Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, bahwa buku Profil
Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2015 dapat diterbitkan setelah beberapa lama
berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku Profil
Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena beberapa kendala dalam
pengelolaan data dan informasi serta dikarenakan proses penyusunan atau
pengumpulannya belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik/teknologi
informasi.
Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2015, kami
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur RS.dr.R Soedarsono
Kota Pasuruan, Pimpinan BPJS KC Pasuruan, pemegang program Dinas Kesehatan
dan tim penyusun profil Dinas Kesehatan yang telah berupaya memberikan
kontribusinya serta kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan
informasi guna penyusunan buku Profil Kesehatan ini.
Di tahun mendatang, kiranya buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih
awal dengan tetap memperhatikan kedalaman analisa dan konsistensi datanya serta
mampu mengajikan informasi kesehatan yang berkualitas, sehingga buku Profil
Kesehatan ini dapat dijadikan rujukan penting dan utama dalam proses manajemen
pembangunan kesehatan khususnya di Kota Pasuruan.
Semoga Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2015 ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi,
swasta maupun masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan.
Kami tetap mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna
penyempurnaan Profil Kesehatan di masa mendatang.
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
I.2 Tujuan ...................................................................................... 2
I.3 Sistematika ............................................................................... 2
Gambar 2.1 : Kota Pasuruan Dalam Peta Jawa Timur tahun 2015 4
Gambar 2.2 : Luas Wilayah Kecamatan (Km2) Kota Pasuruan Tahun 2015 5
Gambar 2.3 : Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan 7
Kelompok Umur Kota Pasuruan Tahun 2015
Gambar 3.1 : Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup Kota 9
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.2 : Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup Kota 10
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.3 : Angka kematian Anak Balita balita Kota Pasuruan Tahun 11
2011 s/d 2015
Gambar 3.4 : Angka kematian balita Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 12
Gambar 3.5 : Angka Insidens TB BTA+ (Per 100.000 Penduduk) Kota 13
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.6 : Angka Kematian Akibat TB Paru per 100.000 penduduk Kota 13
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.7 : Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien Baru TB BTA 14
Positif Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 3.8 : Success Rate (SR) TB Paru Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 15
2015 (%)
Gambar 3.9 : Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) Kota Pasuruan Tahun 16
2011 s/d 2015 (%)
Gambar 3.10 : Perkembangan Kasus Kusta Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 17
2015
Gambar 3.11 : Jumlah kasus HIV-AIDS Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 18
Gambar 3.12 : Proporsi jenis kelamin Kasus HIV AIDS Kota Pasuruan tahun 19
2015 (%)
Gambar 3.13 : Cakupan balita pneumonia ditangani dibanding target Kota 20
Pasuruan 2011-2015 (%)
Gambar 3.14 : Cakupan penanganan diare dibanding target Kota Pasuruan 21
Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 3.15 : Angka kesakitan (Insiden Rate/IR) DBD di Kota Pasuruan 22
Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.16 : Persebaran Kasus DBD di Kota Pasuruan Tahun 2015 23
Gambar 3.17 : Cakupan penemuan-penanganan DBD & jumlah kasus DBD 24
Di Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.18 : Kasus Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan 26
Imunisasi (PD3I) Per Wilayah Kerja Puskesmas di Kota
Pasuruan Tahun 2015
Gambar 3.19 : Sepuluh Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota 26
Pasuruan Tahun 2015
Gambar 3.20 : Perkembangan 3 penyakit terbanyak di Puskesmas dan 27
jaringannya Kota Pasuruan Tahun 2013-2015
Gambar 3.21 : Cakupan Penemuan Penderita AFP per 100.000 penduduk 28
<15 tahun Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 3.22 : Persentase Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kota 29
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 3.23 : Persentase Status Gizi Balita BB/U Kota Pasuruan 2015 (%) 30
Gambar 3.24 : Perkembangan Persentase Status Gizi Balita BB/U Kota 30
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.1 : Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 Kota Pasuruan Tahun 2011 33
s/d 2015 (%)
Gambar 4.2 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 dibanding Target Kota 34
PROfil KeseHATAN KotA
ix
PASURuan
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.3 : Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 35
Dibanding Target Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.4 : Cakupan Pemberian Vitamin A pada ibu nifas Dibanding 36
Target Kota Pasuruan Tahun 2012-2015 (%)
Gambar 4.5 : Cakupan Ibu hamil mendapat Tablet Fe-3 Kota Pasuruan 37
Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.6 : Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani Dibanding Target 38
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.7 : Cakupan Pelayanan Nifas Dibanding Target Kota Pasuruan 39
Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.8 : Cakupan Kunjungan Neonatal Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 40
2015 (%)
Gambar 4.9 : Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani Dibanding 41
Target Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.10 : Cakupan Kunjungan Bayi Dibanding Target SPM Kota 42
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.11 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Dibanding Target SPM Kota 43
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.12 : Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Kota 44
Pasuruan Tahun 2015 (%)
Gambar 4.13 : Persentase Pengguna MKJP dan Non MKJP Kota Pasuruan 44
Tahun 2015 (%)
Gambar 4.14 : Cakupan Peserta KB Aktif Dibanding Target SPM Kota 45
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015(%)
Gambar 4.15 : Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jenis MKJP dan Non 46
MKJP pada Peserta KB Baru di Kota Pasuruan Tahun 2011
s/d 2015 (%)
Gambar 4.16 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat 47
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.17 : Cakupan Kelurahan UCI Dibanding Target SPM Kota 48
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.18 : Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2015 48
Gambar 4.19 : Cakupan imunisasi Hb < 7 hari, BCG, DPT-HB3, polio 4, 49
campak dan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kota
Pasuruan tahun 2015 (%)
Gambar 4.20 : Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap dibanding Target di Kota 49
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
Gambar 4.21 : Persentase SD/MI dengan Sikat Gigi Masal di Kota Pasuruan 50
Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.22 : Capaian Murid SD/MIyang Mendapat Pelayanan Gigi Kota 51
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.23 : Cakupan Murid SD/MI Yang Mendapat Perawatan/UKGS 52
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.24 : Cakupan kelurahan mengalami KLB yang dilakukan 54
penyelidikan epidemiologi <24 jam dibanding target Kota
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.25 : Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan Tahun 55
2015
Gambar 4.26 : Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Anak 56
Balita Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
Gambar 4.27 : Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Kota Pasuruan dibanding 57
Target Tahun 2011 s/d 2015(%)
Gambar 4.28 : Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 58
6-24 bln dibanding target Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
(%)
Gambar 4.29 : Persentase balita ditimbang (D/S) dibanding target Kota 60
Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
DAFTAR TABEL
Hal
I.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2015 antara
lain:
1. Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat di Kota Pasuruan;
2. Menggambarkan upaya kesehatan di Kota Pasuruan;
3. Menggambarkan sumber daya kesehatan di Kota Pasuruan;
4. Memantau dan mengevaluasi pencapaian kinerja upaya kesehatan di Kota
Pasuruan;
5. Penyediaan data dan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan
manajemen kesehatan serta dapat digunakan oleh stakeholder dan masyarakat
umum.
I.3 SISTEMATIKA
Secara singkat sistematika penyusunan Profil Kesehatan adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan latar belakang pembangunan kesehatan, maksud dan tujuan
penyusunan Profil Kesehatan serta sistematika penyajiannya.
Gambar 2.1 Kota Pasuruan dalam Peta Jawa Timur tahun 2015
Gambar 2.2 Luas Wilayah Kecamatan (Km2) Kota Pasuruan Tahun 2015
7.83 Km2 2
8.27 Km
GADINGREJO
11.11 Km2 PURWOREJO
8.08 Km2
BUGULKIDUL PANGGUNGREJO
II.2 TOPOGRAFI
Kota Pasuruan merupakan wilayah datar yang melandai dari selatan ke utara
dengan kemirian 0-1% dan ketinggian 0-4 meter dari permukaan laut. Maka
keberadaan sungai selain menguntungkan sebagai irigasi teknis juga membawa
dampak merugikan, yakni rawan banjir di musim penghujan terutama di wilayah
bagian utara. Hal ini disebabkan karena di daerah tersebut terdapat bagian yang agak
cekung sehingga menghambat pembuangan air ke laut.
Datarannya termasuk jenis aluvium (tanah lumpur) dengan sifat batuannya
intermedier sampai agak basis. Kondisi tanah bertekstur liat dengan kandungan Na dan
Cl yang tinggi sehingga sesuai untuk budidaya tambak dan penggaraman. Budidaya
tambak banyak dikembangkan disepanjang bagian timur yang lebih luas daripada
bagian barat. Hampir lima puluh persen wilayah keempat Kecamatan di Kota Pasuruan
dipergunakan untuk permukiman. Sementara sisanya merupakan lahan tanah sawah
yang potensial untuk usaha bidang pertanian terutama tanaman padi. Khusus untuk
wilayah Kecamatan Bugulkidul, selain berpotensi sebagai lahan pertanian sebagian
wilayahnya berupa pantai menyebabkan berpotensi untuk usaha di bidang perikanan
seperti tambak garam.
II.3 HIDROLOGI
Wilayah Kota Pasuruan dilalui beberapa sungai, antara lain: Sungai
Gembong dengan panjang 7,5 Km yang membelah pusat kota yang terletak di
Kecamatan Purworejo, Sungai Welang dengan panjang 1 Km terletak di Kecamatan
Gadingrejo. Sedangkan di wilayah Kecamatan BugulKidul terdapat beberapa sungai,
yaitu Sungai Petung panjang 6 Km, Sungai Sodo 3 Km, Sungai Kepel panjang 3 Km
dan Sungai Calung dengan panjang 3 Km.
II.4 IKLIM
Kota Pasuruan memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim
penghujan yang berganti tiap 6 bulan sekali. Musim kemarau jatuh pada bulan Mei-
September dan Musim penghujan jatuh pada bulan Oktober-April. Iklim tropik basah
yang dimiliki Kota Pasuruan dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur.
Dari bulan November-Mei, angin bertiup dari arah utara barat laut dengan membawa
banyak uap air yang menyebabkan musim penghujan dimana-mana. Sedangkan pada
bulan Juni-Oktober, angin bertiup dari selatan tenggara dengan sedikit uap air yang
menyebabkan musim kemarau/keringdimana-mana.
II.5 KEPENDUDUKAN
Kota Pasuruan yang mempunyai luas ±35,29 km2 dihuni oleh penduduk
sebanyak 194.815 jiwa dan 48.514 rumah tangga dengan tingkat kepadatan penduduk
rata-rata 5.520 jiwa/km2 (lampiran data profil kesehatan tabel 1 & 2).
Gambar 2.3 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kota Pasuruan Tahun 2015
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
(10000) (8000) (6000) (4000) (2000)0200040006000800010000
PEREMPUANLAKI-LAKI
Sumber : Data Proyeksi Penduduk BPS Provinsi Jawa Timur, 2015
140.00
120.00 123.76
119.00
100.00
80.00
60.00
56.00 54.00
40.00
20.00
0.00 0.00
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011-2015
12
10 10.21
9.38
8
7.14 7.14
6 6.5
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Pada tahun 2015 angka kematian bayi sebesar 10,21 per 1.000 kelahiran
hidup. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah kematian bayi (usia <1 tahun) pada tahun 2015 sebanyak 33 kasus dengan
rincian sebagai berikut:
1. Kematian neonatus (0-7 hari) sebanyak 16 kasus dengan rincian 9 kasus
disebabkan oleh asfiksia, 2 kasus dikarenakan sespis, 3 kasus dikarenakan
kelainan bawaan dan 2 kasus dikarenakan BBLR komplikasi;
2. Kematian neonatus (8-28 hari) sebanyak 5 kasus dengan rincian BBLR komplikasi
sebanyak 2 kasus, kelainan bawaan 1 kasus dan lain-lain sebanyak 2 kasus;
3. Kematian bayi (29 hari-11 bulan) sebanyak 12 kasus dengan rincian 3 kasus
disebabkan oleh pneumonia, 2 kasus disebabkan oleh kelainan bawaan, 1 kasus
disebabkan oleh infeksi, 1 kasus disebabkan oleh aspirasi dan lain-lain sebanyak 5
kasus.
Pada masa yang akan datang Dinas Kesehatan dan jaringannya akan
berupaya terus menekan angka kematian bayi melalui peningkatan upaya penyuluhan,
manajemen KIA serta pemberdayaan masyarakat (melalui posyandu maupun kelurahan
siaga) didukung kerja sama lintas sektor.
Gambar 3.3 Angka kematian anak balita per 1.000 kelahiran hidup
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
2
1.8
1.6 1.79
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4 0.93
0.2 0.85
0
0 0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011-2015
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
217.97
200
169.39
150 156
146.79
110
100
50
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber : Data Seksi PemberantasanPenyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
1.6
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
C. ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU (CDR) BTA POSITIF
Adapun definisi operasional dari cakupan penemuan dan penanganan pasien
baru TB BTA (+) adalah jumlah penderita baru TB BTA (+) yang ditemukan dan
diobati dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA (+) dalam wilayah
tertentu dalam waktu 1 tahun. Angka penemuan kasus TB Paru (CDR) BTA (+) tahun
2015 sebesar 158,79% atau sebanyak 331 kasus TB BTA (+) lampiran data profil
kesehatan tabel 8. Bila dibandingkan dengan target SPM, maka capaian tahun 2015
telah melampaui target SPM sebesar 100%. Adapun perbandingan capaian angka
penemuan kasus TB paru BTA positif/CDR (Case Detection Rate) dengan target di
SPM pada kurun waktu tahun 2011 s/d 2015 terlihat dalam gambar berikut:
Gambar 3.7 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien Baru TB BTA Positif
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Cakupan (%) 72 95 130 137.2 158.79
Target (%) 70 70 80 100 100
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Untuk variabel cakupan penemuan dan penanganan pasien baru BTA (+)
menunjukan tren meningkat dari tahun 2011 s/d 2015. Pada tahun 2011 s/d 2015 telah
memenuhi target SPM. Peningkatan cakupan penemuan pasien baru TB BTA (+) di
tahun 2015 (melebihi target) dikarenakan pemakaian data proyeksi sasaran program
kesehatan dan data TB khususnya DPS YPP masih mencakup data luar wilayah, namun
tingginya cakupan tersebut juga menandakan bahwa survailens TB semakin optimal
namun harus diimbangi dengan penanganan kasus perorangan yang terus- menerus
secara berkelanjutan selama 6-18 bulan ke depan, karena hal ini akan berdampak pada
evaluasi tinggi rendahnya success rate di tahun mendatang.
D. SUCCESS RATETB PARU DAN ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TB
PARU BTA POSITIF
Success Rate (SR) dapat diartikan sebagai angka keberhasilan pengobatan
pasien TB paru BTA (+) yang telah diobati pada tahun 2014. SR tahun 2015 di Kota
Pasuruan sebesar 96,13%. SR merupakan pertambahan dari angka kesembuhan
(95,77%) dan angka pengobatan lengkap/PL (0,35%) lampiran data profil kesehatan
tabel 9. Berikut ini adalah tren angka SR (Succes Rate) TB Paru dari tahun 2011 s/d
2015.
Gambar 3.8 Success Rate (SR) TB Paru Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
98
96
96.13
94 95.38
92
90 92.41
88 91.39
86
84
82
80
85.34
78
120
100
95.77
90.77
86.21 87.27
80
75.39
60
40
20
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
III.2.1.2 KUSTA
A. JUMLAH KASUS BARU KUSTA PB, MB DAN ANGKA PENEMUAN
KASUS BARU KUSTA (NDR)
Penyakit kusta diklasifikasikan menjadi 2 yakni kusta tipe PB (Pause
Baciller) atau tipe kering dan MB (Multi Baciller) atau tipe basah. Tipe PB mempunyai
gejala macula/kelainan kulit antara 1-5 buah, kerusakan syaraf tepi 1 buah,
pemeriksaan BTA negatif, tidak menular dan membutuhkan pengobatan tepat waktu 6
dosis dalam waktu 6-9 bulan. Sedangkan tipe MB mempunyai gejala macula/ kelainan
kulit > 5 buah, kerusakan syaraf tepi >1 buah, pemeriksaan BTA positif, menular dan
membutuhkan pengobatan tepat waktu 12 dosis dalam waktu 12-18 bulan. Berikut ini
adalah perkembangan kasus kusta di Kota Pasuruan dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir (Gambar 3.10).
Gambar 3.10 Perkembangan Kasus Kusta Baru Kota Pasuruan Tahun2011-2015
25
20
15
10
0
Th.2011 Th.2012 Th.2013 Th.2014 Th.2015
PB 1 0 0 0 3
MB 18 21 14 14 16
Cacat 5 3 1 0 2
NCDR 10.09 11.05 7.03 7.24 9.75
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
35 32 33
30
25 22
20 16
15
8
10
5
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan,2011 s/d 2015
Pada tahun 2015, jumlah kasus HIV-AIDS di Kota Pasuruan (33 kasus) bila
ditinjau dari rentang usia penderita maka 29 kasus penderita HIV-AIDS berada pada
rentang usia 25-49 tahun, 4 kasus pada rentang usia 20-24 tahun. Apabila dilihat dari
proporsi jenis kelamin maka kasus HIV-AIDS di Kota Pasuruan tahun 2015 mayoritas
adalah lak-laki seperti tergambar pada gambar 3.12 berikut (lampiran data profil
kesehatan tabel 11).
Gambar 3.12 Proporsi jenis kelamin Kasus HIV AIDS Kota Pasuruan tahun 2015
36%
64% Lak-laki
Perempuan
250
200
150
100
50
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 76.93 69.6 52.8 63.93 235.7
Target (%) 70 80 90 100 100
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan,2011 s/d 2015
300
250
200
150
100
50
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 241 253 229 252 182
Target (%) 100 100 100 100 100
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Pencapaian tersebut melampaui target SPM sebesar 100%. Bila dikaji lebih
lanjut, angka tersebut terlalu besar untuk pencapaian kasus diare. Ada beberapa faktor
yang menyebabkan cakupan penanganan diare tinggi antara lain pemakaian data
proyeksi data sasaran program kesehatan dan perhitungan perkiraan kasus diare.
Diperlukan telaah lebih lanjut dalam mengindentifikasi penyebab permasalahan
peningkatan cakupan kasus diare. Beberapa evaluasi telah dilakukan dalam sistem
surveilans yang dijalankan di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya (posyandu
maupun kelurahan siaga). Hasilnya, form pelaporan yang digunakan Puskesmas masih
tidak mengakomodir kewilayahan (PWS/Pemantauan Wilayah Setempat) sehingga
sejumlah besar angka diare dari masyarakat daerah berbatasan (Kabupaten Pasuruan)
tercover dalam pelaporan. Disamping itu memang kasus diare cukup tinggi di Kota
Pasuruan. Untuk keberhasilan program yang akan datang Dinas Kesehatan dan
jaringannya berupaya terus meningkatkan sistem surveilans agar penemuan dan
penanganan penderita diare sesuai standar dapat memenuhi target SPM dengan baik.
Gambar 3.15 Angka kesakitan (Insiden Rate/IR) DBD per 100.000 penduduk
di Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
140
120
116.5 2
103.25
100
80
65.12
60
49.46
40 41
20
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2010 s/d 2015
Untuk menekan angka kesakitan (IR) DBD Perlu dilakukan kegiatan
pemberantasan penyakit DBD yang berkesinambungan. Disamping itu, CFR DBD
(angka kematian akibat DBD) tahun 2015 sebesar 0% yang artinya tidak ada penderita
DBD yang meninggal akibat DBD. Adapun persebaran kasus DBD di Kota Pasuruan
tahun 2015 dapat terlihat pada gambar 3.16.
250 120%
227
100%
200 100% 100% 100% 100%
100%
193
80%
150
126 60%
100 94
77 40%
50
20%
0 0%
Th. 2011Th. 2012Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) Jml kasus
Sumber : Data Seksi Pemberantasan PenyakitDinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Bila ditinjau dari jumlah kasus DBD di Kota Pasuruan, maka jumlah kasus
pada tahun 2015 sebesar 227 kasus, meningkat jumlahnya bila dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Terlepas dari itu semua, dari tahun ke tahun DBD masih
menjadi permasalahan kesehatan yang serius di Kota Pasuruan meskipun setiap ada
kasus mendapatkan penanganan. Alasan faktualnya adalah faktor alam (musim, iklim,
kemiringan, ketinggian dan lain-lain) yang merupakan best habitat/bionomik nyamuk
untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypty Sp dan faktor sosial masyarakat Kota
Pasuruan yang masih berpendapat bahwa fogging adalah upaya utama dalam
penanggulangan DBD. Fogging bukanlah solusi utama penanggulangan DBD, tetapi
fogging harus tetap dilakukan pada setiap ada kasus DBD yang berdasarkan hasil
Penyelidikan Epidemiologi-nya direkomendasikan untuk dilakukan Fogging. Fogging
kerapkali dilakukan di daerah endemis seperti Kota Pasuruan. Meskipun kerapkali
dilakukan, penyuluhan tentang efektifnya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk
dengan 3M Plus) yang didukung abatisasi dan PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala)
secara serentak dan intensif tetap dilakukan.Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan
jaringannya akan terus berupaya meningkatkan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat
serta kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk penanggulangan DBD agar
angka kesakitan DBD dapat ditekan menjadi jauh lebih rendah.
III.2.2.2 MALARIA
Sepanjang tahun 2015 tidak ada kasus malaria di Kota Pasuruan atau angka
kesakitan malaria sebesar 0% (lampiran data profil kesehatan tabel 22). Hal ini
dikarenakan secara geografis Kota Pasuruan bukan merupakan daerah endemik yang
mendukung bionomik nyamuk anopheles sp.
III.2.2.3 FILARIASIS
Penyakit Kaki Gajah disebut juga dengan penyakit Filariasis yaitu penyakit
yang ditularkan melalui cacing Filaria. Cacing ini dibawa oleh nyamuk dan menyebar
ke seluruh jaringan tubuh manusia. Penderita kaki gajah akan mengalami cacat yang
berkelanjutan bila tidak diobati. Gejala yang dapat dilihat dari penyakit ini berupa
pembesaran pada bagian anggota tubuh penderita. Sepanjang tahun 2015 tidak ada
kasus filariasis di Kota Pasuruan atau angka kesakitan filariasis sebesar 0% (lampiran
data profil kesehatan tabel 23).
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Gadingr Karang Kebon Sekarga Bugul Kandang Trajeng Kebonsa TotaL
ejo ketug Agung dung kidul sapi ri
Difteri 0 0 1 0 0 0 0 0 1
Pertusis 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tetanus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tetanus Neo 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Campak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Polio 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hepatitis B 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kontrasepsi 8588
Myalgia 15886
Th.2015
Th.2014
Th.2013
0 100002000030000400005000060000
Sumber: Data Seksi Yankesdas Dinkes Kota Pasuruan, 2013 s/d 2015
Gambar 3.21 Cakupan Penemuan Penderita AFP per 100.000 penduduk <15 tahun
Kota Pasuruan Tahun 2011-2015
4.5
4
4 4.02
3.5
3
2.5
2 2 2 2 2
2 2.1
1.9 2
1.5
1
0.5
0
Cakupan Penemuan Penderita AFP di tahun 2011 sebesar 1,9 per 100.000
penduduk usia < 15 thn (belum memenuhi target SPM), di tahun 2012 sebesar 4 per
100.000 penduduk usia < 15 thn (sudah memenuhi target SPM), di tahun 2013 sebesar
4,02 per 100.000 penduduk usia < 15 thn (sudah memenuhi target SPM), di tahun 2014
sebesar 2,1 per 100.000 penduduk usia <15 tahun (sudah memenuhi target SPM) dan
di tahun 2015 sebesar 2 per 100.000 penduduk usia <15 tahun (sudah memenuhi target
SPM).Apabila dibandingkan dengan target, maka pencapaian AFP rate selama 4 tahun
terakhir telah memenuhi target. Hal tersebut menjadi acuan bagi penemuan kasus AFP
(non polio) yang harus berjalan efektif seiring dengan penguatan surveilans aktif di
Puskesmas dan jaringannya.
III.3 STATUS GIZI MASYARAKAT
Status gizi masyarakat dapat melalui indikator-indikator, antara lain bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR),status gizi balita, anemia gizi pada ibu dan
pekerja wanita serta gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Status gizi
merupakan salah satu indikator MDGs yang perlu mendapatkan perhatian dan akan
dibahas (disamping BBLR) pada sub bagian berikut ini.
5
4.5 4.5
4 4.2 4.23
3.5
3 3.5 3.57
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Gambar 3.23 Persentase Status Gizi Balita BB/U Kota Pasuruan 2015 (%)
1.3 1.26.2
91.2
Balita gizi baik adalah balita dengan status gizi menurut berat badan (BB)
dan umur (U) dengan 2 >Z-score SD > -2, balita gizi kurang dimaksud adalah balita
dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan umur (U) dengan -2 >Z-score SD > -
3 sedangkan balita gizi burukadalah balita dengan status gizi menurut berat badan (BB)
dan umur (U) dengan Z-score<-3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,
kwasiorkor dan marasmus-kwasiorkor). Bila dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya maka dapat diperoleh perbandingan sbb:
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Gizi lebih Gizi baik Gizi kurang Gizi buruk
Th.2011 1.71 70.19 8.35 0.64
Th.2012 1.58 90.5 6.59 1.62
Th.2013 1.74 88.66 5.94 1.55
Th.2014 1.6 90.6 6.4 1.5
Th.2015 1.3 91.2 6.2 1.2
Sumber: Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Berdasarkan gambar 3.24 maka dapat diperoleh informasi bahwa persentase
balita dengan gizi lebih tahun 2015 menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,
persentase balita gizi baik tahun 2015 semakin meningkat bila dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya. Sedangkan untuk persentase gizi kurang tahun 2015 meningkat
0,2% dibandingkan tahun lalu dan persentase balita gizi buruk tahun 2015 menurun
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa balita di Kota
Pasuruan semakin baik statsus gizinya. Perlu dilakukan upaya perbaikan gizi yang
berkesinambungan dan merata agar prevalensi balita gizi kurang dan dan gizi buruk
semakin berkurang.
BAB
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan upaya
pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan masyarakat
sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan mencakup upaya-
upaya pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan,
pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan
lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan
sediaan farmasi dan alat kesehatan, penanggulangan bencana dan sebagainya. Upaya
kesehatan di Kota Pasuruan tergambar dalam uraian di bawah ini.
98
97
96.81
96
95.22 95.08
95
94.56
94
93.5
93 92.94
92
91
Th. 2010Th. 2011Th. 2012Th. 2013Th. 2014Th. 2015
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
100
95
90
85
80
75 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 89 90 98 84.4 85.35
Target (%) 91 92 93 94 94
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 tahun 2015 di Kota Pasuruan mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014 tetapi masih lebih rendah dibandingkan
capaian di tahun 2011 s/d 2013, capaian K4 tahun 2015 masih belum memenuhi target
SPM sebesar 94%. Penyuluhan lebih intensif baik melalui posyandu, kelurahan siaga
maupun kegiatan pemberdayaan lain, manajemen KIA yang lebih optimal serta kerja
sama lintas program dan lintas sektor sangat diperlukan untuk meningkatkan
keberhasilan indikator ini agar riwayat ibu hamil dapat diikuti secara lengkap minimal
sampai dengan persalinan.
IV.1.1.3 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA
KESEHATAN
Definisi operasional cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan berdasarkan lampiran Kepmenkes RI No.
828/MENKES/SK/IX/2008 adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan
dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan, tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis
kebidanan sesuai standar.
Pada tahun 2015 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Puskesmas se-Kota Pasuruan sebanyak 3.220 ibu bersalin dari total 3.532 sasaran ibu
bersalin (91,17%) lampiran data profil kesehatan tabel 29. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015 meningkat dibandingkan dengan
tahun 2014 tetapi masih lebih rendah dibandingkan tahun 2011-2013, sebagaimana
ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2014 & 2015 belum memenuhi target SPM tetapi untuk tahun 2011 s/d
2013 telah memenuhi target.
100
99
98
97
96
95 95
94 94 94
92
91.17
90.7
90 90 90
88
86
84 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
92 90 90 90 90
90
88 88.12 87.63
86
84
82
80 81.53
78
76 77.99
74
72
70
Sumber: Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, Th 2012 s/d 2015
Berdasarkan gambar 4.4 maka cakupan pemberian vitamin A pada ibu hamil
pada tahun 2015 sebanyak 87,63% menurun 0,5% dibandingkan tahun 2014, tetapi
masih diatas capaian tahun 2012 & 2013. Cakupan pemberian vitamin A pada ibu
hamil tahun 2012-2015 masih kurang dari target nasional sebesar 90% (lampiran data
profil kesehatan tabel 29).
IV.1.1.4 IBU HAMIL MENDAPAT TABLET FE-3
Pemberian tablet Fe pada ibu hamil (90 tablet pada masa kehamilan) sangat
penting dikarenakan tablet Fe yang kaya dengan zat besi bisa mencegah anemia pada
ibu hamil dan mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan rendah, selain itu zat
besi memiliki peranan penting untuk pertumbuhan janin. Pada tahun 2015 di Kota
Pasuruan tercatat 3.092 ibu hamil mendapat 90 tablet Fe-3 dari 3.700 ibu hamil yang
ada atau cakupan sebesar 83,57% (lampiran data profil kesehatan tabel 32). Cakupan
ibu hamil mendapat tablet Fe-3 meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,
tetapi masih belum memenuhi target 95%. Adapun cakupan ibu hamil mendapat tablet
Fe 3 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tersaji dalam gambar 4.5 berikut.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 50.35 68.5 67.6 79.8 83.57
Target 95 95 95 95 95
Sumber: Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, Th 2011 s/d 2015
100
95
90
85
80
75
70
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 91 89 94 94.6 88.24
Target (%) 80 80 80 80 80
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
IV.1.1.6 CAKUPAN PELAYANAN NIFAS
Definisi cakupan pelayanan nifas berdasarkan lampiran Kepmenkes RI No.
828/MENKES/SK/IX/2008 adalah pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai
dengan 42 hari pasca persalinan sesuai dengan standar. Pelayanan nifas sesuai standar
adalah pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya 3 kali pada 6 jam pasca persalinan s/d 3
hari, pada minggu ke 2 dan pada minggu ke 4 termasuk pemberian vitamin A 2 kali
serta persiapan dan atau pemasangan KB pasca persalinan. Pada tahun 2015, yang
mendapatkan pelayanan nifas sebanyak 3.186 dari sasaran 3.532 ibu nifas (90,20%)
lampiran data profil kesehatan tabel 29.
100
98
96
94
92
90
88
86
84
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 99 93 97 89.6 90.2
Target (%) 95 95 95 95 95
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
102
100
98
96
94
92
90
88Th. 2011Th. 2012Th. 2013Th. 2014Th. 2015
KN 1 (%)97.799.2599.8897.496.05
KN lengkap (%)97.598.4199.6294.392.6
Target9595959595
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 91 94 91 80.05 81.5
Target (%) 73 75 77 80 80
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
98
96
94
92
90
88
86
84
82
80
78
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 84 93 96 93.9 93.39
Target (%) 90 90 90 90 90
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
95
90
85
80
75
70
65
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 79.7 85.9 89.9 75 79.27
Target (%) 81 83 85 87 90
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
MKJP 27%
Non MKJP adalah metode kontasepsi bukan jangka panjang yang meliputi
suntik, pil, kondom dan obat vagina sedangkan MKJP adalah metode kontrasepsi
jangka panjang yang meliputi IUD, MOP/MOW dan Implan. Yang dimaksud dengan
MOP adalah Modus Operatif Pria/vasektomi dan MOW adalah Modus Operatif
Wanita/tubektomi. Adapun persentase pengguna MKJP dan non-MKJP pada peserta
KB aktif tahun 2015 tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.13 Persentase Pengguna MKJP dan Non MKJP Pada Peserta KB Aktif
Kota Pasuruan Tahun 2015 (%)
4% 0%
1%
20% 13% IUD MOP MOW
Implant Kondom Suntik
Pil
7%
55%
Cakupan peserta KB aktif juga merupakan variabel terpilih dalam SPM yang
dihitung berdasarkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan cara/alat
kontrasepsi dibagi jumlah PUS di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Data
PUS tahun 2015; 2014; 2013; 2012; 2011 secara berturut-turut adalah 36.630; 36.504;
33.499; 32.657; 32.851. Cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015 meningkat bila
dibandingkan dengan capaian tahun 2014 tetapi masih lebih rendah dibanding 2011 s/d
2013. Apabila dibandingkan dengan target SPM nasional maka capaian 2015 masih
belum memenuhi target 70%, sedangkan bila dibandingkan dengan target Jawa Timur
maka capaian 2015 sudah memenuhi target 67% (lampiran data profil kesehatan tabel
36) sebagaimana tersaji pada gambar 4.14.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Cakupan (%) 87.99 88 70.05 68 69.6
Target nas (%) 70 70 70 70 70
Target Jatim (%) 70 70 70 65 67
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
60
50
40
30
20
10
0
IUD MOP/MOW Implant Suntik Pil Kondom
Th. 2010 11.4 1.1 18.9 57.9 8.3 2.4
Th. 2011 10.7 5.3 21.4 48.6 11.3 2.7
Th. 2012 9.9 2.8 19.7 49.9 13 4.8
Th. 2013 7.31 1.54 19.6 49.33 19.6 2.61
Th. 2014 5.2 3.4 17.9 48 19.6 5.7
Th. 2015 4.3 1.1 12.8 54.6 19.9 7.4
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
101
100
99
98
97
96
95
94Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%)96.298.4100100100
Target (%)100100100100100
Sumber: Data Seksi Kesga Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
120
100
80
60
40
20
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 67.65 100 82.35 88.24 91.18
Target (%) 95 95 95 95 95
Sumber : Data Seksi PencegahanPenyakitDinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
UCI
TIDAK UCI
Berdasarkan gambar 4.17 dan gambar 4.18 maka di tahun 2015 Kelurahan
yang UCI sebanyak 31, sisanya 3 Kelurahan tidak UCI. Berikut ini cakupan imunisasi
Hb < 7 hari, BCG, DPT-HB3, polio 4, campak dan imunisasi dasar lengkap pada bayi
di Kota Pasuruan tahun 2015 (lampiran data profil kesehatan tabel 42 & 43).
Gambar 4.19 Cakupan imunisasi Hb < 7 hari, BCG, DPT-HB3, Polio 4, Campak
dan Imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kota Pasuruan tahun 2015 (%)
Campak 93.3
Polio 4 93.3
DPT-HB3 96
BCG 99.85
Hb <7 hr 95.99
90 92 94 96 98 100
Sumber : Data Seksi Pencegahan PenyakitDinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
2.5
2 2.07
1.5
1.4 1.39
1.2
1
0.64
0.5
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber : Data Seksi Yankesdas Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
IV.1.5.2 SD/MI DENGAN SIKAT GIGI MASAL
Persentase SD/MI dengan sikat gigi massal yang dimaksud dalam hal ini
adalah persentase SD/MI dengan murid kelas I s/d VI yang telah melaksanakan paket
promotif-preventif sikat gigi massal dengan pasta gigi fluor dalam pengawasan
guru/tenaga kesehatan. Pada tahun 2015 di Kota Pasuruan tercatat 75 SD/MI
melaksanakan sikat gigi massal dari 86 SD/MI yang ada atau pencapaian sebesar
87,21% (lampiran data profil kesehatan tabel 51). Persentase SD/MI dengan sikat gigi
masal tahun 2015 menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun 2012 s/d 2014.
120
100
80
60
40
20
0
Th. 2011
Capaian (%)82
Target (%)100 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
100 98.86 100 87.21
100 100 100 100
Sumber : Data Seksi Yankesdas Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
80
71.78
70
60
51.14 51.12
50
40
36.7 36.82
30
20
10
0 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi Yankesdas Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
80
71.03
70 64.79
60 54
50
38.7
40 33.24
30
20
10
0 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Seksi YankesdasDinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
120
100
80
60
40
20
0 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Cakupan (%) 100 100 100 100 100
Target (%) 100 100 100 100 100
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011-2015
Tabel 4.1 Kelurahan dengan KLB di Kota Pasuruan tahun 2011 s/d 2015
Tahun Jenis KLB Kelurahan
Difteri Blandongan dan Trajeng
2011 AFP Karanganyar
Difteri Kepel, Bugullor dan Trajeng
2012 AFP Kebonagung dan Gadingrejo
Difteri Blandongan dan Bugulkidul
2013 AFP Kebonsari dan Bakalan
AFP Purworejo
2014
Campak Trajeng, Pohjentrek dan Ngemplakrejo
Keracunan makanan Bugulkidul
AFP Karanganyar
2015 Difteri Purworejo
Tetanus neonatorium Gadingrejo
Sumber: Data Seksi Cegahkit P2PKL Dinkes Kota Pasuruan 2011 s/d 2015
Gambar 4.25 Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan Tahun 2015
AFP
Difteri
Gambar 4.26 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
120
100
80
60
40
20
Sumber: Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
90
80 80 80 80 80
80
70
63.81 66.8
60
60.43
50
43.62
40
37
30
20
10
0
Sumber: Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Pada tahun 2015, cakupan bayi yang diberi ASI Ekslusif sebesar 60,43%.
Capaian tahun 2015 menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi
cakupan pemberian ASI ekslusif ini masih dibawah target sebesar 80%. Rendahnya
capaian ini dikarenakan banyak kendala yang dihadapi pada orang tua antara lain ASI
tidak segera keluar, tidak IMD saat melahirkan, ibu bekerja, tidak percaya manfaat
ASI, larangan orang tua dan lain-lain. Oleh karena itu, penyuluhan yang lebih intensif
disertai bukti riil dan penjelasan keilmuan yang mudah dicerna oleh ibu atau keluarga
dengan bayi harus terus dilakukan. Untuk meningkatkan capaian ini beberapa upaya
yang diperlukan antara lain:
a. Melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) pada ibu melahirkan oleh bidan
penolong persalinan;
b. Pelatihan konselor ASI;
c. Mengoptimalkan kelas ibu hamil.
Gambar 4.28 Cakupan pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bln
dibanding target Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
120
100
80
60
40
20
0 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Cakupan (%) 100 100 100 100 100
Target (%) 100 100 100 100 100
Sumber : Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Pada tahun 2015, yang diberikan MP ASI usia 6-24 bulan ada 332 anak dari
keluarga miskin. Dari penanganan tersebut 62 anak berhasil sembuh (18,7%); 85 anak
membaik (25,6%) dan 185 anak lainnya keadaannya tetap (55,7%).
Tabel 4.2 Persentase K/S; D/S & N/D Balita Kota Pasuruan tahun 2015
% SKDN
No Puskesmas
K/S D/S N/D
1 Gadingrejo 97,5 94,0 89,6
2 Karangketug 98,2 96,7 71,1
3 Kebonagung 93,4 81,4 82,6
4 Sekargadung 109,3 98,6 82,5
5 Bugulkidul 92,9 75,9 59,8
6 Kandangsapi 86,8 88,7 70,9
7 Kebonsari 101,3 82,9 82,2
8 Trajeng 91,0 83,8 69,0
Total 96,0 87,39 76,1
Sumber: Laporan tahunan Gizi Dinkes Kota Pasuruan tahun 2015
Jumlah balita (0-59 bulan) di Kota Pasuruan pada tahun 2015 adalah 16.846
dan yang ditimbang sebesar 87,39% atau sebesar 14.722 balita (lampiran data profil
kesehatan tabel 47). Angka ini relatif tetap dibanding tahun 2014 (Gambar 4.29).
Apabila dibandingkan dengan target D/S maka pada tahun 2013, 2014 & 2015
persentase balita yang ditimbang telah memenuhi target.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan tahun 2011 s/d 2015
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th. 2011 Th.2012 Th.2013 Th.2014 Th.2015
N/D 51.8 62.9 66.8 76.4 76.1
Target 80 80 80 80 80
Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan tahun 2011 s/d 2015
Jumlah balita (0-59 bulan) di Kota Pasuruan pada tahun 2015 yang naik
berat badannya sebesar 76,1% atau sebesar 9.536 balita. Angka ini relatif tetap
dibanding capaian di tahun 2014, namun masih belum memenuhi target sebesar 80%.
Rendahnya N/D menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan anak (tingkat kesehatan
anak) masih belum menggembirakan, masih banyak balita yang tingkat asupan gizinya
masih kurang dari standart atau masih sering terkena infeksi seperti ISPA dan diare.
Untuk menanggulanginya diperlukan kerjasama lintas program melalui kegiatan
pembinaan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penyuluhan
danpendampingan yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.
3.5
3.1
3
2.5
2
1.58 1.62
1.5 1.4
1.22
1
0.5
0
Th. 2011 Th.2012 Th.2013 Th.2014 Th.2015
Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan tahun 2011 s/d 2015
Berdasakan gambar 4.31 maka jumlah balita BGM sebanyak 179 orang dari
balita yang ditimbang sebanyak 14.722 orang sehingga persentase balita BGM tahun
2015 sebesar 1,22%. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka
capaian pada tahun 2015 ini semakin menurun. Penurunan ini bisa menjadi indikator
peningkatan status gizi balita di Kota Pasuruan.
Grafik 4.32 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan dibanding target
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015 (%)
120
100
80
60
40
20
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Cakupan (%) 100 100 100 100 100
Target (%) 100 100 100 100 100
Sumber : Data Seksi Gizi Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Gambar 4.33 Jumlah Balita Gizi Buruk Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2015
90
79
80
70
60 65 64
50
40
30 46
20 38
10
0
80
70
60
70 70
65 65 65
50
38.52 39.65 40.76
40 37.28
33.4
30
20
10
0
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Sumber: Data Promkes Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Peserta JKN yang terdaftar sebagai peserta di FKTP milik Pemerintah Kota Pasuruan
2015 (lampiran data profil kesehatan tabel 53) meliputi:
1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kesehatan
Peserta PBI adalah masyarakat miskin yang memiliki kartu Jamkesmas dan kartu
Indonesia Sehat sebanyak 55.268 orang (28,37%)
2. Non PBI Kesehatan
Peserta non PBI Kesehatan terdiri dari:
a) Pekerja penerima upah (PPU) yang terdiri dari PNS, TNI/Polri, Pengawai
Pemerintah non PNS, Pegawai Swasta/BUMN/BUMD, pengawai swasta
sebanyak 82.086 orang (42,14%)
b) Pekerja bukan penerima upah (PBPU/Mandiri) yang terdiri dari pekerja
mandiri, penerima pensiun EKA PNS, Veteran, Perintis Kemerdekaan dan
Penerima Pensiunan Swasta sebanyak 13.551 orang (6,96%)
Tabel 4.4 Peserta JKN di FKTP milik Pemerintah Kota Pasuruan per Desember 2015
90
80 79.26
70
60
50 45.19
40 41.83
34.06
30
27.7
20
10
72
70
68
66
64
62
60
58
56
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015
Capaian (%) 68.4 61.67 64.64 64 66.43
Target nas (%) 70 70 70 70 70
Sumber: Data Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0Th. 2011Th. 2012Th. 2013Th. 2014Th. 2015
ABJ (%)74.7981.8281.4184.6492.2
Target (%)9595959595
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Angka bebas jentik di Kota Pasuruan tahun 2015 sebesar 92,2%. Angka ini
meningkat bila dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya.Kendati
demikian, angka ini masih kurang dari target ABJ nasional yang ≥ 95%. ABJ
merupakan indikator keberhasilan PSN DBD. Apabila lebih atau sama dengan 95%
diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi karena jentik nyamuk aedes
aegypti sudah terberantas sehingga vektor penular DBD dapat diputuskan daur
hidupnya. Untuk menjaga suatu daerah pemukiman aman dari ancaman penyakit DBD,
maka ABJ harus dipertahankan terus sampai waktu tak tertentu. Apabila nilai ABJ
kurang dari itu, berarti virus dengue masih mempunyai peluang menular.
Angka kesakitan DBD di Kota Pasuruan belum dapat ditekan dan program
penanggulangan DBD belum berhasil karena alasan faktual bahwa sebagian
masyarakat Kota Pasuruan masih beranggapan bahwa fogging adalah upaya utama
dalam penanggulangan DBD. Fogging memang harus tetap dilakukan setiap ada kasus
DBD terutama di daerah endemis seperti Kota Pasuruan. Namun yang harus tetap
diingat di sini, PSN (Pemberantasan SarangNyamuk dengan 3M Plus) yang intensif
didukung abatisasi dan PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) adalah solusi utama
penanggulangan DBD terutama bila dilakukan serentak dan intensif. Oleh karena itu,
Dinas Kesehatan dan jaringannya akan terus berupaya meningkatkan penyuluhan,
pemberdayaan masyarakat serta kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk
penanggulangan DBD agar angka kesakitan DBD dapat ditekan menjadi jauh lebih
rendah.
Pada tahun 2015, Jumlah penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban
sehat) sebanyak 141.698 jiwa dari total populasi 194.815 jiwa atau sebesar 72,73%.
Penduduk di Kota Pasuruan paling banyak menggunakan jenis sarana jamban leher
angsa. Jumlah sarana jamban leher angsa di Kota Pasuruan sebanyak 34.885 sarana dan
100% telah memenuhi syarat. Adapun jumlah penduduk yang menggunakan jenis
sarana jamban leher angsa sebanyak 119.737 jiwa. Sedangkan untuk jenis sarana
jamban komunal (suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran manusia dalam suatu tempat tertentu/bersama) di Kota
Pasuruan sebanyak 42 unit dan semuanya telah memenuhi syarat. Adapun jumlah
penduduk yang menggunakan jenis sarana jamban komunal sebanyak 21.961 jiwa
(lampiran data profil kesehatan tabel 61).
Untuk kemajuan dan pencapaian yang lebih baik pada program di masa yang
akan datang, maka Dinas Kesehatan dan jaringannya berupaya lebih meningkatkan
pemeriksaan sarana sanitasi jamban, dengan melakukan optimalisasi penyuluhan,
pemberdayaan masyarakat serta kerja sama lintas program dan lintas sektor terkait
disertai monitoring dan evaluasi internal. Hal ini diharapkan agar semakin banyak
penduduk di Kota Pasuruan yang memiliki akses terhadap jamban yang sehat.
100
90
80 85.92
70 79.75
73.5 75.32
60
50
40
30 45.07
20
10
0
Gambar 4.41 Persentase TTU yang memenuhi syarat berdasakan jenis sarana
Kota Pasuraun Th 2015
Hotel 100
RS 100
Puskesmas 100
SMA 79.17
SMP 73.33
SD 70.93
0 20 40 60 80 100
Bila ditinjau dari wilayah kerja Puskesmas, maka di Kota Pasuruan terbagi dalam 8
wilayah kerja Puskesmas. Adapun peta Kota Pasuruan berdasarkan wilayah kerja
Puskesmas tersaji pada gambar 5.1
Gambar 5.1 Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pasuruan Tahun2015
Pkm Trajeng
Pkm Kebonsari
Pkm Kebonagung
Pkm Sekargadung
Pkm Kandangsapi
Pkm Bugukidul
Sumber : Data SIK Subag Perencanaan dan Evaluasi Dinkes Kota Pasuruan, 2015
1.75
1.7
1.69
1.65 1.65
1.6 1.6
1.56
1.55
1.52
1.5
1.45
1.4
th 2011 th 2012 th 2013 th 2014 th 2015
Sumber: Data Seksi PromkesDinkes Kota Pasuruan, 2011 s/d 2015
Gambar 5.3 Strata Posyandu di Kota Pasuruan 2011 s/d 2015
TOTAL POSY
MANDIRI
PURNAMA
MADYA
PRATAMA
Berdasarkan gambar 5.3 diatas maka dapat diperoleh informasi antara lain (lampiran
data profil kesehatan tabel 69) antara lain:
1. Jumlah posyandu di Kota Pasuruan pada tahun 2015 sebanyak 285 posyandu,
meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya;
2. Jumlah posyandu aktif (yang berada pada strata purnama mandiri) di Kota
Pasuruan pada tahun 2015 sebanyak 266 posyandu;
3. Persentase posyandu aktif (yang berada pada strata purnama mandiri) di Kota
Pasuruan tahun 2015 sebesar 93,33% (266 posyandu aktif dari 285 Posyandu
yang ada).
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
V.1.3.2 POSKESKEL
POSKESKEL adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di kelurahan dalam rangka upaya mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat kelurahan dan syarat terbentuknya
kelurahan siaga. Poskeskel dikelola oleh 1 orang bidan dan minimal 2 orang kader dan
merupakan koordinator dari UKBM yang ada. Jumlah Poskeskel di Kota Pasuruan
tahun 2015 sebanyak 34 pos (lampiran data profil kesehatan tabel 70).
9%
3%
20%
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
68% MANDIRI
70% 68%
60%
53%
50% 47%
40%
26%
30% 24%
21%21%
20%15%
6% 9% 9%
10%3%
0%
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
201320142015
Sumber : Data Seksi Promkes Dinkes Kota Pasuruan, 2013 s/d 2015
Gambar 5.7 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Kota Pasuruan
terhadap Target Rensta Kemkes Tahun 2015
dr. Spesialist
180
160
140
sanitarian dr. umum
120
100
80
16
60
18 40 9 30
5 20 26
0
gizi 10 9 10 11 dr.gigi
9 14
75
165 84
perawat apoteker
158
bidan
Adapun ketersediaan SDM Kesehatan lainnya Kota Pasuruan tahun 2015 sebagai
berikut:
a. Rasio perawat gigi di Kota Pasuruan tahun 2015 sebesar 4,62 per 100.000
penduduk. Jumlah perawat gigi sebanyak 9 orang dengan rincian 4 orang bekerja
di Puskesmas dan sisanya bekerja di RSUD dr.R.Soedarsono (lampiran data profil
kesehatan tabel 73).
b. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Kota Pasuruan tahun 2015 sebesar 0 per
100.000 penduduk. Hal ini dikarenakan masih belum ada tenaga kesehatan
masyarakat yang telah fungsional (perubahan definisi operasional). Tenaga
kesehatan masyarakat di Kota Pasuruan baik yang berada di Dinas Kesehatan
maupun RSUD dr.R.Soedarsono merupakan staf penunjang administrasi dan staf
penunjang perencanaan (lampiran data profil kesehatan tabel 75).
c. Rasio tenaga keterapian fisik di Kota Pasuruan tahun 2015 sebesar 3,13 per
100.000 penduduk. Jumlah tenaga keterapian fisik sebanyak 6 orang dengan
rincian tenaga fisioterapis sebanyak 3 orang dan tenaga akupuntur sebanyak 3
orang (lampiran data profil kesehatan tabel 77).
d. Rasio tenaga keterapian medis di Kota Pasuruan tahun 2015 sebesar 15,91 per
100.000 penduduk. Jumlah tenaga keterapian medis sebanyak 31 orang dengan
rincian radiografer sebanyak 3 orang, teknisi elektromedis sebanyak 3 orang,
analis kesehatan sebanyak 13 orang, refraksionis optisien sebanyak 9 orang dan
tenaga rekam medik & informasi kesehatan sebanyak 3 orang (lampiran data
profil kesehatan tabel 78).
e. Jumlah tenaga penunjang/pendukung di fasilitas kesehatan di Kota Pasuruan tahun
2015 sebanyak 336 orang dengan rincian 53 orang menduduki jabatan struktural,
127 orang staf penunjang administrasi, 1 orang staf penunjang teknologi, 5 orang
staf penunjang perencanaan, 10 orang tenaga pendidik di Akper, 122 orang
merupakan juru dan sisanya merupakan tenaga penunjang kesehatan.
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas wilayah 35.29 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 34 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 96,598 98,217 194,815 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.02 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 5520 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44.12 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98.35 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,652 1,580 3,232 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 11 10 21 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 17 16 33 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10 10 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 18 18 36 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11 11 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 123.76 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 331 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 169.90 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 666 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 341.86 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 65.72 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 158.79 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 96.00 95.52 95.77 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0.35 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 96.00 95.52 96.13 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 15.53 3.05 9.24 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 273.06 197.14 235.71 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 6 4 10 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 15 8 23 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 3 7 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 3 6 9 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 174.29 190.93 182.68 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 12 7 19 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 12.42 7.13 9.75 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.26 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10.53 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.03 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1.55 1.32 1.44 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 77.78 #DIV/0! 77.78 % Tabel 17
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2.00 per 100.000 penduduk <15 Tabel 18
tahu
Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0% Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 100 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 110.77 122.18 116.52 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 64.77 62.77 63.59 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 73.14 72.59 72.68 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 7.72 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96.81 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 85.35 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.17 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 90.20 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.63 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 13.00 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83.57 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 88.24 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 77.38 85.86 81.45 % Tabel 33
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
48 Peserta KB Baru 8.60 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 69.62 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 95.03 98.20 96.55 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.13 4.04 3.57 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 94.74 97.46 96.05 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 91.54 93.75 92.60 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 60.43 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 96.60 90.26 93.39 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 91.18 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 92.91 93.68 93.30 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97.79 97.22 97.50 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 99.62 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94.87 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 91.68 86.40 89.03 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.00 1.30 1.15 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 78.36 80.22 79.27 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 87.31 87.47 87.39 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.23 1.20 1.22 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.64 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 87.21 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 87.21 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 36.82 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 68.01 73.86 71.03 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan 68.01 73.86 71.03
mulut % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 43.06 41.20 42.03 % Tabel 52
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 6.32 7.58 6.96 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 49.13 56.65 52.92 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.54 8.82 8.18 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 30.90 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 11.90 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 70.78 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 65.24 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.63 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.14 Hari Tabel 56
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 8 Puskesmas Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 0 Pusling Tabel 67
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Puskesmas pembantu 28 Pustu Tabel 67
98 Jumlah Apotek 25 Apotek Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 285 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 93.33 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.69 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 34 Poskesdes Tabel 70
Polindes 0 Polindes Tabel 70
Posbindu 21 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Kelurahan Siaga 34 Desa Tabel 71
105 Persentase Kelurahan Siaga 100.00 % Tabel 71
JUMLAH PERSENTASE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 79,128 81,859 160,987
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
b. SD/MI
c. SMP/ MTs
d. SMA/ MA
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
g. AKADEMI/DIPLOMA III
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Sumber: Data Subag Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Kererangan:
Per April 2016 data hasil Susenas BPS 2015 belum dapat diperoleh sehingga data melek huruf dan data pendidikan tertinggi yang ditamatkan tidak dapat terisi
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gadingrejo Gadingrejo 202 0 202 205 0 205 407 0 407
2 Karang ketug 197 2 199 179 0 179 376 2 378
5 Bugul kidul Bugul kidul 296 3 299 231 1 232 527 4 531
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Gadingrejo Gadingrejo 1 1 0 1 3 4 0 4 4 5 0 5
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 1 0 1 1 3 0 3 1 4 0 4
6 Panggungrejo Kandangsapi 2 2 0 2 0 1 0 1 2 3 0 3
7 Trajeng 0 3 0 3 1 2 0 2 1 5 0 5
8 Kebonsari 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.66 10.29 0.61 10.90 6.33 10.13 1.27 11.39 6.50 10.21 0.93 11.14
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
KEMATIAN IBU
JUMLAH
LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
< 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 JUMLA < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
(RIIL) JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun H tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4 Sekargadung 440 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
7 Trajeng 342 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 Kebonsari 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN TAHUN 2015
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L P 0-14 TAHUN
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,882 11,537 23,419 25 43 0 0.00
2 Karang ketug 10,123 10,107 20,230 18 37 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 14,558 14,557 29,115 24 45 0 0.00
4 Sekargadung 12,664 12,731 25,395 8 17 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,401 14,811 29,212 22 47 0 0.00
6 Kandangsapi Kandangsapi 12,136 12,471 24,607 15 48 1 2.08
7 Trajeng 10,637 10,875 21,512 21 33 0 0.00
8 Kebonsari 10,197 11,128 21,325 4 14 0 0.00
RSU dr. R.Soedarsono Pasuruan 17 121 77 63.64
DPS YPP Kota Pasuruan 177 261 0 0.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 96,598 98,217 194,815 331 666 78 65.72
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER
169.90
100.000 PENDUDUK
CNR SELURUH KASUS TB PER
341.86
100.000 PENDUDUK
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, Klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 194815
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gadingrejo Gadingrejo 13 12 25 25 99.77
4 Sekargadung 14 14 27 8 29.44
7 Trajeng 11 12 23 21 91.23
8 Kebonsari 11 12 23 4 17.53
RSU dr. R.Soedarsono Pasuruan 17
DPS YPP Kota Pasuruan 177
JUMLAH KOTA PASURUAN 103 105 208 331 158.79
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, Klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
3 Purworejo Kebon Agung 9 10 19 9 100.00 10 100.00 19 100.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 5 6 11 5 100.00 4 66.67 9 81.82 0 0.00 100.00 66.67 81.82 1 0 1
RSU dr. R.Soedarsono Pasuruan 4 3 7 4 100.00 3 100.00 7 100.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 1 1 2
DPS YPP Kota Pasuruan 88 91 179 87 98.86 88 96.70 175 97.77 1 0.56 98.86 96.70 98.32 4 2 6
JUMLAH KOTA PASURUAN 150 134 284 144 96.00 128 95.52 272 95.77 1 0.35 96.00 95.52 96.13 15 3 18
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 15.53 3.05 9.24
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga
Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, Klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KEMATIAN
HIV AIDS SYPHILIS
AKIBAT AIDS
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PROPORSI JENIS KELAMIN 60.00 40.00 65.22 34.78 57.14 42.86 33.33 66.67
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
POSITIF HIV
UNIT TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
NO TRANSFUSI
L P L+P L P L+P
DARAH
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI 2,295 1,018 3,313 2,295 100.00 1,018 100.00 3,313 100.00
JUMLAH 2,295 1,018 3,313 2,295 100.00 1,018 100.00 3,313 100.00
Sumber: PMI Kota Pasuruan, 2015
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,882 11,537 23,419 254 247 501 389 152.98 475 192.39 864 172.40
2 Karang ketug 10,123 10,107 20,230 217 216 433 583 269.12 683 315.78 1,266 292.43
3 Purworejo Kebon Agung 14,558 14,557 29,115 312 312 623 666 213.78 690 221.49 1,356 217.64
4 Sekargadung 12,664 12,731 25,395 271 272 543 247 91.14 255 93.60 502 92.37
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,401 14,811 29,212 308 317 625 469 152.18 549 173.21 1,018 162.84
6 Kandangsapi Kandangsapi 12,136 12,471 24,607 260 267 527 425 163.64 450 168.62 875 166.16
7 Trajeng 10,637 10,875 21,512 228 233 460 535 235.03 552 237.19 1,087 236.12
8 Kebonsari 10,197 11,128 21,325 218 238 456 289 132.44 359 150.75 648 141.99
JUMLAH KOTA PASURUAN 96,598 98,217 194,815 2,067 2,102 4,169 3,603 174.29 4,013 190.9 7,616 182.68
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000
214
PENDUDUK
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 1 2 3 1 2 3
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Kandangsapi Kandangsapi 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 Trajeng 1 2 3 1 1 2 2 3 5
8 Kebonsari 0 0 0 2 0 2 2 0 2
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 12.42 7.13 9.75
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Gadingrejo Gadingrejo 3 1 33.33 0 0.00
2 Karang ketug 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Sekargadung 1 0 0.00 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 7 0 0.00 1 14.29
6 Kandangsapi Kandangsapi 1 0 0.00 0 0.00
7 Trajeng 5 0 0.00 0 0.00
8 Kebonsari 2 0 0.00 1 50.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 19 1 5.26 2 10.53
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1.03
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 1 3 4 1 3 4
2 Karang ketug 0 0 0 1 2 3 1 2 3
4 Sekargadung 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 2 2 4 2 2 4
7 Trajeng 1 2 3 3 1 4 4 3 7
8 Kebonsari 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH KOTA PASURUAN 1 2 3 14 11 25 15 13 28
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.55 1.32 1.44
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 50,076
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kandangsapi Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kandangsapi Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
MALARIA
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0
6 Kandangsapi Kandangsapi 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 8,579 8,548 17,127 3,421 39.88 5,139 60.12 8,560 49.98 1721 50.31 3512 68.34 5233 61.13
2 Karang ketug 7,356 7,502 14,858 2,953 40.14 4,195 55.92 7,148 48.11 1874 63.46 2977 70.97 4851 67.87
3 Purworejo Kebon Agung 10,916 11,166 22,082 4,109 37.64 5,781 51.77 9,890 44.79 2997 72.94 3369 58.28 6366 64.37
4 Sekargadung 9,188 9,459 18,647 2,763 30.07 3,792 40.09 6,555 35.15 1883 68.15 2107 55.56 3990 60.87
5 Bugul kidul Bugul kidul 10,401 10,920 21,321 2,214 21.29 3,517 32.21 5,731 26.88 1472 66.49 2125 60.42 3597 62.76
6 Kandangsapi Kandangsapi 8,913 9,459 18,372 2,166 24.30 3,452 36.49 5,618 30.58 1366 63.07 1987 57.56 3353 59.68
7 Trajeng 7,676 8,085 15,761 3,277 42.69 4,466 55.24 7,743 49.13 2296 70.06 2993 67.02 5289 68.31
8 Kebonsari 7,770 8,801 16,571 2,064 26.56 2,875 32.67 4,939 29.81 1267 61.39 1781 61.95 3048 61.71
JUMLAH KOTA PASURUAN 70,799 73,940 144,739 22,967 32.44 33,217 44.92 56,184 38.82 14,876 64.77 20,851 62.77 35,727 63.59
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 25
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Gadingrejo Gadingrejo 12,587 21,084 33,671 102 0.81 168 0.80 270 0.80 88 86.27 117 69.64 205 75.93
2 Karang ketug 13,865 15,238 29,103 3 0.02 29 0.19 32 0.11 2 66.67 17 58.62 19 59.38
3 Purworejo Kebon Agung 17,852 23,441 41,293 6 0.03 37 0.16 43 0.10 4 66.67 21 56.76 25 58.14
4 Sekargadung 10,540 23,741 34,281 119 1.13 214 0.90 333 0.97 86 72.27 169 78.97 255 76.58
5 Bugul kidul Bugul kidul 18,425 22,551 40,976 71 0.39 97 0.43 168 0.41 56 78.87 73 75.26 129 76.79
6 Kandangsapi Kandangsapi 17,271 19,863 37,134 9 0.05 31 0.16 40 0.11 8 88.89 24 77.42 32 80.00
7 Trajeng 14,229 16,882 31,111 20 0.14 43 0.25 63 0.20 14 70.00 31 72.09 45 71.43
8 Kebonsari 14,254 17,555 31,809 101 0.71 242 1.38 343 1.08 56 55.45 173 71.49 229 66.76
JUMLAH KOTA PASURUAN 119,023 160,355 279,378 431 0.36 861 0.54 1,292 0.46 314 73.14 625 72.59 939 72.68
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN TAHUN 2015
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 AFP 1 1 JUNI JUNI JUNI 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4782 4874 9656 0.02 0.00 0.01 0.00 #DIV/0! 0.00
2 DIFTERI 1 1 NOV DEC JAN 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6100 5970 12070 0.02 0.00 0.01 0.00 #DIV/0! 0.00
KERACUNAN
3 1 1 AGS AGS AGS 1 11 12 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4435 4574 9009 0.02 0.24 0.13 0.00 0.00 0.00
MAKANAN
TETANUS
4 NEONATORI 1 1 MEI MEI MEI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 5465 5308 10774 0.00 0.02 0.01 #DIV/0! 100.00 100.00
UM
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 28
KLB DI KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Gadingrejo Gadingrejo 1 1 100.00
2 Karang ketug 0 0 #DIV/0!
3 Purworejo Kebon Agung 1 1 100.00
4 Sekargadung 0 0 #DIV/0!
5 Bugul kidul Bugul kidul 1 1 100.00
6 Kandangsapi Kandangsapi 0 0 #DIV/0!
7 Trajeng 0 0 #DIV/0!
8 Kebonsari 1 1 100.00
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
3 Purworejo Kebon Agung 561 471 83.96 324 57.75 535 395 73.83 392 73.27 372 69.53
4 Sekargadung 486 476 97.94 436 89.71 464 437 94.18 432 93.10 413 89.01
5 Bugul kidul Bugul kidul 566 521 92.05 503 88.87 540 526 97.41 509 94.26 526 97.41
6 Kandangsapi Kandangsapi 455 461 101.32 391 85.93 434 394 90.78 392 90.32 381 87.79
7 Trajeng 400 398 99.50 370 92.50 382 342 89.53 325 85.08 163 42.67
8 Kebonsari 396 364 91.92 357 90.15 378 353 93.39 352 93.12 363 96.03
JUMLAH KOTA PASURUAN 3700 3582 96.81 3158 85.35 3532 3220 91.17 3186 90.20 3095 87.63
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
3 Purworejo Kebon Agung 561 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0.18 1 0.18
5 Bugul kidul Bugul kidul 566 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Trajeng 400 0 0.00 0 0.00 27 6.75 126 31.50 86 21.50 239 59.75
JUMLAH KOTA PASURUAN 3700 0 0.00 0 0.00 48 1.30 162 4.38 271 7.32 481 13.00
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA
PASURUAN
TAHUN 2015
3 Purworejo Kebon Agung 561 112 75 66.84 263 239 502 39 36 75 27 68.44 28 78.10 55 73.04
5 Bugul kidul Bugul kidul 566 113 141 124.56 261 244 505 39 37 76 29 74.07 29 79.23 58 76.57
6 Kandangsapi Kandangsapi 455 91 93 102.20 220 205 425 33 31 64 20 60.61 27 87.80 47 73.73
JUMLAH KOTA PASURUAN 3,700 740 653 88.24 1,749 1,615 3,364 262 242 505 203 77.38 208 85.86 411 81.45
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 34
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
NON + NON
MKJP MKJP
IM KON OBAT LAIN
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
PLAN DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Gadingrejo Gadingrejo 391 12.75 25 0.82 203 6.62 713 23.25 1,332 43.43 50 1.63 1,441 46.98 244 7.96 0 0.00 0 0.00 1,735 56.57 3,067 100.00
2 Karang ketug 344 13.01 25 0.95 167 6.31 215 8.13 751 28.39 94 3.55 1,212 45.82 588 22.23 0 0.00 0 0.00 1,894 71.61 2,645 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 230 6.95 30 0.91 90 2.72 297 8.97 647 19.55 31 0.94 1,962 59.27 670 20.24 0 0.00 0 0.00 2,663 80.45 3,310 100.00
4 Sekargadung 350 10.39 50 1.48 228 6.77 205 6.08 833 24.72 81 2.40 1,816 53.89 640 18.99 0 0.00 0 0.00 2,537 75.28 3,370 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 472 10.36 12 0.26 0 0.00 482 10.58 966 21.20 177 3.88 2,281 50.05 1,133 24.86 0 0.00 0 0.00 3,591 78.80 4,557 100.00
6 Kandangsapi Kandangsapi 296 9.40 32 1.02 265 8.41 328 10.41 921 29.24 58 1.84 1,624 51.56 547 17.37 0 0.00 0 0.00 2,229 70.76 3,150 100.00
7 Trajeng 176 6.57 20 0.75 32 1.20 237 8.85 465 17.37 76 2.84 1,531 57.19 605 22.60 0 0.00 0 0.00 2,212 82.63 2,677 100.00
8 Kebonsari 512 18.79 31 1.14 290 10.64 209 7.67 1,042 38.24 133 4.88 1,092 40.07 458 16.81 0 0.00 0 0.00 1,683 61.76 2,725 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 2,771 10.87 225 0.88 1,275 5.00 2,686 10.53 6,957 27.28 700 2.74 12,959 50.82 4,885 19.16 0 0.00 0 0.00 18,544 72.72 25,501 100.00
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
NON + NON
MKJP MKJP
OBAT
IMPL JUML KOND SUNTI LAIN JUMLA
IUD % MOP % MOW % % % % % PIL % VAGI % % %
AN AH OM K NYA H
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Gadingrejo Gadingrejo 27 4.31 1 0.16 3 0.48 70 11.16 101 16.11 41 6.54 376 59.97 109 17.38 0 0.00 0 0.00 526 83.89 627 100.00
2 Karang ketug 19 11.45 2 1.20 5 3.01 31 18.67 57 34.34 35 21.08 49 29.52 25 15.06 0 0.00 0 0.00 109 65.66 166 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 21 9.91 0 0.00 2 0.94 34 16.04 57 26.89 27 12.74 91 42.92 37 17.45 0 0.00 0 0.00 155 73.11 212 100.00
4 Sekargadung 10 3.52 0 0.00 3 1.06 65 22.89 78 27.46 22 7.75 152 53.52 32 11.27 0 0.00 0 0.00 206 72.54 284 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 27 4.62 3 0.51 0 0.00 87 14.90 117 20.03 37 6.34 326 55.82 104 17.81 0 0.00 0 0.00 467 79.97 584 100.00
6 Kandangsapi Kandangsapi 13 5.00 1 0.38 5 1.92 38 14.62 57 21.92 23 8.85 155 59.62 25 9.62 0 0.00 0 0.00 203 78.08 260 100.00
7 Trajeng 9 3.28 0 0.00 4 1.46 50 18.25 63 22.99 23 8.39 118 43.07 70 25.55 0 0.00 0 0.00 211 77.01 274 100.00
8 Kebonsari 9 1.21 0 0.00 5 0.67 27 3.62 41 5.50 24 3.22 455 61.07 225 30.20 0 0.00 0 0.00 704 94.50 745 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 135 4.28 7 0.22 27 0.9 402 12.75 571 18.12 232 7.36 1,722 54.63 627 19.89 0 0.00 0 0.00 2,581 81.88 3,152 100.00
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 215 190 405 202 93.95 205 107.89 407 100.49 8 3.96 15 7.32 23 5.65
2 Karang ketug 183 166 349 199 108.74 179 107.83 378 108.31 11 5.53 6 3.35 17 4.50
3 Purworejo Kebon Agung 263 239 502 208 79.09 187 78.24 395 78.69 5 2.40 4 2.14 9 2.28
4 Sekargadung 229 209 438 198 86.46 243 116.27 441 100.68 1 0.51 6 2.47 7 1.59
5 Bugul kidul Bugul kidul 261 244 505 299 114.56 232 95.08 531 105.15 19 6.35 19 8.19 38 7.16
6 Kandangsapi Kandangsapi 220 205 425 195 88.64 202 98.54 397 93.41 1 0.51 4 1.98 5 1.26
7 Trajeng 193 179 372 174 90.16 171 95.53 345 92.74 4 2.30 7 4.09 11 3.19
8 Kebonsari 185 183 368 187 101.08 167 91.26 354 96.20 3 1.60 3 1.80 6 1.69
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,749 1,615 3,364 1,662 95.03 1,586 98.20 3,248 96.55 52 3.13 64 4.04 116 3.57
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 38
1 Gadingrejo Gadingrejo 215 190 405 202 93.95 203 106.84 405 100.00 200 93.02 192 101.05 392 96.79
2 Karang ketug 183 166 349 197 107.65 179 107.83 376 107.74 196 107.10 183 110.24 379 108.60
3 Purworejo Kebon Agung 263 239 502 208 79.09 186 77.82 394 78.49 173 65.78 162 67.78 335 66.73
4 Sekargadung 229 209 438 198 86.46 242 115.79 440 100.46 197 86.03 235 112.44 432 98.63
5 Bugul kidul Bugul kidul 261 244 505 297 113.79 231 94.67 528 104.55 289 110.73 220 90.16 509 100.79
6 Kandangsapi Kandangsapi 220 205 425 192 87.27 203 99.02 395 92.94 194 88.18 195 95.12 389 91.53
7 Trajeng 193 179 372 171 88.60 170 94.97 341 91.67 168 87.05 174 97.21 342 91.94
8 Kebonsari 185 183 368 192 103.78 160 87.43 352 95.65 184 99.46 153 83.61 337 91.58
JUMLAH KOTA PASURUAN 1749 1615 3364 1657 94.74 1574 97.46 3231 96.05 1601 91.54 1514 93.75 3115 92.60
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA
PASURUAN
TAHUN 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 216 206 422 221 102.31 213 103.40 434 102.84
2 Karang ketug 188 192 380 187 99.47 175 91.15 362 95.26
3 Purworejo Kebon Agung 248 254 502 150 60.48 123 48.43 273 54.38
4 Sekargadung 217 220 437 255 117.51 295 134.09 550 125.86
5 Bugul kidul Bugul kidul 251 266 517 240 95.62 213 80.08 453 87.62
6 Kandangsapi Kandangsapi 219 220 439 204 93.15 180 81.82 384 87.47
7 Trajeng 197 210 407 213 108.12 214 101.90 427 104.91
8 Kebonsari 142 157 299 151 106.34 144 91.72 295 98.66
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,678 1,725 3,403 1,621 96.60 1,557 90.26 3,178 93.39
CAKUPAN KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
4 Sekargadung 4 4 100.00
7 Trajeng 4 3 75.00
8 Kebonsari 3 3 100.00
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS (PROYEKSI)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Gadingrejo Gadingrejo 215 190 405 217 100.93 220 115.79 437 107.90 211 98.14 221 116.32 432 106.67
2 Karang ketug 183 166 349 197 107.65 194 116.87 391 112.03 206 112.57 187 112.65 393 112.61
3 Purworejo Kebon Agung 263 239 502 221 84.03 215 89.96 436 86.85 221 84.03 225 94.14 446 88.84
4 Sekargadung 229 209 438 219 95.63 214 102.39 433 98.86 254 110.92 244 116.75 498 113.70
5 Bugul kidul Bugul kidul 261 244 505 247 94.64 273 111.89 520 102.97 290 111.11 300 122.95 590 116.83
6 Kandangsapi Kandangsapi 220 205 425 193 87.73 211 102.93 404 95.06 189 85.91 193 94.15 382 89.88
7 Trajeng 193 179 372 166 86.01 178 99.44 344 92.47 174 90.16 175 97.77 349 93.82
8 Kebonsari 185 183 368 132 71.35 132 72.13 264 71.74 146 78.92 123 67.21 269 73.10
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,749 1,615 3364 1592 91.02 1637 101.36 3229 95.99 1691 96.68 1668 103.28 3359 99.85
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
(SURVIVING INFANT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+ P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Gadingrejo Gadingrejo 216 206 422 245 113.43 255 124 500 118.48 206 95.37 232 112.62 438 103.79 206 95.37 232 112.62 438 103.79 199 92.13 235 114.08 434 102.84
2 Karang ketug 188 192 380 198 105.32 177 92 375 98.68 179 95.21 196 102.08 375 98.68 179 95.21 196 102.08 375 98.68 176 93.62 184 95.83 360 94.74
3 Purworejo Kebon Agung 248 254 502 233 93.95 246 97 479 95.42 227 91.53 229 90.16 456 90.84 227 91.53 229 90.16 456 90.84 226 91.13 226 88.98 452 90.04
4 Sekargadung 217 220 437 242 111.52 224 102 466 106.64 224 103.23 247 112.27 471 107.78 224 103.23 247 112.27 471 107.78 199 91.71 239 108.64 438 100.23
5 Bugul kidul Bugul kidul 251 266 517 274 109.16 255 96 529 102.32 276 109.96 263 98.87 539 104.26 276 109.96 263 98.87 539 104.26 288 114.74 269 101.13 557 107.74
6 Kandangsapi Kandangsapi 219 220 439 201 91.78 179 81 380 86.56 203 92.69 194 88.18 397 90.43 203 92.69 194 88.18 397 90.43 197 89.95 211 95.91 408 92.94
7 Trajeng 197 210 407 151 76.65 157 75 308 75.68 147 74.62 161 76.67 308 75.68 147 74.62 161 76.67 308 75.68 183 92.89 171 81.43 354 86.98
8 Kebonsari 142 157 299 126 88.73 113 72 239 79.93 97 68.31 94 59.87 191 63.88 97 68.31 94 59.87 191 63.88 173 121.83 142 90.45 315 105.35
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,678 1,725 3,403 1,670 99.52 1,606 93 3,276 96.27 1,559 92.91 1,616 93.681 3,175 93.30 1,559 92.91 1,616 93.68 3,175 93.30 1,641 97.79 1,677 97.22 3,318 97.50
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA
PASURUAN
TAHUN 2015
2x
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Gadingrejo Gadingrejo 216 206 422 461 109.24 888 784 1,672 1,642 98.21 1,104 990 2,094 2,103 100.43
2 Karang ketug 188 192 380 366 96.32 770 731 1,501 1,507 100.40 958 923 1,881 1,873 99.57
3 Purworejo Kebon Agung 248 254 502 470 93.63 1,017 966 1,983 1,894 95.51 1,265 1,220 2,485 2,364 95.13
4 Sekargadung 217 220 437 466 106.64 890 837 1,727 1,775 102.78 1,107 1,057 2,164 2,241 103.56
5 Bugul kidul Bugul kidul 251 266 517 503 97.29 1,030 1,011 2,041 1,888 92.50 1,281 1,277 2,558 2,391 93.47
6 Kandangsapi Kandangsapi 219 220 439 411 93.62 901 838 1,739 1,595 91.72 1,120 1,058 2,178 2,006 92.10
7 Trajeng 197 210 407 413 101.47 806 797 1,603 1,346 83.97 1,003 1,007 2,010 1,759 87.51
8 Kebonsari 142 157 299 300 100.33 580 597 1,177 1,106 93.97 722 754 1,476 1,406 95.26
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,678 1,725 3,403 3,390 99.62 6,882 6,561 13,443 12,753 94.87 8,560 8,286 16,846 16,143 95.83
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
1 Gadingrejo Gadingrejo 434 406 840 427 407 834 98.39 100.25 99.29 2 0.47 2 0.49 4 0.48
2 Karang ketug 377 378 755 352 325 677 93.37 85.98 89.67 3 0.85 3 0.92 6 0.89
3 Purworejo Kebon Agung 498 500 998 340 328 668 68.27 65.60 66.93 3 0.88 5 1.52 8 1.20
4 Sekargadung 435 434 869 526 479 1,005 120.92 110.37 115.65 9 1.71 9 1.88 18 1.79
5 Bugul kidul Bugul kidul 504 522 1,026 409 373 782 81.15 71.46 76.22 4 0.98 2 0.54 6 0.77
6 Kandangsapi Kandangsapi 440 434 874 437 400 837 99.32 92.17 95.77 1 0.23 4 1.00 5 0.60
7 Trajeng 394 413 807 327 357 684 82.99 86.44 84.76 6 1.83 9 2.52 15 2.19
8 Kebonsari 284 309 593 268 265 533 94.37 85.76 89.88 3 1.12 4 1.51 7 1.31
JUMLAH KOTA PASURUAN 3,366 3,396 6,762 3,086 2,934 6,020 91.68 86.40 89.03 31 1.00 38 1.30 69 1.15
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
2 Karang ketug 770 731 1,501 750 97.40 724 99.04 1,474 98.20
3 Purworejo Kebon Agung 1,017 966 1,983 452 44.44 365 37.78 817 41.20
4 Sekargadung 890 837 1,727 693 77.87 851 101.67 1,544 89.40
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,030 1,011 2,041 854 82.91 808 79.92 1,662 81.43
6 Kandangsapi Kandangsapi 901 838 1,739 681 75.58 634 75.66 1,315 75.62
7 Trajeng 806 797 1,603 577 71.59 563 70.64 1,140 71.12
8 Kebonsari 580 597 1,177 591 101.90 570 95.48 1,161 98.64
JUMLAH KOTA PASURUAN 6,882 6,561 13,443 5,393 78.36 5,263 80.22 10,656 79.27
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 47
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,104 990 2,094 1,019 950 1,969 92.30 95.96 94.03 11 1.08 10 1.05 21 1.07
2 Karang ketug 958 923 1,881 929 889 1,818 96.97 96.32 96.65 5 0.54 8 0.90 13 0.72
3 Purworejo Kebon Agung 1,265 1,220 2,485 1,020 1,005 2,025 80.63 82.38 81.49 9 0.88 14 1.39 23 1.14
4 Sekargadung 1,107 1,057 2,164 1,064 1,069 2,133 96.12 101.14 98.57 19 1.79 17 1.59 36 1.69
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,281 1,277 2,558 989 950 1,939 77.21 74.39 75.80 7 0.71 6 0.63 13 0.67
6 Kandangsapi Kandangsapi 1,120 1,058 2,178 1,004 928 1,932 89.64 87.71 88.71 12 1.20 8 0.86 20 1.04
7 Trajeng 1,003 1,007 2,010 840 843 1,683 83.75 83.71 83.73 25 2.98 22 2.61 47 2.79
8 Kebonsari 722 754 1,476 609 614 1,223 84.35 81.43 82.86 4 0.66 2 0.33 6 0.49
JUMLAH KOTA PASURUAN 8,560 8,286 16,846 7,474 7,248 14,722 87.31 87.47 87.39 92 1.23 87 1.2 179 1.22
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA
PASURUAN
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
8 Kebonsari 59 90 0.66
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD/MI DGN MURID SD/MI
JUMLA SD/MI
SIKAT % %
H SD/MI MENDAPAT
GIGI
YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L L+P L % P % L+P %
MASSAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Gadingrejo Gadingrejo 8 8 100.00 8 100.00 2926 776 780 1556 53.18 247 219 466 76 30.77 93 42.47 169 36.27
2 Karang ketug 8 8 100.00 8 100.00 2204 618 585 1203 54.58 354 375 729 332 93.79 340 90.67 672 92.18
3 Purworejo Kebon Agung 9 9 100.00 9 100.00 2827 240 249 489 17.30 117 120 237 51 43.59 67 55.83 118 49.79
4 Sekargadung 12 12 100.00 12 100.00 2318 1051 940 1991 85.89 137 111 248 49 35.77 37 33.33 86 34.68
5 Bugul kidul Bugul kidul 18 18 100.00 18 100.00 2684 373 308 681 25.37 86 80 166 86 100.00 80 100.00 166 100.00
7 Trajeng 9 9 100.00 9 100.00 2375 331 272 603 25.39 78 86 164 51 65.38 48 55.81 99 60.37
8 Kebonsari 11 0 0.00 0 0.00 2487 346 373 719 28.91 150 256 406 150 100.00 256 100.00 406 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 86 75 87.21 75 87.21 19669 3735 3507 7242 36.82 1169 1247 2416 795 68.01 921 73.86 1716 71.03
Sumber: Data Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gadingrejo Gadingrejo 779 924 1,703 286 36.71 739 79.98 1,025 60.19
2 Karang ketug 679 785 1,464 162 23.86 441 56.18 603 41.19
3 Purworejo Kebon Agung 1,058 1,278 2,336 711 67.20 386 30.20 1,097 46.96
4 Sekargadung 779 903 1,682 857 110.01 718 79.51 1,575 93.64
5 Bugul kidul Bugul kidul 876 1,059 1,935 493 56.28 606 57.22 1,099 56.80
6 Kandangsapi Kandangsapi 1,006 1,327 2,333 68 6.76 57 4.30 125 5.36
7 Trajeng 741 1,077 1,818 264 35.63 270 25.07 534 29.37
8 Kebonsari 988 1,263 2,251 133 13.46 333 26.37 466 20.70
JUMLAH KOTA PASURUAN 6,906 8,616 15,522 2,974 43.06 3,550 41.20 6,524 42.03
Sumber: Data Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
PASIEN KELUAR
JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR
NAMA RUMAH MATI ≥ 48 JAM GDR NDR
NO TEMPAT (HIDUP + MATI) MATI
SAKITa DIRAWAT
TIDUR L P L+ P L P L+P L P L+ P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
JUMLAH JUMLAH
NAMA RUMAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI BTO TOI ALOS
NO TEMPAT LAMA BOR (%)
SAKITa (HIDUP + MATI) PERAWATAN (KALI) (HARI) (HARI)
TIDUR DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,699 1,101 19.32 267 24.25
2 Karang ketug 5,407 1,405 25.98 316 22.49
3 Purworejo Kebon Agung 8,416 630 7.49 446 70.79
4 Sekargadung 6,448 840 13.03 277 32.98
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,284 1,563 21.46 652 41.71
6 Kandangsapi Kandangsapi 5,782 1,403 24.26 935 66.64
7 Trajeng 5,115 3,960 77.42 1,045 26.39
8 Kebonsari 4,363 630 14.44 361 57.30
JUMLAH KOTA PASURUAN 48,514 11,532 23.77 4,299 37.28
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
2014 2015
RUMAH RUMAH
JUMLAH RUMAH DIBINA
JUMLAH MEMENUHI MEMENUHI
RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH SYARAT (RUMAH SYARAT (RUMAH
YANG BELUM SYARAT
RUMAH SEHAT) SEHAT)
MEMENUHI
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Gadingrejo Gadingrejo 5718 3974 69.50 1744 1744 100.00 298 17.09 4,272 74.71
2 Karang ketug 4828 3659 75.79 1169 1169 100.00 29 2.48 3,688 76.39
3 Purworejo Kebon Agung 6366 5566 87.43 800 800 100.00 85 10.63 5,651 88.77
4 Sekargadung 6448 5244 81.33 1204 1204 100.00 408 33.89 5,652 87.66
5 Bugul kidul Bugul kidul 7284 5306 72.84 1978 1978 100.00 34 1.72 5,340 73.31
6 Kandangsapi Kandangsapi 5179 900 17.38 4279 4279 100.00 200 4.67 1,100 21.24
7 Trajeng 4884 2726 55.81 2158 2158 100.00 23 1.07 2,749 56.29
8 Kebonsari 4408 1500 34.03 2908 2908 100.00 19 0.65 1,519 34.46
JUMLAH KOTA PASURUAN 45115 28875 64.00 16240 16240 100.00 1096 6.75 29971 66.43
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
PENDUDUK PENGGUNA
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Gadingrejo Gadingrejo 23,419 1,991 6017 1991 6017 3838 9,547 3838 9547 5934 6017 5934 6017 21581 92.15
2 Karang ketug 20,230 1,479 5951 1479 5951 2742 11,188 2742 11188 792 4343 792 4343 21482 106.19
3 Purworejo Kebon Agung 29,115 871 7078 871 7078 3351 13,472 3351 13472 2405 7078 2405 7078 27628 94.89
4 Sekargadung 25,395 1,261 5816 1261 5816 2800 10,151 2800 10151 1347 8015 1347 8015 23982 94.44
5 Bugul kidul Bugul kidul 29,212 520 7284 520 7284 2811 10,849 2811 10849 3823 7284 3823 7284 25417 87.01
6 Kandangsapi Kandangsapi 24,607 525 6052 525 6052 1184 4,454 1184 4454 6 68 6 68 5939 6052 5939 6052 16626 67.57
7 Trajeng 21,512 545 5522 545 5522 1887 7,950 1887 7950 2884 5522 2884 5522 18994 88.29
8 Kebonsari 21,325 827 4999 827 4999 2038 8,282 2038 8282 1850 4999 1850 4999 18280 85.72
JUMLAH KOTA PASURUAN 194,815 8,019 48719 8019 48719 0 0 0 0 20651 75893 20651 75893 6 68 6 68 0 0 0 0 0 0 0 0 24974 49310 24974 49310 173990 89.31
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Gadingrejo Gadingrejo 6 6 1 16.67
4 Sekargadung 9 9 0 0.00
7 Trajeng 4 4 0 0.00
8 Kebonsari 4 4 1 25.00
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH %
PENDUDUK PENGGUNA
PENGGUNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Gadingrejo Gadingrejo 23419 2 3,009 2 3,009 100.00 3,777 9,660 3,777 9,660 100.00 12669 54.10
2 Karang ketug 20230 6 4,140 6 4,140 100.00 3,646 13,946 3,646 13,946 100.00 18086 89.40
3 Purworejo Kebon Agung 29115 4 784 4 784 100.00 5,566 20,036 5,566 20,036 100.00 20820 71.51
4 Sekargadung 25395 6 159 6 159 100.00 4,296 16,906 4,296 16,906 100.00 17065 67.20
5 Bugul kidul Bugul kidul 29212 8 1,372 8 1,372 100.00 5,340 19,397 5,340 19,397 100.00 20769 71.10
6 Kandangsapi Kandangsapi 24607 8 4,045 8 4,045 100.00 5,734 15,770 5,734 15,770 100.00 19815 80.53
7 Trajeng 21512 5 6,654 5 6,654 100.00 3,206 11,673 3,206 11,673 100.00 18327 85.19
8 Kebonsari 21325 3 1,798 3 1,798 100.00 3,320 12,349 3,320 12,349 100.00 14147 66.34
JUMLAH KOTA PASURUAN 194,815 42 21,961 42 21,961 100.00 34,885 119,737 34,885 119,737 100.00 141,698 72.73
Sumber: Data Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
TABEL 62
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA
PASURUAN
TAHUN 2015
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
SARANA
SARANA TEMPAT-
KESEHAT HOTEL
PENDIDIKAN TEMPAT UMUM
AN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
BINTANG
PUSKESMAS
SLTP
SLTA
RUMAH SAKIT
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
NON BINTANG
JUMLAH
%
%
%
%
%
%
%
UMUM
SD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Gadingrejo Gadingrejo 8 2 1 1 0 0 1 13 8 100.00 2 100.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.00 13 100.00
2 Karang ketug 8 2 0 1 0 0 0 11 8 100.00 2 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 9 4 5 1 1 0 2 22 5 55.56 4 100.00 4 80.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 2 100.00 17 77.27
5 Bugul kidul Bugul kidul 18 7 7 1 0 0 0 33 9 50.00 5 71.43 6 85.71 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 63.64
6 Kandangsapi Kandangsapi 11 3 4 1 0 0 1 20 11 100.00 3 100.00 4 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.00 20 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 86 30 24 8 1 0 5 154 61 70.93 22 73.33 19 79.17 8 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 5 100.00 116 75.32
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT RUMAH DEPOT
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANA MAKANA
TPM JASA MAKAN/ AIR JASA MAKAN/ AIR
N TOTAL % N TOTAL %
BOGA RESTORA MINUM BOGA RESTORA MINUM
N (DAM) JAJANAN N (DAM) JAJANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Gadingrejo Gadingrejo 21 1 1 6 11 19 90.48 0 1 0 1 2 9.52
PETIK
RESTORAN RUMAH MAKAN/
MAKANAN JAJANAN
MAKANAN JAJANAN
DEPOT AIR MINUM
JASA BOGA
TOTAL
(DAM)
(DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 29,901 19,717 46,189 65,906 220.41
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 23,522 14,008 32,800 46,808 199.00
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 38 34 77 111 296.00
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 3,555 3,299 5,857 9,156 257.55
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 713,199 526,732 1,000,143 1,526,875 214.09
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 2,481 1,172 3,948 5,120 206.37
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 433,001 209,786 121,194 330,980 76.44
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 23
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminiu tablet 414,473 249,255 623,218 872,473 210.50
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 tube 3,126 1,611 4,305 5,916 189.25
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 supp 1,637 333 1,640 1,973 120.56
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 540 469 4,129 4,598 851.48
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 1,000 1,000
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 279 49 49 17.56
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 486,792 268,421 518,256 786,677 161.60
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sul ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim 4,506 3,020 3,116 6,136 136.17
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 740 40
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 304,076 172,160 399,493 571,653 188.00
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 35 113 113 327.54
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 22,380 10,573 17,288 27,861 124.49
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2,114 1,048 5,919 6,967 329.64
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 6,086 2,692 13,868 16,560 272.12
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 6,782 1,245 115 1,360 20.05
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 33,810 19,802 27 19,829 58.65
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 159 48 318 366 230.19
37 Etakridin larutan 0,1% botol 239 107 335 442 185.32
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 33,534 13,271 15,456 28,727 85.67
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 434 226 226 52.13
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 14,564 9,200 22,640 31,840 218.63
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 7,260 4,831 9,868 14,699 202.47
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g , sach 69,233 30,406 94,968 125,374 181.09
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 542 711 1,633 2,344 432.87
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 73,046 47,759 114,213 161,972 221.74
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 702,047 446,621 862,778 1,309,399 186.51
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 98 85 141 226 231.79
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 3,363 3,680 47,445 51,125 1520.22
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 19,368 12,592 36,599 49,191 253.98
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 21,222 13,927 33,846 47,773 225.11
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 4,176 1,928 7,322 9,250 221.50
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 69,212 41,354 97,104 138,458 200.05
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 78,878 50,988 102,627 153,615 194.75
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 3,357 1,231 2,996 4,227 125.92
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 201,158 117,148 299,154 416,302 206.95
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 45,717 37,149 74,138 111,287 243.43
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 96,297 55,709 125,265 180,974 187.93
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 7,584 4,416 14,617 19,033 250.96
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 15,320 7,711 15,697 23,408 152.80
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 884 588 1,129 1,717 194.34
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 659,222 387,142 884,722 1,271,864 192.93
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 41,666 26,532 79,140 105,672 253.62
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Su tablet
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 2 botol 2,699 1,960 3,460 5,420 200.85
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfameto tablet 76,976 46,865 113,826 160,691 208.76
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfa tablet 11,877 4,420 23,556 27,976 235.55
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 vial 3,827 2,818 1,107 3,925 102.57
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet sa tablet 2,412 925 1,196 2,121 87.94
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 10,835 5,644 23,520 29,164 269.18
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 108 105 202 307 284.26
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 395 599 1,651 2,250 570.34
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1,043 965 1,928 2,893 277.51
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,240 1,885 1,753 3,638 162.45
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 1,550 1,298 1,950 3,248 209.62
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 4,602 2,869 6,458 9,327 202.67
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 727,626 461,366 1,404,597 1,865,963 256.45
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 20,652 9,740 14,278 24,018 116.30
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 380,474 208,026 519,552 727,578 191.23
109 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml botol 714 249 1,330 1,579 221.15
110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 108 30 128 158 146.30
111 Prednison tablet 5 mg tablet 216,537 146,785 254,887 401,672 185.50
112 Primakuin tablet 15 mg tablet
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 7,623 3,656 14,678 18,334 240.51
117 Ringer Laktat larutan infus botol 365 266 588 854 234.29
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang tube 870 477 1,595 2,072 238.16
119 Salisil bedak 2% kotak 3,944 2,293 3,027 5,320 134.91
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I vial 3 11 11 366.67
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S. vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 17 10 25 35 212.12
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1,620 1,035 7,734 8,769 541.30
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 2,162 1,427 2,714 4,141 191.58
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 5,379 4,122 8,557 12,679 235.71
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 45
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 524,937 314,712 637,600 952,312 181.41
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 73,832 57,070 81,888 138,958 188.21
134 Vaksin Rabies Vero vial
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 662,655 404,298 957,109 1,361,407 205.45
VAKSIN
136 BCG vial 1,300 965 190 1155.00 88.85
137 T T vial 789 400 100 500.00 63.37
138 D T vial 1,100 520 270 790.00 71.82
139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,177 2,925 753 3678.00 115.77
140 POLIO 10 Dosis vial 2,400 1,802 274 2076.00 86.50
141 DPT-HB vial 3,382 2,596 899 3495.00 103.34
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 3,100 1,765 225 1990.00 64.19
143 POLIO 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
Sumber: Data Unit Perbekalan Kefarmasian & seksi Cegahkit P2PKL Dinas Kesehatan Kota Pasuuruan,2015
TABEL 67
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 8 0 0 0 8
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 28 0 0 0 28
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 KLINIK 0 0 0 0 0 14 14
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 57 57
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 6 6
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 25 25
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 3
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Data Seksi Registrasi dan Akreditasi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
NB. Untuk data sarana pelayanan lain yang terhitung adalah sarana yang memiliki ijin
Rumah bersalin terhitung dalam klinik
TABEL 68
ERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL
KOTA PASURUAN
TAHUN 2015
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0.00 0 0.00 22 73.33 8 26.67 30 30 100.00
2 Karang ketug 0 0.00 5 16.67 25 83.33 0 0.00 30 25 83.33
JUMLAH KOTA PASURUAN 1 0.35 18 6.32 225 78.95 41 14.39 285 266 93.33
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.69
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2015
TABEL 70
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
KELURAHAN
POSKESKEL POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 4 0 3
2 Karang ketug 4 4 0 2
4 Sekargadung 4 4 0 4
6 Kandangsapi Kandangsapi 6 6 0 2
7 Trajeng 4 4 0 1
8 Kebonsari 3 3 0 3
JUMLAH KOTA PASURUAN 34 34 0 21
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2015
TABEL 71
KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 0 0 4 0 4 100.00
2 Karang ketug 4 0 0 4 0 4 100.00
4 Sekargadung 4 0 0 3 1 4 100.00
7 Trajeng 4 1 3 0 0 4 100.00
8 Kebonsari 3 0 0 2 1 3 100.00
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Gadingrejo 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Karangketug 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Kebonagung 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Sekargadung 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 2 2
5 Puskesmas Bugulkidul 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 Puskesmas Kandangsapi 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 1 2 0 0 0 1 1 2
7 Puskesmas Trajeng 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 2 3 0 0 0 1 2 3
8 Puskesmas Kebonsari 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 3 11 14 3 11 14 2 11 13 0 0 0 2 11 13
1 RSUD dr. R. Soedarsono 11 10 21 4 8 12 15 18 33 2 3 5 1 1 2 3 4 7
2 Klinik Rawat Inap "DSA" 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Klinik HARRY YUSUF 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Klinik AL AZIZ 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 MEDIKA SUDIRMAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MITRA 82 PRATAMA 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 Klinik "PRO CLINIC" 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Klinik "SITI CHOTIJAH" 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Klinik Dharma Pertiwi Pasuruan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Yayasan Pemberantasan
10 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penyakit Paru
PoliKlinik Bhayangkara Polresta
11 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pasuruan
12 PoliKlinik Boma Bisma Indra 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Kecantikan & Estetika
13 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
"METAMORF"
Klinik Kecantikan "Zahra House
14 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Of Beauty"
15 UTD PMI Kota Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Klinik AL MAUNAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
17 Klinik DEWI MASYITAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Klinik bersalin IBU BERTHA 1 1 2 1 0 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Klinik bersalin MARDI 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Klinik bersalin ESTINING 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 PBDS Kimia Farma 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Lab. Sejahtera 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Laboratorium Wijaya Kusuma 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Lab. Medis Pasuruan 2 0 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kantor Kesehatan Pelabuhan
25 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelas II
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 14 32 17 20 37 35 34 69 2 5 7 1 1 2 3 6 9
SARANA PELAYANAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KAB/KOTA
JUMLAH KOTA PASURUAN 18 14 32 20 31 51 38 45 83 4 16 20 1 1 2 5 17 22
RASIO TERHADAP 100.000
16.43 26.18 42.60 10.27 1.03 11.29
PENDUDUK
Sumber: Data Seksi Pembinaan SDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2015
Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Gadingrejo 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Karangketug 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Kebonagung 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Sekargadung 1 0 1 0 0 0 1 0 1
5 Puskesmas Bugulkidul 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6 Puskesmas Kandangsapi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Puskesmas Trajeng 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Kebonsari 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 0 0 0 1 9 10
1 RSUD dr. R. Soedarsono 3 4 7 0 4 4 3 8 11
2 Apotek "ATMAJAYA" 0 1 1 1 0 1 1 1 2
3 Apotek " Sumber Rejeki" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
4 Apotek "Al-Aziz 0 1 1 0 1 1 0 2 2
5 Apotek "Gajah Mada Prima" 0 1 1 1 0 1 1 1 2
6 Apotek "Sin Can" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
7 Apotek "KIMIA FARMA 165" 3 1 4 0 1 1 3 2 5
8 Apotek "Nira" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
9 Apotek "Pasir Dua" 0 2 2 0 1 1 0 3 3
10 Apotek "Pasuruan" 0 1 1 1 0 1 1 1 2
11 Apotik Pondok Indah Clinic 0 1 1 0 1 1 0 2 2
12 Apotek "PRO PHARMA" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
13 Apotek "Kusuma Firdaus" 1 1 2 0 1 1 1 2 3
14 Apotek "YAP" 0 2 2 1 0 1 1 2 3
15 Apotek Al Maunah 0 1 1 0 1 1 0 2 2
16 Apotek "Rajin" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
17 Apotek Rachmat 0 1 1 0 1 1 0 2 2
18 Apotek " Petahunan Medika" 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 Apotek "Sejati 55" 0 4 4 1 0 1 1 4 5
20 Apotek "Wahidin" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
21 Apotek Arjuno 0 1 1 0 1 1 0 2 2
22 Apotek "Viva Generik" 1 1 2 0 1 1 1 2 3
23 Apotek "NYO" 0 1 1 0 1 1 0 2 2
24 Lab. Medis Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 30 38 5 21 26 13 51 64
Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan
kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog
kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
Keterangan: pada kelompok APBN, dimana DAK bukan kelompok APBN tapi sudah masuk dalam perhitungan APBD (karena merupakan bagian dari Dana
Perimbangan). Yang benar untuk kelompok APBN adalah Dana Tugas Pembantuan (TP), Dana Dekonsentrasi, BOK, Jamkesmas, Jampersal. Untuk BOK,
Jampersal dan Jamkesmas mungkin dijadikan satu dalam baris 'lain-lain (sebutkan)'... karena anggaran ini sifatnya temporer.
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
TAHUN 2015