TELAAH JURNAL
1.1.2 Abstrak
Abstrak pada jurnal ini cukup baik, karena pada abstrak sudah terdapat latar
belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan dan kata kunci namun kata kunci
terdiri dari 8 kata, kata kunci yang baik maksimal terdiri dari 5 kata. Jumlah kata
pada abstrak terdiri tidak lebih dari 250 kata yaitu 195 kata.
1.1.3 Pendahuluan
1.1.4 Metode
Penelitian ini sudah dijelaskan metode yang digunakan, periode data yang
diambil untuk penelitian, kriteria inklusi dan eklusi serta dalam cara
mendiagnosis namun tidak dijelaskan mengenai teknik pengambilan sampel.
1
1.1.5 Hasil
Pada hasil penelitian di paparkan tabel analisis data dan tabel karakteristik
variabel.
1.1.6 Kesimpulan
Pada kesimpulan di jurnal ini, tujuan dari penelitian dapat terjawab/ mampu
mengemukakan jawaban atas masalah dalam tulisan. Berupa generalisasi atau
kesimpulan khusus dan berisi saran pengembangan teori atau penyusunan.
2
hemoglobin, hematokrit, sistolik,
diastolik ,dan Mean Arterial Preassure
(MAP) hasil tersebut di analis dengan T-
test dan analisi mean whitney.
Penelitian yang dilakukan di Asia,
COMPARISON terdapat hubungan antara kolesterol
dengan stroke penyumbatan namun
hubungan ini tidak ditemukan pada kasus
stroke perdarahan. Hasil tersebut berbeda
dengan dengan hasil penelitian ini. Kadar
kolesterol dalam darah pasien
berhubungan dengan mortalitas stroke
perdarahan, walaupun hasilnya tidak
bermakna ketika dilakukan uji
multivariat. Data dari penelitian ini juga
menunjukkan hubungan kadar gula darah
puasa terhadap mortalitas pasien dengan
stroke perdarahan, namun hasil ini tidak
bermakna saat dilakukan uji multivariat.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan Hesami et al , bahwa tidak
didapatkan hubungan yang signifikan
antara kondisi hiperglikemia dengan
kematian stroke perdarahan intraserebral
kecuali pasien dengan usia 60 tahun
terkait dengan perdarahan otak.
Hasil dari peneitian ini bahwa tekanan
OUTCOME darah Mean Arterial Preasure saat pasien
masuk rumah sakit mempengaruhi
mortalitas pasien stroke perdarahan fase
akut. Dengan itu kontrol tekanan darah
saat fase akut stroke perdarahan sangat
diperlukan, namun di sisi lain penurunan
3
tekanan darah > 20% dapat
mengakibatkan penurunan aliran darah
serebral.
1. Apakah alokasi pasien dilakukan secara acak dan dijelaskan secara Tidak
rinci?
1. Apakah alokasi pengambilan sampel dilakukan secara acak dijelaskan secara rinci?
Tidak, pada penelitian ini tidak di jelaskan mengenai cara pengambilan sampel, jurnal
ini hanya membahas tentang periode pemngambilan sampel, lokasi pengambilan
sampel dan cara mendiagnosis sampel yang dmasukan dalam kriteria untuk
penelitian..
4
dari 48 jam. Sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien kanker, pasien trauma sebelumnya,
dan pasien infeksi sebelumnya.
Subjek penelitian diambil dari pasien yang dirawat di Unit Stroke Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.
5
BAB II
Pada jurnal ini menggunakan cohort retrospective yang hanya mengobservasi faktor
resiko dan efek atau penyakit di masa lampau sebelum memulai penelitian. Variabel
diukur berdasarkan catatan historis. Dengan hal tersebut di butuhkan data historis yang
kuat untuk menghindari terjadinya bias.
Pada penelitian ini juga tidak di jelaskan teknik pengambilan sampel apakah secara
acak atau tidak untuk meningkatkan ke validan serta mengurangi bias dari jurnal
tersebut.
Jurnal ini juga tidak valid jadi tidak bisa dipergunakan sebagai patokan dan acuan
dalam praktek di Rumah sakit
Kelebihan jurnal ini adalah dapat mengetahui hubungan tekanan darah pada saat
masuk rumah sakit terhadap mortaitas dari pasien dengan stroke perdarahan sehingga
dapat mengantisipasi peningkatan angka mortalitas sehingga dapat mengontrol tekanan
darah saat fase akut stroke perdarahan.
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pada urnal ini dapat memberikan informasi tentang adanya hubungan tekanan
darah pada saat masuk rumah sakit terhadap mortalitas dari pasien dengan stroke
perdarahan. Dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan kita pengetahuan
tentang pentingnya kontrol tekanan darah saat fase akut stroke perdarahan. Metode
penelitian ini yaitu retrospective yang hanya mengobservasi faktor resiko dan efek atau
penyakit di masa lampau sebelum memulai penelitiansehingga dapat memungkinkan
dapat terjadinya bias di bandingkan dengann penelitian yang pengamatan pasiennya
dilakukan secara cukup panjang kearah depan dan lengkap. Penulisan cukup baik,
validitas tidak valid, jadi tidak bisa dipergunakan sebagai patokan dan acuan dalam
praktek di Rumah sakit
7
DAFTAR PUSTAKA