Anda di halaman 1dari 10

BAB III Commented [s1]: Konsisten dalam penulisan angka arabia atau

romawi.

METODOLOGI PENELITIAN Commented [s2]: Masih terkesan copy-paste tanpa


menganalisa kepantasan dengan rencana penelitian yang diusulkan.
Banyak hal yang tidak sinkron antara isi dengan rencara penelitian
ini.

Metodologi Penelitian adalah ilmu untuk mengungkapkan dan menerangkan gejala-gejala

alam dan gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia, dengan mempergunakan prosedur kerja

yang sistematis, terartur, tertib dan dapat dipergunakan secara ilmiah (Nawawi, 1994 : 8).

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan

pelaksanaan penelitian, dalam arti sempit desain penelitian adalah pengumpulan dan analisa data

(Moh.Nazir, 1988: 99). Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian quasy experimental dengan one group pre-test post-test without control.

Menurut Ltin (2002) penelitian quasy experimental merupakan penelitian yang dilakukan dengan

melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku

individu yang diamati.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan di Desa Citeuspong RT.003/009 kec.Parongpong

kab.Bandung Barat.. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2019.
3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah objek, seluruh anggota kelompok orang, atau kejadian yang telah dirumuskan

peneliti secara jelas (Furchan 2004). Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono2012). Populasi dalam penelitian ini Commented [s3]: Tulis dalam bentuk future tense.

adalah warga dengan rentang usia produktif sebanyak 90 orang yang berada di wilayah

RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat sehingga

peneliti mengambil sampel keseluruhan dari populasi yaitu 90 orang. Penelitian ini akan

menggunakan metode Simple Random Sampling dalam merekrut warga yang berusia produktif

di wilayah RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat Commented [s4]: Pahami penulisan nama tempat.

sebagai sumber data.

Pada tahap awal peneliti akan menjelaskan secara terperinci tujuan, manfaat dan proses

dari penelitian ini kepada target populasi, kemudian memohon kesediaan menjadi bagian

penelitian ini. Target populasi tersebut akan diseleksi berdasarkan beberapa kriteria sebagai

berikut :

1. Responden haruslah warga yang tinggal dan menetap sebagai warga di wilayah RT.003/009

Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat.

2. Responden haruslah warga dengan rentang usia produktif.

3. Responden berada di tempat pada saat penelitian

4. Responden yang berpastisipasi dalam penelitian ini adalah responden yang dengan sukarela

mengikuti dan bersedia menjadi responden.


Apabila warga usia produktif tersebut secara sukarela bergabung dalam penelitian ini maka

peneliti akan memberikan lembaran pernyataan (informed consent) kesediaannya untuk menjadi

sampel. Responden akan menandatangani lembar informed consent tersebut jika secara sukarela

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Definisi Operational dan Cara Pengukuran

Tabel 3.1 Definisi Operasional, Alat Ukur, Skala, dan Hasil Ukur yang akan digunakan dalam
penelitian ini.

Variabel Definisi Operational Alat Ukur Skala Commented [s5]: Gunakan repeated header.

Pengetahuan warga Hasil tahu warga tentang Mengunakan Ratio


tentang metode 3M bagaimana pencegahan 3M questioner
pada pencegahan dan manfaatnya. Yang akan
demam berdarah diukur dengan lembar
dengue (DBD) questioner yang berisikan 20
pertanyaan.

Sikap tentang Respon psikologis warga Mengunakan Ratio


metode 3M pada sebagai bentuk questioner
pencegahan demam kecenderungan melakukan
berdarah dengue tindakan dengan indikator
(DBD) sikap terhadap alasan
persetujuan melakukan atau
menolak pencegahan 3M
yang akan diukur dengan
lembar questioner yang
berisikan 20 pertanyaan yang
dinilai dalam skala Likert.

Promosi kesehatan Upaya untuk meningkatkan pedagogi


kemampuan masyarakat ceramah,
dalam mengendalikan faktor- menonton video
faktor kesehatan melalui dan tanya jawab
pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka
dapat menolong dirinya
sendiri, serta
mengembangkan kegiatan
yang bersumberdaya
masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan
kesehatan.
Usia produktif Penduduk pada kelompok Menggunakan Ratio
usia antara 16-64 tahun yang questioner
dapat bekerja dengan baik
untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa.

3.4.2 Prosedur Pengumpulan Data

Menurut Supardi & Rustika (2013) pengumpulan data kuantitatif adalah rangkaian

kegiatan penelitian yang mencakup data yang di kumpulkan peneliti untuk menjawab masalah

penelitian, cara pengumpulan, dan alat pengumpul data. Pengumpulan data dalam penelitian ini

didapatkan dari pengisian kuestioner oleh responden. Berikut adalah langkah-langkah dari

penelitian ini :

1. Pertama peneliti akan membuat surat permohonan ijin untuk melakukan penelitian di

RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat. Surat

permohonan ijin tersebut akan diajukan kepada Dekan Fakultas Keperawatan UNAI, dari

Dekan Fakultas Keperawatan akan diajukan ke Universitas Advent Indonesia.


2. Setelah itu peneliti akan membuat surat ijin penelitian yang diajukan kepada kader dan

petugas puskesmas RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten

bandung barat.

3. Setelah mendapat surat ijin dari Universiats Advent Indonesia, kader dan petugas puskesmas

RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat untuk

melakukan penelitian, peneliti akan melakukan pemilihan sampel atau responden yang

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode sampling jenuh.

4. Setelah itu responden dikumpulkan di suatu tempat yang telah disepakati oleh peneliti dan

pengurus RT.003/009 Desa Citeuspong, kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat

dan akan dijelaskan mengenai tujuan dan prosedur penelitian dengan mengunakan kata-kata

yang jelas, mudah dipahami dan tidak bertele-tele.

5. Setelah itu responden akan ditanya tentang kesediannya untuk berpartisipasi

dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dan memberikan informed consent kepada subjek

penelitian sebagai bukti kalau subjek penelitian bersedia berpartisipai dalam penelitian ini.

6. Setelah itu peneliti akan memberikan questioner kepada responden yang akan diisi. Lalu

peneliti akan menjelaskan cara mengisi questioner tersebut, dan peneliti mempersilahkan

responden untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Setelah questioner diisi oleh responden,

questioner akan dikumpulkan kembali kepada peneliti, lalu peneliti akan memastikan semua

item telah dijawab semua.

7. Setelah itu peneliti akan memberikan promosi kesehatan tentang metode 3M pada

pencegahan demam berdarah dengue (DBD).


8. Setelah memberikan promosi kesehatan, peneliti akan membagikan questioner yang sama

dengan sebelum di berikan promosi kesehatan untuk kemudian di isi kembali oleh

responden.

9. Selanjutnya responden akan di minta untuk mengumpulkan lembar questioner kepada

peneliti.

10. Peneliti mengucapkan terimakasih dan ucapan salam atas partisipasi sebagai subjek peneliti

serta tidak lupa peneliti memberikan tanda terimakasih.

Proses pengumpulan data yang diuraikan di atas dirangkumkan dalam table prosedur

pengumpulan data berikut:

Tabel 3.2. Prosedur Pegumpulan Data

Rentang Waktu Prosedure

Februari Minggu Peneliti akan membuat, mengajukan dan memberikan


kedua, 2019
surat ijin meneliti kepada dekan fakultas keperawatan

dan ke Universitas Advent Indonesian, kader dan

petugas puskesmas RT.003/009 Desa Citeuspong,

kecamatan parongpong, kabupaten bandung barat.

Setelah mendapat konfirmasi Universitas Advent

Indonesia, kader dan petugas puskesmas untuk dapat

meneliti di RT.003/009 Desa Citeuspong, peneliti

akan mencari responden. Commented [s6]: Tulis dengan single paragraph.


Februari minggu Setelah itu peneliti akan mencari responden sesuai dengan
ketiga, 2019 kriteria yang telah ditentukan, dengan mengunakan
metode sampling jenuh. Setelah mendapat responden
peneliti akan memberikan penjelasan kepada setiap
responden dengan sejelas-jelasnya mengenai tujuan dan
prosedur penelitian yang akan dilakukan. Setelah itu
responden yang bersedia mengikuti penelitian ini akan
diberikan informed consent lalu diberikan questioner
untuk diisi oleh responden, setelah itu peneliti akan
memberikan promosi kesehatan tentang imunisasi dasar
lengkap selanjutnya peneliti akan memberikan kembali
questioner yang sama untuk di isi kembali oleh
responden. Setelah questioner selesai diisi oleh
responden, questioner dikumpulkan kembali kepada
peneliti.

Februari minggu Setelah itu data yang telah didapatkan dari responden
ketiga, 2019 akan dikumpulkan dan akan di ukur menggunakan SPSS
yang ada di komputer peneliti.

3.5 Instrumen penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sebuah

fenomena alam maupun social yang di amati (Sugiyono, 2017). Questioner yang digunakan

dalam penelitian ini adalah lembaran yang berisi beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan

sikap dan prilaku, yang akan diisi oleh subjek peneliti sebelum di lakukan promosi kesehatan dan

sesudah promosi kesehatan. Sumber questioner dibuat oleh peneliti yang mengukur aspek Commented [s7]: Cari yang benar-benar mengukur DBD, oleh
siapa dan berapa butir, berapa nilai validasinya?

pengetahuan dan sikap, yang di dalamnya terdapat 20 pertanyaan mengenai pengetahuan dan 15

pertanyaan mengenai sikap.


3.6 Pengolahan Data dan Analisa Data

Analisa data atau pengolahan data dapat dilakukan secara manual atau mengunakan

komputer. Dalam penelitian ini analisa data yang akan dipakai untuk menjawab identifikasi

masalah yang pertama sampai identifikasi masalah yang ketiga yaitu:

1. Bagaimanakah gambaran tingkat pengetahuan warga Desa Citeuspong

RT.003/009 tentang pencegahan demam berdarah dengue sebelum diberikan

penyuluhan 3M ?

2. Bagaimanakah gambaran tingkat pengetahuan warga Desa Citeuspong

RT.003/009 tentang pencegahan demam berdarah dengue sesudah diberikan

penyuluhan 3M ?

3. Adakah perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan warga Desa

Citeuspong RT.003/009 tentang pencegahan demam berdarah dengue antara

sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan 3M ?

Data yang diperoleh melalui pengisian lembar questioner akan direkam dalam table

perangkat lunak SPSS dan akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariate diantaranya

frekuensi, rata-rata, standar deviasi dan persentasi. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan

responden, diajukan 20 pertanyaan. Jawaban yang benar diberi nilai 10, jawaban yang salah atau

kurang sempurna diberi nilai 1. Setelah nilai dijumlahkan, maka responden dikelompokan ke

dalam 2 kategori yaitu:

1. Kategori pengetahuan baik

Bila jumlah nilai pengetahuan responden -150

2. Kategori pengetahuan kurang

Bila jumlah nilai pengetahuan responden 15-


Untuk mengetahui tingkatan sikap responden, diajukan 20 pertanyaan. Jawaban yang

benar diberi nilai 10, jawaban yang salah atau kurang sempurna diberi nilai 1. Setelah nilai

dijumlahkan, maka responden dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu:

1. Kategori sikap baik

Bila jumlah nilai sikap responden 106-200

2. Kategori sikap kurang

Bila jumlah nilai sikap responden 20-105

Untuk identifikasi masalah yang kelima dan keenam yaitu: “Adakah perbedaan dalam

pengetahuan warga antara sebelum dan sesudah promosi kesehatan tentang PENCEGAHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN PENYULUHAN 3M di RT.003/009 Desa

Citeuspong ?” dan “Adakah perbedaan dalam sikap warga antara sebelum dan sesudah promosi

kesehatan tentang PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN

PENYULUHAN 3M di RT.003/009 Desa Citeuspong?” datanya akan dianalisis dengan

menggunakan analisis bivariate dengan menggunakan rumus statistik wilcoxon rank test

3.7 Etika penelitian Commented [s8]: Factual, bukan teoritis.

Etika penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menghormati responden

Peneliti akan menghormati dan mempertimbangkan hak-hak responden untuk

mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian. Tindakan yang

terkait dengan prinsip menghormati, peneliti mempersiapkan formulir persetujuan responden

(informed consent).
2. Kerahasiaan

Pada dasarnya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu

termasuk informasi yang bersifat pribadi, sehingga peneliti memperhatikan hak-hak dasar

individu tersebut. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil

penelitian.

3. Tidak merugikan

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna

mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden. Peneliti akan

meminimalisasi dampak yang merugikan bagi responden.

4. Sukarela dalam mengikuti penelitian

Peneliti akan menghormati hakikat dan keputusan responden dalam mengikuti

penelitian ini dengan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya dengan kata-kata yang

sederhana, jelas, dan tidak bertele-tele mengenai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti

tidak memaksa responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, namun responden yang

berpartisipasi harus mengikuti secara sukarela.

Anda mungkin juga menyukai