Anda di halaman 1dari 4

Syair Romantis

Syair Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada


cerita alipur laram hikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantis yakni
Syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang
ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk
bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari
memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.

Syair Romantis
(Syair Bidasari Lahir)

Dengarlah kisah suatu riwayat


Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat

Adalah raja sebuah negeri


Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpah pada dagang biaperi

Kabarnya orang empunya termasa


Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa

Tema : "Syair Bidasari Lahir" adalah Seorang putri yang dibuang ibunya

Pesan atau amanat hendaklah kita menjadi orang yang pemaaf dan ramah
agar dicintai semua orang. Syair ini termasuk syair Romantis.
Syair Kiasan
Syair Kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-
buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa
tertentu. Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya
menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau
seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan"
Syair Kiasan
(Syair Burung Pungguk)

Syair Burung Pungguk


Pertama mula pungguk merindu,
Berbunyilah mendayu-dayu,
Hatinya rawan bercampur pilu,
Seperti diiris dengan sembilu.

Pungguk bermadah seraya merawan,


Wahai bulan terbitlah tuan,
Gundahku tidak berketahuan,
Keluarlah bulan tercelah awan.

Sebuah tilam kita beradu,


Mendengarkan bunyi pungguk berindu,
Suaranya halus tersendu sendu,
Laksana orang berahikan jodo.

Tema : "Syair Burung Pungguk" adalah Kisah percintaan yang gagal


karena pangkat

Pesan atau amanat janganlah kita memandang orang dengan harga dan
pangkatnya. Syair ini termasuk syair kiasan.
Contoh Gurindam

“Gurindam Dua Belas” tahun 1847M.

Apabila orang mudah mencatat,

pekerjaan itu membuat sesat.

Barang siapa meninggalkan salat,

tiadalah hartanya seolah berkarat.

Kurang pikir kurang siasat,

tentu dirimu kelak tersesat.

Contoh Gurindam Lainnya:

Jika perut terlalu kenyang

Pikiran jernih menjadi hilang

Apabila janji tidak ditepati

Orang tak percaya sampai mati

Barang siapa berbuat cermat

Hidupnya akan selalu selamat

Barang siapa tiada memegang agama,

sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.


1. Pantun anak
Yaitu pantun yang isinya khusus atau menceritakan tentang dunia anak-
anak, sehingga pemilihan bahasa yang digunakan pun biasanya akan
lebih mudah dipahami. Contohnya adalah sebagai berikut.

Pergi ke sawah menanam padi

Sawah dibajak dengan sapi

Jadi anak yang baik hati

Tentu tahu balas budi

Burung camar di tepi pantai

Pantai yang indah banyak ombaknya

Jadilah kamu anak yang pandai

Sudah pasti banyak temannya

2. Pantun kasih sayang/cinta


Biasanya jenis pantun yang satu ini banyak digunakan untuk sarana
perkenalan, mengungkapkan perasaan serta pujian dan termasuk
pantun muda mudi. Berikut contohnya.

Jelatik burung di awan

Selasih di atas peti

Sudah cantik bersama padan

Kasih tersangkut di dalam hati

Anak lintah banyak bersua

Lintah melilit batang padi

Peluk cium kita berdua

Tandanya cinta dalam hati

Anda mungkin juga menyukai