Anda di halaman 1dari 2

Widia Febrina

1610312012
1A
Modul 2 blok 3.4
Skenario 2: AKU MAU DUDUK DI DEPAN

Tina seorang anak perempuan berumur delapan tahun di bawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena guru kelas nya mengatakan Tina sering menangis kalau duduk di bagian
belakang, karena ternyata dia tidak bisa melihat tulisan di papan tulis saat belajar.
Setelah diperiksa dokter puskesmas , didapatkan visus ocular dextra 4/60 dan ocular
sinistra 1/60, terlihat posisi mata ortho. Dokter merujuk Tina ke rumah sakit agar dapat
diperiksa dan mendapatkan koreksi kacamata yang optimal agar tidak terjadi amblyopia.
Dokter di rumah sakit melakukan pemeriksaan terhadap mata Tina dengan sebelumnya
diberikan tetes mata, dan diagnosis dokter pada mata kanan Tina myopia simplex sedang
dengan kacamata S -3.00 dan mata kiri astigmat miopia dengan kacamata CL - 4.00 axis 90
derajat. Dokter juga memeriksa tekanan bola mata Tina dengan hasilnya 16 mmHg kedua
mata. Kepada ibu Tina disarankan untuk memeriksakan mata anaknya secara teratur dan bila
terjadi penurunan visus secara mendadak harus segera ke dokter karena ditakutkan terjadi
komplikasi yang berat pada saraf mata yang sering irreversible.
Ibu Tina khawatir apakah Tina akan seperti ayahnya yang juga berkacamata minus
tebal, atau apakah Tina akan mengalami operasi seperti neneknya. Bagaimana anda
menjelaskan apa yang terjadi pada mata Tina, ayah dan neneknya?

Step 1 : Terminologi
1. PUSKESMAS : Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya (Permenkes No. 75 th 2014)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan
kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes, 2011).
2. VISUS OCULAR DEXTRA 4/60 : ketajaman penglihatan mata kanan, artinya
Penglihatan orang normal akan masih mampu melihat jari tangan dengan jelas
pada jarak 60 meter. Jika orang yang diuji hanya mampu menghitung jari tangan
dengan benar pada jarak 4 meter, maka tajam penglihatannya dinotasikan 4/60.
3. VISUS OCULAR SINISTRA 1/60 : ketajaman penglihatan mata kiri, artinya pasien
bisa hitung jari pada jarak 1 meter, seharusnya pada orang normal bisa hitung jari
pada jarak 60 meter.
4. DOKTER : lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan
pengobatannya.
5. ORTHO : pantulan sinar tampak di tengah pupil pada kedua mata(keadaan normal
pada pemeriksaan refleks cahaya kornea / Hirschberg Test).
6. RUMAH SAKIT : adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap,rawat jalan , dan gawat darurat.
7. OPTIMAL : terbaik, tertinggi, paling menguntungkan
8. AMBLIOPI atau AMBLYOPIA (lazy eye) : pengurangan ketajaman visual pada
mata yang mengganggu perkembangan penglihatan selama masa bayi dan anak
usia dini.
9. DIAGNOSIS : penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-
gejalanya.
10. TETES MATA : sediaan steril berupa larutan atau suspensi digunakan
padamata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar
kelopakmata atau bola mata.
11. TEKANAN BOLA MATA / TEKANAN INTRA OKULER : tekanan yang dihasilkan
oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata dan sangat bervariasi pada orang
normal dan penderita miopi.
Normal : 15,5 mmHg dengan SD 2,6 mmHg dan dikatakan tinggi jika > 21 mmHg
12. KOMPLIKASI : penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit yang
sudah ada.

Step 2 : Identifikasi Masalah


1. Mengapa Tina tidak bisa melihat tulisan di papan tulis saat belajar?
2. Apa interpretasi hasil pemeriksaan dokter di puskesmas?
3. Mengapa Tina harus mendapatkan koreksi kaca mata?
4. Mengapa bisa terjadi amblyopia ?
5. Mengapa sebelum pemeriksaan,Tina diberiksn tetes mata?
6. Apa interpretasi hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit ?

Anda mungkin juga menyukai