Anda di halaman 1dari 27

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT IBU HAMIL

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH


PADA TANGGAL 3 FEBRUARI – 22 MARET 2014
DIAGNOSA SASARAN TUJUAN (NOC) STRATEGI RENCANA TEMPAT HARI/ KRITERIA STANDAR
KEPERAWATA KEGIATAN TANGGAL EVALUASI
N
Ketidak efektifan Ibu hamil di 1. Deteksi Resiko 1. Melakukan Pemeriksaan HB Posyandu Disesuaikan Ibu 1.75% bumil
pemeliharaan RW II (pemeriksaan Hb). pemeriksaan Bumildan mengetahui mengikuti
kesehatan pada ibu Binuang 2. Pengetahuan tentan HB keadaan HB kegiatan
hamil di RWII Kelurahan g nutrisi pada ibu penyuluhan nya dan 2.70%
Binuang Binuang hamil. 2. Promosi nutrisi pada ibu mampu pesertamema
Kelurahan kampung kesehatanmeng hamil meninggkatka hami
Binuang kampung Dalam enainutrisi ibu n pengetahuan isipenyuluh
Dalam Kecamatan Kecamatan hamil dan tentang nutrisi
Pauh.berhubungan Pauh Penyebaran pada ibu
dengan kurangnya leaflet hamil
pengetahuan ibu
tentang kesehatan
dalam kehamilan

Hasil angket:
 28% ibu-ibu tidak
memeriksakan
kehamilannya
 0,7% ibu hamil
tidak
mengkonsumsi
tablet Fe secara
rutin dan 2,1% ibu
hamil tidak
mendapatkan
tablet Fe
 3,50% ibu-ibu
menderita penyakit
selama
kehamilannya
seperti hipertensi,
DM, dll
 1.4% penolong
persalinan ibu
adalah dukun
 96,50% ibu-ibu
komposisi
makanannya hanya
berupa nasi, sayur
dan lauk dan tidak
ada mengkonsumsi
buah dan susu
sebagai
tambahannya
 2.1% ibu hamil
tidak mengikuti
senam hamil
 2,1% ibu tidak
pernah melakukan
perawatan
payudara
Hasil Observasi
dan Wawancara:
 1 orang Ibu
hamilterdeteksi
mengalami
preeklamsia, dan 1
orang ibu hamil
tampak pucat
dengan Hb terakhir
: 7,4 mg/dl.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT IBU MENYUSUI

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH

PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014

DIAGNOSA SASARAN TUJUAN (NOC) STRATEGI RENCANA TEMPAT HARI/ KRITERIA STANDAR
KEPERAWATAN KEGIATAN TANGGAL EVALUASI
Ketidak efektifan Ibu  pengetahuan ibu Promosi 1. Penyuluhan Saat Disesuaikan 1. Pengetahuan1. Minimal 70%
menyusui pada ibu menyusuidi tentangtentangpen kesehatan tentangPentingn posyandu, ibu materi
menyusui diRW RW tingnya mengenai ASI ya ASI maret tentangtentan dapat
II Binuang IIBinuang ASIsemakinmeni Penyebaran minggu ke gpentingnya dimengerti
Kelurahan Binuang Kelurahan ngkat informasi dan II maret ASI semakin
Kampung Dalam Binuang  pengetahuan ibu leaflet 2. Penyuluhantekni meningkat oleh
Kecamatan Pauh Kampung tentangteknik k menyusui yang 2. penyuluhante peserta
berhubungan Dalam menyusui yang benardan knik
dengan kurangnya Kecamatan benardan perawatan menyusui
pengetahuan ibu Pauh perawatan payudara pada yang 2. Minimal 70%
tentang manajemen payudara pada ibu ibu menyusui benardan materi
laktasi. menyusui perawatan dapat
meningkat payudara dimengerti
pada ibu oleh
Hasil Angket:
menyusui peserta
 Jumlah ibu
menyusui
= 15orang
 50% lagi ibu tidak
menyusui bayinya
 46,2% ibu tidak
memberikan asi
eksklusif padai
bayinya
 32,9% ibu menyusui
bayinya setiap 2
jam dan 30,7% ibu
menyusui bayinya
kapan ibu sempat
 49,6% ibu tidak
menyendawakan
bayinya setelah
menyusui
 51,8% ibu tidak
mengetahui tentang
kolostrum
 51% ibu tidak
pernah memberikan
kolostrum pada
bayinya
 43,4% ibu
memberikan susu
formula pada saat
bayi berumur <6bln
span="">
 25.3% komposisi
makan
ibuhanya terdiri
dari
nasi,sayur,laukdan
24.6% hanya
mengkonsumsi nasi
dan lauk saja serta
23.9% Cuma
makan nasi dan
sayur saja.

Hasil Observasi
dan Wawancara:
 Beberapa ibu
menyusui yang
ditemui
mengatakan
bahwa tidak dapat
menyusui anaknya
dengan baik seperti
ASI sedikit dan
kesibukan dalam
bekerja sehingga
waktu menyusui
bayinya tidak
efektif.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT BAYI DAN BALITA

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH

PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014

DIAGNOSA SASARAN TUJUAN (NOC) STRATEGI RENCANA TEMPAT HARI/ KRITERIA STANDAR
KEPERAWATAN KEGIATAN TANGGAL EVALUASI
1.Potensial Bayi di 1. Pengetahuan ibu Penyebaran 1.Penyuluhan Posyandu Disesuaikan 1.pengetahua1. 70% materi
peningkatan status RW IIBinuan tentangnutrisi informasi dan tentangnutrisi n ibu dapat
gizi bayi di g Kelurahan padabayi dan leaflet untuk bayi atau tentangnutris dipahamioleh
RW II binuang Binuang balitameningkat balita i untuk bayi peserta
Kelurahan Binuang Kampung atau
Kampung Dalam Dalam balitamening
Kecamatan Pauh Kecamatan gkat
b.d cukupnya Pauh
pemenuhan nutrisi
pada bayi. 2. 70% materi
2. Pengetahuan ibu 2.Penyuluhan dapat
tentangpentingny Penyebaran tentang Posyandu Disesuaikan dipahamioleh
2.Ketidakefektifan a kunjungan informasi dan pentingnya 2.pengetahua peserta
pemeliharaan Balita di RW posyandu leaflet kunjungan n ibu
kesehatan Balita di II Binuang rutinmeningkat posyandu tentangpentin
di RW IIbinuang Kelurahan rutin gnya
Kelurahan Binuang Binuang kunjungan 3. 80% balita
Kampung Dalam Kampung 3 Lomba posyandu mengikuti
Kecamatan Dalam Balita Disesuaikan Disesuaikan rutinmeningg balita sehat
Pauh.b.d ketidak Kecamatan sehat kat
cukupan pemberian Pauh
nutrisi pada balita. 3. lomba
balita sehat
terlaksana
BAYI
Hasil Angket:
 Jumlah bayi
=18 orang
 3,50% bayi tidak
disusukan segera
setelah lahir
 4,20% bayi tidak
diberikan kolostrum
setelah lahir
 51,08% ibu dengan
bayi tidak pergi ke
posyandu
 4.2 % bayi diberikan
makanan tambahan
 47% bayi
mempunyai riwayat
imunisasi tidak
slengkap
 4.7% ibu menjawab
bahwa imunisasi
tidak bermanfaat
 45,60 % ibu tidak
mendapat kartu
KIA
 45,60% ibu tidak
memiliki kartu
KMS.
 43.8%
perkembangan bayi
tidak sesuai dengan
KMS
 28.9% %
perkembangan bayi
tidak sesuai dengan
usianya
 24.9% Bayi pernah
mengalami diare,
12.3% bayi
mempunyai riwayat
BAB berlendir,
22.8% bayi
mempunyai riwayat
BAB encer
Hasil Observasi
dan Wawancara:
 ibu bayi
mengatakan rutin
membawa bayi ke
posyandu

BALITA
 Jumlah balita
=49 orang
 8,2 % Jenis makanan
yang biasa dimakan
anak setiap hari
adalah nasi dan
sayur
 33,30% tidak
mempunyai KMS
 20 % Penyakit
balita adalah diare,
batuk pilek
(26,30%), campak
(18%)
dan cacingan
(15,90% )
 46,90% balita tidak
mengunjungi
posyandu
 46,50% balita tidak
mempunyai BB
sesuai usianya
 31,80% balita hanya
mengkonsumsi nasi
dan lauk saja dan
hanya 15,30% yang
mengkonsumsi
nasi, lauk sayur,
buah dan susu
 50% balita yang
tidak mendapat Vit
A
Hasil observasi
dan wawancara
 Dari hasil
wawancaradengan i
bukader posyandu
mengatakan bahwa
masyarakat dengan
anak balita tidak
rutin membawa
anaknya ke
posyandu.
 ibu mengatakan
memberikan
makanan berupa
nasi dan lauk pada
anaknya tiap hari
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH

PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014

DIAGNOSA RENCANA HARI/ STANDAR


SASARAN TUJUAN (NOC) STRATEGI TEMPAT KRITERIA
KEPERAWATAN KEGIATAN TANGGAL EVALUASI
1. Resiko infeksi Anak usia 1.Peningkatan peng 1.Penyebaran 1.Penyuluhan Mesjid disesuaikan 1.Pengetahua 1.70% materi
pada anak usia sekolah di etahuan anak informasi, tentang 6 istiqlal n anak usia dipahami
sekolah akibat RW IIbinu mengenai prilaku leaflet dan langkah Cuci (setelah sekolah
kebersihan diri ang hidup bersih dan demonstrasi Tangan pakai didikan tentang 2. 70 %
yang kurang di Kelurahan sehat (mencuci Sabun subuh) 6 langkah cuci Mampu
RW II binuang Binuang tangan danmenggos tangan pakai mendemonstr
Kelurahan Binuang Kampung ok gigi yang benar) sabun asikan cara
Kampung Dalam Dalam mencuci
Kecamatan Pauh Kecamatan tangan 6
berhubungan Pauh langkah
dengan kurang 2.Penyebaran 2.Penyuluhancar Mesjid disesuaikan Pengetahuan
pengetahuan informasi a menggosok istiqlal anak usia 1.70% materi
tentang kebersihan dan leaflet gigi yang benar (setelah sekolah dipahami
diri demonstrasi serta sikat gigi didikan tentang cara 2.70 %
massal subuh) menggosok Mampu
gigi yang mendeminstra
benarmeningg sikan cara
kat cara
menggosok
gigi yang
2. Defisit benar
pengetahuan 2.Peningkatan peng 2.Penyebaran
tentang pendidikan etahuan anak informasi
seks dan kesehatan mengenaiNAPZA,k dan leaflet
reproduksi pada 2.Anak esehatan 1. Penyuluhan disesuaikan disesuaikan 1.Pengetahua
remaja remaja di reproduksiremaja(H tentang NAPZA n remajatenta
RW IIbinuang RW IIbinu IV/AIDS),rokok ng
Kelurahan Binuang ang NAPZAmenin
Kampung Dalam Kelurahan ggkat 1.70% materi
Kecamatan Pauh Binuang 2. Penyuluhan dipahami
b.d kurang terpajan Kampung tentang kesehata disesuaikan disesuaikan 2.Pengetahua
dengan informasi Dalam n n remajatenta
Kecamatan reproduksiremaj ng kesehatan
Hasil Angket: Pauh a(HIV/AIDS) reproduksirem
 Jumlah anak aja(HIV/AID 2.70% materi
sekolah 64orang S)meninggkat dipahami
 61,10% jenis
makanan yang 3. Penyuluhan 3.Pengetahua
biasa dimakan tentang rokok n remajatenta
setiap hari adalah disesuaikan disesuaikan ng
(nasi,sayur,lauk), rokokmeningg
11,8% (nasi,lauk), kat
9,7% (nasi,sayur,
lauk dan buah), 9,0 3.70% materi
% (nasi,sayur, lauk, dipahami
dan buah), 4,9 (nasi
dan sayur) dan
3,5% (nasi saja)
 60.4% makanan
kecil yang disukai
anak yaitu dengan
digoreng
 60.4% ibu
mengatakan
kadang-kadang
anak jajan
sembarangan dan
22.9% anak selalu
jajan sembarangan
 39.6% anak tidak
minum susu
 60.4% masalah
kesehatan yang
sering dialami anak
adalah demam,
29.9% pilek, 7.6%
caries dentis
 61.10% anak pernah
diare dalam 6 bulan
terakhir
 38.80% anak
mempunyai
masalah gigi dan
mulut Anak
 38,2% anak tidak
memcuci tangan
sebelum dan setelah
makan
 61.8% anak tidak
mencuci tangan
setelah bermain
 30.6% anak kondisi
anak sakit saat ini
Hasil observasi
dan wawancara:
 Ibu mengatakan gigi
anak sering sakit
dan jarang
melakukan
pemeriksaan gigi
dan mulut
 Ibu mengatakan
anak jarang
mencuci tangan
setelah bermain.
REMAJA
Hasil Angket:
 12,8% remaja yang
tidak bersekolah
 64,8% remaja tidak
mengetahui tentang
SADARI dan
35,2% remaja
mengetahui
tentang SADARI
 61,7% remaja tidak
pernah melakukan
pemeriksaan
SADARI
 30,1 % remaja
merokok jika ada
masalah,22,4%
diam jika ada
masalah, 21%
bercerita ke orang
lain jika ada
masalah, 12,1%
marah-marah jika
ada masalah
 27,4% remaja menga
takan efek samping
NAPZA adalah
malas beraktifitas,
22,1% ketergantung
an, 14,9%
meningkatkan
semangat, 13,5%
susah tidur, 11,4%
menurunkan
kecerdasan dan
10,7% pemarah
 63,7% remaja peroko
k
 50,6% remaja
menghabiskan
rokok < 10 batang
/hari dan 49,4%
remaja
menghabiskan
rokok >10 batang
/hari
 7,2% remaja
menyetujui free sex
 34% remaja tertutup,
jarang
berkomunikasi,
1,7% remaja tidak
pernah komunikasi
dengan orang tua
Hasil observasi
dan wawancara:
 Anak remaja
mengatakan tidak
pernah
mendapatkan
pendidikan seks
dan kesehatan
reproduksi dari
orang tua
 Anak remaja
mengatakan
tidak ada larangan
dari orang tuadalam
menonton televisi
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS DEWASA

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH


PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014

S
T HARI
RENCAN
DIAGNOSA R /
SASARA TUJUAN A TEM KRITE STANDAR
KEPERAW A TAN
N (NOC) KEGIATA PAT RIA EVALUASI
ATAN T GGA
N
E L
GI

Ketidakefektif Masyarak ibu- 1. 1.Penyuluh Dises Dises 1.Menin 1.70%ibu-


an at dewasa ibu memah Pe an uaika uaika gkatnya ibu mengikuti
pemeliharaan di mi tentang ny tentangpent n n pengeta penyuluhanme
kesehatan RW IIbinu pemeriksaa eb ingnyaPAP huan mahami
pada ang nPAP ar SMEAR ibu-ibu tentang
masyarakat Kelurahan SMEAR an dan tentang pemeriksaan P
dewasa di Binuang dan inf SADARI pentingn AP SMEAR
RW IIbinuang Kampung SADARI d or (Periksa ya dan SADARI
Kelurahan Dalam an mampu m Payudara pemerik
Binuang Kecamata mendemon asi Sendiri) saanPA 2.70%ibu-ibu
Kampung n Pauh strasikanS , P mampu
Dalam ADARI lea SMEAR mendemonstra
Kecamatan (Periksa fle dan sikanSADARI
Pauh Payudara t SADAR (Periksa
berhubungan Sendiri) da I Payudara
dengan n Sendiri)
kurang de 2.Pemeriks Di Kamis
motivasi dan m aan PAP puske / 20 8 Orang
kurang on SMEAR smas Febru masyarakat
pengetahuan str pauh ari dewasa
asi 2014 melakukan
Hasil sa pemeriksaan
Kuesioner da Masyara PAP SMEAR
Hasil angket ri kat
: dewasa
 57,60% Masyarakat melakuk
aktivitas yang mengerti Sosialisasi Dises an
dilakukan tentang BPJS uaika Dises pemerik 75%
pada waktu BPJS dan n uaika saan masyarakat
senggang adal mau n PAP yang belum
ah berkumpul mendaftar SMEAR terdaftar BPJS
bersama BPJS untuk mendaftar
teman, 34% jaminan BPJS
berkumpul kesehatan 2.
bersama dan sebagai Pe
keluarga, 7% upaya ny Masyara
yag lainnya peningkata eb kat
dan 1,40% n kesehatan ar mengerti
membaca an tentang
Koran inf BPJS
 61.1% orang or dan cara
dewasa m pendafta
mengalami asi rannya
masalah
kesehatan
yang dialami
6 bulan
terakhir
adalah kanker,
4,9 hipertensi,
 27% orang 2.
dewasa tidak Id
mengetahui en
PAP Smear tifi
 95,80% orang ka
dewasa tidak si
pernah m
melakukan as
pemeriksaan ya
pap smear ra
 93,7% orang ka
dewasa tidak t
tahu tentang ya
SADARI ng
 98,6% orang m
dewasa tidak e
pernah mi
melakukan lik
pemeriksaan i
sadari ka
57,6% kompo rtu
sisi makanan ja
sehari hari mi
adalah na
nasi,sayur dan n
lauk, 18,80% ke
nasi dan lauk, se
18,70% nasi, ha
sayur,lauk,bua ta
h dan susu, n
4,20% nasi (B
dan sayur, dan PJ
0,7% makan S)
jenis yang
lainnya
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA

DI DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH

PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22MARET 2014

DIAGNOSA TUJUAN RENCANA HARI/ STANDAR


SASARAN STRATEGI TEMPAT KRITERIA
KEPERAWATAN (NOC) KEGIATAN TANGGAL EVALUASI

Ketidak efektifan Lansia di Meningkat Penyuluhan dan 1.Penyuluhan disesuaikan disesuaikan  Meningkat nya 70%peserta
pemeliharaan RW II nya leflet tentang penge-tahuan memahami
kesehatan pada Kelurahan pengetahuan hipertensi dan masyarakat dan materi
lansia di Binuang masyarakat rematik lansia tentang
RW IIbinuang Kampuang dan lansia penyakit
Kelurahan Binuang Dalam tentang tentang
Kampung Dalam penyakit hipertensi dan
Kecamatan Pauh hipertensi dan rematik
berhubungan rematik
dengan kurang
pengetahuan dan Terlaksana
munculnya penyakit Penyuluhan dan 2.Pengobatan disesuaikan disesuaikan pengobatan dan Terlaksana
degenerative Meningkat leflet danPemeriksaan pemeriksaan pengobatan
nya kesehatan gratis kesehatan gratis dan
Hasil Angket: Kemampuan (Tekanan darah, pemeriksaan
 Jumlah lansia lansia dalam Kolesterol, kesehatan
= 41orang pemeliharaan Asam Urat) gratis
 42% lansia kesehatan dan
memiliki riwayat kebugaran
penyakit. fisik
 39,7% lansia Mengadakan Meningkat nya
menderita penyakit Pergerakan massa senam lansia disesuaikan disesuaikan Kemampuan Minimal 1
Rematik. lansia dalam kali sebulan
 76 % lansia pemeliharaan terlaksana
tidak melakukan kesehatan dan senam lansia
olahraga secara kebugaran fisik
rutin.
 94 % lansia
tidak mengikuti
senam lansia.
 69 % lansia
tidak melakukan
pemeriksaan
kesehatan rutin.
 69 % lansia
tidak memiliki buku
KMS Lansia.
 85 % lansia
tidak melakukan
kunjungan posyandu
lansia.
 22.8% lansia
mengalami
gangguan dalam
pergerkan tubuh.
 (84,4%)
lansia tidak
menjalani diit
tertentu.
 32.6% lansia
mengalami
gangguan dalam
berkomunikasi.
 39,2% lansia
tidak lagi melakukan
hubungan seksual
dengan
pasangannya.
Hasil Wawancara
dan Observasi:
 Beberapa lansia
mengatakan tidak
ada memeriksa
kesehatan secara
rutin.
 Sebagian besar
lansia mengatakan
tidak mengikuti
kegiatan senam
lansia
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN

DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH


PADA TANGGAL 3 FEBRUARI – 22 MARET 2014

DIAGNOSA SASARAN TUJUAN (NOC) STRATEGI RENCANA TEMPAT HARI/ KRITERIA STANDA
KEPERAWATAN KEGIATAN TANGGAL R
EVALUA
SI
Resiko infeksi pada WargaRW II 1 Pengetahuan Penyebaraninf 1.Melakukan Disesuaika Disesuaikan Meninggkatn
wargaRW IIbinuang binuang warga tentang ormasi dan penyuluhan n yapengetahua
Kelurahan Binuang Kelurahan kesehatan leaflet tentang rumah n warga
Kampung Dalam Binuang lingkungan sehat tentang ruma
Kecamatan Pauh(ISPA, Kampung meningkat h sehat
Diare dan Dalam Pergerakan
DHF)berhubungandeng Kecamatan 2 warga mau masa 2.Gotong royong Disesuaikan
an meningkatnya Pauh melakukan gotong massal Disesuaika Masyarakat
paparan lingkungan royong massal n mau
terhadap pathogen. mengadakan
gotong
Hasil Angket: Pergerakan
royong
Jumlah KK= 144 KK 3 wargamau masa
massal
 27.10% tidak memiliki. berpartisipasi
Ventilasi di rumah. untukPembuatan 3.Pembuatan Disesuaikan
 31% rumah penduduk tempat sampah tempat sampah Masyarakatik
tidak dapat dimasuki percontohan serta percontohansert Disesuaika ut
cahaya matahari. TOGA a TOGA n membuattem
 (56%) sumber air percontohan percontohan pat sampah
minum,air mandi, percontohans
mencuci dan air untuk erta TOGA
kakus berasal dari air percontohan
sumur gali pakai
cincin, 22.90% dari
sumur gali tidak pakai
cincin, 18,80% dari
sumur bor, 7.70% dari
sungai dan sekitar 7%
dari PDAM.
 80% jarak sumur gali
dengan septick tank
masyarakat adalah <10
meter.="" span="">
 25,70% keadaan air
berasa, 3,20% air
berbau, dan 4,20% air
berwarna.
 23.60% masyarakat tidak
mempunyai tempat
penampungan air
limbah.
 43% tempat
penampungan air
masyarakat kelurahan
kp.dalam terbuka.
 28.50% penampungan air
dibersihkan sekali
seminggu, dan sekitar
31.30% dibersihkan
ketika kapan perlu .
 20,80% keluarga BAB di
WC umum, 13,20% di
sungai dan 4,90% di
tempat pembuangan
lainnya.
 46,50% keluarga tidak
punya septick tank.
 56,20% pengolaan
sampah di rumah
dibakar, 25% dibuang
ketanah kosong,
15,30% dikupul
kemudian diangkut
petugas kebersihan dan
3,50% dibuang
sembaranga
 70,20% kondisi tempat
pembuangan sampah
terbuka
 36,80% kaleng bekas dan
barang-barang yang
tidak dipakai dibuang
bersama sampah,
29,90% dimanfaatkan
kembali, 16,60%
dibuang sembarangan,
15,30% ditimbun dan
1,40% dibiarkan saja.
 29,10% keluarga tidak
mempunyai sumber air
sendiri.
 63,90% penggunaan air
minum pada keluarga
di kelurahan binuang
kp.dalam dengan cara
dimasak dan 36,10%
lainnya tidak dimasak.
 (55,60%) jarak dari
sumber air dengan
tempat penampungan
limbah kurang dari 10
meter
 44,40% limbah dibuang
ke got, 30,60% dibuang
ketanah terbuka, dan
25% lainnya dibuang
ke sungai
 50% sarana pembuangan
air limbah terbuka
mengalir, 39,60%
tertutup mengalir,
8,30% tidak ada got,
1,40% terbuka
tergenang, 0,70% tidak
berfungsi.
 42,40% sarana air limbah
dibersihkan bila
tersumbat, 31,90% satu
kali sebulan, 18,10%
satu kali seminggu, dan
7,60% tidak pernah
 41% rumah keluarga
tidak mempunyai
perkarangan.
 37,50% perkarangan
dimanfaatkan dengan
ditanami bunga,
29,90% dibiarkan saja,
20,10% ditanami
tanaman obat-obatan,
12,50% ditanami pohon
pelindung
 56.9%% keluarga
mepunyai kandang
ternak
 39,60 pemanfaatan
kotoran ternak dibuang
sembarangan dan
11,80% ditampung

wawancara:
 Tampak beberapa
selokan dan got
yangairnya tergenang
dan terbuka.
 Tampak sampah yang
berserakan di tempat
pembuangan sampah

Anda mungkin juga menyukai