Anda di halaman 1dari 68

BAB II Pembelajaran.

Kegiatan Belajar 1

Pada kegiatan belajar 1 akan dibahas pengertian dan berbagai bentuk segi empat.

a. Tujuan Kegiatan belajar 1


Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini, Anda diharapkan:
1. siswa dapat menjelaskan pengertian segi empat
2. siswa dapat mengambar berbagai macam bangun datar segi empat
3. siswa dapat membedakan bentuk-bentuk bangun datar segi empat

b. Uraian Materi

Pengertian bangun datar segi empat.

Ada berbagai benda di sekitar kita yang menyerupai bentuk-bentuk bangun


yang dipelajari di dalam matematika. Apakah kalian pernah melihat benda-
benda seperti di bawah ini? Apakah ada benda di bawah ini yang berbentuk segi
empat?

Gambar 1. Benda-benda di sekitar

Cobalah kalian gambarkan berbagai macam bangun datar segi empat berbeda
yang kalian ketahui.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 193


Segi empat adalah suatu bidang datar yang dibentuk/dibatasi oleh empat garis
lurus sebagai sisinya. Bangun datar segi empat yang akan dibahas meliputi
persegi panjang, persegi, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang dan
trapesium.

Perhatikan bangun datar segi emapat di bawah ini!

2 1 4 5
6

3
7 8

11
9 10

14
12
15 13

Gambar 2. Macam-macam bangun datar


segiempat
Tunjukkan gambar yang merupakan persegi, persegi panjang, jajargenjang,
belah ketupat, layang-layang dan trapesium dan bagaimana kalian mengetahui bahwa
bangun datar tersebut merupakan persegi panjang, persegi, jajar genjang, belah ketupat,
layang-layang, dan trapesium?

Perhatikan bangun datar di bawah ini!

D
A F
I K E H

B J
M
L C G

Gambar 3. Macam-macam bangun datar


segiempat

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 194


Potonglah lidi dengan ukuran 6 cm sebanyak 4 buah, dan ukuran 10 cm
sebanyak 4 buah.

10 cm

6 cm

Gambar 4. Potongan lidi

Buatlah bangun datar yang dapat dibentuk dari lidi-lidi tersebut.

Pada bangun datar segi empat kalian akan sering menjumpai kata “sisi”, sisi
berhadapan”, sisi sejajar”, diagonal, sudut, sudut berhadapan, dan sumbu simetri.

Guru melibatkan siswa dalam penjelasan ini.

D E C

A F
B

1. Sisi pada bangun datar tersebut adalah: AB, BC. CD, dan DA
2. Sisi berhadapan adalah AB dan CD, AD dan BC
3. Sisi sejajar adalah AB dan CD ( AB // CD), AD dan BC (AD // BC)
4. Sudut pada bangun datar tersebut adalah ∠ABC, ∠BCD, ∠CDA,
∠DAB
5. Sudut berhadapan adalah ∠ABC dan ∠BCD, CDA dan ∠DAB.
6. Diagona adalah garis yang menghubungkan antara dua sudut yang
berhadapan. Diagonl pada bangu di atas adalah AC dan BD.
7. Jika bangun datar segi empat dilipat menurut garis EF dan hasilnya
kedua sisi saling menutupi dengan sempurn, maka EF disebut
sumbu simetri.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 195


c. Tugas Kegiatan Belajar 1
Kerjakan soal-soal LKS

d. Rangkuman

Segi empat adalah suatu bidang datar yang dibentuk atau dibatasi
oleh empat garis lurus sebagai sisinya.
Ada berbagai benda-benda di sekitar yang bentuknya menyerupai
segi empat seperti meja, ubin, cermin dan lain sebagainya.
Ada 6 jenis segi empat yaitu: persegi panjang, persegi,
jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium.

e. Tes formatif 1

1. Gambarlah bangun datar segi empat yang kalian ketahui!


2. Sebutkan nama-nama bangun datar di bawah ini!

A B H C G

I
E J
F K

3. Manakah bangun datar di bawah ini yang merupakan belah ketupat?

2 3

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 196


Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 akan dibahas pengertian persegi panjang berdasarkan sifat-
sifatnya, pengertian persegi berdasarkan sifat-sifatnya, pengertian jajargenjang
berdasarkan sifat-sifatnya, pengertian belah ketupat berdasarkan sifat-sifatnya,
pengertian layang-layang berdasarkan sifat-sifatnya, dan pengertian trapesium
berdasarkan sifat-sifatnya.

a. Tujuan Kegiatan belajar 2


Setelah siswa mengikuti proses pembelajaran diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi panjang berdasarkan sifat-sifatnya
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi berdasarkan sifat-sifatnya
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian jajargenjang berdasarkan sifat-sifatnya
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian belah ketupat berdasarkan sifat-sifatnya.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian layang-layang berdasarkan sifat-sifatnya
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian trapesium berdasarkan sifat-sifatnya.

b. Uraian Materi
1. Pengertian persegi panjang berdasarkan sifat-sifatnya.
Amatilah benda-benda di sekitar kalian seperti meja, buku, atau bingkai foto di
kelasmu. Bagaimana panjang sisinya? Berbentuk apakah benda-benda tersebut?

1 5

3 11

7
4

10

Gambar 5. Bangun datar

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 197


Kalian tentunya sudah mengenal persegi panjang bukan? Perhatikan gambar
bangun-bangun di atas manakah yang merupakan persegi panjang? Selanjutnya
mari belajar tentang sifat-sifat persegi panjang ditinjau dari sisi, sudut dan
diagonalnya.
Sifat-sifat persegi panjang
Beberapa sifat persegi panjang ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya
Sifat sisi-sisi persegi panjang

 Perhatikan persegi panjang pada gambar di bawah sisinya adalah AB, BC,
CD, DA

D K C

A L B

Gambar 6. Persegi panjang

Lakukanlah kegiatan berikut.

1. Lipatlah persegi panjang ABCD menurut garis KL. Apakah yang kalian dapat
amati?

D K C
C D

B A
A L B

Gambar 7. Persegi panjang

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 198


 Persegi panjang itu akan menempati bingkainya, sehingga titik A
akan menempati titik B, dan titik B akan menempati titik A,
ditulis A ↔ B
 Selain itu diperoleh titik D akan menempati titik C, dan titik C
akan menempati titik D, ditulis D ↔ C
 Dengan demikian diperoleh 𝐴𝐷 ↔ 𝐵𝐶. Hal ini berarti AD = BC

2. Selanjutnya, lipatlah persegi panjang ABCD menurut garis PQ, apakah yang dapat
kalian amati?

D C
A B
P Q
D C
A B

Gambar 8. Persegi panjang

 Persegi panjang itu akan menempati bingkainya, sehingga titik


A akan menempati titik D, dan titik D akan menempati titik A,
ditulis A ↔ D
 Selain itu diperoleh titik B akan menempati titik C, dan titik C
akan menempati titik B, ditulis B ↔ C
 Dengan demikian diperoleh 𝐴𝐵 ↔ 𝐷𝐶. Hal ini berarti AB = DC

3. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari pengamatan di atas?

Karena AD = BC dan AB = DC, (AD dan BC adalah dua sisi yang


berhadapan, AB dan DC adalah dua sisi yang berhadapan), maka dapat
disimpulkan

“Dalam setiap persegi panjang, sisi-sisi yang berhadapan sama


panjang”.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 199


4. Perhatikan Gambar di bawah!

Gambar 9. Persegi panjang

a. Geserlah persegi panjang sepanjang baris ke kanan kemudian ukurlah jarak


antara dua sisi yang berhadapan.
b. Selanjutnya geserlah persegi panjang sepanjang baris ke kiri kemudian ukurlah
jarak antara dua sisi yang berhadapan.
c. Geserlah persegi panjang sepanjang lajur ke atas. Ukurlah jarak antara dua sisi
yang berhadapan.
d. Geserlah persegi panjang sepanjang lajur ke bawah. Ukurlah jarak antara dua
sisi yang berhadapan.
e. Geserlah persegi panjang sepanjang lajur ke atas. Ukurlah jarak anatara dua sisi
yang berhadapan.
Apakah yang dapat kalian simpulkan?

Jika kalian menggeser persegi panjang ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke
ke bawah maka jarak antara sisi yang berhadapan tetap. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam persegi panjang, sisi-sisi yang berhadapan
selalu mempunyai jarak yang tetap (sejajar).

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 200


Sifat sudut-sudut persegi panjang

Perhatikan keempat persegi panjang di bawah.

Gambar 10. Persegi


panjang
Lakukanlah kegiatan berikut.

1. Jiplakalah keempat persegi panjang di atas dan berilah warna.


2. Guntinglah masing-masing persegi panjang berdasarkan sisi-sisinya.
3. Letakkanlah empat buah persegi panjang secara bersisian seperti gambar di bawah!

1 2
3 4

Gambar 11. Persegi


panjang
4. Ternyata keempat bangun itu dapat menutup bidang datar tanpa celah dan tidak
saling menutupi. Hal ini menunjuk bahwa empat sudut persegi panjang membentuk
sudut satu putaran penuh (360°).
360°
Jadi, besar tiap-tiap sudut persegi panjang = 4

Dalam setiap persegi panjang, tiap-tiap sudutnya merupakan sudut


siku-siku (90°).

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 201


D K C
C D

B A
A L B

5. Jiplaklah persegi panjang ABCD pada gambar 4 pada selembar kertas. Kemudian
guntinglah kertas itu menurut sisi AB BC,CD, AD sehingga diperoleh potongan
kertas berbentuk persegi panjang.
6. Kemudian lipatllah persegi panjang ABCD menurut garis KL. Apakah yang kalian
dapat amati?

 Persegi panjang itu akan menempati bingkainya, sehingga ∠DAB akan


menempati ∠CBA, dan ∠CBA akan menempati ∠DAB , ditulis ∠DAB
↔ ∠CBA.
Dengan demikian ∠DAB = ∠CBA. . . . .(1)
 Selain itu diperoleh ∠BCD akan menempati ∠ADC, dan ∠ADC akan
menempati ∠BCD, ditulis ∠BCD ↔ ∠ADC
Dengan demikian diperoleh ∠BCD = ∠ADC. . . . .(2)

D C
A B
P Q
D C
A B

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 202


7. Selanjutnya, jika persegi panjang ABCD (gambar 6) dilipat menurut garis PQ,
apakah yang dapat kalian amati?

 Persegi panjang itu akan menempati bingkainya, sehingga


∠DAB akan menempati ∠ADC, dan ∠ADC akan
menempati ∠DAB, ditulis ∠DAB ↔ ∠ADC
Dengan demikian ∠DAB = ∠ADC . . . . .(3)
 Selain itu diperoleh∠CBA akan menempati ∠BCD, dan
∠BCD akan menempati ∠CBA, ditulis ∠CBA ↔ ∠BCD
Dengan demikian ∠CBA = ∠BCD . . . . .(4)

Dari bentuk persamaan (1) sampai dengan (4), dapat disimpulkan hal berikut ini.

∠DAB = ∠CBA. . . . .(1)


∠CBA = ∠BCD . . . . .(4)
∠BCD = ∠ADC. . . . .(2)

Dengan demikian ∠DAB = ∠CBA = ∠BCD = ∠ADC.

Sifat diagonal - diagonal persegi panjang

Lakukanlah kegiatan berikut!

1. Lipatlah persegi panjang ABCD menurut garis KL sehingga menempati bingkainya


kembali.

D K C
C D

B A
A L B

Gambar 12. Persegi panjang


panjangpanjang
BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 203
2. Apakah yang kalian amati?

Jika diperhatikan maka A ↔ B, D ↔ C, BD ↔ AC jadi BD =


AC. BD dan AC adalah diagonal persegi panjang ABCD.

Diagonal-diagonal dalam persegi panjang adalah sama panjang


dan saling membagi dua sama panjang.

3. Sekarang putarlah persegi panjang ABCD sejauh setengah putaran (180°), dengan
diagonal-diagonal AC dan BD berpotongan di titik O.

D K C
C D
O

B A
A L B

Gambar 13. Persegi panjang

Dari pemutaran tersebut, diperoleh O ↔ O, A ↔ C, B ↔ D, sehingga OA ↔ OC


dan OB ↔ OD. Hal ini berarti OA = OC dan OB = OD.

Dengan demikian apa yang dapat disimpulkan?

Diagonal-diagonla dalam setiap persegi panjang berpotongan dan


saling membagi dua sama panjang.

Dengan demikian mari kita simpulkan pengertian persegi panjang berdasarkan sifat-
sifat yang telah diselidiki.

Persegi panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan


sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 204


Contoh Soal:
Sebuah bangun datar memiliki diagonal-diagonal yang
1. sama panjang dan saling berpotongan di tengah-
D C tengahnya. Jika panjang salah satu diagonalnya adalah
14 cm dan panjang diagonal lainnya adalah (3𝑦 − 4) cm,
tentukan nilai 𝑦

A B

Jawab:

Bangun datar yang memiliki sifat diagonal-diagonal sama


panjang dan saling berpotongan di tengah-tengah adalah
persegi panjang. Misalkan AC adalah diagonal dengan
panjang 14 cm dan BD adalah diagonal lainnya yang
panjangnya (3𝑦 − 4) cm maka:

AC = BD ↔ 14 = (3𝑦 − 4)

14 + 4 = 3𝑦

𝑦=6

Jadi, nilai 𝑦 adalah 6.

2. PQRS adalah persegi panjang dengan T adalah pusat sumbu simetri, sebutkan
pasangan-pasangan garis yang memiliki panjang yang sama!

Jawab:

Pasangan-pasangan garis yan memiliki panjang yang sama panjang adalah:

1. PT = QT = RT = ST 3. PQ = SR
2. PS = QR 4. SQ = PR

Latihan soal

1. Gambarlah persegi panjang PQRS, kemudian tulislah:


a. Dua pasang sisi yang sama panjang
b. Dua pasang sisi yang sejajar

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 205


2.
Pada gambar di atas, PQRS adalah persegi panjang.
S
Tentukan:

R a. Nilai a,
T
b. Nilai b,
P
c
Q

3. Panjang diagonal persegi panjang sama dengan 10 cm. Bila panjang salah satu
sisinya adalah 8 cm, tentukan lebar sisi persegi panjang tersebut!
4. 6 𝑐𝑚
N M
Pada persegi panjang KLMN di atas, Panjang MN =
6 cm. Tentukan:

6𝑛° c. Nilai 𝑦,
K 3𝑦 L d. Nilai 𝑛,

5. Diketahui P(3,3) , Q(7, 3), dan M(5,6).


a. Gambarlah persegi panjang PQRS yang diagonal-diagonalnya berpotongan di
M!
b. Tentukan pasangan koordinat R dan S!
c. Tentukan panjang diagonalnya!

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 206


2. Pengertian Persegi berdasarkan sifat-sifatnya

Kalian tentu pernah melihat bentuk-bentuk seperti papan catur, sapu tangan, atau
ubin (lantai). Berbentuk apakah bangun-bangun tersebut? Bagaimana sisi-sisi
bangun tersebut

Sifat-sifat persegi
Beberapa sifat persegi disajikan sebagai berikut.
Sifat diagonal - diagonal persegi panjang

D C
B
C

A D
A B

Gambar 14. Persegi

Lakukanlah kegiatan berikut!

1. Lipatlah persegi ABCD pada gambar 13. Kemudian potonglah menurut sisinya
2. Lipatlah persegi ABCD menurut diagonal AC
3. Apakah yang dapat kalian amati?

A↔ A C↔ C
B↔ D B↔D
AB ↔ AD CB ↔ CD
Jadi, AB = AD Jadi, CB = CD

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 207


4. Selanjutnya lipatlah persegi ABCD menurut diagonal BD.

D C
D A

C B
A B

Gambar 15. Persegi

Apakah yang dapat kalian amati?

A↔ C A↔ C
B↔ B D↔D
AB ↔ CB AD ↔ CD
Jadi, AB = CB Jadi, AD = CD

5. Dari hasil-hasil tersebut didapat:


(1) AB = AD
(2) AD = CD
(3) CD = CB

Jadi, AB = AD = CD = CB

Apakah yang dapat disimpulkan?


Semua sisi persegi adalah sama panjang.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 208


Sifat diagonal - diagonal persegi

1. Lipatlah kembali persegi ABCD ( Gambar 13) menurut diagonal AC

D C
B
C

A D
A B

2. Maka akan diperoleh:

∠BAC ↔ ∠DAC ∠ACB ↔ ∠ACD

Jadi ∠BAC = ∠DAC Jadi ∠ACB = ∠ACD

Karena ∠BAC = ∠DAC dan ∠ACB = ∠ACD, maka diagonal AC


membagi ∠A dan ∠C menjadi dua bagian yang sama besar.

3. Selanjutnya Lipatlah persegi ABCD (Gambar 14) menurut diagonal AC.

D C
D A

C B
A B

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 209


∠ABD ↔ ∠CBD ∠ADB ↔ ∠CDB

Jadi ∠ABD = ∠CBD Jadi ∠ADB = ∠CDB

Karena ∠ABD = ∠CBD dan ∠ADB = ∠CDB, maka diagonal BD


membagi ∠B dan ∠D menjadi dua bagian yang sama besar.

Sehingga dapat disimpulkan:

Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh


diagonal-diagonalnya.

4. Putarlah persegi ABCD seperempat putaran berlawanan arah jarum jam seperti
gambar berikut.

D C
C B

A
D
A B

Gambar 16. Persegi

5. kamu akan memperoleh bahwa:

(i) ∠AOB ↔ ∠BOC, sehingga ∠AOB = ∠BOC


(ii) ∠BOC ↔ ∠COD, sehingga ∠BOC = ∠COD
(iii) ∠COD ↔ ∠AOD, sehingga ∠COD = ∠AOD
(iv) ∠AOD ↔ ∠AOB, sehingga ∠AOD = ∠AOB

Karena persegi ABCD dapat tepat menempati bingkainya kembali, maka dikatakan
bahwa ∠AOB = ∠AOD = ∠COD = ∠BOC. Kalian telah pelajari di bagian depan bahwa

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 210


sudut satu putaran penuh = 360°.
360°
Akibatnya, ∠AOB = ∠AOD = ∠COD = ∠BOC = 4

= 90°

Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang


membentuk sudut siku-siku.

Dengan demikian mari kita simpulkan pengertian persegi panjang berdasarkan sifat-
sifat yang telah diselidiki.

Persegi adalah segiempat yang memiliki empat sisi sama panjang


dan empat sudut siku-siku

Contoh soal:

1. Pada persegi EFGH diketahui panjang diagonal EG = (3x - 4) cm dan FH = 20 cm.


Tentukan nilai x dan panjang diagonalnya
Jawab:
Pada persegi panjang kedua diagonalnya sama.
Jadi EG = FH
3x – 4 = 20
3x = 20 + 4
x = 24

Latiha soal:

1. Diagonal-diagonal persegi ABCD berpotongan di titik O. Besar ∠ BAC = 3𝑥°


∠ BOC = 4𝑦°
a. Buatlah gambarnya
b. Tentukan nilai x dan y
2. Gambarlah persegi DEFG yang diagonal-diagonalnya berpotongan di titik H. Jika
panjang DE = 12 cm, dan panjang diagonal DF = 17 cm, tentukan:
a. Panjang DG dan GF
b. Panjang EG, EH, dan DH!
3. Ditentukan titik P(5, 5), Q(8,5), dan R(8,2).
a. Lukislah persegi PQRS!
b. Tulislah koordinat titik S dan titik potong kedua diagonal
4. Pada persegi ABCD diketahui panjang diagonal AC =15 cm dan panjang diagonal
BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 211
BD = (2x + 7) cm. Tentukan nilai x!
5. Tunjukkan bahwa diagonal-diagonal sebuah persegi saling berpotongan dan
membentuk sudut siku-siku!

3. Pengertian jajargenjang berdasarkan sifat-sifatnya.

1. Buatlah sebarang segitiga, misalnya segitiga ABD (Gambar 16)


2. Tentukan titik tengah salah satu sisi segitiga tersebut, misalnya titik tengah sisi BD
dan beri nama titik O (Gambar 16)
1
3. Kemudian pada titik yang ditentukan (titik O) putarlah segitiga ABD sebesar 2
putaran (180°), sehingga terbentuk bangun ABCD seperti gambar . Bangun segitiga
BCD merupakan bayangan dari segitiga ABD. Bangun segitiga dan bayangannya
yang terbentuk itulah yang dinamakan bangun jajargenjang (gambar 17).

D D C

O O

A B A B

Gambar 17. Persegi Gambar 18. Persegi

Sifat-sifat jajargenjang

Sifat sisi-sisi jajargenjang

1. Pada gambar tersebut menunjukkan jajargenjang ABCD.


2. Putarlah jajargenjang ABCD setengah putaran (180°) pada titik O.

D C
B A

O
C D
A B

Gambar 19. Persegi

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 212


Apakah yang dapat kalian amati?

Akan diperoleh AB ↔DC maka AB= DC dan AB//DC

dan AD ↔BC maka AD = BC dan AD//BC

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada setiap jajargenjang sisi


yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

Sifat diagonal - diagonal persegi panjang

Lakukanlah kegiatan berikut!

1. Putarlah jajargenjang ABCD (gambar setengah putaran (180°) maka diperoleh:


∠ABC ↔ ∠CDA, jadi ∠ABC = ∠CDA
∠BAD ↔ ∠DCB. Jadi ∠BAD = ∠DCB.

Maka dapat disimpulkan bahwa pada setiap jajargenjang,


sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

2. Pada jajargenjang ABCD tersebut AB//DC dan AD//BC. Ingat kembali materi
terdahulu mengenai garis dan sudut.

D C

A B

Gambar 20. Persegi

3. Berdasarkan sifat-sifat garis sejajar, karena AB//DC, maka diperoleh


 ∠A dalam sepihak dengan ∠D, maka ∠A + ∠D = 180°
 ∠B dalam sepihak dengan ∠C, maka ∠B + ∠C = 180°

Demikan juga

 ∠A dalam sepihak dengan ∠B, maka ∠A + ∠B = 180°

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 213


 ∠D dalam sepihak dengan ∠C, maka ∠C + ∠D = 180°

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada setiap jajargenjang jumlah pasangan sudut yang saling


berdekatan adalah 180°.

4. Jika jajargenjang ABCD diputar Setengah putaran (180°) pada titik O.

D C
B A

C O
D
A B

Akan diperoleh ∠OA ↔ ∠OC dan ∠OB ↔ ∠OD. Hal ini menunjukkan bahwa
OA = OC dan OB = OD. Pada hal OA+OC = AC dan OB + OD = BD.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada setiap jajargenjang kedua diagonalnya saling membagi


dua sama panjang.

Maka dapat disimpulkan:

Jajargenjang adalah bangun datar segiempat yang sisi-

sisi berhadapannya sejajar dan sama panjang serta sudut

yang berhadapan sama besar.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 214


Contoh soal:

Pada jajargenjang KLMN di bawah, diagonal-diagonalnya berpotongan di titik P. Jika


diketahui panjang KL = 10 cm, LM = 8 cm, dan ∠ KLM = 112°, tentukan
a. Panjang MN N M
b. Panjang KN

8 cm
c. Besar ∠ KNM
P
d. Besar ∠ LKN
K 10 cm L
Jawab:

KL = 10 cm, LM = 8 cm, dan ∠ KLM = 112°.

a. MN = KL = 10 cm
b. KN = LM = 8 cm
c. ∠ KNM = ∠ KLM (sudut yang berhadapan)
= 112°
d. ∠ LKN + ∠ KNM = 180° (sudut yang berdekatan)
∠ LKN + 112° = 180°
∠ LKN = 180° - 112° = 68°

Latihan Soal:

1. Dalam jajar genjang PQRS, PQ = 8 cm, QR = 5cm, dan sudut P = 60°. Tentukan
semua ukuran panjang sisi dan besar sudutnya!
2. Perbandingan sudut-sudut yang berdekatan pada suatu jajar genjang adalah 2 : 3.
Tentukanlah besar sudut-sudut jajar genjang itu!
3. Pada jajar genjang PQRS, titik O adalah titik potong diagonal PR dan QS.
Tunjukkan bahwa:
a. ∠PSR = ∠PQR
b. ∠PQR + ∠QRS = 180°.
4. Diketahui koordinat titik P(-3, -4) dan Q(1, -4). PQRS adalah jajar genjang dengan
diagonal-diagonal berpotongan pada pusat sumbu koordinat O. Tentukan kooedinat
titik R dan S!
5. Tentukanlah nilai x dan y untuk jajargenjang di bawah ini!

5y° 80°

2x° 100°

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 215


4. Pengertian belah ketupat berdasarkan sifat-sifatnya

Lakukanlah kegiatan berikut

1. Buatlah segitiga sama kaki ABC dengan AB = AC.


2. Segitiga sama kaki ABC dicerminkan terhadap sumbu garis BC sehingga segitiga
ABC dan bayangannya (segitiga A’BC) membentuk segiempat ABA’C yang
disebut belah ketupat .

A'

B C

Gambar 21. Belah ketupat

Sifat-sifat belah ketupat

Sifat sisi-sisi belah ketupat

B C

Gambar 22. Belah ketupat

Segitiga ABC sama dan sebangun dengan segitiga BCD, maka:

AB = BD . . . . .(1)

AC = CD . . . . .(2)

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 216


Segitiga ABC sama kaki, maka AB = AC . . . . .(3)

Segitiga BCD sama kaki, maka BD = CD . . . .(4)

Dari persamaan-persamaan di atas diperoleh hubungan berikut:

AB = AC . . . .(3)

AC = CD. . . .(2)

CD = BD . . . .(4)

Jadi AB = BC = CD = AD.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Semua sisi belah ketupat sama panjang.

Sifat diagonal-diagonal belah ketupat

B C

Perhatikan Belah ketupat di atas ABCD.

Lakukanlah kegiatan berikut

1. Jiplaklah Belah ketupat pada gambar 22.


2. Perhatikan diagonal AD. Jika belah ketupat ABCD dilipat menurut ruas garis AD,
maka segitiga ABD dan segitiga ACD dapat saling menutupi secara tepat (berimpit).
Oleh sebab itu, AD adalah sumbu simetri, sehingga sisi-sisi yang bersesuaian pada
segitiga ABD dan ACD sama panjang.
3. Perhatikan diagonal BC. Jika belah ketupat dilipat menurut garis BC,maka segitiga
BCD dan segitiga ABC akan saling berimpitan. Oleh sebab itu BC adalah sumbu

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 217


simetri., sehingga sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga BCD dan ACD sama
panjang.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kedua diagonal pada belah ketupat merupakan sumbu


simetri.

4. Putarlah belah ketupat ABCD setengah putaran pada O.

D
A

B C B C
O

D
A

Maka akan diperoleh :

OD ↔ OA, sehingga OD = OA

OB ↔ OC, sehingga OB = OC

Akibatnya ∠AOB = ∠BOD dan ∠COD = ∠BOD, sehingga

∠AOB +∠ BOD = 180° (berpelurus)

∠AOB + ∠AOB = 180°

2 × ∠AOB = 180°

∠AOB = 90°

Jadi ∠AOB = ∠BOD = 90°

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan
saling berpotongan tegak lurus.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 218


Sifat sudut-sudut belah ketupat

Lakukanlah kegiatan berikut

1. Lipatlah belah ketupat menurut diagonal AD.

B C B C

Maka akan diperoleh: ∠B ↔ ∠C sehingga ∠B = ∠C

2. Lipatlah belah ketupat menurut diagonal BC.

D
A

B C

D
A

Maka akan diperoleh: ∠D ↔ ∠A sehingga ∠D = ∠A


Karena ∠B = ∠C dan∠D = ∠A

B C
O

Akibatnya:
∠ADC = ∠ADB
∠DAB = ∠DAC

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 219


∠CBD = ∠CBA
∠BCD = ∠BCA

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan
dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya.

Maka dapat disimpulkan:

Belah ketupat adalah segiempat yang keempat


sisinya sama panjang

Contoh Soal:

Diagonal-diagonal belah ketupat ABCD berpotongan di titik O. Jika panjang AB = 4 cm


dan besar ∠ABO = 60°, tentukan: A

a. Panjang AD
b. Besar ∠CBO
60
c. Besar ∠BA B
O
D

Jawab: C

a. AD = AB = 4 cm (semua sisi sama panjang)


b. ∠CBO = ∠ABO (diagonal membagi sudut menjadi dua sama besar)
= 60 °
c. ∠BAO = 180° - (60° + 90°) (diagonalnya saling berpotongan tegak lurus)
= 30°

Latihan Soal

1. Panjang diagonal-diagonal belah ketupat adlah 10 cm dan 24 cm. Berapa


panjang sisi-sisi belah ketupat itu?
2. Belah ketupat ABCD dengan A(3, 10), B(0,5) dan C(3,0). Tentukan koordinat
titik D dan titik potong kedua diagonalnya!
3. Pada belah ketupat EFGH diketahui panjang sisi EF = (5x -3) cm dan panjang
sisi GH = (2x +3) cm. Tentukan panjang sisi-sisi belah ketupat tersebut!

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 220


4. Panjang diagonal-diagonal belah ketupat adalah 15 cm dan (3x +2) cm. Jika luas
belah ketupat itu 150 cm2, tentukan:
a. Nilai x
b. Panjang diagonal yang kedua!
5. Jika ∠RUB = ∠RIB = 90°, BI = 9 cm, UR = 12 cm, berapa panjang BR?
U

B R

5. Pengertian layang-layang menurut sifat-sifatnya

Kalian tentunya pernah melihat atau bermain layang-layang. Dapatkah kalian


menggambarkan bentuknya? Bentuk-bentuk seperti itulah yang dinamakan bangun
layang-layang.

Untuk mempelajari layang-layang, lakukan kegiatan berikut.

1. Buatlah segitiga ABD sama kaki dengan AB= AD (Gambar 22)


2. Buatlah segitiga CEF dengan CE = CF dan panjang EF = BD (Gambar 23)
3. Impitkan alas kedua segitiga tersebut, sehingga terbentuk bangun ABCD (Gambar
23).Bangun ABCD disebut bangun layang-layang.
C

E F
B D
Gambar 23. Segitiga sama kaki Gambar 24. Segitiga sama kaki

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 221


A

B D

Gambar 25. Layang-layang

Sifat sisi-sisi layang-layang

D
x x
A C
O
y y

Gambar 26. Layang-layang

Lakukanlah kegiatan berikut.

1. Jiplaklah layang-layang seperti gambar di atas!


2. Pada gambar di atas menunjukkan layang-layang ABCD. Baliklah Layang-layang
ABCD menurut garis BD, sehingga diperoleh:

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 222


D
x B x
A C
O

y y
D

AD ↔ CD, sehingga AD = CD

AB ↔ BC, sehingga AB = BC

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada setiap layang-layang, masing-masing sepasang sisinya sama


panjang.

Sifat sudut-sudut layang-layang

1. Perhatikan kembali layang-layang ABCD tersebut, baliklah menurut garis BD

D
x B x
A C
O

y y
D

2. Akan diperoleh:
∠DAB ↔ ∠DCB. Hal ini berarti ∠DAB = ∠DCB

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada setiap belah layang-layang, terdapat sepasang sudut berhadapan yang


sama besar.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 223


Sifat diagonal-diagonal layang-layang

1. Perhatikan kembali layang-layang ABCD di atas

D
x B x
A C
O

y y
D

2. Apabila layang-layang ABCD dilipat menurut garis BD maka AD akan menempati


CD dan AB akan menempati BC, sedemikian sehingga AD = CD dan AB = BC.
Dengan kata lain segitiga ABD akan tepat berimpit dengan segitiga BCD. Dalam
hal ini dapat dikatakan bahwa BD adalah salah satu diagonal layang-layang ABCD.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Salah satu diagonal layang-layang merupakan sumbu simetri.

3. Perhatikan Gambar berikut.

D
x B x
A C
O

y y
D

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 224


4. Dengan melipat layang-layang menurut BD maka:
1
(i) A ↔ C, O ↔ O, dan OA↔ OC, sehingga OA = OC =2 AC
180°
(ii) ∠AOD ↔ ∠COD, sehingga AOD = ∠COD = = 90°
2
180°
(iii) ∠AOD ↔ ∠BOC, sehingga ∠AOD = ∠BOC = = 90°
2

Berdasarkan (i) dan (ii) dapat dikatakan bahwa BD tegak lurus AC dan OA = OC.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal lainnyaa menjadi dua


bagian sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus.

Contoh Soal:

Pada layang-layang ABCD berikut, besar ∠DAC = 40°. Tentukan:

a. besar ∠ADB!
b. besar ∠ABC!

Jawab:
a. ∠ADB = 180° - (∠AOD + ∠DAC)
= 180° - (90° + 30°)
= 60°
b. ∠ABC = ∠ADC
= ∠ADB + ∠CDB
= 60° + 40°
= 100°

Latihan soal:

1. Pada layang-layang PQRS, diketahui panjang diagonal PR = 16 cm, QS = 21 cm, dan


salah satu sisinya PS = 10 cm. Tentukan panjang sisi PQ
2. Diketahui A (-2, 3), B(-4,0), dan C(-2,-5). Mengapa OABC disebut sebuah layang-
layang? Jelaskan denga singkat!
3. Gambarlah layang-layang ABCD beserta diagonal-diagonalnya, kemudian tandailah
garis-garis dan sudut-sudut yang sama!
4. Jika ∠RUB = ∠RIB = 90°, BI = 9 cm, UR = 12 cm, berapa panjang BR?
U

B R
BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 225
I
6. Pengertian trapesium berdasarkan sifat-sifatnya.
Jenis-jenis trapesium

A. Jenis-jenis trapesium
Secara umum ada tiga jenis trapesium sebagai berikut.
(i) Trapesium sebarang
Trapesium sembarang adalah trapesium yang keempat sisinya tidak sama
panjang. Pada gambar di samping, AB//DC, sedangkan masing-masing sisi
yang membentuknya, yaitu AB, BC, CD, dan AD tidak sama panjang.

(ii) Trapesium sama kaki


Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi yang
sama panjang, di samping mempunyai sepasang sisi yang sejajar. Pada
gambar di bawah, AB//DC dan AD = BC.

(iii) Trapesium siku-siku


Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya merupakan
sudut siku-siku (90°). Pada gambar di bawah, selain AB//DC, juga tampak
bahwa besar ∠DAB = 90° (siku-siku).

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 226


Sifat-sifat trapesium

Sifat sudut-sudut belah ketupat

Perhatikan gambar tersebut menunjukkan bangun trapesium ABCD. Karena AB sejajar


DC (AB//DC), maka diperoleh

 ∠DAB dalam sepihak dengan ∠ADC, sehingga

∠DAB + ∠ADC = 180°

 ∠ABC dalam sepihak dengan ∠BCD, sehingga

∠ABC+ ∠BCD = 180°

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar pada trapesium
adalah 180°

Jajargenjang adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi sejajar dan
Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar pada trapesium
adalah 180°

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 227


Latihan Soal:
1. Gambarlah trapesium sama kaki PQRS dengan alas PQ dan ∠PQR = 40° .
a. Tentukan besar sudut yang lain.
b. Sebutkan pasangan sisi yang sama panjang.
2. Tentukan semua sudut yang belum diketahui dari trapesium berikut!

A D K L
110

45  30 
B C M N

3. ABCD adalah trapesium siku-siku di A dengan AB // CD. Jika besar ∠B : ∠C =


4 : 5. Tentukanlah besar sudut-sudut trapesium itu!
4. Tentukan panjang diagonal trapesium sama kaki berikut ini!

13 d
12

5. Pada trapesium sama kaki ABCD, panjang AD = BC, dan besar ∠A = 65°.
a. Tentukan besar ∠B!
b. Tentukan besar ∠C dan ∠D!

C. Tugas Kegiatan Belajar 2


Kerjakan soal-soal LKS

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 228


c Rangkuman

1. Sifat-sifat Persegi panjang


a. Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
b. Kedua diagonalnya saling membagi sama panjan
c. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang
2. Sifat-sifat persegi
a. Keempat sisinya sama panjang
b. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang
c. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
d. Diagonal membagi sudut menjadi dua sama besar
3. Sifat-sifat jajargenjang
a. Mempunyai dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang
b. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang
c. Jumlah besar sudut-sudut yang berdekatan adalah 180°
4. Sfat-sifat Belah ketupat
a. Keempat sisinya sama panjang
b. Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
c. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
5. Sifat-sifat layang-layang
a. Memili dua pasang sisi yang beredekatan sama panjang
b. Mempuyai sudut dalam sama panjang
c. Satu diagonalnya merupakan sumbu simetri dan memotong
diagona lainnya sama panjang
d. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.
6. Sifat-sifat trapesium
a. Mempunyai sepasang sisi yang sejajar
b. Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar adalah
180°.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 229


d. Tes formatif 2

1. Pada gambar di samping, PQRS adalah persegi


S panjang. Tentukan:

e. Nilai 𝑎
R
T f. Nilai 𝑏
P
c

2. Tentukanlah nilai 𝑥 dan 𝑦 untuk jajargenjang di bawah ini!


5𝑦° 80°

2𝑥° 100°

3. Pada persegi ABCD diketahui panjang diagonal AC =15 𝑐𝑚 dan panjang diagonal
BD = (2𝑥 + 7) 𝑐𝑚. Tentukan nilai 𝑥!

4. Pada belah ketupat EFGH diketahui panjang sisi EF = (5𝑥 − 3) cm dan panjang sisi
GH = (2𝑥 + 3) cm. Tentukan panjang sisi-sisi belah ketupat tersebut!

5. Jika ∠RUB = ∠RIB = 90°, BI = 9 cm, UR = 12 cm, berapa panjang BR?


U

B R

Tentukan besar sudut trapesium yang belum diketahui di bawah ini!

D C

100
A B

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 230


Kegiatan Belajar 3
Pada kegiatan belajar 3 akan dibahas hubungan antara jenis-jenis bangun segi empat
menurut sifat-sifatnya.

a. Tujuan Kegiatan belajar 3


Setelah siswa mengikuti proses pembelajaran diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara jenis-jenis segiempat menurut sifat-
sifatnya.

b. Uraian Materi
Apakah kalian masih ingat sifat-sifat segi empat yang telah kalian pelajari
sebelumnya? Cobalah lengkapi daftar di bawah dan tandai dengan “√” bila dan “ –“ bila
tidak.
Sifat-sifat jg pp bk P ly tr
Setiap pasang sisi berhadapan sejajar
Setiap pasang sisi berhadapan sama panjang
Masing-masing sepasang sisinya sama panjang
Semua sisi sama panjang
Tepat sepasang sisi sejajar
Sudut-sudut berhadapan sama besar
Semua sudutnya siku-siku
Tepat sepasang sudut berhadapan sama besar
Kedua diagonal sama panjang
Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang
Kedua diagonal berpotongan di tengah
Tepat satu diagonal membagi dua sama besar sudut
yang berhadapan
Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang
diagonal lain dan tegak lurus dengan diagonal itu.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 231


Keterangan:
jg = jajar genjang pp = persegi panjang
bk = belah ketupat p = persegi
ly = layang-layang tr = trapesium
1. Gunakan jawabanmu pada daftar di atas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini. Berilah T bila benar dan F bila salah disertai alas an
a. Apakah persegi juga merupakan persegi panjang?
b. Apakah persegi juga suatu belah ketupat?
c. Apakah persegi panjang juga suatu jajar genjang?
d. Apakah belah ketupat juga suatu jajar genjang?
e. Apakah persegi juga suatu layang-layang?
f. Apakah jajar genjang juga suatu trapesium?
g. Apakah trapesium juga suatu layang-layang?
h. Apakah belah ketupat juga suatu layang-layang?

Selanjutnya temukanlah hubungan antar bangun datar segi empat dengan


menggunakan himpunan bagian.

c. Tugas Kegiatan Belajar 3


Kerjakan soal-soal LKS 3

d. Rangkuman

Berdasarkan sifat-sifat bangun datar segi empat maka kita dapat


mengetahui hubungan antar bangun datar

a. {Persegi} ⊂ {Persegi panjang} ⊂ jajrgenjang} ⊂ {segi empat}


b. {Persegi} ⊂ {Belah ketupat} ⊂ {Jajargenjang} ⊂ {segi empat}

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 232


melengkapi skema hubungan bangun datar segi empat

Segi empat

............................... ............................... ...............................


.. ....... ........

............................... ...............................
......... ..........

...............................
...............

e. Tes formatif 3
Apabila T = {trapesium}, B={Belah ketupat}, J = {Jajargenjang}, L = {layang-layang},
P = { Persegi}, PP = {Persegi Panjang}. Manakah pernyataan berikut yang benar? Jika
benar tulis B dan jika salah tulislah S

a. J ⊂ T (....) h. B ⊂ J (....)
b. T ⊂ B (....) i. L ⊂ J (.....)
c. L ⊂ T (....) j. B ⊂ T (....
d. J ⊂ B (....) k.B ⊂ T (....
e. J ⊂ P (....)
f. J ⊂ PP (....)
g. P ⊂ B (.....)

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 233


Kegiatan Belajar 4
Pada kegatan belajar 4 akan dibahas tentang keliling bangun datar segi empat.

a. Uraian Materi

Kelililing bangun datar adalah jumlah semua panjang sisi yang membatasi bidang datar
tersebut

Keliling persegi panjang


Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang semua sisi persegi persegi panja
D C
Tu 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 merupakan panjang
D
𝐵𝐶 = 𝐴𝐷 merupakan lebar

A B Keliling = 2 × panjang + 2 × lebar

= 2 × 𝐴𝐵 + 2 × 𝐵𝐶

Contoh Soal

Hitunglah keliling persegi panjang yang berukuran panjang 12 cm dan lebar 12 cm!
Jawab:
Panjang (p) = 12 cm
Lebar (l) = 8 cm
Keliling (K) = 2(p +l)
= 2 (12 +8)
= 2 × 20
= 40

Latihan soal
1. Hitunglah keliling yang ukuran panjang dan lebarnya berturut-turut sebagai
berikut:
a. 6 cm dan 4 cm
b. 12 cm dan 10 cm
2. Salah satu panjang sisi suatu persegi panjang sama dengan 16 cm. Apabila
panjang diagonalnya 20 cm, tentukan keliling persegi panjang tersebut!
3. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 57 cm. Apabila panjangnya 9 cm,
tentukan lebarnya!
4. Keliling suatu persegi panjang adalah 72 cm dan lebarnya 8 cm kurang dari
panjangnya. Hitunglah panjang dan lebarnya!

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 234


5. Disekleiling halaman itu akan dipasangi pagar dengan biaya RP 135.000,00 per
meter. Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut?
6.
5 cm 5 cm Hitunglah keliling bangun di samping!
12 cm
18 cm

8 cm

Keliling persegi
Keliling persegi adalah jumlah panjang semua sisi persegi.
D C
𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴 merupakan sisi =S

Keliling persegi = 4 × 𝐴𝐵

A B =4×S

Contoh Soal:

Tentukan Keliling persegi apabila panjang sisinya 17 cm!

Jawab:

Diketahui s = 17 cm maka:

K = 4s = 4 × 17 cm

K = 68 cm.

Latihan Soal
1. Tentukan keliling persegi yang panjang sisinya sebagai berikut!
a. 71 cm c. 10,2 cm
b. 21 m d. 7,12 m
2. PQRS adalah persegi dengan koordinat titik sudut P(-1,-1) dan (-1,5). Tentukan
koordinat titik Q dan R, kemudian tentukan kelilingny

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 235


Keliling Belah ketupat
Kelliling belah ketupat adalah jumlah panjang semua sisi belah ketupat.
𝐷 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴 merupakan sisi

𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷 merupakan diagonal-diagonal


pada belah ketupat
A C
Keliling belah ketupat = 4 × sisi

Contoh Soal:

Panjang diagonal-diagonal sebuah belah ketupat adalah 6 cm dan 8 cm. Hitunglah:


Keliling belah ketupat itu!
Jawab:
Misalkan belah ketupat ABCD.
AC = 6 cm, dan BD = 8 cm.
1 1
AO = OC = 2 AC = 3 cm dan BO = OD = 2 𝐵𝐷= 4 cm.
AD = √𝐴𝑂2 + 𝑂𝐷 2
= √32 + 42
= √9 + 16
= √25 = 5
AD = 5 cm
Keliling = 4 × AD = 4 × 5
Keliling = 20 cm

Latihan Soal
1. Keliling belah ketupat BOLA 52 cm dan panjang salah satu diagonalnya 10 cm.
Hitunglah panjang diagonal lainnya!
2. Diketahui ABCD adalah belah ketupat dengan A(-4, -1), B(-1, -5), dan C(2, -1).
a. Tentukan koordinat titik D
b. Hitunglah keliling belah ketupat ABCD
3. Hitunglah keliling belah ketupat yang panjang diagonal-diagonalnya sebagai berikut,
a. 5 cm dan 8 cm
b. 10 cm dan 12 cm
c. 8 cm dan 15 cm

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 236


Keliling Jajargenjang
Keliling jajargenjang adalah jumlah panjang semua sisi jajargenjang.
D C
Untuk setiap jajargenjang dengan
t alas 𝑎, tinggi 𝑡 maka:

Keliling = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐴

a B
A

Contoh Soal:

A D ABCD merupakan sketsa sebuah jajar genjang. Hitunglah


keliling jajargenjang tersebut!
l cm 52 mm

B C
78 mm

Jawab:
Diketahui:
BC = AD = 78 mm, dan AB = CD = 52 mm
Keliling = AB + BC + CD + AD
= 52 mm + 78 mm + 52 mm + 78 mm
= 260 mm

Latihan Soal:,
1. Diketahui jajargenjang ABCD dengan panjang AB = (5x -18) cm, CD = (3x +10),
dan AD = 5x +3. Tentukanlah keliling jajargenjang ABCD
2. Tentukan keliling dari masing-masing jajargenjang berikut.
S N 28 cm M
R 18 cm
P 16 cm
6 cm Q
5 cm
Q
11 cm K P L

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 237


Keliling Layang-layang

Keliling layang-layang adalah jumlah semua sisi layang-layang


D 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 dan 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴

𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷 merupakan diagonal-diagonal


pada layang-layang
A C
Keliling persegi = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐴

= 2 × 𝐴𝐷 + 2 × 𝐵𝐶

B
Contoh Soal:

N Diketahui layang-layang KLMN dengan panjang

KO = 16 cm, LO = 12 cm, dan MO = 24 cm seperti


16 cm 24 cm
K M tampak pada gambar di atas!
O
12 cm
a.Tentukan panjang KL
L
b.Tentukan panjang MN
c. Hitunglah keliling KLMN
Jawab:
a. KL2 = KO2 + LO2
= 162 + 122
=
256 + 144
= 400
b. MN2 = NO2 + MO2
= 122 + 242
= 144 + 576 = 720
MN = √720 = 12√5
c. Keliling KLMN = KL + LM + MN + KN

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 238


= (20 + 12√5 + 12√5 + 20) cm
= (40 + 24√5) cm
Latihan Soal:

1. Diagonal layang-layang PQRS berpotongan di titik T seperti telihat pada gambar di


samping. Diketahui PT = 9 cm, QT = 12 cm, dan TS = 40 cm. Hitunglah keliling
layang-layang PQRS

Keliling Trapesium

Keliling trapesium adalah jumlah semua sisi trapesium.


D C
𝑡 merupakan tinggi.

𝑡 𝐴𝐵 dan 𝐶𝐷 merupakan sisi sejajar.

A B Keliling persegi= 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐴

Contoh Soal:

N M
KLMN adalah trapesium dengan MNOP suatu persegi
dan OP = 8 cm. Jika KO = 6 cm, PL = 2 cm, KN = 10
K O P L cm, dan LM = 2 √17 cm, tentukan
a. Panjang MN
b. Keliling trapesium KLMN
Jawab:

a. Panjang MN = OP = 8 cm
b. Alas = KL = KO + OP + PL
= 6 cm + 8 cm + 2 cm
= 16 cm
Keliling trapesium KLMN adalah
= KL + LM +MN + KN
= 16 cm + 2√17 cm + 8 cm + 10 cm

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 239


= (34 + 2√17) cm

Latihan Soal

1. Perbandingan panjang sisi sejajar pada sebuah trapesium samam kaki adalah 2 : 5.
Diketahui besar sudut pada salah satu kaki trapesium adalah 60°, panjang kaki
trapesium = 10 cm, tinggi = 8 cm, dan luasnya 80 cm2. Tentukan
a. Panjang sisi-sisi yang sejajar
b. Keliling trapesium
2. Diberikan trapesium PQRS seperti gambar di samping. Hitunglah keliling
trapesium tersebut!

7 cm

13 cm
12 cm

10 cm

c. Tugas Kegiatan Belajar 4


Kerjakan soal-soal LKS

d. Rangkuman

Keliling persegi panjang = 2𝑝 + 2𝑙

Keliling persegi = 4 × 𝑠

Keliling jajargenjang = jumlah semua panjang sisinya

Kelilingbelah ketupat = 4 × 𝑠

Keliling layang-layang = jumlah semua panjang sisinya

Keliling trapesium = Jumlah semua panjang sisinya.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 240


e. Tes Formatif 4

1. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 56 cm. Apabila panjangnya 9 cm,
tentukan lebarnya!
2. Tentukan keliling persegi yang panjang sisinya 17 cm!
3. Hitunglah keliling belah ketupat yang panjang sisinya 10 cm!
4. Tentukanlah keliling bangun di bawah ini!

a b
c
7 cm
4 cm
8 cm
8 cm 10 cm

16 cm 13 cm
6 cm

5. Halaman rumah pak Budi berukuran lebar 5 m panjang 7 m. Di sekleiling

halaman itu akan dipasangi pagar dengan biaya RP 135.000,00 per meter.

Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 241


Kegiatan Belajar 5
Pada kegiatan belajar 5 akan dibahas tentang luas segi empat.

a. Tujuan Kegiatan belajar 5


Setelah siswa mengikuti proese pembelajaran diharapkan:
1. siswa dapat siswa dapat menentukan rumus luas segiempat.
2. Siswa dapat menghitung luas segiempat.
3. Siswa dapat menerapkan luas segiempat untuk menyelesaikan permasalahan
yang terkait.

b. Uraian Mater
Luas bangun datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun tersebut.

1. Luas persegi panjang

Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.

Perhatikan daftar berikut ini.

Luas persegi
Persegi panjang Panjang Lebar Banyak persegi
panjang

2 cm 1 cm 2=2×1 2 cm2

3 cm 2 cm 6=3×2 6 cm2

4 cm 3 cm 12 = 4 × 3 12 cm2

Jika panjang = 𝑝 𝑐m, dan lebar = 𝑙 cm, maka luas = 𝐿 𝑐m2

Rumus untuk luas setiap persegi panjang adalah:

𝐿 = 𝑝 × 𝑙

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 242


𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 merupakan panjang
D C
D 𝐵𝐶 = 𝐴𝐷 merupakan lebar

Luas persegi panjang = Panjang × lebar


A B Keliling = 2 × panjang + 2 × lebar

= 2 × 𝐴𝐵 + 2 × 𝐵𝐶
Contoh Soal:

Luas sebuah persegi panjang = 60 cm2 dan panjangnya = 10 cm. Hitunglah lebarnya!

Jawab:

Luas = 60 cm2, maka L = 60 cm

Panjang = 10 cm, maka p = 10 cm

L=p×𝑙

60 = 10 × 𝑙
60
𝑙 = 10 = 60

Jadi, lebar persegi panjang tersebut adalah 6 cm.

Latihan Soal

1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (3x + 4) dan lebar = (x + 6) cm. Jika
luas persegi panjang 392 cm2, tentukan panjang dan lebarnya
2. Luas sebuah persegi panjang sama dengan luas persegi yang panjang sisinya 8
cm.Jika lebar persegi panjang = 4 cm, hitunglah panjang persegi panjang tersebut
itu!
3. Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 432 cm2. Jika tanah
tersebut berukuran panjang 24 cm, tentukan
a. Lebar tanah tersebut,
b. Harga tanah seluruhnya apabila akan dijual seharga Rp 150.000,00 per m2

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 243


4.
20 cm
Hitunglah luas daerah yang diarsir pada bangun di
samping.

14 cm

2. Luas persegi

Luas persegi adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya


Perhatikanlah daftar berikut ini.

Persegi panjang lebar Banyak persegi Luas persegi

1 cm 1 cm 1=1×1 1 cm2

2 cm 2 cm 4= 2 × 2 4 cm2

3 cm 3 cm 9= 3 × 3 9 cm2

Karena persegi memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama, yang selanjutnya disebut
sisi.
Jika panjang sisi persegi = 𝑠 cm dan luasnya = 𝐿 cm2, maka:

Rumus untuk luas setiap persegi adalah:

𝐿 = 𝑠 × 𝑠 atau = 𝑠 2

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 244


D C 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴 merupakan sisi

Luas persegi = sisi × sisi

A B

Contoh Soal:

Jika diketahui keliling suatu persegi 48 cm, tentukan luasnya


Jawab:
Keliling (K) = 48 cm
K=4×s
48 = 4s
48
s= 4
s = 12 cm
Luas = s × s
= 12 × 12 = 144
Jadi luas persegi 144 cm2

Latihan Soal
1. Tentukan Luas persegi yang mempunyai keliling 92 cm !
2. Bila rasio dari luas dua persegi adalah 9 : 1, hitunglah rasio dari keliling dua
persegi itu!
3. Sebuah lantai berbentuk persegi dengan panjang sisinya 6 m. Lantai tersebut akan
dipasangi ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm × 30 cm. Berapakah eubin
yang dibutuhkan untuk menutupi lantai tersebut!
4. 8 cm
Perhatikan gambar di samping. Hitunglah keliling dan
luas bangun yang diarsir!
8 cm

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 245


3. Luas jajargenjang
Luas jajargenjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.
Untuk memahami konsep luas jajargenjang maka lakukanlah kegiatan berikut ini.

(i) Buatlah jajargenjang ABCD, kemudian buatlah garis dari titik D yang memotong

tegak lurus (90°) garis AB di titik E.

(ii) Potonglah jajargenjang ABCD menurut garis DE, sehingga menghasilkan dua

bangun, yaitu bangun segitiga AED dan bangun segi empat EBCD.

(iii) Gabungkan/tempelkan bangun AED sedemikian sehingga sisi BC berimpit dengan

sisi AD.

D C D C

A E B E B

i ii

D D C D C

A E E B E B

ii ii iii

Dengan demikian terbentuklah bangun baru yang berbentuk persegi panjang dengan

panjang CD dan lebar DE. Sehingga diperoleh:

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 246


Luas ABCD = panjang × lebar

= CD × DE

= alas × tinggi jajar genjang

D C
Untuk setiap jajargenjang dengan
alas 𝑎, tinggi 𝑡 maka
t
luas jajar genjang = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

A a B

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jajargenjang yang


mempunyai alas 𝑎 dan tinggi 𝑡, luasnya (L) adalah

L = alas × tinggi

=𝑎 × 𝑡
Catatan : Alas jajargenjang merupakan salah satu sisi jajargenjang, sedangkan tinggi
jajargenjang tegak lurus dengan alas.

Contoh Soal:

A D ABCD merupakan sketsa sebuah jajar genjang dengan


luas 36 cm2, BC = 78 mm, dan CD = 52 mm. Hitunglah
l cm 52 mm
lebar dalam satuan cm!
B C
78 mm

Jawab:
Diketahui:
Luas = 36 cm2
Alas = CD = 52 mm = 5,2 cm
Tinggi = 𝑙 cm
Luas = alas × tinggi
Tinggi = Luas : alas

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 247


𝑙 = luas : alas = 36 : 5,2
𝑙 ≈6, 92 cm
Latihan Soal:

1. Tentukan luas dari masing-masing jajargenjang berikut.


S N 28 cm M
R 18 cm
P 16 cm
6 cm Q
5 cm
Q
11 cm K P L

2. Pada sebuah jajar genjang diketahui luasnya 250 cm2. Jika panjang alas jajar
genjang tersebut 5x dan tingginya 2x, tentukan
a. Nilai x
b. Panjang alas dan tinggi jajar genjang tersebut.
3. Panjang alas suatu jajar genjang = 4y cm dan tingginya = 3y cm. Jika luas jajar
genjang 192 cm2, tentukan panjang alas dan tinggi jajar genjang itu!
4. Tinggi suatu jajar genjang 2 kali panjang alasnya. Jika luas jajar genjang itu 162
cm2, tentukan panjang alas dan tinggi jajar genjang itu!

4 Luas Belah ketupat

Luas belah ketupat adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.

B C
O

Pada gambar di atas menunjukkan belah ketupat ABCD dengan diagonal-diagonal AC


dan BD berpotongan di titik O.

Luas Belah Ketupat ABCD = luas segitiga ABC + luas segitiga BCD

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 248


1 1
= 2 × BC × OA + × BC × OD
2

1
= 2 × BC × (OA + OD)

1
= 2 × BC × AD

1
= 2 × diagonal× diagonal

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

Luas belah ketupat dengan diagonal-diagonal d1 dan d2


adalah
1
L = 2 × d1 × d2

Contoh Soal:

Panjang diagonal-diagonal sebuah belah ketupat adalah 6 cm dan 8 cm. Hitunglah: Luas
belah ketupat itu!
Jawab:
Misalkan belah ketupat ABCD.
AC = 6 cm, dan BD = 8 cm.
1 1
AO = OC = 2 AC = 3 cm dan BO = OD = 2 𝐵𝐷= 4 cm.
AD = √𝐴𝑂2 + 𝑂𝐷 2
= √32 + 42
= √9 + 16
= √25 = 5
AD = 5 cm
𝐴𝐶 ×𝐵𝐷
Luas = 2
6×8 48
= =2
2
Luas = 24 cm2

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 249


Latihan Soal

1. Panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat diketahui berturut-turut 18 cm dan


(2x +3) cm. Jika luas belah ketupat tersebut 81 cm, tentukan
a. Nilai x
b. Panjang diagonal yang kedua.
2. Hitunglah keliling belah ketupat yang panjang diagonal-diagonalnya sebagai berikut,
a. 5 cm dan 8 cm
b. 10 cm dan 12 cm
c. 8 cm dan 15 cm
3. Keliling belah ketupat BOLA 52 cm dan panjang salah satu diagonalnya 10 cm.
Hitunglah luas belah ketupat BOLA!
4. Pada belah ketupat ABCD, panjang diagonal AC : BD = 4 : 3. Jika luas belah ketupat
itu 150 cm2, tentukan
a. Panjang diagonal AC dan BD,
b. Luas belah ketupat ABCD!

5. Luas layang-layang

Luas layang-layang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.

A
x x
B D
O
y y

Layang-layang ABCD pada gambar di atas dibentuk dari dua segitiga sama kaki BCD
dan BAD

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 250


Luas layang-layang ABCD = luas segitiga BCD + luas segitiga BAD
1 1
= 2 × BD × OC + × BD × OA
2

1
= × BD × (OC + OA)
2

1
= 2 × BD × AC

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

Luas layang-layang dengan diagonal-diagonal d1 dan d2


adalah
1
L = 2 × d1 × d2

Contoh Soal

Diketahui layang-layang KLMN dengan panjang KO


N
= 16 cm, LO = 12 cm, dan MO = 24 cm seperti

tampak pada gambar di atas!


16 cm 24 cm
K M
O
12 cm a.Tentukan panjang KL

b.Tentukan panjang MN
L
c. Hitunglah luas KLMN
Jawab:
a. KL2 = KO2 + LO2
= 162 + 122
=
256 + 144
= 400
b. MN2 = NO2 + MO2
= 122 + 242

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 251


= 144 + 576 = 720
MN = √720 = 12√5
1
c. Luas KLMN = 2 × KM × LN
1
= 2 × 40 cm × 24 cm
= 480 cm2

Latihan Soal:

1. Luas suatu layang-layang adalah 104 cm2. Jika panjang salah satu diagonalnya 16
cm, hitunglah panjang diagonal yang lain?
2. Pada layang-layang PQRS di bawah, diketahui panjang QS = 17 cm, RS = 8 cm, dan
∠R = 90°. Luas layang-layang tersebut adalah . . . . cm2
R

Q S
O

3. Pada layang-layang KLMN, diketahui panjang KM = 16 cm dan LO : ON = 5 : 2.


Jika luas layang-layang tersebut 168 cm2, maka kelilingnya adalah . . .
4. Sebuah layang-layang mempunyai panjang diagonal 𝑥 cm dan 𝑦 cm. Luas
1
layanglayang terletak di antara 122 cm2 da 18 cm2. Tunjukkan bahwa 25 < xy < 36

6. Luas Trapesium

Luas trapesium adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.

Perhatikanlah trapesium di atas.

A D

B C

Potonglah trapesium ABCD menurut diagonal BD.

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 252


A D

B E C

Sehingga tampak bahwa trapesium ABCD dibentuk dari segitiga ABD dan
segitiga BCD yang masing-masing alasnya AD dan BC serta tinggi 𝑡 (DE)

F A D

t t

B E C

Luas trapesium ABCD = Luas segitiga ABD + luas segitiga BCD


1 1
= 2 × AD × FB + 2 × BC × DE
1 1
= 2 × AD × 𝑡 + 2 × BC × 𝑡
1
= 2 × 𝑡 × (AD + BC)

𝑡 merupakan tinggi.
D C
𝐴𝐵 dan 𝐶𝐷 merupakan sisi sejajar.
𝑡
𝐴𝐵 + 𝐶𝐷
Luas trapesium = ×𝑡
2
A B
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟
= × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2

Contoh Soal:

N M KLMN adalah trapesium dengan MNOP suatu persegi dan


OP = 8 cm. Jika KO = 6 cm, PL = 2 cm, KN = 10 cm, dan
LM = 2 √17 cm, tentukan
K O P L

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 253


a. Panjang MN
b. Luas trapesium KLMN

Jawab:

a. Panjang MN = OP = 8 cm
b. Alas = KL = KO + OP + PL
= 6 cm + 8 cm + 2 cm
= 16 cm
Luas trapesium KLMN adalah
1
= 2 × (NM + KL) × NO

1
= 2 × (8 + 16) × 8

= 96 cm2

Latihan Soal:
3. Perbandigan panjang sisi-sisi sejajar sebuah trapesium adalah 4 : 3. Jika tinggi
trapesium itu 8 cm, dan luasnya 84 cm2, hitunglah panjang sisi-sisi yang sejajar!
4. Pada suatu trapesium sama kaki, sisi-sisi yang sejajar adalah 8 cm dan 14 cm. Jika
luasnya 66 cm2, tentukan:
a. tinggi trapesium
b. panjang kaki trapesium
c. panjang diagoal trapesium.
5. Hitunglah luas trapesium berikut ini!

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 254


d. Rangkuman

Luas bangun datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisinya.

1. Jika panjang = 𝑝 𝑐m, dan lebar = 𝑙 cm, maka luas = 𝐿 𝑐m2

Rumus untuk luas setiap persegi panjang adalah:

𝐿 = 𝑝 × 𝑙

2. Jika panjang sisi persegi = 𝑠 cm dan luasnya = 𝐿 cm2,


maka:

Rumus untuk luas setiap persegi adalah:

𝐿 = 𝑠 × 𝑠 atau = 𝑠 2

3. jajargenjang yang mempunyai alas 𝑎 dan tinggi 𝑡, luasnya


(L) adalah

L = alas × tinggi

4. Luas layang-layang dengan diagonal-diagonal d1 dan d2


adalah
1
L = 2 × d1 × d2

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟


5. Luas trapesium= × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
t𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚
6. Luas belah ketupat dengan diagonal-diagonal d1 dan d2
adalah
1
L = 2 × d1 × d2

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 255


e. Tes formatif 5
1. Tentukan Luas persegi yang mempunyai keliling 92 cm !
2. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (3𝑥 + 7) dan lebar = (𝑥 + 8)
cm. Jika keliling persegi panjang 390 cm, tentukan panjang dan lebarnya!
3. Hitunglah luas bangun di bawah!

a b c
15 cm

N
KM = 24 cm
K M
30
LN cm
= 24 cm
LN = 30 cm
D C
9 cm
4 cm

9 cm

A 12 cm B L

4. Ruangan tamu pak Tono berbentuk persegi berukuran 8 m × 8 m. Pak Tono


berencana menutup ruang tamunya dengan ubin berukuran 20 cm × 20 cm.
Berapakah biaya yang diperlukan pak Tono untuk memasang ubin pada
lantai rumahnya jika harga satu buah ubin Rp80.000,00?

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 256


BAB III

EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Keliling sebuah persegi panjang 240 cm. Jika perbandingan panjang dan
lebarnya 7 : 5, ukuran lebarnya adalah . . . . .
2. Diketahui suatu persegi dengan sisi (x +3 ) cm dan persegi panjang dengan
panjang (2x -3) cm serta lebar (x +1) cm. Jika keliling persegi panjang = keliling
persegi, panjang sisi persegi tersebut adalah . . . .
3. Perbandingan panjang sisi-sisi sejajar suatu trapesium adalah 2 : 3. Jika tinggi
trapesium 6 cm dan luasnya 60 cm2, panjang sisi-sisi sejajarnya adalah . . . .
4. Keliling belah ketupat diketahui 40 cm. Jika panjang salah satu diagonalnya 16
cm, luas belah ketupat tersebut adalah . . . .
5. Pada jajar genjang PQRS diketahui ∠ P : ∠ Q = 2 : 3. Besar ∠ P dan ∠ Q
berurut-turut adalah . . . .
6. Sebuah halaman rumah bagian tegahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran
diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah tersebut akan
ditanami rumput. Jika harga rumput Rp15.000/m2, hitunglah biaya yang
diperlukan untuk menanam rumput tersebut!

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 257


BAB IV

KUNCI JAWABAN

1. Tes formatif 1

1.

2. A = persegi F = Persegi panjang K = Persegi


B = jajar genjang G = Trapesium L = Trapesium
C = persegi panjang H = Persegi panjang
D = Layang-layang I = Layang-layang
E = belah ketupat J = Trapesium
3. Nomor 1 dan 2

2. Tes formatif 2
1. a = 6 cm b = 7 cm
2. 𝑥 = 40 °, 𝑦 = 20 °
3. 𝑥 = 4 cm
4. Panjang sisi belah ketupat tersebut adalah 7 cm

3. Tes formatif 3
a. S
b. S g. B
c. S h. B
d. S i. S
e. S j. S
f. S k. S

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 258


4. Tes formatif 4
1. Lebar persegi panjang adalah 19 cm
2. Keliling persegi adalah 68 cm
3. Keliling belah ketupat adalah 40 cm
4. a = 40 cm, b = 42 cm, c = 38 cm
5. Biaya yang diperlukan adalah Rp 3.240.000

5. Tes formatif 5
1. 529 cm2
2. 7.526 cm2
3. a. 78 cm2, b. 108 cm2, c. 360 cm2
4. Biaya yang diperlukan adalah Rp 12.800.000

Evaluasi
1. Lebarnya adalah 50 cm
2. Panjang sisi persegi adalah 24 cm
3. Panjang sisi-sisi sejajar adalah 80 cm dan 120 cm
4. Luasnya adalah 192 cm2
5. Besar ∠P =72° dan ∠Q =108°
6. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 2.880.000

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 259


BAB V
DAFTAR PUSTAKA

M.Cholik Aldiawan. 2006. Matematika untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga

Nuharini, dewi; wahyuni, Tri.2008. Matematika untuk SMP kelas VII. Jakarta: Pusat
aperbukuan departemen pendidikan Nasional.

Astuti.Y.A; Ngapiningsih; Aski. N.2010. Buku Panduan Pendidik Matematika Untuk


SMP/MTS Kelas VIII. Surabaya: Jepe Pres Media Utama

BANGUN DATAR SEGI EMPAT Page 260

Anda mungkin juga menyukai