Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Infeksi luka operasi adalah infeksi dari luka yang didapat setelah operasi. Dapat terjadi diantara
30 hari setelah operasi, biasanya terjadi antara 5 sampai 10 hari setelah operasi. Infeksi luka operasi
ini dapat terjadi pada luka yang tertutup ataupun pada luka yang terbuka, dikarenakan untuk proses
penyembuhannya. Dapat juga terjadi pada jaringan dari organ tubuh dan juga dapat terjadi pada
jaringan superfisial (yang dekat dengan kulit) ataupun pada jaringan yang lebih dalam. Pada kasus
yang serius dapat mengenai organ tubuh (Anonim, 2008).
Berdasarkan hasil survey Komite PPI pada tahun 2017 masih sering terjadi infeksi luka
operasi. Selama tahun 2017, terdapat 6 kasus infeksi luka operasi. 5 dari kasus tersebut berasal dari
operasi Sesar. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan swab lingkungan untuk mengetahui
sumber yang menyebabkan infeksi sebagai langkah awal untuk melakukan perbaikan dalam
meningkatkan mutu pelayanan di RS Islam Lumajang.
Selain itu perlu juga dilakukan pemeriksaan lingkungan lain menurut Kepmenkes 1204 tahun
2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan untuk memantau pengendalian infeksi di RS Islam
Lumajang berjalan dengan baik.

B. LANDASAN KEGIATAN
Landasan diadakannya kegiatan ini adalah
1. Program tahunan Komite PPI yaitu pemeriksaan lingkungan rumah sakit
2. Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan.

C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pemeriksaan swab lingkungan adalah
1. Mengetahui angka kuman dari dinding, lantai, AC dan udara di ruang VK
2. Mengetahui angka kuman dari linen yang di gunakan di rumah sakit
3. Mengetahui angka kuman udara di ruang Laundry
4. Mengetahui kualitas makanan dan minuman dari Unit Gizi.
5. Mengetahui resiko penularan penyakit dari penjamah makanan
6. Mengetahui angka kuman dari peralatan makan pasien
7. Mengetahui angka kuman dari pouces yang digunakan untuk tempat alat steril.

1
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. NAMA/ JENIS KEGIATAN


Nama kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pemeriksaan Swab Lingkungan RS Islam
Lumajang Tahun 2018. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan berupa pemeriksaan beberapa
parameter lingkungan di Ruang VK, Laundry dan Gizi yang mungkin dapat menularkan infeksi.

B. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan pemeriksaan swab lingkungan bertujuan untuk memantau efektivitas pelaksanaan
program pencegahan dan pengendalian infeksi di RS Islam Lumajang. Mekanisme kegiatan ini adalah
dengan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan pemeriksaan lingkungan yaitu Balai Besar
Teknik Kesehatan Lingkungan Surabaya. Kegiatan ini seharusnya dilakukan 2 kali dalam setahun.
Pemeriksaan terakhir dilakukan pada bulan Juli tahun 2017 dan seharusnya dilakukan pemeriksaan
ulang pada bulan Desember tahun 2017. Namun sampai saat ini kegiatan tersebut belum dapat
terealisasi sehingga diharapkan bulan Februari atau Maret tahun 2018 kegiatan tersebut dapat
terealisasi dengan baik.

C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah ruang – ruang yang menanganani pasien operasi sesar dan
barang – barang yang mudah menularkan infeksi di Rumah Sakit Islam Lumajang.

D. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Kegiatan pemeriksaan swab lingkungan akan dilaksanakan pada :
Bulan : Maret 2018
Tempat : VK, Kamar perawatan Nifas, Laundry, Gizi, dan CSSD
Acara : Pemeriksaan Swab Lingkungan

E. JENIS PEMERIKSAAN
Jenis pemeriksaan lingkungan yang rencananya akan dilaksanakan di RS Islam Lumajang adalah
1. Swab AC ruang VK
2. Pengukuran kualitas udara ruang VK, Laundry, Kamar perawatan nifas, dan HCU.
3. Swab dinding ruang VK dan ruang perawatan nifas
4. Swab lantai ruang VK dan ruang perawatan nifas

2
5. Swab linen
6. Pemeriksaan kualitas makanan dan minuman
7. Rectal swab 8 pengolah makanan
8. Swab tangan 8 pengolah makanan
9. Swab alat makan
10. Swab alat rumah sakit yaitu pouces

F. ANGGARAN KEGIATAN
Berikut perkiraan biaya pemeriksaan yang di butuhkan untuk pemeriksaan swab Lingkungan :
@Harga
No Jenis Pemeriksaan Lokasi Jumlah sampel @Harga Total
Satuan
1 Swab AC Kamar Bersalin Rp. 32.000 2 Rp. 64.000
Kamar Bersalin,
Kualitas udara
2 Laundry, Nifas, Rp. 84.000 4 Rp. 336.000
ruang (Biologi)
HCU
Kamar bersalin,
3 Swab dinding Kamar perawatan Rp. 32.000 2 Rp.64.000
nifas
Kamar bersalin,
4 Swab lantai Kamar perawatan Rp. 32.000 2 Rp.64.000
nifas
5 Swab linen Laundry Rp. 32.000 1 Rp. 32.000
Kualitas makanan
6 dan minuman Unit Gizi Rp. 63.000 2 Rp. 126.000
(Biologi)
7 Rectal swab Unit Gizi Rp. 300.000 8 Rp. 2.400.000
8 Swab tangan Unit Gizi Rp. 32.000 8 Rp. 256.000
Swab alat makan
9 Unit Gizi Rp. 95.000 4 Rp. 380.000
RS
Swab alat RS :
10 OK Rp. 32.000 1 Rp. 32.000
Pouces
TOTAL 34 Rp. 3.754.000

3
Perkiraan biaya akomodasi, uang harian dan transportasi petugas
1. Transport Surabaya – Lumajang ( 2 orang) = Rp. 522.000 x 2 = Rp. 1.044.000
2. Uang harian ( 2 orang x 2 hari) = Rp. 410.000 x 4 = Rp. 1.640.000
3. Biaya penginapan ( 2 orang x 2 hari ) = Rp. 350.000 x 4 = Rp. 1.400.000
Maka total biaya akomodasi, uang harian dan transportasi petugas sebesar Rp. 4.084.000

Total anggaran yang di butuhkan untuk pemeriksaan swab lingkungan adalah


1. Biaya pemeriksaan swab lingkungan Rp. 3.754.000
2. Biaya akomodasi, uang harian, dan transportasi petugas Rp. 4.084.000 +
Rp. 7. 838.000

4
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini saya sampaikan, dengan harapan agar semua pihak dapat memberikan
bantuan demi kelancaran sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, serta diridhoi oleh Allah
SWT. Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah membalas atas
kebaikan kita semua.

Lumajang, 8 Februari 2018

Mengetahui,
Kabid Jangnonmed Pembuat Proposal

Dian Ayu Megawati.S Widadatun Nabilah


NIK. 03.79.0033 NIK. 04. 95. 0060

Anda mungkin juga menyukai