Anda di halaman 1dari 6

A. Identifikasi banyak bait, irama, rima, dan jenis puisi pada puisi lama tersebut!

Puisi 1 Pasir bulan dalam perahu, berlabuh tentang batu bara, bercimat lalu ketepian. ke Tiku menghadap muaranya. kasih tuan hamba Allah tahu, sebagai kasih orang mengandung bara, terasa hangat di lepaskan, begitu benar malah kiranya.

Banyak bait Irama Rima Jenis Puisi 2

: 1 bait : : A-B-C-B : Talibun

Dari jauh kapal pun datang, berlabuh dekat Pulau Pandan. Dari jauh kakanda datang, rasa semangat pulang ke badan.

Banyak bait Irama Rima Jenis Puisi 3

: 1 bait : : A-B-A-B : Pantun

Sudah gaharu, cendana pula. Sudah tahu, bertanya pula. Banyak bait Irama Rima Jenis Puisi 4 : 1 bait : : A-A : Karmina

Ada seekor burung pelatuk, cari makan di kayu buruk. Tuan umpama ayam pungguk, segan mencakar rajin mematuk. Banyak bait Irana Rima Jenis Puisi 5 Fasal 4 Hati itu kerajaan di dalam tubuh Jikalau zalim segala anggota pun rubuh Apabila dengki sudah bertanah Datang daripadanya beberapa anak panah Mengumpat dan memuji hendaklah piker Di situlah banyak orang yang tergelincir Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala Jika sedikitpun berbuat bohong Boleh di umpamakan mulutnya itu pekung Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada ia sangka Bakhil jangan di beri singgah Itulah perampok yang amat gagah Barang siapa sudah besar Janganlah kelakuannya membuat kasar Barang siapa perkataan kotor Mulutnya itu umpama ketor Di manatah tahu salah diri Jika tiada orang lain yang berperi Jawaban : : 1 bait : : A-B-A-B : Pantun

Pekerjaan takabur jangan direpih Sebelum mati di dapat juga sepih Banyak Bait Irama Rima Jenis Puisi 6 Syair Burung Pungguk Dengarlah tuan mula rencana, Disuratkan oleh dagang yang hina, Karangan janggal banyak tak kena, Daripada paham belum sempurna. Daripada hari sangatlah morong, Dikarangkan syair seekor burung, Sakitnya kasih sudah terdorong, Gila menawan segenap lorong. Pertama mula pungguk merindu, Bunyilah guruh mendayu-dayu Hatinya rawan bercampur pilu, Seperti diiris dengan sembilu. Pungguk bermadah seraya merawan, Wahai bulan terbitlah tuan, Gundahku tidak berketahuan, Keluarlah bulan tercelah awan. Sebuah tilam kita beradu, Mendengarkan bunyi pungguk berindu, Suaranya halus tersedu-sedu, Laksana orang birahi jodoh. Banyak Bait Irama Rima Jenis : 5 bait : : A-A-A-A : Syair : 11 bait : : A-A : Gurindam

B. Setelah mengetahui cirri-ciri puisi lama, lakukan kegiatan berikut! 1. Buatlah satu bait pantun yang mengacu syarat-syarat pantun. Kemudian, jelaskan isi pantun yang Anda buat! Saya ingin punya gitar tapi gitar yang berwarna cokelat saya ingin punya pacar tapi pacar yang rajin solat Penjelasan : Isi pantun di atas adalah keinginan seseorang yang ingin memiliki seorang kekasih, Tetapi bukan sembarang kekasih, melainkan seorang kekasih yang rajin beribadah.

2. Buatlah talibun enam berikat yang mengacu syarat-syarat talibun. Kemudian, jelaskan isi talibun yang Anda buat! Bunga mawar merah merekah, Abang berikan di atas perahu, Wajah adek jadi ceria. Tangan kanan hendak sedekah, Tangan kiri jangan beri tahu, Agar sedekah tak jadi ria. Penjelasan : Isi talibun di atas adalah jika kita memberikan sedekah ataupun membantu seseorang, tidak perlu kita memberitahu ke orang lain dengan tujuan mereka mengetahui bahwa kita telah membantu seseorang. Sebab dengan begitu, kita bersedekah bukan karena ikhlas membantu. Maka dari itu kita pun tidak mendaoatkan pahala. 3. Buatlah seloka yang mengacu syarat-syarat seloka. Kemudian jelaskan isi syair tersebut! Saat setiap kita berjumpa Saling tegurlah dengan sopan Ilmu sedikit tidaklah apa Asal jangan putus harapan Penjelasan : Isi pantun di atas adalah kita jangan pernah berkecil hati jika berada di antara orang-orang yang memiliki ilmu lebih dari kita. Yang terpenting adalah kita harus tetap memiliki semangat untuk terus mencari ilmu, jangan sekali-sekali berputus asa.

4. Buatlah syair yang mengacu syarat-syarat syair. Kemudian jelaskan isi syair tersebut! Pada zaman dahulu kala Tersebutlah sebuah cerita Sebuah negeri yang aman sentosa Dipimpin sang raja nan bijaksana Negeri bernama Pasir Luhur Tanahnya luas lagi subur Rakyat teratur hidupnya makmur Rukun raharja tiada terukur Raja bernama Darmalaksana Tampan rupawan elok parasnya Adil dan jujur penuh wibawa Gagah perkasa tiada tandingnya Penjelasan : Isi syair di atas adalah bercerita tentang sebuah negri yang aman karena di pimpin oleh seorang raja tampan yang bijaksana. Akibat kejujuran dan sifatnya yang sangat adil serta wibawanya dan tidak ada tandingannya, rakyatnya dapat hidup makmur dan aman. 5. Buatlah gurindam yang mengacu syarat-syarat gurindam. Kemudian jelaskan isi gurindam yang anda buat!

Awal diingat akhir tidak Alamat badan akan rusak Kurang pikir kurang siasat Isyarat dirimu kelak tersesat Kalau mulut tajam dan kasar Boleh ditimpa bahaya besar

Karmina

Dahulu parang, sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a)

Pabila banyak mencela orang Itulah tanda dirinya kurang Dengan ibu hendaknya hormat Supaya badan dapat selamat

Anda mungkin juga menyukai