Pembimbing :
dr. Sukwanto Gamalyono, MARS
Disusun oleh :
Cecillia Cynthia
406162095
Hernia Inguinalis
A. PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban
terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai
bagian dari usaha promotif kesehatan.
Terlampir
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
F. KEGIATAN
Rincian kegiatan :
H. SASARAN
Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang “Hernia Inguinalis”
I. DAFTAR HADIR
Terlampir
Terlampir
A. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Kegiatan Pendahuluan
3. Kegiatan Pokok
c Jumlah 27 menit
B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
Jawaban : Tentu bisa, jika memiliki faktor risiko seperti sering mengangkat
beban berat, sembelit, faktor usia, ditambah dengan otot perut yang lemah, dan
pada bayi yang mengalami gagal penutupan celah di dinding perut, tentu memiliki
kemungkinan terkena hernia inguinalis. Namun memang dari data yang ada
persentasenya lebih banyak terjadi pada laki-laki.
Jawaban : Pada awal muncul hernia inguinalis memang tidak nyeri, selama belum
terjadi penyulit atau komplikasi seperti terjepitnya isi hernia inguinalis yaitu
saluran cernanya. Jika sudah seperti itu, biasanya akan terasa nyeri dan warna
benjolannya bisa berubah mejadi lebih gelap. Ini merupakan tanda
kegawatdaruratan dan harus segera ditangani dokter.
LAMPIRAN