Anda di halaman 1dari 3

A.

Latar Belakang
Perkembangan zaman dan technologi yang begitu pesat membuat semua orang
terlena, bahkan lalai dan lengah terutama generasi muda dan masyarakat yang tidak
dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan, serta pendidikan agama yang tidak memadai
membuat mereka semakin terperosok ke dalam lumpur yang penuh dengan dosa dan nista.
Sehingga kata DOSA bukan lagi sebuah hal yang menakutkan bagian sebagian orang, tapi
malah membuatnya merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan, padahal itu perbuatan
DOSA. Sementara pendidikan Formal yang mereka miliki tidak cukup untuk membentuk
akhlak dan pribadi yang dapat mencegah mereka dari Nahi dan Mungkar
Melihat kondisi masyarakat saat ini, sebagai muslim, tentunya kita menginginkan
perubahan. Kaum muslimin harus diselamatkan dari kehinaan yang mereka alami dengan
cara mengajak mereka untuk berjuang menegakkan syariat islam di bawah naungan Al
Quran dan Hadist yang dapat menjamin kesejahteraan hidup di dunia dan tentu saja
kebahagiaan hidup di akhirat.
Mendasari hal tersebut di atas, maka kami memandang Majelis Talim merupakan
salah satu lembaga non formal yang dapat memberikan konstribusi cukup besar dalam
pembentukan akhlak dan pribadi muslim sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Terlepas dari itu
semua, Majelis Talim dan masjid merupakan kombinasi yang sangat penting dalam sendisendi kehidupan masyarakat muslim pada khususnya, selain dalam rangka penghayatan,
pengamalan dan pelaksanaan ajaran agama juga sebagai peneguhan syiar-syiar agama
Islam. Oleh karena itu menjadi sebuah tugas bersama yang harus diperhatikan dan didukung
oleh semua pihak, sehingga rencana yang mulia ini dapat terlaksana secara maksimal dan
semakin menambah semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai agama islam sesuai
tuntunan nabi Muhammad SAW.
Majlis Talim sebagai lembaga non formal di masyarakat merupakan sarana yang
sangat potensial untuk menyampaikan dakwah Islam dan membina masyarakat. Majelis
Talim ini mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat kelas atas,
kelas menengah hingga kelas bawah. Majlis Talim juga merupakan wadah pembinaan yang
potensial, karena di dalamnya terdapat para muslimah yang dengan niat ikhlas lillaahi taala
siap untuk mendengarkan wejangan, dan menambah pemahaman ajaran Islam. Kesiapan
diri seperti ini dan juga kehadiran rutin mereka memungkinkan pengemban dakwah (para

dai/daiyah)

untuk

dapat

mengubah

pemahaman

dan

perilaku

mereka

secara

berkesinambungan.
B. Tujuan
1. Mengokohkan aqidah (keimanan),
2. Menjadikan jamaahnya sebagai pribadi yang selalu terikat dengan syariat islam dalam
kehidupan sehari-hari
3. Menjadikan Jamaahnya sebagai orang tua yang mampu mendidik dan memberian
panutan anaknya dengan baik, sehingga menjadi kader umat yang berkualitas
4. Menjadikan jamaahnya sebagai pejuang penegakkan syariat dalam masyarakat. Untuk
mencapai tujuan-tujuan di atas, maka haruslah majlis talim dikelola dengan sungguhsungguh. Mulai dari mempersiapkan materi yang akan disajikan, pemberi materi dan
metode penyampaian yang tepat sehingga mudah bagi peserta majlis talim untuk
menerima materi sebagai pemahaman yang berpengaruh dalam perilaku mereka.
C. Dasar Hukum
1. Al-Quran dan Al- Hadits
2. Nilai pancasila kesatu Ketuhanan Yang Maha Esa
3. UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 negara berdasar pada ketuhanan yang maha esa, dan
negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing dan
beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu
D. Kegiatan-Kegiatan
1. Pengajian Rutin jamaah tiap malam di masing-masing RT,
2. Pembacaan Tahlil rutin tiap malam Jumat
3. Mengadaan Pengajian akbar dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
E. Nama dan Rencana Kegiatan
Kegiatan ini bernama Pengadaan Perlengkapan Majelis Talim Al - Hijrah yang
berlokasi di Sukodadi Kelurahan Mangkurawang kecamatan tenggarong Kabupaten Kutai
Kartanegara.
F. Rencana Anggaran Biaya
Anggaran yang dibutuhkan adalah untuk pemenuhan kebutuhan seragam Majelis
taklim Al-Hijrah yang beranggotakan 200 Orang dari 5 RT yang berada di Kelurahan

Mangkurawang, dengan rincian kebutuhan per seragam adalah Rp. 200,000. Sehingga
kebutuhan Majelis Taklim Al-Hijrah Adalah Rp. 40.000.000,G. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan mendapat ridho Alloh SWT
dan ini merupakan program suci dan mulia yang harus direalisasikan dan dikembangkan oleh
kita semua. Dukungan positif dari semua pihak merupakan harapan kami agar kegiatan
tersebut terwujud. Amin.
Semoga amal baik yang kita kerjakan selalu mendapat ridho dan balasan yang lebih
baik di sisi Alloh SWT. Amin
Tenggarong, 25 November 2015
Ketua
Majelis Taklim Al-Hijrah

Romidi

Anda mungkin juga menyukai