Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT karena pada hari ini
kita dapat bersilaturrahim dalam rangka menghadiri acara Rapat Kerja
Nasional Ditjen Bimas Islam Tahun 2019, Shalawat dan salam mari kita
sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta
pada para keluarga dan sahabat.
Pada dasawarsa ini kehidupan beragama kita riuh dengan aneka ragam
diskusi dan perdebatan. Linimasa media sosial dan media-media lainnya
1
menjadi tempat yang begitu ramai menayangkan ragam perdebatan
tersebut. Isu Agama menjadi trending topik yang tak jarang perdebatan
juga diselingi dengan hujatan dan umpatan serta caci maki. Inilah
kondisi yang kita semua khawatirkan.
Dalam kaitan ini, saya ingin menyitir pernyataan yang sangat menarik
dari Menteri Agama yang dimuat di koran Kompas kemarin, Senin, 11
Februari 2019 halaman 3 (Kolom kebangsaan):
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin mensinkronkan potensi
yang dimiliki Bimas Islam, baik pusat maupun daerah dengan fakta-fakta
yang diperlukan untuk pembangunan umat dalam rangka menjalin
haromoni, meningkatkan kualitas Islam yang Rahmatan lil Alamin,
meningkatkan kualitas layanan keagamaan, dan meningkatkan
kesejahteraan umum yang berbasis pada sosial keagamaan.
Muhammadiyah Amin
5
6