Anda di halaman 1dari 2

SALSABILA

A062181019

Labor Union Contract Negotiations and Accounting Choices


By
Susan Em Liberty and Jerold Lm Zimmerman

ISU PENELITIAN

Makalah ini menguji hipotesis bahwa manajer mengurangi laba yang dilaporkan selama
negosiasi kontrak serikat pekerja relatif terhadap laba yang dirilis sebelum dan sesudah kontrak
dinegosiasikan. Menganalisis penghasilan di sekitar negosiasi tenaga kerja memberikan bukti mengenai
kapan manajer memanipulasi laba akuntansi dan, karenanya, informasi mengenai biaya dan manfaat
dari mengelola penghasilan. Peneliti tidak menemukan bukti penghasilan yang lebih rendah dari yang
diharapkan selama negosiasi. Rangkaian waktu dari penghasilan tak terduga triwulanan dan tahunan,
menggunakan beberapa ukuran dari penghasilan yang diharapkan, diperiksa di sekitar pembicaraan
buruh untuk sampel dari 105 perusahaan serikat pekerja selama periode 1968-1981. Kedua sampel acak
dan cocok dari perusahaan yang tidak terlibat dalam negosiasi tenaga kerja juga dipilih. Rangkaian waktu
penghasilan selama pembicaraan kerja untuk sampel yang berserikat tidak dapat dibedakan dari sampel
acak dan yang dicocokkan. Suatu analisis terhadap sifat-sifat time-series pendapatan triwulanan
perusahaan-perusahaan ini dan pengembalian stok abnormal mereka menunjukkan bahwa dalam
periode contoh ini perusahaan-perusahaan serikat pekerja memiliki insentif yang lebih kecil untuk
mengurangi pendapatan karena mereka sudah berkinerja buruk.

TUJUAN PENELITIAN

Makalah ini bertujuan untuk menguji bagaimana manajer memanipulasi laba yang dilaporkan
selama negosiasi kontrak serikat pekerja relatif terhadap pendapatan yang dirilis sebelum dan sesudah
kontrak dinegosiasikan. Menganalisis pendapatan di sekitar negosiasi tenaga kerja memberikan bukti
tentang kapan manajer memanipulasi pendapatan akuntansi dan, karenanya, informasi mengenai biaya
dan manfaat dari pengelolaan pendapatan.

MASALAH PENELITIAN

Makalah ini meneliti pola rangkaian waktu dari pendapatan seputar pembicaraan kontrak kerja. Secara
khusus, pendapatan yang dirilis selama pembicaraan kontrak dihipotesiskan lebih rendah dari
pendapatan yang dirilis sebelum dan setelah negosiasi

LANDASAN TEORI

 “Jika laba tinggi dan prospek bisnis baik, (serikat pekerja yang dipimpin) dapat membuat
tuntutan besar”. Jika bisnis menurun dan laba gagal, ia mungkin harus puas dengan memegang
tingkat upah sekarang "[Reynolds, 1978, hal. 390]
 Sewa ekonomi mempengaruhi tawar menawar serikat jika salah satu dari dua model serikat
pekerja diadopsi: model monopoli yang mengasumsikan serikat pekerja memaksimalkan tagihan
upah [Canter, 1959, pp. 80-84; Rees, 1973, hal. 126-133; dan Baldwin, 1983] atau model tawar-
menawar yang mengasumsikan serikat menggunakan kekuatannya untuk melakukan
pemogokan sesuai dengan sebagian dari sewa perusahaan (kuasi atau monopoli) [Ashenfelter
dan Johnson, 1969 dan Tracy, 19851.

HIPOTESIS

Makalah ini mengembangkan dan menguji hipotesis bahwa manajer mengurangi pendapatan
yang dirilis selama pembicaraan kontrak relatif terhadap laba yang dirilis sebelum dan sesudah
negosiasi. Menganalisis penghasilan di sekitar negosiasi tenaga kerja memberikan bukti mengenai kapan
manajer memanipulasi laba akuntansi dan, karenanya, informasi mengenai biaya dan manfaat dari
mengelola penghasilan. Bukti dalam penelitian ini tidak konsisten dengan pandangan bahwa manajer
menekan pendapatan selama pembicaraan kontrak

PENGUMPULAN DATA

 Sumber Data
Informasi tentang serikat pekerja dan tanggal negosiasi kontrak diambil dari dua sumber. The
Wage Calendar, diterbitkan setiap tahun oleh Departemen Tenaga Kerja AS, membuat daftar
perjanjian tawar-menawar yang mencakup setidaknya 5.000 karyawan dan yang dijadwalkan
berakhir pada tahun kalender.
 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tahun 1974-1978 mengungkapkan tanggal pembukaan negosiasi
dilaporkan untuk 19 kontrak yang tercantum dalam Kalender Upah. Dalam hal ini, durasi rata-
rata pembicaraan adalah 2,53 bulan, menunjukkan bahwa, rata-rata, hanya satu laporan
pendapatan triwulanan yang dirilis selama pembicaraan kontrak.

KESIMPULAN

Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Tes yang dilaporkan dalam penelitian ini tidak
konsisten dengan hipotesis bahwa manajer mengurangi pendapatan yang dilaporkan selama negosiasi
kontrak kerja. Ada tiga interpretasi (tidak saling eksklusif) dari temuan yang ada. Pertama, karena
perusahaan mengalami kinerja operasi riil yang buruk, manajer tidak menyesuaikan laba selama periode
sampel. Kedua, tidak ada manipulasi yang terjadi, karena serikat pekerja dapat membatalkannya. Ketiga,
tes tidak memiliki daya yang cukup untuk mendeteksi penyesuaian pendapatan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai