Anda di halaman 1dari 1

Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah
kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit Hepatitis A,
antara lain:
- Demam, demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang
lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc, thypus, dll
- Ikterus (mata/kulit berwarna kuning, tinja berwarna pucat dan urin berwarna gelap)
- Keletihan, mudah lelah, pusing
- Nyeri perut, hilang selera makan, muntah-muntah
- Dapat terjadi pembengkakan hati (hepatomegali), tetapi jarang menyebabkan kerusakan
permanen
- Atau dapat pula tidak merasakan gejala sama sekali

Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:


1. Stadium pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera
makan dan mual;
2. Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik);
3. Stadium kesembuhan (konvalesensi).

Hepatitis B
- Gejala hepatitis B akut: demam, sakit perut, mual, muntah dan kuning (terutama pada area mata
yang putih/sklera), hepatomegali.
- Gejala hepatitis B kronik: cenderung tidak tampak tanda-tanda seperti pada hepatitis B akut,
sehingga penularan kepada orang lain menjadi lebih beresiko.

Jaundice obstruktif

Jaundice, urin pekat, feses pucat dan pruritus general merupakan ciri jaundice obstruktif.
Riwayat demam, kolik bilier, dan jaundice intermiten mungkin diduga
kolangitis/koledokolitiasis. Hilangnya berat badan, massa abdomen, nyeri yang menjalar ke
punggung, jaundice yang semakin dalam, mungkin ditimbulkan karsinoma pankreas. Jaundice
yang dalam (dengan rona kehijauan) yang intensitasnya berfluktuasi mungkin disebabkan
karsinoma peri-ampula. Kandung empedu yang teraba membesar pada pasien jaundice juga
diduga sebuah malignansi ekstrahepatik

Anda mungkin juga menyukai