12 Votes
“SALAH BESAR JIKA KALANGAN PERS INDONESIA BERTANYA KEPADA ISTRI DAN
ANAK SOEKARNO TENTANG KEBENARAN HARTA AMANAH SOEKARNO SELAMA
INI.” safarians.net
Sejak awal Soekarno memang sudah mengklaim dirinya tidak punya apa-apa apalagi
harta milik pribadinya yang harus ia titipkan kepada anak-anaknya. Ia adalah presiden
termiskin di dunia hingga kini.
Berkenaan dengan Harta Amanah Soekarno (HAS) pun ia menulis dua lembar surat
wasiat tertanggal 12 Januari 1967 yang dikukuhkan oleh stempel UBS. Itu berarti,
surat wasiat ini dibuat tiga bulan sebelum Soekarno mengakhiri kekuasaannya
sebagai Presiden Republik Indonesia pada 12 Maret 1967.
“Bersama ini, Soekarno atas nama seluruh Rakyat (huruf ‘R’ besar -Red) yang tercinta,
dan atas nama Pemegang Harta yang Rakyat titipkan dan percayakan kepadaku,
karena mengingat kondisi dari kesehatanku dan kondisi dalam tubuh Kabinetku
sendiri, maka sangat perlu aku mengambil jalan yang aku pikir sangat tepat untuk
mengamankan nasib BANGSA dan RAKYAT yang sebagian tidak tahu tentang harta
yang aku tinggalkan di Luar Negeri.
Hanya sebagian saja dari Orang-orangku yang tahu, namun aku juga masih sangsi
akan kesetiaan mereka terhadap Bangsa/Rakyat Indonesia.
Dan “SURAT WASIAT” ini aku buat dalam dua bahasa, INGGRIS dan INDONESIA.
Ttd
Mr. Soekarno
Advertisements
Mainkan
Bagikan ini:
Skype
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
2 Votes
Suka
Balas
Suka
Balas
Rate This
Kpan?
Suka
Balas
Rate This
Bang Safari,
Apakah sudah ditelusuri ke pengacara Mr. X di negara X?
Kalau sudah, apakah surat wasiat tersebut juga mewariskan mandat
sebagai M1 dan kepada siapa?
Suka
Balas
1 Votes
Diwaktu luang ini sy senang sekali membaca tentang karya Tulis Pak
Safari,…..
Sy merasa sangat terharu masih ada semangat yg kuat dalam Jiwa
Pak Safari utk berbagi informasi hal2 yg bagi sy sangat amat khusus
sperti ini. Krna tdk smua Pers Paham betul mengenai hal ini,..
Salam hormat sy buat Pak Safari
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
salam pak safari sdh sangat jls klo soekarno dgn tegas mengatakan
bahwa bkn hanya surat wasiat yg beliau keluarkan utk mnjalankan
ini semua ternyata ada surat kuasa dan surat pelimpahan…jd klo sy
bs menangkap dr isi wasiat itu bahwa kunci dr HAS ini seungghnya
hanya lah ada pd si pemegang surat kuasa dan surat pelimpahan
dan alhamdulillah pak selama sy berjuang di mslh HAS ini selama
17th baru kmaren sy tau suat kuasa tunggal yg sbnrnya dan ternyata
memang itulah satu2 nya kunci utk menyelesaikan mslh ini dan
sungguh sangat istimewanya si pemegang kuasa ini menjaga
rahasia ini pak sy kenal beliau 17th baru sy di ksh tau apa itu kuasa
tunggal……nah ini sy bagi sdikit pengalaman sy utk bpk smoga bs
bermanfaat utk bpk di kmudian hari dan sy pertegas dr apa yg sy
tahu pak seungguhnya kuasa itu hanya diberikan kpda satu orang
saja…..salam hormat sy utk pak safari
Suka
Balas
Rate This
ujung dari mslh ini adalah siapa orang yg bertanggung jawab utk
menandatangani smua dokumen yg ada dan orang itu adalah si
pemegang surat kuasa tunggal dan hanya dia saja yg mendapat
kuasa itu…..dan kuasa itu pun di saksikan oleh 2 lembaga atau bank
yg bersangkutan…bahkan menurut si pemegang kuasa tunggal
bahwa dia lah satu2 nya orang yg bs mencairkan uang hanya lwat
secarik kertas bungkus roko….sungguh sebuah strategi yg sangat
luar biasa bgmana dlu para pelaku HAS ini membuat sbuah
ksepakatan yg sangat besar ini penuh dgn tanggung jawab dan bs
menahan diri utk tetap menjaga rahisia ini utk tdknjatuh pd pihak yg
salah
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
1 Votes
Suka
Balas
1 Votes
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
1 Votes
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs Web
Kirim Komentar
MEMAHAMI KEDEKATAN
SOEKARNO PADA POROS VATIKAN
DAN BEIJING
Catatan Harta Amanah Soekarno / 8 Februari 2016
1 Votes
(catatan redaksi: ini adalah wawancara imajiner wartawan senior Christianto Wibisono
dengan Soekarno. Artikel ini telah dimuat di merdeka.com Senin 08 Februari 2016.
Pemuatan artikel ini sudah seizin penulisnya).
safarians.net_____ Kolom ini merekam KTT Segitiga Republik Indonesia, Republik
Rakyat Tionghkok dan Tahta Suci Vatikanin yang berlangsng bertepatan Hari Raya
Imlek 1 Cia Gwe 1567 atau 8 Februari Masehi. Tiga tokoh raksasa Bung Karno (1901-
1970), Deng Xiaoping (1904-1997)dan Paus Paulus VI lahir 26 Sep 1897 (terpilih
Paus 1963-wafat 6 Agustus 1978) meninjau kelenteng Sam Po Kong dan 2 gedung
berarsitek Tionghoa yang pernah menjadi rumah tinggal Kapten Tionghoa di
Semarang. Yang satu sudah tinggal sisa Gedong Gula dan yang kedua masih terawat
menjadi susteran Kebon Dalem serta meninjau bekas kediaman Oei Tiong Ham di
Gergaji yang terkenal sebagai konglomerat pertama Asia Tenggara dengan 8 istri dan
26 anak (13 wanita dan 13 pria) di bawah satu atap.
Berikut ini rekaman otentik diskusi 3 tokoh raksasa dunia itu memantau
perkembangan mutakhir dramatis setelah Paus Fransiskus memberi selamat Tahun
Baru Imlek kepada Presiden Xi Jinping menerobos kebekuan diplomatic Tiongkok-
Vatikan. Paus asal Argentina itu juga menganjurkan dunia agar tidak mencurigai
kebangkitan ekonomi politik Naga Tiongkok sebagai ancaman perdamaian dunia.
Ungkapan itu disampaikan Paus melalui wawancara khusus dengan kolumnis Asia
Times Fransico Sisci 28 Januari 2016.
Bung Karno membuka KTT segi-3 dengan Sri Paus dan Deng Xiaoping di situs
bangunan Gedong Gula yang terakhir dibeli dan dihuni oleh mertua saya almarhum
Sie Ing Som (1911-1958) tempat pencetakan dan gudang buku Wawancara Imajiner
dengan Bung Karno Edisi 1977 yang dibredel oleh Soeharto pada 1978.
BK: Selamat Hari Raya Imlek kepada seluruh bangsa Han di Tiongkok dan di mana
saja berada. Xin Nian Kuay Lo Tahun Monyet Api 2567. Selamat kepada Bapak Suci
Paulus VI dan kamerad Deng atas ucapan selamat Seri Paus Fransiskus kepada
1,3,milyar rakyat Tiongkok..
Kepada Paduka Seri Paus Paulus VI saya sampaikan selamat atas trobosan generasi
penerus anda menciptakan perdamaian dunia meskipun dulu Pater Beek merupakan
operator Opsus Ali Murtopo yang sangat aktif menggulingkan saya karena prinsip
Hijau Militer lebih toleran kepada gereja dari pada Hijau Darul Islam.
Paus Paulus VI: Terima Kasih the Great Bung Karno, anda satu satunya Presiden RI
yang bertemu 3 paus, 13 Juni 1956 dengan Paus Pius XII(1939-1958), 14 Mei 1959
dengan Paus Yohanes XXIII (1958-1963) dan 12 Oktober 1964 dengan saya sehingga
anda adalah satu satunya presiden beragama Islam tapi menerima 3 medali
penghargaan Paus, lebih dari Presidan Eamon de Valera dari Irlandia yang Katolik.
Vatikan membuat perangko khusus dan saya juga menerima pengganti Anda
Soeharto 25 November 1972 sebagai kunjungan balasan atas lawatan saya ke
Indonesia pada 3-4 Desember 1970, Dia (Presiden Soeharto) juga menerima Paus
Yohanes Paulus II pada 9-13 Oktober 1989. Presiden Habibie tidak sempat bertemu
Paus tapi menerima Uskup Bello di Bina Graha 24 Juni 1998. Presiden Gus Dur
bertemu Sri Paus Johanes Paulus II (1978-2005) pada 5 April 2000 dan Presiden
Megawati pada 10 Juni 2002.
Nol yang Bung Karno paparkan dalam seri WIBK 25 Januari 2016 mengimbangi
lompatan quantum manusia dalam Teknologi 4.0 (Revolusi Industri 4.0). Kamrad
Deng Xiaoping tidak peduli kapitalis atau sosialis yang penting produktif. Ulama
harus melepaskan diri dari kungkungan dogma pra revolusi industry yang primitive
seperti era Ptolemeus. Bagaimana manusia mengelola kompetisi antar peradaban
menjadi persaingan sehat damai dan meritokratis dan bukan kebencian dan dendam
kesumat Kain membunuh Habil.Agar bisa menerima Anugerah luar biasa imortalitas
kemajuan rekayasa biogenetika manusia yang bisa yang mampu mengalami self
rejuvenation.
Deng Xiaoping: Terima kasih Bapak Suci Sri Paus dan the Great Bung Karno atas
ucapan selamat tahun baru Imlek. Orang Tionghoa sudah sejak zaman Lao Tse di era
Pencerahan The Great Transformation buku Karen Armstrong mengakui dan
menyembah Tuhan, kita bukan Atheis yang tidak mengakui adanya supranatural
power yang beyond human, yang powerful dan omnipoten, kita percaya itu. Karena itu
kita yang berani meninggalkan Marxisme yang mencoba melawan kodrat ala, hukum
alam, pasar yang terbukti tidak bisa digantikan oleh komando kolektivisme yang
dialami Tiongkok dengan penguasaan oleh negara yang bisa membuat bom atom
tapi gagal menyediakan bahan pangan ke pasar Tiongkok.
Komunisme berhasil mengorbitkan Sputnik dan Gagarin keluar angkasa tapi gagal
mendeliver sembako ke pasar di Uni Soviet dan blok komunis Eropa Timur. Bangsa
Han ini sangat lemah lembut, buktinya kita ini dua kali sebagai suku mayoritas
Tiongkok malah dijajah oleh suku minoritas Mongol (dinasti Yuan 1271-1368) dan
Mancu (dinasti Qing (1644-1911). Jadi Paduka Sri Paus terimalah jaminan saya
bahwa apa yang dicanangkan oleh Sri Paus Fransiskus bahwa Tiongkok cinta damai
dan tidak mau perang, mau berdagang saja telah dibuktikan sejak zaman Zheng He.
Bung Chris ini pernah menulis kolom 28 Juni 2005 dari Washington DC berjudul
Seandainya Dulu ada Zheng He Kongsi, di mana Zheng He melakukan praktik seperti
VOC, maka sejarah dunia pasti akan lain. Laksamana Sudomo mengapresiasi
analisis geopolitik historis yang relevan itu. Sekarang ini Tiongkok mendukung visi
Poros Maritim Indonesia yang compatible dengan One Belt One Road (OBOR)
Tiongkok. Kita akan mengaktifkan jalur sutra darat maupun maritime dari zaman
Zheng He Marco Polo untuk pembangunan dan kesejahteraan yang semakin merata
bagi seluruh dunia. Terutama continental Asia termasuk Timur Tengah yang dilanda
perang saudara keturunan Abraham yang memang memerlukan rekonsilaisi tuntas
Israel Arab di mana Anda sebagai pemimpin negara mayoritas Muslim terbesar layak
menjadi “commander in chief” dari peradaban Islam dunia yang moderat, modern,
multikultur dan menghargai meritokratis segera menghentikan pertikaian anak cucu
Abraham secara damai dengan semangat rekonsiliasi yang diulurkan Bapak Suci dari
Tahta Vatikan.
Bung Karno: Saya sudah lobby Shah Iran, Gamal Abdul Nasser dan Raja Hussein dari
Yordania, mereka semua sepakat bahwa residu kebencian masa lalu yang
dilestarikan secara munafik oleh politisi dan diktator gagal Timur Tengah tidak bisa
dipertahankan terus menurus. Dunia Arab Timur Tengah harus mengalami glasnost,
perestroika dan modernisasi seperti Gorbachev dan Deng Xiao Ping mengubur
diktator proletariat yang gagal total mendeliver kemakmuran masyarakat.
Pembatasan masa jabatan sudah mulai terstruktur di Iran dan jika Iran sukses
berdemokrasi seperti Indonesia maka Arab Saudi akan sulit mempertahankan
monarki absolut, demikian juga Mesir harus mendemokratiskan diri dan tidak
terkungkung dalam rezim dwifungsi militer.
Era diktator militer maupun diktator “teologis” sudah tidak relevan lagi. Karena itu
jangan coba coba menjual teori zaman Opsus, Hijau Militer lebih demokratis dari
Hijau Darul Islam dan juga sebaliknya Hijau ISIS jangan sampai menguasai dunia dan
berdampak bagi nation state yang masih rawan dikuasai oleh oknum model Osama
bin Laden dan derivativenya yangmerupakan pengikut setia ajaran The Clash of
Civilizations. Sebetulnya Huntingon bukan berteori, tapi pelaksana fanatic dari teori
itu adalah Osama bin Laden, Taliban, Al Qaeda dan ISIS.
Saya punya pengalaman yang tidak boleh dilupakan. Indonesia solider dengan Arab
dan Palestina. Karena itu waktu penyelenggaraan Asian Games IV 1962 di Jakarta,
Indonesia tidak mengundang Israel dan Taiwan. Gara gara itu, Asian Games
Federation dan International Olympic Committee menskors Indonesia tidak boleh ikut
Olimpiade Tokyo 1964. Tapi negara negara Arab justru tetap lenggang kangkung ikut
bermain di Tokyo. RI diskors dan bersama Korea Utara tidak ikut Olimpiade Tokyo.
Deng Xiaoping: Siap Bung Besar, saya akan segera telepati dengan Presiden Xi
Jinping agar menjewer kalau ada aparat Tiongkok yang bertingkah laku tidak sesuai
dengan pernyataan Sri Paus Fransiskus bahwa Tiongkok bangkit tidak perlu dicurigai
dan dicemburui, Tiongkok bangkit bersama dunia, oleh dunia dan dari dunia yang
maju yang menghargai meriotkrasi atas dasar kriteria obyektif, Tidak ada privilege
rasisme ataupun dominasi klaim agama tertentu yang malah mendegradasikan
kebesaran Thian yang lebih besar dari Tuhan yang dikungkung kesempitan ritual
agama partisan.
Tiongkok akan bergembira jika Indonesia bisa menjadi kapten kesebelasan ASEAN
yang tangguh sehingga benar benar Naga Tiongkok dan Garuda Indonesia, Garuda
Amerika Serikat dan nation state lain seperti India, Rusia, Brazil, Jepang dari
konsorsium G20 berkinerja sesuai harkat martabat dan kualitas masing masing
secara produktif kreatif.
Paus Paulus VI: Ora et Labora. Berdoalah dan bekerjalah. Berimanlah dan berbuatlah!
Satunya kata dan perbuatan. Kata kunci adalah jangan munafik dan hormati
meritokrasi untuk segala bangsa, ras, etnis, agama, kelas. Kalau anda memang hebat
ya anda layak menang dan dihormati.
Kalau anda kurang mampu ya harus rela dipimpin yang lebih mampu. Tidak perlu ada
iri hati kebencian dan kedengkian yang melahirkan mental Kain cemburu benci dan
membunuh Habil, adiknya sendiri. Ini adalah golder rule yang sudah lama cuma
dihafalkan dan dipidatokan. Nah sekarang mudah mudahan pesan Sincia Paus
Fransiskus kepada Xi Jinping dan Trialogue imajiner kita bertiga meawakili 3
peradaban dunia bisa diresapi oleh seluruh elite yang bertanggung jawab
merumuskan kebijakan nation state yang berdampak pada percaturan geopolitik era
ISIS keblinger ini.
BK: Kita akan melakukan lobby-lobby untuk mewujudkan cita-cita dan visi misi
perdamaian dunia dan pembangunan kesejahteraan manusia yang melampaui
sejarah konflik masa lalu yang tidak manusiawi. WHO sudah menentukan kriteria
usia manusia yang akan menembus 100 tahun dan dalam perkembangan satu
generasi bisa terjadi kemungkinan imortalitas manusia. Semua itu tidak akan ada
gunanya kalau masih ada oknum manusia primitive yang mau jadi pembunuh
sesame manusia. Padahal teknologi sudah memungkinkan manusia untuk jadi
immortal.
Ini perlu Revolusi Mental luarbiasa pada dataran global, fundamental dan bukan
sekedar revolusi mental ala yang sekarang jadi program salah satu Menko. Dunia
membutuhkan revolusi mental yang menegakkan kembali Golden Rule, menghargai
dan menghormati Meritokrasi serta penghentian permusuhan kebencian warisan
Kain Habil. Selama 3 dimensi pertobatan ini tidak dilaksanakan maka betapapun
hebatnya kemajuan pembangunan akan terganggu oleh terror oleh manusia primitif
yang tidak bertanggung jawab dan menghujat Tuhan yang dicatut dan diklaim
namanya oleh teroris bersangkutan.
Saya percaya Tuhan tidak akan membiarkan diri-Nya dibajak oleh teroris primitif.
Tuhan agama apapun lebih besar dari teroris mental primitive. Bangsa apapun yang
meskipun berteknologi dan berpendidikan universiter, sebetulnya masih primitif
teologinya sehingga tidak cocok menjadi manusia modern pasca teologi primitive,
tidak akan direstui oleh Tuhan Infinite. Hanya yang berkenan dihadirat-Nya akan
diizinkan memimpin dunia dari pembajakan ala genosida, anti semitisme, yang
mungkin untuk sementara masih dibiarkan di Timur Tengah. Semoga Timur Tengah
bertobat dari dendam kesumat Kain Habil dan Israel Palestina berhenti berperang
saudara menghancurkan seluruh ummat manusia. Kita bertiga poros Jakarta Beijing
Vatikan berkepentingan mencegah kiamat bikinan “ISIS” dan “terror kopi Jessica
Olivier”. Kita menunggu pilihan rakyat AS apakah akan memilih Hillary atau Trump
sebagai Presiden AS era pasang naik ketakutan Europe menjadi Eurabia. Sampai
bertemu 15 Februari 2016.
Advertisements
Pasang Sekarang
Bagikan ini:
Skype
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
Pos-pos Terkait
Komentar
Nama *
Surel *
Situs web
Kirim Komentar
2 Votes
Sebuah perjanjian antara dua pemimpin besar dunia yang terlupakan. Sebuah
perjanjian dua negara besar –Majalah Time menyebut United State of America (USA)
dan United State of Indonesia (USI) — yang sengaja dirahasiakan. Sebuah perjanjian
yang dianggap keramat bagi bangsa Indonesia. Sebuah perjanjian yang menyesak
hati bagi bangsa Amerika.
Saat itu Soekarno berhasil mengajak John F. Kennedy (JFK) teken The Green Hilton
Memorial Agreement. Sebuah perjanjian yang tidak pernah dipublikasikan ke publik
baik oleh Pemerintahan Amerika Serikat maupun oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Sayang, JFK ditembak di Dallas AS seminggu setelah ia meneken perjanjian itu. Dan
Soekarno “dikudeta” kekuasaannya selaku Presiden RI satu setengah bulan sebelum
perjanjian keramat RI-AS itu jatuh tempo, 14 November 1965.
Sejak peristiwa naas yang kemudian disebut tragedi 1965 itu, Soekarno kehilangan
kendali atas tuntutannya. Bahkan peristiwa memilukan itu menjadi ajang peralihan
saham bangsa dan nenek moyang Indonesia atas saham mayoritas di FED (Federal
Reserve) sebagai bank sentral AS yang hingga kini bagaikan hilang misterius.
Advertisements
Pasang Sekarang
Bagikan ini:
Skype
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
Pos-pos Terkait
← BANK TIDAK BOLEH BLOKIR REKENING Agar Harta Nenek Moyang Bisa
NASABAH TANPA PROSES HUKUM Digunakan, Indonesia Perlu 3 UU Baru
Perbankan →
4 pemikiran pada “MENGENANG PERJANJIAN
RAHASIA SOEKARNO DAN JOHN F. KENNEDY”
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
dang riki 23 November 2016 pada 11:17 pm
Rate This
Suka
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs Web
Kirim Komentar
Blog di WordPress.com.
Advertisements
Pasang Sekarang
3 Votes
Klimak dari renungan itu, khususnya berkenaan dengan pemegang mandat dan ahli
warisnya, beliau akhirnya batalkan dengan mengeluarkan Surat Wasiat terakhir yang
dikeluarkan tiga bulan sebelum ia “menyerahkan” kekuasaannya selaku Presiden RI
pada 21 Maret 1967. (Baca: Ini Wasiat Terakhir Soekarno Soal Harta Amanah).
Dengan demikian, menurut penulis, Sekarno membatalkan hak mandat kepada Kiyai
Haji Djawahir dan Ahli Warisnya yang di duga Dr. Seno Eddy Sukamto yang
belakangan ini banyak memberikan surat kuasa kepada berbagai pihak. Barangkali
inilah faktor utama surat kuasa putra Kiyai Haji Djawahir itu dianggap tidak berlaku
bagi hukum perbankan Swiss hingga kini.
Agar pembaca dan para komunitas HAS dan HAD tau bagaimana prosedur kerja
menggunakan sertifikat deposito, penulis sertakan berikut ini. Penulis membiarkan
titik koma dan huruf kapital dan non kapital apa adanya. Satu-satunya yang penulis
edit adalah penggunanaan ejaan lama ke ejaan bahasan Bahasa Indonesia yang
sudah disempurnakan.
MENYATAKAN BAHWA
Berdasarkan Surat Keputusan No.: XXXX CA, XXXXX (maaf, rahasia negara -Red) yang
dikeluarkan oleh Union Bank of Switzerland:
Demikianlah Surat Keputusan yang berikan dan saya berharap supaya dapat
digunakan dengan benar di Badan Internasional ataupun Perlindungan Hukum
Perbankkan di Swiss.
Surat Keputusan ini dibuat oleh saya dan sesuai dengan Surat Keputusan yang
dikeluarkan oleh : Menteri Keuangan Pusat, dan Badan Perdagangan Persatuan Bank
di Swiss atas nama saja (Mr. Soekarno), dan/atau Pemegang Mandat Pelimpahan
Tanpa Nama, (Kiyai Haji Djawahir) sebagai GURUKU dan/atau Ahli Warisnya yang sah
yaitu Putranya sendiri.
Selanjutnya untuk dapatnya di Transaksikan di Negeri Swiss dengan Kode Sandi No.:
XXXXXX (maaf, rahasia negara -Red). Surat Keputusan dan Kontrak ini sebelumnya di
Tanda tangani juga oleh:
– Kementerian Pusat Keuangan Swiss.
– Gubernur Bank Swiss
– AFD Metal Suisse Comercial.
Dan akhirnya Surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari
pihak manapun.
SURAT PROSEDUR KERJA SERTIFIKAT DEPOSIT, ini hanya satu saya terbitkan di
seluruh Indonesia, dan hanya satu juga saya haturkan kepada GURUKU Bapak Kiyai
Haji DJAWAHIR saja atau ahli Warisnya. Guna mempermudah penjelasan Harta
Rakyat yang saya titipkan di luar Negeri.
Bagikan ini:
Skype
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
Pos-pos Terkait
Rate This
Rate This
Suka
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Advertisements
TERNYATA BORNEO-KALIMANTAN
TELAH DIBELI SOEKARNO
Catatan Harta Amanah Soekarno / 5 April 2016
1 Votes
Dalam perjanjian rahasia yang bocor ketangan Inggris itu disebutkan wilayah Borneo-
Kalimantan itu berdasarkan pemilik lama, yakni Amerika Serikat dengan sertifikat asli
nomor 779 berdasarkan survey plan nomor II-4509 dibawah map cadastral 01 degree
North dan 114 degree East.
Geram atas rencana Inggris membuat negara boneka dalam versi Soekarno,
Diosdadu dan Amerika Serikat mengajak Soekarno untuk bekerja sama. Saat itu
Filipina juga punya kepentingan atas Borneo-Kalimantan sebagai wilayah Kesultanan
Sulu di Filipina. Namun klaim Filipina atas Borneo-Kalimantan tidak membuahkan
hasil.
Sebagai pelaksana The Plan of Expert (1928 oleh PB X dan kesepakatan 128 raja
dunia) yang mana salah satunya menghapuskan kolonialisasi sebuah bangsa,
Soekarno menentang habis Federasi Malaysia yang dianggapnya boneka Inggris di
Asia Tenggara yang kelak akan mengganggu Indonesia.
Tulisan ini hanya sekedar mengungkap fakta sejarah bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang besar, bukan untuk mengungkit permusuhan dengan negara serumpun
Malaysia. Salam.*****
Advertisements
Mainkan
Bagikan ini:
Skype
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs Web
Kirim Komentar
11 Votes
Tidak ada kata-kata yang dapat ditulis lagi. Begitu penulis menemukan diagram ini,
foto Bung Karno bersama John F Kennedy dan William Vouker, serta selembar bukti
perjanjian itu, termenung sejenak, sangat luar biasa. Lengkaplah sudah cerita bahwa
memang The Green Hilton Memorial Agreement itu ada. Dan masih berlaku hingga
kini. Ini merupakan sebuah perjanjian dan karya besar bagi dua bangsa besar,
Indonesia dan Amerika Serikat. Sebuah konspirasi besar manusia di planet bumi ini.
Ini merupakan salah satu halaman penting dalam dokumen lengkap The Green
Hilton Memorial Agreement. Ada kecocokan tanggal penandatangannya dengan
diagram tersebut.
Advertisements
Pasang Sekarang
Bagikan ini:
Skype
Suka
4 blogger menyukai ini.
Pos-pos Terkait
Ping balik: One World, One Vision, One Dream | IFID LIMITED
1 Votes
Suka
Balas
Rate This
1 Votes
IN GOD WE TRUST
1975…sebuah jam gembol emas peninggalan BK telah bercerai berai
yang menandakan penunjuk waktu yang telah berubah dan tidak
berfungsi alias rusak….kini telah ditata kembali lebih kurang 25
tahun…akankah Jam gembol itu membuat makna sejarah…jam
gembol yang bertandatangan BK dan ada merah putihnya pun
RAIB….akankah semua akan bersatu lagi dan menunjukkan waktu
yang sejatinya hanya TUHAN yang Maha Mengetahuinya….kita
percaya dan mempercayai.
B.K. (Bambang Koesoema)
Suka
Balas
1 Votes
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Suka
Balas
2 Votes
Suka
Balas
Rate This
dear sir
If you want to know about the truth of GHMA please read below
article.
http://jhaines6.wordpress.com/2013/09/17/neil-keenan-update-
keenan-goes-into-the-lions-den-meets-with-cabal-chieftain-reveals-
his-own-financial-doomsday-weapons-against-the-cabal-keenan-
sounds-the-charge/
Also if you want to meet Mr. Neil Keenan Please contact me.
Suka
Balas
Rate This
Thanks
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
clark 12 November 2013 pada 10:17 pm
Rate This
Suka
Balas
Rate This
btw kalo boleh tahu peran sri paus itu seperti apa pak kok bung
karno harus minta restu dari sri paus vatikan ya?
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
tofik hidayat 6 Februari 2014 pada 4:58 pm
Rate This
Suka
Balas
Rate This
Suka
Balas
Irwanto.iwan86@yahoo.com
28 Juni 2014 pada 6:14 pm
Rate This
Suka
Balas
Rate This
assalamualaikum pak klo utk mslh GHMA setahu yg pernah sy lht itu
perjajian yg di saksikan oleh mahkamah internasional menyangkut
pengesahan orang2 yg di percaya utk melaksanakan perjanjian itu
sndiri dan di situ smua tertera hsl dr perjajian itu dan daftar hadir
dan itu lah kunci dr siapa pemegang surat kuasa dr soekarno dan
cikal bakal dr HAS yg bpk mksud…..
Suka
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs Web
Kirim Komentar
Blog di WordPress.com.