Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

AUTOPSI VERBAL
No. Dokumen :
/PKM-A/KAK/I/2019
KAK No. Revisi :
Tgl. Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Jumardi SKM
ANGKONA 198407272009021004

I. PENDAHULUAN

Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat


esensial yang memberi perhatian khusus pelacakan kasus kematian ibu, neonatal,bayi
dan balita/autopsi verbal maternal,perinatal dan balita
Angka kematian merupakan indicator yang penting dalam mengukur
keberhasilan pembangunan khusunya di bidang kesehatan. Mengingat angka kematian
merupakan data statistic yang dapat digunakan untuk menentukan masalah-masalah
kesehatan, menentukan prioritas masalah, sehingga dapat juga digunakan untuk
menentukan seberapa jauh dan bagaimana intervensi dalam bidang kesehatan
masyarakat sebagai penyelesaiannya (Depkes, 2010). System registrasi kematian
Indonesia merupakan project system pencatatan dan pelaporan data kematian terpadu
yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mendapatkan angka kematian yang valid.
Sebagai terobosan untuk mendapatkan data kematian dan sebab kematian di
Indonesia, dikembangkan system pencatatan kematian melalui Autopsi Verbal (AV).
Autopsi verbal adalah suatu penelusuran rangkaian peristiwa,keadaan,gejala dan tanda
penyakit yang mengarah pada kematian Ibu melalui wawancara dengan keluarga.

II. LATAR BELAKANG

Menurut peraturan bersama Menteri Dalam negri dan Mentri Kesehatan nomor 15
tahun 2010 dan nomor 162/ MENKES/PB/I/2010 tentang pelaporan dan penyebab kematian,
Autopsi Verbal adalah suatu penelusuran rangkaian peristiwa, keadaan, gejala dan tanda
penyakit yang mengarah pada kematian melalui wawancara dengan keluarga atau pihak lain
yang mengetahui kondisi sakit almarhum/ah. Autopsi verbal telah digunakan dalam survey
kematian yang berbasis masyarakat dan dalam penelitian. Penggunaan autopsy verbal ini
diyakini dapat memperkirakan penyebab kematian secara valid di beberapa tempat, bahkan
metode ini telah diintegrasikan menjadi fungsi rutin di pelayanan keehatan dasar di Indonesia

III. TUJUAN

a. Tujuan umum
Untuk menentukan jenis penyakit dengan menggunakan informasi dari gejala penyakit
melalui wawancara pada keluarga
b. Tujuan khusus.
Mengidentifikasi jumlah dan penyebab kematian ibu,bayi, dan balita

V. PENJELASAN KEGIATAN

A. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah keluarga.


B. Jadwal (Tampilkan 2019)

Bila ada kasus kematian neonates, bayi dan balita.

C. Cara Melaksanakan
1. Pelaksanaan autopsi verbal dilakukan kerja sama dengan bidan desa dan kader/aparat
Desa.
2. Dengan menggunakan pengisian formulir autopsi verbal sesuai dengan kebutuhan

VI. PENUTUP
Pencatatan dan pelaporan evaluasi kegiatan
1. Pelaporan Kematian Ibu,neonatal,bayi dan balita dibuat setiap kalau ada kasus kematian oleh
koordinator program kesehatan ibu dan anak dilaporkan Kepada Kepala Puskesmas juga
dilaporkan Kepada Dinas Kesehatan
2. Dokumentasi yang ada kegiatan ini
a. Pengisian fomulir OM,OP dari Dinas Kesehatan
b. Dicatat di buku register kematian.
c. Evaluasi kegiatan program KIA dilaksanakan tiap 3 ( tiga ) bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai