Pertanahan
Kabupaten
Bogor
(Induk)
Daftar isi dari Kantah
Kab.Bogor
1. Pengumuman I
2. Pengumuman Tambahan
3. Jadwal Pelayanan terbaru
4. Admin
5. Pengumuman antrian online
6. Silabus aplikasi layanan
elektronik
BPN
Agenda Pengda IPPAT Kabupaten Bogor
pada hari Jumat, 14 Februari 2020,
pertemuan dengan Kakantah beserta
jajarannya untuk membahas
permasalahan-permasalahan
pelayanan Kantah di lapangan.
1. Pengecekan Sertipikat
Kendalanya lama karena banyak buku tanah yang
hilang/terselip; Sistem akan diperbaiki oleh Kantah.
- Untuk tanah yang belum terplotting dapat dilakukan
secara mandiri dengan menggunakan aplikasi SENTUH
TANAHKU (ada petunjuknya) data bisa otomatis masuk ke
database.
- Dalam prakteknya BPN online meminta sertipikat di
validasi (Surat Ukur (SU), NIB (Nomor Induk Bidang) (ini
yang lama) dan Data buku tanah (ini bisa 1 hari);
- Validasi adalah sinkronisasi data fisik dan KKP, data tanah
dan SU (plotting dan NIB), dan Buku Tanah (SU dan KKP);
3. HT-EL,
Kendalanya persepsi 7 hari kerja,
padahal banyak hal dalam praktek
proses upload terkendala, ada yang
belum validasi sertipikat sehingga
tidak bisa masuk di online HT-EL harus
validasi dulu menambah lama waktu
pengerjaan;
Batas 7 hari kerja pada HT-EL berkas di
close, saat ini diberi kelonggaraan bisa
tetap lanjut, namun sambil ke
depannya harus berusaha tepat waktu
karena nanti bila sistem sudah
meminta, wajib 7 hari kerja PPAT
sudah siap sesuai ketentuan 3/1997.
Kedepannya tidak ada lagi Bank dan
BPR yang tidak punya akun, dan bagi
BPR yang tidak punya akun akan diberi
atau memakai akun BPN;
4. PPAT dibatasi ketemu
pejabat Kantah
6. Pelatihan HT-El di
Pusdatin
untuk PPAT tetap rutin
dilakukan setiap Selasa dan
Jumat.
NO NAMA PPAT
1 2
1 ABRAHAM YADZI MARTIN,SH, M.Kn
2 ADEN DAHRI, SH, M.Kn
3 AGUNG KOMANG CANDRAWATI, SPd, SH, M.Kn
4 AKIF SYAM, SH
5 ALFA FREDRIK YOSEP LIEPUTRA, S.H., M.Kn
6 ALFARINA, SH
7 ALIFAH SEPTIANA, SH, M.Kn
8 ALVIE SITI NURVIANTINY,SH. M.Kn
9 ARDHY GUMILAR, SH, M.Kn
10 ARIE LUKMAN, SH, M.Kn
11 BARKAH, SH
12 C MIRANA GANETTASARI, SH, M.Kn
13 CHARLES WILGARD KAILOLA, SH
14 DEWI ANDRIANA, SH, .M.Kn
15 DEWI RATNANINGSIH, SH
16 DIAN MARLENI, SH, M.Kn
17 DINAR PUTRI SINAR DANIS,SH
18 Drs.PRAKOSA WASIS WASKITO
19 ELFIERA JUWITA YAHYA, S.H., M.Kn
20 ELISA ADHAYANA, SH, M.Kn
21 ELISABETH TRIANA MUNDIARUM, SH, M.Kn
22 EMILIA MUZWAR, SH
23 EMMI SUFRIDA,SH M.Kn
24 ENDANG WERDININGSIH, SH, M.Kn
25 ERISKA MONICCA, SH, M.Kn
26 ERRA HENDRIYATI PURWASARI, SH
27 FLORA PRIMINA SARI, SH
28 GINA GUNARNI, SH
29 GUNAWAN SUMANTRI, SH,MBA,M.Kn
30 GUSMI, SH.M.Kn
31 HAIFA SEGEIR, SH, M.Kn
32 HENDRA HALIM, S.H., M.Kn
33 HESTININGSIH, SH, M.Kn
34 INDIRIYA ADISANDIYA, S.H., M.Kn
35 INDRASWARI IKARINI, SH
36 INGRID VERA MOUR SIMAMORA,SH,M.Kn
37 IRWAN, S.H.,M.Kn
38 IWAN SUTANTO,SH, M.Kn
39 JEFFRY HARAPAN TAMPUBOLON, S.H.,M.Kn
40 KARTIKA WAHYUNINGTYAS MEDIARTO, SH,M.Kn
41 KLAUDIUS ADRIYANTO LIGO WEA, SH, M.Kn
42 KRISTINA SUHARTATI, SH, M.Kn
43 KUSRINI HANDAYANI BANDJAR,SH,M.Kn
44 KUSUMA WARDANI, SH
45 LENI INDRAWATI, SH
46 LIA WULAN DEWI, SH, M.Kn
47 LIDWINA MARIA THE, SH
48 LIKA AULIA, SH, M.Kn
49 LINDA ANGKAWIDJAJA, SH, M.Kn
50 LISA PARAS SETYOWATI, SH, M.Kn
51 MADA WIDI SURYANTA, SH, M.Kn
52 MAELANI MAIRISA, SH, M.Kn
53 MAKBUL SUHADA, SH
54 MARGELANG ALIMIN, SH
55 MARIA WENDALINA HASUDUNGAN TAMBUNAN, SH, M.Kn
56 MARULINDA SILALAHI, S.H., M.Kn
57 MASVIANA KUMALA ROSADA SIMATUPANG, SH, Mkn
58 MAUREEN PRIGITA, SH, MKn
59 MELISA , SH., M.Kn
60 MERCIANA SIDHARTA, SH
61 MERCY MARETA, SH. M.Kn
62 MIRA PRAVIANTI, SH. M.Kn
63 MIRANTI TRESNANING TIMUR, SH
64 MOCH DENNY RIDWAN PERMADHI, SH
65 MUHAMAD CHATUL KURNIAWAN, S.H.,M.Kn
66 MUHAMMAD HERU MAHYUDIN,SH,MKn
67 MUHAMMAD JATANG HELMY, SH, M.Kn
68 MUTHIA ROSWITA, SH
69 NIKEN DYAH TRIANA, S.H., M.Kn
70 RAKHMAT CAHYOBROTO, S.Sos. SH. M.Kn
71 RICHARD SUWONDO, SH
72 RIKA SUMANTRI, SH
73 RINA ARIESANDY, SH, M.Kn
74 RINI OKTAVIA, S.H., M.Kn
75 RISFA NELTASIA, S.H.,M.Kn
76 RISNA HARTINI, SH, M.Kn
77 RISSA YURIDA, SH
78 RITA SUSANTI BURHANUDIN, SH, M.Kn
79 RIZA LISDYANTI, SH
80 ROSDIANA ROZA, SH
81 RR. EKA WIDIASTUTI, SH, M.Kn
82 S I D A H, SH, M.Kn
83 SAIFUDIN ZUHRI, SH,M.Kn
84 SOVIE YUNITA DWI UTAMI, SH, M.Kn
85 SRI LESTARI BUDIARTI, SH. M.Kn
86 SRI SETIASIH, SH
87 SRI WAHYUNI, SH, M.Kn
88 SRI WIJAYANTI, SH, M.Kn
89 SRI YULI WINARTI, SH, M.Kn
90 SUHERMAN ANAS, SH. Sp.n
91 SURYAWAN GOLINO, SH
92 SUWARDI MARWAN, S.H, M.Kn
93 SYLVIANA , SH, M.Kn
94 TENGKU SANDRA FAUZIA, SH, M.Kn
95 TRI WIBOWO. SH, M.Kn
96 TRIO MUNAS ORSIKA SEPTIANA SIAHAAN, SH
97 WIDYARINI HARDINI, SH
98 WINDY YURIKKO PORUNG, SH
99 YOSSY NEZZAFITREVA, S.H.,M.Kn
100 YUANITA AZDY PUTRI, SH, M.Kn
101 YULI SUSIANI, SH
102 ZHAFIRAH ZHAFARINA, S.H., M.Kn
ALAMAT EMAIL PPAT KABUPATEN BOGOR
NO NAMA EMAIL
1 AGUNG WIRASWASTYADI, SH, M.Kn agungwira.notaris@gmail.com
2 Aan Supriyanto aan_notarisbgr@yahoo.co.id
3 Abdurrahman Amhar amharnotaris@gmail.com
4 Achmad Fajar Reski fajar_law@yahoo.com
5 Ade Tantri Nurul Nurakhmani adetantri75@gmail.com
6 Ae Saepuloh aesaepuloh.se@gmail.com
7 Afri Siswatuti afrisiswatuti@yahoo.com
8 Agustine Irianti agustine.irianti@gmail.com
9 Ahmad Soleh ahmadsolehppat@yahoo.com
10 Akhram M akhrammarinovski@yahoo.co.id
11 Alex Mondri alexmondri@ymail.com
12 Alfa Fredrick Yosep Lieputra lieputra777@gmail.com
13 Alfarina kantor.alfarina.sh@gmail.com
14 Amalia Hanifah amalia.hanifah@yahoo.com
15 Ame Fidia amefidia2004@gmail.com
16 Ami Hartika ami.hartika@gmail.com
17 Amiria Abdurahman amiriaabdurahman1963@gmail.com
18 Anastasia Riyanti Nimpunoadi isye422@yahoo.com
19 Andalia Muryanti ppat.liandamu@gmail.com
20 Andalia Rosnim Djaafar andalia.rosnim@gmail.com
21 Andi Heriyansyah not.heriyansyah@gmail.com
22 Andi Sona Ramadhini sonadhini@ymail.com
23 Andy Hardikananda andyhardika21@yahoo.com
24 Anita Manuella Simanjuntak anita.manuella@yahoo.com
25 Anita Meiza anita.meiza@gmail.com
26 Anneka Demitri Yufdiano demitriyufdiano@yahoo.com
27 Arfiana Purbohadi arfianapurbohadi@gmail.com
28 Artati Sri Redjeki artatisr@indo.net.id
7 Permohonan SK Pemberian Hak Guna Bangunan, Hak Milik dan Hak Pakai
9 Roya
kab-bogor.atrbpn.go.id adalah
website kami. Kami buat antrian
online untuk mempermudah
perjanjian dengan kantah untuk
perorangan/badan hukum.
Pengaduan/informasi
penyelesaian berkas dapat
dilakukan pada
www.lapor.go.id
www.atrcibinong.com
CS 08175027555
Kantah_kabbogor
Atr Cibinong
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN TERINTEGRASI SECARA
ELEKTRONIK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang
berkaitan dengan tanah yang selanjutnya disebut Hak
Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada
hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-
benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah
itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu
terhadap kreditor-kreditor lain.
-5-
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
a. penyelenggaraan Sistem HT-el;
b. mekanisme Pelayanan HT-el;
c. penolakan/pembatalan layanan; dan
d. persiapan pelaksanaan.
BAB II
PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN TERINTEGRASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
(1) Pelayanan Hak Tanggungan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai standar pelayanan dan pengaturan
pertanahan di lingkungan Kementerian.
(2) Pelayanan Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan secara elektronik melalui Sistem
HT-el.
-8-
Pasal 4
(1) Sistem HT-el sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
diselenggarakan secara andal dan aman serta
bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem
elektronik.
(2) Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan sistem yang telah disertifikasi oleh instansi
yang berwenang dan tunduk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai penyelenggaraan sistem
dan transaksi elektronik.
Pasal 5
(1) Komponen penyelenggaraan Pelayanan HT-el, terdiri dari:
a. Kementerian selaku penyelenggara;
b. Kantor Pertanahan selaku pelaksana; dan
c. Kreditor, PPAT atau pihak lain yang ditentukan oleh
Kementerian selaku pengguna.
(2) Penyelenggara Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Sistem HT-el dan tunduk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Pelaksana Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b merupakan komponen Penyelenggara
Sistem HT-el yang berwenang memeriksa dan
mengesahkan hasil Pelayanan HT-el dan tunduk pada
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Pengguna Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c merupakan orang yang memanfaatkan Sistem
HT-el yang disediakan oleh Penyelenggara.
Bagian Kedua
Jenis Layanan dan Objek Hak Tanggungan
Pasal 6
(1) Jenis Pelayanan HT-el yang dapat diajukan melalui
Sistem HT-el meliputi:
a. pendaftaran Hak Tanggungan;
-9-
Bagian Ketiga
Pengguna Sistem HT-el
Pasal 7
(1) Pengguna Sistem HT-el, meliputi:
a. Kreditor; dan
b. PPAT atau pihak lain yang ditentukan oleh
Kementerian.
(2) Kreditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan perseorangan/badan hukum sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
(1) Pengguna Terdaftar berhak menggunakan Sistem HT-el
dengan segala fitur pendukungnya dan wajib tunduk
pada syarat dan ketentuan yang diatur dalam Sistem
HT-el.
(2) Kementerian berwenang menindak segala bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh Pengguna Terdaftar.
BAB III
MEKANISME PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK
Pasal 9
(1) Kreditor mengajukan permohonan Pelayanan HT-el
melalui Sistem HT-el yang disediakan oleh Kementerian.
- 10 -
Pasal 10
(1) PPAT menyampaikan akta dan dokumen kelengkapan
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(2) melalui sistem elektronik mitra kerja yang terintegrasi
dengan Sistem HT-el.
(2) Penyampaian dokumen dilengkapi dengan Surat
Pernyataan mengenai pertanggungjawaban keabsahan
dan kebenaran data Dokumen Elektronik yang diajukan.
(3) Seluruh dokumen kelengkapan persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib disimpan oleh PPAT.
(4) Format Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 11
(1) Permohonan Pelayanan HT-el yang telah diterima oleh
Sistem HT-el diberikan tanda bukti pendaftaran
permohonan yang diterbitkan oleh sistem.
(2) Pelayanan HT-el dikenakan biaya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian.
- 11 -
Pasal 12
(1) Permohonan diproses setelah data permohonan dan biaya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 terkonfirmasi
oleh Sistem HT-el.
(2) Dalam hal pembayaran biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak terkonfirmasi oleh Sistem HT-el,
Kreditor dapat melakukan konfirmasi secara langsung ke
Kantor Pertanahan atau Layanan Pengaduan.
Pasal 13
(1) Sebelum hasil Pelayanan HT-el diterbitkan, Kepala
Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk harus
memeriksa kesesuaian dokumen persyaratan dan konsep
Sertipikat HT-el.
(2) Pemeriksaan kesesuaian dokumen persyaratan dan
konsep Sertipikat HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui Sistem HT-el.
(3) Dalam hal hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) terdapat dokumen yang tidak lengkap atau
tidak sesuai, diberitahukan kepada Kreditor dan/atau
PPAT untuk segera melengkapi berkas.
(4) Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) harus dilengkapi paling lama hari ke 5 (lima) sejak
permohonan pelayanan diterima oleh Sistem HT-el.
(5) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) berakhir dan Kreditor dan/atau PPAT tidak
melengkapi berkas, maka permohonan dinyatakan batal.
(6) Dalam hal dokumen persyaratan telah sesuai, Kepala
Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
memberikan persetujuan atas unggahan dokumen
persyaratan dan konsep Sertipikat HT-el.
- 12 -
Pasal 14
(1) Dalam hal Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang
ditunjuk tidak melakukan pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) sampai pada hari ke-7
(tujuh) dan hasil Pelayanan HT-el diterbitkan oleh Sistem
HT-el, dianggap memberikan persetujuan dan/atau
pengesahan.
(2) Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
bertanggung jawab secara administratif atas hasil
Pelayanan HT-el.
Pasal 15
(1) Hasil Pelayanan HT-el berupa Dokumen Elektronik yang
diterbitkan oleh Sistem HT-el, meliputi:
a. Sertipikat HT-el;
b. catatan Hak Tanggungan pada buku tanah hak atas
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun;
dan
c. catatan Hak Tanggungan pada Sertipikat Hak Atas
Tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun.
(2) Pencatatan Hak Tanggungan pada buku tanah hak atas
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
pada Buku Tanah Elektronik oleh Kepala Kantor
Pertanahan atau pejabat yang diberi kewenangan.
(3) Pencatatan Hak Tanggungan pada Sertipikat Hak Atas
Tanah atau Hak Milik Satuan Rumah Susun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan
oleh Kreditor pada Sertipikat Hak Atas Tanah atau Hak
Milik Satuan Rumah Susun yang dijaminkan.
(4) Catatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menjadi
satu kesatuan dengan Sertipikat Hak Atas Tanah atau
Hak Milik Satuan Rumah Susun.
(5) Hasil Pelayanan HT-el disampaikan kepada Kreditor
melalui Sistem HT-el dan/atau melalui Domisili
Elektronik.
- 13 -
Pasal 16
(1) Hasil Pelayanan HT-el sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 disahkan dengan Tanda Tangan Elektronik oleh
Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang diberi
kewenangan, untuk menjaga keutuhan dan keautentikan
Dokumen Elektronik.
(2) Tanda Tangan Elektronik dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Penerbitan Sertipikat HT-el dilakukan pada hari ke-7
(tujuh) setelah permohonan Pelayanan HT-el
terkonfirmasi Sistem HT-el.
(4) Bentuk Sertipikat HT-el dan catatan pembebanan HT-el
dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 17
(1) Pelayanan pendaftaran Hak Tanggungan peringkat kedua
dan selanjutnya, diterbitkan Sertipikat HT-el baru dengan
nomor yang baru.
(2) Pelayanan peralihan Hak Tanggungan, perubahan nama
Kreditor, penghapusan Hak Tanggungan sebagian (roya
parsial), atau perbaikan data, diterbitkan Sertipikat HT-el
baru dengan nomor yang sama dengan sertipikat
sebelumnya, yang berisikan data perubahan terakhir.
(3) Pelayanan penghapusan Hak Tanggungan keseluruhan
(roya penuh), Sertipikat HT-el sebelumnya diberikan
tanda khusus yang menyatakan bahwa sertipikat tidak
berlaku.
Pasal 18
(1) Dalam hal piutang telah lunas, Kreditor segera
mendaftarkan penghapusan Hak Tanggungan.
(2) Permohonan pelayanan penghapusan Hak Tanggungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan melalui
Sistem HT-el.
- 14 -
Pasal 19
(1) Dalam hal terjadi kesalahan pengisian data dalam
permohonan Pelayanan HT-el yang diketahui setelah
hasil Pelayanan HT-el diterbitkan, pemegang Sertipikat
HT-el dapat mengajukan perbaikan.
(2) Permohonan perbaikan Sertipikat HT-el sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diajukan melalui Sistem HT-el
paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Sertipikat
HT-el diterbitkan.
(3) Perbaikan Sertipikat HT-el dikenakan biaya penggantian
sertipikat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian.
Pasal 20
(1) Pelaksanaan Pelayanan HT-el menjadi tanggung jawab
Kepala Kantor Pertanahan.
(2) Kebenaran materiil dokumen yang menjadi dasar hasil
Pelayanan HT-el bukan merupakan tanggung jawab
Kantor Pertanahan.
(3) Dalam hal terdapat dokumen yang dinyatakan palsu dan
digunakan sebagai dasar penerbitan Sertipikat HT-el,
maka pegawai Kantor Pertanahan tidak dapat dikenai
pertanggungjawaban secara hukum.
(4) Dokumen yang dinyatakan palsu sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), sepenuhnya menjadi tanggung jawab
pengirim dokumen baik pidana maupun perdata.
Pasal 21
(1) Pemegang Sertipikat HT-el dilarang:
a. mengubah isi, melakukan manipulasi, penciptaan,
perubahan, penghilangan, perusakan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan
tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah
data yang otentik; dan/atau
- 15 -
Pasal 22
Pengguna Terdaftar dilarang:
a. memalsukan identitas;
b. memberikan username dan/atau password kepada pihak
lain yang menyebabkan terbukanya akses informasi;
c. memalsukan dokumen dan/atau memberikan informasi
yang tidak benar yang menyebabkan kesalahan hasil
Pelayanan HT-el; dan/atau
d. perbuatan lainnya, yang ditetapkan oleh Penyelenggara
Sistem HT-el.
Pasal 23
(1) Pemegang Hak Tanggungan dan/atau Pengguna Terdaftar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22
dapat dikenakan:
a. penutupan hak akses sementara atau permanen;
b. pembatalan Sertipikat HT-el; dan/atau
c. dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
(2) Pembatalan Sertipikat HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
- 16 -
BAB IV
PENOLAKAN ATAU PEMBATALAN
PERMOHONAN PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
Pasal 24
(1) Kepala Kantor Pertanahan dapat menolak Pelayanan HT-
el, antara lain:
a. terdapat sita dan/atau blokir dalam jangka waktu
proses Pelayanan HT-el;
b. terdapat alasan lain berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Penolakan permohonan Pelayanan HT-el diberitahukan
kepada Kreditor melalui Sistem HT-el, Domisili Elektronik
dan/atau media elektronik lainnya.
Pasal 25
(1) Dalam hal terjadi keadaan darurat di luar kendali
manusia (force majeure) dan/atau keadaan tertentu yang
menyebabkan Sistem HT-el terganggu dan hasil
Pelayanan HT-el tidak dapat diterbitkan, maka
permohonan Pelayanan HT-el dinyatakan batal.
(2) Pembatalan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diberitahukan kepada Kreditor melalui Sistem HT-el,
Domisili Elektronik dan/atau media elektronik lainnya.
Pasal 26
(1) Dalam hal Pelayanan HT-el dibatalkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 dan Kreditor telah melakukan
pembayaran biaya layanan, maka Kreditor dapat
mengajukan permohonan kembali dan biaya yang telah
dibayarkan sebelumnya dapat digunakan untuk
penggantian biaya Pelayanan HT-el dengan ketentuan
subjek dan objek pendaftarannya sama.
- 17 -
BAB V
PERSIAPAN PELAKSANAAN
Pasal 27
Kantor Pertanahan melakukan persiapan pelaksanaan
Pelayanan HT-el, meliputi:
a. validasi data;
b. pendaftaran akun;
c. pendaftaran Tanda Tangan Elektronik.
Pasal 28
(1) Validasi data dalam rangka pelayanan Hak Tanggungan
elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf
a dilakukan terhadap seluruh data tekstual dan data
spasial bidang tanah.
(2) Validasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilaksanakan secara bertahap pada saat pengecekan
sertipikat hak atas tanah.
(3) Buku Tanah hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun yang telah divalidasi:
a. diberikan tanda atau cap telah selesai divalidasi;
dan
b. pencatatan pemeliharaan data pendaftaran tanah
selanjutnya dilakukan pada buku tanah elektronik.
Pasal 29
Pendaftaran akun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
huruf b dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara yang
menangani pelayanan Hak Tanggungan.
- 18 -
Pasal 30
(1) Pendaftaran Tanda Tangan Elektronik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 huruf c, dilakukan secara
bertahap dimulai dari Pejabat yang berwenang
menandatangani Sertipikat HT-el.
(2) Pendaftaran Tanda Tangan Elektronik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 31
Dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Pelayanan HT-el, dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan HT-el.
Pasal 32
Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan prosedur
pelaksanaan pelayanan HT-el diatur dalam petunjuk teknis.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 33
(1) Kantor Pertanahan wajib melaksanakan pelayanan hak
tanggungan secara elektronik paling lambat 3 (tiga) bulan
sejak berlakunya Peraturan Menteri ini.
(2) Setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), pelayanan Hak Tanggungan
hanya dapat dilakukan secara elektronik.
Pasal 34
Hasil Pelayanan HT-el yang telah diterbitkan sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku.
- 19 -
Pasal 35
(1) Hak Tanggungan yang telah diterbitkan secara manual
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, pelayanan
selanjutnya dapat dilakukan secara elektronik sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri ini melalui alih
media.
(2) Alih media sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian.
Pasal 36
Pengembalian biaya yang diajukan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, dan masih dalam proses, dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ini.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 37
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pelayanan Hak Tanggungan
Terintegrasi Secara Elektronik (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 686), dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 38
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 20 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 April 2020
ttd
SOFYAN A. DJALIL
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 5 TAHUN 2020
TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK
Dengan ini menyatakan bahwa dokumen dan data yang saya unggah ke sistem
elektronik adalah benar dan sesuai dengan dokumen fisik, dan saya bertanggung jawab
sesuai dengan tugas jabatan saya selaku PPAT.
Saya bersedia menjaga dan menyimpan asli akta dan seluruh kelengkapan dokumen
persyaratan, baik untuk keperluan pembuktian dan/atau keperluan lainnya di
kemudian hari.
Meterai
Rp6.000,00
Rp6
………………………………
ttd
SOFYAN A. DJALIL
- 22 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 5 TAHUN 2020
TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK
Logo Burung
Garuda Emas &
nama institusi
secara lengkap
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
1) Kode acak
REPUBLIK INDONESIA 2) Edisi sesuai
dengan layanan
xxxxxx 1) Edisi … 2)
3) Isian Nomor
DI. 208 … 3) DI.208
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
4) Isian Nomor
SERTIPIKAT HAK TANGGUNGAN Sertipikat
5) Isian Peringkat
Nomor :… 4)
Hak
Peringkat : … 5)
Tanggungan
Dengan syarat-syarat seperti tertera dalam Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 6) Isian Nomor
Nomor … 6) Tanggal … 7) Yang dibuat oleh …… 8) Akta
7) Isian Tanggal
Untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah: Akta
8) Isian Nama
Rp…………… 9) PPAT
(………………………) 10) 9) Isian Nilai Total
HT dengan
angka
10) Isian Nilai Total
Pemegang Hak Tanggungan HT dengan
huruf
(Nama Kreditor) 11) 11) Isian Nama
Berkedudukan di …………. 12) Kreditor
12) Isian
Jenis dan Nomor Hak Beserta Benda Lain Kedudukan
Kreditor
No. Urut Jenis Hak Nomor Hak Wilayah Nilai Parsial
14) Cantumkan QR
(Nama Pejabat Penanggung jawab) 15)
Code dan Tanda
Tangan
Elektronik
Keterangan: 15) Isian Pejabat
- Asli dokumen ini berbentuk Dokumen Elektronik yang ditandatangani dengan Tanda Penanggung
Tangan Elektronik yang telah disertifikasi oleh BSrE Jawab
- Dilarang melakukan transmisi, penyebaran dan/atau penggandaan kepada pihak lain 16) Isian keterangan
yang tidak terkait. lain yang
............................................................................................................... 16) diperlukan
- 23 -
.......................................... DI. …
.......................................... Nomor ……………
.......................................... Tanggal ……………
....................................... **)
ttd
SOFYAN A. DJALIL
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Tegar Beriman – Cibinong, Bogor Telp. (021) 87901140 Website:kab-bogor.atrbpn.go.id
PENGUMUMAN
Nomor : 1099/PENG-100.2/IV/2020
Dasar : 1. Peraturan Bupati Bogor Nomor 16 Tahun 2020 Tanggal 14 April 2020 Tentang
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Bogor;
2. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3/SE-100.TU.03/III/2020 Tanggal 20 Maret 2020
Tentang Pelayanan Pertanahan Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
3. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Nomor TU.03/569-100/IV/2020 Tanggal 2 April 2020 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Bekerja Dari Rumah (Work From Home).
aaa
Terhitung mulai tanggal 15 April 2020 s.d. 29 April 2020 (dapat diperpanjang sesuai kebijakan
pemerintah), Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor menyelenggarakan pelayanan pertanahan sebagai
berikut :
aa
b. ZNT d. SKPT
aa
2. Pelayanan secara Online untuk jenis layanan pertanahan selain point 1 (satu) diatas :
Pelaksanaannya sesuai skema/bagan alir pelayanan pertanahan (lampiran 1), dan untuk
penyerahan dokumen/berkas sesuai skema/bagan alir (lampiran 2),
aa
3. Terkait Pelayanan point 2 (dua) diatas, pelayanan di tiadakan untuk wilayah kecamatan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai Zona Merah sejumlah 13 Kecamatan
yakni: Jonggol, Bojonggede, Ciampea, Cibinong, Cileungsi, Ciomas, Citereup, Gunungputri,
Kemang, Parung Panjang, Ciseeng, Babakanmadang, dan Ciawi.
(jumlah zona merah dapat berubah sesuai perkembangan),
4. aa
4. Pelayanan Persuratan :
Pengiriman surat dapat melalui email (sesuai prosedur pada lampiran 3),
aa
5. Pengambilan Produk :
(sesuai prosedur pada lampiran 4),
aa
c. WA CS 08175027555 f. #TanyaATRBPN
AAA
Demikian untuk menjadi maklum.
Ditetapkan : Cibinong
Pada tanggal : 14 April 2020
Mengingat …
-2-
13. Peraturan …
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA
BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERPANJANGAN
JANGKA WAKTU BERLAKUNYA HAK ATAS TANAH DAN
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN SURAT KEPUTUSAN
PEMBERIAN, PERPANJANGAN ATAU PEMBARUAN HAK ATAS
TANAH YANG TELAH ATAU AKAN BERAKHIR PADA MASA
STATUS TANGGAP DARURAT CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19).
KESATU : Memberikan perpanjangan jangka waktu sampai dengan
tanggal 31 Desember 2020, terhadap:
a. berlakunya jangka waktu hak atas tanah; dan
b. pendaftaran surat keputusan pemberian, perpanjangan
atau pembaruan hak atas tanah;
yang telah atau akan berakhir pada masa status tanggap
darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhitung sejak
tanggal 31 Maret 2020.
KEDUA …
-4-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 April 2020
Tembusan :
1. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
3. Para Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
4. Para Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional di seluruh
Indonesia; dan
5. Para Kepala Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp. 021-7393939, 7228901 : www.atrbpn.go.id
Yth. 1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional;
dan
3. Para Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Indonesia.
SURAT EDARAN
NOMOR 7/SE-100.HR.01/IV/2020
TENTANG
KEMUDAHAN PELAYANAN PENETAPAN DAN PENDAFTARAN
HAK ATAS TANAH PADA MASA STATUS TANGGAP DARURAT
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
1. Umum
Bahwa pada masa status tanggap darurat penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional telah menetapkan kebijakan pelayanan pertanahan
kepada masyarakat dengan menerapkan physical distancing sebagai upaya
pencegahan dan meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Sejalan dengan upaya dimaksud, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional telah menetapkan Keputusan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
88.1/SK-HR.01/IV/2020 tanggal 16 April 2020 tentang Perpanjangan
Jangka Waktu Berlakunya Hak Atas Tanah, dan Jangka Waktu Pendaftaran
Surat Keputusan Pemberian, Perpanjangan atau Pembaruan Hak Atas
Tanah yang Telah atau Akan Berakhir Pada Masa Status Tanggap Darurat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta kemudahan penyampaian
kelengkapan dokumen validasi bukti setor pembayaran pajak atas
pengalihan hak atas tanah berupa Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) dan/atau Pajak Penghasilan (PPh) sebagai bentuk
kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan untuk memberikan stimulus
kepada masyarakat, sehingga diperlukan petunjuk pelaksanaannya.
2. Maksud …
-2-
f. Peraturan …
-3-
o. Peraturan …
-4-
2) Pemberian …
-5-
3) Pendaftaran …
-6-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2020
Tembusan:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
2. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
-7-
SURAT PERNYATAAN
……………,……………………….
Yang membuat pernyataan,
……………………………………
Catatan :
Lingkari angka 1 apabila pendaftaran surat keputusan pemberian hak atas
tanah, lingkari angka 2 apabila pendaftaran peralihan hak.
PANDUAN APLIKASI
LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(Loket PPAT)
Oktober 2018
pusdatin@atrbpn.go.id
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................. 3
1. PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 6
1.1 Portal Mitra Kerja ................................................................................................................... 6
1.2 Lupa Password PPAT Loket ................................................................................................... 6
2. APLIKASI LOKET PPAT ONLINE .............................................................................................. 7
2.1 Informasi Berkas ..................................................................................................................... 8
2.2 Pelayanan Pendaftaran ............................................................................................................ 9
2.2.1 Peralihan Hak – Jual Beli........................................................................................... 11
2.2.1.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 11
2.2.1.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 12
2.2.1.3 Cetak STTD dan Proses Berkas ............................................................................ 21
2.2.1.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang Ke BPN ....................................................... 22
2.2.2 Pengecekan Sertipikat ................................................................................................ 24
2.2.2.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 24
2.2.2.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 26
2.2.2.3 Cetak STTD dan Proses ......................................................................................... 28
2.2.2.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN ........................................................ 29
2.2.3 Hak Tanggungan ......................................................................................................... 31
2.2.3.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 31
2.2.3.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 32
2.2.3.3 Cetak STTD Dan Proses Berkas ............................................................................ 36
2.2.3.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN ........................................................ 37
2.3 Fitur Tambahan dalam Aplikasi Loket PPAT ....................................................................... 39
2.3.1 Pembatalan Perjanjian Datang Ke BPN ................................................................... 39
2.3.2 Daftar Berkas Yang Ditolak....................................................................................... 40
2.3.3 Daftar Berkas Yang Sudah Validasi Online ............................................................. 40
2.3.4 Berkas Yang Masih Dalam Proses............................................................................. 41
2.3.5 Berkas Yang Sudah Selesai ........................................................................................ 41
2.3.6 Berkas Yang Diblokir ................................................................................................. 42
2.3.7 Berkas Yang Ditutup .................................................................................................. 42
DAFTAR GAMBAR
1. PENDAHULUAN
Pelayanan BPN kepada masyarakat dengan semangat #AyoSenangMemudahkan dituntut
untuk semakin cepat dan semakin dekat kepada masyarakat. Oleh karena itu BPN
meluncurkan aplikasi untuk PPAT yang dapat mensinergikan kegiatan pendaftaran di
PPAT dengan Loket Pelayanan Pendaftaran di BPN yang disebut aplikasi PPAT Online.
PPAT yang dapat mengakses aplikasi PPAT Online adalah PPAT yang telah terdaftar dan
melalui verifikasi serta validasi oleh Kantor Pertanahan sesuai wilayah kerja. Proses
registrasi PPAT melalui Portal Mitra Kerja.
login, maka akan diminta memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi PPAT yang telah
diverifikasi dan divalidasi oleh BPN, kemudian klik tombol Login.
Setelah login berhasil dan masuk ke dalam aplikasi Loket PPAT, tampilan menu yang
tersedia adalah sebagai berikut :
Melengkapi
Input dan
Dokumen Cetak STTD
Memilih Cetak Datang
Sesuai dan
Layanan Perjanjian ke BPN
Layanan PROSES Datang ke BPN
BERKAS
Atur Ulang
Jadwal
Penjelasan mengenai tahapan pendaftaran dalam menu aplikasi Loket PPAT adalah
sebagai berikut :
No Menu Sub Menu Tahapan
1. Loket Daftar Layanan 1. Memilih Jenis Layanan
Pendaftaran 2. Klik Proses
2. Loket Melengkapi 1. Entri Kelengkapan Dokumen sesuai
Pendaftaran dengan jenis layanan
2. Cetak Rincian Berkas
3. Klik proses
3. Daftar Berkas Input Perjanjian 1. Cari Nomor Berkas Sementara
Anda Datang Ke BPN 2. Buat Perjanjian
3. Entri Tanggal Perjanjian Datang ke BPN
4. Pencetakan Daftar Berkas 1. Mencetak Berkas yang sudah input
Yang Sudah Input perjanjian
Perjanjian
Dalam aplikasi loket PPAT ini terdapat beberapa Fasilitas tambahan yakni :
No Menu Sub Menu Kegunaan
1. Informasi Berkas - Mengetahui Informasi Berkas yang telah
divalidasi BPN secara detail
2. Daftar Berkas Berkas Yang Ditolak Mengetahui Berkas Sementara yang
Anda ditolak oleh BPN
3. Daftar Berkas Berkas Yang Sudah Mengetahui Berkas Sementara yang
Anda Validasi Online sudah divalidasi online oleh BPN
Batalkan Perjanjian Membatalkan Perjanjian Datang ke BPN
Datang ke BPN
4. Pencetakan Rincian Berkas Mencetak ulang Surat Tanda Terima
Dokumen yang akan diserahkan
pemohon
Berikut akan dijelaskan contoh proses pendaftaran berkas pelayanan pertanahan yaitu :
Peralihan Hak Jual Beli, Pengecekan Sertifikat, dan Hak Tanggungan.
Setelah memilih sub menu Daftar Layanan, muncul Daftar Layanan yang akan
didaftarkan. Pilih jenis layanan dengan klik checkbox pada Daftar Layanan,
kemudian klik proses.
Setelah klik proses maka muncul informasi Nomor Berkas Sementara. Kemudian
dilanjutkan klik Entri Kelengkapan Dokumen.
Jenis pemberi kuasa terbagi menjadi Perorangan, Badan Hukum, dan Instansi
Pemerintah. Pilih Jenis Pemberi Kuasa seperti tampilan di bawah ini :
a) Perorangan
Input NIK yang telah sinkronisasi dengan data dukcapil kemudian klik
tombol CEK NIK. Jika data telah sesuai maka Klik Tambah.
Setelah Data pemberi kuasa sesuai dengan sebenarnya, maka klik Tambah
Jika NIK tidak terbaca maka data tidak bisa ditambahkan atau tidak terbaca,
dapat menghubungi halo dukcapil untuk mensinkronkan data pemohon.
b) Badan Hukum
Pilih Jenis Pemberi Kuasa sebagai Badan Hukum dan menginput Nama dan
Alamat.
c) Instansi Pemerintah
① ②
Kelengkapan data sertipikat hak atas tanah, input 14 digit nomor lengkap
sertipikat yang tertera pada sertipikat. Kemudian pilih salah satu antara NIB (5
digit), No Seri Blanko atau Nomor GS/SU beserta tahun GS/SU (lengkap).
Selanjutnya Upload scan Sertipikat Hak Atas Tanah dengan format .pdf dengan
ukuran file maksimal sebesar 500 MB.
①
②
Jika sudah sesuai, maka klik Tambah, maka Daftar Sertipikat HAT akan muncul
pada sebelah kanan.
Jika salah input sertipikat pada tahap ini, klik tombol Hapus (keranjang sampah)
pada sebelah kanan
4. Akta Jual Beli
Pada tab Dokumen, pilih dokumen Akta Jual Beli kemudian klik Entri.
②
①
Setelah Muncul halaman Entri Akta Jual Beli, isi data Akta Jual Beli secara
lengkap beserta pemiliknya dengan input NIK kemudian klik Cek NIK dan klik
Tambah.
Pusat Data dan Informasi LP2B hal.16 dari 42
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B
Gambar 23 Tampilan Input Akta Jual Beli dan Pemilik Akta Jual Beli
Jika isian Akta Jual Beli sudah benar, maka klik Simpan. Kemudian hasilnya
adalah sebagai berikut :
Pada tab Dokumen, pilih dokumen Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan,
kemudian klik Entri.
Silahkan klik Nomor Hak, maka akan terlink dengan Nomor Sertipikat yang
telah dientri di awal, Setelah data terentri semua klik Simpan.
Setelah klik Tambah, maka data Surat Setoran Pajak/PPH akan beralih dikanan
seperti gambar dibawah ini.
8. NPWP
Klik tab Dokumen dan Pilih Dokumen NPWP kemudian klik Entri
Setelah muncul halaman NPWP silahkan isikan nomor NPWP pemberi kuasa.
Klik jenis kelengkapan dokumen lainnya dengan klik sebelah kiri, untuk entrian
wajib adalah Surat Permohonan. Kemudian Simpan Kelengkapan Dokumen.
Cetak Surat Tanda Terima Dokumen yang akan diserahkan ke pemberi kuasa.
Setelah klik Sub Menu tersebut, maka akan muncul tampilan sebagai berikut, dan
klik Nomor Berkas Sementara yang telah berhasil diproses, kemudian klik Buat
Perjanjian
Silahkan input tanggal perjanjian dan klik cari berkas, maka muncul tampilan
sebagai berikut dan klik Print.
Demikian alur pendaftaran pelayanan peralihan hak – jual beli pada aplikasi loket
PPAT.
Kemudian akan muncul notifikasi Nomor Berkas Sementara, dan klik Entri
Pada halaman entri Sertipikat, diisi nomor sertipikat (14 digit) dan salah satu
dari NIB, No Seri atau Nomor Lengkap GS/SU, kemudian klik Tambah
Sertipikat Hak Atas Tanah setelah ditambahkan, maka muncul di sebelah kanan.
Setelah diklik Cetak Rincian Berkas, maka muncul print untuk Tanda Terima
Dokumen, kemudian klik Print.
Setelah Cetak STTD, maka klik Proses dengan cara klik Tab Dokumen dan klik
Proses.
Jika klik proses berhasil maka akan muncul notifikasi Input Perjanjian
Cari nomor berkas sementara berdasarkan nomor berkas sementara, tahun atau
Nama Prosedur
Setelah dipilih berkasnya dengan cara klik checkbox sebelah kanan pada nomor
berkas sementara, maka klik Buat Perjanjian. Isi tanggal perjanjian datang
kemudian klik Proses.
Setelah input perjanjian dibuat maka lakukan pencetakan pada Menu Pencetakan
dan sub menu Daftar Berkas Yang Sudah Input Perjanjian
Kemudian memilih Jenis Layanan Hak Tanggungan dengan mencetang check Box
Setelah diklik Proses maka muncul notifikasi nomor berkas sementara dan klik
Entri.
Setelah muncul halaman Surat Kuasa Permohonan, pilih jenis Pemohon yakni
Perorangan, Badan Hukum, atau Instansi Pemerintah
Jika Badan Hukum, maka input data pemberi kuasa seperti berikut :
Kemudian klik Tambah, maka Pemberi Kuasa akan berpindah ke sebelah kanan.
Setelah klik Entri, maka muncul halaman isian Akta Hak Tanggungan, Input
data Akta Hak Tanggungan dengan lengkap. Setelah itu, input Calon Pemegang
Hak Tanggungan, jika Bank maka pilih Jenis Badan Hukum.
Gambar 82 Tampilan Input Akta Hak Tanggungan & Calon Pemegang Hak Tanggungan
Jika berhasil, maka Akta Hak Tanggungan akan pindah ke sebelah kanan
Maka akan muncul halaman Print Cetak Surat Tanda Terima Dokumen, Klik Print
Jika Berhasil maka akan muncul notifikasi Langkah selanjutnya yaitu Perjanjian
Datang ke BPN.
Halaman yang akan muncul pencarian berkas, pilih berkas dan klik Buat Perjanjian
Menu Pencetakan sub menu Daftar Berkas Yang Sudah Input Perjanjian
Input Tanggal Perjanjian dan Klik Cari Berkas Kemudian Klik Print.
Input Nomor Berkas Sementara yang akan dibatalkan perjanjian datang ke BPN
kemudian klik Cari Berkas. Pilih berkas dengan mencentang check box pada nomor
berkas sementara, kemudian klik Batal Perjanjian
Setelah batal perjanjian silahkan atur ulang perjanjian datang ke BPN seperti langkah
sebelumnya pada Input Perjanjian Datang ke BPN.
Untuk mengetahui daftar berkas yang ditolak melalui menu Daftar Berkas Anda dan
sub menu Berkas Yang Ditolak. Kemudian input nomor berkas atau langsung klik Cari
Berkas.
Maka alur berikutnya adalah kembali pada tahap melengkapi berkas yang tidak sesuai
sampai dengan pencetakan perjanjian datang ke BPN seperti alur sebelumnya.
Untuk mengetahu daftar berkas yang sudah divalidasi online melalui menu Daftar
Berkas Anda sub menu Berkas Yang Sudah Validasi Online.
Pusat Data dan Informasi LP2B hal.40 dari 42
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B
Untuk mengetahui daftar berkas tersebut, dapat melalui menu Daftar Berkas Yang
Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Masih Dalam Proses
Untuk mengetahui berkas yang sudah selesai dapat mengakses melalui menu Daftar
Berkas Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Sudah Selesai
Untuk mengetahui daftar berkas yang diblokir dapat mengakses menu Daftar Berkas
Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Diblokir.
Untuk mengetahui daftar berkas yang diblokir dapat mengakses menu Daftar Berkas
Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Ditutup.
Pak Ramdhani
Admin Validasi Online
(0812-8716-2394)
Pak Rudi
Admin HTEL
(0853-2097-2327)
Pak Wawi
Admin Pengecekan Online
(0812-8840-7224)
Silabus
Aplikasi
Layanan
Elektronik
MATERI APLIKASI LAYANAN ELEKTRONIK
OUTLINE
No APLIKASI TOPIK
1. Layanan Elektronik PPAT 1. Pelayanan Pengecekan Sertipikat
2. Surat Keterangan pendaftaran Tanah
3. Informasi Nilai Tanah dan Aset Properti
MATERI APLIKASI
NO APLIKASI DESKRIPSI WAKTU
1 Aplikasi Pelaksana ASN
Lokasi Layanan 1. Setting Wilayah Desa Pelayanan Elektronik
2 Aplikasi Layanan Elektronik
1. Layanan Pengecekan Sertipikat 1. Pembuatan Berkas Layanan Elektronik
- Penginputan kelengkapan
- Informasi Kelengkapan
- Pencetakan SPS
- NTPN
- Cetak Produk Layanan Elektronik
2. Layanan Surat Keterangan 1. Pembuatan Berkas Layanan Elektronik
Pendaftaran Tanah - Penginputan kelengkapan
- Informasi Kelengkapan
- Pencetakan SPS
- NTPN
- Cetak Produk Layanan Elektronik
1
2
Gambar . Login
Gambar . Login
Gambar . Login
1. Klik unggah file Formulir Permohonan Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset
Properti
2. Klik unggah file Surat Kuasa dari pemilik bidang tanah
3. Klik unggah file Identitas Pemohon yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Ketik nama dokumen dan klik unggah file Dokumen lainnya
5. Klik tombol Lanjut
2.3.7. Pencetakan berkas Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti
Pencetakan berkas Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti akan muncul tampilan
seperti dibawah ini:
Gambar. Zona Nilai Tanah terupload dan bidang tervalidasi Peta Pendaftaran
- Tim Sekretaris
- Bidang IT dan Dokumentasi
- Klinik Hukum
- Bidang Humas