HEMATEMESIS MELENA
Pembimbing:
dr. I Gusti Ketut Darmita, Sp.PD
Oleh:
1
CASE BASED DISCUSSION
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : IWK
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tidak Sekolah
Status Perkawinan: Kawin
Pekerjaan : Buruh
Agama : Hindu
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : BD. Cegeng, Sidemen
No. CM : 069338
Tgl MRS : 30 September 2018
Tgl Pemeriksaan : 1 Oktober 2018
II. ANAMNESIS
a. Keluhan utama: BAB hitam dan muntah darah.
2
b. Riwayat penyakit sekarang:
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan serupa di rumah. Asma
(-), penyakit jantung (-), Diabetes mellitus (-), Hipertensi (-), penyakit hati
(-).
3
e. Riwayat pengobatan:
Pasien mengaku sering meminum obat-obatan dari warung ketika nyeri
sendinya kambuh.
f. Riwayat sosial:
Pasien dalam lingkungannya melakukan aktivitas seperti pada umumnya.
Merokok (-), Alkohol (-).
e. VAS : 1/10
f. Berat Badan : 78 kg
g. Tinggi Badan : 168 cm
h. IMT : 22,05 kg/m2
4
Status General
Pulmo
- Inspeksi : pergerakan dinding dada kiri dan kanan simetris, masa
(-), peradangan (-), nyeri (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), Fremitus Vokalis +/+ sama
- Perkusi : sonor lapang paru
- Auskultasi :
Vesikuler + + Rhonki - - Wheezing - -
+ + - - - -
+ + - - - -
5
f. Abdomen
- Inspeksi : warna kulit normal, peradangan (-), distensi (-), datar (+),
cembung (-), cekung (-), asites (-), caput medusa (-), tidak tampak adanya
6
MCH 21.7 27 – 32 Pg Rendah
Differential
DIAGNOSIS
2.5 PLANING:
a. Diagnostik
- Endoskopi
- Feses Lengkap
- Serum Besi
7
- TIBC (Transferin Iron Binding Capacity)
b. Terapi
- Pemasangan NGT
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
- Omeprazol (IV) 2 x 1 frekuensi pemberian @ 12 jam
- Sukralfat 3 x cI (po) frekuensi pemberian @ 8 jam
- Ceftriaxon (IV) 1 gr frekuensi pemberian @ 12 jam
- Asam Tranexamat 3 x 500 mg (IV)
- Kumbah Lambung tiap 4 jam hingga jernih
- Transfusi PRC 1 kolf/hari sampai Hb > 10 gr/dl
- Diet: puasa
c. Monitoring Evaluasi
- Vital sign
- Keluhan
- Transfusi darah
d. KIE
- Memberi penjelasan mengenai penyakit pasien saat ini, termasuk perjalanan
penyakit pasien
- Diit halus seperti bubur saring
- Istirahat yang cukup
- Jangan makan makanan pedas dan asam
- Memperbaiki jadwal makan (membiasakan diri untuk makan siang)
- Meminta pasien untuk selalu rutin kontrol dan minum obat teratur
e. Prognosis
- Dubia et Bonam