Tak ada gading yang tak retak, kritik dan saran yang membangun, kreatif
dan inovatif seyogyanya sangat kami harapkan sebagai keikutsertaan membangun
dunia ilmu pendidikan. Akhir kata, kami mengucapkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya apabila banyak terdapat kesalahan, sebab kesempurnaan hanya
milik Tuhan Yang Maha Esa semata dan terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................
1.4 Manfaat Penulisan .........................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Belajar …....... ...............................................................................
2.2 Motivasi Belajar .........................................................................
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar.....................
2.4 Fungsi Motivasi Belajar ..............................................................
2.5 Angkatan ………………………………………………………
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar ……..............
3.2 Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ......................................
3.3 Merangkul Teman Angkatan …………………………………
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................
4.2 Saran …………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Belajar
a. Pengertian Belajar
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah
menghafalkan materi pelajaran. Sebagian yang lain menganggap
belajar sebagai latihan seperti latihan membaca dan menulis. Pada
hakikatnya belajar merupakan sebuah pengalaman yang
menyebabkan perubahan dalam tingkah laku menyangkut berbagai
aspek kepribadian baik fisik maupun psikis dan bersifat menetap.
Perubahan tersebut tampak dari keadaan mahasiswasebelum dan
sesudah belajar. Belum tahu menjadi mengerti dan belum bisa
menjadi terampil. Definisi tersebut sesuai dengan pendapat Morgan
dalam Purwanto (2007:84) bahwa belajar adalah setiap perubahan
yang menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil
dari latihan atau pengalaman. Selanjutnya Gagne dalam Purwanto
(2007:84) mengatakan belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus
bersama dengan isi ingatan mempengaruhi mahasiswasedemikian
rupa sehingga perbuatannya (performance-nya) berubah dari waktu
sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami
situasi tadi.
1) Kecerdasan/intelejensi
Dapat tidaknya mahasiswamempelajari sesuatu dengan
hasil yang baik dipengaruhi oleh kecerdasannya. Semakin
tinggi tingkat kecerdasan mahasiswasemakin besar peluang
mereka untuk meraih prestasi tinggi.
2) Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki
seorang mahasiswauntuk mencapai keberhasilan sesuai dengan
kapasitas masing-masing. Seorang mahasiswadapat dengan
mudah menguasai suatu bidang yang menjadi bakatnya tanpa
membutuhkan banyak latihan dan belajar.
3) Minat
Minat adalah keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Minat akan meningkatkan pemusatan perhatian mahasiswapada
suatu bidang sehingga ia menjadi lebih giat belajar dan
akhirnya mencapai prestasi yang memuaskan.
4) Motivasi
Motivasi merupakan keadaan internal yang mendorong
untuk berbuat sesuatu (belajar). Termasuk dalam motivasi
adalah perasaan menyenangi dan kebutuhan terhadap materi
pelajaran untuk masa depan. Kekurangan atau ketiadaan
motivasi menyebabkan kurang bersemangatnya
mahasiswadalam melakukan proses belajar.
5) Sikap mahasiswa
Sikap mahasiswamempengaruhi sampai dimanakah
hasil belajarnya dapat tercapai. Seorang mahasiswaakan
mengalami kesulitan belajar jika mempunyai sikap negatif pada
mata pelajaran dan pada dosen.
1) Keadaan keluarga
Keluarga yang harmonis, mempunyai cita-cita tinggi
untuk anaknya dan mempunyai fasilitas belajar yang lengkap
sangat menetukan bagaimana dan sampai dimana belajar
dialami dan dicapai oleh mahasiswa.
2) Dosen dan cara mengajar
Sikap dan kepribadian dosen, tinggi rendahnya
pengetahuan yang dimiliki dan bagaimana dosenmengajarkan
pengetahuan kepada anak didiknya turut menentukan
bagaimana hasil belajar mahasiswa
3) Alat-alat pelajaran
Kampus yang memiliki fasilitas belajar yang lengkap
dan modern akan mempermudah dan mempercepat belajar
mahasiswa. Hal tersebut semakin baik jika ditunjang oleh
kecakapan dosen menggunakan alar-alat pelajaran yang
tersedia.
4) Motivasi sosial
Dosen dan orang tua dapat memberikan motivasi yang
baik pada mahasiswa dengan pujian, hadiah maupun hukuman.
Motivasi menimbulkan dorongan dan hasrat untuk belajar
dengan lebih baik. Mahasiswa dapat menyadari gunanya
belajar dan apa tujuan yang akan dicapai dengan pelajaran itu.
2) Kemampuan mahasiswa
Kemampuan mahasiswa akan mempengaruhi motivasi
belajar. Kemampuan yang dimaksud adalah segala potensi yang
berkaitan dengan intelektual atau intelejensi. Kemampuan
psikomotorik juga akan mempengaruhi motivasi.
3) Kondisi mahasiswa
Keadaan mahasiswa secara jasmaniah dan rohaniah akan
mempengaruhi motivasi belajar. Kondisi jasmaniah dan rohaniah
yang sehat akan mendukung pemusatan perhatian dan gairah dalam
belajar.
3.5 Angkatan
a. Niat
Kunci dari segala kesuksesan adalah niat karena apa yang
kita dapat sesusai dengan niat. Seorang mendapatkan buah dari
amalannya sesuai keadaan niat dalam hatinya.
Dalam sebuah hadist yang masyhur, disampaikan oleh
sahabat Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu, Nabi
shallallahua’laihi wasallam bersabda,
وإنما لكل امرئ ما نوى،إنما األ عمال بالنيات
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan
mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR Bukhari &
Muslim)
Niat merupakan salah satu kendala sebab niat yang tidak
ikhlas dalam menuntut ilmu dapat berbuntut dipersulitnya jalan
kita dalam meraih ilmu tersebut salah satunya ada dicabutnya
semangat kita dalam menuntut ilmu
b. Minat
Beberapa mahasiswa terkadang masuk di fakultas
kedokteran terkadang hanya mengikuti kemauan dari orang tua dan
bukan karena kemauan sendiri dengan kata lain “terpaksa” kuliah
di Fakultas Kedokteran yang berbuntut rendahnya motivasi belajar
karena menganggap ilmu yang dia geluti bukanlah passionnya.
c. Kondisi mahasiswa
Keadaan mahasiswa secara jasmaniah dan rohaniah akan
mempengaruhi motivasi belajar. Kondisi jasmaniah dan rohaniah
yang sehat akan mendukung pemusatan perhatian dan gairah dalam
belajar.
e. Kesadaran mahasiswa
Rendahnya motivasi belajar juga dapat disebabkan karena
belum munculnya kesadaran dalam diri mahasiswa bahwa
menuntut ilmu sangatlah penting bahkan wajib hukumnya selain
itu sebagai bentuk wujud bakti kepada kedua orang tua. Bentuk
ketidaksadaran mahasiswa bias dalam bentuk masih seringnya
menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, bergaul dengan
orang-orang yang membawa pengaruh negative untuk
pendidikannya. Tanpa disadari hal seperti ini dapat menghilangkan
kemauan atau semangat dalam belajar.
b. Perbanyak ibadah
Perbanyak ibadah agar selalu dekat dengan Allah SWT.
Percayalah hanya Dia maha pemberi petunjuk bagi makhluk-Nya
yang sedang dilanda masalah. Allah tidak akan memberi cobaan
diluar kemampuan makhluknya. Memperbanyak ibadah ini bisa
dilakukan dengan cara perbanyak dzikir, sholat sunah, baca al-
Quran.
a. Berikan motivasi
Motivasi bisa berupa dukungan dari teman teman kuliah,
dimana seperti yang kita ketahui bahwa motivasi sangatlah penting
dalam lingkup pembelajaran utamanya fakultas kedokteran. Di
fakultas kedokteran modal cerdas tidaklah menentukan apakah
kamu bisa bertahan, butuh factor-faktor lain seperti motivasi yang
kuat dari mahasiswa itu sendiri dimana motivasi tersebut bisa
berasal dari diri mahasiswa itu sendiri dan juga berasal dari
eksternal mahasiswa yakni dukungan dari keluarga, teman kuliah dan
dosen. Terkadang mahasiswa yang mendapat nilai yang kurang baik
dapat mengganggu mental psikis mahasiswa yang bisa berujung
stress atau menyerah untuk belajar. Oleh karena fungsi dari
orangg-orang terdekatnya tak terkecuali teman-teman kuliah
haruslah terus memberi dorongan motivasi .
b. Belajar berkelompok
Mahasiswa yang nilainya kurang beruntung dapat
disebabkan karena minimnya pengetahuan tentang materi-materi
kuliah, oleh karena itu disinilah peran dari teman-teman kuliah
yang nilainya bisa dibilang beruntung untuk merangkul teman-
temannya yang masih kurang beruntung salah satumya adalah
mengajak untuk belajar bersama-sama agar mahasiswa tersebut
bisa lebih dipantau dan mencari tau dimana letak kekurangan dari
mahasiswa yang nilainya belum beruntung.
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
http://irvanhabibali.wordpress.com/2011/06/03/meningkatkan-
motivasi-siswa-dalam-belajar/
http://muhfida.com/cara-cara-menumbuhkan-motivasi-belajar-
siswa/
https://www.kompasiana.com/ratna_widayat/5529c5def17e614b25
d623f6/penggunaan-kata-angkatan-dan-lulusan
https://whitecoathunter.com/download/1659/
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/22495-mengenal-
fungsi-niat.html