Anda di halaman 1dari 28

SOAL UN SMK TSM 2015 / 2016 Paket soal B plus KUNCI dan

PEMBAHASAN

1. Untuk memaksimalkan umur dan fungsi kerja komponen/part agar tidak berubah
bentuk/patah, atau rusak pola ulir, maka yang perlu dilakukan adalah….

a. Pemasangan komponen/baut dikencangkan dengan kunci ring


b. Kencangkan komponen/baut sesuai torsi spesifikasi
c. Kencangkan komponen/baut menggunakan kunci sock
d. Pemasangan komponen/baut dikencangkan dengan kunci pas
e. Kencangkan komponen/baut dibawah torsi spesifikasi
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
2. Sebuah sepeda motor memiliki perkaitan gigi transmisi : jumlah gigi penggerak (A) 31
dan jumlah gigi yang digerakkan (B) 18. Jika momen input 20 Nm, maka momen
outputnya adalah….
a. 8,10 Nm
b. 10,80 Nm
c. 11,61 Nm
d. 12,90 Nm
e. 15,50 Nm
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
3. Rendahnya tekanan kompresi dapat disebabkan bocornya campuran udara dan bahan
bakar karena kerusakan baut kepala silinder. Tindakan pemesinan untuk perbaikanny
adalah….
a. Disnei
b. Ditap
c. Dibubut
d. Dikikir
e. Disekrap
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
4. Perhatikan gambar berikut adalah langkah kerja mesin 4 langkah, dengan melihat posisi
katup dan piston, tentukan langkah apa yang terjadi….
a. Langkah hisap
b. Langkah kompresi
c. Langkah usaha
d. Langkah buang
e. Langkah penghisapan
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
5. Komponen yang ditunjukkan dengan nomor 7 pada gambar di bawah ini berfungsi
untuk….

a. Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran


b. Menopang fieldcoil dan memperkuat medan magnet dari fieldcoil
c. Meneruskan arus listrik dari fieldcoil ke armature massa melalui komutator
d. Membangkitkan medan magnet dan disambungkan dengan armature
e. Meneruskan gerak putar dari motor starter ke fly wheel dan mencegah over running
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
6. Kinerja kompresor udara dapat diketahui berdasarkan hasil pengujian pada komponen-
komponennya. Pengujian yang dilakukan pada komponen yang diberi tanda panah pada
gambar berikut adalah….
a. Pengujian kondisi fisik sabuk
b. Pengujian motor penggerak
c. Pengujian dimensi sabuk penggerak
d. Pengujian getaran kompresor
e. Pengujian putaran kompresor udara
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
7. Ukuran kertas gambar sudah ditentukan berdasarkan standar gambar internasional,
pilihlah jawaban berikut yang merupakan ukuran kertas gambar A3
a. 210 X 148 mm
b. 247 X 210 mm
c. 420 X 297 mm
d. 594 X 420 mm
e. 841 X 594 mm
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
8. Berikut ini merupakan potongan gambar simbol komponen elektronika pada sepeda
motor yang berfungsi….

a. Menyimpan energi listrik


b. Menghambat dan mengatur arus listrik
c. Membangkitkan medan magnet
d. Mengatur frekuensi dan sebagai stabilisasi tegangan
e. Menghantarkan listrik dengan arus kecil
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
9. Penyetelen celah kelonggaran katup yang dilakukan oleh teknisi, selain mesin dalam
kondisi dingin, posisi piston harus pada saat….
a. TMA langkah akhir pembuangan
b. TMA akhir langkah kompresi
c. TMA langkah akhir penghisapan
d. TMA langkah akhir kerja
e. TMA langkah akhir usaha
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
10. Komponen alternator yang berfungsi menghasilkan GGL….

a. Rotor
b. Stator
c. Konduktor
d. Armature
e. Isolator

11. Pengukuran keausan dinding silinder pada area seperti gambar di bawah perlu
dilakukan untuk menentukan tingkat oversize silinder. Alat ukur mekanik yang tepat
digunakan untuk tujuan tersebut adalah….

a. Mistar baja
b. Micrometer
c. Dial indikator
d. Bore gauge
e. Vernier caliper
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
12. Kegiatan berturut-turut berikut ini: pelepasan busi, pemasangan pressure gauge
pada lubang busi, pembukaan throttle valve secara penuh dan menginjak pedal
starter berkali-kali adalah tindakan….
a. Pengukuran tekanan kompresi silinder
b. Pemeriksaan kebocoran lubang busi
c. Pemeriksaan kerja starter
d. Pembersihan kotoran silinder melalui lubang busi
e. Pengukuran rasio kompresi silinder
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
13. Seorang teknisi melakukan pemeriksaan seperti pada gambar berikut. Diperoleh
hasil 0,3 mA sedangkan standarnya adalah 0,1 mA. Hal ini menandakan….

a. Massa baterai tidak terikat baik


b. Ada kontinuitas
c. Ada arus input pada baterai
d. Terjadi hubung singkat
e. Baterai bekerja dengan baik
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
14. Seorang teknisi ingin mengangkat beban menggunakan dongkrak hidrolik. Jika
tekanan silindris pada sistem 200 kg.cm2 dan diameter penampang sisi angkat
dongkrak 4 cm, berapakah beban kerja aman ( safe working load ) dongkrak….
a. 800 kg
b. 2 ton
c. 2,5 ton
d. 4 ton
e. 5 ton
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
15. Penanganan minyak rem harus memperhatikan dampak kontaminasi yang dapat
ditimbulkan yaitu….
a. Kerusakan cat
b. Luka bakar
c. Gatal-gatal
d. Iritasi
e. Demam
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
16. Sistem hidrolik pada suspensi perlu dilakukan pemeriksaan komponen seperti
terlihat pada gambar. Pengukuran apakah yang dimaksud….

a. Keolengan fork pipe


b. Putaran fork pipe
c. Kebocoran fork pipe
d. Puntiran fork pipe
e. Celah samping fork pipe
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
17. Permasalahan suara bising atau tidak normal pada knalpot dapat diatasi dengan
cara….
a. Menambahkan saringan pada knalpot
b. Membersihkan karat pada bagian luar knalpot
c. Melepas gasket knalpot
d. Menambal peredam knalpot yang bocor
e. Membersihkan karbon pada pangkal knalpot
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
18. Diketahui baterai sepeda motor dengan kapasitas 12 V 4,5 Ah. Arus pengisian normal
untuk baterai tersebut adalah….
a. 0,22 ampere
b. 0,45 ampere
c. 0,80 ampere
d. 4,5 ampere
e. 8,0 ampere
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
19. Seorang teknisi telah melakukan pengukuran kerataan kepala silinder. Pengukuran
memberikan hasil 0,02 mm. Jika spesifikasi servis adalah 0,05 mm, apakah analisa
hasil pengukuran tersebut….
a. Kepala silinder melengkung
b. Kepala silinder perlu dibubut
c. Kepala silinder dalam kondisi baik
d. Kepala silinder perlu ditambah paking
e. Kerataan tidak dapat ditoleransi
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
20. Berapakah arus yang mengalir pada lampu belakang sepeda motor dengan spesifikasi
12V 21/5W ketika saklar lampu utama dinyalakan….
a. 0,42 ampere
b. 0,57 ampere
c. 1,75 ampere
d. 2,17 ampere
e. 2,40 ampere

21. Thermostat pada sistem pendinginan air mulai membuka pada suhu….

a. 65 – 70oC
b. 70 - 75 oC
c. 75 - 80 oC
d. 80 - 85 oC
e. 85 - 90 oC
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
22. Yang bukan termasuk actuator dalam sistem injeksi bahan bakar adalah….
a. Pompa bahan bakar
b. Injector
c. Ignition
d. Lampu indikator (mil)
e. Bank angle
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
23. Sering terjadi ledakan pada knalpot saat gas tangan dilepaskan disebabkan oleh….
a. Penyetelan campuran idle yang terlalu kaya
b. Penyetelan campuran idle yang terlalu miskin
c. Main jet terlalu besar
d. Main jet terlalu kecil
e. Slow jet terlalu besar
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
24. Standar tahanan sensor engine coolant temperature saat suhu temperature
mencapai 100oC adalah….

a. 0,1 – 0,2 K ohm


b. 1 – 2 K ohm
c. 10 – 20 K ohm
d. 0,1 – 0,2 ohm
e. 1 – 2 ohm
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
25. Cara mengukur celah ring torak yang benar adalah….
a. Diameter alur celah piston dikurangi diameter dalam cincin torak
b. Mengukur celah cincin torak saat terpasang pada piston
c. Mengukur celah cincin torak saat terlepas dari piston
d. Memasukkan cincin torak ke silinder kemudian mengukur celah cincin torak
e. Memasukkan cincin torak ke silinder sekaligus kemudian mengukur celah cincin torak
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
26. Mesin sepeda motor tidak mau hidup, setelah diperiksa ternyata busi tidak
memercikkan bunga api. Tindakan apa yang paling tepat untuk dilakukan jika terjadi
hal seperti itu ?
a. Memriksa dan membersihkan baterai
b. Memeriksa dan membersihkan coil
c. Memeriksa dan membersihkan kabel busi
d. Mengganti baterai dan koil
e. Mengganti busi jika pengapian sudah sampai ke kabel busi
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
27. Kondisi yang menyebabkan handle kopling terasa berat adalah….
a. Penyetelan jarak kebebasan kopling longgar
b. Pegas kopling keras
c. Plat kopling aus
d. Bearing pengungkit aus
e. Pengungkit kopling bengkok
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
28. Pegas kopling merupakan komponen yang penting dalam sistem kopling, jika pegas
kopling lemah atau tidak sesuai dengan batas servis maka….

a. Kopling akan lebih berat


b. Kanvas kopling cepat habis
c. Pelat kopling cepat habis
d. Tenaga motor kuat
e. Cincin washer akan cepat aus
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
29. Seorang teknisi melakukan pemeriksaan diameter dalam garpu pemindah,
didapatkan hasil pengukuran seperti pada gambar di bawah ini sebesar 35,10 mm,
sedangkan batas servis adalah 31,15 mm. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh
teknisi tersebut ?

a. Mengganti garpu pemindah gigi


b. Mengganti tromol pemindah gigi
c. Melebarkan alur pemindah gigi
d. Mengganti bos gigi transmisi
e. Menganti bushing garpu pemindah gigi
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
30. Seorang teknisi melakukan pengukuran pada komponen piston sesuai gambar di
bawah ini. Apakah yang ingin diketahui oleh teknisi dari tahapan pengukuran tersebut
?
a. Untuk mengetahui diameter pin piston
b. Untuk mengetahui jarak kerenggangan pin torak dengan piston
c. Untuk mengetahui diameter lubang pin torak pada piston
d. Untuk mengetahui celah oli pada piston
e. Untuk mengetahui kebengkokan pin piston

31. Apabila terjadi mudah kendornya baut pengikat poros engkol pada komponen CVT
sepeda motor matic, pemeriksaan yang harus dilakukan teknisi pada komponen
transmisi CVT adalah….
a. Bagian yang bergerak ke samping
b. Bagian pemberat / weight
c. Bagian tetap (collar dan pulley bergerak)
d. Permukaan pulley dan v-belt
e. Conical spring washer pada crankshaft
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
32. Pengukuran komponen/bagian sistem rem sepeda motor yang ditunjukkan seperti
pada gambar di bawah adalah….

a. Pengukuran ketebalan disc brake


b. Pengukuran run-out disc brake
c. Pengukuran ketebalan brake pad
d. Pengukuran diameter dalam cylinder caliper
e. Pengukuran diameter luar piston caliper
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
33. Perhatikan gambar pengukuran komponen suspensi roda depan sepeda motor
menggunakan indicator di bawah ini, hasil pengukuran menunjukkan pembacaan total
indicator sebesar 0,1 mm. bagaimana analisa anda terhadap hasil pengukuran ini ?
a. Fork pipe masih dalam batas toleransi defleksi
b. Fork pipe mengalami defleksi sebenarnya sebesar 0,1 mm
c. Fork pipe mengalami keolengan sebenarnya sebesar 1,0 mm
d. Fork pipe mengalami defleksi sebesar 2,0 mm
e. Fork pipe mengalami keolengan sebenarnya sebesar 0,5 mm
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
34. Seorang pemilik sepeda motor mengeluhkan bahwa kemudi sepeda motornya terasa
berat, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan beberapa penyebab, salah
satunya adalah….
a. Bantalan roda tidak berfungsi
b. Poros depan bengkok
c. Tekanan udara ban tidak cukup
d. Ban aus sebelah
e. Pelek bengkok
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
35. Di bawah ini merupakan jenis-jenis rangkaian kelistrikan sepeda motor, yang
termasuk dalam klasifikasi rangkaian sistem penerangan yang berfungsi sebagai
signaling/warning adalah….
a. Instrument lights
b. Headlight
c. Alternator
d. Netral light
e. Taillight
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
36. Sebuah sepeda motor matic 110 cc menggunakan motor starter dengan spesifikasi
72W/12V. Berapa ampere besar arus yang mengalir ke motor starter tersebut?
a. DC 6 ampere
b. AC 6 ampere
c. DC 8 ampere
d. AC 8 ampere
e. DC 10 ampere
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
37. Perhatikan gambar pemeriksaan sistem pengisian di bawah ini, apabila hasil
pengukuran seperti pada gambar menunjukkan nilai sebesar 0,5 mA, maka kesimpulan
dari pemeriksaan tersebut adalah….
a. Besarnya arus pengisian sebesar 0,5 mA
b. Terjadi kebocoran arus sebesar 0,5 mA
c. Arus yang mengalir sebesar 1 mA
d. Baterai mengeluarkan arus sebesar 0,5 mA
e. Amperemeter membutuhkan arus 0,5 mA dari baterai
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
38. Perhatikan gambar ignition coil di bawah ini. Untuk melakukan pengukuran tahanan
kumparan sekunder, maka bagian-bagian ignition coil yang harus dihubungkan dengan
probe ohm meter adalah….
a. 3 dan 4
b. 3 dan 5
c. 4 dan 5
d. 4 dan 6
e. 5 dan 6
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
39. Pemeriksaan komponen sistem pengapian sepeda motor seperti pada gambar di
bawah ini dilakukan dengan posisi kunci kontak ON dan mesin sepeda motor diputar
oleh electric starter. Pemeriksaan apakah yang dilakukan pada gambar tersebut?

a. Pemeriksaan kumparan pulsa pengapian


b. Pemeriksaan kumparan alternator
c. Pemeriksaan ignition coil primary peak voltage
d. Pemeriksaan tegangan puncak kumparan pembangkit
e. Pemeriksaan tegangan puncak kumparan pengapian
klik disini untuk melihat Kunci dan pembahasan
40. Perhatikan gambar pengukuran komponen kelistrikan sepeda motor berikut.
Pengukuran apakah yang dilakukan pada gambar di bawah ini….

a. Pengukuran voltase dengan headlight connector tersambung


b. Pengukuran voltase dengan regulator/rectifier connecter tersambung
c. Pengukuran tegangan lampu kepala
d. Pengukuran kontinuitas regulator/rectifier connecter
e. Pengukuran tegangan alternator

1. B PEMBAHASAN

cara menggunakan Torque Wrench / Kunci Momen


baut dan mur dikencangkan sesuai standar torsi pengencangan, untuk mendapatkan
torsi pengencangan yang sesuai sebaiknya menggunakan alat torque wrench (kunci
momen)

Pd kunci momen sisi ujungnya dapat dipasang kunci soket menyesuaikan dengan ukuran
mur maupun baut yg akan dikencangkan. sementara itu pada ujung yang lain (berdekatan
dgn handle kunci momen) terdapat jarum penunjuk & angka-angka yg menunjukkan nilai
kekuatan kekencangan dari mur maupun baut. Jarum akan bergerak menyesuaikan
dengan kekuatan kekencangan yang dihasilkan. Pada penggunaan kunci momen jenis
klik, pengencangan mur atau baut terpenuhi setelah tanda bunyi klik
gb. kunci momen dengan jarum indicator

gb. kunci momen jenis klik

Penggunaan kunci momen dipakai cuma pada pengerjaan akhir pengencangan baut
maupun mur. Sebelumnya gunakan kunci biasa (kunci ring, kunci soket dan juga kunci
pas), setelah diperkirakan sedikit lebih erat baru dieratkan menggunakan kunci torsi &
eratkan menyesuaikan dengan nilai kekuatan kekencangan dari mur maupun baut. Kunci
momen mencegah terjadinya kerusakan mur dan baut pada proses pengencangan, yang
jelas ketika kita mengencangkan mur dan baut menggunakan kunci momen supaya batas
kekencangannya sesuai dengan spesifikasinya.

2. C PEMBAHASAN

Cara Menghitung Perbandingan Roda Gigi

Roda gigi berfungsi untuk meneruskan maupun mereduksi putaran. Roda gigi minimal
terdiri dari satu pasang gear atau lebih. Drive gear (gear penggerak) dan driven gear
(gear yang digerakkan).
Jumlah gigi pada gear berpengaruh terhadap jumlah putaran, maupun torsi yang
dihasilkan. Jika driven gear lebih besar dari drive gear maka jumlah putaran mengalami
reduksi (lebih kecil) tetapi torsi yang dihasilkan lebih besar, sebaliknya jika driven gear
lebih kecil maka jumlah putaran lebih besar namun torsi lebih kecil. Jadi torsi yang
dihasilkan berbanding terbalik dengan besar kecilnya putaran yang dihasilkan

Rumus untuk menghitung perbandingan putaran

Ket :
nA : jumlah gigi gear penggerak
nB : jumlah gigi gear yang digerakkan
pA : jumlah putaran gear penggerak
pB : jumlah putaran gear yang digerakkan

Rumus untuk menghitung perbandingan torsi / momen


Ket :
nA : jumlah gigi gear penggerak
nB : jumlah gigi gear yang digerakkan
MA : momen penggerak/input
MB : momen yang digerakkan

Contoh soal :
sepeda motor memiliki perkaitan gigi transmisi : jumlah gigi penggerak (A) 31 dan jumlah
gigi yang digerakkan (B) 18. Jika momen input 20 Nm, maka momen outputnya adalah….

Diket :
· nA = 31
· nB = 18
· MA = 20 Nm
Ditanyakan : MB

3. B PEMBAHASAN

Cara Membuat Ulir Dalam Menggunakan Tap

Tap adalah alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam yang memiliki diameter
tidak terlalu besar. Dalam satu ukuran tap terdiri dari tiga jenis yaitu :
1. Taper, bagian ujungnya berbentuk tirus berfungsi sebagai tap pertama untuk
membuat ulir awal pada bagian bibir lubang

Gb taper
2. Plug, bagian ujungnya sedikit tirus penggunaannya setelah taper untuk membuat ulir
lebih dalam lagi atau untuk membuat ulir pada lubang yang tembus

Gb. plug
3. Doming, bagian ujungnya tidak tirus digunakan setelah tap ke 2 (plug) terutama
untuk membuat ulir yang tidak tembus.
Gb. doming
Cara menggunakan tap :
1. Buat lubang pada benda yang akan dibuat ulir menggunakan mata bor yang sesuai
ukurannya
2. Pasang tap pada tangkai tap
3. Gunakan tap no 1 (taper), masukkan ke dalam lubang dengan posisi tegak lurus
4. Putar sesuai arah ulir sambil ditekan perlahan sampai terasa agak berat / makan
5. Selanjutnya cukup diputar saja tidak perlu ditekan
6. Sesekali sambil diputar kebalikan untuk memutus tatal dan memperingan putaran

4. C PEMBAHASAN

Prinsip Kerja Motor 4 Langkah ( 4 tak )

Motor 4 langkah adalah motor bakar dimana setiap satu siklus pembakarannya terdiri dari 4 langkah
gerak piston dan 2 kali putaran poros engkol

Langkah Isap
Piston Bergerak dari TMA menuju ke TMB, Katup in terbuka & Katup ex tertutup. Ketika piston bergerak
dari TMA ke TMB Kevakuman dalam ruang silinder mengakibatkan udara mengalir ke dalam silinder dan
bercampur bensin dari karburator.

Langkah Kompresi
Piston Bergerak dari TMB ke TMA, Katup in & ex tertutup. Gas campuran bensin dan udara
dikompresikan hingga mencapai tekanan dan suhu yang tinggi. Beberapa derajat sebelum piston
mencapai TMA busi memercikkan bunga api.
Langkah Usaha

Piston Bergerak dari TMA ke TMB Katup in & ex tertutup. Gerak bolak-balik piston akan diteruskan oleh
batang penghubung (stang seher) ke poros engkol untuk diubah menjadi gerak putar yang digunakan
untuk menggerakkan kendaraan.
Langkah Buang
Piston Bergerak dari TMB ke TMA , Katup in tertutup & katup ex terbuka. Gas bekas didorong piston
keluar melalui saluran buang dan muffler menuju ke udara luar.

5. A PEMBAHASAN

Fungsi Motor Starter

Motor starter berfungsi untuk menggerakkan poros engkol pada saat proses starter
engine. Prinsip kerja motor starter yaitu merubah energi listrik menjadi energi gerak.

Motor starter terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator.
a. Rotor/armature (komponen bergerak)
Armature terdiri atas sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot, terdiri
dari: armature shaft (poros armature), komutator serta armature coil (kumparan
armature). Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik,
dalam bentuk gerak putar

b. Stator (komponen diam)


Terdiri dari rumah motor starter sebagai dudukan magnit permanen, brush dan terminal
kabel
You might also like:

6. B PEMBAHASAN

Nama Nama Komponen Pada Kompresor Udara

Kompresor adalah peralatan yang berfungsi untuk menciptakan udara bertekanan. Peralatan ini biasa
digunakan di bengkel-bengkel otomotif guna mengisi ban maupun untuk menyemprot guna membersihkan
komponen.
Kompresor terdiri dari beberapa komponen:
1. Motor penggerak
Berfungsi untuk menggerakkan kompresor, terdapat dua tipe yaitu motor listrik dan motor gasoline / diesel
2. Sabuk dan pulley
Berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor penggerak menuju kompresor udara
3. Engkol kompresor
Engkol pada kompresor berfungsi untuk mengubah gerak putar dari motor penggerak menjadi gerak bolak
balik pada torak. Engkol terbuat dari baja tempa yang difinish dengan mesin, engkol dipasang pada
bantalan yang dilumasi dengan cara sentrifugal atau dengan sistem cincin
4. Torak kompresor
Torak berfungsi untuk mengisap dan menekan udara atau gas di dalam silinder, torak terbuat dari bahan
paduan aluminium. Supaya tidak terjadi kebocoran antara torak dan silinder maka torak dilengkapi dengan
cincin torak.
5. Batang torak
Batang torak berfungsiuntuk menghubungkan gerakan engkol ke torak melalui pena engkol dan pena torak,
batang torak ini biasanya terbuat dari baja tempa dan difinish dengan mesin. Hubungan gerakan dari engkol
ke torak dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung yaitu melalui kepala silang.
6. Silinder
Silinder adalah tempat dimana torak bekerja mengisap dan menekan fluida yaitu udara atau gas, silinder
terbuat dari besi tuang dengan dindingnya yang diha],uskan, dipoles dengan mesin. Selama
kompresorbekerja mengisap dan menekan fluida maka akan terjadi panas, oleh karena itu silinder perlu
didinginkan. Silinder dapat didinginkan dengan air atau dengan udara. Untuk silinder yang didinginkan
dengan udara maka sekeliling bodi dari silinder pada bagian luar dilengkapi dengan sirip pendingin dengan
maksud untuk memperlancar perpindahan panas, sedangkan untuk silinder yang didinginkan dengan air
maka silinder tersebut dibuat berongga yang berisi dengan air yang dapat bersirkulasi, baik secara alam
maupun dengan cara sirkulasi paksa, yaitudengan pompa air pendingin.
7. Katup isap
berfungsi untuk mengatur pengisapan udara dari luar yang sebelumnya disaring terlebih dahulu oleh filter
udara
8. Katup keluar
berfungsi untuk mengatur penekanan udara oleh torak menuju ke tangki udara
9. Tangki udara
Berfungsi menampung udara bertekanan dari kompresor
10.Saluran udara keluar/kran udara
Mengatur aliran udara (buka dan tutup) menuju ke air gun atau perangkat lain yang pengoperasiannya
memanfaatkan udara bertekanan dari kompresor.

7. C PEMBAHASAN
Kertas Gambar
Kertas gambar adalah media untuk menuangkan informasi berupa gambar
kerja. Kertas yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas
manila) dan kertas kalkir.
a. Kertas putih
Kertas padalarang/kertas manila merupakan kertas yang tidak tembus cahaya, agak
tebal, dan biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga
menggunakan tinta
b. Kertas kalkir
Kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya untuk membuat
gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan
tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan pensil untuk
mempermudah dalam penggandaan.
Terdapat 6 ukuran kertas gambar, ukuran pokok dari kertay gambar yaitu A0
(baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Perbandingan panjang dan lebarnya 1 : √2. Apabila
kertas A0 dibagi menjadi dua maka diperoleh kertas ukuran A1, kertas A1 dibagi
menjadi dua akan diperoleh A2, begitu seterusnya sampai diperoleh ukuran kertas
terkecil yaitu A5.
Tabel Ukuran Kertas Gambar
Ukuran Panjang (mm) Lebar (mm) Ukuran garis tepi (C)
dalam mm
A0 1189 841 10
A1 841 594 10
A2 594 420 10
A3 420 297 10
A4 297 210 5
A5 210 148 5

8. B PEMBAHASAN

jenis jenis resistor

Resistansi (tahanan) dapat diartikan sebagai apapun yang menghambat aliran arus listrik dan

mempengaruhi besarnya arus yang dapat mengalir. Pada dasarnya semua material (bahan) adalah
konduktor (penghantar), namun resistansi-lah yang menyebabkan sebagian material dikatakan isolator,
karena memiliki resistansi yang besar dan sebagian lagi disebut konduktor,karena memiliki resistansi yang
kecil. Resistansi ada pada kawat, kabel, body atau rangka sepeda motor, namun nilainya ditekan sekecil
mungkin dengan menggunakan logam-logam tertentu yang memiliki nilai tahanan yang rendah.
Resistansi ada yang dibuat dengan sengaja untuk mengatur besarnya arus listrik yang mengalir pada
rangkaian tertentu, dan komponen yang memiliki nilai resistansi khusus tersebut, disebut Resistor.

Resistor dibagi menjadi dua jenis :


a. Resistor tetap (fixed resistor)
b. Resistor variabel (variable resistor)

Variable resistor terdiri dari beberapa macam :


1) Rotary-type Resistor
2) LDR (Light Dependent Resistor)
3) Thermistor, terdiri dari :
a) NTC ( Negative Temperture Coeficient ) Thermistor
b) PTC ( positive Temperature Coeficient ) Thermistor

Pada NTC thermistor, nilai resistansi dari thermistor akan menurun pada saat suhu meningkat, sedangkan
pada PTC Thermistor, nilai resistansinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu. Thermistor
digunakan untuk keperluan pendeteksian suhu suatu objek, misalnya suhu oli engine, transmisi, axle dan
lain-lain.

9. B PEMBAHASAN

Cara Menyetel Celah Katup Sepeda Motor


Penyetelan celah katup dilakukan pada akhir langkah kompresi, yaitu pada saat piston
berada di TMA ( titik mati atas ) kedua katup tertutup, rocker arm bebas / tidak
mendorong katup, sehingga terdapat gap / celah kerenggangan katup.

Langkah langkah menyetel celah katup.


1. Persiapkan peralatan yang digunakan
 Kunci tutup setelan klep
 Kunci L katup
 Kunci ring 8 atau disesuaikan dengan mur setelan katup
 Feeler gauge
 Kunci T ukuran menyesuaikan baut poros engkol
 Obeng (-) besar
2. Posisikan sepeda motor pada tempat yang rata, gunakan standar tengah
3. Buka tutup penyetel klep pada kepala silinder
4. Buka lubang baut magnit dan lubang indikator posisi TOP pada blok mesin sebelah kiri
(kanan untuk sepeda motor matic)
5. Putar poros engkol menggunakan kunci T sampai piston berada pada posisi TOP / TMA
ditandai dengan melihat garis TOP pada magnit diluruskan dengan strip/garis pada
lubang indikator posisi TOP
6. Pastikan kedua rocker arm berada pada posisi bebas (tidak menekan katup), jika
kedua rocker arm sedang dalam posisi menekan katup maka engkol diputar lagi 1X
putaran.
7. Kendorkan mur penyetel katup menggunakan kunci ring
8. Putar baut penyel menggunakan kunci L katup sampai diperoleh ukuran yang paling
tepat. Katup IN = 0.05mm , EX = 0.07/ sesuaikan spesifikasi sepeda motor
9. Setelah diperoleh ukuran yang paling tepat, kencangkan mur pengunci
10. Pasang kembali tutup setelan klep dan tutup pada blok magnit

10. B PEMBAHASAN

Alternator Sebagai Pembangkit Listrik Pada Kendaraan


Bermotor

Gambar diatas adalah alternator pada mobil, berfungsi sebagai piranti pembangkit
listrik pada kendaraan. alternator digerakkan oleh mesin yang dihubungkan melalui
sabuk dan puli. bagian alternator yang bergerak disebut rotor / armature dan bagian
yang diam disebut stator.
komponen yang berfungsi menghasilkan GGL yaitu stator coil. Stator coil merupakan
kumparan atau lilitan kawat yang terpasang statis terhadap housing (tidak berputar).
Pada saat rotor berputar, elektro magnet yang dihasilkan akan menginduksi stator coil
sehingga menghasilkan GGL pada ujung-ujung stator coil.

11. D PEMBAHASAN

12. A PEMBAHASAN
13. C PEMBAHASAN
14. . PEMBAHASAN
15. A PEMBAHASAN
16. A PEMBAHASAN
17. D PEMBAHASAN
18. B PEMBAHASAN
19. C PEMBAHASAN
20. A PEMBAHASAN
21. B PEMBAHASAN
22. E PEMBAHASAN
23. A, B PEMBAHASAN
24. D PEMBAHASAN
25. B, D PEMBAHASAN
26. E PEMBAHASAN
27. B PEMBAHASAN
28. B PEMBAHASAN
29. A PEMBAHASAN
30. B PEMBAHASAN
31. E PEMBAHASAN
32. E PEMBAHASAN
33. A PEMBAHASAN
34. B PEMBAHASAN
35. E PEMBAHASAN
36. A PEMBAHASAN
37. B PEMBAHASAN
38. – PEMBAHASAN
39. D PEMBAHASAN
40. B PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai