10. Idries AM. Penggantungan. In: Idries AM, editor. Pedoman ilmu kedokteran forensik.
Edisi 1. Jakarta: Binarupa Aksara; 1997.
11. Apuranto Hariadi, 2005. ” Asphixia ” dalam Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik
Fakultas Kedokteran Unair, Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK. Unair
12. Knight B. Forensic Pathology, 2nd ed. London: Arnold: 1996
13. Hariadi MB. Karakteristik Gantung Diri yang diperiksa di Instalasi Kedokteran
Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 1 November 2006 31 November 2009
(abstrak).
14. Fikasari D. Gantung Diri (Hanging). Online. 2008. Available from URL:
http://sibermedik.files.wordpress.com/2008/11/gantung_diri.pdf
15. Tutik P.,Hariadi A., 2014. Kasus Hanging Dengan Posisi Duduk Bersandar Di Kursi
Sofa. Jurnal Kedokteran Forensik Indonesia: 16(2).
25
16. Aflanie I , Abdi M, Setiawan R, Muna. 2011. Roman's Forensic (twenty-fifth ed).
Departemen Kedokteran Kehakiman FK UNLAM-RSUD Ulin, Banjarmasin, Indonesia
17. Amir, Amri. 2013. Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Kedua. Medan
:Percetakan Ramadhan.
18. Catanese, C.A., 2010. Asphyxia (Suffocation) and Drowning. Color Atlas of Forensic
Medicine and Pathology. USA : CRC Press – Taylor and Francis Group.
19. Nurina., 2010. Tanda Kardinal Asfiksia Pada Kasus Gantung Diri RSUP H. Adam
Malik/ RSUD dr Pirngadi MedanPada Bulan Januari 2007- Desember 2009. Medan.
26