SaO2 >92% PaO2>60 mmHg 2. Ventilation yang adekuat. Vt>5ml/kg RR spontan > 7 bpm ETco2 < 50 mmHg PaCO2 < 60 mmHg 3. Hemodinamik stabil 4. Full reversal of muscle relaxation TOF ratio >0,9 (Stimulator saraf perifer juga dikenal sebagai TOF atau train of four, digunakan untuk menilai transmisi neuromuskuler ketika agen mengahambat neuromuskuler (NMBA) diberikan untuk memblokir aktivitas muskuloskletel. Dengan menilai kedalamam blockade neuromuskuler, stimulasi saraf perifer dapat memastikan dosis obat yang tepat dan dengan demikian mengurangi timbulnya efek samping). Mampu mengangkat kepala 5 detik atau menggengam 5. Status asam basa PH > 7.25 6. Status metabolic normal Elektrolit normal Normovolemic 7. Suhu Temp> 35.5 8. Pertimbangan lain Resiko aspirasi Edema jalan napas
Indikasi ekstubasi (buku fk ui anastesi)
1. Napas spontan adekuat 2. Ekstubasi ditunda sampai pasien benar benar sadar, jika: Intubasi kembali akan menimbulkan kesulitan Paska ekstubasi ada resiko aspirasi 3. Ekstubasi dikerjakan umumnya jika efek obat anastesia sudah ringan dengan catatan tak akan terjadi spasme laring