Anda di halaman 1dari 2

Pada sebagian besar penderita ditemukan edema baik ringan

maupun berat. Edemanya bersifat pitting. Edema terjadi bisa disebabkanhipoalbuminemia,

gangguan dinding kapiler, dan hormonal akibat darigangguan eliminasi ADH.

edema terjadi karena kurangnya protein albumin sebagai penjaga tekanan osmotik

darah. Berkurangnya albumin mengakibatkan berkurangnya tekanan osmotik plasma

sehingga terjadi peningkatan kecepatan filtrasi kapiler dan terjadi akumulasi berlebihan

cairan ke dalam ruang ekstraseluler. Cairan ini berada dalam bentuk bebas (dalam

keadaan normal beerbentuk gel) sehingga dapat mengalir bebas dalam rongga jaringan.

Pitting edema terjadi karena tekanan pada daerah edema mendorong cairan dari daerah

ersebut, sehingga daerah tersebut melekuk beberapa saat sampai cairan kembali masuk

(Guyton and Hall, 1997). Edem terutama terlihat di ekstremitas bawah karena efek

gravitasi. Dalam keadaan berdiri, vena yang terletak di bawah jantung semakin melebar

dan kapasitasnya meningkat sehingga sebagian besar cairan yang masuk ke kapiler

cenderung menumpuk di vena-vena tungkai bawah dan tidak dikembalikan ke jantung.

Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah kapiler sehingga bersamaan dengan

penurunan osmolaritas darah menyebabkan edem pada ekstremitas bawah (Sherwood,

2001)

Soal terjadinya edema, biasanya diawali akibat turunnya kadar albumin serum. Ini

mengakibatkan turunnya tekanan osmotik daerah. Cairan daerah akan menerobos

pembuluh darah dan masuk ke dalam cairan tubuh.


Edema terjadi karena intake protein yang rendah menyebabkan berkurangnya asam
amino dalam serum. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya produksi albumin oleh
hepar. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, albumin merupakan salah satu protein
darah. Apabila kadar albumin dalam darah menurun makan akan menyebabkan
turunnya tekanan osmotic dan naiknya permeabilitas pembuluh kapiler darah sehingga
plasma darah keluar menuju jaringan disekitarnya dengan dipengaruhi oleh gravitasi
dan resistensi jaringan.
Referensi
Sudoyo, Aru W. dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III edisi V. Jakarta : Interna
Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam

Kelainan dari pembentukan darah dari hipoplasia atau aplasia sumsum tulangdisebabkan

defisiensi protein dan infeksi menahun. Defisiensi protein jugamenyebabkan gangguan

pembentukan sistem kekebalan tubuh

Anda mungkin juga menyukai