Anda di halaman 1dari 3

SOP Injeksi intravena

No. Dokumen : SOP/ /CRJ/

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 04 Maret 2016
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
dr. ELFIRA FIRDAUS
RAWAT INAP
NIP. 19681210 200212 003
CIRANJANG

1. Pengertian Injeksi intravena adalah memasukan obat-obatan melalui intravena.

2. Tujuan Mampu melakukan injeksi intravena dengan baik


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
tentang pelayanan klinis
4. Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat dan Bahan


1. Spuit 3 cc
2. Spuit 5 cc
3. Kapas alkohol
4. Obat injeksi yang akan disuntikkan
5. Aquades
6. Sarung tangan
7. Torniket

6. Langkah-langkah Bagan alir

1. Petugas memperkenalkan diri


2. Pastikan identitas pasien. Anda tidak mau Memperkenalkan diri
menyuntikkan obat ke pasien yang salah
dan jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan. Menegakkan Diagnosis
3. Siapkan obat yang akan disuntikkan,
masukkan ke dalam syringe. Melakukan informed consent
4. Tentukan lokasi injeksi. Carilah vena
perifer yang tampak atau yang cukup besar
sehingga akan memudahkan Anda untuk Menyiapkan alat-alat & bahan
melakukan injeksi nantinya. Ada kalanya
vena yang ideal tidak ada, dan kemudian
akan tergantung kepada keahlian dan Tentukan lokasi injeksi
pengalaman Anda untuk berhasil
melakukan injeksi.
5. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung Mencuci tangan
tangan.
6. . Pasang torniket di bagian proksimal dari Pasang torniquet
lokasi injeksi.
7. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar.
8. Bersihkan kulit di atasnya dengan kapas Bersihkan kulit dengan
alkohol. alkohol
9. Suntikkan jarum dengan sudut sekitar 45
derajat atau kurang ke dalam vena yang Suntikan sudut 45 derajat
telah Anda tentukan. Jarum mengarah ke
arah proximal sehingga obat yang nanti
Lakukan aspirasi
disuntikkan tidak akan menyebabkan
turbulensi ataupun pengkristalan di lokasi
suntikan. Lepaskan torniquet
10. Lakukan aspirasi:
- Bila tidak ada darah, berarti perkiraan dokter
Suntikan obat secara
salah. Beberapa institusi mengajarkan untuk terus
berusaha melakukan probing dan mencari perlahan
venanya, selama tidak terjadi hematom. Beberapa
lagi menganjurkan untuk langsung dicabut dan
prosedur diulangi lagi. Setelah selesai cabut
- Bila ada darah yang masuk, berwarna merah jarum
terang, sedikit berbuih, dan memiliki tekanan,
segera tarik jarum dan langsung lakukan
penekanan di bekas lokasi injeksi tadi. Itu berarti Bereskan alat-alat
Anda mengenai arteri. Walaupun ini jarang ketempat sampah medis
terjadi, karena kecuali Anda menusuk dan
melakukan probing terlalu dalam, Anda tetap
harus tahu mengenai risiko ini.
- Bila ada darah yang masuk, berwarna merah
gelap, dan tidak memiliki tekanan, itu adalah
vena. Lanjutkan dengan langkah berikut.
11. Lepaskan torniquet dengan hati-hati,
jangan sampai menggerakkan jarum yang
sudah masuk dengan benar.
12. Suntikkan obat secara perlahan-lahan.
Terkadang mengusap-usap vena di bagian
proximal dari lokasi injeksi dengan kapas
alkohol dapat mengurangi nyeri selama
memasukkan obat.
13. Setelah selesai, cabut jarum dan langsung
lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi
dengan kapas alkohol. Penekanan
dilakukan kurang lebih 2-5 menit. Atau
bisa juga Anda gunakan band-aid untuk
menutupi luka suntikan itu.
14. Buanglah syringe dan jarum di tempat
sampah medis.
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
16. Petugas merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan
18. Petugas mencatat tindakan dalam rekam
medis

19. Unit terkait 1. BP Umum


2. UGD
20. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan

Anda mungkin juga menyukai