Anda di halaman 1dari 9

ANGGOTA KELOMPOK

1. RUDY HARDIANTO
2. NINIK SULISTIYA A
3. DWI ANITA SARI

CASE 1

1. SIMPANAN
TARGET MARKET SIMPANAN
- GEOGRAPIC : -untuk wilayah yang jauh ditambah agen BRILINK
- mengadakan grebek pasar
- menerapkan LAKU PANDAI t-bank
- PSIKOGRAPIC : - menjelaskan manfaat menabung saat OTS shg mnumbuhkan
keinginan untuk menabung dg cara promosi Tabungan2 BRI (
TABUNGANKU, BRIJUNIO, DEPOSITO
-menerangkan bahwa BRI memberikan pelayanan dan akses

menabung yang baik


- DEMOGRAPICH : - membagi brosur SHL sebanyak mungkin
-menndatangi pengusaha2 besar untuk melakukan deposito
- mendatangi karyawan2 untuk menabung dan menjelaskan
margin tabungan BRI ( BRIJUNIO, TABUNGANKU,
SIMPEDES, BRITAMA )

PROGRAM PEMASARAN SIMPANAN

1. Awareness : menjelaskan keuntungan menabung sedini mungkin


2. Margin : banyak laba yang didapat dari menabung ( UBB, PRS )
biaya administrasi BRI rendah
3. Retensi : melakukan kunjungan rutin kepada nasabah baik yang rutin menabung
( untuk meningkatkan saldo maupun yang dorman )

CASE 2

RENCANA PEMASARAN KUR

1. Mengenali wilayah & Potensi masing2 wilayah


2. Menghitung targer yang telah ditentukan perbulan untuk melebihi RKA
3. Mendatangi balai desa masing2 wilayah membagikan brosur
4. Melakukan sosialisasi setiap pertemuan desa
5. Menarik MIR 06 untuk melihat data nasabah JT

PROGRAM PEMASARAN KUR

1. Melakukan kunjual
2. Mengadakan grebek pasar
3. Mendatangi nasabah lunas tidak ambil lagi
4. Mengikuti sosialisasi ( untuk kunjual )
5. Mendatangi Kelompok TANI / TERNAK / PENGUSAHA
6. Menempel BROSUR pada tempat ramai

CASE 3

1. 5 C :
CHARACTER : Jujur dan kooperatif
CAPACITY : Nasabah mempunyai 2 usaha layak ( sembako & sawit )
CAPITAL : 10.000.0000 persediaan sembako, peralatan usaha dan toko
CONDITION : Mempunyai lokasi toko sembako strategis ( 3 toko sembako jarak 1-2 km)
COLLATERAL : Tanah dan bangunan 65.000.000

2.

II. Informasi Usaha YMP


1 Usaha Ymp Saat Ini
a. Usaha Pokok : Dagang sembako
b. Usaha Sampingan : Kelapa sawit

2 Tanggal Mulai Usaha :

3 Laporan Laba Rugi YMP :


Omzet Penjualan : Rp12,500,000,00
Harga Pokok Pembelian : Rp10.000.000
Upah Tenaga Kerja : Rp300.000
Listrik, Telpon dan Air : Rp150,000
Pajak/Retribusi : Rp0,000
Biaya Rumah Tangga : Rp1.500,000
Lain-lain : Rp0
Jumlah Pengeluaran : Rp550,000

Pendapatan Netto : Rp550,000


Pendapatan Sampingan Netto : Rp11.475.000
- Jumlah Laba/Rugi : Rp12,025,000
Proyeksi Peningkatan Penjualan : 100%
Alasan Peningkatan Omzet : Pembangunan ruko &

- Laba/Rugi Setelah Proyeksi : Rp12,025,000

- RPC --> 75% x Rp12,025,000 = Rp. 9.006.750,00

Plafond maks = x 24 x 412.500 = 8.817.367


CASE 4 :

PROBING DATA

Bagaimana cara Anda untuk memperbanyak pelanggan dan mempertahankan pelanggan

Apabila ada barang nasabah ketinggalan

Berapa penghasilan bapak/ ibu setiap hari

Modal berapa yang anda butuhkan pada saat ini untuk persediaan barang

Kira2 ibu berapa modal yang ibu butuhkan ?

Untuk agunan yang diserahkan pada BRI?

Laporan Laba Rugi YMP :


Omzet Penjualan : 350000 dikali 26 Rp9,100,000
Harga Pokok Pembelian : Rp2,137,500
Upah Tenaga Kerja : Rp560,000
Listrik, Telpon dan Air : Rp1,300,000
Pajak/Retribusi : Rp25,000
Biaya Rumah Tangga : Rp1,200,000
Lain-lain : Rp350,000
Jumlah Pengeluaran : Rp5,572,500
Leasing 715500
Pendapatan Netto : Rp4,857,000
Pendapatan Sampingan Netto : Rp0
- Jumlah Laba/Rugi : Rp4,857,000
Proyeksi Peningkatan Penjualan : 100%
Alasan Peningkatan Omzet : (Tanpa proyeksi)

- Laba/Rugi Setelah Proyeksi : 4,857,000


62,276,306.3
3,642,750 7

Aktiva Pasiva
Deskripsi Jumlah (Rp) Deskripsi Jumlah (Rp)
Aktiva Lancar Pasiva Lancar
· Kas 1,567,800 · Hutang Jangka
· Simpanan 2,500,000 Pendek
· Piutang Lainnya 0 · Hutang Jangka 715000
· Persediaan Barang 1,875,000 Panjang
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Lancar 5,942,800 Jumlah Hutang 1,250,000

Aktiva Tetap Modal


· Tanah & Bangunan 0 · Modal Sendiri 23,212,800
· Peralatan Usaha 3,520,000
· Kendaraan 15,000,000
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Tetap 18,520,000
Jumlah Aktiva 24,462,800 Jumlah Pasiva 24,462,800
CASE 5 :

KREDIT KENDARAAN JASA SERVICE MOTOR


1. Meminta keterangan nasabah beserta bukti hitam diatas putih penyebab nasabah
mempunyai kolektibilitas diragukan.
2. Melunasi tunggakan pada bank Diamon.
3. Mengerjakan KUR setelah minim 6 bulan kemudian setelah pelunasan tunggakan
dilakukan ( 6 bulan mempunyai riwayat lancer).
4. Tidak dapat melakukan suplesi pada bulan Januari 2016.

Bila tidak terdapat tunggakan :

3 Laporan Laba Rugi YMP :


(200.000x26)+(2.000.000x4)
Omzet Penjualan : Rp13,200,000
Harga Pokok Pembelian : Rp6,400,000
Upah Tenaga Kerja : Rp3,120,000
Listrik, Telpon dan Air : Rp150,000

Pajak/Retribusi : Rp50,000
Biaya Rumah Tangga : Rp2,000,000
Lain-lain (sewa kios) : Rp500,000
Jumlah Pengeluaran : Rp12,220,000

Pendapatan Netto : Rp980,000


Pendapatan Sampingan Netto : Rp0
- Jumlah Laba/Rugi : Rp900,000
Proyeksi Peningkatan Penjualan : 100%
Alasan Peningkatan Omzet : Mnmbah spareprt

- Laba/Rugi Setelah Proyeksi : 980,000


735,000
Laporan Neraca
Keuangan

Aktiva Pasiva
Deskripsi Jumlah (Rp) Deskripsi Jumlah (Rp)
Aktiva Lancar Pasiva Lancar
· Kas 550,000 · Hutang Jangka
· Simpanan 0 Pendek
· Piutang Lainnya 0 · Hutang Jangka 0
· Persediaan Barang 5,000,000 Panjang
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Lancar 5,550,000 Jumlah Hutang 0

Aktiva Tetap Modal


· Tanah & Bangunan 0 · Modal Sendiri 25,050,000
· Peralatan Usaha 3,500,000
· Kendaraan 16,000,000
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Tetap 19,500,000
Jumlah Aktiva 25,050,000 Jumlah Pasiva 25,050,000

Maksimal kredit yang bias diberikan :


```````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````

- Plafond = x 36 x 735000 = 22.492.349 = 23000000

- Angsuran = 731.000
- Uang yg diterima = 23.000.000 – 10.299.200 = 9.700.800
CASE 6 :

1 Usaha Ymp Saat Ini


a. Usaha Pokok : Kios rokok
b. Usaha Sampingan :

2 Tanggal Mulai Usaha : 2012

3 Laporan Laba Rugi YMP :


Omzet Penjualan : Rp28,500,000
Harga Pokok Pembelian : Rp23,250,000
Upah Tenaga Kerja : Rp0
Listrik, Telpon dan Air : Rp200,000
Pajak/Retribusi : Rp50,000
Biaya Rumah Tangga : Rp2,000,000
Lain-lain : Rp100,000
Jumlah Pengeluaran : Rp25,600,000

Pendapatan Netto : Rp2,900,000


Pendapatan Sampingan Netto : Rp0
- Jumlah Laba/Rugi : Rp2,900,000
Proyeksi Peningkatan Penjualan : 100%
Alasan Peningkatan Omzet : (Tanpa proyeksi)

- Laba/Rugi Setelah Proyeksi : 2,900,000


62,276,306.3
2,175,000 7
Laporan Neraca
Keuangan

Aktiva Pasiva
Deskripsi Jumlah (Rp) Deskripsi Jumlah (Rp)
Aktiva Lancar Pasiva Lancar
· Kas 1,500,000 · Hutang Jangka 1,250,000
· Simpanan 1,525,000 Pendek
· Piutang Lainnya 1,300,000 · Hutang Jangka 0
· Persediaan Barang 7,000,000 Panjang
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Lancar 11,325,000 Jumlah Hutang 1,250,000

Aktiva Tetap Modal


· Tanah & Bangunan 0 · Modal Sendiri 25,575,000
· Peralatan Usaha 6,000,000
· Kendaraan 9,500,000
· Lainnya 0
Jumlah Aktiva Tetap 15,500,000
Jumlah Aktiva 26,825,000 Jumlah Pasiva 26,825,000

CASE 7 :

FAKTOR PENYEBAB TURUN OMSET TOKO OBAT WALAGI:


- Karena lokasi nasabah yang kurang strategis adanya banyak pesaing yaitu munculnya 2
apotek baru
- Adanya kecurangan yang dilakukan pegawai
- Jumlah karyawan yang berlebih yang menimbulkan biaya pengeluaran lebih banyak dan
omset semakin kecil
- Kurang pengawasan dari pemilik apotek

MELAKSANAKAN MONITORING DAN PEMBINAAN


REKOMENDASI
- Melakukan penjualan obat dengan kerjasama dengan dokter
- Menawarkan nasabah utnuk memperkecil angsuran dengan cara suplesi

CASE 8 :
- Melakukan prakarsa penyelamatan kredit : karena adanya niat baik nasabah yang mempunyai
niat untuk tetap lancar maka disarankan agar dilakukan rekstukturisasi .
- Negosiasi terhadap pinjaman : Pada saat awal nasabah mempunyai pinjaman
20.000.000 jangka waktu 3 bulan dengan angsuran 665.600
-

CASE 8

1. LANGKAH2 MANTRI
PRAKARSA PENYELAMATAN KREDIT..
Nasabah disarankan untuk melakukan restruk.
NEGOSIASI :
Apabila nasabah ingin pinjaman tetap lancar seharusnya dilakukan restruk dengan alas an
musibah kecelakaan, RPC menurun MENJADI 570.000
ANALISA DAN EVALUASI
Nasabah harus melakukan restruk dengan plafond baru

Anda mungkin juga menyukai