Percobaan E-3
SISTEM ZAT CAIR TIGA KOMPONEN
I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan volume cairan murni A, B, dan C menggunakan piknometer.
2. Menentukan rapat massa cairan murni A, B, dan C.
3. Menentukan temperatur kritis campuran Fenol dengan Air.
4 4 61 60,5
4 5 65 64
4 6 65 65
4 8 67 66
5 10 65 65
6 6.5 63 62
7 8.5 62 62
8 10.5 64 64
VI. Pengolahan Data
𝑇keruh + 𝑇𝑏𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔
Trata-rata = 2
61 + 60,5
Trata-rata = = 60,75
2
4 4 61 60,5 60,75
4 5 65 64 64,5
4 6 65 65 65
4 8 67 66 66,5
5 10 65 65 65
6 6.5 63 62 62,5
7 8.5 62 62 62
8 10.5 64 64 64
4 g Fenol + 6 mL NaCl 1% 76 76 76
4 g Fenol + 6 mL CH3OH 1% 62,5 62,5 62,5
Dalam air
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
Xfenol = = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝜌 𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉 𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙+𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑖𝑟 +
𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑎𝑖𝑟
4.00 𝑔
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 4.00 𝑔 0.9967𝑔/𝑚𝑙 𝑥 4 𝑚𝐿
+
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙
0.0425 𝑚𝑜𝑙
Xfenol =
0.0425 𝑚𝑜𝑙 +0.2215 𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 0.1610
Dengan perhitungan yang sama seperti diatas, diperoleh hasil sebagai berikut
Larutan
Air Fenol
(mL) (gram) Xfenol
4 4 0,161
4 5 0,133
4 6 0,113
4 8 0,087
5 10 0,088
6 6.5 0,151
7 8.5 0,137
8 10.5 0,128
Dalam air-methanol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
Xfenol = = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝜌 𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉 𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙+𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙+𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑖𝑟 + +
𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑎𝑖𝑟
4.00 𝑔
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 4.00 𝑔 1% 𝑥 6 𝑚𝐿 𝑥 0,9963 𝑔/𝑚𝐿 0.9967𝑔/𝑚𝑙 𝑥 5,4 𝑚𝐿
+ +
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙 32 𝑔/𝑚𝑜𝑙 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙
0.0425 𝑚𝑜𝑙
Xfenol =
0.0425 𝑚𝑜𝑙 +1,868 𝑥 10−3 +0.2215 𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 0,1599
Dalam NaCl
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
Xfenol = = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝜌 𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉 𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑜𝑙 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙+𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑎𝐶𝑙+𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑖𝑟 + +
𝑀𝑟 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 𝑀𝑟 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑀𝑟 𝑎𝑖𝑟
4.00 𝑔
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 4.00 𝑔 1% 𝑥 6 𝑚𝐿 𝑥 1,0042 𝑔/𝑚𝐿 0.9967𝑔/𝑚𝑙 𝑥 5,4 𝑚𝐿
+ +
94.11 𝑔/𝑚𝑜𝑙 58,5 𝑔/𝑚𝑜𝑙 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙
0.0425 𝑚𝑜𝑙
Xfenol =
0.0425 𝑚𝑜𝑙 +1,0299 𝑥 10−3 +0.274 𝑚𝑜𝑙
Xfenol = 0,1338
Diagram Fasa
Larutan fenol-air-metanol
T rata-rata = 62,5 0C
Fraksi mol fenol = 0,1599
Larutan fenol-air-NaCl
T rata-rata = 76 0C
Fraksi mol fenol = 0,1338
Diagram Fasa
67
66
suhu rata-rata (0C)
65
64
63
62
61
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fraksi mol fenol
fenol-air fenol-air-metanol
R2 = 0,551
𝑎 20,387
Puncak maksimum dicapai saat x = − 2𝑏 = − 2𝑥(−1,1845) = 8,6057
Data Pengamatan
Tabel CRC
Data massa jenis air pada berbagai suhu
Jawaban Pertanyaan
1. Apakah yang diaksud dengan suhu konsolut atas atau suhu larutan kritik? Berapa derajat
kebebasan sistem pada T > T konsolut atas ?
Jawab : Suhu konsolut atas adalah kenaikan suhu tertentu dimana komposisi campuran berada
dalam kesetimbangan.
F=C–P+2
=2–1+2
= 3 Derajat Kebebasan
2. Sebutkan sistem yang mempunyai titik konsolut bawah dan sistem yang mempunyai dua suhu
konsolut (atas dan bawah) ?
Jawab : Sistem yang mempunyai titik konsolut bawah adalah Air-Etilamina, sedangkan sistem
yang mempunyai dua suhu konsolut adalah Air-Nikotin.
4. Apakah yang dimaksud dengan efek “Salting Out” ? Tunjukkan terjadinya efek tersebut pada
percobaan yang saudara lakukan.
Jawab : Efek Salting Out adalah peristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan
lebih besar dibandingkan zat utama akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau
terbentuknya endapan karena adanya reaksi kimia.
Dalam percobaan kali ini, efek Salting Out ditunjukkan oleh peristiwa terbentuknya endapan
ketika campuran berubah menjadi keruh.