Anda di halaman 1dari 1

Cerita Cinta Dalam Diam

Cerita ini mengisahkan seorang remaja yang telah duduk di bangku universitas. Ia memiliki
seorang teman laki – laki yang sifatnya pendiam, tampan, putih, tinggi dan lain – lain. Pria
tersebut bernama Hilman.

Seiring waktu berputar keduanya saling mengenal dan menjadi teman dekat hingga suatu hari
timbullah benih – benih cinta pada Putri untuk Hilman. Namun ia tak berani untuk
mengungkapkannya.

Suatu hari mereka berencana untuk pergi ke taman. Ia dan Hilman berjalan di taman tersebut,
lalu sebuah peristiwa tak terduga menghampiri mereka. Putri hampir saja tertabrak motor
namun diselamatkan oleh Hilman. Namun, sayangnya Hilman justru yang tertabrak oleh
motor.

Putri sangat panik sehingga ia belum sempat mengungkapkan bahwa ia mencintai Hilman,
sahabatnya. Tak lama kemudian ia menelpon ambulan untuk membawanya ke rumah sakit.
Seketika itu juga orang tua Hilman datang. Putri sudah sangat dekat dengan orang tua
Hilman.

Namun sayangnya kini Hilman telah dipanggil oleh Tuhan. Meninggalnya Hilman
menjadikan Putri lebih pendiam. Ia masih belum percaya akan kejadian kecelakaan yang
menyebabkan sahabatnya itu meninggal. Terlebih ia belum jadi mengutarakan perasaannya.

Kini putri pun berubah menjadi pendiam, cuek, dingin dan lain – lain. Ia tidak mau
melakukan hal – hal yang berhubungan dengan Hilman karena ia ingin bangkit dan tidak
ingin terlarut dengan kondisi seperti ini. Ia sangat terpukul dengan kepergian Hilman.

Bahkan satu tahun setelah meninggalnya Hilman putri tetap masih sama dan belum berubah.
Namun, kabar gembirannya adalah saat ini putri telah mengetahui bahwa selama ini ternyata
Hilman juga mencintainya dan takut untuk mengungkapkannya karena takut merusak
persahabatan mereka.

Saat ini ia sedang menyukai seorang temannya. Namun ternyata temannya itu sudah memiliki
pasangan. Ia tak ingin terlarut berlama – lama, ia urungkan niatnya untuk bertemu dengan
teman barunya itu. Meski rasanya seperti hancur namun ia tetap tegar. Ia akan selalu
mencoba untuk sabar dan ikhlas akan kepergian sahabat terbaiknya.

Anda mungkin juga menyukai