Anda di halaman 1dari 150

Kantor

Pertanahan
Kabupaten
Bogor
(Induk)
Daftar isi dari Kantah
Kab.Bogor

1. Pengumuman I
2. Pengumuman Tambahan
3. Jadwal Pelayanan terbaru
4. Admin
5. Pengumuman antrian online
6. Silabus aplikasi layanan
elektronik
BPN
Agenda Pengda IPPAT Kabupaten Bogor
pada hari Jumat, 14 Februari 2020,
pertemuan dengan Kakantah beserta
jajarannya untuk membahas
permasalahan-permasalahan
pelayanan Kantah di lapangan.

Beberapa hal yang di diskusikan dan


solusinya dalam pertemuan adalah
sebagai berikut:

1. Pengecekan Sertipikat
Kendalanya lama karena banyak buku tanah yang
hilang/terselip; Sistem akan diperbaiki oleh Kantah.
- Untuk tanah yang belum terplotting dapat dilakukan
secara mandiri dengan menggunakan aplikasi SENTUH
TANAHKU (ada petunjuknya) data bisa otomatis masuk ke
database.
- Dalam prakteknya BPN online meminta sertipikat di
validasi (Surat Ukur (SU), NIB (Nomor Induk Bidang) (ini
yang lama) dan Data buku tanah (ini bisa 1 hari);
- Validasi adalah sinkronisasi data fisik dan KKP, data tanah
dan SU (plotting dan NIB), dan Buku Tanah (SU dan KKP);

- Validasi ini tugas dari kementerian, memang saat ini


masih di rasa berat dan dalam pelaksanaannya masih
banyak kendala dan hambatan, tetapi nantinya bila sudah
tervalidasi semua, akan menjadi database yang terdigital,
sehingga jangan jadikan hal ini sebagai problem besar,
jadikan ini sebagai transisi, sistem ini sedang berjalan
yaitu pembangunan peta (geo KKP) verifikasi pengukuran
secara digital;
Validasi yang sedang
berjalan saat ini ada 2:

- Validasi yang dikerjakan


oleh BPN tanpa
permohonan dan memang
dilakukan untuk segera
mencapai semua sertipikat
tervalidasi;

- Validasi yang dilakukan


karena adanya permohonan
dan belum termasuk yang
divalidasi oleh BPN;

Validasi data tidak


dikenakan PNBP dan tidak
dikenakan biaya apapun
2. Validasi sertipikat,
Kendalanya lama dan bolak balik serta
pindah ruangan, nanti akan
dipersiapkan ruangan untuk validasi
agar pelaksanaannya tidak berpindah
tempat;

3. HT-EL,
Kendalanya persepsi 7 hari kerja,
padahal banyak hal dalam praktek
proses upload terkendala, ada yang
belum validasi sertipikat sehingga
tidak bisa masuk di online HT-EL harus
validasi dulu menambah lama waktu
pengerjaan;
Batas 7 hari kerja pada HT-EL berkas di
close, saat ini diberi kelonggaraan bisa
tetap lanjut, namun sambil ke
depannya harus berusaha tepat waktu
karena nanti bila sistem sudah
meminta, wajib 7 hari kerja PPAT
sudah siap sesuai ketentuan 3/1997.
Kedepannya tidak ada lagi Bank dan
BPR yang tidak punya akun, dan bagi
BPR yang tidak punya akun akan diberi
atau memakai akun BPN;
4. PPAT dibatasi ketemu
pejabat Kantah

Perbaikan SOP Security, Zona


Integritas, penataan keluar masuk
Kantah, ini merupakan ketentuan E-
Government berkelas standart dunia
yang akan di canangkan tahun 2025
mendatang;

Pertemuan bukan dibatasi tapi lebih


diatur dan ditata, sehingga ke
depannya nanti pelayanan lebih pasti,
karena setelah dilakukan digitalisasi,
semua melalui online, tidak akan ada
lagi banyak orang di ruang tunggu,
hanya yang sudah terjadwal yang
akan datang ke Kantah, sehingga
permohonan terlayani dengan baik
dan cepat;

Pada saat semua pelayanan dilakukan


secara Online, maka konsekwensinya
kita semua harus menyesuaikan bila
tidak ingin tertinggal.
Diberikan wadah pertemuan
komunikasi rutin dengan PPAT melalui
organisasi IPPAT;
5. Buku tanah PTSL
Buku tanah PTSL 2017 dan 2018
aman sudah masuk di Kantah,
tidak di basecamp lagi dan
untuk yang 2019 sedang dalam
proses perpindahan ke Kantah;

6. Pelatihan HT-El di
Pusdatin
untuk PPAT tetap rutin
dilakukan setiap Selasa dan
Jumat.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Ketua Pengda IPPAT


Kabupaten Bogor

Cynthia Kania, SH, MKn

Tim Sekretariat Pengda IPPAT


Kabupaten Bogor
Mengingatkan
kembali kepada para
PPAT yang kami
hormati, agar
pendaftaran HT
dilaksanakan secara
elektronis, sesuai
surat dan permen 9
tahun 2019,
pendaftaran bukan
secara online by
email.
Pendaftaran manual
dan online tidak
akan kami terima.
Pemberitahuan untuk
rekan-rekan PPAT yang
belum mendaftar aplikasi
Mitra BPN

Untuk mendaftar akses ke


mitra.atrbpn.go.id
kemudian klik daftar

Pilih menu PPAT dan


masukkan data-data yang
diminta

Langsung di isi dan sampai


ada tulisan terverifikasi

Demikian info perbaikan ini


disampaikan
Terima kasih
Sehubungan semua kegiatan
pelayanan pada Kantor Pertanahan
akan dilakukan seluruhnya dengan
elektronik, dimohon bagi rekan rekan
yang belum masuk ke aplikasi MITRA
BPN untuk segera mendaftarkan
sesuai Panduan Pedoman MITRA BPN
untuk dapat ter verifikasi dan di
validasi oleh sistem di BPN.

Sementara bagi rekan rekan yang


sudah daftar tetapi belum
terverifikasi dan tervalidasi, untuk
mengecek ulang.

Kami mohon kerjasama rekan-rekan,


supaya tidak jadi masalah pada saat
semua sistem pelayanan di lakukan
secara elektronik.

Demikian info dari kami, untuk


menjadi perhatian rekan rekan semua.

Selamat malam selamat berkumpul


bersama keluarga.
Sehat selalu serta semua senantiasa
dalam lindungan Allah SWT
Aamiin YRA
NAMA-NAMA PPAT BELUM TERDAFTAR DI APLIKASI MITRA

NO NAMA PPAT

1 2
1 ABRAHAM YADZI MARTIN,SH, M.Kn
2 ADEN DAHRI, SH, M.Kn
3 AGUNG KOMANG CANDRAWATI, SPd, SH, M.Kn
4 AKIF SYAM, SH
5 ALFA FREDRIK YOSEP LIEPUTRA, S.H., M.Kn
6 ALFARINA, SH
7 ALIFAH SEPTIANA, SH, M.Kn
8 ALVIE SITI NURVIANTINY,SH. M.Kn
9 ARDHY GUMILAR, SH, M.Kn
10 ARIE LUKMAN, SH, M.Kn
11 BARKAH, SH
12 C MIRANA GANETTASARI, SH, M.Kn
13 CHARLES WILGARD KAILOLA, SH
14 DEWI ANDRIANA, SH, .M.Kn
15 DEWI RATNANINGSIH, SH
16 DIAN MARLENI, SH, M.Kn
17 DINAR PUTRI SINAR DANIS,SH
18 Drs.PRAKOSA WASIS WASKITO
19 ELFIERA JUWITA YAHYA, S.H., M.Kn
20 ELISA ADHAYANA, SH, M.Kn
21 ELISABETH TRIANA MUNDIARUM, SH, M.Kn
22 EMILIA MUZWAR, SH
23 EMMI SUFRIDA,SH M.Kn
24 ENDANG WERDININGSIH, SH, M.Kn
25 ERISKA MONICCA, SH, M.Kn
26 ERRA HENDRIYATI PURWASARI, SH
27 FLORA PRIMINA SARI, SH
28 GINA GUNARNI, SH
29 GUNAWAN SUMANTRI, SH,MBA,M.Kn
30 GUSMI, SH.M.Kn
31 HAIFA SEGEIR, SH, M.Kn
32 HENDRA HALIM, S.H., M.Kn
33 HESTININGSIH, SH, M.Kn
34 INDIRIYA ADISANDIYA, S.H., M.Kn
35 INDRASWARI IKARINI, SH
36 INGRID VERA MOUR SIMAMORA,SH,M.Kn
37 IRWAN, S.H.,M.Kn
38 IWAN SUTANTO,SH, M.Kn
39 JEFFRY HARAPAN TAMPUBOLON, S.H.,M.Kn
40 KARTIKA WAHYUNINGTYAS MEDIARTO, SH,M.Kn
41 KLAUDIUS ADRIYANTO LIGO WEA, SH, M.Kn
42 KRISTINA SUHARTATI, SH, M.Kn
43 KUSRINI HANDAYANI BANDJAR,SH,M.Kn
44 KUSUMA WARDANI, SH
45 LENI INDRAWATI, SH
46 LIA WULAN DEWI, SH, M.Kn
47 LIDWINA MARIA THE, SH
48 LIKA AULIA, SH, M.Kn
49 LINDA ANGKAWIDJAJA, SH, M.Kn
50 LISA PARAS SETYOWATI, SH, M.Kn
51 MADA WIDI SURYANTA, SH, M.Kn
52 MAELANI MAIRISA, SH, M.Kn
53 MAKBUL SUHADA, SH
54 MARGELANG ALIMIN, SH
55 MARIA WENDALINA HASUDUNGAN TAMBUNAN, SH, M.Kn
56 MARULINDA SILALAHI, S.H., M.Kn
57 MASVIANA KUMALA ROSADA SIMATUPANG, SH, Mkn
58 MAUREEN PRIGITA, SH, MKn
59 MELISA , SH., M.Kn
60 MERCIANA SIDHARTA, SH
61 MERCY MARETA, SH. M.Kn
62 MIRA PRAVIANTI, SH. M.Kn
63 MIRANTI TRESNANING TIMUR, SH
64 MOCH DENNY RIDWAN PERMADHI, SH
65 MUHAMAD CHATUL KURNIAWAN, S.H.,M.Kn
66 MUHAMMAD HERU MAHYUDIN,SH,MKn
67 MUHAMMAD JATANG HELMY, SH, M.Kn
68 MUTHIA ROSWITA, SH
69 NIKEN DYAH TRIANA, S.H., M.Kn
70 RAKHMAT CAHYOBROTO, S.Sos. SH. M.Kn
71 RICHARD SUWONDO, SH
72 RIKA SUMANTRI, SH
73 RINA ARIESANDY, SH, M.Kn
74 RINI OKTAVIA, S.H., M.Kn
75 RISFA NELTASIA, S.H.,M.Kn
76 RISNA HARTINI, SH, M.Kn
77 RISSA YURIDA, SH
78 RITA SUSANTI BURHANUDIN, SH, M.Kn
79 RIZA LISDYANTI, SH
80 ROSDIANA ROZA, SH
81 RR. EKA WIDIASTUTI, SH, M.Kn
82 S I D A H, SH, M.Kn
83 SAIFUDIN ZUHRI, SH,M.Kn
84 SOVIE YUNITA DWI UTAMI, SH, M.Kn
85 SRI LESTARI BUDIARTI, SH. M.Kn
86 SRI SETIASIH, SH
87 SRI WAHYUNI, SH, M.Kn
88 SRI WIJAYANTI, SH, M.Kn
89 SRI YULI WINARTI, SH, M.Kn
90 SUHERMAN ANAS, SH. Sp.n
91 SURYAWAN GOLINO, SH
92 SUWARDI MARWAN, S.H, M.Kn
93 SYLVIANA , SH, M.Kn
94 TENGKU SANDRA FAUZIA, SH, M.Kn
95 TRI WIBOWO. SH, M.Kn
96 TRIO MUNAS ORSIKA SEPTIANA SIAHAAN, SH
97 WIDYARINI HARDINI, SH
98 WINDY YURIKKO PORUNG, SH
99 YOSSY NEZZAFITREVA, S.H.,M.Kn
100 YUANITA AZDY PUTRI, SH, M.Kn
101 YULI SUSIANI, SH
102 ZHAFIRAH ZHAFARINA, S.H., M.Kn
ALAMAT EMAIL PPAT KABUPATEN BOGOR
NO NAMA EMAIL
1 AGUNG WIRASWASTYADI, SH, M.Kn agungwira.notaris@gmail.com
2 Aan Supriyanto aan_notarisbgr@yahoo.co.id
3 Abdurrahman Amhar amharnotaris@gmail.com
4 Achmad Fajar Reski fajar_law@yahoo.com
5 Ade Tantri Nurul Nurakhmani adetantri75@gmail.com
6 Ae Saepuloh aesaepuloh.se@gmail.com
7 Afri Siswatuti afrisiswatuti@yahoo.com
8 Agustine Irianti agustine.irianti@gmail.com
9 Ahmad Soleh ahmadsolehppat@yahoo.com
10 Akhram M akhrammarinovski@yahoo.co.id
11 Alex Mondri alexmondri@ymail.com
12 Alfa Fredrick Yosep Lieputra lieputra777@gmail.com
13 Alfarina kantor.alfarina.sh@gmail.com
14 Amalia Hanifah amalia.hanifah@yahoo.com
15 Ame Fidia amefidia2004@gmail.com
16 Ami Hartika ami.hartika@gmail.com
17 Amiria Abdurahman amiriaabdurahman1963@gmail.com
18 Anastasia Riyanti Nimpunoadi isye422@yahoo.com
19 Andalia Muryanti ppat.liandamu@gmail.com
20 Andalia Rosnim Djaafar andalia.rosnim@gmail.com
21 Andi Heriyansyah not.heriyansyah@gmail.com
22 Andi Sona Ramadhini sonadhini@ymail.com
23 Andy Hardikananda andyhardika21@yahoo.com
24 Anita Manuella Simanjuntak anita.manuella@yahoo.com
25 Anita Meiza anita.meiza@gmail.com
26 Anneka Demitri Yufdiano demitriyufdiano@yahoo.com
27 Arfiana Purbohadi arfianapurbohadi@gmail.com
28 Artati Sri Redjeki artatisr@indo.net.id

29 Bambang Rianggono notppat.bambangrianggono@gmail.com


30 Bambang Tedjo Anggono Budi anggono.budi@yahoo.co.id
31 Benediktus Arden Irtanto, SH.MKn. notarisarden@gmail.com
32 Benhard Sihite benhard_sihite@yahoo.com
33 Bobby Tisna Amidjaja bobbytisnaamidjaja@gmail.com
34 Buang Affandi affandi4348@yahoo.com
35 Budi Septiono budiseptiono.not@gmail.com
36 Budi Wenny Yanti budiwennynot@gmail.com
37 Catherine Augustine Tampubolon notarycath@gmail.com
38 Cecilia kantornotariscecilia@yahoo.com
39 Chilmiyati Rufaida ch.rufaida@yahoo.co.id
40 Chrisna Sari notaris_ina@yahoo.com
41 Christi Dewi not_christidewi@yahoo.com
42 Cinantya Prima Hapsari cinantya.notaris@gmail.com
43 Cinde Insani cinde.insani@gmail.com
44 Cynthia Kania Sh Mkn cynthia_kania@yahoo.co.id
45 DAKING SETYONO daking.setyono@gmail.com
46 DEDEN SYARIFUDIN, SH., M.Kn dmonk.081779@gmail.com
47 DEDY SUWANDY, S.H., M.H. notaris.dedysuwandy@gmail.com
48 DRS. H. MUDRIKAH, SH,MM,PHD,MKN dhepjohn@yahoo.com
49 Dady Suchrady dady_notaris@yahoo.com
50 Dani Ardiati ntrsdani@gmail.com
51 Daniel notaris.daniel.tjung@gmail.com
52 Dede Zakaria dedezakaria18@yahoo.co.id
53 Dedeh Diarti dedehdiarti.45@gmail.com
54 Dedih A Bashori dedih_abs@yahoo.com
55 Dedy dedynotaris@yahoo.com
56 Dendy Santoso gympe_ds9@yahoo.co.id
57 Denny Kurniawan notaris_denny@yahoo.co.id
58 Desmayani Setianingsih notaris.desmayani@gmail.com
59 Desy Catelia Puteri desycatelia.ppat@gmail.com
60 Deva Rita notaris.devarita@gmail.com
61 Dewi Amalia Sh not.dewi@gmail.com
62 Dewi Faraditha Sh Mkn notarisditha@gmail.com
63 Dewi Fitriani notarisdewifitriani1509@yahoo.com
64 Dewi Mayangsari dewimayangsari12@gmail.com
65 Dewi Ratnaningsih, SH dewiratna2008@gmail.com
66 Dewi Riza dewiriza66&yahoo.com
67 Dewi Sri Mulyati ppatdsm@yahoo.com
68 Dheasy Suzanti vani_notarisdheasy@yahoo.com
69 Dhyah Madya Ruth Sn notaris.dhyah@yahoo.com
70 Diah Caturwati diah.caturwati@gmail.com
71 Diah Renaningtyasari diah_rts@yahoo.com
72 Diah Wulandaru dwulandaru@yahoo.co.id
73 Dian Lestari Dewi dianppatkabbogor@gmail.com
74 Dian Susanti diansusanti.notaris@gmail.com
75 Diana Lies Fitriasari diana.fitriasari@gmail.com
76 Dicky Ferissy ppat.izzyferissy@gmail.com
77 Dida Regya notaris_didaregya@yahoo.co.id
78 Diharini diharini.notaris@yahoo.com
79 Dini Ariyatie dini.antares@gmail.com
80 Dini Herdianti diniherdiantiar74@yahoo.com
81 Dini Mahatmi dinimahatmi@yahoo.com
82 Dini Sudiani dsnotarisppat@gmail.com
83 Dira Zuber notdirazuber@gmail.com
84 Doharman Limbong Sh kantornotaris.limbong@gmail.com
85 Don Arfan don.arfan@yahoo.co.id
86 Dwi Firmansyah Sulistyo dwiisulistyo.notary@gmail.com
87 Dwi Korawan,SH,MKn dwi_korawan@yahoo.com
88 Dwi Sundjajik dwisundjajik@yahoo.com
89 Dwinda Asterita Permanasari notdwinda@gmail.com
90 Eddy Gunawan Sudibyo not_edgun@yahoo.co.id
91 Edith Rina Aditya edith_rina@yahoo.co.id
92 Eggie Oktia Sari notaris_eggie@yahoo.com
93 Egi Anggiawati Padli Egi.anggiawati@gmail.com
94 Eira Aurelia Hollanda eira.aurelia@gmail.com
95 Eka Eldoneris eldonnotaris@gmail.com
96 Elisa Adhayana Humanrecht@gmail.com
97 Elisa Novel notarisppat_elisanovel@yahoo.co.id
98 Elisabeth Triana Mundiarum elisabethtm_shmkn@yahoo.co.id
99 Elizabeth Widyawati Santosa elly.santosa@yahoo.co.id
100 Elly Sri Muljati ellysm_not@yahoo.com
101 Elsa Kurniawan elsa@budianto.com
102 Endah Sri Wahyuni esriwahyunisunaryo@yahoo.com
103 Endang Ariwati endang.ariwati@gmail.com
104 Endang Swarni Manik endangsm.notaris@yahoo.co.id
105 Enggar Kris Kusumaningsiwi notaris.en99ar@gmail.com
106 Enggar Listantri listantrienggar@gmail.com
107 Enny Indrawati notaris_ennyindrawati@yahoo.com
108 Enny Wismalia ennynotaris@yahoo.com
109 Erik Felany Wijaya erikfelanywijaya@gmail.com
110 Erika Natasya Esther Sembung sembungerika@gmail.com
111 Erina Sukiati Fuady notaris.ppat.erina@gmail.com
112 Ernie Yuliati notaris.ernieyuli@gmail.com
113 Ernita Wilza nitawilza@gmail.com
114 Ester Septarini ester.septarini@yahoo.com
115 Ety Farida Yusup ety_fy@yahoo.co.id
116 Eunike Clarsye Mariska Sinuhaji clarsye@gmail.com
117 Evi Luciani evimahali@gmail.com
118 Evi Susana evisusana69@gmail.com
119 Evy Triviani evytriviani@gmail.com
120 Fajar Hari fajarhari_sh@yahoo.co.id
121 Fathiyah Fathiyah_Notaris@yahoo.com
122 Fatimah Anwar ifat.fatimah@gmail.com
123 Fatin fatinharharah@yahoo.com
124 Fedris not_fedris@yahoo.com
125 Fema Pramanik notaris_femapramanik@yahoo.com
126 Fenny Sulifadarti fenny.2510@gmail.com
127 Fernandia Fabiola notarisfabiola@gmail.com
128 Firta Adriati Rangkuti rangkuti_andri@yahoo.co.id
129 Flora Elisabeth Panjaitan flora.notaris@gmail.com
130 Florentina Endah Susilowati endahflorent@yahoo.com
131 Florina Chrysanthi florinachrysanthi@yahoo.co.id
132 Freddy Ruben Carolus Sibarani freddyrcsibarani@gmail.com
133 Frengki Hardian h9frengki.not.ppat@gmail.com
134 Frida Anggraeni fridaanggraini.ppat@gmail.com
135 Fridon fridon.mgm@gmail.com
136 Fuzi Markunah fuzi_88@yahoo.com
137 Gita Pratiwi gitapratiwi.ppat@gmail.com
138 Grace Dameria Tiolina grace_ppat@yahoo.com
139 Greta Noordiana notaris.gretanoordiana@gmail.com
140 Grita Ratnaningsih gritaratna.notarisppat@gmail.com
141 Hamdani Kamajaya hamdanikamajaya@gmail.com
142 Hana Yustiana Yusuf hana.yoesoef.chandra@gmail.com
143 Hansen Suryadinata hansen_suryadinata@yahoo.com
144 Hariyadi hariyadippat@gmail.com
145 Hartati hartatihas@gmail.com
146 Hartini hartini_notaris@yahoo.co.id
147 Hasnah Sh hasnah_sh@yahoo.co.id
148 Hazirudin notcibanteng@gmail.com
149 Helen Trisna helen_trisna@yahoo.com
150 Henalda Fitrika notaris_henalda@yahoo.co.id
151 Hendra Halim notaris.hendrahalim@gmail.com
152 Hendro Suwastono suwastono.hendro@gmail.com
153 Henita Ratih Indriastuti henitaratih@gmail.com
154 Henny notarishenny@gmail.com
155 Heramasta heramastappat@gmail.com
156 Herawati he_ra80@yahoo.com
157 Herfina Sh herfina.notaris.ppat@gmail.com
158 Heriyadi Rahmad heri_yadi6830@yahoo.co.id
159 Herlina Nasution herlina_nasution@yahoo.co.id
160 Herlinawati herlinawatimkn@gmail.com
161 Hiashinta Prastuty notaris_hp@yahoo.co.id
162 Hosilah Saedi sila.saedi@gmail.com
163 Hutrizal hutrizalsh@gmail.com
164 Ika Mangesti Budiningsih ika1mange@gmail.com
165 Ika Rini Hastuti Basuki ikarini.hastuti@gmail.com
166 Ilyas Ilyas.Notaris@gmail.com
167 Imam Utoyo ppat.imamutoyo@gmail.com
168 Imelda Julia Gozal imeldagozal@gmail.com
169 Indah Witmiati indahwitmiati76@gmail.com
170 Indira Shinta Maharani notaris.indirashinta@gmail.com
171 Indiriya Adisandiya indiriya_adisandiya@yahoo.com
172 Indri Yunita Pakpahan yunita_indrie@yahoo.co.id
173 Intan Catur Yuanita intan_catur_yuanita@yahoo.com
174 Intan Cindrakasih intan_cindrakasih@yahoo.com
175 Intan Permatasari tantri_intan27@yahoo.com
176 Iriana kantornotaris.iriana@gmail.com
177 Irmayanti irmayantish@gmail.com
178 Irwan irwannotaris@gmail.com
179 Isa Aini Rahmawati isarahmawati@yahoo.com
180 Itje Rachmiati itjerachmiati@yahoo.co.id
181 Ivan Hermawan ivanhermawan.not@gmail.com
182 Iwan Wisnu Dianto notarisiwanwisnu@gmail.com
183 JANSEHAT ARITONANG jansaritonang@yahoo.com
184 Januar Setiawati notary.tya@gmail.com
185 Jean Adriani Jamil jean.jamil@yahoo.com
186 Jenpriwati jeni.notariat@yahoo.com
187 Jimmy Era Yulia Contesa puttyjiem.notppat@gmail.com
188 Jini Miradewi Kantjana jinidewa@gmail.com
189 Joni jonishmkn@yahoo.com
190 Juanno Mantik juanmantik@gmail.com
191 Kartika Frully notaris.frully@gmail.com
192 Kartika Sari kartika.notppat@gmail.com
193 Khadijah Budhi Astuti khadijahbudhi@yahoo.co.id
194 Kornelius Widiandhoko Wicaksono notaris.widiwicaksono@gmail.com
195 Kristina Suhartati ksuhartati@yahoo.com
196 Kristy Sada Perarih Sinulingga kristysgin@yahoo.com
197 Kurnia Fajariyati kurnia_fajariyati@yahoo.com
198 Kusdaryanto kustato@gmail.com
199 LA VICTORY lavictoryppat@gmail.com
200 Laela Purnamawaty laelapurnamawaty@yahoo.com
201 Laksminatun laksminatun@gmail.com
202 Lalitaiswari Janaputri ita_0010@yahoo.com
203 Lasmiati Sadikin lasmiati.sadikin@yahoo.com
204 Lasmidarniati lasmi_darniati@yahoo.com
205 Laurina Sandra sandra.ppat@gmail.com
206 Leny Daisyastri notarislenydaisy@gmail.com

207 Letty Yusniar Wahab notarislettyyusniar_wahab@yahoo.com


208 Lia Wulan Dewi wulandewilia@gmail.com
209 Liliek Sulistyowati liliek_sulistyowati@yahoo.co.id
210 Lindon Siringoringo lindonringo@yahoo.co.id
211 Lisa Karwati kantornotarisdanppatlisa@gmail.com
212 Lisa Safitriany Moesjawir lisasafitriany@rocketmail.com
213 Lisa Yonalisa lisayonalisa@yahoo.co.id
214 Lismana lismana.not@gmail.com
215 Listia Pratiwi notarisppat.listiapratiwi@gmail.com
216 Listia Rizki Apriani listia.rizki1804@gmail.com
217 Lisza Nurchayatie liszanurchayatie@gmail.com
218 Livia Miel liviamiel@yahoo.com
219 Liza Dewi lizadewish@gmail.com
220 Lokapita Gusthia lokapita.notaris@gmail.com
221 Lubnah lubnah_aljufri@yahoo.com
222 Lukman lukmanhmhusainshmh@gmail.com
223 MOHAMMAD DALWAN GINTING, SH dalwan_notaris@yahoo.com
224 MULJONO notarismuljono@yahoo.com
225 Margelang arcymargiarcy@gmail.com
226 Maria Christiawati mchristiawati@gmail.com

227 Maria Wendalina Hasudungan Tambunan mariawendalina@yahoo.co.id


228 Martina Dwinita mdwinita@gmail.com
229 Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn. maryanti.tirtowijoyo@yahoo.co.id
230 Masniari masniari28@gmail.com
231 Maya Erika Kusumawati kantor.ppatmaya@yahoo.com
232 Meidiana meidiana.notaris@yahoo.com
233 Meilani Nur Wulandari meilani.nur@gmail.com
234 Michael Hutabarat notaris_michaelhutabarat@yahoo.com
235 Milasari Rokayah milasarirokayah@yahoo.co.id
236 Mira Pravianti mirapravianti@gmail.com
237 Mira Zauti Thahir mira.zauti@gmail.com
238 Miranti Tresnaning Timur not_miranti@yahoo.com
239 Mirda Octaviana moshmkn@gmail.com
240 Mirna Nur Islamy, s. IKom, S.H, M.Kn mirnanotaris@gmail.com
241 Mis Hestungkoro notaristunjung@gamil.com
242 Moch Syaifuddin syae.not@gmail.com
243 Mochamad Denny Ridhwan Permadhy notarisdenny@yahoo.com
244 Mochamad Isneini Januar januarnot@gmail.com
245 Mochammad Bernhard khery80@yahoo.co.id
246 Moehammad Suardi moehsuardi@gmail.com
247 Mohamad Baihaqi mohamad.baihaqi@ymail.com
248 Mohamad Fajri Mekka Putra fajriputra@yahoo.com
249 Mudianingsih Sarjana Hukum notaris.mudianingsih@gmail.com
250 Mugi Hastuti notaris.hastuti@gmail.com
251 Muhamad Chatul Kurniawan iwannotaris72@gmail.com
252 Muhammad Heru Mahyudin mherumahyudin@yahoo.com
253 Muhammad Hilman Hakim mhilmanhakim@gmail.com
254 Muhammad Sujarwo Prihanta Syukri notaris.sujarwo@gmail.com
255 Mukmin Amarullah amarullahmukmin@gmail.com
256 Mulyadi mulyadi_soebagio@yahoo.com
257 Mulyatma Soepardi mulyatma.s@gmail.com
258 Muslina Dewi muslinadewi@yahoo.com
259 Mylova mylova_sabita@yahoo.co.id
260 N Nurhayati adhistya.tamara@gmail.com
261 NETI HERAWATI, SH, M.Kn not.netiherawati@gmail.com
262 NURLISA UKE DESY, SH.,M.KN nurlisadesy@gmail.com
263 Nadia Fransiska nadianotary@yahoo.com
264 Nanny Soemartono nanny.soemartono@yahoo.co.id
265 Nasrokah Ernawati enasrokah@yahoo.com
266 Neldawati neldawati_notaris@yahoo.com
267 Nelvana Soegiarto nelvananella@gmail.com
268 Nenden Esty Nurhayati nendenesty.ppat@gmail.com
269 Nenden Puspita Hati nendenpoespitahati@yahoo.co.id
270 Ni Wayan Marwati sadianik@yahoo.com
271 Nidia Gusti Rika nidiagustirikappat@gmail.com
272 Niken Dyah Triana niken.dyah.triana@gmail.com
273 Niken Larasati aliyahs274@gmail.com
274 Nilawaty Puspaningsih nilawaty.puspaningsih@gmail.com
275 Nina Kasih Puspita notaris.ninakasih@gmail.com
276 Nina Windyarina Sh ninawin_notaris@yahoo.com
277 Nini Maryon Chatib ninimchatib@yahoo.com
278 Novaliyanto Kurniawan novaliyanto.notaris@gmail.com
279 Novarina Dewi novarinadewi@hotmail.com
280 Novi Anggreini nv.anggreini11@gmail.com
281 Novianti Dewi Anggraeni Putri noviantidewi.notaris@gmail.com
282 Noviar Beta Aurenaldi noviar.notaryoffice@gmail.com
283 Novidia Suwarko khery1510@gmail.com
284 Nugroho Tri Jatmiko nugrohotrijatmiko@yahoo.com
285 Nunung Rismaya Dewi rismayadewinunung1@gmail.com
286 Nurul Afiah nurul_afiah@ymail.com
287 Nurul Fidya Adiningsih nurulfidya24@gmail.com
288 Nurul Fitry Yanna Syarbin notarisppat.nurulsy@gmail.com
289 Octora Puspitasari notaris_octa@yahoo.co.id
290 Oei Esti Listiyani Wijaya notarisesti@gmail.com
291 Panji Kresna panji.kresna@yahoo.com
292 Pitri Warsyam notpitri@gmail.com
293 Plasidus Kendek Batara batarakantornotaris@gmail.com
294 Popy Lelowaty popy_ichwan@yahoo.com
295 Prio Widiastono Marbun notarispriowidi@yahoo.com
296 Prisa Pramitajati Pracaya prisapra@gmail.com
297 Priscilla Francien Tumiwa notarispriscilla@yahoo.co.id
298 Prittagustya Anggyani Permana prittagustyaanggyani@gmail.com
299 Pudji Yanuarisa p.yanuarisa@gmail.com
300 Purna Nugraha p.nugraha84@gmail.com
301 Putri Priyanthi priyanthiputri@gmail.com
302 Quoriena Julia Sari Sh notarisquoriena@gmail.com
303 Qurbahnum qurbahnum@yahoo.com
304 R Dian Kaniati Orbasari diankaniati@gmail.com
305 R Esther Fridag S esther.fridaq@yahoo.com
306 Ra Dyah Ayu Permatasari, SH., M.Kn notarisayu87@gmail.com
307 Rachmayanti Siti Kadari rachmayantisiti.kadari@gmail.com
308 Raden Rita Diana Syarifah ritadiana@notarisrita.co.id
309 Rado Saragih radosaragih.notaris@gmail.com
310 Rahmiati Sh rahmiatish70@yahoo.com
311 Raja Solehuddin sholech@yahoo.com
312 Rakhmat Mushawwir Rasyidi wadibola@gmail.com
313 Ramona Dayu Febriyanti ramonadayu@yahoo.com
314 Ratih Diasari ratihdiasari@gmail.com
315 Ratna Ramli adrianaratna25@gmail.com
316 Ratna Wulan Sh notarisratnawulan@yahoo.com
317 Rebecka Anindita beaanindita@yahoo.com
318 Refi Febriani refifebriani.mkn@gmail.com
319 Renantha Meggy Putri notarisrenanthaputri@gmail.com
320 Renny Widhayantie r14juli@yahoo.com
321 Resta Mudarna restamudarna@yahoo.com
322 Resty Ronalisco notarisresty@gmail.com
323 Retno Handayani Rahayu notarisretno.email@gmail.com
324 Reza Cyka Arisandy notaris.rezacyka@gmail.com
325 Reza Pahlevi ylham_mahly@yahoo.com
326 Ricke Riyadi Sadikin rick_said@yahoo.com
327 Rina Ariesandy notrariesandy@yahoo.co.id
328 Rina Bionita rinabionita@yahoo.com
329 Rinasari Dwi Juli notarisrinasaridwijuli@yahoo.co.id
330 Rini Handayani rini96@yahoo.com
331 Rini Kristiyani rinikristiyanish@yahoo.co.id
332 Ririn Saswita ririnsaswitash.mkn@gmail.com
333 Risfa Neltasia notarisfa@gmail.com
334 Rista Yanti notaris.ristayanti@yahoo.com
335 Rita Asnani ritaasnani@gmail.com
336 Rizky Firji Junizar notaris_rizkyfirji@yahoo.com
337 Rizqi Anggraini rizanggraini@yahoo.com
338 Robert Simangunsong robertsimangunsong@gmail.com
339 Romeo Yanto Esyam notaris.romeo@gmail.com
340 Rosniawati niinapermatasari@gmail.com
341 Rossy Lizharianty rossyliz.sh@gmail.com
342 Rosye Novita Gumayanti derolfinn@gmail.com
343 Roy Indarto roy.indarto@yahoo.com
344 Rr Dewi Retno Sekarwati Sh Mkn dewiroro13@yahoo.com
345 Rubenhard A Setiono rubenhard@ymail.com
346 Rudiansyah r.ansyah81.ppat@gmail.com
347 Rusdiana rusdiana_notaris@yahoo.com
348 Sadikir sadikirsh@yahoo.com
349 Sahrawati sahrawati.fa@gmail.com
350 Sandi Suwardi sandisuwardi.notarisppat@gmail.com
351 Santun Meinar Henderika Situmorang santunsitumorang@yahoo.co.id
352 Sapta Sari Dewi sapta.saridewi@gmail.com
353 Sardi sardi.not88@yahoo.co.id
354 Sari Wahyuni notarissariwhb@yahoo.co.id
355 Saurma Tambunan saurma.tbn@gmail.com
356 Selly Suwignyo sellynot@yahoo.com
357 Septa Dwi Aditya Putri aditya.septa@hotmail.com
358 Septivany Christa Perdana christa.vany@gmail.com
359 Setijati Sekarasih setijati@yahoo.com
360 Setu Santoso susantisusanti.740@gmail.com
361 Shahrazada Tarigan tshahrazada@yahoo.co.id
362 Shelvy Handayani shelvy_han@yahoo.co.id
363 Sherley Ikawati Tambunan sherleyika@notarisppat.com
364 Shinta Kusuma Sakti Sh notaris.shinta@gmail.com
365 Sianny ppat.siannysh@gmail.com
366 Sidah sidah_alatas@yahoo.com
367 Siti Amanatul Insiyah siti_amanatul@yahoo.com
368 Siti Djubaedah st.djubaedah@gmail.com
369 Siti Hariyani sitihariyani299@yahoo.com
370 Siti Maemunah sitimaemunahsh1960@gmail.com
371 Siti Nurhayati kanotsitinurh002@gmail.com
372 Sjachrizal Firdaus sjachrizal@yahoo.com
373 Soentoro soentoro.not@gmail.com
374 Sri Agustina kantornotaris.sa@gmail.com
375 Sri Wahjuni Joemarsono Nugroho june.notaris@gmail.com
376 Srihani Prasetyowati srihani_p28@yahoo.com
377 Sripati Marliza sripati_marliza@yahoo.com
378 Sriyono sriyono.notaris@gmail.com
379 Stella Marisa stellanotaris@gmail.com
380 Stephani Dwi Sari stephani.dwisari@gmail.com
381 Steveni steveni_djohan@yahoo.com
382 Sugi Harianto sugiharianto19@gmail.com
383 Sugihyono Kartarahardja sugikarta10@yahoo.com
384 Suherdiman suherdiman.sh.mkn@gmail.com
385 Suherman Anas suherman.anas.ppat@gmail.com
386 Sukamdi sukamdi_mkn@yahoo.co.id
387 Sukarda sukardowongsodiyono@ymail.com
388 Sulistyaningsih notariesmail@yahoo.co.id
389 Suningsih suningsih_sh@yahooo.co.id
390 Suparmin suparmin.notarius@gmail.com
391 Suparno suparno105@yahoo.com
392 Suryanita suryanita.ysf@gmail.com
393 Susanna Maharani Kaban notaris.susanna.kaban@gmail.com
394 Susiana Jamal susianajamal@yahoo.com
395 Susiawati Anwary susianwary@rocketmail.com
396 Sutino sutino66@yahoo.com
397 Suwanda suwandanotariat@gmail.com
398 Suwarno denbeiwarno@yahoo.co.id
399 Suwarno suwarno71.sh@gmail.com
400 Suzanna Kaonang suzannakaonangbpn@gmail.com
401 Syamsul Hidayat syamsulhidayat1303@gmail.com
402 Tavianto Yudha Patria taviantoypkantor@gmail.com
403 Tengku Syahri Asdi maimoen_66@yahoo.com
404 Theresia Febriani t_febriani@ymail.com
405 Tintin Lestari kantornotaris.tintinlestari@gmail.com
406 Titin Etikawati tika_notbogor@yahoo.com
407 Tito Adi Wibowo titoadiw29@gmail.com
408 Tiur Sondangi Siagian tiursondangs@gmail.com
409 Tiva Yanti tiva.yanti@yahoo.com
410 Tommy Tan tommyandpartner@gmail.com
411 Tri Feby Handayani notarisppat.trifeby@yahoo.com
412 Tri Wibowo notaris.cileungsi@yahoo.com
413 Trijono Rudy Laksono trijono.RL@gmail.com
414 Trimedi trimedi.chaniago@yahoo.com
415 Tris Nur Patrini trisnurp@gmail.com
416 Tumondang Mestika Napitupulu mondang_na70@yahoo.com
417 Tunggul Nirboyo tunggul.notary@gmail.com
418 Tuti Irawati toety_irawati@yahoo.com
419 Tuti Sriwahyuti tutisriwahyuti@yahoo.com
420 Tutrie Ramadhany ppat.tutrie@yahoo.com
421 Umang Retno Ayu Melasari umangretno@yahoo.co.id
422 Usep Zenal Aripin u.zenal@yahoo.com
423 Vania Laksana Putri vanialputri@gmail.com
424 Veda Rachmawati veda_rch@yahoo.com
425 Venny Sutanto vny_sutanto@yahoo.com
426 Vera Hapsa Sary vhapsaverian23@gmail.com
427 Virna Bella Ius Yosika virnaijjose@gmail.com
428 Vonny Rahayu Pawaka notaris_vonny@yahoo.com
429 Vovy Agustini vovynotarius@gmail.com
430 Wahyu Ismadi wahyuismadi_ntrs@yahoo.com
431 Wahyudi Budiana wahyudibudiana@yahoo.com
432 Wahyuni wahyuni_notaris@yahoo.co.id
433 Wawan Irwandi ppatwawan@gmail.com
434 Welvi Witra welviwitrashmkn_notaris@yahoo.co.id
435 Wening Mahardiyani weningsuhardi@gmail.com
436 Widhi Hardatini Wardoyo widhihar@yahoo.com
437 Widia Ningsih widia.notars@gmail.com
438 Widya Corietania Basri widya.notarisppat@gmail.com
439 Wikan Praharani wikanpraharani@gmail.com
440 Wina Swesty Anggraini swestywina@yahoo.com
441 Windy Yurikko Porung windyyurikko@yahoo.com
442 Wisrah Malita Algamar notaris.wisrahmalitha@yahoo.com
443 Wiwin Widaningsih wiwinot@yahoo.com
444 Yani Widayati Sh yaniwidayati@yahoo.com
445 Yaprita Sirait notaris.prita@gmail.com
446 Yaseer Arafat yassfatdj@gmail.com
447 Yatni Sudiyatni notarisppatyatni@gmail.com
448 Yayan Sutiati yayan_sutiati@yahoo.com
449 Yayu Sri Rahayu yayu20377@yahoo.com
450 Yedia Dini yediadini@gmail.com
451 Yenti Mala yenti.usman@yahoo.com
452 Yossy Nezzafitreva yossy.nezza@yahoo.co.id
453 Yuanita Azdy Putri yuanitarahadian@gmail.com
454 Yuli yuli.ppatbogor@gmail.com
455 Yuli Hanifah yuli_sh@yahoo.com
456 Yuli Mardati yulimardati@yahoo.com
457 Yuli Yuliawati danni_rachmat@yahoo.co.id
458 Yulia Sisca Agustiani ppat.yuliasis@gmail.com
459 Yuliana Sulistyawati sulistyawatiyuliana@yahoo.com
460 Yuliani Indah Permatasari ppatkabbogoryuliani@gmail.com
461 Yuliani Maya Dewi office@notaris-mayadewi.com
462 Yuliarti Purnama Tiranda, SH yuliartipurnama@yahoo.co.id
463 Yunirman Rijan yunirmanrijan_cbn@yahoo.com
464 Yunita Neni Susiandari yunita_danish@yahoo.co.id
465 Yuris Zarde yuriszarde@gmail.com
466 Zaffrullah Hidayat zaffrullahhidayat@yahoo.com
467 Zhafirah Zhafarina zhafirahzt@yahoo.com
468 Zhara Syahidatia zharasyahidatia@gmail.com
469 Zheva Pamungkas Soentoro Dwi Putra sepa.zheva@gmail.com
470 Zulfiah Tenri Abeng zulfiah.notaris.@gmail.com
471 Zulhendrif Avicenna zhendrif@yahoo.com
472 Zuwanna Corna Gumanti wannanotaris@gmail.com
Lampiran 1a. Pengumuman:
Nomor : 1052/PENG-100.2/IV/2020
Tanggal : 3 April 2020
Lampiran 1b. Pengumuman:
Nomor : 1052/PENG-100.2/IV/2020
Tanggal : 3 April 2020

JENIS PELAYANAN PERTANAHAN ONLINE


1 Pendaftaran SK Hak
2 Pendaftaran SK Perpanjangan/Pembaruan Hak

3 Pendaftaran Tanah Pertama Kali Konversi/Pengakuan/Penegasan Hak

4 Pendaftaran Tanah Pertama Kali Pemberian Hak

5 Pendaftaran Tanah Pertama Kali Pengakuan/Penegasan Hak

6 Permohonan SK Pembaruan Hak Guna Bangunan

7 Permohonan SK Pemberian Hak Guna Bangunan, Hak Milik dan Hak Pakai

8 Pertimbangan Teknis Pertanahan Ijin Lokasi

9 Roya

10 Sertipikat Hak Tanggungan Pengganti

11 Surat Keterangan Pendaftaran Tanah

12 Wakaf dari Tanah Yang Sudah Bersertipikat


Lampiran 2. Pengumuman:
Nomor : 1052/PENG-100.2/IV/2020
Tanggal : 3 April 2020
Lampiran 3 Pengumuman:
Nomor : 1052/PENG-100.2/IV/2020
Tanggal : 3 April 2020
PENDAFTARAN
ANTRIAN ONLINE
BPN KAB. BOGOR
https://youtu.be/XlZVPZutEAw
CARA MENDAFTAR ONLINE
PEMBUATAN SERTIPIKAT DI
KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN BOGOR
https://youtu.be/9bjG4W5yrF8
Loket online untuk PPAT yang
akan mengajukan permohonan
layanan dan merupakan
kebijakan dari pusat.

kab-bogor.atrbpn.go.id adalah
website kami. Kami buat antrian
online untuk mempermudah
perjanjian dengan kantah untuk
perorangan/badan hukum.

Dalam antrian online juga kami


siapkan untuk layanan validasi
dan pengambilan produk.

Kami terus berupaya


menyempurnakan layanan kami.

Mohon dukungan dan saran


bapak/ibu untuk perbaikan
layanan BPN Kab. Bogor yang
lebih baik lagi.
Layanan Panduan
www.atrbpn.go.id/panduan

Pengaduan/informasi
penyelesaian berkas dapat
dilakukan pada
www.lapor.go.id
www.atrcibinong.com
CS 08175027555
Kantah_kabbogor
Atr Cibinong
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2020
TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk menerapkan pelayanan hak tanggungan


terintegrasi secara elektronik guna meningkatkan
pelayanan hak tanggungan yang memenuhi asas
keterbukaan, ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan
dan keterjangkauan dalam rangka pelayanan publik,
serta untuk menyesuaikan perkembangan hukum,
teknologi dan kebutuhan masyarakat, telah ditetapkan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara
Elektronik;
b. bahwa Peraturan Menteri sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, belum mengatur secara menyeluruh terkait hak
tanggungan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas
Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan
Tanah;
-2-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional tentang Pelayanan Hak Tanggungan
Terintegrasi Secara Elektronik;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan


Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2043);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang
Berkaitan dengan Tanah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3632);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5952);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3696);
-3-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang


Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998
Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3746) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5893);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5804);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6400);
9. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 18);
10. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan
Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 21);
11. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 722);
-4-

12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik


Indonesia Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun
1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang
Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah;
13. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Penerapan Tanda Tangan Elektronik (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 401);
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.05/2017
tentang Tata Cara Pembayaran Atas Transaksi
Pengembalian Penerimaan Negara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 987);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN TERINTEGRASI SECARA
ELEKTRONIK.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang
berkaitan dengan tanah yang selanjutnya disebut Hak
Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada
hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-
benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah
itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu
terhadap kreditor-kreditor lain.
-5-

2. Kreditor adalah pihak yang berpiutang dalam satu


hubungan utang-piutang tertentu.
3. Debitor adalah pihak yang berutang dalam suatu
hubungan utang-piutang tertentu.
4. Pejabat Pembuat Akta Tanah yang selanjutnya disingkat
PPAT adalah pejabat umum yang diberi wewenang untuk
membuat akta pemindahan hak atas tanah, akta
pembebanan hak atas tanah, dan akta pemberian kuasa
membebankan Hak Tanggungan menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan.
5. Akta Pemberian Hak Tanggungan yang selanjutnya
disingkat APHT adalah akta PPAT yang berisi pemberian
Hak Tanggungan kepada kreditor tertentu sebagai
jaminan untuk pelunasan piutangnya.
6. Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan
prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan,
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau
menyebarkan informasi elektronik.
7. Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara
Elektronik yang selanjutnya disebut Pelayanan HT-el
adalah serangkaian proses pelayanan hak tanggungan
dalam rangka pemeliharaan data pendaftaran tanah yang
diselenggarakan melalui sistem elektronik yang
terintegrasi.
8. Sistem Elektronik Hak Tanggungan Terintegrasi yang
selanjutnya disebut Sistem HT-el adalah sistem
elektronik terintegrasi yang dikembangkan oleh unit
teknis yang mempunyai tugas di bidang data dan
informasi untuk memproses Pelayanan HT-el.
9. Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap Orang,
penyelenggara negara, Badan Usaha, dan masyarakat
yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan
Sistem Elektronik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama kepada Pengguna Sistem Elektronik
untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.
-6-

10. Pengguna Sistem Elektronik adalah setiap orang,


penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat
yang memanfaatkan barang, jasa, fasilitas, atau
informasi yang disediakan oleh Penyelenggara Sistem
Elektronik.
11. Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik
yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau
disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik,
optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/atau didengar melalui komputer atau Sistem
Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya,
huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi
yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
orang yang mampu memahaminya.
12. Domisili Elektronik adalah domisili para pihak berupa
alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon seluler
yang telah terverifikasi.
13. Pengguna Terdaftar adalah pengguna layanan yang
memenuhi syarat sebagai pengguna Sistem HT-el dengan
hak dan kewajiban yang diatur oleh Kementerian.
14. Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang
terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan,
terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik
lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan
autotentikasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
15. Buku Tanah Elektronik adalah Buku Tanah yang
disimpan dengan bentuk basis data dalam sistem
elektronik yang memuat data fisik dan data yuridis suatu
objek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
16. Sertipikat Hak Tanggungan Elektronik yang selanjutnya
disebut Sertipikat HT-el adalah tanda bukti hak
tanggungan berbentuk Dokumen Elektronik yang berisi
informasi hak tanggungan.
17. Hari adalah hari kalender.
18. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional yang selanjutnya disebut Kementerian adalah
Kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata
ruang.
-7-

19. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan


Pertanahan Nasional yang selanjutnya disebut Menteri
adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata
ruang.
20. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional yang
selanjutnya disebut Kantor Wilayah BPN adalah instansi
vertikal Badan Pertanahan Nasional di Provinsi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Menteri.
21. Kantor Pertanahan adalah instansi vertikal Badan
Pertanahan Nasional di Kabupaten/Kota yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri
melalui Kepala Kantor Wilayah BPN.

Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
a. penyelenggaraan Sistem HT-el;
b. mekanisme Pelayanan HT-el;
c. penolakan/pembatalan layanan; dan
d. persiapan pelaksanaan.

BAB II
PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN TERINTEGRASI

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 3
(1) Pelayanan Hak Tanggungan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai standar pelayanan dan pengaturan
pertanahan di lingkungan Kementerian.
(2) Pelayanan Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan secara elektronik melalui Sistem
HT-el.
-8-

Pasal 4
(1) Sistem HT-el sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
diselenggarakan secara andal dan aman serta
bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem
elektronik.
(2) Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan sistem yang telah disertifikasi oleh instansi
yang berwenang dan tunduk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai penyelenggaraan sistem
dan transaksi elektronik.

Pasal 5
(1) Komponen penyelenggaraan Pelayanan HT-el, terdiri dari:
a. Kementerian selaku penyelenggara;
b. Kantor Pertanahan selaku pelaksana; dan
c. Kreditor, PPAT atau pihak lain yang ditentukan oleh
Kementerian selaku pengguna.
(2) Penyelenggara Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Sistem HT-el dan tunduk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Pelaksana Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b merupakan komponen Penyelenggara
Sistem HT-el yang berwenang memeriksa dan
mengesahkan hasil Pelayanan HT-el dan tunduk pada
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Pengguna Sistem HT-el sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c merupakan orang yang memanfaatkan Sistem
HT-el yang disediakan oleh Penyelenggara.

Bagian Kedua
Jenis Layanan dan Objek Hak Tanggungan

Pasal 6
(1) Jenis Pelayanan HT-el yang dapat diajukan melalui
Sistem HT-el meliputi:
a. pendaftaran Hak Tanggungan;
-9-

b. peralihan Hak Tanggungan;


c. perubahan nama Kreditor;
d. penghapusan Hak Tanggungan; dan
e. perbaikan data.
(2) Objek Hak Tanggungan yang dapat diproses dengan
Pelayanan HT-el merupakan objek Hak Tanggungan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.

Bagian Ketiga
Pengguna Sistem HT-el

Pasal 7
(1) Pengguna Sistem HT-el, meliputi:
a. Kreditor; dan
b. PPAT atau pihak lain yang ditentukan oleh
Kementerian.
(2) Kreditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan perseorangan/badan hukum sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal 8
(1) Pengguna Terdaftar berhak menggunakan Sistem HT-el
dengan segala fitur pendukungnya dan wajib tunduk
pada syarat dan ketentuan yang diatur dalam Sistem
HT-el.
(2) Kementerian berwenang menindak segala bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh Pengguna Terdaftar.

BAB III
MEKANISME PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK

Pasal 9
(1) Kreditor mengajukan permohonan Pelayanan HT-el
melalui Sistem HT-el yang disediakan oleh Kementerian.
- 10 -

(2) Dalam hal permohonan Pelayanan HT-el sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) berupa pendaftaran Hak
Tanggungan atau peralihan Hak Tanggungan, dokumen
kelengkapan persyaratan disampaikan oleh PPAT.
(3) Dalam hal permohonan Pelayanan HT-el sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa perubahan nama
Kreditor, penghapusan Hak Tanggungan, atau perbaikan
data, dokumen kelengkapan persyaratan disampaikan
oleh Kreditor.
(4) Persyaratan permohonan Pelayanan HT-el sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
disampaikan dalam bentuk Dokumen Elektronik.

Pasal 10
(1) PPAT menyampaikan akta dan dokumen kelengkapan
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(2) melalui sistem elektronik mitra kerja yang terintegrasi
dengan Sistem HT-el.
(2) Penyampaian dokumen dilengkapi dengan Surat
Pernyataan mengenai pertanggungjawaban keabsahan
dan kebenaran data Dokumen Elektronik yang diajukan.
(3) Seluruh dokumen kelengkapan persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib disimpan oleh PPAT.
(4) Format Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 11
(1) Permohonan Pelayanan HT-el yang telah diterima oleh
Sistem HT-el diberikan tanda bukti pendaftaran
permohonan yang diterbitkan oleh sistem.
(2) Pelayanan HT-el dikenakan biaya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian.
- 11 -

Pasal 12
(1) Permohonan diproses setelah data permohonan dan biaya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 terkonfirmasi
oleh Sistem HT-el.
(2) Dalam hal pembayaran biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak terkonfirmasi oleh Sistem HT-el,
Kreditor dapat melakukan konfirmasi secara langsung ke
Kantor Pertanahan atau Layanan Pengaduan.

Pasal 13
(1) Sebelum hasil Pelayanan HT-el diterbitkan, Kepala
Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk harus
memeriksa kesesuaian dokumen persyaratan dan konsep
Sertipikat HT-el.
(2) Pemeriksaan kesesuaian dokumen persyaratan dan
konsep Sertipikat HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui Sistem HT-el.
(3) Dalam hal hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) terdapat dokumen yang tidak lengkap atau
tidak sesuai, diberitahukan kepada Kreditor dan/atau
PPAT untuk segera melengkapi berkas.
(4) Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) harus dilengkapi paling lama hari ke 5 (lima) sejak
permohonan pelayanan diterima oleh Sistem HT-el.
(5) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) berakhir dan Kreditor dan/atau PPAT tidak
melengkapi berkas, maka permohonan dinyatakan batal.
(6) Dalam hal dokumen persyaratan telah sesuai, Kepala
Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
memberikan persetujuan atas unggahan dokumen
persyaratan dan konsep Sertipikat HT-el.
- 12 -

Pasal 14
(1) Dalam hal Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang
ditunjuk tidak melakukan pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) sampai pada hari ke-7
(tujuh) dan hasil Pelayanan HT-el diterbitkan oleh Sistem
HT-el, dianggap memberikan persetujuan dan/atau
pengesahan.
(2) Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
bertanggung jawab secara administratif atas hasil
Pelayanan HT-el.

Pasal 15
(1) Hasil Pelayanan HT-el berupa Dokumen Elektronik yang
diterbitkan oleh Sistem HT-el, meliputi:
a. Sertipikat HT-el;
b. catatan Hak Tanggungan pada buku tanah hak atas
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun;
dan
c. catatan Hak Tanggungan pada Sertipikat Hak Atas
Tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun.
(2) Pencatatan Hak Tanggungan pada buku tanah hak atas
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
pada Buku Tanah Elektronik oleh Kepala Kantor
Pertanahan atau pejabat yang diberi kewenangan.
(3) Pencatatan Hak Tanggungan pada Sertipikat Hak Atas
Tanah atau Hak Milik Satuan Rumah Susun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan
oleh Kreditor pada Sertipikat Hak Atas Tanah atau Hak
Milik Satuan Rumah Susun yang dijaminkan.
(4) Catatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menjadi
satu kesatuan dengan Sertipikat Hak Atas Tanah atau
Hak Milik Satuan Rumah Susun.
(5) Hasil Pelayanan HT-el disampaikan kepada Kreditor
melalui Sistem HT-el dan/atau melalui Domisili
Elektronik.
- 13 -

Pasal 16
(1) Hasil Pelayanan HT-el sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 disahkan dengan Tanda Tangan Elektronik oleh
Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang diberi
kewenangan, untuk menjaga keutuhan dan keautentikan
Dokumen Elektronik.
(2) Tanda Tangan Elektronik dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Penerbitan Sertipikat HT-el dilakukan pada hari ke-7
(tujuh) setelah permohonan Pelayanan HT-el
terkonfirmasi Sistem HT-el.
(4) Bentuk Sertipikat HT-el dan catatan pembebanan HT-el
dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 17
(1) Pelayanan pendaftaran Hak Tanggungan peringkat kedua
dan selanjutnya, diterbitkan Sertipikat HT-el baru dengan
nomor yang baru.
(2) Pelayanan peralihan Hak Tanggungan, perubahan nama
Kreditor, penghapusan Hak Tanggungan sebagian (roya
parsial), atau perbaikan data, diterbitkan Sertipikat HT-el
baru dengan nomor yang sama dengan sertipikat
sebelumnya, yang berisikan data perubahan terakhir.
(3) Pelayanan penghapusan Hak Tanggungan keseluruhan
(roya penuh), Sertipikat HT-el sebelumnya diberikan
tanda khusus yang menyatakan bahwa sertipikat tidak
berlaku.

Pasal 18
(1) Dalam hal piutang telah lunas, Kreditor segera
mendaftarkan penghapusan Hak Tanggungan.
(2) Permohonan pelayanan penghapusan Hak Tanggungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan melalui
Sistem HT-el.
- 14 -

Pasal 19
(1) Dalam hal terjadi kesalahan pengisian data dalam
permohonan Pelayanan HT-el yang diketahui setelah
hasil Pelayanan HT-el diterbitkan, pemegang Sertipikat
HT-el dapat mengajukan perbaikan.
(2) Permohonan perbaikan Sertipikat HT-el sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diajukan melalui Sistem HT-el
paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Sertipikat
HT-el diterbitkan.
(3) Perbaikan Sertipikat HT-el dikenakan biaya penggantian
sertipikat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian.

Pasal 20
(1) Pelaksanaan Pelayanan HT-el menjadi tanggung jawab
Kepala Kantor Pertanahan.
(2) Kebenaran materiil dokumen yang menjadi dasar hasil
Pelayanan HT-el bukan merupakan tanggung jawab
Kantor Pertanahan.
(3) Dalam hal terdapat dokumen yang dinyatakan palsu dan
digunakan sebagai dasar penerbitan Sertipikat HT-el,
maka pegawai Kantor Pertanahan tidak dapat dikenai
pertanggungjawaban secara hukum.
(4) Dokumen yang dinyatakan palsu sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), sepenuhnya menjadi tanggung jawab
pengirim dokumen baik pidana maupun perdata.

Pasal 21
(1) Pemegang Sertipikat HT-el dilarang:
a. mengubah isi, melakukan manipulasi, penciptaan,
perubahan, penghilangan, perusakan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan
tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah
data yang otentik; dan/atau
- 15 -

b. menggandakan, mendistribusikan dan/atau


mentransmisikan, memindahkan atau mentransfer,
mengakibatkan terbukanya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik atau salinannya
kepada pihak lain yang tidak terkait dalam
perbuatan hukum Hak Tanggungan.
(2) Pemegang Sertipikat HT-el yang melakukan pelanggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 22
Pengguna Terdaftar dilarang:
a. memalsukan identitas;
b. memberikan username dan/atau password kepada pihak
lain yang menyebabkan terbukanya akses informasi;
c. memalsukan dokumen dan/atau memberikan informasi
yang tidak benar yang menyebabkan kesalahan hasil
Pelayanan HT-el; dan/atau
d. perbuatan lainnya, yang ditetapkan oleh Penyelenggara
Sistem HT-el.

Pasal 23
(1) Pemegang Hak Tanggungan dan/atau Pengguna Terdaftar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22
dapat dikenakan:
a. penutupan hak akses sementara atau permanen;
b. pembatalan Sertipikat HT-el; dan/atau
c. dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
(2) Pembatalan Sertipikat HT-el sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
- 16 -

BAB IV
PENOLAKAN ATAU PEMBATALAN
PERMOHONAN PELAYANAN HAK TANGGUNGAN

Pasal 24
(1) Kepala Kantor Pertanahan dapat menolak Pelayanan HT-
el, antara lain:
a. terdapat sita dan/atau blokir dalam jangka waktu
proses Pelayanan HT-el;
b. terdapat alasan lain berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Penolakan permohonan Pelayanan HT-el diberitahukan
kepada Kreditor melalui Sistem HT-el, Domisili Elektronik
dan/atau media elektronik lainnya.

Pasal 25
(1) Dalam hal terjadi keadaan darurat di luar kendali
manusia (force majeure) dan/atau keadaan tertentu yang
menyebabkan Sistem HT-el terganggu dan hasil
Pelayanan HT-el tidak dapat diterbitkan, maka
permohonan Pelayanan HT-el dinyatakan batal.
(2) Pembatalan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diberitahukan kepada Kreditor melalui Sistem HT-el,
Domisili Elektronik dan/atau media elektronik lainnya.

Pasal 26
(1) Dalam hal Pelayanan HT-el dibatalkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 dan Kreditor telah melakukan
pembayaran biaya layanan, maka Kreditor dapat
mengajukan permohonan kembali dan biaya yang telah
dibayarkan sebelumnya dapat digunakan untuk
penggantian biaya Pelayanan HT-el dengan ketentuan
subjek dan objek pendaftarannya sama.
- 17 -

(2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) tidak dapat dipenuhi, biaya pelayanan dikembalikan
kepada Kreditor sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB V
PERSIAPAN PELAKSANAAN

Pasal 27
Kantor Pertanahan melakukan persiapan pelaksanaan
Pelayanan HT-el, meliputi:
a. validasi data;
b. pendaftaran akun;
c. pendaftaran Tanda Tangan Elektronik.

Pasal 28
(1) Validasi data dalam rangka pelayanan Hak Tanggungan
elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf
a dilakukan terhadap seluruh data tekstual dan data
spasial bidang tanah.
(2) Validasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilaksanakan secara bertahap pada saat pengecekan
sertipikat hak atas tanah.
(3) Buku Tanah hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun yang telah divalidasi:
a. diberikan tanda atau cap telah selesai divalidasi;
dan
b. pencatatan pemeliharaan data pendaftaran tanah
selanjutnya dilakukan pada buku tanah elektronik.

Pasal 29
Pendaftaran akun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
huruf b dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara yang
menangani pelayanan Hak Tanggungan.
- 18 -

Pasal 30
(1) Pendaftaran Tanda Tangan Elektronik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 huruf c, dilakukan secara
bertahap dimulai dari Pejabat yang berwenang
menandatangani Sertipikat HT-el.
(2) Pendaftaran Tanda Tangan Elektronik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 31
Dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Pelayanan HT-el, dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan HT-el.

Pasal 32
Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan prosedur
pelaksanaan pelayanan HT-el diatur dalam petunjuk teknis.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 33
(1) Kantor Pertanahan wajib melaksanakan pelayanan hak
tanggungan secara elektronik paling lambat 3 (tiga) bulan
sejak berlakunya Peraturan Menteri ini.
(2) Setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), pelayanan Hak Tanggungan
hanya dapat dilakukan secara elektronik.

Pasal 34
Hasil Pelayanan HT-el yang telah diterbitkan sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku.
- 19 -

Pasal 35
(1) Hak Tanggungan yang telah diterbitkan secara manual
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, pelayanan
selanjutnya dapat dilakukan secara elektronik sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri ini melalui alih
media.
(2) Alih media sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian.

Pasal 36
Pengembalian biaya yang diajukan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, dan masih dalam proses, dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ini.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 37
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pelayanan Hak Tanggungan
Terintegrasi Secara Elektronik (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 686), dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

Pasal 38
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 20 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 April 2020

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOFYAN A. DJALIL

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR


- 21 -

LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 5 TAHUN 2020
TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK

FORMAT SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN KEABSAHAN DAN


KEBENARAN DATA DOKUMEN ELEKTRONIK

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN


KEABSAHAN DAN KEBENARAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama/Gelar : …………………………………………………
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………………
NIK : …………………………………………………
Nama Pengguna Terdaftar : …………………………………………………
Domisili elektronik : …………………………………………………
(dapat ditambahkan informasi lainnya apabila diperlukan)

Dengan ini menyatakan bahwa dokumen dan data yang saya unggah ke sistem
elektronik adalah benar dan sesuai dengan dokumen fisik, dan saya bertanggung jawab
sesuai dengan tugas jabatan saya selaku PPAT.

Saya bersedia menjaga dan menyimpan asli akta dan seluruh kelengkapan dokumen
persyaratan, baik untuk keperluan pembuktian dan/atau keperluan lainnya di
kemudian hari.

(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)

Meterai

Rp6.000,00

Rp6
………………………………

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOFYAN A. DJALIL
- 22 -

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 5 TAHUN 2020
TENTANG
PELAYANAN HAK TANGGUNGAN
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK

BENTUK SERTIPIKAT HT-EL DAN CATATAN PEMBEBANAN HT-EL

A. BENTUK SERTIPIKAT HT-EL

Logo Burung
Garuda Emas &
nama institusi
secara lengkap
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
1) Kode acak
REPUBLIK INDONESIA 2) Edisi sesuai
dengan layanan
xxxxxx 1) Edisi … 2)
3) Isian Nomor
DI. 208 … 3) DI.208
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
4) Isian Nomor
SERTIPIKAT HAK TANGGUNGAN Sertipikat
5) Isian Peringkat
Nomor :… 4)
Hak
Peringkat : … 5)
Tanggungan

Dengan syarat-syarat seperti tertera dalam Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 6) Isian Nomor
Nomor … 6) Tanggal … 7) Yang dibuat oleh …… 8) Akta
7) Isian Tanggal
Untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah: Akta
8) Isian Nama
Rp…………… 9) PPAT
(………………………) 10) 9) Isian Nilai Total
HT dengan
angka
10) Isian Nilai Total
Pemegang Hak Tanggungan HT dengan
huruf
(Nama Kreditor) 11) 11) Isian Nama
Berkedudukan di …………. 12) Kreditor
12) Isian
Jenis dan Nomor Hak Beserta Benda Lain Kedudukan
Kreditor
No. Urut Jenis Hak Nomor Hak Wilayah Nilai Parsial

..................................................................................................................... 13) Isian Uraian


.................................................................................................................... 13) Benda Lain

sesuai dengan berkas permohonan 14)

14) Cantumkan QR
(Nama Pejabat Penanggung jawab) 15)
Code dan Tanda
Tangan
Elektronik
Keterangan: 15) Isian Pejabat
- Asli dokumen ini berbentuk Dokumen Elektronik yang ditandatangani dengan Tanda Penanggung
Tangan Elektronik yang telah disertifikasi oleh BSrE Jawab
- Dilarang melakukan transmisi, penyebaran dan/atau penggandaan kepada pihak lain 16) Isian keterangan
yang tidak terkait. lain yang
............................................................................................................... 16) diperlukan
- 23 -

B. BENTUK CATATAN PEMBEBANAN HT-EL PADA SERTIPIKAT HAK ATAS


TANAH DAN HAK MILIK ATAS SATUAN RUMAH SUSUN

HAK TANGGUNGAN/ DI. … Nama Kreditor QR Code


CESSIE/SUBROGASI/ROYA Nomor ……………
PARSIAL/ROYA *) Tanggal ……………

.......................................... DI. …
.......................................... Nomor ……………
.......................................... Tanggal ……………
....................................... **)

*) Pilih salah satu, menyesuaikan jenis Pelayanan Hak Tanggungan


**) Isian catatan berdasarkan jenis Pelayanan Hak Tanggungan

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOFYAN A. DJALIL
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Tegar Beriman – Cibinong, Bogor Telp. (021) 87901140 Website:kab-bogor.atrbpn.go.id

PENGUMUMAN
Nomor : 1099/PENG-100.2/IV/2020

Dasar : 1. Peraturan Bupati Bogor Nomor 16 Tahun 2020 Tanggal 14 April 2020 Tentang
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Bogor;
2. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3/SE-100.TU.03/III/2020 Tanggal 20 Maret 2020
Tentang Pelayanan Pertanahan Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
3. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Nomor TU.03/569-100/IV/2020 Tanggal 2 April 2020 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Bekerja Dari Rumah (Work From Home).
aaa

Terhitung mulai tanggal 15 April 2020 s.d. 29 April 2020 (dapat diperpanjang sesuai kebijakan
pemerintah), Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor menyelenggarakan pelayanan pertanahan sebagai
berikut :
aa

1. Pelayanan secara elektronik untuk jenis layanan pertanahan :


a. Hak Tanggungan dan Roya c. Pengecekan Sertipikat
(Untuk Kelurahan Ciriung Kecamatan
Cibinong dan bidang tanah diluar
kelurahan Ciriung yang sudah
tervalidasi)

b. ZNT d. SKPT
aa

2. Pelayanan secara Online untuk jenis layanan pertanahan selain point 1 (satu) diatas :
Pelaksanaannya sesuai skema/bagan alir pelayanan pertanahan (lampiran 1), dan untuk
penyerahan dokumen/berkas sesuai skema/bagan alir (lampiran 2),
aa

3. Terkait Pelayanan point 2 (dua) diatas, pelayanan di tiadakan untuk wilayah kecamatan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai Zona Merah sejumlah 13 Kecamatan
yakni: Jonggol, Bojonggede, Ciampea, Cibinong, Cileungsi, Ciomas, Citereup, Gunungputri,
Kemang, Parung Panjang, Ciseeng, Babakanmadang, dan Ciawi.
(jumlah zona merah dapat berubah sesuai perkembangan),
4. aa

4. Pelayanan Persuratan :
Pengiriman surat dapat melalui email (sesuai prosedur pada lampiran 3),
aa

5. Pengambilan Produk :
(sesuai prosedur pada lampiran 4),
aa

6. Pelayanan Pengaduan/Informasi Penyelesaian Berkas :


a. www.lapor.go.id d. Instagram Kantah_kabbogor

b. www.atrcibinong.com e. Facebook: Atr Cibinong

c. WA CS 08175027555 f. #TanyaATRBPN

AAA
Demikian untuk menjadi maklum.
Ditetapkan : Cibinong
Pada tanggal : 14 April 2020

KEPALA KANTOR PERTANAHAN


KABUPATEN BOGOR

SEPYO ACHANTO, S.H., M.H.


NIP. 196710121990031003
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 88.1/SK-HR.01/IV/2020
TENTANG
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU BERLAKUNYA HAK ATAS TANAH DAN
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN SURAT KEPUTUSAN PEMBERIAN,
PERPANJANGAN ATAU PEMBARUAN HAK ATAS TANAH
YANG TELAH ATAU AKAN BERAKHIR PADA MASA STATUS TANGGAP
DARURAT CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa pada masa status tanggap darurat penyebaran


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional telah
menetapkan kebijakan pelayanan pertanahan kepada
masyarakat dengan menerapkan physical distancing
sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
b. bahwa terdapat hak atas tanah yang telah atau akan
berakhir jangka waktu haknya serta adanya surat
keputusan pemberian, perpanjangan atau pembaruan hak
atas tanah yang belum didaftarkan pada masa status
tanggap darurat penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
sehingga diperlukan kemudahan kepada masyarakat
dalam pelayanan pertanahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional tentang Perpanjangan Jangka Waktu
Berlakunya Hak Atas Tanah dan Jangka Waktu
Pendaftaran Surat Keputusan Pemberian, Perpanjangan
atau Pembaruan Hak Atas Tanah yang Telah atau Akan
Berakhir Pada Masa Status Tanggap Darurat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);

Mengingat …
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan


Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 2043);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 3273);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak
Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas
Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 3643);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3696);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5804);
9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 83);
10. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan
Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 84);
11. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19);
12. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional;

13. Peraturan …
-3-

13. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah;
14. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata
Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara
dan Hak Pengelolaan;
15. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2
Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian
Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2
Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian
Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;
16. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pengaturan dan Tata Cara Penetapan Hak Guna Usaha
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
965);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA
BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERPANJANGAN
JANGKA WAKTU BERLAKUNYA HAK ATAS TANAH DAN
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN SURAT KEPUTUSAN
PEMBERIAN, PERPANJANGAN ATAU PEMBARUAN HAK ATAS
TANAH YANG TELAH ATAU AKAN BERAKHIR PADA MASA
STATUS TANGGAP DARURAT CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19).
KESATU : Memberikan perpanjangan jangka waktu sampai dengan
tanggal 31 Desember 2020, terhadap:
a. berlakunya jangka waktu hak atas tanah; dan
b. pendaftaran surat keputusan pemberian, perpanjangan
atau pembaruan hak atas tanah;
yang telah atau akan berakhir pada masa status tanggap
darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhitung sejak
tanggal 31 Maret 2020.

KEDUA …
-4-

KEDUA : Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2020:


a. pemegang hak sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU huruf a tidak mengajukan permohonan
perpanjangan hak, maka hak atas tanah berakhir; dan
b. penerima hak sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU huruf b tidak mendaftarkan surat keputusan
pemberian, perpanjangan atau pembaruan hak atas
tanah, maka surat keputusan dimaksud batal demi
hukum.
KETIGA : Pemberian perpanjangan jangka waktu berlakunya hak atas
tanah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a
diproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dihitung sejak jangka waktu berakhirnya hak pada
buku tanah.
KEEMPAT : Terhadap hak atas tanah dan/atau surat keputusan
pemberian, perpanjangan atau pembaruan hak yang telah
berakhir sebelum tanggal 31 Maret 2020, tidak dapat diberikan
kebijakan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU.
KELIMA : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan
dalam penetapannya, maka Keputusan ini akan ditinjau
kembali sebagaimana mestinya.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 31 Maret 2020.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 April 2020

Tembusan :
1. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
3. Para Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
4. Para Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional di seluruh
Indonesia; dan
5. Para Kepala Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp. 021-7393939, 7228901 : www.atrbpn.go.id

Yth. 1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional;
dan
3. Para Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Indonesia.

SURAT EDARAN
NOMOR 7/SE-100.HR.01/IV/2020
TENTANG
KEMUDAHAN PELAYANAN PENETAPAN DAN PENDAFTARAN
HAK ATAS TANAH PADA MASA STATUS TANGGAP DARURAT
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

1. Umum
Bahwa pada masa status tanggap darurat penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional telah menetapkan kebijakan pelayanan pertanahan
kepada masyarakat dengan menerapkan physical distancing sebagai upaya
pencegahan dan meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Sejalan dengan upaya dimaksud, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional telah menetapkan Keputusan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
88.1/SK-HR.01/IV/2020 tanggal 16 April 2020 tentang Perpanjangan
Jangka Waktu Berlakunya Hak Atas Tanah, dan Jangka Waktu Pendaftaran
Surat Keputusan Pemberian, Perpanjangan atau Pembaruan Hak Atas
Tanah yang Telah atau Akan Berakhir Pada Masa Status Tanggap Darurat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta kemudahan penyampaian
kelengkapan dokumen validasi bukti setor pembayaran pajak atas
pengalihan hak atas tanah berupa Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) dan/atau Pajak Penghasilan (PPh) sebagai bentuk
kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan untuk memberikan stimulus
kepada masyarakat, sehingga diperlukan petunjuk pelaksanaannya.
2. Maksud …
-2-

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari Surat Edaran ini adalah sebagai petunjuk
atas kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan yang diberikan kepada
masyarakat pada masa status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) terhadap pelayanan penetapan dan pendaftaran hak atas
tanah.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur dalam Surat Edaran ini meliputi kebijakan
kemudahan pelayanan penetapan dan pendaftaran hak atas tanah pada
masa status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), antara
lain:
a. perpanjangan jangka waktu berlakunya Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan dan Hak Pakai yang telah atau akan berakhir pada masa
status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
b. perpanjangan jangka waktu pendaftaran surat keputusan pemberian,
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah yang telah atau akan
berakhir pada masa status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
c. penyampaian kelengkapan dokumen validasi bukti setor pembayaran
pajak atas pengalihan hak atas tanah berupa Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan/atau Pajak Penghasilan (PPh) pada
masa status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2043);
b. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
3273);
c. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
e. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601);

f. Peraturan …
-3-

f. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna


Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 3643);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3696);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5804);
i. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 83);
j. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
84);
k. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
l. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan
Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Sebagai Bencana Nasional;
m. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
n. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan
Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

o. Peraturan …
-4-

o. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2013


tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan
Kegiatan Pendaftaran Tanah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan
Pendaftaran Tanah;
p. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010
tentang Standar Pengaturan dan Pelayanan Pertanahan;
q. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 4 Tahun 2017 tentang Standar Pelayanan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
r. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengaturan dan Tata Cara
Penetapan Hak Guna Usaha (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 965);
s. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional 88.1/SK-HR.01/IV/2020 tentang Perpanjangan Jangka
Waktu Berlakunya Hak Atas Tanah, dan Jangka Waktu Pendaftaran
Surat Keputusan Pemberian, Perpanjangan atau Pembaruan Hak Atas
Tanah yang Telah atau Akan Berakhir Pada Masa Status Tanggap
Darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
t. Surat Edaran Nomor 3/SE-100.TU.03/III/2020 tentang Pelayanan
Pertanahan Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).
5. Isi
a. Memberikan kebijakan kemudahan atas pelayanan penetapan dan
pendaftaran hak atas tanah pada masa status tanggap darurat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19). Status tanggap darurat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) ditetapkan tanggal 31 Maret 2020 sesuai
dengan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
b. Kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan yang diberikan untuk
pelayanan penetapan hak atas tanah, sebagai berikut:
1) Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai yang telah
atau akan berakhir jangka waktunya pada masa status tanggap
darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhitung sejak
tanggal 31 Maret 2020, diberikan perpanjangan jangka waktu
berlakunya hak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

2) Pemberian …
-5-

2) Pemberian perpanjangan jangka waktu berlakunya Hak Guna


Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai sebagaimana
dimaksud pada angka 1) diproses sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, dihitung sejak jangka waktu
berakhirnya hak pada buku tanah.
3) Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 pemegang hak
tidak mengajukan permohonan perpanjangan hak, maka hak atas
tanah dinyatakan berakhir.
4) Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai yang
jangka waktu haknya telah berakhir sebelum tanggal 31 Maret
2020 tidak diberikan kebijakan kemudahan sesuai dengan Surat
Edaran ini.
c. Kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan yang diberikan untuk
pelayanan pendaftaran surat keputusan pemberian, perpanjangan
atau pembaruan hak atas tanah, sebagai berikut:
1) Pendaftaran surat keputusan pemberian, perpanjangan atau
pembaruan hak atas tanah yang telah atau akan berakhir pada
masa status tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) terhitung sejak tanggal 31 Maret 2020, diberikan
perpanjangan jangka waktu pendaftaran surat keputusan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2020.
2) Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 penerima hak
sebagaimana dimaksud pada angka 1) tidak mendaftarkan surat
keputusan pemberian, perpanjangan atau pembaruan hak atas
tanah, maka surat keputusan dimaksud batal demi hukum
3) Surat keputusan pemberian, perpanjangan atau pembaruan hak
yang telah berakhir sebelum tanggal 31 Maret 2020 tidak
diberikan kebijakan kemudahan sesuai dengan Surat Edaran ini.
d. Kebijakan kemudahan pelayanan pertanahan yang diberikan untuk
penyampaian kelengkapan dokumen validasi bukti setor pembayaran
pajak dalam rangka pendaftaran surat keputusan pemberian hak atas
tanah dan peralihan hak atas tanah, sebagai berikut:
1) Pelayanan pendaftaran surat keputusan pemberian hak atas
tanah atau peralihan hak atas tanah yang terkena kewajiban
membayar BPHTB dan/atau PPh tetap dapat dilaksanakan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.
2) Dalam pelaksanaan pendaftaran sebagaimana angka 1), pemohon
cukup melampirkan bukti setor atau resi pembayaran BPHTB
dan/atau PPh dari bank persepsi yang dilengkapi dengan Surat
Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak telah membayar BPHTB
dan/atau PPh dari Wajib Pajak yang bermeterai cukup
sebagaimana format terlampir.

3) Pendaftaran …
-6-

3) Pendaftaran sebagaimana pada angka 1) dan angka 2)


dilaksanakan dengan mencatat Surat Pernyataan
Pertanggungjawaban Mutlak di dalam Buku Tanah, selanjutnya
setelah bukti validasi BPHTB dan/atau PPh diserahkan kepada
Kantor Pertanahan maka catatan pada buku tanah dihapus
dengan mencoret catatan.
4) Pencatatan atau pencoretan sebagaimana dimaksud pada angka
3) tidak dipungut biaya.
5) Selama catatan pada Buku Tanah belum dihapus, maka terhadap
bidang tanah dimaksud dilarang untuk dilakukan peralihan
hak/pembebanan hak.
6) Kepala Kantor Pertanahan wajib melaporkan kepada
Kantor/Dinas pelayanan pajak yang berwenang melaksanakan
validasi BPHTB dan/atau PPh.
e. Kepala Kantor Pertanahan mensosialisasikan kebijakan kemudahan
pelayanan pertanahan pada masa status tanggap darurat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) ini dan melaporkan pelaksanaannya kepada
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
c.q. Sekretaris Jenderal.
6. Demikian Surat Edaran ini untuk dipedomani dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2020

Tembusan:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
2. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
-7-

Lampiran Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata


Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 7/SE-100.HR.01/IV/2020
Tanggal : 17 April 2020

Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak


Telah Membayar BPHTB dan/atau PPh

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Tempat/tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Terhadap Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan


Pertanahan Nasional/Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi ……………/Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
………………… Nomor …………, tanggal ……… tentang Pemberian Hak
…………… atas nama ……………… di …………………… telah saya setorkan
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)/Pajak Penghasilan
(PPh) melalui Bank ………………… dengan Nomor Rekening ………………..…
atas nama ………………… (bukti setor/resi bank terlampir).
2. Terhadap HM/HGB/HP/HMSRS Nomor ………………/…………. yang menjadi
Objek Peralihan dengan Surat Keterangan Waris/Akta ………………… Nomor
…………… tanggal ……………………., telah saya setorkan Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)/Pajak Penghasilan (PPh) melalui Bank
…………… dengan Nomor Rekening ………………… atas nama ………………
(bukti setor/resi bank terlampir).
3. Akan menyerahkan validasi bukti setor pembayaran pajak Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)/Pajak Penghasilan (PPh).
Pernyataan ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,
apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tidak benar dan
terdapat kurang setor, maka saya bersedia menyetorkan kekurangan bayar
tersebut ke kas negara serta dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan
peraturan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan dan dibuat dengan sebenarnya serta untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

……………,……………………….
Yang membuat pernyataan,

……………………………………
Catatan :
Lingkari angka 1 apabila pendaftaran surat keputusan pemberian hak atas
tanah, lingkari angka 2 apabila pendaftaran peralihan hak.
PANDUAN APLIKASI
LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(Loket PPAT)

PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN, TATA RUANG


DAN LPPB
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Oktober 2018
pusdatin@atrbpn.go.id
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................. 3
1. PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 6
1.1 Portal Mitra Kerja ................................................................................................................... 6
1.2 Lupa Password PPAT Loket ................................................................................................... 6
2. APLIKASI LOKET PPAT ONLINE .............................................................................................. 7
2.1 Informasi Berkas ..................................................................................................................... 8
2.2 Pelayanan Pendaftaran ............................................................................................................ 9
2.2.1 Peralihan Hak – Jual Beli........................................................................................... 11
2.2.1.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 11
2.2.1.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 12
2.2.1.3 Cetak STTD dan Proses Berkas ............................................................................ 21
2.2.1.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang Ke BPN ....................................................... 22
2.2.2 Pengecekan Sertipikat ................................................................................................ 24
2.2.2.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 24
2.2.2.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 26
2.2.2.3 Cetak STTD dan Proses ......................................................................................... 28
2.2.2.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN ........................................................ 29
2.2.3 Hak Tanggungan ......................................................................................................... 31
2.2.3.1 Memilih Jenis Layanan .......................................................................................... 31
2.2.3.2 Melengkapi Dokumen ............................................................................................. 32
2.2.3.3 Cetak STTD Dan Proses Berkas ............................................................................ 36
2.2.3.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN ........................................................ 37
2.3 Fitur Tambahan dalam Aplikasi Loket PPAT ....................................................................... 39
2.3.1 Pembatalan Perjanjian Datang Ke BPN ................................................................... 39
2.3.2 Daftar Berkas Yang Ditolak....................................................................................... 40
2.3.3 Daftar Berkas Yang Sudah Validasi Online ............................................................. 40
2.3.4 Berkas Yang Masih Dalam Proses............................................................................. 41
2.3.5 Berkas Yang Sudah Selesai ........................................................................................ 41
2.3.6 Berkas Yang Diblokir ................................................................................................. 42
2.3.7 Berkas Yang Ditutup .................................................................................................. 42

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.2 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan Portal Mitra Kerja ............................................................................................ 6


Gambar 2 Tampilan Lupa Password Portal Mitra Kerja ................................................................ 7
Gambar 3 Tampilan Login .................................................................................................................. 8
Gambar 4 Tampilan Menu Loket PPAT ............................................................................................ 8
Gambar 5 Tampilan Informasi Berkas Tervalidasi .......................................................................... 9
Gambar 6 Alur Pendaftaran Layanan ................................................................................................ 9
Gambar 7 Tampilan Daftar Layanan ............................................................................................... 11
Gambar 8 Tampilan Pendaftaran Pelayanan .................................................................................. 12
Gambar 9 Tampilan Mendapatkan Nomor Berkas Sementara ..................................................... 12
Gambar 10 Tampilan Data Pemohon ............................................................................................... 12
Gambar 11 Tampilan Entri Surat Kuasa Pemohon ........................................................................ 13
Gambar 12 Tampilan Tipe Pemberi Kuasa ..................................................................................... 13
Gambar 13 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Perorangan ............................................................... 13
Gambar 14 Tampilan Pemberi Kuasa Dtambahkan ....................................................................... 14
Gambar 15 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Badan Hukum .......................................................... 14
Gambar 16 Tampilan Pemberi Kuasa Badan Hukum Dtambahkan ............................................. 14
Gambar 17 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Instansi Pemerintah ................................................. 15
Gambar 18 Tampilan Pemberi Kuasa Instansi Pemerintah Dtambahkan ................................... 15
Gambar 19 Tampilan Entri Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................................ 15
Gambar 20 Tampilan Input Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................................ 16
Gambar 21 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan .................................................. 16
Gambar 22 Tampilan Entri Akta Jual Beli ...................................................................................... 16
Gambar 23 Tampilan Input Akta Jual Beli dan Pemilik Akta Jual Beli ....................................... 17
Gambar 24 Tampilan Pemilik Akta Jual Beli Ditambahkan.......................................................... 17
Gambar 25 Tampilan Akta Jual Beli Ditambahkan........................................................................ 17
Gambar 26 Tampilan Entri Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan ............................................... 18
Gambar 27 Tampilan Input Fotocopy Pajak Bumi Bangunan ...................................................... 18
Gambar 28 Tampilan Fotocopy PBB Berhasil Ditambahkan ........................................................ 18
Gambar 29 Tampilan Entri Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan ....................................... 19
Gambar 30 Tampilan Input Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan ....................................... 19
Gambar 31 Tampilan BPHTB Berhasil Ditambahkan ................................................................... 19
Gambar 32 Tampilan Entri Fotocopy Surat Setoran Pajak/PPH .................................................. 19
Gambar 33 Tampilan Entri Surat Setoran Pajak/PPH................................................................... 20
Gambar 34 Tampilan Surat Setoran Pajak Berhasil Ditambahkan .............................................. 20
Gambar 35 Tampilan Pilih Dokumen NPWP .................................................................................. 20
Gambar 36 Tampilan Entri NPWP ................................................................................................... 20
Gambar 37 Tampilan NPWP Ditambahkan .................................................................................... 20
Gambar 38 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya ............................................................ 21
Gambar 39 Tampilan Input Kelengkapan Berkas Lainnya ........................................................... 21
Gambar 40 Tampilan Melengkapi Berkas ....................................................................................... 21
Gambar 41 Tampilan Cetak Rincian Berkas ................................................................................... 21
Gambar 42 Tampilan Print Cetak STTD ......................................................................................... 22
Gambar 43 Tampilan Proses Berkas ................................................................................................ 22

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.3 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 44 Tampilan Proses Berkas Berhasil Diajukan ke BPN .................................................. 22


Gambar 45 Tampilan Menu Input Perjanjian Datang ke BPN ..................................................... 23
Gambar 46 Tampilan Perjanjian Datang ke BPN ........................................................................... 23
Gambar 47 Tampilan Buat Perjanjian Datang ke BPN .................................................................. 23
Gambar 48 Tampilan Pencetakan Daftar Berkas............................................................................ 24
Gambar 49 Tampilan Pencetakan Berkas Perjanjian ..................................................................... 24
Gambar 50 Tampilan Menu Loket Pendaftaran ............................................................................. 25
Gambar 51 Tampilan Memilih Layanan Pengecekan Sertipikat ................................................... 25
Gambar 52 Tampilan Proses Pengecekan Sertipikat ...................................................................... 25
Gambar 53 Tampilan Mendapatkan Nomor Berkas Sementara ................................................... 25
Gambar 54 Tampilan Input Dokumen Pengecekan Sertipikat ...................................................... 26
Gambar 55 Tampilan Tipe Jenis Pemohon Pemberi Kuasa ........................................................... 26
Gambar 56 Tampilan Input Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................................ 26
Gambar 57 Tampilan Entri Data Sertipikat Hak Atas Tanah ....................................................... 27
Gambar 58 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan .................................................. 27
Gambar 59 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya 1 ......................................................... 27
Gambar 60 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya 2 ......................................................... 27
Gambar 61 Tampilan Cetak Rincian Berkas ................................................................................... 28
Gambar 62 Tampilan Tanda Terima Dokumen .............................................................................. 28
Gambar 63 Tampilan Proses Berkas ................................................................................................ 29
Gambar 64 Tampilan Notifikasi Berkas Berhasil Diproses ............................................................ 29
Gambar 65 Tampilan Menu Input Perjanjian Datang ke BPN ..................................................... 29
Gambar 66 Tampilan Pencarian Berkas Input Perjanjian Datang ke BPN ................................. 30
Gambar 67 Tampilan Buat Perjanjian ............................................................................................. 30
Gambar 68 Tampilan Pencetakan Daftar Berkas Perjanjian ........................................................ 30
Gambar 69 Tampilan Pencetakan Berkas Perjanjian ..................................................................... 31
Gambar 70 Tampilan Print Berkas Perjanjian ............................................................................... 31
Gambar 71 Tampilan Menu Memilih Daftar Layanan ................................................................... 31
Gambar 72 Tampilan Jenis Layanan Hak Tanggungan ................................................................. 32
Gambar 73 Tampilan Notifikasi Nomor Berkas Sementara........................................................... 32
Gambar 74 Tampilan Entri Surat Kuasa Permohonan .................................................................. 32
Gambar 75 Tampilan Jenis Pemohon ............................................................................................... 33
Gambar 76 Tampilan Input Pemberi Kuasa Badan Hukum.......................................................... 33
Gambar 77 Tampilan Pemberi Kuasa Ditambahkan ...................................................................... 33
Gambar 78 Tampilan Pilih Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................................. 33
Gambar 79 Tampilan Entri Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................................ 34
Gambar 80 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan .................................................. 34
Gambar 81 Tampilan Pilih Akta Hak Tanggungan ........................................................................ 34
Gambar 82 Tampilan Input Akta Hak Tanggungan & Calon Pemegang Hak Tanggungan ...... 35
Gambar 83 Tampilan Akta Hak Tanggungan Ditambahkan ......................................................... 35
Gambar 84 Tampilan Pilih Kelengkapan Berkas Lainnya ............................................................. 35
Gambar 85 Tampilan Kelengkapan Berkas Dokumen ................................................................... 36
Gambar 86 Tampilan Cetak Rincian Berkas ................................................................................... 36
Gambar 87 Tampilan Cetak STTD ................................................................................................... 36
Gambar 88 Tampilan Klik Proses Berkas Sementara..................................................................... 37

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.4 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 89 Tampilan Notifikasi Berkas Berhasil Diproses ............................................................ 37


Gambar 90 Tampilan Input Perjanjian Datang ke BPN ................................................................ 37
Gambar 91 Tampilan Pencarian Berkas .......................................................................................... 38
Gambar 92 Tampilan Buat Perjanjian Datang ke BPN .................................................................. 38
Gambar 93 Tampilan Menu Pencetakan Daftar Berkas................................................................. 38
Gambar 94 Tampilan Pencetakan Berkas ........................................................................................ 39
Gambar 95 Tampilan Menu Batalkan Perjanjian Datang ke BPN ............................................... 39
Gambar 96 Tampilan Batal Perjanjian Datang ke BPN ................................................................. 40
Gambar 97 Tampilan Daftar Berkas yang Ditolak ......................................................................... 40
Gambar 98 Tampilan Daftar Berkas yang Sudah Validasi Online ................................................ 41
Gambar 99 Tampilan Berkas yang Masih Dalam Proses ............................................................... 41
Gambar 100 Tampilan Berkas yang Sudah Selsai ........................................................................... 42
Gambar 101 Tampilan Berkas yang Ditutup ................................................................................... 42

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.5 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

1. PENDAHULUAN
Pelayanan BPN kepada masyarakat dengan semangat #AyoSenangMemudahkan dituntut
untuk semakin cepat dan semakin dekat kepada masyarakat. Oleh karena itu BPN
meluncurkan aplikasi untuk PPAT yang dapat mensinergikan kegiatan pendaftaran di
PPAT dengan Loket Pelayanan Pendaftaran di BPN yang disebut aplikasi PPAT Online.

PPAT yang dapat mengakses aplikasi PPAT Online adalah PPAT yang telah terdaftar dan
melalui verifikasi serta validasi oleh Kantor Pertanahan sesuai wilayah kerja. Proses
registrasi PPAT melalui Portal Mitra Kerja.

1.1 Portal Mitra Kerja


Loket PPAT terhubung dengan aplikasi Portal Mitra Kerja di browser dengan alamat
https://mitra.atrbpn.go.id/datappat/login/ . Link panduan aplikasi Portal Mitra Kerja PPAT
adalah https://belajarmitra.atrbpn.go.id/panduan/Panduan_Mitra_Kerja_(PPAT)_v.1.pdf

Gambar 1 Tampilan Portal Mitra Kerja

1.2 Lupa Password PPAT Loket


Karena Aplikasi Loket PPAT pada dasarnya terhubung pada portal mitra kerja, maka jika
PPAT lupa password, silahkan reset melalui aplikasi portal mitra kerja (PPAT) yakni
https://mitra.atrbpn.go.id/datappat/login/ . kemudian memasukkan ID Pengguna anda dan
email yang terdaftar di aplikasi. Kemudian cek email tersebut dan ikuti langkah yang
terdapat di email anda.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.6 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 2 Tampilan Lupa Password Portal Mitra Kerja

2. APLIKASI LOKET PPAT ONLINE


Aplikasi Loket PPAT Online memfasilitasi bagi PPAT untuk mendaftarkan layanan yang
terintegrasi dengan BPN. Daftar Layanan yang terdapat dalam Loket PPAT adalah sebagai
berikut :

1. Peralihan Hak - Jual Beli


2. Peralihan Hak – Pewarisan
3. Peralihan Hak - Hibah
4. Peralihan Hak - Tukar Menukar
5. Peralihan Hak - Pemasukan Ke Dalam Perusahaan
6. Peralihan Hak - Merger
7. Peralihan Hak - Penetapan atau Putusan Pengadilan
8. Peralihan Hak - Lelang
9. Peralihan Hak - Pembagian Hak Bersama
10. Hak Tanggungan
11. Cassie
12. Subrogasi
13. Roya
14. Merger Hak Tanggungan
15. Pengecekan Sertifikat
16. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
17. Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti
18. Informasi Zonasi Nilai Tanah
Akses aplikasi Loket PPAT menggunakan browser internet, disarankan menggunakan
browser chrome dengan alamat http://loket.atrbpn.go.id/ .Setelah masuk pada halaman

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.7 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

login, maka akan diminta memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi PPAT yang telah
diverifikasi dan divalidasi oleh BPN, kemudian klik tombol Login.

Gambar 3 Tampilan Login

Setelah login berhasil dan masuk ke dalam aplikasi Loket PPAT, tampilan menu yang
tersedia adalah sebagai berikut :

Gambar 4 Tampilan Menu Loket PPAT

2.1 Informasi Berkas


Pada Menu Informasi berkas adalah tools untuk mengetahui informasi berkas detail yang
telah divalidasi online oleh BPN

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.8 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 5 Tampilan Informasi Berkas Tervalidasi

2.2 Pelayanan Pendaftaran


Secara umum, alur pendaftaran layanan adalah sebagai berikut :

Melengkapi
Input dan
Dokumen Cetak STTD
Memilih Cetak Datang
Sesuai dan
Layanan Perjanjian ke BPN
Layanan PROSES Datang ke BPN
BERKAS

Atur Ulang
Jadwal

Validasi Proses Back Penyerahan


Pembayaran
Berkas Office Produk

Gambar 6 Alur Pendaftaran Layanan

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.9 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Penjelasan mengenai tahapan pendaftaran dalam menu aplikasi Loket PPAT adalah
sebagai berikut :
No Menu Sub Menu Tahapan
1. Loket Daftar Layanan 1. Memilih Jenis Layanan
Pendaftaran 2. Klik Proses
2. Loket Melengkapi 1. Entri Kelengkapan Dokumen sesuai
Pendaftaran dengan jenis layanan
2. Cetak Rincian Berkas
3. Klik proses
3. Daftar Berkas Input Perjanjian 1. Cari Nomor Berkas Sementara
Anda Datang Ke BPN 2. Buat Perjanjian
3. Entri Tanggal Perjanjian Datang ke BPN
4. Pencetakan Daftar Berkas 1. Mencetak Berkas yang sudah input
Yang Sudah Input perjanjian
Perjanjian

Dalam aplikasi loket PPAT ini terdapat beberapa Fasilitas tambahan yakni :
No Menu Sub Menu Kegunaan
1. Informasi Berkas - Mengetahui Informasi Berkas yang telah
divalidasi BPN secara detail
2. Daftar Berkas Berkas Yang Ditolak Mengetahui Berkas Sementara yang
Anda ditolak oleh BPN
3. Daftar Berkas Berkas Yang Sudah Mengetahui Berkas Sementara yang
Anda Validasi Online sudah divalidasi online oleh BPN
Batalkan Perjanjian Membatalkan Perjanjian Datang ke BPN
Datang ke BPN
4. Pencetakan Rincian Berkas Mencetak ulang Surat Tanda Terima
Dokumen yang akan diserahkan
pemohon

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.10 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Daftar Berkas Yang Mengetahui Berkas Sementara yang telah


Sudah Input Perjanjian didaftarkan perjanjian datang ke BPN
berdasarkan tanggal perjanjian
5. Daftar Berkas Berkas Yang Masih Mengetahui posisi berkas pada BPN
Yang Sudah Dalam Proses
Terdaftar di BPN Berkas Yang Sudah Berkas yang sudah selesai sampai pada
Selesai loket penyerahan
Berkas Yang di Blokir Berkas yang posisinya diblokir
Berkas Yang di Tutup Berkas yang posisinya ditutup

Berikut akan dijelaskan contoh proses pendaftaran berkas pelayanan pertanahan yaitu :
Peralihan Hak Jual Beli, Pengecekan Sertifikat, dan Hak Tanggungan.

2.2.1 Peralihan Hak – Jual Beli


2.2.1.1 Memilih Jenis Layanan
Proses diawali dengan memilih menu Loket Pendaftaran dan sub menu Daftar
Layanan.

Gambar 7 Tampilan Daftar Layanan

Setelah memilih sub menu Daftar Layanan, muncul Daftar Layanan yang akan
didaftarkan. Pilih jenis layanan dengan klik checkbox pada Daftar Layanan,
kemudian klik proses.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.11 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 8 Tampilan Pendaftaran Pelayanan

Setelah klik proses maka muncul informasi Nomor Berkas Sementara. Kemudian
dilanjutkan klik Entri Kelengkapan Dokumen.

Gambar 9 Tampilan Mendapatkan Nomor Berkas Sementara

2.2.1.2 Melengkapi Dokumen


1. Data Pemohon
Data pemohon otomatis akan terisi dari data PPAT

Gambar 10 Tampilan Data Pemohon

2. Data Pemberi Kuasa (Surat Kuasa Permohonan)


Data Surat Kuasa Permohonan adalah data pemberi kuasa yang merupakan
calon pemegang hak atas Peralihan Hak Jual Beli. Selanjutnya Pilih Dokumen
kemudian klik Entri

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.12 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 11 Tampilan Entri Surat Kuasa Pemohon

Jenis pemberi kuasa terbagi menjadi Perorangan, Badan Hukum, dan Instansi
Pemerintah. Pilih Jenis Pemberi Kuasa seperti tampilan di bawah ini :

Gambar 12 Tampilan Tipe Pemberi Kuasa

a) Perorangan

Input NIK yang telah sinkronisasi dengan data dukcapil kemudian klik
tombol CEK NIK. Jika data telah sesuai maka Klik Tambah.

Gambar 13 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Perorangan

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.13 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Setelah Data pemberi kuasa sesuai dengan sebenarnya, maka klik Tambah

Gambar 14 Tampilan Pemberi Kuasa Dtambahkan

Jika NIK tidak terbaca maka data tidak bisa ditambahkan atau tidak terbaca,
dapat menghubungi halo dukcapil untuk mensinkronkan data pemohon.

b) Badan Hukum

Pilih Jenis Pemberi Kuasa sebagai Badan Hukum dan menginput Nama dan
Alamat.

Gambar 15 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Badan Hukum

Jika data pemohon tersebut sudah sesuai, klik Tambah.

Gambar 16 Tampilan Pemberi Kuasa Badan Hukum Dtambahkan

c) Instansi Pemerintah

Pilih jenis Pemberi Kuasa sebagai Instansi Pemerintah, kemudian input


Nama Instansi.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.14 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 17 Tampilan Entri Pemberi Kuasa Instansi Pemerintah

Jika Nama Instansi sudah sesuai, maka klik tambah.

Gambar 18 Tampilan Pemberi Kuasa Instansi Pemerintah Dtambahkan

3. Sertipikat Hak Atas Tanah


Pada tab Dokumen, pilih dokumen Sertipikat Hak Atas Tanah kemudian klik
Entri.

① ②

Gambar 19 Tampilan Entri Sertipikat Hak Atas Tanah

Kelengkapan data sertipikat hak atas tanah, input 14 digit nomor lengkap
sertipikat yang tertera pada sertipikat. Kemudian pilih salah satu antara NIB (5
digit), No Seri Blanko atau Nomor GS/SU beserta tahun GS/SU (lengkap).
Selanjutnya Upload scan Sertipikat Hak Atas Tanah dengan format .pdf dengan
ukuran file maksimal sebesar 500 MB.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.15 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


Gambar 20 Tampilan Input Sertipikat Hak Atas Tanah

Jika sudah sesuai, maka klik Tambah, maka Daftar Sertipikat HAT akan muncul
pada sebelah kanan.

Gambar 21 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan

Jika salah input sertipikat pada tahap ini, klik tombol Hapus (keranjang sampah)
pada sebelah kanan
4. Akta Jual Beli
Pada tab Dokumen, pilih dokumen Akta Jual Beli kemudian klik Entri.


Gambar 22 Tampilan Entri Akta Jual Beli

Setelah Muncul halaman Entri Akta Jual Beli, isi data Akta Jual Beli secara
lengkap beserta pemiliknya dengan input NIK kemudian klik Cek NIK dan klik
Tambah.
Pusat Data dan Informasi LP2B hal.16 dari 42
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 23 Tampilan Input Akta Jual Beli dan Pemilik Akta Jual Beli

Setelah data pemilik ditambahkan, maka tampilan adalah sebagai berikut :

Gambar 24 Tampilan Pemilik Akta Jual Beli Ditambahkan

Jika isian Akta Jual Beli sudah benar, maka klik Simpan. Kemudian hasilnya
adalah sebagai berikut :

Gambar 25 Tampilan Akta Jual Beli Ditambahkan

5. Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.17 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Pada tab Dokumen, pilih dokumen Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan,
kemudian klik Entri.

Gambar 26 Tampilan Entri Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan

Silahkan klik Nomor Hak, maka akan terlink dengan Nomor Sertipikat yang
telah dientri di awal, Setelah data terentri semua klik Simpan.

Gambar 27 Tampilan Input Fotocopy Pajak Bumi Bangunan

Berikut adalah tampilan PBB yang telah tersimpan :

Gambar 28 Tampilan Fotocopy PBB Berhasil Ditambahkan

6. Fotocopy Bea Peralihan Hak Tanah dan Bangunan


Klik Tab Dokumen Kemudian Pilih Dokumen Fotocopy Bea Peralihan Hak
Tanah dan Bangunan.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.18 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 29 Tampilan Entri Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan

Isi data BPHTB kemudian klik Tambah.

Gambar 30 Tampilan Input Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan

Jika Sudah ditambahkan maka tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 31 Tampilan BPHTB Berhasil Ditambahkan

7. Fotocopy Surat Setoran Pajak/PPH


Klik Tab Dokumen, kemudian Pilih Dokumen Fotocopy Surat Setoran
Pajak/PPH

Gambar 32 Tampilan Entri Fotocopy Surat Setoran Pajak/PPH

Isi data Surat Setoran Pajak/PPH, kemudian klik Tambah

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.19 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 33 Tampilan Entri Surat Setoran Pajak/PPH

Setelah klik Tambah, maka data Surat Setoran Pajak/PPH akan beralih dikanan
seperti gambar dibawah ini.

Gambar 34 Tampilan Surat Setoran Pajak Berhasil Ditambahkan

8. NPWP
Klik tab Dokumen dan Pilih Dokumen NPWP kemudian klik Entri

Gambar 35 Tampilan Pilih Dokumen NPWP

Setelah muncul halaman NPWP silahkan isikan nomor NPWP pemberi kuasa.

Gambar 36 Tampilan Entri NPWP

Gambar 37 Tampilan NPWP Ditambahkan

9. Kelengkapan Berkas Lainnya


Klik tab Dokumen dan Pilih Dokumen Kelengkapan Dokumen Lainnya
kemudian klik Entri.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.20 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 38 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya

Klik jenis kelengkapan dokumen lainnya dengan klik sebelah kiri, untuk entrian
wajib adalah Surat Permohonan. Kemudian Simpan Kelengkapan Dokumen.

Gambar 39 Tampilan Input Kelengkapan Berkas Lainnya

2.2.1.3 Cetak STTD dan Proses Berkas


Pada Menu Loket Pendaftaran dan Sub Menu Melengkapi, Pilih Nomor Berkas dan
Klik nomor Berkas.

Gambar 40 Tampilan Melengkapi Berkas

Setelah masuk pada berkas, maka klik Cetak Rincian Berkas.

Gambar 41 Tampilan Cetak Rincian Berkas

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.21 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Cetak Surat Tanda Terima Dokumen yang akan diserahkan ke pemberi kuasa.

Gambar 42 Tampilan Print Cetak STTD

Setelah Cetak STTD, maka harus Klik Proses.

Gambar 43 Tampilan Proses Berkas

Jika berhasil Proses, maka tampilan adalah sebagai berikut :

Gambar 44 Tampilan Proses Berkas Berhasil Diajukan ke BPN

2.2.1.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang Ke BPN


Setelah Berkas Sementara diklik Proses, maka Input Perjanjian Datang Ke BPN
melalui menu Daftar Berkas Anda sub menu Input Perjanjian Datang ke BPN.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.22 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 45 Tampilan Menu Input Perjanjian Datang ke BPN

Setelah klik Sub Menu tersebut, maka akan muncul tampilan sebagai berikut, dan
klik Nomor Berkas Sementara yang telah berhasil diproses, kemudian klik Buat
Perjanjian

Gambar 46 Tampilan Perjanjian Datang ke BPN

Isikan Buat Perjanjian dengan mengisi tanggal

Gambar 47 Tampilan Buat Perjanjian Datang ke BPN

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.23 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Setelah Berkas Perjanjian dibuat, maka lakukan pencetakan Berkas Perjanjian


dengan masuk Menu Pencetakan sub menu Daftar Berkas Yang Sudah Input
Perjanjian.

Gambar 48 Tampilan Pencetakan Daftar Berkas

Silahkan input tanggal perjanjian dan klik cari berkas, maka muncul tampilan
sebagai berikut dan klik Print.

Gambar 49 Tampilan Pencetakan Berkas Perjanjian

Demikian alur pendaftaran pelayanan peralihan hak – jual beli pada aplikasi loket
PPAT.

2.2.2 Pengecekan Sertipikat


2.2.2.1 Memilih Jenis Layanan
Pilih menu Loket Pelayanan Pendaftaran sub menu Daftar Layanan

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.24 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 50 Tampilan Menu Loket Pendaftaran

Pilih jenis Layanan Pengecekan Sertipikat kemudian Klik Proses

Gambar 51 Tampilan Memilih Layanan Pengecekan Sertipikat

Setelah itu dipilih jenis layanan, maka klik Proses

Gambar 52 Tampilan Proses Pengecekan Sertipikat

Kemudian akan muncul notifikasi Nomor Berkas Sementara, dan klik Entri

Gambar 53 Tampilan Mendapatkan Nomor Berkas Sementara

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.25 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

2.2.2.2 Melengkapi Dokumen


1. Surat Kuasa Permohonan
Setelah diklik Entri maka akan muncul Pilihan Dokumen yang wajib diinput.

Gambar 54 Tampilan Input Dokumen Pengecekan Sertipikat

Surat Kuasa Permohonan, atau data pemohon mempunyai tipe Perorangan,


Badan Hukum atau Instansi Pemerintah. Tahapan pengentrian sama dengan
tahapan Peralihan Hak – Jual Beli saat entri pemohon. (lihat tahapan Peralihan
Hak – Jual Beli)

Gambar 55 Tampilan Tipe Jenis Pemohon Pemberi Kuasa

2. Sertipikat Hak Atas Tanah


Setelah dientri Surat Kuasa Permohonan sesuai dengan data permohonan, maka
entri Sertipikat Hak Atas Tanah. Klik tab dokumen kemudian Pilih Dokumen
Sertipikat Hak Atas Tanah dan klik Entri.

Gambar 56 Tampilan Input Sertipikat Hak Atas Tanah

Pada halaman entri Sertipikat, diisi nomor sertipikat (14 digit) dan salah satu
dari NIB, No Seri atau Nomor Lengkap GS/SU, kemudian klik Tambah

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.26 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 57 Tampilan Entri Data Sertipikat Hak Atas Tanah

Sertipikat Hak Atas Tanah setelah ditambahkan, maka muncul di sebelah kanan.

Gambar 58 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan

3. Kelengkapan Berkas Lainnya


Setelah tersebut dokumen berkas adalah Kelengkapan Berkas Lainnya, klik tab
dokumen dan Pilih Dokumen Kelengkapan Berkas Lainnya dan klik Entri

Gambar 59 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya 1

Setelah muncul Entri Kelengkapan Berkas Lainnya, centang Dokumen yang


dipilih di sebelah kiri kemudian klik Simpang Kelengkapan Dokumen.

Gambar 60 Tampilan Entri Kelengkapan Berkas Lainnya 2

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.27 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

2.2.2.3 Cetak STTD dan Proses


Setelah dokumen terentri khususnya dokumen wajib, maka proses selanjutnya
adalah Cetak Rincian Berkas (STTD). Klik Dokumen kemudian Klik Cetak
Rincian Berkas.

Gambar 61 Tampilan Cetak Rincian Berkas

Setelah diklik Cetak Rincian Berkas, maka muncul print untuk Tanda Terima
Dokumen, kemudian klik Print.

Gambar 62 Tampilan Tanda Terima Dokumen

Setelah Cetak STTD, maka klik Proses dengan cara klik Tab Dokumen dan klik
Proses.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.28 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 63 Tampilan Proses Berkas

Jika klik proses berhasil maka akan muncul notifikasi Input Perjanjian

Gambar 64 Tampilan Notifikasi Berkas Berhasil Diproses

2.2.2.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN


Untuk input Perjanjian Datang ke BPN masuk ke menu Daftar Berkas Anda dan
sub menu Input Perjanjian Datang ke BPN.

Gambar 65 Tampilan Menu Input Perjanjian Datang ke BPN

Cari nomor berkas sementara berdasarkan nomor berkas sementara, tahun atau
Nama Prosedur

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.29 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 66 Tampilan Pencarian Berkas Input Perjanjian Datang ke BPN

Setelah dipilih berkasnya dengan cara klik checkbox sebelah kanan pada nomor
berkas sementara, maka klik Buat Perjanjian. Isi tanggal perjanjian datang
kemudian klik Proses.

Gambar 67 Tampilan Buat Perjanjian

Setelah input perjanjian dibuat maka lakukan pencetakan pada Menu Pencetakan
dan sub menu Daftar Berkas Yang Sudah Input Perjanjian

Gambar 68 Tampilan Pencetakan Daftar Berkas Perjanjian

Pilih tanggal perjanjian kemudian Klik Cari Berkas.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.30 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 69 Tampilan Pencetakan Berkas Perjanjian

Setelah muncul halaman tersebut, maka klik Print.

Gambar 70 Tampilan Print Berkas Perjanjian

Demikian alur pendaftaran berkas Pengecekan Sertipikat.


2.2.3 Hak Tanggungan
2.2.3.1 Memilih Jenis Layanan
Memilih Jenis Layanan pada menu Loket Pendaftaran sub Menu Daftar Layanan

Gambar 71 Tampilan Menu Memilih Daftar Layanan

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.31 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Kemudian memilih Jenis Layanan Hak Tanggungan dengan mencetang check Box

Hak Tanggungan kemudian klik Proses .

Gambar 72 Tampilan Jenis Layanan Hak Tanggungan

Setelah diklik Proses maka muncul notifikasi nomor berkas sementara dan klik
Entri.

Gambar 73 Tampilan Notifikasi Nomor Berkas Sementara

2.2.3.2 Melengkapi Dokumen


1. Surat Kuasa Permohonan
Pada tab Dokumen, klik Pilih Dokumen dan arahkan ke Surat Kuasa
Permohonan kemudian klik Entri.

Gambar 74 Tampilan Entri Surat Kuasa Permohonan

Setelah muncul halaman Surat Kuasa Permohonan, pilih jenis Pemohon yakni
Perorangan, Badan Hukum, atau Instansi Pemerintah

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.32 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 75 Tampilan Jenis Pemohon

Jika Badan Hukum, maka input data pemberi kuasa seperti berikut :

Gambar 76 Tampilan Input Pemberi Kuasa Badan Hukum

Kemudian klik Tambah, maka Pemberi Kuasa akan berpindah ke sebelah kanan.

Gambar 77 Tampilan Pemberi Kuasa Ditambahkan

2. Sertipikat Hak Atas Tanah


Pilih tab Dokumen kemudian Pilih Dokumen Sertipikat Hak Atas Tanah
kemudian klik Entri

Gambar 78 Tampilan Pilih Sertipikat Hak Atas Tanah

Setelah Klik Entri, maka tampilan akan mengarahkan untuk mengentri


Sertipikat yakni Nomor Sertipikat dan salah satu dari NIB, Nomor Seri, Nomor
atau Tahun GS/SU, kemudian klik Tambah

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.33 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 79 Tampilan Entri Sertipikat Hak Atas Tanah

Setelah berhasil ditambahkan maka Sertipikat akan pindah ke sebelah kanan.

Gambar 80 Tampilan Sertipikat Hak Atas Tanah Ditambahkan

3. Akta Hak Tanggungan


Pilih tab Dokumen kemudian Pilih Dokumen Akta Hak Tanggungan dan Klik
Entri

Gambar 81 Tampilan Pilih Akta Hak Tanggungan

Setelah klik Entri, maka muncul halaman isian Akta Hak Tanggungan, Input
data Akta Hak Tanggungan dengan lengkap. Setelah itu, input Calon Pemegang
Hak Tanggungan, jika Bank maka pilih Jenis Badan Hukum.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.34 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 82 Tampilan Input Akta Hak Tanggungan & Calon Pemegang Hak Tanggungan

Jika berhasil, maka Akta Hak Tanggungan akan pindah ke sebelah kanan

Gambar 83 Tampilan Akta Hak Tanggungan Ditambahkan

4. Kelengkapan Berkas Lainnya


Pilih tab Dokumen kemudian Pilih Dokumen Kelengkapan Berkas Lainnya dan
klik Entri

Gambar 84 Tampilan Pilih Kelengkapan Berkas Lainnya

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.35 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Maka akan muncul Halaman memilih Kelengkapan Berkas Lainnya, pilih


checkbox kemudian klik Simpan Kelengkapan Dokumen

Gambar 85 Tampilan Kelengkapan Berkas Dokumen

2.2.3.3 Cetak STTD Dan Proses Berkas


Setelah Dokumen terentri maka Klik Cetak Rincian Berkas

Gambar 86 Tampilan Cetak Rincian Berkas

Maka akan muncul halaman Print Cetak Surat Tanda Terima Dokumen, Klik Print

Gambar 87 Tampilan Cetak STTD

Kemudian Klik tab Dokumen dan Klik Proses

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.36 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 88 Tampilan Klik Proses Berkas Sementara

Jika Berhasil maka akan muncul notifikasi Langkah selanjutnya yaitu Perjanjian
Datang ke BPN.

Gambar 89 Tampilan Notifikasi Berkas Berhasil Diproses

2.2.3.4 Input dan Cetak Perjanjian Datang ke BPN


Masuk ke Menu Berkas Anda dan Sub Menu Input Perjanjian Datang Ke BPN

Gambar 90 Tampilan Input Perjanjian Datang ke BPN

Halaman yang akan muncul pencarian berkas, pilih berkas dan klik Buat Perjanjian

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.37 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 91 Tampilan Pencarian Berkas

Masukkan tanggal perjanjian datang dan klik Proses

Gambar 92 Tampilan Buat Perjanjian Datang ke BPN

Menu Pencetakan sub menu Daftar Berkas Yang Sudah Input Perjanjian

Gambar 93 Tampilan Menu Pencetakan Daftar Berkas

Input Tanggal Perjanjian dan Klik Cari Berkas Kemudian Klik Print.

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.38 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 94 Tampilan Pencetakan Berkas

Demikian prosedur pendaftaran pelayanan Hak Tanggungan.

2.3 Fitur Tambahan dalam Aplikasi Loket PPAT


2.3.1 Pembatalan Perjanjian Datang Ke BPN
Silahkan masuk menu Daftar Berkas Anda sub menu Batalkan Perjanjian Datang ke
BPN.

Gambar 95 Tampilan Menu Batalkan Perjanjian Datang ke BPN

Input Nomor Berkas Sementara yang akan dibatalkan perjanjian datang ke BPN
kemudian klik Cari Berkas. Pilih berkas dengan mencentang check box pada nomor
berkas sementara, kemudian klik Batal Perjanjian

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.39 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 96 Tampilan Batal Perjanjian Datang ke BPN

Setelah batal perjanjian silahkan atur ulang perjanjian datang ke BPN seperti langkah
sebelumnya pada Input Perjanjian Datang ke BPN.

2.3.2 Daftar Berkas Yang Ditolak


Berkas yang ditolak BPN adalah entrian yang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan
fisik. Oleh karena itu perlu diperbaiki di PPAT Loket.

Untuk mengetahui daftar berkas yang ditolak melalui menu Daftar Berkas Anda dan
sub menu Berkas Yang Ditolak. Kemudian input nomor berkas atau langsung klik Cari
Berkas.

Gambar 97 Tampilan Daftar Berkas yang Ditolak

Maka alur berikutnya adalah kembali pada tahap melengkapi berkas yang tidak sesuai
sampai dengan pencetakan perjanjian datang ke BPN seperti alur sebelumnya.

2.3.3 Daftar Berkas Yang Sudah Validasi Online


Berkas yang sudah divalidasi online adalah berkas yang telah diterima oleh BPN dan
divalidasi bahwa entrian yg dilakukan di PPAT Loket telah sesuai dengan fisik, namun
belum diproses selanjutnya di loket pembayaran Kantor Pertanahan.

Untuk mengetahu daftar berkas yang sudah divalidasi online melalui menu Daftar
Berkas Anda sub menu Berkas Yang Sudah Validasi Online.
Pusat Data dan Informasi LP2B hal.40 dari 42
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 98 Tampilan Daftar Berkas yang Sudah Validasi Online

2.3.4 Berkas Yang Masih Dalam Proses


Berkas yang masih dalam proses adalah berkas yang sudah diproses di BPN. Fasilitas
ini dapat melihat posisi berkas di BPN. Nomor Berkas yang tercantum adalah nomor
berkas BPN bukan nomor berkas sementara PPAT.

Untuk mengetahui daftar berkas tersebut, dapat melalui menu Daftar Berkas Yang
Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Masih Dalam Proses

Gambar 99 Tampilan Berkas yang Masih Dalam Proses

2.3.5 Berkas Yang Sudah Selesai


Berkas yang sudah selesai adalah berkas yang statusnya sudah selesai di BPN dan siap
untuk diserahkan ke pemohon (PPAT).

Untuk mengetahui berkas yang sudah selesai dapat mengakses melalui menu Daftar
Berkas Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Sudah Selesai

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.41 dari 42


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PUSAT DATA DAN INFORMASI
WEB
PERTANAHAN & LP2B

PANDUAN LOKET PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Gambar 100 Tampilan Berkas yang Sudah Selsai

2.3.6 Berkas Yang Diblokir


Berkas yang diblokir adalah berkas yang berdasarkan kewenangan BPN masuk dalam
blokir. Berkas blokir tersebut mohon untuk mengkonfirmasi mengenai alasan
pemblokiran dalam proses pendaftaran di BPN.

Untuk mengetahui daftar berkas yang diblokir dapat mengakses menu Daftar Berkas
Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Diblokir.

2.3.7 Berkas Yang Ditutup


Berkas yang ditutup adalah berkas yang prosesnya dihentikan di BPN. Penutupan
berkas melalui berita acara penutupan berkas, silahkan mengkonfirmasikan penutupan
berkas tersebut kepada BPN.

Untuk mengetahui daftar berkas yang diblokir dapat mengakses menu Daftar Berkas
Yang Sudah Terdaftar di BPN dan sub menu Berkas Yang Ditutup.

Gambar 101 Tampilan Berkas yang Ditutup

Pusat Data dan Informasi LP2B hal.42 dari 42


Admin Kantor Pertanahan
Kabupaten Bogor

Pak Ramdhani
Admin Validasi Online
(0812-8716-2394)

Pak Rudi
Admin HTEL
(0853-2097-2327)

Pak Wawi
Admin Pengecekan Online
(0812-8840-7224)
Silabus
Aplikasi
Layanan
Elektronik
MATERI APLIKASI LAYANAN ELEKTRONIK

Alamat Aplikasi Layanan Elektronik


1. PPAT http://htel.atrbpn.go.id/
2. ASN http://htel-pelaksana.atrbpn.go.id/

OUTLINE

No APLIKASI TOPIK
1. Layanan Elektronik PPAT 1. Pelayanan Pengecekan Sertipikat
2. Surat Keterangan pendaftaran Tanah
3. Informasi Nilai Tanah dan Aset Properti

MATERI APLIKASI
NO APLIKASI DESKRIPSI WAKTU
1 Aplikasi Pelaksana ASN
Lokasi Layanan 1. Setting Wilayah Desa Pelayanan Elektronik
2 Aplikasi Layanan Elektronik
1. Layanan Pengecekan Sertipikat 1. Pembuatan Berkas Layanan Elektronik
- Penginputan kelengkapan
- Informasi Kelengkapan
- Pencetakan SPS
- NTPN
- Cetak Produk Layanan Elektronik
2. Layanan Surat Keterangan 1. Pembuatan Berkas Layanan Elektronik
Pendaftaran Tanah - Penginputan kelengkapan
- Informasi Kelengkapan
- Pencetakan SPS
- NTPN
- Cetak Produk Layanan Elektronik

3. Informasi Nilai Tanah dan Aset 1. Pembuatan Berkas Layanan Elektronik


Properti - Penginputan kelengkapan
- Informasi Kelengkapan
- Pencetakan SPS
- NTPN
- Cetak Produk Layanan Elektronik

3 Dashboard Layanan Elektronik


Rekapitulasi Layanan Elektronik - Rekapitulasi Nasional
- Rekapitulasi Kanwil
- Rekapitulasi Kantor Pertanahan
4 Mekanisme Layanan Elektonik
Sebelum Pelaksanaan Layanan Syarat-syarat sebelum pelaksanaan Layanan
Elektronik Elektronik
Alur Layanan Elektronik

Gambar. Alur aplikasi Layanan Elektronik


1. Lokasi Layanan
Lokasi Layanan adalah menentukan wilayah desa yang akan dilaksanakan prosedur Layanan
Elektronik sesuai Kewenangan Kepala kantor untuk wilayah PPAT agar melaksanakan pelayanan
secara elektronik.
Profile Kepala Kantor mengakses https://htel-pelaksana.atrbpn.go.id dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1) Klik Menu Lokasi Layanan
2) Klik Menu PPAT

1
2

Gambar. Setting Wilayah Layanan Elektronik

3) Pilih Prosedur Layanan Elektronik


• Pengecekan Sertipikat
• SKPT
• Informasi Nilai Tanah dan Aset Properti
4) Pilih Provinsi
5) Pilih Kabupaten / Kota
6) Pilih Kecamatan
7) Pilih Desa/Kelurahan
8) Klik Simpan
Tampilan wilayah yang telah tersimpan dan bisa dilaksanakan Layanan Elektronik oleh PPAT sesuai
prosedur yang di pilih sebagai berikut:

Gambar. Daftar Wilayah Pelaksaan Layanan Elektronik


2. Aplikasi Layanan Elektronik
2.1. Pengecekan Sertipikat
Pengecekan sertipikat dilakukan dari aplikasi https://htel.atrbpn.go.id/ oleh user yang
terdaftar sebagai PPAT dan Jasa Keuangan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Gambar . Login

2.1.1. Buat berkas dan pemilihan nama prosedur pelayanan


Pada menu ini user dapat memilih Layanan Pertanahan Elektronik yang akan di
daftarkan. Jenis layanan pertanahan yang disediakan adalah Pengecekan Sertipikat,
Surat Keterangan Pendftaran Tanah, Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti,
pada langkah-langkah berikut akan dilakukan pendaftaran permohonan “Pengecekan
Sertipikat”.

Gambar . pencarian dan buat berkas baru

1. Digunakan untuk mencari berkas


2. Digunakan untuk membuat berkas baru
3. Pilih nama prosedur pelayanan
4. Klik proses

2.1.2. Input sertipikat


Pada menu input sertipikat user menginputkan beberapa isian form untuk kelengkapan
berkas Pengecekan Sertipikat, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . Melengkapi berkas

1. Pilih nama provinsi 5. Pilih tipe hak


2. Pilih nama kabupaten 6. Input nomor sertipikat
3. Pilih nama kecamatan 7. Klik simpan
4. Pilih desa/keluraha 8. Unggah file buku tanah

2.1.3. Upload dokumen


Pada menu upload dokumen user memilih beberapa file pdf untuk kelengkapan berkas
pengecekan sertipikat, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . Upload dokumen


1. Klik unggah file Formulir Permohonan Pengecekan Sertipikat
2. Klik unggah file Surat Kuasa dari pemilik bidang tanah
3. Klik unggah file Identitas Pemohon yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Klik unggah file Dokumen lainnya
5. Klik tombol mengunggah

2.1.4. Konfirmasi berkas


Untuk melanjutkan berkas user harus melakukan kornfirmasi data yang sebelumnya di
inputkan, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . konfirmasi berkas

2.1.5. Cetak surat perintah setor


Surat Perintah Setor memuat informasi nama lengkap, kode billing pembayaran, daftar
biaya serta cara pembayarannya. Agar memudahkan user dalam melakukan
pembayaran, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . hasil cetak surat perintah bayar

2.1.6. Informasi status pembayaran


Status pembayaran memuat informasi tentang Nomor NTPN, Tanggal Pembayaran,
Jumlah Pembayaran, Nama Wajib Bayar, Kode Billing, Tanggal Kode Billing, Kadaluarsa
Kode Billing, tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . Status pembayaran

2.1.7. Pencetakan berkas pengecekan sertipikat


Pencetakan berkas pengecekan sertipikat memuat informasi sebagai berikut:

Gambar . Hasil pencetakan pengecekan sertipikat

1. No Berkas : 1005/2019 dan NTPN: 820190807388414


2. Keterangan mengenai sebidang tanah yang terletak di :

• Alamat : Jl. Kencana


• Letak : GN. SAHARI SELATAN, Kecamatan Kemayoran
• NIB : 09010201.00014
• Pemetaan : Bidang tanah ini sudah di petakan
• Atas nama : Gafar
• Luas : 481 m²
3. Catatan
4. Untuk Keperluan
5. Surat keterangan Pendaftaran Tanah ini bukan merupakan Tanda Bukti Hak Atas
Tanah
6. Informasi validasi selama 7 hari kalender sejak diterbitkan
7. Catatan pendaftaran terakhir
8. Barcode

2.2. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah


Surat Keterangan Pendaftaran Tanah dilakukan dari aplikasi https://htel.atrbpn.go.id/
oleh user yang terdaftar sebagai PPAT dan Jasa Keuangan. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :

Gambar . Login

2.2.1. Buat berkas dan pemilihan nama prosedur pelayanan


Pada menu ini user dapat memilih Layanan Pertanahan Elektronik yang akan di
daftarkan. Jenis layanan pertanahan yang disediakan adalah Pengecekan Sertipikat,
Surat Keterangan Pendftaran Tanah, Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti,
pada langkah-langkah berikut akan dilakukan pendaftaran permohonan “Surat
Keterangan Pendaftaran Tanah”.

Gambar . pencarian dan buat berkas baru

1. Digunakan untuk mencari berkas


2. Digunakan untuk membuat berkas baru
3. Pilih nama prosedur pelayanan
4. Klik proses
2.2.2. Input sertipikat
Pada menu input sertipikat user menginputkan beberapa isian form untuk kelengkapan
berkas Surat Keterangan Pendaftaran Tanah, kemudian akan muncul tampilan seperti
dibawah ini:

Gambar . Melengkapi berkas

1. Pilih nama provinsi 6. Input nomor sertipikat


2. Pilih nama kabupaten 7. Input keperluan
3. Pilih nama kecamatan 8. Input alamat
4. Pilih desa/kelurahan 9. Input NIB/SU/Nomor Seri
5 Pilih tipe hak 10. Klik simpan dan unggah file

2.2.3. Upload dokumen


Pada menu upload dokumen user memilih beberapa file pdf untuk kelengkapan “Surat
Keterangan Pendaftaran Tanah”, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . Upload dokumen

1. Klik unggah file Formulir Permohonan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah


2. Klik unggah file Surat Kuasa dari pemilik bidang tanah
3. Klik unggah file Identitas Pemohon yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Ketik nama dokumen dan klik unggah file Dokumen lainnya
5. Klik tombol Lanjut

2.2.4. Konfirmasi berkas


Untuk melanjutkan berkas user harus melakukan kornfirmasi data yang sebelumnya di
inputkan, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . konfirmasi berkas

2.2.5. Cetak surat perintah setor


Surat Perintah Setor memuat informasi nama lengkap, kode billing pembayaran, daftar
biaya serta cara pembayarannya. Agar memudahkan user dalam melakukan
pembayaran, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . hasil cetak surat perintah bayar

2.2.6. Informasi status pembayaran


Status pembayaran memuat informasi tentang Nomor NTPN, Tanggal Pembayaran,
Jumlah Pembayaran, Nama Wajib Bayar, Kode Billing, Tanggal Kode Billing, Kadaluarsa
Kode Billing, tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . Status pembayaran

2.2.7. Pencetakan berkas Surat Keterangan Pendaftaran Tanah


Pencetakan berkas Surat Keterangan Pendaftaran Tanah akan muncul tampilan seperti
dibawah ini:

Gambar . Hasil Surat Keterangan Pendaftaran Tanah


Gambar. Hasil Cetak Lembar Pertama Gambar. Hasil Cetak Lembar Kedua

2.3. Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti


Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti dilakukan dari aplikasi
https://htel.atrbpn.go.id/ oleh user yang terdaftar sebagai PPAT dan Jasa Keuangan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Gambar . Login

2.3.1 Buat berkas dan pemilihan nama prosedur pelayanan


Pada menu ini user dapat memilih Layanan Pertanahan Elektronik yang akan di
daftarkan. Jenis layanan pertanahan yang disediakan adalah Pengecekan Sertipikat,
Surat Keterangan Pendftaran Tanah, Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti,
pada langkah-langkah berikut akan dilakukan pendaftaran permohonan “Informasi
Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti”.
Gambar . pencarian dan buat berkas baru

1. Digunakan untuk mencari berkas


2. Digunakan untuk membuat berkas baru
3. Pilih nama prosedur pelayanan
4. Klik proses

2.3.2. Input sertipikat


Pada menu input sertipikat user menginputkan beberapa isian form untuk kelengkapan
berkas Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti, kemudian akan muncul tampilan
seperti dibawah ini:

Gambar . Melengkapi berkas

1. Pilih nama provinsi 5. Pilih tipe hak


2. Pilih nama kabupaten 6. Input nomor sertipikat
3. Pilih nama kecamatan 7. Input NIB/SU/Nomor Seri
4. Pilih desa/kelurahan 8. Klik simpan dan unggah file

2.3.3. Upload dokumen


Pada menu upload dokumen user memilih beberapa file pdf untuk kelengkapan
“Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti”, kemudian akan muncul tampilan
seperti dibawah ini:

Gambar . Upload dokumen

1. Klik unggah file Formulir Permohonan Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset
Properti
2. Klik unggah file Surat Kuasa dari pemilik bidang tanah
3. Klik unggah file Identitas Pemohon yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Ketik nama dokumen dan klik unggah file Dokumen lainnya
5. Klik tombol Lanjut

2.3.4. Konfirmasi berkas


Untuk melanjutkan berkas user harus melakukan kornfirmasi data yang sebelumnya di
inputkan, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . konfirmasi berkas

2.3.5. Cetak surat perintah setor


Surat Perintah Setor memuat informasi nama lengkap, kode billing pembayaran, daftar
biaya serta cara pembayarannya. Agar memudahkan user dalam melakukan
pembayaran, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Gambar . hasil cetak surat perintah bayar

2.3.6. Informasi status pembayaran


Status pembayaran memuat informasi tentang Nomor NTPN, Tanggal Pembayaran,
Jumlah Pembayaran, Nama Wajib Bayar, Kode Billing, Tanggal Kode Billing, Kadaluarsa
Kode Billing, tampilan seperti dibawah ini:
Gambar . Status pembayaran

2.3.7. Pencetakan berkas Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti
Pencetakan berkas Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti akan muncul tampilan
seperti dibawah ini:

Gambar . Hasil Informasi Nilai Tanah atau Nilai Aset Properti


Gambar. Hasil Cetak Lembar Pertama Gambar. Hasil Cetak Lembar Kedua
3. Dashboard Layanan Elektronik
Pelaksanaan Layanan Elektronik oleh PPAT yang telah dikerjakan bisa dicek oleh pihak
Kantor Pertanahan dengan mengakses : https://statistik.atrbpn.go.id/htelektronik seperti
gambar dibawah ini:

Gambar. Beranda statistik.atrbpn.go.id/htelektronik


kemudian pilih menu INFORMASI dan pilih satu prosedur layanan Elektronik untuk cek
rekapitulasi pekerjakan PPAT seperti gambar dibawah ini:

Gambar. Informasi Rekapitulasi Prosedur Layanan Elektronik

a. Dashboard Rekapitulasi Nasional

Gambar. Informasi Rekapitulasi Nasional


b. Dashboard Rekapitulasi Kanwil

Gambar. Informasi Rekapitulasi Kanwil


c. Dashboard Rekapitulasi Kantor Pertanahan

Gambar. Informasi Rekapitulasi Kantor Pertanahan


4. Mekanisme-Mekanisme untuk Prosedur Layanan Elektronik
Pelaksanaan Layananan Elektronik untuk semua Kantor Pertanahan dengan kriteria-kriteria
yang wajib dilaksanakan sebagai berikut:
a. Kualitas Buku Tanah KW1 dan KW2
b. Validitas Data Elektronik (Validasi Tekstual dan Validasi Spasial)
c. Sudah dilakukan pengecekan ≥ 2018 atau Produk PTSL ≥ 2018 atau Hasil
pemecahan/pemisahan ≥ 2018 (Layanan Pengecekan Elektonik)
d. Pelaksanaan layanan elektronik ( Informasi Nilai Tanah dan Aset Properti ) Kantor
Pertanahan wajib melakukan upload ZNT Tahun Terakhir pada aplikasi kkp dan pastikan
nilai perzona terinput pada waktu upload ZNT sperti gambar dibawah ini:

Gambar. Zona Nilai Tanah terupload dan bidang tervalidasi Peta Pendaftaran

Gambar. Niliai Perzona pada Zona Nilai Tanah terupload


TERIMA KASIH
Pengda Kabupaten Bogor

- Tim Sekretaris
- Bidang IT dan Dokumentasi
- Klinik Hukum
- Bidang Humas

Anda mungkin juga menyukai