Anda di halaman 1dari 31

TRANSFUSI DARAH

dr. Fedelia Raya, M.Kes, SpPK

Bagian Patologi Klinik FK UHO


Kendari

2/21/2019 1
• TD adalah proses pemindahan drh dr donor 
resipien
• Terkait usaha :
1. Memelihara dan mempertahankan keseha-
tan donor
2. Memelihara keadaan biologis (viabilitas)
darah dan komponennya
3. Mengamankan serta mencocokkan drh
donor dan resipien
2/21/2019 2
Kriteria Donor Darah

1. Tidak menderita peny. jantung, hati, paru-

paru, DM, peny. perdarahan, kanker atau

peny. kronis lainnya

2. Umur : 17 – 60 thn

3. BB : > 45 kg

2/21/2019 3
4. Hb : >12 gr%

5. TS : 100 -140 mmHg ; TD : 60 - 100 mmHg

6. Nadi : 50 – 100 x/m, tanpa denyut patologis

7. Tdk hamil/menstruasi

8. Interval Penyumbangan Darah : min 8 mgg


dan maksimal 5x/th

2/21/2019 4
Tes Laboratorium

A. Cegah penularan peny. infeksi


1.HBsAg
2. HIV
3. Anti – HCV
4. Sifilis
B. Kecocokan ABO dan Rhesus

2/21/2019 5
Transfusi darah  “Give blood save life” :
- indikasi jelas dan tepat
- rasional dan efisien
Hemaferesis : pemisahan komponen drh
Komponen2 darah :
1. Darah lengkap (whole blood)
• Vol td : 450 ml darah dan 63 ml a.k
• Berisi : SDM, lekosit, trombosit dan
plasma
2/21/2019 6
• Dipakai utk me  jlh sdm dan plasma.
• 2 mcm : darah segar (<48 jam)
darah simpan (>48 jam)
• Indikasi :
- Perdarahan akut yg masif (>35-40%)
- Prabedah
• Tdk diindikasikan pd :
1. Pasien dg anemia kronik yg normovo-
lemik yg hanya membutuhkan  RCM
2/21/2019 7
2. Mensuplai faktor2 koagulasi (V dan VIII)
3. Mensuplai PLT dan lekosit.
• I unit  me  Hb 1 gr % dan Hm 3-4%
2. SDM pekat /Packed Red Cells (PRC)
• Dip’oleh dari sentrifugasi/sedimentasi WB
• Vol : 150 - 250 ml
• Td : sdm, trombosit , lekosit & << plasma
• I unit  me  Hb 1 gr % dan Hm 2x

2/21/2019 8
• Indikasi :
1. Anemia kronik (normovolemik) mis.
hemolisis, kegagalan SST, eritropoiesis
inefektif.
2. Perdrhan aktif (trauma, operasi, spontan)
 up to 25% of TBV.
• Tdk diindikasikan :
Suplai PLT, granulosit dan fkt koagulan

2/21/2019 9
3. SDM pekat miskin lekosit (leukocyte poor PRC)

• Terdiri : sdm, << lekosit dan trombosit .


• Cara : sentrifugasi, p’cucian sdm atau dgn filtrasi
• Dpt mengurangi reaksi transfusi yg disebabkan oleh
protein plasma atau a.b lekosit
• Indikasi :
1. Pasien yg telah m’dpt transfusi sblmnya
2. Multipara (tlh t’btk a.b lekosit or plt)

2/21/2019 10
4. Trombosit Pekat (Platelet Concentrate)
• Diperoleh dr 450 ml WB  thrombopheresis
• Mengandung : 5,5 x 1010 dalam 50 - 70 ml plasma
• I unit :  5.000 – 10.000/ul
• Indikasi :
1. Jlh plt <50.000/ul + perdarahan
2. Jlh plt <30.000/ul,(-) perdarahan & antisipasi
tindakan operasi
3. Jlh plt <20.000/ul, (-) perdarahan & rencana
operasi
4. Trombopati
2/21/2019 11
5. Lekosit pekat (Leucocyte Concentrate)
• Melalui proses leukapheresis
• Perunit : 10 x1010 granulosit, limfosit, plt &
sdm dlm 250-300 ml plasma
• Pemberian : dlm 24 jam
• Indikasi :
1. Netropenia berat (<0,5 x 109/ml) yg tdk
rensponsif dgn a.biotik (>>)
2. Septic neonates
3. Severe granulocyte dysfunction synd.
2/21/2019 12
6. Fresh Frozen Plasma (FFP)

• Berasal dr separating WB dan membekukan

plasma dalam 6 jam setelah flebotomi

• Vol. 200 - 250 ml

• Mengandung albumin, globulin, faktor2

koagulasi & protein

2/21/2019 13
• Plasma beku tetap mgdg fk koagulasi labil (V,
VIII) dan fk koagulasi stabil (I,II, VII,IX,X, XI,
XII,XIII dll)

• 1 ml plasma mgdg 1 unit coag. factor activity

• Pencairan : 35-37 0 C  segera transfusi.

• Pemberian : blood filter

2/21/2019 14
• Indikasi :
1. Defisiensi faktor koagulasi multipel
2. Transfusi masif  dilutional coagulopathy
3. Efek th/ warfarin
4. Defisiensi faktor koagulasi spesifik
5. TTP (Thrombotic Thrombocytopenia
Purpura)

2/21/2019 15
7. Kriopresipitat (Cryoprecipitate)
• Dipero/ dr pencairan 1 unit FFP pd suhu 40C
• Mgdg : F VIII:C, fibrinogen, Fk XIII, von Wille-
brand fct (VIII:vWF).
• Indikasi :
1. vWF disease
2. Hipofibrinogenemia
3. Hemofilia A (def fkt VIII:C)
4. Def. fkt XIII
2/21/2019 16
8. Derivat Plasma
A. Albumin
- Berisi albumin
- Indikasi :
~ deplesi albumin kronik
~ luka bakar
~ kehilangan drh/plasma akut
~ hemodilusi akut
~ mekadar protein plasma

2/21/2019 17
B. Immune Serum Globulin
• Mgdg > 90% IgG dan << IgA, IgM
• Indikasi :
- imunodefisiensi primer
- peny. autoimun (ITP)
- me  ketahanan tubuh
• IM or IV

2/21/2019 18
Penyimpanan

• WB and PRC  1 – 6 0C  21 - 42 hr
• PLT  20 – 24 0C  5 hr
• FFP & kriopresipitat  –18 0C  12 bln
• Granulosit  suhu ruangan  24 jam

2/21/2019 19
TES-TES LAB. PRETRANSFUSI

• Compatibility testing (tes kecocokan) yaitu:


1. Penetapan gol. Darah ABO dan Rh.
2. Crossmatch antara serum pasien
(resipien) dan RBC donor.
3. Deteksi in vitro interaksi antigen-
antibodi.

2/21/2019 20
Crossmatch antara Serum Pasien
(resipien) dan RBC Donor
• Fase akhir tes pretransfusi.
• Aglutinasi + artinya terdapat antibodi (ab.)
terhadap donor yan menyebabkan
incompatible crossmatch.
• Identifikasi spesifik ab tersebut sehingga
memungkinkan memberikan produk yang
tanpa antigen tersebut.

2/21/2019 21
Ada 2 Jenis Crossmatch
1. Major Crossmatch (>> penting)
2. Minor Crossmatch.
Major crossmatch mendeteksi ab. di dalam
serum pasien, sebaliknya minor
crossmatching mendeteksi ab. donor.

2/21/2019 22
Beberapa metode Crossmatch.
• Saline techniques
• Albumin techniques
• Enzyme techniques
• Antiglobulin test

2/21/2019 23
Manfaat dan Keterbatasan Tes
• Saline techniques
Mendeteksi ab. IgM yang akan bereaksi
optimum pada suhu kamar (22°C atau
kurang).
Mendeteksi kesalahan ABO.
Tidak adekuat sebagai single compatibility
test krn tdk mendeteksi IgG.

2/21/2019 24
Albumin techniques
• Penambahan bovine albumin dapat
mendeteksi Rh.
• Sebagian besar IgG dapat terdeteksi.
• Kekurangan:
- Agregasi nonspesifik pada pembacaan
mikroskopik.
- Kadang-kadang mengandung fak.
Autoaglutinasi albumin (AAAF)
2/21/2019 25
Enzyme techniques
• Sebagai back-up untuk indirect antiglobulin
technique.
• Secara klinik dapat mendeteksi IgG dan saline-
active IgM.
Keterbatasan:
Tidak mamp mendeteksi anti terhadap MNSs dan
Duffy.
Aglutinasi non-spesifik terhadap enzim tertentu
(papain)

2/21/2019 26
Antiglobulin test
• Paling ideal.
• Mendeteksi hampir semua gol. Ab. Yang dapat
memberikan reaksi transfusi.
• Keterbatasan utama krn banyak faktor yang
berpengaruh mis:
- Preparasi antiglobulin yg tdk benar.
- Retikulositosis yang tinggi.
- Ion metal
- Tabung yg tidak bersih dll.

2/21/2019 27
Reaksi Transfusi

• Rx yg terjadi selama atau stlh transfusi

• Rx cepat (slm transfusi spi 48 jam


ssdhnya) dan rx lambat (>48 jam)

2/21/2019 28
Cepat :
Reaksi hemolitik (immediate, delayed)
Reaksi alergi sel drh putih, trombosit a/ protein
Reaksi pyrogenik (protein plasma)
Kelebihan sirkulasi
Emboli udara
Tromboplebitis
Toksik sitray
Hiperkalemia
Pembekuan tdk normal

2/21/2019 29
Lambat :
1. Penyakit yg penularanx virus hepatitis
A,B,C , HIV, CMV
2. Bakteri : T.pallidum, Brucella, Salmonella
3. Parasit : malaria, toxoplasma, microfilia
4. Transfusional iron overload
5. Immune sensitization, e.g to Rh D antigen

2/21/2019 30
THANK YOU

2/21/2019 31

Anda mungkin juga menyukai