Anda di halaman 1dari 4

8 Gian Alvian

Fadhil Adam Dzaky, Febiola Putri Zakinah

REFERENSI
1/
Pratama, Ashar. 2014. PENDAHULUAN
UPAYA PELESTARIAN Secara terminologis, definisi kaderisasi
BUDAYA LOKAL OLEH adalah proses pencetakan kader. sedangkan definisi
PUSAT KEGIATAN
kader adalah orang yang dipercaya mampu
BELAJAR MENGAJAR
melanjutkan dan melaksanakan tugas-tugas yang ada
(PKBM) DEWI
dalam suatu organisasi.[1]
FORTUNA MELALUI
Pengkaderan berarti proses penanaman
PELATIHAN
ideology secara bertahap dan terus-menerus sesuai
PENGKADERN
BERBASIS BUDAYA. tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan yang
Yogyakarta; Universitas memungkinkan seorang kader dapat
Negeri Yogyakarta mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan
2/
Alwi, Hasan. 2016. moral sosialnya sesuai dengan arah yang diinginkan
Kamus Besar Bahasa oleh lembaga atau organisasi yang melakukan
Indonesia. Jakarta: Balai pengkaderan. Sehingga didapat kader yang memiliki
Pustaka.
cara pandang yang sehaluan dengan visi dan misi
2/
Urdhan, Alim. 2014.
organisasi. Diharapkan juga para kader dapat
Pengkaderan Bukan
membantu orang lain dan dirinya sendiri untuk
Sekedar Rekruting.
memperbaiki keadaan sekarang dan mewujudkan
Bandung; Kompasiana.
masa depan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita
yang diidealkan, nilai-nilai yang diyakini serta misi
perjuangan yang diemban. [3]
Fungsi dari kaderisasi adalah mempersiapkan
calon-calon untuk melanjutkan perjuangan sebuah
organisasi yang telah dilatih dan dipersiapkan dengan
berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, sehingga dia
akan memiliki
kemampuan yang di
atas rata-rata orang
umum.[1]

REFERENSI
PEMBAHASAN
Mengikuti dan menyadari pentingnya proses
pengkaderan bagi seorang Maba, selain untuk
perkenalan universitas juga bentuk perkenalan dan
pengakraban dengan Maba.
Adapun nilai-nilai yang harus ada dalam
pengaderan adalah; nilai Spritualitas, nilai
Humanitas, nilai Intelektualitas dan nilai
Kepemimpinan (Tanggung jawab, Loyalitas,
Profesionalisme, Integritas, Kemandirian,
Kemahasiswaan dan Kelembagaan)
Suatu proses kaderisasi haruslah mencakup semua
nilai-nilai di atas agar kader-kader yang terbentuk
benar-benar memiliki kualitas.
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi bukan
diakibatkan dari sistem ataupun konsep yang
diterapkan. Melainkan ulah segelintir oknum yang
tidak memahami nilai-nilai bahkan arah pengkaderan
tersebut. Sangatlah mulia orang-orang yang berusaha
membentuk sebuah konsep yang ideal, memahami
hendak di bawa kemana arah pengkaderan serta
menjalankannya dengan niat yang baik semata-mata
untuk memanusiakan manusia tanpa ditunggangi oleh
nilai-nilai yang lain.
Dengan mengikuti
kegiatan pengaderan
kita dapat memperoleh
banyak manfaat
diantaranya: berlajar
bagaimana berinteraksi
dengan benar,
mendapat banyak
kenalan dan yang
paling penting adalah
pengalamnya.

Sedangkan orang yang tidak mengikuti


pengaderan tentu tidak akan mendapatkan hal hal di
atas. Dia juga tentunya akan rugi karena tidak
mendapat pengalaman berharga yang hanya bisa di
dapatkan saat pengaderan dan yang paling penting
adalah dia tidak akan bisa kenal baik dengan dengan
semua teman angkatan dan senior, karena hanya saat
pengaderan saja waktu dimana kita bisa berkumpul
dan saling berbagi suka duka dengan seluruh teman
angkatan.

REFERENSI

KESIMPULAN
Secara terminologis, definisi kaderisasi adalah
proses pencetakan kader. sedangkan definisi kader
adalah orang yang ilmu, juga sebagai salah satu bentuk perkenalan dan
dipercaya mampu pengakraban dengan Maba lain yang tentunya akan
melanjutkan dan menjadi teman berinteraksi dalam beberapa tahun
melaksanakan tugas- kedepan.
tugas yang ada dalam
suatu organisasi.
Fungsi dari
kaderisasi adalah
mempersiapkan calon-
calon untuk
melanjutkan
perjuangan sebuah
organisasi yang telah
dilatih dan
dipersiapkan dengan
berbagai keterampilan
dan disiplin ilmu,
sehingga dia akan
memiliki kemampuan
yang di atas rata-rata
orang umum.
Mengikuti dan
menyadari pentingnya
proses pengkaderan
bertahap tentu sangat
bermanfaat bagi
seorang Maba, selain
untuk perkenalan
universitas yang akan
menjadi tempat bagi
mereka untuk menuntut

Anda mungkin juga menyukai