TAENIASIS

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan klasifikasi taeniasis

2. Mahasiswa melakukan anamnesis tanda, gejala, dan faktor resiko taeniasis
3. Mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik penyakit taeniasis
4. Mahasiswa melakukan atau menentukan pemeriksaan penunjang untuk penyakit taeniasis
5. Mahasiswa mampu membuat diagnosis taeniasis
6. Mahasiswa mampu menentukan terapi taeniasis dan merujuk bila diperlukan
7. Mahasiswa mampu menentukan komplikasi penyakit taeniasis
8. Mahasiswa mampu melakukan penjelasan kepada pasien mengenai pencegahan penyakit
taeniasis

PERTANYAAN / PERSIAPAN DOKTER MUDA

1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit taeniasis dan klasifikasinya?

2. Apa yang anda tanyakan pada pasien untuk mengetahui tanda, gejala, dan faktor resiko
penyakit taeniasis?
3. Apa saja penyebab taeniasis?
4. Pemeriksaan fisik apa saja yang dilakukan untuk penyakit taeniasis?
5. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk penyakit taeniasis?
6. Apa saja komplikasi penyakit taeniasis?
7. Bagaimana evaluasi dan penanganan penyakit taeniasis?
8. Bagaimana mencegah penyakit taeniasis?

ALGORITMA KASUS

Pasien dengan kemungkinan

menderita taeniasis

Anamnesis: Rasa tidak enak dilambung, mual, BB

menurun, Nafsu makan menurun, sakit kepala,
diare,
MODULpruritus ani, riwayat
FK UMI makan-makanan
(Modul Taeniasis daging
Bagian IPD)
sapi atau babi mentah atau dimasak tidak
sempurna, pada kotoran terdapat proglotid
 Pemeriksaan fisik: pemeriksaan tanda vital,
pemeriksaan generalis : Nyeri ulu hati, ileus
juga dapat terjadi jika strobila cacing
membuat obstruksi usus

Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan

laboratorium mikroskopik dengan
menemukan telur dalam specimen tinja
segar. Secara mikroskopik dengan
menemukan proglotid pada tinja,
pemeriksaan laboratorium darah tepi :
ditemukan eossinofilia, leukositosis, LED
meningkat

Evaluasi dan terapi

DAFTAR KETERAMPILAN (kognitif dan psikomotor)

1. Melakukan anamnesis
2. Melakukan pemeriksaan fisik umum
3. Menentukan jenis pemeriksaan penunjang yang rasional dan penilaian hasil pemeriksaan
penunjang
4. Mampu menetapkan diagnosis dan terapi

MODUL FK UMI (Modul Taeniasis Bagian IPD)

DAFTAR TILIK

Baca kembali teknik pengukuran tekanan darah pada petunjuk skill lab

MODUL FK UMI (Modul Taeniasis Bagian IPD)

REFERENSI

1. Gandahusada, Srisari.Parasitologi Kedokteran. Edisi ketiga.Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.2000
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 424/Menkes/SK/VI/2006 tentang Pedoman Pengendalian
Kecacingan.Depkes 2006.

MODUL FK UMI (Modul Taeniasis Bagian IPD)