Organisme yang menjadi penyebab pada OMSK sebagian besar merupakan patogen yang
bersifat oppurtunistik, terutama Pseudomonas aeruginosa. Di sebagian besar negara,
penelitian menunjukkan bahwa P. aeruginosa merupakan organisme predominan dan terkait
dengan kira-kira 20%-50% kasus OMSK. Staphylococcus aureus juga umumnya dapat
disolasikan dari sampel yang dikultur.. OMSK juga terkait dengan H. influenzae (22%) dan S.
pneumoniae paling jarang terdapat dalam hasil kultur (3%).
Otitis Media Akut sering terjadi akibat infeksi bakteri, biasanya Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae, atau Staphylococcus aureus. Otitis media akut juga
dapat diakibatkan oleh infeksi virus. Imaturitas system imun atau penyakit refluks
gastroesofagus pada anak kecil juga dapat menjadi penyebabnya. Otitis media akut terjadi
ketika tuba eustachius yang secara normal mengalirkan sekresi telinga tengah ke tenggorokan
menjadi tersubat atau penuh sehingga menyebabkan penimbunan sekresi telingan tengahdan
cairan. Ketika tuba eustachius terbuka kembali, tekanan di telinga yang mengalami kongesti
tersebut dapat menarik sekresi hidung yang terkontaminasi melalui tuba eustachius untuk
masuk ke telinga tengah sehingga terjadi infeksi. (Corwin, 2009:384)
Penyebab utama otitis media akut adalah masuknya bakteri patogeik ke dalam telinga
tengah yang normalnya steril. Paling sering terjadi bila terdapat disfungsi tuba eustachii
seperti obstruksi yang diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, inflamasi jaringan di
sekitarnya (mis: sinusitis, hipertrofi adenoid), atau reaksi alergi (mis: rhinitis alergika).
Bakteria yang umum ditemukan adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenza,
dan Moraxella catarrhalis. Cara masuk bakteri pada kebanyakan pasien kemungkinan
melalui tuba eustachii akibat kontaminasi sekresi dalam nasofaring. Bakteri juga dapa masuk
ke telinga tengah bila ada perforasi menbran timpani. Eksudat purulen biasanya ada dalam
telinga tengah dan mengakibatkan kehilangan pendengaran konduktif. (Smeltzer, 2001: 2050)