Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rima Girinita Sari

NIM :160342606230

Offering :H

1. Cari masing - masing tiga contoh fenomena keanekaragaman hewan pada


tingkat gen, jenis/spesies, dan ekosistem!
Jawab:
a. Keanekaragaman tingkat gen (genetika)
Merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu satu dengan lainnya
yang masih dalam satu spesies. Hal ini disebabkan adanya variasi komposisi atau
susunan gen (DNA) pada masing-masing individu meskipun mereka dalam satu
spesies, sehingga di dunia ini tidak ada makhluk hidup yang sama persis.
Contohnya:
 variasi dalam spesies ayam (Gallus gallus) yang meliputi ayam cemani
(berwarna hitam), ayam bangkok putih, ayam arab, dan ayam kampung.
 variasi kucing (kucing persia, kucing anggora, dan kucing lokal).
 variasi jenis anjing (anjing bulldog, doberman, Collie).
b. Keanekaragaman tingkat jenis (spesies)
Merupakan keanekaragaman individu yang berbeda spesies, namun masih dalam
genus yang sama. Memperlihatkan adanya variasi bentuk, kenampakan, dan
variasi sifat lainnya antara spesies satu dengan lainnya.
Contohnya:
 variasi yang terjadi pada berbagai spesies unggas seperti ayam, bebek, itik,
angsa.
c. Keanekaragaman tingkat ekosistem
Makhluk hidup yang beranekaragam baik bentuk, kenampakan, dan sifat-sifat
lainnya berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya dan dengan jenis-jenis
makhluk hidup lainnya yang bervariasi akan membentuk berbagai macam
ekosistem sehingga membentuk keanekaragaman ekosistem.
Contohnya:
 ekosistem gurun, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis,
hutan gugur.
2. Jelaskan perbedaan pengertian identifikasi, klasifikasi, taksonomi, dan
biosistematik!
Jawab:
 Identifikasi merupakan proses awal dalam mengklasifikasikan makhluk hidup
dengan mempelajari ciri-cirinya secara mendalam, menentukan persamaan
dan perbedaan antara dua unsur yaitu apakah unsur itu sama atau tidak.
Hewan yg akan di identifikasi terbagi menjadi 2 yaitu hewan yang sudah
dikenal di dunia ilmu pengetahuan dan belum.
 Klasifikasi merupakan pengelompokan aneka jenis hewan/tumbuhan yang
didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Tujuannya yaitu untuk menyeragamkan
pemberian nama suatu hewan sehingga memudahkan kita untuk mengenali
hewan tersebut.
 Taksonomi (ilmu tentang pengelompokan makhluk hidup). Klasifikasi
makhluk hidup dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup dalam
tingkatan tertentu.
 Biosistematika adalah suatu cabang biologi yang mempelajari keragaman
hidup mencakup taksonomi dan terlibat dalam rekonstruksi sejarah
filogenetik. Biosistmatika ini bertujuan untuk meneliti hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup.

Cari satu contoh artikel yang membahas tentang klasifikasi atau menentukan
kekerabatan hewan melalui dna barcode

3. Jelaskan perbandingan tentang kelebihan dan kekurangana antara klasifikasi


hewan dengan ciri morfologi dan dna barcode!
a. klasifikasi dengan ciri morfologi
 Kelebihan: Mudah dilakukan oleh semua orang, membutuhkan waktu yang
tidak terlalu lama, biayanya pun relatif lebih murah.
 Kekurangan: Tidak akurat dalam mendeteksi suatu individu yang hampir sama
ciri morfologinya, tidak bisa diterapkan untuk mendeteksi spesies yang sudah
kehilangan dna nya.
b. Klasifikasi dengan dna barcode
 Kelebihan: Dengan barcode walaupun spesiesnya memiliki kemiripan masih
dapat dibedakan, walaupun spesimen sudah rusak dengan teknik barcode
dnanya masiih bisa dibaca.
 Kekurangan: DNA yang diambil harus dengan kemurnian yang tinggi dan
dalam jumlah yang banyak, membutuhkan waktu yang lama, membutuhkan
biaya yang relatif mahal.
4. Jelaskan pendapat saudara tentang dua cara atau system klasifikasi tersebut
Jadi menurut pendapat saya, bahwa klasifikasi dengan menggunakan DNA
barcode jauh lebih baik daripada dengan menggunakan ciri morfologi. Hal ini
dikarenakan hasilnya yang lebih akurat dan juga bisa membedakan DNA dari spesies
yang memiliki kemiripan sekalipun. Sedangkan dengan menggunakan ciri mofologi
kita hanya bisa melihatnya pada luar tubuhnya saja yang meskipun mereka telihat
sama tetapi sebenanya ada perbedaan pada DNA nya.

Anda mungkin juga menyukai