PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis, dimana saat ini tingkat kesehatan
menghadapi tantangan yang sangat berat. Hal ini disebabkan oleh tingkat biaya kesehatan
yang cenderung meningkat, seperti harga obat-obatan dan biaya layanan dokter/rumah sakit
yang semakin memperburuk kualitas hidup dan kesehatan masyarakat (Nurwidodo, 2006).
Salah satu upaya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika
yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter.
Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula
varian yang kulitnya berwarna merah. Buah ini mengandung mempunyai aktivitas anti
inflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang
Penyakit infeksi masih merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh
penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab penyakit infeksi
adalah bakteri. Bakteri merupakan mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang, tetapi hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop (Radji, 2011). Bakteri
patogen lebih berbahaya dan menyebabkan infeksi baik secara sporadic maupun endemik,
Diantaranya telah dilakukan penelitian terhadap aktivitas xanthon dalam kulit manggis terhadap
pertumbuhan staphylococcus aureus yang seisten terhadap antibiotik metisilin. Kulit buah
manggis juga bersifat anti jamur. Aktivitas anti jamur hasil isolasi beberapa xanthon(salah satu
jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat
mangostin dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium axysporum, Alternaria tenuis, dan
adalah penelitian yang dilakukan oleh Deby A. Mpila, Fatimawali, Weny I. Wiyono dengan
judul Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth)
Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa Secara In-Vitro.
Pada penelitian ini membahas tentang peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik
senyawa bioaktif dari kekayaan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
aeruginosa.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah
Pseudomonas aeruginosa.?
2. Pada konsentrasi berapa ekstrak kulit manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Pseudomonas aeruginosa.?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui Aktivitas antibakteri ekstrak kulit manggis (Coleus atropurpureus [L] Benth)
2. Tujuan Khusus
Pseudomonas aeruginosa.
D. MANFAAT PENELITIAN