THE ROLE OF ACCOUNTING THEORY IN THE DEVELOPMENT OF

ACCOUNTING PRINCIPLES
By
D Coetsee

Oleh :
Salsabil
Melati Arsyad

REVIEW

Ahli teori akuntansi sepakat bahwa belum ada teori akuntansi yang komprehensif yang
dikembangkan. Dengan tidak adanya teori semacam itu, muncul pertanyaan apakah prinsip
akuntansi diciptakan cukup dengan penelitian akuntansi. Artikel ini mengakui bahwa prinsip
akuntansi bukan semata-mata hasil penelitian akademik dan bahwa praktik akuntansi saat ini
melalui proses penetapan standarnya berkontribusi jauh lebih banyak pada pengembangan prinsip
akuntansi. oleh karena itu peran yang harus dimainkan oleh teori dan penelitian akuntansi dalam
mengembangkan prinsip akuntansi adalah pertanyaan akademis yang penting.

Diskusi dalam artikel ini berfokus pada pendekatan normatif dan deskriptif (atau yang lebih
modern positivistik) untuk pengembangan teori akuntansi, sifat positivistik penelitian akuntansi
mainstream, teori akuntansi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan peran dalam
penelitian interpretif dan kritis. Semua ini memberikan manfaat dalam perkembangan akuntansi
karena mereka membuat perkembangan akuntansi menjadi lebih beragam pendekatan penelitian
yang secara kolektif akan meningkatkan status penelitian akuntansi dan mungkin teori akuntansi.
Peran yang dipenuhi oleh perkembangan ini dalam menciptakan prinsip akuntansi yang tepat, masih
bisa diperdebatkan.

MASALAH RISET

Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah prinsip akuntansi yang ada sudah cukup
berkembang untuk membuat standar akuntansi yang tepat ?

TUJUAN RISET

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sejauh mana perkembangan
suatu teori dan penelitian dalam mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang telah ada dan apakah
prinsip-prinsip akuntansi yang ada sudah cukup berkembang untuk di jadikan dasar dalam membuat
standar akuntansi yang tepat.
TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

 teori akuntansi dapat didefinisikan sebagai penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip
luas yang: (1) memberikan kerangka acuan umum dimana praktik akuntansi dapat dievaluasi
dan (2) mengarahkan pengembangan praktik dan prosedur baru ( Hendriksen 1982: 1).

 Tujuan utama dari teori akuntansi sebagai dasar untuk prediksi dan penjelasan tentang perilaku
akuntansi dan peristiwa (Riahi-Belkaoui 2004:108). Teori mencoba menjelaskan hubungan dan
memprediksi fenomena (Wolk et al 2008:. 28)
 riset pasar modal di bidang keuangan sangat penting di positif akuntansi teori (Godfrey et Al.
2006: 261) karena menciptakan hubungan antara data akuntansi dan harga saham dikutip. riset
pasar modal biasanya didasarkan pada hipotesis pasar yang efisien dan termasuk model
penentuan harga aset modal.
 Menurut Godfrey et al. ( 2006: 261), hipotesis pasar yang efisien adalah”yang berlaku pola pikir
di keuangan ekonomi", dan “didasarkan pada asumsi bahwa pasar modal bereaksi dengan cara
yang efisien dan berisi ke publik informasi yang tersedia”(Deegan & Unerman 2006: 210).
Menurut hipotesis ini, informasi akuntansi adalah dalam persaingan dengan informasi pasar lain
untuk membangun harga saham (Scott 2006: 88). Seperti diterapkan untuk membiayai, hipotesis
pasar yang efisien digunakan untuk menguji dampak dari informasi akuntansi terhadap harga
saham serta pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga saham (Watts &
Zimmerman, 1986: 15).
 keputusan tentang kegunaan” teori akuntansi, yang GAAP didasarkan, adalah grounded theory.
Hal ini normatif, berdasarkan serangkaian asumsi yang belum diuji. Akuntansi, sebagai sebuah
disiplin, bukan ilmu dan seperti yang disarankan oleh Golgratt, hasil penelitian dalam konteks ini
terbatas pada analisis korelasi. Penggunaan canggih ilmiah penelitian metodologi tidak
mengubah situasi dasar ini.

KARAKTERISTIK KUALITATIF PENELITIAN

Kualitas pengumpulan dan analisa data

Pada penelitian ini, kualitas pengumpulan dan analisa data sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari
uraian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan perspektif para ahli mengenai teori akuntansi dan
teori-teori yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mendukung artikel tersebut.

Konsistensi antara hasil dan kesimpulan

Penelitian ini juga menunjukkan adanya konsistensi antara hasil dan kesimpulan yang mengatakan
bahwa semua perkembangan teori akuntansi bermanfaat baik akuntansi karena mereka mematahkan
cengkraman rezim positivistik dan akuntansi hingga keragaman pendekatan penelitian yang secara
kolektf akan meningkatkan status penelitian akuntansi dan teori. Masalah ini bagaimanapun adalah
apakah semua ini akan mengarah pada pengembangan dari prinsip akuntansi yang solid melalui
penelitian atau apakah kesenjangan antara praktik akuntansi dan penelitian akan terus melebar.