Profil kesehatan Provinsi Bali yang berisi situasi dan kondisi yang cukup
komprehensif ini disusun berdasarkan ketersediaan data, informasi, dan indikator
kesehatan yang ada. Sumber data diperoleh dari pemegang program di lingkungan
Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta institusi lain terkait seperti Badan Pusat
Statistik, Bappeda Litbang baik berupa data rutin, maupun hasil dari survei atau
sensus serta hasil proyeksi.
Profil Kesehatan Provinsi Bali 2017 ini menyajikan data dan informasi tentang
Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan,
Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Data
dan informasi yang ditampilkan pada Profil Kesehatan ini dapat membantu dalam
mengukur capaian pembangunan kesehatan di Provinsi Bali, serta sebagai dasar
untuk perencanaan program pembangunan kesehatan selanjutnya.
Selain dalam bentuk cetakan, Buku Profil Kesehatan ini tersedia dalam bentuk
soft copy yang dapat diunduh melalui website www.diskes.baliprov.go.id. Semoga
publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi,
akademisi, sektor swasta, dan masyarakat serta berkontribusi secara positif bagi
pembangunan kesehatan d i Indonesia. Kritik dan saran kami harapkan sebagai
penyempurnaan profil yang akan datang.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio dan Kepadatan dirinci per
Kabupaten/Kota Keadaan Terakhir Tahun 2017.
Tabel 3.1. Tabel Jumlah Kematian Ibu Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali
Tahun 2013 - 2017.
Tabel 3.2. Pola 10 Besar penyakit pada Pasien di Puskesmas Di Provinsi Bali
tahun 2017.
Tabel 3.3. Pola 10 Besar Penyakit pada Pasien Rawat Inap di RSU Provinsi Bali
tahun 2017.
Tabel 3.4. Pola 10 Besar Penyakit pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Di Provinsi
Bali tahun 2017.
Tabel 5.2. Data Puskesmas Dengan Fasilitas Rawat Inap dan Jumlah Tempat
Tidur di Provinsi Bali Tahun 2017
Tabel 5.4. Jumlah Pustu, Ambulan, Pusling dan Sepeda Motor Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2017
Tabel 6.4. Premi Dibayar Bersama Sesuai Konsep Sharing JKBM dan Penguatan
Faskes Ditanggung Provinsi dan Kab/Kota.
Gambar 2.5. Angka Harapan Hidup (AHH) Provinsi Bali dan Nasional Tahun 2010-
2017.
Gambar 3.1. Tren Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup Di
Provinsi Bali Tahun 2013-2017
Gambar 3.2. Kematian Ibu Berdasarkan Sebab Kematian Di Provinsi Bali Tahun
2013-2017.
Gambar 3.3. Kematian Ibu Berdasarkan Tempat Kematian Di Provinsi Bali Tahun
2015-2017.
Gambar 3.4. Angka Kematian Neonatal per Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.5. Angka Kematian Bayi per 1000 KH Tahun 2013 - 2017.
Gambar 3.6. Angka Kematian Bayi per Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.7. Angka Kematian Balita per 1000 KH Tahun 2013 - 2017.
Gambar 3.8. Angka Kematian Balita Per Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.9. Tren CNR Kasus TB Di Provinsi Bali Tahun 2014 - 2017.
Gambar 3.10. CNR kasus baru BTA+ Menurut Kab/Kota Di Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.11. CNR Seluruh Kasus TB Menurut Kab/Kota di Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.12. Angka Kesembuhan TB Paru (Succes Rate / SR) menurut Kab/Kota di
Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.13. Cakupan Pneumonia Balita Menurut Kab/Kota Di Provinsi Bali Tahun
2017.
Gambar 3.15. Proporsi Kasus Komulatif AIDS Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Bali
Tahun 2017.
Gambar 3.17. Persentase Kasus HIV/AIDS yang Diobati (Mendapat ARV) di Provinsi
Bali Tahun 2015-2017.
Gambar 3.18. Proporsi Kasus Komulatif Malaria Menurut Jenis Kelamin di Provinsi
Bali Tahun 2017.
Gambar 3.19. Jumlah Campak Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 3.20. Penemuan AFP Per 100.000 Penduduk < 15 Tahun di Provinsi Bali
Tahun 2017.
Gambar 3.23. Trend Incidence Rate (IR) DBD Provinsi Bali Tahun 2012-2017.
Gambar 3.24. Tren CFR DBD Provinsi Bali Tahun 2012 - 2017.
Gambar 3.25. Kasus DBD dan Jumlah Kematian DBD Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017.
Gambar 3.26. Jumlah Kasus GHPR, Pasien diberikan VAR dan Kematian karena
rabies Provinsi Bali Tahun 2015 - 2017.
Gambar 3.27. Sebaran Kasus Kematian Rabies di Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 4.6. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Ibu Nifas dan Nifas yg Mendapat
Vit A Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.9. Persentase Peserta KB Aktif dan KB Baru Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.10. Persentase Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah Menurut Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.12. Cakupan KN1 dan KN3 Menurut Kab/Kota Di Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.13. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
Gambar 4.14. Cakupan Asi Eksklusif Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.15. Cakupan Pemberian Vit.A Pada Balita Usia 6-59 Bulan Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.16. Cakupan Penimbangan Balita D/S Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
Gambar 4.17. Cakupan Imunisasi HB≤7 hari dan BCG Menurut Kab/Kota Tahun
2017
Gambar 4.18. Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
Gambar 4.19. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib3, Polio4, Campak dan IDL Pada Bayi
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.20. Cakupan UCI Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.21. Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun
2017
Gambar 4.23. Status Gizi Menurut BB/U Di Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.28.. Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 4.31. Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Kab/Kota Provinsi Tahun
2017.
Gambar 4.33. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Layak
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 5.1. Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Bali Tahun
2017.
Gambar 5.3. Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 5.4. Sebaran Dokter Umum Di Puskesmas Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017.
Gambar 5.5. Sebaran Bidan di Puskesmas Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun
2017.
Gambar 5.6. Sebaran Perawat dan Perawat Gigi Di Puskesmas Menurut Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 5.7. Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Rumah Sakit Provinsi Bali
Tahun 2017.
Gambar.5.9. . Ratio Tenaga Paramedis Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 5.13. Persentase Desa Siaga Aktif Provinsi Bali Tahun 2017.
Gambar 5.15. Trend Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap APBD Provinsi Bali
Tahun 2015-2017.
Tabel 3 : Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah
Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Provinsi Bali Tahun
2017.
Tabel 5 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 7 : Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus pada TB pada Anak,
dan Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 8 : Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 11 : Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin Provinsi
Bali Tahun 2017.
Tabel 15 : Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 18 : Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017.
Tabel 19 : Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 20 : Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
(Lanjutan).
Tabel 26 : Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan
Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 27 : Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian
Luar Biasa (KLB) Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 32 : Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 37 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 39 : Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 42 : Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari dan BCG pada Bayi Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 44 : Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 48 : Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 51 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 55 : Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 56 : Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 57 : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (Ber-
PHBS) Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 66 : Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Provinsi Bali Tahun 2017.
Tabel 76 : Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017.
A. LATAR BELAKANG
Profil Kesehatan Provinsi Bali merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian
hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar
pelayanan minimal di bidang kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat
Statistik.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan,
maksud dan tujuan serta Sistematika dari penyajiannya.
BAB VI SIMPULAN
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis
sederhana dari masing-masing hasil pelaksanaan program kesehatan.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
LAMPIRAN
A. GEOGRAFI
Provinsi Bali terdiri dari Pulau Bali sebagai Pulau terbesar dengan pulau-
pulau kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Serangan yang terletak di sekitar kaki Pulau Bali, serta Pulau
Menjangan yang terletak di bagian Barat Pulau Bali.
1. Letak Wilayah
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Provinsi secara keseluruhan sebesar 5.636,66 km2 atau 0,29 %
dari luas kepulauan Indonesia. Daerah Pemerintahan Provinsi Bali saat ini terbagi
menjadi 9 (sembilan) Kabupaten/Kota. Sembilan Kabupaten/Kota yang dimaksud
dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 2.1.
Nama Kabupaten/Kota dan Ibukotanya di Provinsi Bali
NAMA
No. IBUKOTA
KABUPATEN/KOTA
1 Jembrana Negara
2 Tabanan Tabanan
3 Badung Mangupura
4 Gianyar Gianyar
5 Klungkung Semarapura
6 Bangli Bangli
3. Iklim
Secara umum, Provinsi Bali memiliki iklim laut tropis yang dipengaruhi oleh
angin musiman. Provinsi Bali memiliki musim kemarau dan musim hujan yang
diselingi oleh musim pancaroba. Rata-rata suhu di Bali sekitar 23,2—32,7oC dengan
kelembaban udara rata—rata 63—90 %. Curah hujan rata-rata setiap tahun berkisar
antara 1.428,5 s/d 1.796,6 mm dan biasanya curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Nopember, Desember, Januari dan Pebruari, sedangkan curah hujan terendah pada
bulan Juni, Agustus, September, dan Oktober.
B. KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Bali pada tahun 2017 berdasarkan hasil proyeksi Badan
Pusat Statistik (BPS) yang didasarkan pada hasil sensus penduduk tahun 2010 sebesar
4.246.500 jiwa. Rincian kependudukan Provinsi Bali secara garis besar dapat dilihat
pada table di bawah ini.
Tabel 2.2.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2017
Jumlah Penduduk Kepa-
Kabupaten/ Luas Sex datan
Kota Wilayah Perem- Ratio Pendu-
Laki-laki Jumlah
puan duk
Jembrana 841.80 136.40 138.50 274.90 98.48 326.56
Tabanan 839.33 219.00 222.00 441.00 98.65 525.42
Badung 418.52 328.20 315.30 643.50 104.09 1,537.56
Gianyar 368.00 254.40 249.50 503.90 101.96 1,369.29
Klungkung 315.00 87.70 89.70 177.40 97.77 563.17
Bangli 520.81 113.90 111.20 225.10 102.43 432.21
Karangasem 839.54 206.50 206.30 412.80 100.10 491.70
Buleleng 1,365.88 325.60 328.00 653.60 99.27 478.52
Denpasar 127.78 466.70 447.60 914.30 104.27 7,155.27
Bali 5,636.66 2,138.40 2,108.10 4,246.50 101.44 753.37
Sumber: Hasil Perhitungan Proyeksi dibantu BPS Provinsi Bali
Gambar 2.1.
Piramida Penduduk Bali Tahun 2017 (Ribu Jiwa)
Dalam Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali tanggal 5 Februari 2018
disebutkan bahwa perekonomian Bali tahun 2017 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar 215,36
triliun rupiah, sementara PDRB atas dasar harga konstan tercatat sebesar 144,96
triliun rupiah. Dengan proyeksi jumlah penduduk Bali pada tahun 2017 yang sebesar
4,25 juta jiwa, PDRB perkapita mencapai 50,71 juta rupiah.
Ekonomi Bali tahun 2017 tumbuh 5,59 persen, lebih lambat dibanding
pertumbuhan tahun 2016 yang tercatat sebesar 6,32 persen. Dari sisi produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan
minum sebesar 9,25 persen. Dari sisi pengeluaran kontribusi tertinggi masih
disumbang oleh komponen pengeluaran rumah tangga sebesar 46,36 persen yang
pada tahun ini tumbuh sebesar 5,59 persen.
D. KEADAAN PENDIDIKAN
Gambar 2.2.
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang
Dimiliki di Provinsi Bali, 2017
Dilihat dari gambar 2.3. di atas, secara umum, IPM Provinsi Bali dan IPM
Indonesia terus mengalami peningkatan selama periode 2010 hingga 2017. Pada
periode yang sama, IPM Provinsi Bali juga selalu lebih tinggi dibandingkan IPM
Indonesia. IPM Provinsi Bali meningkat dari 70,10 pada tahun 2010 menjadi 74,30
pada tahun 2017 sedangkan IPM Indonesia meningkat dari 66,53 pada tahun 2010
menjadi 70,81 pada tahun 2017. Akan tetapi, selama periode tersebut, IPM Provinsi
Bali rata-rata tumbuh sebesar 0,62 persen per tahun, lebih besar dibandingkan dengan
rata-rata pertumbuhan IPM Indonesia yang mencapai 0,61 persen per tahun. Pada
tahun 2016—2017 pertumbuhan IPM Provinsi Bali mencapai 0,65 persen atau
Meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan IPM sebelumnya yang tumbuh hanya
0,38 persen. Sementara itu, pada periode yang sama, pertumbuhan IPM Indonesia
mencapai 0,63 persen atau sama dengan pertumbuhan IPM sebelumnya yang tumbuh
0,63 persen.
83,01
80,54
76,09 74,86
71,11 70,72 70,13
68,24
65,57
Pada dari gambar 2.4. terlihat bahwa Kota Denpasar memiliki IPM tertinggi
sebesar 83,01 dan kabupaten dengan IPM terendah adalah Karangasem sebesar 65,57.
Berdasarkan status capaian, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang masuk
klasifikasi IPM sangat tinggi dengan range > 80, sedangkan Kabupaten Gianyar,
Tabanan, Buleleng, Jembrana dan Klungkung berada pada klasifikasi IPM tinggi
yang nilainya berkisar antara 70 sampai 80. Dua kabupaten lainnya, berada pada
klasifikasi sedang kisaran nilainya antara 60 hingga 70.
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata tahun hidup yang masih
akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun
tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Angka
ini adalah angka pendekatan yang menunjukkan kemampuan hidup lebih lama. AHH
merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada
khususnya.
Gambaran AHH di Provinsi Bali dan Indonesia dari tahun 2010 hingga 2017
menunjukkan peningkatan, seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Selama periode
tersebut pula, AHH Provinsi Bali selalu lebih tinggi dibandingkan AHH Indonesia.
Pada tahun 2017, AHH Provinsi Bali tercatat sebesar 71,46 tahun atau meningkat
0,05 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan pada AHH di tahun
2016 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan tahun sebelumnya yang
mencapai 0,06 tahun.
Tabel 2.3
Angka Harapan Hidup Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Bali Tahun 2010-2017
A. MORTALITAS
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab
lainnya. Angka Kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKI, AKN, AKB,AKABA.
Gambar 3.1
Tren Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran
Hidup Di Provinsi Bali Tahun 2013-2017
100/100.000
KH
83,4 78,7
72,1 70,5 68,6 AKI
Target
2015
2016
2017
9,1 7,9
2,0 1,6 2,0 0,0
Secara geografis Bali merupakan pulau yang kecil dengan 8 kabupaten dan 1 kota,
dengan jumlah penduduk 4,210,484 jiwa. Hampir semua wilayah dapat terjangkau
dengan transportasi modern, termasuk daerah kepulauan di Kecamatan Nusa Penida.
Fasilitas Kesehatan di tiap kecamatan terdapat antara 1 - 6 Puskesmas, setiap Desa
terdapat minimal satu Bidan di Desa. Setiap Kabupaten/Kota memiliki minimal satu
Rumah Sakit Umum Daerah yang semuanya mampu PONEK ditambah dengan
beberapa Rumah Sakit Swasta yang juga mampu PONEK. Bali juga memiliki satu
Rumah Sakit Umum Pusat sebagai pusat rujukan Regional Timur.
Tenaga Kesehatan profesional sangat memadai untuk mendukung upaya penurunan
kematian ibu, antara lain dokter spesialis kebidanan dan kandungan di tiap rumah sakit
daerah minimal ada 3 bahkan sampai 9 orang, dokter spesialis anaesthesi minimal satu
orang dan dr spesialis anak minimal ada 2 orang.
Komitmen pemerintah daerah melalui Perangkat Daerah terkait juga melakukan
upaya-upaya seperti adanya Gerakan Sayang Ibu tingkat Kecamatan. Penyusunan
Manual Rujukan Maternal dan Neonatal yang diatur dengan Peraturan Bupati di
Kabupaten Karangasem, Bangli, Buleleng dan Jembrana. Sementara kabupaten/kota
yang lain diatur dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Gambar 3.4
Angka Kematian Neonatal per Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
6,95
6,03 5,65 5,52
3,67 3,19 2,77
2,13 1,84
0,58
Gambar 3.5
Angka Kematian Bayi per 1000 KH
Tahun 2013 s/d 2017
5,9 6,01
5,5 5,7
4,8
Gambar 3.6
Angka Kematian Bayi per Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
10,42 10,04
8,37
7,03 6,95 6,74
4,83
3,60 2,99
0,63
Berdasarkan gambar 3.6. dapat dilihat AKB terendah dicapai oleh Kota Denpasar
sebesar 0,63/1000 Kelahiran Hidup, sedangkan AKB tertinggi dicapai oleh Kabupaten
Jembrana sebesar 10,42/1000 Kelahiran Hidup.
Permasalahan yang berkaitan dengan kematian bayi di Provinsi Bali antara lain
adalah penyebab kematian masih didominasi oleh karena BBLR dan asfiksia, masih
adanya disparitas angka kematian bayi antar kabupaten/kota. Berdasarkan masalah
tersebut untuk menekan AKB, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan
berbagai upaya diantaranya dilakukannya pelayanan ANC yang berkualitas dan
terpadu, meningkatkan pelaksanaan GSI-B dan P4K, meningkatkan fungsi puskesmas
dalam memberikan pelayanan neonatal esensial, peningkatan SDM kesehatan melalui
peningkatan keterampilan dan pelatihan, meningkatkan fungsi keluarga dalam
perawatan bayi dan balita melalui kelas ibu balita, meningkatkan pemanfaatan buku
KIA.
Gambar 3.7
Angka Kematian Balita per 1000 KH
Tahun 2013 s/d 2017
6,67 6,83
6,4
5,97
5,6
Gambar 3.8
Angka Kematian Balita Per Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
12,28
11,00 10,23
8,79 8,47
7,50
5,62
3,94 3,32
0,86
Adapun upaya di Bidang Kesehatan yang telah dilakukan untuk menurunkan angka
kematian bayi maupun angka kematian balita antara lain :
B. MORBIDITAS
Sumber : Seksi Rujukan Bidang Yankes Dinkes Prov. Bali tahun 2017
Tabel 3.4
Pola 10 Besar Penyakit pada Pasien Rawat Jalan di RSUD
Di Provinsi Bali tahun 2017
Sumber : Seksi Rujukan Bidang Yankes Dinkes Prov. Bali tahun 2017
Gambar 3.9.
Tren CNR Kasus TB Di Provinsi Bali Tahun 2014 - 2017
82,4
73,91 74,36
69,3
Berdasarkan gambar 3.9 diatas, Tren CNR kasus baru BTA+ maupun seluruh
kasus TB di Provinsi Balimengalami peningkatan. Selama kurun waktu 4 tahun
terakhir CNR Provinsi Bali secara umum sudah terjadi peningkatan walaupun tidak
signifikan. Secara nasional Case Notification Rate ditargetkan naik 5% setiap tahun.
60,48
49,10
46,21 45,66
40,13 38,07
34,88
23,42
20,41
15,99
Gambar 3.11
CNR Seluruh Kasus TB Menurut Kab/Kota di Provinsi Bali
Tahun 2017
136,8
106,9
82,4
73,1 72,1
63,1 58,1 52,2 46,6
29,8
Dilihat dari gambar 3.10 dan gambar 3.11 di tahun 2017 penemuan kasus baru
BTA + tertinggi ada di Kota Denpasar sebesar 60,48 per 100.000 penduduk dan
penemuan seluruh kasus TB tertinggi juga ada di Kota Denpasar sebesar 136,8 per
100.000 penduduk kondisi ini menunjukkan bahwa surveillance di kota Denpasar
sudah baik.
Hasil Succes Rate dapat membantu dalam mengetahui kecenderungan meningkat
atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut. Berikut ini angka
kesembuhan TB Paru per kabupaten/kota Tahun 2017.
Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa capaian Succes Rate tertinggi dicapai
Kabupaten Badungyaitu 97,3% dan terendah Kabupaten Bangli 80%. Capaian
Provinsi tahun 2017 adalah 86,5% sudah berada di atas target Renstra Dinas
Kesehatan2018 sebesar 86%, dan juga mencapai target Renstra Kemenkes di tahun
2019 sebesar 83%.
Besar kecilnya angka kesembuhan juga dipengaruhi oleh besar kecilnya angka drop
out, yang juga akan berimbas pada besar kecilnya angka penemuan penderita TB
MDR (Multi Drug Resisten) yang semakin merebak belakangan ini, disamping juga
adanya pengaruh dari peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS.
Pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibanding dengan
gabungan penyakit AIDS, malaria dan campak. Di dunia setiap tahun diperkirakan
lebih dari 2 juta Balita meninggal karena Pneumonia (1 balita/20 detik) dari 9 juta total
kematian balita. Diantara 5 kematian balita, 1 di antaranya disebabkan oleh
pneumonia.Bahkan karena besarnya kematian pneumonia ini, pneumonia disebut
sebagai “pandemi yang terlupakan” atau “the forgotten pandemic”. Namun, tidak
banyak perhatian terhadap penyakit ini, sehingga pneumonia disebut juga pembunuh
balita yang terlupakan atau “the forgotten killer of children”(Unicef/WHO 2006, WPD
2011). Di negara berkembang 60% kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri, menurut
hasil Riskesdas 2007 proporsi kematian balita karena pneumonia menempati urutan
kedua (13,2%) setelah diare. Sedangkan SKRT 2004 proporsi kematian balita karena
pneumonia menempati urutan pertama sementara di negara maju umumnya
disebabkan virus.
Gambar 3.13.
Cakupan Pneumonia Balita Menurut Kab/Kota Di Provinsi Bali
Tahun 2017
28,8
24,1
22,5
17,4 15,9
14,3 13,3
10,8
4,1 2,6
b. HIV/AIDS
HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam
penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan
sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui
melalui 3 metode, yaitu pada layanan Volluntary, Counseling, and Testing
(VCT).Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui
proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarumsuntik yang
terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan
melalui plasenta dan kegiatan menyusui.
70,98
65,09 65,47
30,19
23,12
16,35
3,27 8,17
0,27 3,74 5,75
1,50 0,19 0,81 0,00 0,95 2,45 1,70
Berdasarkan gambar 3.12 diatas dapat dilihat bahwa jumlah terbanyak kasus HIV
dan AIDS terdapat pada golongan usia 25-49 tahun, dimana golongan usia ini adalah
golongan usia produktif. Penyebaran kasus HIV/AIDS di Bali saat ini lebih banyak
ditularkan melalui hubungan seksual. Jumlah kematian akibat AIDS tahun 2017
sebanyak 36 orang; laki-laki 28 orang dan perempuan 8 orang.
Gambar 3.15
Proporsi Kasus Komulatif AIDS Menurut Jenis Kelamin di
Provinsi Bali Tahun 2017
29,97
70,03
Laki Perempuan
Gambar 3.16.
Situasi Kasus HIV/AIDS di Provinsi Bali Tahun 2012-2017
1739
1563 1557
1352
708 682
HIV AIDS
Gambar 3.17.
Persentase Kasus HIV/AIDS yang Diobati (Mendapat ARV)
di Provinsi Bali Tahun 2015-2017
59,57
58,62
56,87
c. Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta
menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak
dan mata. Tahun 2000 mempunyai arti penting bagi program pengendalian kusta. Pada
tahun 2000, dunia dan khususnya negara Indonesia berhasil mencapai eliminasi
d. Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria
disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) plasmodium yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Anoples. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah wilayah
terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan
komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan
sosial ekonomi masyarakat yang rendah serta buruknya perilaku masyarakat terhadap
kebiasaan hidup sehat.
Di Jawa Bali, masih terjadi fluktuasi dari angka kesakitan malaria yang diukur
dengan Annual Paracite Incidence (API). Dilihat dari indikator program
penanggulangan malaria (API) sejak 5 tahun terakhir walaupun angka API
berfluktuasi namun sudah mencapai target nasional < 1 per 1000 penduduk, baik
capaian API di kabupaten/kota maupun capaian secara provinsi. Tahun 2017 indikator
API Provinsi Bali menunjukkan 0,2 per 1000 penduduk. Berikut Tren API di Provinsi
Bali tahun 2012-2017.
0,2
c. Campak
Campak disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang
anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret
orang yang telah terinfeksi. Berikut sebaran campak di Provinsi Bali.
Gambar 3.19.
Jumlah Campak Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
71
40 35
13 8 5 4 3 0
Gambar 3.20.
Penemuan AFP Per 100.000 Penduduk
< 15 Tahun di Provinsi Bali Tahun 2017
6 6
5 5
2 2 2
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat sebagian besar kab/kota sudah memenuhi
target penemuan AFP > 2/100.000 penduduk. Capaian penemuan tertinggi Tahun
2017 ada di Kabupaten Jembrana sebesar 8/100.000 penduduk. Pada tahun 2016
sebesar 7,02/100.000 terjadi peningkatan di tahun 2017. Penemuan kasus ini
menunjukkan pelaksanaan surveilans untuk program AFP sudah berjalan dengan baik.
Selama kurun waktu 3 tahun terakhir, target yang diberikan kepada Bali selalu tercapai
bahkan melebihi target yakni AFP rate 2/100.000. Kegiatan ini harus terus
dipertahankan dan dijaga keberlangsungannya sehingga kasus Polio yang telah
dieradikasi dapat dipertahankan dan tidak muncul kembali.
697
154
74 107 69
24 48
2 1 2
Gambar 3.22.
Distribusi KLB di Provinsi Bali Tahun 2017
21
9 9
8
7
5 5 5
2
Berdasarkan Gambar 3.22. diatas dapat dilihat kejadian KLB tertinggi ada di
Kabupaten Buleleng, Badung, Kabupaten Karangasem.
Gambar 3.23.
Trend Incidence Rate (IR) DBD
Provinsi Bali Tahun 2012-2017
483
259,1
210,2
174,5
105,7
65,55
Berdasarkan Gambar 3.23 diatas situasi IR tahun 2017 lebih rendah dibandingkan
dengan 4 tahun sebelumnya. IR tertinggi terjadi pada tahun 2016. Target nasional
Angka Kesakitan (IR) DBD tahun 2017 yaitu < 49 per 100.000 penduduk. Sedangkan
angka kesakitan DBD di Provinsi Bali tahun 2017 adalah 105,7 per 100.000 penduduk
jauh diatas target nasional.
0,4
0,2
0,11
Tahun 2017 CFR lebih tinggi di banding Tahun 2016 yaitu 0,4. CFR tahun 2017
jika dibandingkan dengan target Renstra Dinas Kesehatan tahun 2013-2018 sebesar <
1 %, CFR tahun 2017 sudah memenuhi target. Kematian oleh karena DBD sudah bisa
ditekan, penanganan sudah sesuai dengan protap yang ada.
Series1
Kasus Series2
Kematian
941 929
890
511
320 316
221 219
140
6 4 3 2 0 0 0 1 0
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat jumlah kematian tertinggi pada tahun
2017 terdapat di Kabupaten Badung yaitu 6 kematian, Kota Denpasar sebanyak 4
orang dan Buleleng 3 kematian, Gianyar2 kematian, Klungkung 1 kematian sehingga
total kasus kematian karena DBD di Provinsi Bali sebanyak 16 kasus. Kasus kematian
DBD terjadi di kabupaten/kota yang jumlah kasus DBD nya tinggi. Upaya yang telah
dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan DBD oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Bali diantaranya advokasi peran kabupaten/kota pada upaya-upaya di Hulu untuk
melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), revitalisasi peran Pokjanal
DBD sampai pokja tingkat desa, pemetaan resistensi vektor,pemetaan subtype virus.
c. Penyakit Diare
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi
feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau
buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Penyakit Diare
merupakan penyakit endemis di Indonesia dan penyakit potensial KLB yang sering
disertai kematian.
Penyakit saluran pencernaan seperti Diare masih cukup tinggi ditemukan di
Provinsi Bali. Pada tahun 2017 diperkirakan jumlah target penemuan kasus diare
sekitar270/1000orang meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar 27 orang, hal ini
dikarenakan perumusan target penemuan kasus berdasarkan jumlah penduduk {10% X
d. Rabies
Rabies merupakan penyakit zoonosa yang disebabkan oleh Lyssa-virus (virus
rabies) dan ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing,
kelelawar, kera, musang dan srigala yang di dalam tubuhnya mengandung virus rabies.
Penyakit ini dikenal di Indonesia sejak diketahui dan dilaporkan adanya seekor kerbau
menderita rabies oleh Esser pada tahun 1884, kemudian pada tahun 1894 pertama kali
dilaporkan rabies pada manusia oleh E.V. de Haan. Berikut ini jumlah kasus GHPR
dan pasien yang diberikan VAR di Provinsi Bali tahun 2015-2017.
Gambar 3.26.
Jumlah Kasus GHPR, Pasien diberikan VAR dan Kematian
karena rabies Provinsi Bali
Tahun 2015 - 2017
42630
29479 34635
29291
20847
15987
15 5 2
Dilihat dari gambar 3.26, dapat dilihat kasus gigitan hewan penular rabies
(GPHR) tahun 2017 sedikit menurun dibandingkan tahun 2016 demikian juga dengan
penggunaan vaksin anti rabies (VAR).Angka kematian tahun 2017 menurun sebanyak
2 orang, dibandingkan tahun 2016 sebanyak 5 orang terlaporkan terbanyak. Berikut
sebaran kasus kematian Rabies di Provinsi Bali Tahun 2017.
BANGLI
BULELENG 0
1
JEMBRANA KARANGASEM
0 TABANAN GIANYAR 0
0 1
0
KLUNGKUNG
DENPASAR
0
TOTAL : 2 0
BADUNG
Penderita rabies sekali gejala klinis timbul biasanya diakhiri dengan kematian.
Untuk itulah setiap kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) harus ditangani sesuai
dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Adapun upaya
yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam pengendalian rabies : semua
gigitan hewan penular rabies diberikan vaksin anti rabies (var) sesuai protap,
Vaksinasi secara intensif dan eliminasi selektif hewan penular rabies, Pengawasan
masuk dan keluarnya hewan penular rabies, Penyediaan anggaran yang cukup,
Koordinasi yang mantap antar instansi dinas kesehatan. Dinas peternakan dan badan
pemberdayaan (desa pekraman/desa adat), menerbitkan perda no.15 tahun 2009
tentang pengendalian rabies di Provinsi Bali yang mengatur antara lain: tata cara
pemeliharaan hewan penular rabies, mengatur peredaran hewan penular
rabies.Permasalahan yang terjadi dalam pengendalian Rabies diantaranya peran serta
masyarakat dalam penanganan rabies baik dalam sektor kesehatan dan peternakan
belum optimal, hewan positif dan desa tertular semakin meningkat, Tahun 2013-2014
kasus kematian sudah bisa ditekan tetapi tahun 2015 kembali meningkat dan tahun
2016 menurun menjadi 5 kasus, di tahun 2017 menurun menjadi 2 kasus, Perda
penanggulangan Rabies belum berjalan optimal. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat
adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan
masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan,
pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan
lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa,
pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif
dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan
bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan
pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan.
Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama beberapa tahun terakhir,
khususnya tahun 2017 di Provinsi Bali.
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan
dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat
dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
Gambar 4.1.
Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Bali Tahun 2013 - 2017
98,6 98,4
97,3 97
96,2
94,1
93,2 93
91,4
89,7
K1 K4
Dari gambar 4.1 diatas dapat terlihat bahwa secara umum relatif stabil, meski
terjadi sedikit penurunan cakupan K4. Ada kesenjangan yang terjadi antara cakupan
K1 dan K4. Pada tahun 2017 terjadi penurunan dan selisih antara cakupan K1 dan
K4 sebesar 7,3%.Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop
out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dengan K4 kecil maka hampir
semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal selalu
Gambar 4.2.
Cakupan K1 Per Kab/Kota di Provinsi Bali
Tahun 2017
109,9
102,9 100,7 99,6 97 96,9 96,8 96,0 91,5
85,1
Gambar 4.3.
Cakupan K4 Per Kab/Kota di Provinsi Bali
Tahun 2017
104,50
98,43 95,48 93,10 89,75 89,40 88,21
82,41 81,16
75,64
97,5 97,5
97,1
96,5 96,4
96,21
93,6
Gambar 4.5
Cakupan K4 dan Pn Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
K4 Pn
Gambar 4.6.
Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Ibu Nifas dan Nifas yg Mendapat Vit
A Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
Nifas Vit A
Gambar 4.7.
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
113,60 109,34
e) Pelayanan Kontrasepsi
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
10,33 IUD
39,42 MOP
MOW
IMPLAN
38,58
KONDOM
SUNTIK
PIL
0,63 Lainnya
4,29
3,52 3,23
Gambar 4.9.
Persentase Peserta KB Aktif dan KB Baru Provinsi Bali
Tahun 2017
6,03
76,52
2,6 2,6
1,3 1,2
Gambar 4.11.
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
91,25
86,74 86,53
77,55
62,60 59,68
46,15 44,00
39,57 36,44
Dari gambar diatas terlihat Cakupan Provinsi Bali tahun 2017 sebesar 62,60%
cenderung menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
66,8%.Sedangkan kabupaten dengan cakupan penanganan komplikasi neonatal
tertinggi adalah Tabanan (91,25%). Cakupan terendah terdapat di kabupaten
Badung (36,44%).
Gambar 4.12.
Cakupan KN1 dan KN3 Menurut Kab/Kota Di Provinsi
Bali Tahun 2017
Karang Klungk Kota Gianya Provin Bulele Tabana Jembra Bangli Badun
asem ung Denpa r si ng n na g
sar
K1 110,84 110,68 107,41 100,03 99,70 98,16 96,62 96,38 94,32 84,41
K3 108,51 108,24 104,60 99,11 97,50 97,32 97,12 94,62 91,76 79,50
K1 K3
Berdasarkan gambar 4.12. terlihat bahwa capaian KN1 di Provinsi Bali sebesar
110,84% dan KN3/KN lengkap sebesar 108,51%. Pencapaian KN3 / KN lengkap
Gambar 4.14.
Cakupan Asi Eksklusif Menurut Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.15.
Cakupan Pemberian Vit.A Pada Balita Usia 6-59
Bulan Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
101,62 100,60 100,00 99,41 97,36 94,44 93,65 89,85 85,26 82,74
Gambar 4.16.
Cakupan Penimbangan Balita D/S Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Klung Karan Giany Kota Jembr Taban Provin Bangli Badun Bulele
kung gasem ar Denpa ana an si g ng
sar
HB ≤ 7 109,03 108,83 100,08 97,63 96,71 95,83 94,82 93,66 87,12 82,90
BCG 108,13 101,24 100,00 103,24 96,54 94,92 97,23 93,40 89,15 92,33
HB ≤ 7 BCG
Gambar 4.18.
Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
62,94
Gambar 4.19.
Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib3, Polio4, Campak dan IDL
Pada Bayi Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
Klung Giany Karan Jemb Bangl Provi Taba Kota Bulel Badu
kung ar gase rana i nsi nan Denp eng ng
m asar
DPT-HB-Hib3 109,23100,0099,31 98,58 95,56 95,00 94,17 93,77 93,15 89,98
Polio 109,31100,0393,66 98,58 94,84 94,43 94,17 93,76 92,00 89,70
Campak 62,94102,19103,9898,70 96,31 95,04 94,02 94,12 94,86 96,43
IDL 110,91102,19102,0498,70 96,31 96,72 94,02 93,40 93,68 95,90
88
178,96
158,45
117,00 114,54 110,92
105,60 99,17
91,79 90,74 87,41
Gambar 4.22.
Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa Kelas 1
SD & Setingkat Menurut Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
3. Status Gizi
a) Status Gizi Balita
Untuk mengawal upaya perbaikan gizi masyarakat sejak tahun 2014 telah
dilaksanakan surveilans gizi berupa Pemantauan Status Gizi (PSG) pada 34
provinsi, sebagai alat untuk monitoring dan evaluasi kegiatan dan dasar penentuan
kebijakan dan perencanaan kegiatan berbasis bukti yang spesifik wilayah. PSG
sebagai upaya monitoring dan evaluasi keberhasilan progam perbaikan gizi guna
memberikan petunjuk apakah program yang dijalankan sudah berdampak pada
penurunan masalah gizi seperti yang diharapkan yaitu menurunkan prevalensi
GAM B AR 4 . 2 3 .
STATUS GIZI M ENURUT BB/ U DI P RO VINSI
BALI TAH UN 201 7
20,7
19,7 19
9 9,1 8,6
Sumber: Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Dikes Prov Bali Tahun 2017
Bila dilihat tabel diatas, Provinsi Bali tergolong memiliki masalah kesehatan
akut yang artinya perlu lebih ditingkatkan serta dimaksimalkan kegiatan lintas
program di sektor kesehatan, sedangkan untuk kabupaten/Kota yang memiliki
masalah akut dan kronis memerlukan upaya penyelesaian masalah kesehatan baik
dari sektor kesehatan maupun dari sektor terkait seperti PUPR, Agama, Pendidikan,
Sosial, Pertanian, perikanan dan kelautan dan lain-lain. Sebagaimana kita ketahui,
kontribusi sektor kesehatan hanya 30% mengatasi masalah kesehatan, sedangkan
kontribusi lintas sektor sebesar 70% untuk mengatasi masalah kesehatan.
Gambar 4.24.
Cakupan Rumah Tangga Konsumsi Garam Beryodium
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Jembr Kota Bangli Bulele Provin Badun Klung Karan Taban Giany
ana Denpa ng si g kung gasem an ar
sar
Series1 96,08 94,33 82,67 75,33 73,90 73,06 70,67 69,62 67,00 66,54
Sumber: Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Dikes Prov Bali Tahun 2017
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat realisasi cakupan rumah tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2017 sebesar 79,90%meningkat
dibandingkan tahun 2016 sebesar 79,38%, cakupan ini masih jauh dibawah target
yang ditetapkan yaitu 85%.
1 KARANGASEM 12 12 12
2 TABANAN 20 20 20
3 KLUNGKUNG 9 9 9
4 BANGLI 12 5 12
5 GIANYAR 12 12 12
6 BULELENG 2 20 20
7 JEMBRANA 10 8 8
8 BADUNG 3 13 13
9 DENPASAR 11 11 11
TOTAL 91 110 117
Gambar 4.28
Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Provinsi Bali
Tahun 2017
6,45
19,35
74,2
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat dari 62 RS Swasta dan Pemerintah ada
6,45% RS yang BOR tinggi >80%, 19,35% BOR ideal, dan 74,2% dengan BOR
rendah dibawah 60 %. Situasi ini mengindikasikan tidak meratanya pemanfaatan
RS di Provinsi Bali, terlihat dari beberapa RS pemerintah dan swasta yang memiliki
BOR > 80%, sementara masih ada juga RS pemerintah maupun swasta yang
memiliki BOR < 60%. Hal ini dapat dipengaruhi oleh tipe RS serta mutu dan
kualitas pelayanan yang belum merata, dan juga dari RS yang bekerjasama dengan
BPJS.Selain itu juga disebabkan oleh belum masuknya semua data BOR RS,
sehingga perlu diperhatikan untuk melaporkan BOR secara tepat sehingga data
yang didapatkan akurat.
BTO (Bed Turn Over) menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian
tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali. Rumus BTO adalah jumlahpasien keluar (hidup + mati) dibagi dengan jumlah
tempat tidur. Dari 62 rumah sakitterdapat62,90 % RS yang BTO diatas 40 %.
Sedangkan TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali (rata-rata lama
tempat tidur kosong antara pasien satu dengan pasien berikutnya). Idealnya tempat
tidur kosong pada kisaran 1-3 hari. Dari 62 rumah sakit terdapat45 % RS yang TOI
nya diatas 3 hari. TOI dan BTO adalah indikator yang menggambarkan permintaan
masyarakat kepada RS karena kedua indikator ini berhubungan langsung dengan
jumlah pasien yang telah dilayani.
2,47
10,15
22,07
19,83
16,86
Dari gambar diatas dapat dilihat peserta JKN penerima bantuan iuran APBN
(PBI APBN) sebesar 22,07%, pekerja penerima upah (PPU) sebesar 19,83%, JKN
Mandiri sebesar 10,15% dan JKN bukan pekerja (BP) sebesar 2,47%, dan PBI
APBD 16,86%.
Gambar 4.30.
Cakupan Desa Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat Menurut Kab/Kota
Provinsi Bali Tahun 2017
100,00 100,00 95,83 94,29
91,53 88,46 84,31
82,96
69,17 64,86
3. Air Minum
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010
tentangPersyaratan Kualitas Air Minum, air minum adalah air yang melalui
proses pengolahan atautanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum.PadaPermenkes tersebut juga disebutkan
bahwa penyelenggara air minum wajib menjamin airminum yang diproduksinya
aman bagi kesehatan. Dalam hal ini penyelenggara air minumdiantaranya adalah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD),koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok
masyarakat dan/atau individualyang menyelenggarakan penyediaan air
minum.Air minum yang aman bagi kesehatan adalah air minum yang memenuhi
persyaratansecara fisik, mikrobiologis, kimia, dan radioaktif. Secara fisik, air
minum yang sehat adalah tidakberbau, tidak berasa, tidak berwarna serta
memiliki total zat padat terlarut, kekeruhan, dan suhusesuai ambang batas yang
ditetapkan. Secara mikrobiologis, air minum yang sehat harus bebasdari bakteri
E.Coli dan total bakteri koliform. Secara kimiawi, zat kimia yang terkandung
dalamair minum seperti besi, aluminium, klor, arsen, dan lainnya harus di bawah
ambang batas yangditentukan. Secara radioaktif, kadar gross alpha activity tidak
boleh melebihi 0,1becquerel perliter (Bq/l) dan kadar gross beta activity tidak
boleh melebihi 1 Bq/l.
Gambar 4.32.
Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air
Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
Gambar 4.33.
Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air
Minum Layak Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun
2017
37,42
Gambar 4.34.
Penduduk Dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali
Tahun 2017
100,00 99,31 94,48 93,34 93,00 92,36 89,12 87,08 86,02 77,68
Gambar 4.35.
Persentase Rumah Memenuhi Kriteria Sehat Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
99,86 99,29 96,55 95,28 91,28 90,96 90,66 86,36 85,20 82,81
Gambar 4.36.
Persentase TTU Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
85,64
7. TPM
Tempat pengelolaan makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan
yang meliputijasaboga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air
minum, kantin, dan makananjajanan. TPM dinyatakan sehat sesuai dengan
Kepmenkes Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003tentang Persyaratan Higiene
Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.Berdasarkan Kepmenkes Nomor
1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang PersyaratanHigiene Sanitasi Rumah Makan
dan Restoran, persyaratan hygiene sanitasi yang harus dipenuhimeliputi:
a) Persyaratan lokasi dan bangunan
b) Persyaratan fasilitas sanitasi
c) Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan
d) Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
e) Persyaratan pengolahan makanan
Gambar 4.37.
TPM Yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Menurut
Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
97,50
87,87 82,60 77,73
60,86
48,56
33,30
21,98 19,25
1,43
Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya
tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan.
Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator kecukupan sebagai
berikut:
A. TENAGA KESEHATAN
Tenaga di bidang kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan dan asisten tenaga
kesehatan.Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan,
tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatanserta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sedangkan asisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.
Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Provinsi Bali
setiap tahunnya mengumpulkan data SDMK berdasarkan tugas danfungsi SDMK. Total
SDMK di Provinsi Bali yang tercatat pada tahun 2017 sebanyak 16.987 orang yang
terdiridari 14.007 orang tenaga kesehatan (82,5%) dan 2.980 orang tenaga
penunjangkesehatan (17,5%). Proporsi tenaga kesehatan terbanyak yaitu tenaga
GAMBAR 5.1
REKAPITULASI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI
Tenaga PROVINSI BALI TAHUN 2017
Tenaga
Penunjang
Kesehatan
13%
Lainnya
4% Tenaga
Keteknisian Tenaga Medis
Medis 15%
Tenaga 6%
Keterapian Fisik
1% Tenaga
Tenaga Gizi Keperawatan
2% 51%
Tenaga medis berdasarkan fungsi yaitu tenaga medis yang memberikan pelayanandi
fasilitas pelayanan kesehatan sesuai fungsinya. Proporsi tenaga medis terbanyak yaitu
dokter umum sebanyak 49%.
GAMBAR 5.2
JUMLAH TENAGA MEDIS DI PROV. BALI TAHUN 2017
dr. Gigi
Specialis
1% dr. Specialis
dr. Gigi 35%
15%
dr Umum
49%
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Sumber daya
manusia puskesmas terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga penunjang (non tenaga
kesehatan). Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung
berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang
diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas
wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di
wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja. Jenis tenaga kesehatan di puskesmas paling
sedikit terdiri atas: dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik,
tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Tenaga kesehatan di puskesmas harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan,standar prosedur operasional, etika profesi,
menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja. Berikut adalah
gambaran jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Provinsi Bali tahun 2017.
Gambar 5.3. Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas Provinsi Bali Tahun 2017
Nakes Lain Nakes Penunjang dr umum
Keteknisian
14%
Medis 2% 7% dr gigi
2% 4%
Tenaga Gizi
2%
Keterapian Fisik
0%
KesLing Bidan
4% 35%
KesMas
1%
Teknik
Apoteker Kefarmasian Perawat gigi Perawat
1% 2% 4% 22%
Pada puskesmas non rawat inap, minimal jumlah dokter adalah satu orang,
sedangkan pada puskesmas rawat inap minimal jumlah dokter dua orang, baik pada
wilayah perkotaan, perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat terpencil. Berikut
grafik yang menunjukkan persebaran dokter umum di Provinsi Bali menurut
Kabupaten/kota tahun 2017.
Gambar 5.4.
Sebaran Dokter Umum Di Puskesmas
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun
2017
99
100 72
80 55 55
60 34 34 39 41
24
40
20
0
Jumlah bidan di puskesmas non rawat inap minimal empat orang dan di puskesmas
rawat inap minimal tujuh orang. Kondisi ini merupakan standar minimal di wilayah
perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat terpencil. Berikut grafik yang
menunjukkan persebaran Bidan di Provinsi Bali menurut Kabupaten/kota tahun 2017.
Perawat pada puskesmas non rawat inap minimal berjumlah lima orang sedangkan
pada Puskesmas rawat inap minimal berjumlah delapan orang. Kondisi ini merupakan
standar minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat
terpencil.
Gambar 5.6.
Sebaran Perawat dan Perawat Gigi Di Puskesmas
Menurut Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2017
331
213
182 189
159
129 123
88
64 perawat
54 34 33 26 24
21 21 17 23
perawat gigi
Gambar 5.7. Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Rumah Sakit Provinsi
Bali Tahun 2017
Tenaga Tenaga tenaga
Keteknisian Pendukung dr Specialis; 874 dr.Umum; 767
Kesehatan Lain;
Medis; 813 600 Kesehatan; dr. Gigi; 141
Tenaga 1290
Keterapian Bidan; 1914
Fisik; 99
Tenaga Gizi;
248
tenaga Kesling;
85
Perawat; 6908
Tenaga
Kefarmasian;
704
Tenaga Kesmas;
106 TOTAL: 14.549 Org
Jumlah seluruh rumah sakit pada tahun 2017 sebanyak 62 unit. Jumlah tenaga
kesehatan terbanyak pada posisi perawat dan bidan. Jumlah perawat yang bertugas di
rumah sakit sebanyak 6.908 orang dan bidan yang bertugas di rumah sakit sebanyak 1.914
orang. Jumlah dokter spesialis yang bertugas dirumah sakit sebanyak 874 orang. Jumlah
Berdasarkan data jumlah tenaga kesehatan yang bekerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya dan estimasi jumlah penduduk, dapat disusun rasio tenaga kesehatan di
Indonesia.Jumlah tenaga kesehatan yang digunakan adalah jumlah tenaga kesehatan yang
bekerja sesuai dengan fungsinya. Hal ini dianggap lebih baik apabila dibandingkan dengan
data tenaga kesehatan yang hanya mempunyai STR, karena lebih mencerminkan data
tenaga yang didayagunakan sesuai dengan tugas dan fungsinya dan lebih mencerminkan
pada lokasi tenaga kesehatan tersebut bekerja. Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah
penduduk digunakan sebagai indikator untuk mengukur ketersediaan tenaga kesehatan
untuk mencapai target pembangunan kesehatan tertentu.
Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan, yang terdiri dari
tenaga perawat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah
lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rasio perawat terhadap jumlah penduduk
digunakan sebagai indikator untuk mengukur ketersediaan perawat untuk mencapai target
pembangunan kesehatan padatahun tertentu.
Rasio perawat terhadap jumlah penduduk menurut Provinsi Bali pada tahun 2017
terlihat pada Gambar 5.9. Pada tahun 2017, rasio perawat terhadap penduduk sebesar 194,8
perawat per 100.000 penduduk, lebih tinggi jika dibandingkan dengan target yang
ditetapkan sebesar 158 per 100.000 penduduk.Dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali
sebanyak 2 kabupaten/kota belum memenuhi target rasio perawat terhadap penduduk yaitu
Kabupaten Jembrana sebesar 93,9 perawat per 100.000 penduduk, dan Buleleng sebesar
118 perawat per 100.000 penduduk.
Rasio perawat gigi terhadap jumlah penduduk menurut kabupaten/kota pada tahun
2017 terlihat pada Gambar 5.9. Pada tahun 2017, rasio perawat gigi terhadap penduduk di
provinsi Bali sebesar 9,3 per 100.000 penduduk, lebih rendah dari target sebesar 15 per
100.000 penduduk. Pada tahun2017, baru ada dua kabupaten yang telah mencapai target
rasio perawat gigi terhadap penduduk, sedangkan tujuh kabupaten/kota lainnya belum
mencapai target yang telah ditetapkan. Kabupaten dengan rasio perawat gigi terhadap
penduduk yang sudah memenuhi target adalah Klungkung sebesar 15,2 perawat gigi per
100.000 penduduk dan Tabanan sebesar 15 perawat gigi per 100.000 penduduk. Kabupaten
dengan rasio perawat gigi terhadap penduduk terendah terdapat di Buleleng sebesar 4,9
perawat gigi per 100.000 penduduk dan Badung sebesar 5,7 perawat gigi per 100.000
penduduk.
B. SARANA KESEHATAN
Sarana pelayanan kesehatan di Provinsi Bali relatif cukup banyak baik dari segi
jumlah maupun jenisnya. Sarana pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah (puskesmas)
telah menjangkau keseluruhan kecamatan yang ada di kabupaten/kota, bahkan jika
digabungkan dengan puskesmas pembantu sebagai jaringan pelayanannya dan UKBM,
telah mampu menjangkau seluruh desa yang ada.
1. Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menyebutkan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebihmengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Jumlah puskesmas di Provinsi Bali pada tahun 2017 adalah 120 puskesmas. Dari 120
puskesmas yang ada terdiri dari 38 buah diantaranya merupakan puskesmas disertai
dengan layanan rawat inap dan sisanya sebanyak 82 buah adalah puskesmas yang tidak
memiliki fasilitas rawat inap.
Di Provinsi Bali rasio puskesmas per 30.000 penduduk sebesar 0,85 per 30.000
penduduk. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2016 sebesar 0,86, kondisi ini
Tabel 5.1.
Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota
Di Provinsi Bali Tahun 2017
Jenis Puskesmas
Kabupaten/Kota Non Rawat
Rawat Inap Total
Inap
1. Buleleng 4 16 20
2. Jembrana 4 6 10
3. Tabanan 5 15 20
4. Badung 3 10 13
5. Denpasar 2 9 11
6. Gianyar 4 9 13
7. Klungkung 3 6 9
8. Bangli 5 7 12
9. Karangasem 6 6 12
9 Kabupaten Karangasem
1. Puskesmas Manggis I Desa Ulakan 10
2. Puskesmas Kubu I Desa Kubu 10
3. Puskesmas Sidemen Desa Sidemen 12
4. Puskesmas Selat Desa Selat 10
5. Puskesmas Rendang Desa Menanga 16
6. Puskesmas Karangasem II Desa Seraya Tengah 10
Gambar 5.10
Persentase keberadaan Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di
Provinsi Bali Tahun 2017
31,67%
68,33%
Dari gambar 5.10. diatas terlihat bahwa dari 120 Puskesmas di Provinsi Bali yang
memiliki fasilitas Ruang Rawat Inap (RRI) berjumlah 38 buah (31,67%) dan yang tidak
memiliki Ruang Rawat Inap berjumlah 83 buah (68,33%). Keberadaan persentase
puskesmas yang tidak mempunyai fasilitas ruang rawat inap lebih besar daripada
puskesmas yang memiliki fasilitas ruang rawat inap. Pembangunan Puskesmas dengan
fasilitas rawat inap atau perubahan status Puskesmas dari tidak mempunyai fasilitas rawat
inap menjadi mempunyai fasilitas rawat inap bertujuan untuk peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari rumah sakit ataupun
pelayanan kesehatan lainnya. Disamping itu untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat sampai tahun 2017 telah dibangun 1 buah Rumah Sakit Daerah Provinsi yaitu
Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, 1 Rumah Sakit Daerah Kabupaten Tabanan
yaitu Rumah Sakit Nyitdah dan 3 buah Sakit Pratama di3 Kabupaten Provinsi Bali Yaitu :
Salah satu upaya pengembangan puskesmas yang penting adalah Pelayanan Obstetrik
dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Upaya kesehatan ini dilakukan untuk
mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal
dasar. Akses masyarakat yang semakin mudah terhadap pelayanan kegawat daruratan
diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan AKI dan AKB.
Upaya Kesehatan Olahraga adalah salah satu upaya kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui peningkatan aktifitas fisik,
latihan fisik dan olahraga. Peningkatan kesehatan yang optimal dapat dicapai dengan
meningkatkan upaya terus menerus dan berkesinambungan untuk memberdayakan
masyarakat termasuk keluarga di bidang kesehatan olahraga dan meningkatkan pelayanan
kesehatan olahraga dengan memprioritaskan sasaran kepada masyarakat yang sehat
melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan yang sakit melalui upaya kuratif
dan rehabilitatif. Pencapaian indikator jumlah puskesmas yang melaksanakan program
kesehatan olahraga di Provinsi Bali tahun 2017 sebesar 68% dari target 20%.
Dari 120 buah puskesmas sampai tahun 2017 sudah 88 buah Puskesmas
melaksanakan akreditasi, meningkat sebanyak 58 buah dibandingkan tahun 2016. dengan
status akreditasi Paripurna 1 buah, utama 14 buah, madya 49 buah, dasar 23 buah, belum
keluar 1 buah dan belum terakreditasi 32 buah puskesmas. Adapun hasil peniliaian status
akeditasi puskesmas per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3.
Status Akreditasi Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota
Di Provinsi Bali Tahun 2017
Status Akreditasi
Kabupaten/Kota Belum Belum
Paripurna Utama Madya Dasar
Keluar Akreditasi
1. Buleleng 0 0 7 10 0 3
2. Jembrana 0 2 8 0 0 0
3. Tabanan 0 0 11 2 1 6
4. Badung 0 3 9 1 0 0
5. Denpasar 1 5 2 0 0 3
6. Gianyar 0 3 5 1 0 4
7. Klungkung 0 1 5 0 0 3
8. Bangli 0 0 1 5 0 6
9. Karangasem 0 0 1 4 0 7
Tahun 2017 1 14 49 23 1 32
Tahun 2016 0 3 20 7 0 90
Tahun 2015 0 0 0 0 0 120
Sumber : Buku Sarana Kesehatan DiKesProv. Bali Tahun 2017
2. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan
kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2017
tidak ada perubahan yaitu sebanyak 523 Pustu pada tahun 2016 dan pada tahun 2017
jumlah Puskesmas Pembantu tetap sebanyak 523 Pustu. Jumlah ambulan pada tahun 2016
sebanyak 132 buah pada tahun 2017 meningkat menjadi 141 buah, Untuk puskesmas
keliling terjadi pengurangan sebanyak 25 buah yaitu dari 142 buah pada tahun 2016
menjadi 117 buah pada tahun 2017, hal ini disebabkan karena pada tahun 2017 ada
ambulan yang dicatat dan digunakan untuk pelayanan kesehatan di luar gedung sedangkan
1044 buah dari 1004 buah pada tahun 2016. Jumlah Puskesmas Pembantu, Ambulan,
Puskesmas Keliling dan Sepeda Motor per kabupaten/Kota tahun 2017dapat dilihat pada
Tabel 5.4.
Pada tahun 2017 jumlah posyandu sebesar 4.791, pada tahun 2016 jumlah
Posyandu sebanyak 4710 terjadi peningkatan jumlah posyandu pada tahun 2017
sebanyak 81 Posyandu, jumlah Polindes tahun 2017 sebanyak 29 buah dari 37 buah
pada tahun 2016, jumlah Poskesdes tahun 2017 sebanyak 314 buah dari 410 buah
pada tahun 2016 keduanya mengalami penurunan baik jumlah polindes maupun
poskesdes sedangkan yang mengalami peningkatan adalah posbindu yaitu dari 466
buah pada tahun 2016 menjadi 590 buah pada tahun 2017.
73,2 73,1
62,6 62,6
57,2
44,7
Gambar 5.12.
Persentase Strata Posyandu Di Provinsi Bali Tahun 2017
Pratama
Mandiri 0%
4%
Madya
27%
Purnama
69%
Posyandu pratama adalah posyandu yang belum mantap, ditandai oleh kegiatan
posyandu belum terlaksana secara rutin setiap bulan dan jumlah kader kurang dari 5.
Persentase posyandu pratama di Provinsi Bali sangat kecil, hanya sebesar 0,4%.
Posyandu madya adalah posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi
cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu kurang dari 50%. Persentase
posyandu madya sebesar 27%. Posyandu purnama adalah posyandu yang sudah
dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader
sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya lebih dari 50%, mampu
menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan
GAMBAR 5.13.
PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF PROVINSI BALI TAHUN 2017
100%
Mandiri
Purnama
1%
13%
Pratama
42%
Madya
44%
Gambar 5.14 menunjukkan adanya variasi pada pentahapan desa siaga aktif di
Bali tahun 2017 yaitu sebagian besar masih berada pada strata Madya sebesar 44%.
Hanya sedikit yang berada pada strata mandiri (1%) dan strata purnama (13%). Oleh
sebab itu, perlu dilakukan pembinaan dalam upaya meningkatkan strata desa siaga
aktif. Umumnya permasalahan yang ditemui di lapangan adalah pada alokasi sumber
dana dari pemerintah desa.
4. Rumah Sakit
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan upaya
kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya kesehatan yang bersifat
kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai
penyedia pelayanan kesehatan rujukan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit
berdasarkan kepemilikan, yaitu rumah sakit public dan rumah sakit privat. Rumah sakit
publik adalah rumah sakit yang dikelola pemerintah, pemerintah daerah dan badan hukum
yang bersifat nirlaba. Sedangkan rumah sakit privatadalah rumah sakit yang dikelola oleh
bahan hukum dengan tujuan profit yang berbentukperseroan terbatas atau persero.
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan rumah
sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan rumah
sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah
1 KemenKes 1 0
2 Pem. Prov 1 2
3 Pem. Kab/Kota 12 0
4 TNI/POLRI 3 0
5 Swasta 37 6
TOTAL 54 8
Provinsi Bali tahun 2017, dari 62 rumah sakit yang ada, 21 unit telah melaksanakan
pelatihan tenaga PONEK. Menurut standar WHO, ratio ideal jumlah Tempat Tidur (TT)
RS terhadap jumlah penduduk adalah 1 Tempat Tidur untuk 1.000 orang dan dalam
Permenkes No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit, rasio tempat
tidur kelas III di rumah sakit pemerintah adalah 30% dari jumlah tempat tidur keseluruhan
dan untuk rumah sakit swasta adalah 20% dari jumlah tempat tidur keseluruhan . Di Bali
jumlah penduduk mencapai 4.246.500 jiwa ditambah dengan jumlah kunjungan wisatawan.
Berdasarkan data di Dinkes Provinsi Bali memiliki 62rumah sakit yang terdiri dari 54 RSU
dan 8 RS khusus dengan total jumlah ketersediaan tempat tidur 6.195 buah.
Tabel 5.7.
Status Akreditasi Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali Tahun 2017
Status Akreditasi
Kabupaten/Kota Belum Belum
Paripurna Utama Madya Perdana
Keluar Akreditasi
1. Buleleng 1 1 1 3 0 1
2. Jembrana 1 1 1 0 0 1
3. Tabanan 1 1 1 4 0 1
4. Badung 4 0 0 1 0 2
5. Denpasar 6 4 2 5 0 3
6. Gianyar 2 1 0 2 0 1
7. Klungkung 1 0 0 1 0 2
8. Bangli 1 1 0 1 0 0
9. Karangasem 1 0 0 1 0 1
Tahun 2017 18 9 5 18 0 12
Tahun 2016 2 7 2 7 0 36
Tahun 2015 4 5 2 1 0 42
Sumber : Buku Sarana Kesehatan DinkesProv. Bali Tahun 2017
Sarana pelayanan kesehatan lainnya yang dimaksud adalah sarana kesehatan yang
ada selain puskesmas dan rumah sakit. Yang termasuk di profil ini adalah rumah bersalin,
balai pengobatan atau klinik, praktek dokter bersama/perorangan, praktek pengobatan
tradisional, bank darah rumah sakit dan unit transfusi darah.
Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta meliputi Apotek, Optikal, Lab Swasta, Toko
Obat, Klinik, Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Kosmetik (IKOS), Industri Obat
Tradisional (IOT), Usaha Kecil Obat Trdisional (UKOT), Pedagang Besar Farmasi (PBF)
dan Penyalur Alat Kesehatan (Alkes).
Sarana pelayanan swasta berupa apotik mengalami penurunan dari 694 tahun 2016
menjadi 663 pada tahun 2017, Optikal pada tahun 2016 sebanyak 77 buah ada
penigkatan sebanyak 6 buah sehingga menjadi 83 buah pada tahun 2017, Laboratorium
Swasta juga mengalami peningkatan dari 39 buah pada tahun 2016 menjadi 45 buah pada
Tabel 5.8
Data Apotek, Optikal, Lab Swasta. Toko Obat, Klinik/BP/RB di Propinsi Bali
Tahun 2017
Sarana pelayanan kesehatan swasta berupa UKOT dan IOT tidak terjadi peningkatan,
pada tahun 2016 jumlah UKOT sebanyak 11 buah begitu juga pada tahun 2017 masih tetap
jumlahnya sebanyak 11 buah sedang IOT sampai dari tahun 2016 sampai tahun 2017 tetap
1 buah,IKOS pada tahun 2016 jumlahnya sebanyak 28 buah bertambah 3 buah menjadi 31
buah pada tahun 2017, PBF juga mengalami peningkatan dari 60 buah pada tahun 2016
menjadi 62 buah pada tahun 2017 begitu juga penyalur alat kesehatan bertambah dari 61
Tabel 5.9
Data UKOT, IOT, IKOS, PBF dan Penyalur Alkes
Di Propinsi Bali tahun 2017
KAB/KOTA UKOT IOT IKOS PBF ALKES
1. Buleleng 1 1 0 1 0
2. Jembrana 0 0 0 0 1
3. Tabanan 1 0 2 1 1
4. Badung 2 0 12 6 7
5. Denpasar 5 0 9 53 51
6. Gianyar 1 0 6 1 3
7. Klungkung 0 0 0 0 1
8. Bangli 0 0 1 0 0
9.Karangasem 1 0 1 0 1
Tahun 2017 11 1 31 62 65
Tahun 2016 11 1 28 60 61
Tahun 2015 16 1 28 60 58
Tahun 2014 11 0 0 59 42
Tahun 2013 11 0 0 75 64
Sumber : Buku Sarana Kesehatan DinkesProv. Bali Tahun 2017
Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Bali tahun 2017dengan total rata-rata
60,6%. Data dan informasi lebih rincimengenai ketersediaan obat dan vaksin 20 item
terdapat pada Lampiran table 66.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Gambar 5.15
Trend Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap
APBD Provinsi Bali Tahun 2015-2017
12,03
11,83
11,36
Sumber: Sunprog Diskes Prov Bali, Seksi P2PM Dikes Prov Bali, Bappeda Litbang Prov
Bali Tahun 2017
A. SIMPULAN.
B. SARAN
Langkah - langkah yang perlu diambil :
1. Koordinasi antar program perlu lebih ditingkatkan terutama dalam hal
penetapan sasaran program sehingga tidak ada perbedaan jumlah sasaran
padahal jenis sasarannya sama.
2. Pada beberapa program, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh dan
terintegrasi. Penyamaan persepsi tentang definisi operasional serta
indikator yang berlaku perlu dilakukan penyegaran.
3. Perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan pada setiap jenjang institusi
pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat yang
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 5.637 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 716 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 2.138.400 2.108.100 4.246.500 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 753,4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44,7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,40 89,39 92,90 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 33.654 31.910 65.564 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 125 84 209 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 176 141 317 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 5 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 203 167 370 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 45 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 69 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,75 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,61 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 91,85 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,95 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 107,38 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92,20 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 74,89 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 64,27 60,82 62,57 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 6,03 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 76,52 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 101 98 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,50 2,71 2,60 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,94 98,38 99,67 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,57 96,31 97,46 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 60,22 59,13 59,69 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 98,05 94,76 96,43 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 98,74 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99,08 91,82 95,50 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,39 95,01 96,72 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 77,45 77,01 77,23 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,23 98,38 98,30 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 84,25 84,37 84,31 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,42 0,51 0,46 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 117,18 116,72 116,96 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83,08 83,75 83,41 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,50 0,65 0,57 % Tabel 47
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97,59 98,84 98,19 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,94 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 85,47 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 90,07 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 55,38 53,57 54,48 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 64,20 64,15 64,17 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 64,20 64,15 64,17 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 55,14 52,70 53,88 % Tabel 52
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 54,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 8,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 772,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 4.791,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 73,12 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,48 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 311,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 20,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 590,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 716,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 96,40 89,39 92,90
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 13,00 22,40 17,70
b. SD SEDERAJAT 0 20,10 22,86 21,48
c. SLTP SEDERAJAT 0 17,56 17,95 17,75
d. SLTA SEDERAJAT 0 36,95 26,44 31,70
e. D-I/D-II/D-III 0 4,57 3,57 4,07
f. DIPLOMA IV/S1/S2/S3 0 7,83 6,78 7,31
JUMLAH KELAHIRAN
KABUPATEN / LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO
KOTA
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jembrana 2.412 18 2.430 2.193 12 2.205 4.605 30 4.635
2 Tabanan 2.645 23 2.668 2.494 17 2.511 5.139 40 5.179
3 Badung 4.493 12 4.505 4.200 17 4.217 8.693 29 8.722
4 Gianyar 3.080 24 3.104 2.899 21 2.920 5.979 45 6.024
5 Klungkung 1.474 7 1.481 1.345 8 1.353 2.819 15 2.834
6 Bangli 1.701 16 1.717 1.573 10 1.583 3.274 26 3.300
7 Karangasem 3.596 19 3.615 3.307 8 3.315 6.903 27 6.930
8 Buleleng 5.546 44 5.590 5.273 41 5.314 10.819 85 10.904
9 Kota Denpasar 8.707 5 8.712 8.626 5 8.631 17.333 10 17.343
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.654 168 33.822 31.910 139 32.049 65.564 307 65.871
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)5,0 4,3 4,7
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
KABUPATEN / LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO
KOTA ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Jembrana 21 29 0 29 11 19 3 22 32 48 3 51
2 Tabanan 18 25 4 29 13 18 6 24 31 43 10 53
3 Badung 11 15 0 15 5 11 3 14 16 26 3 29
4 Gianyar 21 33 7 40 12 27 7 34 33 60 14 74
5 Klungkung 6 14 4 18 0 5 1 6 6 19 5 24
6 Bangli 8 14 4 18 4 9 2 11 12 23 6 29
7 Karangasem 16 19 4 23 23 29 0 29 39 48 4 52
8 Buleleng 19 21 1 22 11 18 3 21 30 39 4 43
9 Kota Denpasar 5 6 3 9 5 5 1 6 10 11 4 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 125 176 27 203 84 141 26 167 209 317 53 370
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)3,7 5,2 0,8 6,0 2,6 4,4 0,8 5,2 3,2 4,8 0,8 5,6
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN / KOTA
HIDUP < 20 20-34 < 20 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Jembrana 4.605 0 0 2 2 0 0 1 1 0 1 1 2 0 1 4 5
2 Tabanan 5.139 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 1 3
3 Badung 8.693 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4 0 4 0 5 0 5
4 Gianyar 5.979 0 2 0 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 0 3
5 Klungkung 2.819 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
6 Bangli 3.274 1 0 1 2 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 2 4
7 Karangasem 6.903 0 1 0 1 0 1 3 4 0 1 0 1 0 3 3 6
8 Buleleng 10.819 0 1 0 1 0 0 0 0 0 7 1 8 0 8 1 9
9 Kota Denpasar 17.333 0 4 0 4 0 0 0 0 0 4 0 4 0 8 0 8
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
KABUPATEN / JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO 0-14 TAHUN
KOTA L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jembrana 136.391 138.546 274.937 82 60,74 53 39,26 135 115 57,21 86 42,79 201 6 2,99
2 Tabanan 219.038 221.996 441.034 52 58 38 42,22 90 133 58 97 42,17 230 39 16,96
3 Badung 328.223 315.251 643.474 159 65 86 35,10 245 289 62 175 37,72 464 29 6,25
4 Gianyar 254.381 249.519 503.900 72 61 46 38,98 118 138 59 97 41,28 235 7 2,98
5 Klungkung 87.695 89.689 177.384 47 58 34 41,98 81 63 56 49 43,75 112 10 8,93
6 Bangli 113.935 111.159 225.094 29 81 7 19,44 36 53 79 14 20,90 67 4 5,97
7 Karangasem 206.515 206.307 412.822 89 62 55 38,19 144 143 60 97 40,42 240 8 3,33
8 Buleleng 325.622 327.982 653.604 190 63 112 37,09 302 416 60 283 40,49 699 36 5,15
9 Kota Denpasar 466.651 447.628 914.279 347 63 206 37,25 553 793 63 458 36,61 1.251 73 5,84
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.138.451 2.108.077 4.246.528 1.067 63 637 37 1.704 2.143 61 1.356 39 3.499 212 6
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 49,90 30,22 40,13
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN / KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jembrana 761 690 1.451 82 53 135 10,78 7,68 9,30
2 Tabanan 1.517 52 38 90 0,00 0,00 5,93
3 Badung 1.048 1.033 2.081 159 86 245 15,17 8,33 11,77
4 Gianyar 803 713 1.516 72 46 118 8,97 6,45 7,78
5 Klungkung 538 619 1.157 47 34 81 8,74 5,49 7,00
6 Bangli 350 316 666 29 7 36 8,29 2,22 5,41
7 Karangasem 739 506 1.245 90 56 146 12,18 11,07 11,73
8 Buleleng 1.660 1.242 2.902 185 111 296 11,14 8,94 10,20
9 Kota Denpasar 6.031 347 206 553 0,00 0,00 9,17
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.899 5.119 18.566 1.063 637 1.700 18,02 12,44 9,16
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.361 840 2.201 730 53,64 450 53,57 1.180 53,61 421 30,93 303 36,07 724 32,89 84,57 89,64 86,51 141 53 194
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 6,6 2,5 4,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 203.784 200.184 403.968 20.378 20.018 40.397 3.243 15,91 2.533 12,65 5.776 14,30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.037 702 1.739 514 220 734 28 8 36 468 62 530
PROPORSI JENIS KELAMIN 59,63 40,37 70,03 29,97 77,78 22,22 88,30 11,70
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jembrana 1.819 461 2.280 1.819 100,00 461 100,00 2.280 100,00 11 0,60 3 0,65 14 0,61
2 Tabanan 3.651 839 4.490 3.651 100,00 839 100,00 4.490 100,00 18 0,49 1 0,12 19 0,42
3 Badung 4.317 1.184 5.501 4.317 100,00 1.184 100,00 5.501 100,00 26 0,60 4 0,34 30 0,55
4 Gianyar 4.544 547 5.091 4.544 100,00 547 100,00 5.091 100,00 18 0,40 0 0,00 18 0,35
5 Klungkung 3.144 339 3.483 3.144 100,00 339 100,00 3.483 100,00 3 0,10 0 0,00 3 0,09
6 Bangli 1.431 233 1.664 1.431 100,00 233 100,00 1.664 100,00 3 0,21 0 0,00 3 0,18
7 Karangasem 2.144 425 2.569 2.144 100,00 425 100,00 2.569 100,00 14 0,65 4 0,94 18 0,70
8 Buleleng 6.784 3.298 10.082 6.784 100,00 3.298 100,00 10.082 100,00 136 2,00 24 0,73 160 1,59
9 Kota Denpasar 2.303 666 2.969 2.303 100,00 666 100,00 2.969 100,00 4 0,17 3 0,45 7 0,24
JUMLAH 30.137 7.992 38.129 30.137 100,00 7.992 100,00 38.129 100,00 233 0,77 39 0 272 0,71
DIARE
KABUPATEN / JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO PENEMUAN L P L+P
KOTA
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Jembrana 136.391 138.546 274.937 3.683 3.741 7.423 2.602 71 2.294 61 4.896 66
2 Tabanan 219.038 221.996 441.034 5.914 5.994 11.908 5.007 85 4.618 77 9.625 81
3 Badung 328.223 315.251 643.474 8.862 8.512 17.374 4.913 55 4.402 52 9.315 54
4 Gianyar 254.381 249.519 503.900 6.868 6.737 13.605 3.787 55 3.593 53 7.380 54
5 Klungkung 87.695 89.689 177.384 2.368 2.422 4.789 2.071 87 1.769 73 3.840 80
6 Bangli 113.935 111.159 225.094 3.076 3.001 6.078 1.549 50 1.253 42 2.802 46
7 Karangasem 206.515 206.307 412.822 5.576 5.570 11.146 2.560 46 2.421 43 4.981 45
8 Buleleng 325.622 327.982 653.604 8.792 8.856 17.647 4.996 57 4.876 55 9.872 56
9 Kota Denpasar 466.651 447.628 914.279 12.600 12.086 24.686 5.639 45 4.943 41 10.582 43
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.138.451 2.108.077 4.246.528 57.738 56.918 114.656 33.124 57,4 30.169 53,0 63.293 55,2
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
KASUS BARU
NO KECAMATAN Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jembrana 0 0 0 5 1 6 5 1 6
2 Tabanan 0 0 0 2 0 2 2 0 2
3 Badung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gianyar 0 0 0 3 6 9 3 6 9
5 Klungkung 0 0 0 8 3 11 8 3 11
6 Bangli 0 0 0 3 0 3 3 0 3
7 Karangasem 1 1 2 14 7 21 15 8 23
8 Buleleng 0 0 0 17 5 22 17 5 22
9 Kota Denpasar 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 54 22 76 55 23 78
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 71,05 28,95 70,51 29,49
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,57 1,09 1,84
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN / KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Jembrana 6 - 0,00 0 0
2 Tabanan 2 - 0,00 0 0
3 Badung - - 0,00 0 0
4 Gianyar 9 1 11,11 1 11,11
5 Klungkung 11 - 0,00 0 0
6 Bangli 3 - 0,00 0 0
7 Karangasem 23 - 0,00 2 8,70
8 Buleleng 22 - 0,00 0 0
9 Kota Denpasar 2 - 0,00 0 0
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN / KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jembrana 0 0 0 5 1 6 5 1 6
2 Tabanan 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 Badung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gianyar 0 0 0 6 6 12 6 6 12
5 Klungkung 0 0 0 10 3 13 10 3 13
6 Bangli 0 0 0 3 0 3 3 0 3
7 Karangasem 1 1 2 15 8 23 16 9 25
8 Buleleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kota Denpasar 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 42 19 61 43 20 63
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,20 0,09 0,15
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN / KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jembrana 1.677 1.694 3.371 1.664 3.371 5.035 5 0,30 - 5,00 0,10 0 0 0 0 #DIV/0! 0
2 Tabanan 399 393 792 399 393 792 3 0,75 1 0 4,00 0,51 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Badung 62 48 110 62 48 110 3 4,84 3 6 6,00 5,45 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 Gianyar 19 1 20 19 1 20 4 21,05 - - 4,00 20,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
5 Klungkung 791 387 1.178 791 387 1.178 1 0,13 1 0 2,00 0,17 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 Bangli 0 - 0,00 - - - 0 0 0 0,00 0 0,00
7 Karangasem 1.379 1.334 2.713 1.379 1.334 2.713 1 0,07 - - 1,00 0,04 0 0 0 0,00 0,00 0,00
8 Buleleng 458 - 3 0,00 1 - 4,00 - 0 0 0 0,00 0,00 0
9 Kota Denpasar 0 5 5 5 100,00 - 5,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.327 3.857 8.642 4.319 5.534 9.853 25 0,58 6 0 31,00 0,31 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0,01
PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN / KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jembrana 0 0 0 0 0 0
2 Tabanan 0 0 0 0 0 0
3 Badung 0 0 0 0 0 0
4 Gianyar 0 0 0 0 0 0
5 Klungkung 0 0 0 0 0 0
6 Bangli 0 0 0 0 0 0
7 Karangasem 0 0 0 0 0 0
8 Buleleng 0 0 0 0 0 0
9 Kota Denpasar 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.362.388 1.262.390 2.624.778 444.837 32,65 521.454 41,31 966.291 36,81 63.471 14,27 68.973 13,23 132.444 13,71
JUMLAH (KAB/KOTA) 916.163 1.530.621 2.446.784 264.364 28,86 356.175 23,27 620.539 25,36 30.679 11,60 48.834 13,71 79.513 12,81
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
Buleleng
1 AFP 4 4 03/03/2017 03/03/2017 29/3/2017 1 01 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.327 #DIV/0! #DIV/0! 0,08 - #DIV/0! -
22/4/2017 22/4/2017 22/6/2017 1 01 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.589 #DIV/0! #DIV/0! 0,06 - #DIV/0! -
21/10/2017 21/10/2017 12/12/2017 0 11 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.692 #DIV/0! #DIV/0! 0,06 #DIV/0! - -
09/10/2017 09/10/2017 03/12/2017 1 01 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 348 #DIV/0! #DIV/0! 0,29 - #DIV/0! -
5 Rabies 1 1 06/10/2017 06/10/2017 20/10/2017 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 5.061 #DIV/0! #DIV/0! 0,02 100,00 #DIV/0! 100,00
2 MSS 1 1 7/3/2017 7/3/2017 21/03/2017 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 192 230 422 0,52 0,43 0,47 - - -
3 Keracunan makanan 1 1 21/07/2017 21/07/2017 21/07/2017 2 12 14 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 5 0 0 0 427 399 826 0,47 3,01 1,69 - - -
Badung
1 AFP 4 4 13/2/2017 13/2/2017 19/4/2017 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 421 512 933 0,24 - 0,11 - #DIV/0! -
22/5/2017 22/5/2017 07/01/2017 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.451 1.111 2.562 - 0,09 0,04
01/10/2017 01/10/2017 26/11/2017 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 363 684 1.047 0,28 - 0,10
08/12/2017 08/12/2017 03/02/2018 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 423 691 1.114 0,24 - 0,09
3 Keracunan Makanan 2 2 25/03/2017 25/03/2017 25/03/2017 75 49 124 0 0 0 0 0 2 9 57 29 14 11 2 0 0 0 300 200 500 25,00 24,50 24,80 - - -
12/04/2017 12/04/2017 12/04/2017 3 32 35 0 0 0 0 0 27 7 1 0 0 0 0 0 0 0 120 226 346 2,50 14,16 10,12 - - -
4 Rubella 1 1 20/10/2017 20/10/2017 23/11/2017 8 24 32 0 0 0 1 13 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.500 2.880 6.380 0,23 0,83 0,50 - - -
Gianyar
1 AFP 1 3 24-3-2017 24-3-2017 30-3-2017 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.622 6.922 #DIV/0! 0,01 0,01 #DIV/0! - -
18-4-2017 19-4-2014 22-4-2017 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.622 4.967 #DIV/0! 0,01 0,02 #DIV/0! - -
5-6-2017 5-6-2017 13-6-2017 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.622 2.901 0,03
2 Keracunan Makanan 2 2 25-4-2017 25-4-2017 25-4-2017 16 1 17 0 0 14 3 0 0 0 100 #DIV/0! #DIV/0! 17,00 - #DIV/0! -
1-11-2017 1-11-2017 3-11-2017 118 0 0 0 3.255 #DIV/0! #DIV/0! 3,63 - #DIV/0! -
3 Rubella 1 1 14-6-2017 15-6-2017 15-6-2017 9 1 10 0 0 0 0 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.677 3.422 7.099 0,24 0,03 0,14 - - -
4 Rabies 1 1 17-10-2017 17-10-2017 17-10-2017 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 2.337 2.529 4.866 0,04 - 0,02 100,00 #DIV/0! 100,00
Klungkung
1 AFP 1 1 12/06/2017 12/06/2017 20/05/2017 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 105 112 217 0,95 - 0,46 - #DIV/0! -
25/05/2017 25/05/2017 10/06/2017 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 105 112 217 - 0,89 0,46 - - -
2 Chikungunya 1 1 12/05/2017 12/05/2017 28/05/2017 13 16 29 0 0 0 0 0 2 3 2 8 11 2 1 0 0 0 421 389 810 3,09 4,11 3,58 - - -
31/07/2017 31/07/2017 11/08/2017 10 11 21 0 0 0 0 0 2 1 7 5 1 2 3 0 0 0 1.173 1.134 2.307 0,85 0,97 0,91 - - -
4 Flu Burung 1 1 10/09/2017 10/09/2017 24/09/2017 1 0 1 1 1 0 1 663 558 1.221 0,15 - 0,08 100,00 #DIV/0! 100,00
Bangli
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK
JENIS KEJADIAN WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JUMLAH TERANCAM
LUAR BIASA JUMLAH
DESA/KE 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 AFP 1 1 03/11/2017 04/11/2017 26/12/2017 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 168 137 305 - 0,73 0,33 - - -
0
2 Keracunan Makanan 2 2 01/06/2017 01/06/2017 02/06/2017 10 16 26 0 0 0 0 5 4 1 9 4 1 2 0 0 0 0 526 432 958 1,90 3,70 2,71 - - -
10/12/2017 10/12/2017 10/12/2017 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 2 0 0 0 44 36 80 11,36 5,56 8,75 - - -
0
3 Rubella 1 2 25/02/2017 26/02/2017 02/03/2017 32 16 48 0 0 0 7 14 25 1 1 0 0 0 0 0 0 0 318 261 579 10,06 6,13 8,29 - - -
22/09/2017 22/09/2017 29/09/2017 9 0 9 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 173 142 315 5,20 - 2,86 - #DIV/0! -
Karangasem
1 AFP 1 1 23/01/2017 23/01/2017 19/03/2017 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.639 7.631 15.270 0,01 - 0,01 - #DIV/0! -
2 Keracunan Makanan 4 5 02/06/2017 02/06/2017 02/06/2017 7 2 9 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.742 2.786 5.528 0,26 0,07 0,16 - - -
17/02/2017 17/02/2017 17/02/2017 5 2 7 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.186 2.236 4.422 0,23 0,09 0,16 - - -
05/09/2017 05/09/2017 05/09/2017 8 0 8 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.745 1.675 3.420 0,46 - 0,23 - #DIV/0! -
06/10/2017 06/10/2017 06/10/2017 9 13 22 0 0 0 0 1 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.866 2.932 5.798 0,31 0,44 0,38 - - -
27/12/2017 27/12/2017 27/12/2017 3 4 7 0 0 0 0 1 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0 7.005 6.677 13.682 0,04 0,06 0,05 - - -
3 MMS 1 1 24/04/2017 26/04/2017 27/04/2017 7 1 8 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 1 0 0 0 0 4.981 4.977 9.958 0,14 0,02 0,08 - - -
4 Chikunguya 1 1 10/07/2017 11/07/2017 12/07/2017 34 23 57 0 0 0 0 5 5 1 24 6 6 4 6 0 0 0 7.164 7.176 14.340 0,47 0,32 0,40
Denpasar
1 AFP 1 1 15/04/2017 16/04/2017 07/06/2017 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.529 3.378 6.907 0,03 - 0,014 - #DIV/0! -
2 Suspek Difteri 1 1 23/12/2017 23/12/2017 07/01/2018 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22.670 21.267 43.937 0,00 - 0,002 - #DIV/0! -
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN / KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5
1 Jembrana 5 5 100,00
2 Tabanan 5 5 100,00
3 Badung 9 9 100,00
4 Gianyar 7 7 100,00
5 Klungkung 8 8 100,00
6 Bangli 5 5 100,00
7 Karangasem 9 9 100,00
8 Buleleng 21 21 100,00
9 Kota Denpasar 2 2 100,00
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 73.160 70.940 97,0 65.660 89,7 69.969 65.496 93,6 64.270 91,9 65.034 92,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 73.160 58 0,1 85 0,1 1.190 1,6 24.041 32,9 53.244 72,8 78.560 107,4
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 840.180 25 0,0 218 0,0 731 0,1 3.863 0,5 3.316 0,4
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH SASARAN BAYI
KABUPATEN / JUMLAH KOMPLIKASI
NO DENGAN KEBIDANAN L P L+P
KOTA IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jembrana 5.248 1.050 917 87,3666 2.374 2.399 4.773 356 360 716 362 101,7 259 72,0 621 86,7
2 Tabanan 5.693 1.139 1245 109,3 2.703 2.616 5.319 405 392 798 368 90,8 360 91,7 728 91,2
3 Badung 11.329 2.266 925 40,8 5.250 5.049 10.299 788 757 1.545 299 38,0 264 34,9 563 36,4
4 Gianyar 6.708 1.342 1524 113,6 3.080 2.899 5.979 462 435 897 391 84,6 385 88,5 776 86,5
5 Klungkung 2.802 560 455 81,2 1.348 1.199 2.547 202 180 382 120 59,3 108 60,1 228 59,7
6 Bangli 3.843 769 459 59,7 1.738 1.733 3.471 261 260 521 105 40,3 101 38,9 206 39,6
7 Karangasem 7.140 1.428 645 45,2 3.248 2.979 6.227 487 447 934 194 39,8 217 48,6 411 44,0
8 Buleleng 12.124 2.425 1743 71,8822 5.490 5.532 11.022 824 830 1.653 420 51,0 343 41,3 763 46,2
9 Kota Denpasar 18.273 3.655 3045 83,3197 8.097 8.031 16.128 1.215 1.205 2.419 954 78,5 922 76,5 1.876 77,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 73.160 14.632 10958 74,8907 33.328 32.437 65.765 4.999 4.866 9.865 3.213 64,3 2.959 60,8 6.172 62,6
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KABUPATEN / KOTA MKJP + % MKJP +
OBAT LAIN NON MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Jembrana 8.879 19,9 301 0,7 1.144 2,6 4.021 9,0 14.345 32,2 1.430 3,2 24.883 55,8 3.934 8,8 0 0,0 0 0,0 30.247 67,8 44.592 100,0
2 Tabanan 27.683 44,8 122 0,2 2.199 3,6 777 1,3 30.781 49,8 1.016 1,6 24.818 40,2 5.187 8,4 0 0,0 0 0,0 31.021 50,2 61.802 100,0
3 Badung 27.313 48,1 438 0,8 2.790 4,9 560 1,0 31.101 54,8 1.700 3,0 18.232 32,1 5.727 10,1 0 0,0 0 0,0 25.659 45,2 56.760 100,0
4 Gianyar 28.881 46,1 544 0,9 2.526 4,0 1.175 1,9 33.126 52,9 1.674 2,7 18.021 28,8 9.793 15,6 0 0,0 1 0,0 29.489 47,1 62.615 100,0
5 Klungkung 11.731 41,0 134 0,5 787 2,7 1.927 6,7 14.579 50,9 743 2,6 10.903 38,1 2.416 8,4 0 0,0 0 0,0 14.062 49,1 28.641 100,0
6 Bangli 15.834 42,9 273 0,7 1.145 3,1 846 2,3 18.098 49,0 353 1,0 15.578 42,2 2.869 7,8 0 0,0 0 0,0 18.800 51,0 36.898 100,0
7 Karangasem 20.360 38,9 501 1,0 2.640 5,0 2.539 4,9 26.040 49,8 1.327 2,5 20.460 39,1 4.481 8,6 0 0,0 0 0,0 26.268 50,2 52.308 100,0
8 Buleleng 32.098 31,2 813 0,8 3.983 3,9 2.765 2,7 39.659 38,5 6.615 6,4 45.185 43,9 11.510 11,2 0 0,0 0 0,0 63.310 61,5 102.969 100,0
9 Kota Denpasar 27.080 44,9 88 0,1 4.530 7,5 1.753 2,9 33.451 55,4 2.978 4,9 17.476 29,0 6.458 10,7 0 0,0 0 0,0 26.912 44,6 60.363 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 199.859 39,4 3.214 0,6 21.744 4,3 16.363 3,2 241.180 47,6 17.836 3,5 195.556 38,6 52.375 10,3 0 0,0 1,0 0,0002 265.768 52,4 506.948 100,0
PESERTA KB BARU
KABUPATEN / MKJP NON MKJP % MKJP
NO MKJP + NON
KOTA OBAT LAIN + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP
VAGINA NYA MKJP
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Jembrana 555 15,0 18 0,5 208 5,6 565 15,2 1.346 36,3 213 5,7 1.889 51,0 257 6,9 0 0,0 0 0,0 2.359 63,7 3.705 100,0
2 Tabanan 896 20,7 35 0,8 186 4,3 96 2,2 1.213 28,0 262 6,0 2.526 58,3 334 7,7 0 0,0 0 0,0 3.122 72,0 4.335 100,0
3 Badung 1.022 14,8 19 0,3 167 2,4 192 2,8 1.400 20,2 187 2,7 4.585 66,2 754 10,9 0 0,0 0 0,0 5.526 79,8 6.926 100,0
4 Gianyar 87 32,7 0 0,0 18 6,8 4 1,5 109 41,0 1 0,4 118 44,4 38 14,3 0 0,0 0 0,0 157 59,0 266 100,0
5 Klungkung 232 25,0 5 0,5 34 3,7 44 4,7 315 33,9 42 4,5 469 50,5 102 11,0 1 0,1 0 0,0 614 66,1 929 100,0
6 Bangli 324 17,9 3 0,2 58 3,2 74 4,1 459 25,3 96 5,3 1.073 59,2 182 10,0 3 0,2 0 0,0 1.354 74,7 1.813 100,0
7 Karangasem 1.403 29,4 37 0,8 133 2,8 277 5,8 1.850 38,7 112 2,3 2.484 52,0 334 7,0 0 0,0 0 0,0 2.930 61,3 4.780 100,0
8 Buleleng 2.496 19,0 15 0,1 279 2,1 584 4,4 3.374 25,6 967 7,3 7.262 55,1 1.566 11,9 0 0,0 0 0,0 9.795 74,4 13.169 100,0
9 Kota Denpasar 762 18,8 3 0,1 104 2,6 209 5,2 1.078 26,6 167 4,1 2.519 62,2 284 7,0 0 0,0 0 0,0 2.970 73,4 4.048 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.777 19,5 135 0,3 1.187 3,0 2.045 5,1 11.144 27,9 2.047 5,1 22.925 57,4 3.851 9,6 4 0,0 0 0,0 28.827 72,1 39.971 100,0
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.328 32.437 65.765 33.651 101,0 31.910 98,4 65.561 99,7 842 2,5 865 2,7 1.707 2,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.328 32.437 65.765 33.640 100,9 31.910 98,4 65.550 99,7 32.852 98,6 31.240 96,3 64.092 97,5
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.548 12.946 26.494 8.159 60,2 7.655 59,1 15.814 59,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.328 32.437 65.765 32.679 98,1 30.736 95 63.415 96,4
1 2 3 4 5
1 Jembrana 51 51 100,0
2 Tabanan 133 133 100,0
3 Badung 62 62 100,0
4 Gianyar 70 70 100,0
5 Klungkung 59 59 100,0
6 Bangli 72 72 100,0
7 Karangasem 78 69 88,5
8 Buleleng 148 148 100,0
9 Kota Denpasar 43 43 100,0
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KABUPATEN / KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jembrana 2374 2399 4773 2415 101,73 2201 91,75 4616 96,71 2421 101,98 2187 91,16 4608 96,54
2 Tabanan 2703 2616 5319 2574 95,23 2523 96,44 5097 95,83 2570 95,08 2479 94,76 5049 94,92
3 Badung 5250 5049 10299 4554 86,74 4419 87,52 8973 87,12 4729 90,08 4453 88,20 9182 89,15
4 Gianyar 3080 2899 5979 3112 101,04 2872 99,07 5984 100,08 3115 101,14 2864 98,79 5979 100,00
5 Klungkung 1348 1199 2547 1451 107,64 1326 110,59 2777 109,03 1452 107,72 1302 108,59 2754 108,13
6 Bangli 1738 1733 3471 1695 97,53 1556 89,79 3251 93,66 1694 97,47 1548 89,32 3242 93,40
7 Karangasem 3248 2979 6227 3469 106,80 3308 111,04 6777 108,83 3238 99,69 3066 102,92 6304 101,24
8 Buleleng 5490 5532 11022 4768 86,85 4369 78,98 9137 82,90 5213 94,95 4964 89,73 10177 92,33
9 Kota Denpasar 8097 8031 16128 8129 100,40 7617 94,84 15746 97,63 8594 106,14 8056 100,31 16650 103,24
JUMLAH (KAB/KOTA) 33328 32437 65765 32167 96,52 30191 93,08 62358 94,82 33026 99,09 30919 95,32 63945 97,23
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN / KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Jembrana 2.374 2.399 4.773 2.421 102 2.284 95 4.705 99 2.421 101,98 2.284 95,2063 4.705 98,5753 2.424 102,106 2.287 95,3314 4.711 98,701 2.424 102,106 2.287 95,3314 4.711 98,701
2 Tabanan 2.703 2.616 5.319 2.583 96 2.426 93 5.009 94 2.583 95,5605 2.426 92,737 5.009 94,1718 2.643 97,7802 2.358 90,1376 5.001 94,0214 2.643 97,7802 2.358 90,1376 5.001 94,0214
3 Badung 5.250 5.049 10.299 4.784 91 4.483 89 9.267 90 4.767 90,8 4.471 88,5522 9.238 89,698 5.154 98,1714 4.777 94,6128 9.931 96,4268 5.139 97,8857 4.738 93,8404 9.877 95,9025
4 Gianyar 3.080 2.899 5.979 3.153 102 2.826 97 5.979 100 3.154 102,403 2.827 97,5164 5.981 100,033 3.192 103,636 2.918 100,655 6.110 102,191 3.192 103,636 2.918 100,655 6.110 102,191
5 Klungkung 1.348 1.199 2.547 1.409 105 1.373 115 2.782 109 1.409 104,525 1.375 114,679 2.784 109,305 1.470 109,05 133 11,0926 1.603 62,9368 1.459 108,234 1.366 113,928 2.825 110,915
6 Bangli 1.738 1.733 3.471 1.688 97 1.629 94 3.317 96 1.672 96,2025 1.620 93,4795 3.292 94,843 1.691 97,2957 1.652 95,326 3.343 96,3123 1.691 97,2957 1.652 95,326 3.343 96,3123
7 Karangasem 3.248 2.979 6.227 3.201 99 2.983 100 6.184 99 2.966 91,3177 2.866 96,2068 5.832 93,6567 3.319 102,186 3.156 105,942 6.475 103,983 3.234 99,569 3.120 104,733 6.354 102,04
8 Buleleng 5.490 5.532 11.022 5.330 97 4.937 89 10.267 93 5.242 95,4827 4.898 88,5394 10.140 91,9978 5.294 96,4299 5.161 93,2936 10.455 94,8557 5.232 95,3005 5.093 92,0644 10.325 93,6763
9 Kota Denpasar 8.097 8.031 16.128 7.815 97 7.308 91 15.123 94 7.818 96,5543 7.303 90,9351 15.121 93,7562 7.836 96,7766 7.343 91,4332 15.179 94,1158 7.777 96,0479 7.287 90,7359 15.064 93,4028
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.328 32.437 65.765 32.384 97 30.249 93 62.633 95 32.032 96,1114 30.070 92,7028 62.102 94,4302 33.023 99,0849 29.785 91,8242 62.808 95,5037 32.791 98,3887 30.819 95,0119 63.610 96,7232
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
KABUPATEN / MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
KOTA L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Jembrana 2.374 2.399 4.773 1.378 58,05 1.311 54,65 2.689 56,34 8.581 8.136 16.717 8.476 98,78 8.038 98,80 16.514 98,79 10.955 10.535 21.490 9.959 90,91 9.349 88,74 19.308 89,85
2 Tabanan 2.703 2.616 5.319 2.703 100,00 2.616 100,00 5.319 100,00 9.437 8.859 18.296 9.437 100,00 8.859 100,00 18.296 100,00 12.140 11.475 23.615 12.140 100,00 11.475 100,00 23.615 100,00
3 Badung 5.250 5.049 10.299 2.597 49,47 2.530 50,11 5.127 49,78 10.039 9.624 19.663 10.039 100,00 9.624 100,00 19.663 100,00 15.289 14.673 29.962 12.636 82,65 12.154 82,83 24.790 82,74
4 Gianyar 3.080 2.899 5.979 3.030 98,38 2.774 95,69 5.804 97,07 12.363 11.577 23.940 12.361 99,98 11.574 99,97 23.935 99,98 15.443 14.476 29.919 15.393 99,68 14.348 99,12 29.741 99,41
5 Klungkung 1.348 1.199 2.547 1.389 103,04 1.293 107,84 2.682 105,30 5.667 5.153 10.820 4.781 84,37 4.665 90,53 9.446 87,30 7.015 6.352 13.367 7.056 100,58 5.958 93,80 13.014 97,36
6 Bangli 1.738 1.733 3.471 1.811 104,20 1.765 101,85 3.576 103,03 6.985 6.362 13.347 6.982 99,96 6.358 99,94 13.340 99,95 8.723 8.095 16.818 8.796 100,84 8.123 100,35 16.919 100,60
7 Karangasem 3.248 2.979 6.227 3.729 114,81 3.471 116,52 7.200 115,63 12.470 12.070 24.540 12.011 96,32 11.596 96,07 23.607 96,20 15.718 15.049 30.767 16.199 103,06 15.067 100,12 31.266 101,62
8 Buleleng 5.490 5.532 11.022 4.425 80,60 4.247 76,77 8.672 78,68 19.971 19.475 39.446 19.693 98,61 19.018 97,65 38.711 98,14 25.461 25.007 50.468 24.396 95,82 23.265 93,03 47.661 94,44
9 Kota Denpasar 8.097 8.031 16.128 4.751 58,68 4.972 61,91 9.723 60,29 13.597 13.853 27.450 13.574 99,83 13.834 99,86 27.408 99,85 21.694 21.884 43.578 18.348 84,58 18.806 85,93 37.154 85,26
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.328 32.437 65.765 25.813 77,45 24.979 77,01 50.792 77,23 99.110 95.109 194.219 97.354 98,23 93.566 98,38 190.920 98,30 132.438 127.546 259.984 124.923 94,33 118.545 92,94 243.468 93,65
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 54.248 49.153 103.401 45.706 41.470 87.176 84,3 84 84,3 193 0,4 211 0,5 404 0,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 99.110 95.109 194.219 116.140 117,2 111.013 116,7 227.153 117,0
BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN / KOTA
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jembrana 10.021 9.405 19.426 9.392 8.497 17.889 93,7 90,3 92,1 23 0,2 29 0,3 52 0,3
2 Tabanan 12.373 11.470 23.843 10.463 9.798 20.261 84,6 85 85,0 24 0,2 27 0,3 51 0,3
3 Badung 12.039 11.256 23.295 10.638 9.853 20.491 88,4 88 88,0 27 0,3 36 0,4 63 0,3
4 Gianyar 14.574 13.653 28.227 12.719 11.920 24.639 87,3 87 87,3 33 0,3 41 0,3 74 0,3
5 Klungkung 6.198 5.821 12.019 5.493 5.191 10.684 88,6 89 88,9 29 0,5 33 0,6 62 0,6
6 Bangli 8.773 8.068 16.841 6.799 6.262 13.061 77,5 78 77,6 41 0,6 30 0,5 71 0,5
7 Karangasem 13.453 12.979 26.432 11.757 11.459 23.216 87,4 88 87,8 79 0,7 83 0,7 162 0,7
8 Buleleng 36.755 34.185 70.940 27.320 26.230 53.550 74,3 77 75,5 139 0,5 166 0,6 305 0,6
9 Kota Denpasar 14.936 14.866 29.802 12.697 12.718 25.415 85,0 86 85,3 144 1,1 213 1,7 357 1,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 129.122 121.703 250.825 107.278 101.928 209.206 83,1 84 83,4 539 0,5 658 0,6 1.197 0,6
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.896 33.870 70.766 36.007 97,6 33.476 98,8 69.483 98,2 2.507 2.507 100,00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,6 98,8 98,2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
KABUPATEN / JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
KOTA % %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Jembrana 198 137 69,2 137 69,2 3.234 3.141 6.375 3.197 98,9 3.078 98,0 6.275 98,4 3.197 3.078 6.275 3.197 100,0 3.078 100,0 6.275 100,0
2 Tabanan 329 329 100,0 261 79,3 19.711 18.215 37.926 12.976 65,8 12.928 71,0 25.904 68,3 6.013 5.382 11.395 3.762 62,6 3.479 64,6 7.241 63,5
3 Badung 278 278 100,0 278 100,0 29.341 26.555 55.896 4.239 14,4 4.162 15,7 8.401 15,0 3.570 3.453 7.023 1.561 43,7 1.561 45,2 3.122 44,5
4 Gianyar 293 293 100,0 293 100,0 20.988 19.132 40.120 20.968 99,9 19.132 100,0 40.100 100,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
5 Klungkung 139 138 99,3 138 99,3 9.187 8.060 17.247 8.789 95,7 7.769 96,4 16.558 96,0 2.987 2.546 5.533 2.438 81,6 2.135 83,9 4.573 82,6
6 Bangli 165 59 35,8 116 70,3 7.875 7.586 15.461 2.436 30,9 2.300 30,3 4.736 30,6 1.061 1.059 2.120 634 59,8 615 58,1 1.249 58,9
7 Karangasem 339 150 44,2 273 80,5 20.397 20.936 41.333 15.096 74,0 15.634 74,7 30.730 74,3 5.366 5.724 11.090 2.750 51,2 2.798 48,9 5.548 50,0
8 Buleleng 506 506 100,0 506 100,0 14.471 13.516 27.987 12.398 85,7 11.717 86,7 24.115 86,2 3.799 3.998 7.797 1.900 50,0 2.126 53,2 4.026 51,6
9 Kota Denpasar 230 227 98,7 229 99,6 44.078 49.979 94.057 13.654 31,0 12.811 25,6 26.465 28,1 4.644 4.109 8.753 3.426 73,8 3.034 73,8 6.460 73,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.477 2.117 85,5 2.231 90,1 169.282 167.120 336.402 93.753 55,4 89.531 53,6 183.284 54,5 30.637 29.349 59.986 19.668 64,2 18.826 64,1 38.494 64,2
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
KABUPATEN /
NO
KOTA JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jembrana 16.217 17.773 33.990 3.622 22,33 3.788 21,31 7.410 21,80
2 Tabanan 34.506 39.272 73.778 21.337 61,84 24.669 62,82 46.006 62,36
3 Badung 23.286 25.515 48.801 5.488 23,57 5.865 22,99 11.353 23,26
4 Gianyar 29.789 32.087 61.876 10.031 33,67 9.050 28,20 19.081 30,84
5 Klungkung 14.390 17.002 31.392 13.081 90,90 15.025 88,37 28.106 89,53
6 Bangli 13.890 13.545 27.435 6.161 44,36 6.379 47,09 12.540 45,71
7 Karangasem 16.491 16.505 32.996 11.527 69,90 10.475 63,47 22.002 66,68
8 Buleleng 26.853 27.354 54.207 23.286 86,72 22.159 81,01 45.445 83,84
9 Kota Denpasar 7.435 7.930 15.365 6.291 84,61 6.405 80,77 12.696 82,63
JUMLAH (KAB/KOTA) 182.857 196.983 379.840 100.824 55,14 103.815 52,70 204.639 53,88
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 937.414 0,00 0,00 22,07
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 430.831 0,00 0,00 10,15
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
SUB JUMLAH I 1.124.944 1.161.492 2.286.436 3.789 5.574 9.363 15.262 12.283 27.545
A Kabupaten Jembrana
1 RSUD Negara 22.404 21.966 44.370 3.889 4.922 8.811 0 0 0
2 RSKB Kertayasa 2.238 2.756 4.994 167 359 526 0 0 0
3 RSU Bunda 5.640 8.758 14.398 2.176 3.217 5.393 0 0 0
4 RSU Bali Med Negara 834 753 1.587 177 183 360 0 0 0
B Kabupaten Tabanan
5 RSUD Tabanan 78.542 70.004 148.546 6.468 8.058 14.526 2.170 2.514 4.684
6 RSU Wisma Prashanti 8.082 7.207 15.289 1.361 1.509 2.870 0 0 0
7 RSU Dharma Kerti 924 1.204 2.128 658 921 1.579 0 0 0
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 13.771 13.885 27.656 1.025 1.003 2.028 0 0 0
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 5.884 7.589 13.473 1.069 1.709 2.778 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10 RSU Bali Holistik 560 520 1.080 56 52 108 0 0 0
11 RSU Semara Ratih 4.062 3.809 7.871 667 560 1.227 1 0 1
12 UPT RSU Nyitdah 90 100 190 0 0 0 0 0 0
C Kabupaten Badung
13 RSUD Badung 93.751 91.931 185.682 9.389 11.205 20.594 220 472 692
14 RSU Graha Asih 0 0 0
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 56.598 3.304 0 0 0
16 RS BIMC Kuta 11.578 10.876 22.454 831 937 1.768 20 12 32
17 RS BIMC Nusa Dua 0 0 0
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 46.382 79.735 126.117 1.786 1.939 3.725 0 0 0
19 RSU Siloam 56.021 59.011 115.032 3.918 3.513 7.431 273 360 633
D Kabupaten Gianyar
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 110.998 11.864 0
21 RSU Ari Canti 11.838 11.591 23.429 4.373 4.979 9.352 346 288 634
22 RSU Ganesha 71.387 5.462 0 0 0
23 RSU Premagana 8.368 5.329 0 0 0
24 RSU Famili Husada 14.368 17.592 31.960 1.215 1.531 2.746 0 0 0
25 RSU Kasih Ibu Saba 0 0 0
E Kabupaten Klungkung
26 RSUD Klungkung 98.516 76.274 174.790 4.263 3.850 8.113 2.078 1.481 3.559
27 RSU Bintang 5.687 6.007 11.694 679 1.169 1.848 63 116 179
28 RSIA Permata Hati 2.233 5.796 8.029 1.820 2.662 4.482 0 0 0
29 RS Pratama Gema Santi 138 160 298 27 16 43 0 0 0
F Kabupaten Bangli
30 RSUD Bangli 45.887 38.027 83.914 4.791 3.617 8.408 150 71 221
31 RS Jiwa Provinsi Bali 10.198 5.903 16.101 3.587 1.715 5.302 13.785 7.618 21.403
32 RSU Bangli Medika Canti 7.965 11.007 18.972 1.126 1.475 2.601 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
G Kabupaten Karangasem
33 RSUD Karangasem 2.233 2.772 5.005 1.233 1.461 2.694 0 0 0
34 RSU Bali Med Karangasem 8.145 9.635 17.780 2.054 3.108 5.162 0 0 0
35 RS Pratama Karangasem 2.296 3.532 5.828 111 187 298 0 0 0
H Kabupaten Buleleng
36 RSUD Buleleng 85.094 78.449 163.543 10.057 10.359 20.416 3.307 1.968 5.275
37 RS Tk. IV Singaraja 1.885 1.545 3.430 1.582 1.562 3.144 0 0 0
38 RSU Kertha Usadha 2.544 2.471 5.015 3.587 3.419 7.006 0 0 0
39 RSU Karya Dharma Husada 1.647 1.314 2.961 1.435 1.139 2.574 0 0 0
40 RSU Parama Sidhi 12.839 12.893 25.732 2.379 2.681 5.060 0 0 0
41 RSU Shanti Graha 1.659 1.239 2.898 1.204 1.617 2.821 0 0 0
42 RS Pratama Tangguwisia 4.629 4.619 9.248 694 727 1.421 0 0 0
I Kota Denpasar
43 RSUP Sanglah 331.131 66.282 0
44 RSK Mata Bali Mandara 33.534 28.850 62.384 256 183 439 0 0 0
45 RS Tk. II Udayana 50.995 58.998 109.993 4.068 6.813 10.881 723 444 1.167
46 RS Bhayangkara 10.072 14.589 24.661 777 690 1.467 86 91 177
47 RSUD Bali Mandara 1.372 1.268 2.640 95 105 200 0 0 0
48 RSUD Wangaya 61.048 54.045 115.093 5.916 7.713 13.629 2.430 1.793 4.223
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 31.656 57.520 89.176 3.156 4.390 7.546 557 334 891
50 RSU Surya Husadha Denpasar 53.189 55.017 108.206 3.485 3.862 7.347 0 0 0
51 RSU Dharma Yadnya 10.156 8.024 18.180 1.017 782 1.799 0 0 0
52 RSIA Harapan Bunda 1.445 4.745 6.190 90 1.800 1.890 0 0 0
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 44.438 60.123 104.561 2.987 2.285 5.272 67 62 129
54 RSU Puri Raharja 38.388 41.968 80.356 3.063 3.267 6.330 0 0 0
55 RSU Prima Medika 1.936 2.610 4.546 1.910 3.946 5.856 0 0 0
56 RSU Manuaba 11.892 13.119 25.011 883 872 1.755 68 35 103
57 RSIA Puri Bunda 11.429 30.902 42.331 1.107 3.703 4.810 0 0 0
58 RSU Bali Med Denpasar 31.673 39.313 70.986 3.562 5.296 8.858 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
59 RSU Surya Husadha Ubung 24.598 35.090 59.688 918 1.212 2.130 75 133 208
60 RSU Bali Royal 38.582 44.746 83.328 2.716 4.266 6.982 110 90 200
61 RSIA Pucuk Permata Hati 773 2.563 3.336 516 1.194 1.710 0 0 0
62 RSK Gigi & Mulut Unmas 4.620 4.892 9.512 0 0 0 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 1.132.360 1.229.312 2.940.154 116.376 139.740 348.357 26.529 17.882 44.411
JUMLAH (PROVINSI) 2.257.304 2.390.804 5.226.590 120.165 145.314 357.720 41.791 30.165 71.956
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 2.138.400 2.108.100 4.246.500 2.138.400 2.108.100 4.246.500
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 105,6 113,4 123,1 5,6 6,9 8,4
B Kabupaten Tabanan
5 RSUD Tabanan 225 6.468 8.058 14.526 479 363 842 328 235 563 74,1 45,0 58,0 50,7 29,2 38,8
6 RSU Wisma Prashanti 56 1.361 1.509 2.870 46 23 69 26 14 40 33,8 15,2 24,0 19,1 9,3 13,9
7 RSU Dharma Kerti 26 658 921 1.579 20 8 28 12 5 17 30,4 8,7 17,7 18,2 5,4 10,8
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 50 1.025 1.003 2.028 - - - - - - - - - - - -
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 67 1.069 1.709 2.778 44 38 82 37 25 62 41,2 22,2 29,5 34,6 14,6 22,3
10 RSU Bali Holistik 30 56 52 108 - - - - - - - - - - - -
11 RSU Semara Ratih 60 667 560 1.227 4 2 6 3 2 5 6,0 3,6 4,9 4,5 3,6 4,1
12 UPT RSU Nyitdah 22 90 100 190 1 - 1 - - - 11,1 - 5,3 - - -
C Kabupaten Badung
13 RSUD Badung 237 9.389 11.205 20.594 379 339 718 302 262 564 40,4 30,3 34,9 32,2 23,4 27,4
14 RSU Graha Asih 50 - - - - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 41 - - - - - - - - -
16 RS BIMC Kuta 25 10.506 9.989 20.495 6 2 8 3 4 7 0,6 0,2 0,4 0,3 0,4 0,3
17 RS BIMC Nusa Dua 50 - - - - - - - - -
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 61 1.786 1.939 3.725 7 13 20 4 3 7 3,9 6,7 5,4 2,2 1,5 1,9
19 RSU Siloam 124 3.883 3.496 7.379 40 20 60 22 11 33 10,3 5,7 8,1 5,7 3,1 4,5
D Kabupaten Gianyar
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 280 11.998 551 382 - - 45,9 - - 31,8
21 RSU Ari Canti 144 3.781 4.406 8.187 34 32 66 19 21 40 9,0 7,3 8,1 5,0 4,8 4,9
22 RSU Ganesha 84 - - - - - - - - -
23 RSU Premagana 59 - - - - - - - - -
24 RSU Famili Husada 60 1.215 1.531 2.746 13 4 17 11 3 14 10,7 2,6 6,2 9,1 2,0 5,1
25 RSU Kasih Ibu Saba 49 - - - - - - - - -
E Kabupaten Klungkung
26 RSUD Klungkung 143 5.383 3.929 9.312 270 150 420 150 89 239 50,2 38,2 45,1 27,9 22,7 25,7
27 RSU Bintang 66 679 1.169 1.848 10 7 17 9 3 12 14,7 6,0 9,2 13,3 2,6 6,5
28 RSIA Permata Hati 54 717 956 1.673 1 1 2 - - - 1,4 1,0 1,2 - - -
29 RS Pratama Gema Santi 42 26 15 41 1 - 1 1 - 1 38,5 - 24,4 38,5 - 24,4
F Kabupaten Bangli
30 RSUD Bangli 177 4.676 3.631 8.307 156 80 236 75 50 125 33,4 22,0 28,4 16,0 13,8 15,0
31 RS Jiwa Provinsi Bali 400 1.467 767 2.234 4 - 4 4 - 4 2,7 - 1,8 2,7 - 1,8
PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI
a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKIT MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
32 RSU Bangli Medika Canti 56 1.126 1.475 2.601 23 15 38 18 11 29 20,4 10,2 14,6 16,0 7,5 11,1
G Kabupaten Karangasem
33 RSUD Karangasem 236 5.985 6.085 12.070 152 199 351 56 77 133 25,4 32,7 29,1 9,4 12,7 11,0
34 RSU Bali Med Karangasem 64 2.052 3.106 5.158 8 7 15 5 2 7 3,9 2,3 2,9 2,4 0,6 1,4
35 RS Pratama Karangasem 35 111 187 298 2 2 4 1 1 2 18,0 10,7 13,4 9,0 5,3 6,7
H Kabupaten Buleleng
36 RSUD Buleleng 336 11.676 11.978 23.654 749 585 1.334 548 449 997 64,1 48,8 56,4 46,9 37,5 42,1
37 RS Tk. IV Singaraja 60 485 463 948 1 - 1 - - - 2,1 - 1,1 - - -
38 RSU Kertha Usadha 91 4.568 5.664 10.232 131 146 277 87 97 184 28,7 25,8 27,1 19,0 17,1 18,0
39 RSU Karya Dharma Husada 53 1.421 1.127 2.548 4 2 6 2 2 4 2,8 1,8 2,4 1,4 1,8 1,6
40 RSU Parama Sidhi 80 2.379 2.681 5.060 60 39 99 37 27 64 25,2 14,5 19,6 15,6 10,1 12,6
41 RSU Shanti Graha 50 1.204 1.617 2.821 11 8 19 6 5 11 9,1 4,9 6,7 5,0 3,1 3,9
42 RS Pratama Tangguwisia 50 5.262 5.288 10.550 12 13 25 - - - 2,3 2,5 2,4 - - -
I Kota Denpasar
43 RSUP Sanglah 559 - - - - - 10,2 - - 7,51
44 RSK Mata Bali Mandara 10 266 183 449 - - - - - - - - - - - -
45 RS Tk. II Udayana 132 4.150 6.822 10.972 41 50 91 27 30 57 9,9 7,3 8,3 6,5 4,4 5,2
46 RS Bhayangkara 54 684 866 1.550 15 6 21 15 6 21 21,9 6,9 13,5 21,9 6,9 13,5
47 RSUD Bali Mandara 103 81 89 170 2 2 4 2 1 3 24,7 22,5 23,5 24,7 11,2 17,6
48 RSUD Wangaya 200 5.939 7.747 13.686 221 203 424 125 104 229 37,2 26,2 31,0 21,0 13,4 16,7
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 63 3.156 4.390 7.546 8 6 14 7 5 12 2,5 1,4 1,9 2,2 1,1 1,6
50 RSU Surya Husadha Denpasar 115 4.039 4.756 8.795 61 57 118 28 23 51 15,1 12,0 13,4 6,9 4,8 5,8
51 RSU Dharma Yadnya 56 957 842 1.799 19 4 23 9 2 11 19,9 4,8 12,8 9,4 2,4 6,1
52 RSIA Harapan Bunda 25 90 1.800 1.890 - - - - - - - - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 83 47.425 62.408 109.833 38 30 68 22 18 40 0,8 0,5 0,6 0,5 0,3 0,4
54 RSU Puri Raharja 110 3.063 3.267 6.330 109 60 169 58 35 93 35,6 18,4 26,7 18,9 10,7 14,7
55 RSU Prima Medika 94 1.893 3.929 5.822 17 17 34 12 13 25 9,0 4,3 5,8 6,3 3,3 4,3
56 RSU Manuaba 54 883 872 1.755 12 3 15 11 2 13 13,6 3,4 8,5 12,5 2,3 7,4
57 RSIA Puri Bunda 119 1.121 3.752 4.873 8 10 18 8 10 18 7,1 2,7 3,7 7,1 2,7 3,7
58 RSU Bali Med Denpasar 132 3.975 5.397 9.372 60 38 98 35 26 61 15,1 7,0 10,5 8,8 4,8 6,5
59 RSU Surya Husadha Ubung 41 918 1.212 2.130 8 4 12 - - - 8,7 3,3 5,6 - - -
60 RSU Bali Royal 100 41.298 49.012 90.310 37 32 69 20 18 38 0,9 0,7 0,8 0,5 0,4 0,4
61 RSIA Pucuk Permata Hati 30 1.289 3.757 5.046 11 3 14 - - - 8,5 0,8 2,8 - - -
62 RSK Gigi & Mulut Unmas 0 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - - - -
KABUPATEN/KOTA 6.195 222.029 266.397 500.424 3.626 2.854 7.031 2.290 1.794 4.466 16,3 10,7 14,1 10,3 6,7 8,9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Kabupaten Jembrana
1 RSUD Negara 149 8.811 27.830 27.408 51,2 59,13 3,0 3,1
2 RSKB Kertayasa 34 526 1.856 1.856 15,0 15,47 20,1 3,5
3 RSU Bunda 58 8.610 5.994 5.994 28,3 148,45 1,8 0,7
4 RSU Bali Med Negara 81 364 1.003 971 3,4 4,49 78,5 2,7
B Kabupaten Tabanan
5 RSUD Tabanan 225 14.526 69.727 71.729 84,9 64,56 0,9 4,9
6 RSU Wisma Prashanti 56 2.870 10.104 10.104 49,4 51,25 3,6 3,5
7 RSU Dharma Kerti 26 1.579 4.659 5.984 49,1 60,73 3,1 3,8
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 50 2.028 10.152 7.668 55,6 40,56 4,0 3,8
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 67 2.778 14.859 12.081 60,8 41,46 3,5 4,3
10 RSU Bali Holistik 30 108 108 300 41,6 3,60 59,2 42,3
11 RSU Semara Ratih 60 1.227 4.559 4.564 0,0 20,45 17,8 0,0
12 UPT RSU Nyitdah 22 190 - - 0,0 8,64 42,3 0,0
C Kabupaten Badung
13 RSUD Badung 237 20.594 86.372 76.939 99,8 86,89 0,0 3,7
14 RSU Graha Asih 50 - 0,0 0,00 0,0 0,0
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 41 - 65,55 0,00 2 2,0
16 RS BIMC Kuta 25 20.495 5.502 4.117 60,3 819,80 0,2 0,2
17 RS BIMC Nusa Dua 50 - 11,68 0,00 2 2,0
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 61 3.725 11.383 13.038 51,1 61,07 2,9 3,5
19 RSU Siloam 124 7.379 27.123 27.123 59,9 59,51 2,5 3,7
D Kabupaten Gianyar
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 280 11.998 43.375 44.267 42,4 42,85 4,9 3,7
21 RSU Ari Canti 144 8.187 23.922 33.845 45,5 56,85 3,5 4,1
22 RSU Ganesha 84 - 14.905 14.781 48,6 0,00 0,0 0,0
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
23 RSU Premagana 59 - 12.025 11.473 55,8 0,00 0,0 0,0
24 RSU Famili Husada 60 2.746 7.384 7.085 33,7 45,77 5,3 2,6
25 RSU Kasih Ibu Saba 49 - 0,0 0,00 0,0 0,0
E Kabupaten Klungkung
26 RSUD Klungkung 143 9.312 32.890 34.874 63,0 65,12 2,1 3,7
27 RSU Bintang 66 1.848 7.563 5.715 31,4 28,00 8,9 3,1
28 RSIA Permata Hati 54 1.673 3.916 5.317 19,9 30,98 9,4 3,2
29 RS Pratama Gema Santi 42 41 116 99 0,8 0,98 371,1 2,4
F Kabupaten Bangli
30 RSUD Bangli 177 8.307 29.351 37.122 45,4 46,93 4,2 4,5
31 RS Jiwa Provinsi Bali 400 2.234 92.534 92.200 63,4 5,59 23,9 41,3
32 RSU Bangli Medika Canti 56 2.601 7.484 7.438 36,6 46,45 5,0 2,9
G Kabupaten Karangasem
33 RSUD Karangasem 236 12.070 37.182 40.324 43,2 51,14 4,1 3,3
34 RSU Bali Med Karangasem 64 5.158 9.912 9.777 42,4 80,59 2,6 1,9
35 RS Pratama Karangasem 35 298 976 678 7,6 8,51 39,6 2,3
H Kabupaten Buleleng
36 RSUD Buleleng 336 23.654 93.349 93.034 76,1 70,40 1,2 3,9
37 RS Tk. IV Singaraja 60 948 3.150 3.144 14,4 15,80 19,8 3,3
38 RSU Kertha Usadha 91 10.232 30.627 31.049 92,2 112,44 0,3 3,0
39 RSU Karya Dharma Husada 53 2.548 12.515 11.670 64,7 48,08 2,7 4,6
40 RSU Parama Sidhi 80 5.060 15.918 15.755 54,5 63,25 2,6 3,1
41 RSU Shanti Graha 50 2.821 10.693 7.904 58,6 56,42 2,7 2,8
42 RS Pratama Tangguwisia 50 10.550 5.058 5.062 27,7 211,00 1,3 0,5
I Kota Denpasar
43 RSUP Sanglah 559 - - - 92,96 0,00 0,57 6,0
44 RSK Mata Bali Mandara 10 449 856 853 23,5 44,90 6,2 1,9
45 RS Tk. II Udayana 132 10.972 34.946 34.946 72,5 83,12 1,2 3,2
46 RS Bhayangkara 54 1.550 2.671 3.973 13,6 28,70 11,0 2,6
47 RSUD Bali Mandara 103 170 653 706 1,7 1,65 217,3 4,2
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
48 RSUD Wangaya 200 13.686 56.035 54.278 76,8 68,43 1,2 4,0
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 63 7.546 17.326 17.105 75,3 119,78 0,8 2,3
50 RSU Surya Husadha Denpasar 115 8.795 28.454 21.107 67,8 76,48 1,5 2,4
51 RSU Dharma Yadnya 56 1.799 4.879 4.879 23,9 32,13 8,6 2,7
52 RSIA Harapan Bunda 25 1.890 4.082 3.308 44,7 75,60 2,7 1,8
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 83 109.833 16.158 16.927 53,3 1323,29 0,1 0,2
54 RSU Puri Raharja 110 6.330 23.611 20.820 58,8 57,55 2,6 3,3
55 RSU Prima Medika 94 5.822 18.040 17.719 52,6 61,94 2,8 3,0
56 RSU Manuaba 54 1.755 5.093 5.077 25,8 32,50 8,3 2,9
57 RSIA Puri Bunda 119 4.873 18.267 13.218 42,1 40,95 5,2 2,7
58 RSU Bali Med Denpasar 132 9.372 26.144 26.677 54,3 71,00 2,4 2,8
59 RSU Surya Husadha Ubung 41 2.130 8.125 5.962 54,3 51,95 3,2 2,8
60 RSU Bali Royal 100 90.310 26.581 19.748 72,8 903,10 0,1 0,2
61 RSIA Pucuk Permata Hati 30 5.046 3.122 4.812 28,5 168,20 1,6 1,0
62 RSK Gigi & Mulut Unmas 0 - 0 0 0,0 0,00 0,0 0,0
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN / KOTA JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7
1 Jembrana 89.072 10.710 12,0 9.232 86,2
2 Tabanan 120.050 21.938 18,3 14.833 67,6
3 Badung 109.276 13.020 11,9 10.689 82,1
4 Gianyar 103.538 36.865 35,6 28.290 76,7
5 Klungkung 40.268 13.639 33,9 11.883 87,1
6 Bangli 63.306 15.249 24,1 13.070 85,7
7 Karangasem 162.176 11.340 7,0 9.038 79,7
8 Buleleng 244.873 31.080 12,7 24.398 78,5
9 Kota Denpasar 271.694 10.096 3,7 8.596 85,1
2016 2017
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
KABUPATEN / (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO SELURUH
KOTA BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jembrana 75.047 72.261 96,29 2.786 2.773 99,53 197 7,10 72.458 96,55
2 Tabanan 136.021 116.952 85,98 19.069 11.405 59,81 6.775 59,40 123.727 90,96
3 Badung 109.276 93.860 85,89 15.416 566 3,67 511 90,28 94.371 86,36
4 Gianyar 103.538 103.374 99,84 164 164 100,00 14 8,54 103.388 99,86
5 Klungkung 53.840 50.455 93,71 3.385 3.385 100,00 846 24,99 51.301 95,28
6 Bangli 66.972 59.112 88,26 7.860 6.860 87,28 1.608 23,44 60.720 90,66
7 Karangasem 127.339 105.426 82,79 21.913 8.272 37,75 3.071 37,13 108.497 85,20
8 Buleleng 145.984 117.117 80,23 28.867 5.006 17,34 3.769 75,29 120.886 82,81
9 Kota Denpasar 141.052 136.626 96,86 4.426 4.426 100 3.424 77,36 140.050 99,29
JUMLAH (KAB/KOTA) 959.069 855.183 89,17 103886 42.857 41,25 20215 47,17 875.398 91,28
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Jembrana 274.937 23.714 90.239 23.512 89.500 2.334 7.652 2.334 7.631 403 1.205 351 1.205 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 47.658 171.559 46.610 170.419 268.755 97,75
2 Tabanan 441.034 9.875 39.133 7.875 29.214 1.765 4.611 1.602 9.815 1.413 3.767 1.169 2.924 0 - - 0,00 357 9.246 337 4.313 29 212 22 202 69.375 526.687 63.530 361.137 407.605 92,42
3 Badung 643.474 15.906 72.457 15.836 71.867 21.546 97.478 20.307 92.399 5.101 25.100 5.089 25.050 0 - - 0,00 51 8.400 45 8.229 543 1.691 531 1.335 68.260 419.998 68.040 41.936 240.816 37,42
4 Gianyar 503.900 16.575 84.190 14.782 76.130 1.403 11.587 1.357 10.903 163 888 162 882 0 - - 0 168 19.446 146 24.061 210 758 146 758 65.293 321.975 64.638 353.420 466.154 92,51
5 Klungkung 177.384 3.046 13.998 3.012 13.769 3.100 3.518 341 699 3 24 1 24 0 - - 0,00 1.304 4.613 1.302 4.613 6.895 20.145 6.895 20.145 28.113 133.857 26.483 133.597 172.847 97,44
6 Bangli 225.094 215 1.346 176 953 916 4.433 640 3.341 30 940 23 631 5 2.150 5 2.150 124 4.170 84 4.248 10.046 33.339 7.387 25.385 252 178.722 239 179.931 216.639 96,24
7 Karangasem 412.822 11.568 51.513 6.648 46.555 439 4.075 434 3.877 102 4.084 101 3.734 5 1.846 5 1.846 781 33.872 763 31.610 34.536 72.206 29.058 61.928 53.004 231.672 52.360 229.874 379.424 91,91
8 Buleleng 653.604 12.549 65.750 6.585 48.763 - 0 0 0,00 474 3.833 422 3.657 1 102 1 102 1.670 17.088 1.322 14.027 754 3.043 532 2.537 96.250 553.028 73.809 522.387 591.473 90,49
9 Kota Denpasar 914.279 23.762 126.624 23.329 111.340 8.287 51.248 7.806 48.462 35.823 214.480 34.479 212.654 0 - - 0,00 7 2 5 5 0 0 0 0,00 69.224 526.853 69.224 526.853 899.314 98,36
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.246.528 117.210 545.250 101.755 488.091 39.790 184.602 34.821 177.127 43.512 254.321 41.797 250.761 11 4.098 11 4.098 4.462 96.837 4.004 91.106 53.013 131.394 44.571 112.290 497.429 3.064.351 464.933 2.519.554 3.643.027 85,79
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
NO KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Jembrana 274937 20 75 20 75 100 76.096 261.897 73.720 257.305 98,25 432 2.150 429 2.102 97,77 53 272 51 269 98,90 259.751 94,48
2 Tabanan 441034 5 324 5 324 100 109.698 409.723 103.671 392.743 95,86 - - - - 0 - - - - 0 393.067 89,12
3 Badung 643474 - - - - 0 96.468 643.474 96.468 643.474 100 - - - - 0 - - - - 0 643.474 100,00
4 Gianyar 503900 - - - - 0 94.438 475.323 91.120 468.608 98,59 - - - - 0 - - - - 0 468.608 93,00
5 Klungkung 177384 0 0 0 0 0 46.741 165.571 46.741 165.571 100 - - - - 0 - - - - 0 165.571 93,34
6 Bangli 225094 4 650 2 20 3,0769 53.804 197.966 51.211 193.438 97,71 - - - - 0 39 160 39 160 100 193.618 86,02
7 Karangasem 412822 7 126 7 126 100 94.875 333.858 90.930 319.979 95,84 - - - - 0 100 575 96 575 100 320.680 77,68
8 Buleleng 653604 - - - - 0 46.126 590.600 42.466 563.941 95,49 46.126 4.124 42.467 3.266 79,19 632 2.613 485 1.956 74,86 569.163 87,08
9 Kota Denpasar 914279 6 60 6 60 100 167.616 914.300 166.443 907.900 99,3 - - - - 0 - - - - 0 907.960 99,31
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.246.528 42 1.235 40 605 48,988 785.862 3.992.712 762.770 3.912.959 98 46.558 6.274 42.896 5.368 85,55945 824 3.620 671 2.960 81,768 3.921.892 92,36
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 62
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 63
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KABUPATEN / KOTA SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Jembrana 199 30 25 10 4 1 56 325 199 100,0 30 100,0 25 100,0 10 100,0 4 100,0 1 100,0 50 89,3 319 98,2
2 Tabanan 332 42 24 98 9 2 29 536 324 97,6 42 100,0 24 100,0 98 100,0 9 100,0 2 100,0 29 100,0 528 98,5
3 Badung 280 51 35 57 6 213 177 819 280 100,0 51 100,0 35 100,0 57 100,0 6 100,0 213 100,0 177 100,0 819 100,0
4 Gianyar 292 44 41 88 15 16 922 1.418 281 96,2 39 88,6 36 87,8 87 98,9 14 93,3 15 93,8 869 94,3 1.341 94,6
5 Klungkung 141 22 16 9 3 2 40 233 141 100,0 22 100,0 16 100,0 8 88,9 3 100,0 3 150 26 65,0 219 94,0
6 Bangli 165 28 21 93 3 - 15 325 152 92,1 26 92,9 21 100,0 93 100,0 3 100,0 0 - 15 100,0 310 95,4
7 Karangasem 366 39 28 119 4 3 235 794 330 90,2 36 92,3 25 89,3 110 92,4 4 100,0 3 100,0 172 73,2 680 85,6
8 Buleleng 501 85 62 20 6 13 160 847 434 86,6 85 100,0 62 100,0 20 100,0 6 100,0 13 100,0 154 96,3 774 91,4
9 Kota Denpasar 222 58 57 37 17 38 269 698 218 98,2 56 96,6 53 93,0 37 100,0 17 100,0 38 100,0 258 95,9 677 96,99
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.498 399 309 531 67 288 1.903 5.995 2.359 94,4 387 97,0 297 96,1 520 97,9 66 98,5 288 100,0 1.750 92,0 5.667 94,53
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 64
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
KABUPATEN / JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO MAKANAN MAKANAN
KOTA TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Jembrana 1.542 10 162 30 1.153 1355 87,87 6 52 6 123 187 12,13
2 Tabanan 2.703 17 138 43 1.903 2101 77,73 24 37 15 526 602 22,27
3 Badung 921 22 516 85 275 898 97,50 - 2 13 8 23 2,50
4 Gianyar 3.448 6 270 25 457 758 21,98 46 82 19 2.543 2690 78,02
5 Klungkung 1.326 9 8 2 - 19 1,43 - 125 - 1.182 1307 98,57
6 Bangli 1.865 2 81 2 1.050 1135 60,86 - 9 - 721 730 39,14
7 Karangasem 1.486 3 264 5 14 286 19,25 5 281 2 912 1200 80,75
8 Buleleng 1.454 13 344 90 754 1201 82,60 - - - 253 253 17,40
9 Kota Denpasar 3.889 53 399 161 682 1295 33,30 - - 54 2.540 2594 66,70
JUMLAH (KAB/KOTA) 18634 135 2182 443 6288 9048 48,56 81 588 109 8808 9586 51,44
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 65
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
KABUPATEN /
TOTAL
TOTAL
NO
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Jembrana 187 6 52 6 123 187 100,00 1355 0 3 32 60 95 7,01
2 Tabanan 602 0 37 14 322 373 61,96 2101 0 19 3 0 22 1,05
3 Badung 23 4 4 11 3 22 95,65 898 5 52 30 40 127 14,14
4 Gianyar 2690 6 270 25 457 758 28,18 758 46 82 19 611 758 100,00
5 Klungkung 1307 2 15 2 1.182 1201 91,89 19 9 8 2 0 19 100,00
6 Bangli 730 0 9 0 721 730 100,00 1135 0 6 0 26 32 2,82
7 Karangasem 1200 3 89 1 417 510 42,50 286 1 26 2 4 33 11,54
8 Buleleng 253 0 0 0 31 31 12,25 1201 2 23 0 0 25 2,08
9 Kota Denpasar 2594 0 0 54 2540 2594 100,00 1295 0 0 203 483 686 52,97
JUMLAH (KAB/KOTA) 9586 21 476 113 5796 6406 66,83 9048 63 219 291 1224 1797 19,86
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dikes Prov Bali
TABEL 66
Persentase
Satuan Total
No Nama Obat Kebutuhan Sisa Stok Ketersediaan
Terkecil Penggunaan
Obat/Vaksin
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Epinefrin (adrenalin) 0,1% (sebagai HCl) Injeksi 2090 3135 1300 41,47
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 12 3 0 37 54
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 6 8
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 38
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 460
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 82
3 PUSKESMAS KELILING 119
4 PUSKESMAS PEMBANTU 525
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 24 24
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 5 6 78 89
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 183 3 2029 2.215
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 85 85
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 9 10
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 16 16
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 57 57
6 APOTEK 772 772
7 TOKO OBAT 270 270
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 64 64
Sumber: Seksi Kefarmasian, Seksi Alkes & PKRT, Seksi PKP, seksi Rujukan Dinkes Prov Bali
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN / KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Jembrana 0 0,00 0 0,00 320 96,68 11 3,32 331 331 100,00
2 Tabanan 11 1,33 344 41,45 474 57,11 1 0,12 830 475 57,23
3 Badung 0 0,00 11 2,01 535 97,81 1 0,18 547 536 97,99
4 Gianyar 0 0,00 8 1,40 552 96,84 10 1,75 570 562 98,60
5 Klungkung 0 0,00 2 0,66 235 78,07 64 21,26 301 299 99,34
6 Bangli 5 1,41 90 25,42 252 71,19 7 1,98 354 259 73,16
7 Karangasem 0 0,00 377 55,28 305 44,72 0 0,00 682 305 44,72
8 Buleleng 0 0,00 268 37,43 423 59,08 25 3,49 716 448 62,57
9 Kota Denpasar 3 0,65 169 36,74 232 50,43 56 12,17 460 288 62,61
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 0,40 1269 26,49 3328 69,46 175 3,65 4791 3503 73,12
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,48
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dikes Prov Bali
TABEL 70
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dikes Prov Bali
TABEL 71
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jembrana 51 0 46 5 0 51 100,00
2 Tabanan 133 113 20 0 0 133 100,00
3 Badung 62 41 13 6 2 62 100,00
4 Gianyar 70 0 32 38 0 70 100,00
5 Klungkung 59 0 41 14 4 59 100,00
6 Bangli 72 72 0 0 0 72 100,00
7 Karangasem 78 0 78 0 0 78 100,00
8 Buleleng 148 65 64 17 2 148 100,00
9 Kota Denpasar 43 7 19 16 1 43 100,00
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dikes Prov Bali
TABEL 72
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A. Kabupaten / Kota
1 Jembrana - - - 17 24 41 17 24 41 9 11 20 - - - 9 11 20
2 Tabanan - - - 31 41 72 31 41 72 7 35 42 - - - 7 35 42
3 Badung - - - 26 29 55 26 29 55 8 29 37 - - - 8 29 37
4 Gianyar - - - 20 35 55 20 35 55 13 36 49 - - - 13 36 49
5 Klungkung - - - 14 20 34 14 20 34 3 15 18 - - - 3 15 18
6 Bangli - - - 11 13 24 11 13 24 10 12 22 - - - 10 12 22
7 Karangasem - - - 67 32 99 67 32 99 7 14 21 - - - 7 14 21
8 Buleleng - - - 19 15 34 19 15 34 7 15 22 - - - 7 15 22
9 Kota Denpasar - - - 9 30 39 9 30 39 9 29 38 - - - 9 29 38
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 214 239 453 214 239 453 73 196 269 - - - 73 196 269
A Kabupaten Jembrana - - - - - - - - - -
1 RSUD Negara 8 10 18 8 10 18 16 20 36 - 2 2 - 1 1 - 3 3
2 RSKB Kertayasa 5 4 9 5 4 9 10 8 18 - 2 2 - - - - 2 2
3 RSU Bunda 4 2 6 6 2 8 10 4 14 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RSU Bali Med Negara - - - - - - - - - -
0 Pratama - - - - - - - - -
B Kabupaten Tabanan - - - - - - - - - -
5 RSUD Tabanan 30 12 42 15 15 30 45 27 72 3 2 5 - - - 3 2 5
6 RSU Wisma Prashanti - - 4 5 9 4 5 9 - - - - - - - -
7 RSU Dharma Kerti 7 1 8 4 2 6 11 3 14 1 - 1 - - - 1 - 1
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 2 2 4 2 2 4 - - - - - - - -
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 1 - 1 2 5 7 3 5 8 2 - 2 - - - 2 - 2
10 RSU Bali Holistik 2 1 3 3 3 6 5 4 9 1 1 2 - - - 1 1 2
11 RSU Semara Ratih - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
12 UPT RSU Nyitdah - - - - - - - - - -
0 0 - - - - - - - -
C Kabupaten Badung - - - - - - - - - -
13 RSUD Badung 32 20 52 21 14 35 53 34 87 2 2 4 1 1 2 3 3 6
14 RSU Graha Asih - - - - - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 3 1 4 6 5 11 9 6 15 1 2 3 - 1 2 3
16 RS BIMC Kuta 1 1 2 12 15 27 13 16 29 2 2 - 2 - 2
17 RS BIMC Nusa Dua 1 1 2 12 15 27 13 16 29 2 2 - 2 - 2
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 6 1 7 6 7 13 12 8 20 - - - - -
19 RSU Siloam 47 36 83 15 8 23 62 44 106 2 3 5 - 2 3 5
D Kabupaten Gianyar - - - - - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 58 33 91 44 21 65 102 54 156 1 4 5 - 1 4 5
21 RSU Ari Canti - - 2 2 4 2 2 4 1 1 - - 1 1
22 RSU Ganesha - - - - - - - - - -
23 RSU Premagana 21 5 26 6 1 7 27 6 33 1 1 - - 1 1
24 RSU Famili Husada - - - - - - - - - -
25 RSU Kasih Ibu Saba - - - - - - - - - -
E Kabupaten Klungkung - - - - - - - - - -
26 RSUD Klungkung 21 5 26 15 12 27 36 17 53 1 1 - - - 1 - 1
27 RSU Bintang 17 4 21 4 2 6 21 6 27 - 1 1 - - - - 1 1
28 RSIA Permata Hati 8 2 10 2 1 3 10 3 13 - - 1 1 - 1 1
29 RS Pratama Gema Santi - - - - - - - - - - -
0 0 - - - - - - - -
F Kabupaten Bangli - - - - - - - - - -
30 RSUD Bangli 40 13 53 11 14 25 51 27 78 2 4 6 - - - 2 4 6
31 RS Jiwa Provinsi Bali - - - - - - - - - -
32 RSU Bangli Medika Canti 13 2 15 3 2 5 16 4 20 - - - - - - - -
0 0 - - - - - - - - - -
G Kabupaten Karangasem - - - - - - - - - -
33 RSUD Karangasem 36 16 52 36 26 62 72 42 114 3 2 5 1 1 2
34 RSU Bali Med Karangasem 32 10 42 14 8 22 46 18 64 4 4 1 1
35 RS Pratama Karangasem 3 2 4 3 1 4 - 2 2 - - - 1 3 4
0 0 - - - - - - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - - - - - - -
36 RSUD Buleleng 26 5 31 15 12 27 41 17 58 2 2 4 - - - 2 2 4
37 RS Tk. IV Singaraja - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 2
38 RSU Kertha Usadha - - - 3 8 11 3 8 11 - - - - - - - - -
39 RSU Karya Dharma Husada 4 1 5 4 3 7 8 4 12 - - - - - - - - -
40 RSU Parama Sidhi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
41 RSU Shanti Graha 0 - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
42 RS Pratama Tangguwisia 1 1 2 2 4 3 2 5 1 - 1 - - - 1 - 1
0 0 - - - - - - - - -
I Kota Denpasar - - - - - - - - - -
43 RSUP Sanglah 110 39 149 11 25 36 142 64 206 4 4 2 1 3 2 5 7
44 RSK Mata Bali Mandara 5 13 18 10 19 29 9 32 41 - - - - - - - -
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
45 RS Tk. II Udayana 4 2 6 2 7 9 6 9 15 - 5 5 - 1 1 - 6 6
46 RS Bhayangkara 3 1 4 10 17 27 13 18 31 1 1 2 - - - 1 1 2
47 RSUD Bali Mandara - - - - - - - - - -
48 RSUD Wangaya 26 10 36 17 22 39 43 32 75 - 4 4 - - - - 4 4
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 1 1 2 5 7 3 5 8 - - - - - - - -
50 RSU Surya Husadha Denpasar 3 2 5 5 3 8 8 5 13 1 - 1 1 - 1
51 RSU Dharma Yadnya - 3 2 5 3 2 5 - - - - - - -
52 RSIA Harapan Bunda 1 1 2 - 12 12 1 13 14 - - - - - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 6 1 7 1 2 3 7 3 10 - - - - - - - -
54 RSU Puri Raharja 6 1 7 3 8 11 9 9 18 - - - - - - - -
55 RSU Prima Medika 13 3 16 19 13 32 32 16 48 3 1 4 - - - 3 1 4
56 RSU Manuaba 3 1 4 1 4 5 4 5 9 - - - 1 1 - 1 1
57 RSIA Puri Bunda - - - - - - - - - -
58 RSU Bali Med Denpasar 4 - 4 - - - 4 - 4 - - - - - - 4 - 4
59 RSU Surya Husadha Ubung 9 4 13 8 4 12 17 8 25 - - - - - - -
60 RSU Bali Royal 2 2 5 10 15 7 10 17 - - 1 1 - 1 1
61 RSIA Pucuk Permata Hati - 2 2 2 - 2 - - - - - - - - -
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - - - - - - - 7 26 33 9 4 13 16 30 46
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 620 264 884 386 384 769 1.021 647 1.668 44 73 117 13 11 24 56 85 141
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 620 264 884 600 623 1.222 1.235 886 2.121 117 269 386 13 11 24 129 281 410
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,817 28,77664 49,947 9,0898 0,5652 9,655
C Kabupaten Badung 0 0
13 RSUD Badung 72 113 334 447 0 3 3
14 RSU Graha Asih 0 0
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 25 12 34 46 0
16 RS BIMC Kuta 0 16 51 67 0
17 RS BIMC Nusa Dua 0 16 51 67 0
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 20 27 73 100 0
19 RSU Siloam 14 38 131 169 0
PERAWATa PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
D Kabupaten Gianyar
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 141 157 330 487 3 2 5
21 RSU Ari Canti 47 38 81 119 0 0 0
22 RSU Ganesha 0 0 0 0 0
23 RSU Premagana 39 13 32 45 0 0 0
24 RSU Famili Husada 0 0 0 0 0
25 RSU Kasih Ibu Saba 0 0 0 0 0
E Kabupaten Klungkung
26 RSUD Klungkung 35 35 101 136 2 4 6
27 RSU Bintang 16 18 16 34 0 0 0
28 RSIA Permata Hati 13 9 16 25 0 0 0
29 RS Pratama Gema Santi 11 14 23 37 0 0 0
F Kabupaten Bangli
30 RSUD Bangli 86 68 100 168 1 13 14
31 RS Jiwa Provinsi Bali 1 91 97 188 1 0 1
32 RSU Bangli Medika Canti 18 7 19 26 0 0 0
G Kabupaten Karangasem
33 RSUD Karangasem 48 30 82 112 3 7 10
34 RSU Bali Med Karangasem 15 19 26 45 0 1 1
35 RS Pratama Karangasem 11 18 13 31 0 1 1
H Kabupaten Buleleng
36 RSUD Buleleng 151 94 217 311 1 4 5
37 RS Tk. IV Singaraja 7 24 8 32 2 1 3
38 RSU Kertha Usadha 24 45 89 134 - - 0
39 RSU Karya Dharma Husada 19 14 9 23 - - 0
40 RSU Parama Sidhi 13 13 24 37 - - 0
41 RSU Shanti Graha 5 9 15 24 - - 0
42 RS Pratama Tangguwisia 37 13 8 21 - - 0
I Kota Denpasar
43 RSUP Sanglah 131 277 746 1023 5 17 22
44 RSK Mata Bali Mandara 0 20 69 89 0 0 0
45 RS Tk. II Udayana 56 65 149 214 4 4 8
46 RS Bhayangkara 16 25 30 55 0 6 6
47 RSUD Bali Mandara 67 80 166 246 0 9 9
48 RSUD Wangaya 91 86 231 317 0 5 5
PERAWATa PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 46 29 41 70 1 0 1
50 RSU Surya Husadha Denpasar 40 32 146 178 0 3 3
51 RSU Dharma Yadnya 16 17 47 64 0 1 1
52 RSIA Harapan Bunda 16 0 20 20 0 2 2
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 19 13 98 111 0 0 0
54 RSU Puri Raharja 18 18 133 151 0 2 2
55 RSU Prima Medika 76 29 94 123 0 0 0
56 RSU Manuaba 9 7 40 47 0 0 0
57 RSIA Puri Bunda 91 4 50 54 0 0 0
58 RSU Bali Med Denpasar 62 69 80 149 2 4 6
59 RSU Surya Husadha Ubung 14 14 30 44 1 2 3
60 RSU Bali Royal 26 34 114 148 1 2 3
61 RSIA Pucuk Permata Hati 16 3 11 14 0 0 0
62 RSK Gigi & Mulut Unmas 0 0 0 0 2 6 8
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1914 1956 4837 6793 31 109 140
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4204 2476 5795 8271 95 298 393
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 99,00 194,77 9,25
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Kabupaten / Kota - - - - -
1 Jembrana 2 1 3 2 9 11 4 10 14
2 Tabanan 8 17 25 2 4 6 10 21 31
3 Badung 3 13 16 - 2 2 3 15 18
4 Gianyar 7 8 15 6 2 8 13 10 23
5 Klungkung 4 5 9 2 1 3 6 6 12
6 Bangli 2 3 5 1 7 8 3 10 13
7 Karangasem 2 8 10 2 2 4 4 10 14
8 Buleleng 2 5 7 - - - 2 5 7
9 Kota Denpasar 3 18 21 1 1 2 4 19 23
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 78 111 16 28 44 49 106 155
A Kabupaten Jembrana - - - - -
1 RSUD Negara - - - 6 2 8 6 2 8
2 RSKB Kertayasa - 6 6 - 2 2 - 8 8
3 RSU Bunda - 2 2 - 3 3 - 5 5
4 Pratama - - - - -
B Kabupaten Tabanan - - - - -
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5 RSUD Tabanan 6 24 30 1 7 8 7 31 38
6 RSU Wisma Prashanti - 9 9 - 2 2 - 11 11
7 RSU Dharma Kerti - 7 7 - 1 1 - 8 8
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan - 5 5 1 1 2 1 6 7
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 1 8 9 1 1 2 2 9 11
10 RSU Bali Holistik 1 - 1 1 - 1 2 - 2
11 RSU Semara Ratih 1 2 3 - 1 1 1 3 4
12 UPT RSU Nyitdah - - - - -
C Kabupaten Badung - - - - -
13 RSUD Badung - 3 6 9 3 6 9
14 RSU Graha Asih - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -
16 RS BIMC Kuta - - - - -
17 RS BIMC Nusa Dua - - - - -
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -
19 RSU Siloam - - - - -
D Kabupaten Gianyar - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 27 19 46 - - - 27 19 46
21 RSU Ari Canti 2 5 7 - - - 2 5 7
22 RSU Ganesha 2 6 8 2 - 2 4 6 10
23 RSU Premagana - 10 10 1 1 2 1 11 12
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
24 RSU Famili Husada 2 1 3 5 - 5 7 1 8
25 RSU Kasih Ibu Saba - 4 4 - 1 1 - 5 5
E Kabupaten Klungkung - - - - -
26 RSUD Klungkung 8 13 21 3 9 12 11 22 33
27 RSU Bintang 1 4 5 - 1 1 1 5 6
28 RSIA Permata Hati - 5 5 - 1 1 - 6 6
29 RS Pratama Gema Santi 1 3 4 - 1 1 1 4 5
F Kabupaten Bangli - - - - -
30 RSUD Bangli - 2 2 2 5 7 2 7 9
31 RS Jiwa Provinsi Bali 2 - 2 1 - 1 3 - 3
32 RSU Bangli Medika Canti - 7 7 - 1 1 - 8 8
G Kabupaten Karangasem - - - - -
33 RSUD Karangasem - 8 8 1 2 3 1 10 11
34 RSU Bali Med Karangasem 1 4 5 3 2 5 3 10 13
35 RS Pratama Karangasem - 1 1 1 2 3 2 2
0 0 - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - -
36 RSUD Buleleng 1 - 1 3 7 10 4 7 11
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - - - - - -
38 RSU Kertha Usadha - 1 1 2 2 4 2 3 5
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
39 RSU Karya Dharma Husada - - - 1 - 1 1 - 1
40 RSU Parama Sidhi - 2 2 - 1 1 - 3 3
41 RSU Shanti Graha - - - - 2 2 - 2 2
42 RS Pratama Tangguwisia - - - 1 - 1 1 - 1
0 0 - - - -
I Kota Denpasar - - - - -
43 RSUP Sanglah 16 47 63 8 22 30 24 69 93
44 RSK Mata Bali Mandara - - - 1 3 4 1 3 4
45 RS Tk. II Udayana 5 9 14 2 - 2 7 9 16
46 RS Bhayangkara 2 4 6 - 1 1 2 5 7
47 RSUD Bali Mandara 2 21 23 4 10 14 6 31 37
48 RSUD Wangaya 11 13 24 5 4 9 16 17 33
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar - 8 8 1 2 3 1 10 11
50 RSU Surya Husadha Denpasar 1 13 14 - 3 3 1 16 17
51 RSU Dharma Yadnya 1 8 9 1 2 3 2 10 12
52 RSIA Harapan Bunda - 4 4 1 - 1 1 4 5
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 5 17 22 2 2 4 7 19 26
54 RSU Puri Raharja - 20 20 1 3 4 1 23 24
55 RSU Prima Medika 3 17 20 2 3 5 5 20 25
56 RSU Manuaba 2 11 13 - 2 2 2 13 15
57 RSIA Puri Bunda - 12 12 - 3 3 - 15 15
58 RSU Bali Med Denpasar - 1 1 1 - 1 1 1 2
59 RSU Surya Husadha Ubung - 12 12 1 3 4 1 15 16
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
60 RSU Bali Royal 1 18 19 - 4 4 1 22 23
61 RSIA Pucuk Permata Hati - 4 4 - 1 1 - 5 5
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 105 397 502 69 132 201 174 530 704
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 138 475 613 85 160 245 223 636 859
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14,44 5,77 20,23
E Kabupaten Klungkung - -
26 RSUD Klungkung 2 3 5 - - -
27 RSU Bintang 1 - 1 - - -
28 RSIA Permata Hati - - - - - -
29 RS Pratama Gema Santi 1 1 2 - 2 2
F Kabupaten Bangli - -
30 RSUD Bangli 1 2 3 4 9 13
31 RS Jiwa Provinsi Bali 1 2 3 2 2 4
32 RSU Bangli Medika Canti - -
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
G Kabupaten Karangasem - -
33 RSUD Karangasem 2 1 3 2 7 9
34 RSU Bali Med Karangasem 1 1 2 1 1
35 RS Pratama Karangasem - -
H Kabupaten Buleleng - -
36 RSUD Buleleng - 3 3 4 7 11
37 RS Tk. IV Singaraja - - -
38 RSU Kertha Usadha - - -
39 RSU Karya Dharma Husada - - -
40 RSU Parama Sidhi - - -
41 RSU Shanti Graha - - -
42 RS Pratama Tangguwisia 2 1 3 - - -
0 0 - -
I Kota Denpasar - -
43 RSUP Sanglah - -
44 RSK Mata Bali Mandara 1 3 4 1 1 2
45 RS Tk. II Udayana 1 2 3 2 - 2
46 RS Bhayangkara 1 - 1 -
47 RSUD Bali Mandara 3 11 14 2 7 9
48 RSUD Wangaya 1 7 8 - 4 4
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar - - - - 1 1
50 RSU Surya Husadha Denpasar 1 4 5 - - -
51 RSU Dharma Yadnya - 1 1 1 - 1
52 RSIA Harapan Bunda - 1 1 - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar - 3 3 - - -
54 RSU Puri Raharja - 1 1 - 1 1
55 RSU Prima Medika - 2 2 - 1 1
56 RSU Manuaba - 2 2 1 1
57 RSIA Puri Bunda - 3 3 - - -
58 RSU Bali Med Denpasar - 1 1 - - -
59 RSU Surya Husadha Ubung - 2 2 1 - 1
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
60 RSU Bali Royal - 4 4 3 - 3
61 RSIA Pucuk Permata Hati - - - - - -
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - 1 1 3 2 5
C Kabupaten Badung - - - - -
13 RSUD Badung 12 12 - - 12 12
14 RSU Graha Asih - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 1 1 - - 1 1
16 RS BIMC Kuta 1 1 - - 1 1
17 RS BIMC Nusa Dua 1 1 - - 1 1
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 1 1 - - 1 1
19 RSU Siloam 1 1 - - 1 1
D Kabupaten Gianyar - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 4 10 14 - 4 10 14
21 RSU Ari Canti 1 1 - - 1 1
22 RSU Ganesha 4 4 - - 4 4
23 RSU Premagana 1 1 - - 1 1
24 RSU Famili Husada 1 1 - - 1 1
25 RSU Kasih Ibu Saba 1 1 - - 1 1
E Kabupaten Klungkung - - - - -
26 RSUD Klungkung 4 4 - - 4 4
27 RSU Bintang 1 1 - - 1 1
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
28 RSIA Permata Hati 1 1 - - 1 1
29 RS Pratama Gema Santi 3 3 - - 3 3
F Kabupaten Bangli - - - - -
30 RSUD Bangli 3 13 16 - 3 13 16
31 RS Jiwa Provinsi Bali 1 1 2 - 1 1 2
32 RSU Bangli Medika Canti - 2 2 - - 2 2
G Kabupaten Karangasem - - - - -
33 RSUD Karangasem 1 5 6 - 1 5 6
34 RSU Bali Med Karangasem - 1 1 - - 1 1
35 RS Pratama Karangasem - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - -
36 RSUD Buleleng 5 16 21 - 5 16 21
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - - - -
38 RSU Kertha Usadha - 4 4 - - 4 4
39 RSU Karya Dharma Husada - 1 1 - - 1 1
40 RSU Parama Sidhi - 1 1 - - 1 1
41 RSU Shanti Graha - - - - - - -
42 RS Pratama Tangguwisia - 2 2 - - 2 2
I Kota Denpasar - - - - -
43 RSUP Sanglah 7 43 50 - 7 43 50
44 RSK Mata Bali Mandara 2 2 - - 2 2
45 RS Tk. II Udayana - - - 1 2 3 1 2 3
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
46 RS Bhayangkara 1 1 - - 1 1
47 RSUD Bali Mandara 1 3 4 1 13 14 2 16 18
48 RSUD Wangaya 3 17 20 - 3 17 20
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar - - - - -
50 RSU Surya Husadha Denpasar 4 4 - - 4 4
51 RSU Dharma Yadnya - - - - -
52 RSIA Harapan Bunda - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 1 1 - 1 - 1
54 RSU Puri Raharja 2 2 - - 2 2
55 RSU Prima Medika - - - - -
56 RSU Manuaba 2 2 - - 2 2
57 RSIA Puri Bunda 1 1 - - 1 1
58 RSU Bali Med Denpasar - - - - -
59 RSU Surya Husadha Ubung 1 1 - - 1 1
60 RSU Bali Royal 4 4 - - 4 4
61 RSIA Pucuk Permata Hati 1 1 - - 1 1
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - - - - -
B Kabupaten Tabanan 5 5 10 - - - 5 5 10
5 RSUD Tabanan - - - - - - -
6 RSU Wisma Prashanti - - - - - - -
7 RSU Dharma Kerti - - - - - - -
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan - - - - - - -
9 RSU Kasih Ibu Tabanan - - - - - - -
10 RSU Bali Holistik - - - - - - -
11 RSU Semara Ratih - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
12 UPT RSU Nyitdah - - - - - - -
C Kabupaten Badung 4 4 - - - 4 - 4
13 RSUD Badung - - - - - - -
14 RSU Graha Asih - - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - -
16 RS BIMC Kuta - - - - - - -
17 RS BIMC Nusa Dua - - - - - - -
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - -
19 RSU Siloam - - - - - - -
D Kabupaten Gianyar - - - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 3 3 6 - - - 3 3 6
21 RSU Ari Canti - - - - - - -
22 RSU Ganesha 1 1 2 - - - 1 1 2
23 RSU Premagana - - - - - - -
24 RSU Famili Husada - - - - - - -
25 RSU Kasih Ibu Saba 2 - 2 - - - 2 - 2
E Kabupaten Klungkung - - - - - - -
26 RSUD Klungkung 3 3 - - - 3 - 3
27 RSU Bintang 2 2 - - - 2 - 2
28 RSIA Permata Hati 1 1 - - - 1 - 1
29 RS Pratama Gema Santi - - - - - - -
F Kabupaten Bangli - - - - - - -
30 RSUD Bangli 1 - 1 - - - - - 1 - 1
31 RS Jiwa Provinsi Bali - 4 4 - 2 2 - - 2 6 8
32 RSU Bangli Medika Canti 1 - 1 - - - - - 1 - 1
G Kabupaten Karangasem - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
33 RSUD Karangasem 3 3 - - - 3 - 3
34 RSU Bali Med Karangasem - - - - - - -
35 RS Pratama Karangasem - - - - - - -
0 0 - - - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - - - -
36 RSUD Buleleng 5 2 7 - - - - - - - - - 5 2 7
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - - - - - - - - - - - -
38 RSU Kertha Usadha - - - - - - - - - - - - - - -
39 RSU Karya Dharma Husada - - - - - - - - - - - - - - -
40 RSU Parama Sidhi - - - - - - - - - - - - - - -
41 RSU Shanti Graha - - - - - - - - - - - - - - -
42 RS Pratama Tangguwisia 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2
0 0 - - - - - - -
I Kota Denpasar - - - - - - -
43 RSUP Sanglah 9 8 17 - 3 3 - - 9 11 20
44 RSK Mata Bali Mandara - - - - - - -
45 RS Tk. II Udayana 2 1 3 - - - 2 1 3
46 RS Bhayangkara 1 1 - - - - 1 1
47 RSUD Bali Mandara 2 4 6 - - - 2 4 6
48 RSUD Wangaya 3 3 - - - 3 - 3
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 1 1 - - - 1 - 1
50 RSU Surya Husadha Denpasar - - - - - - -
51 RSU Dharma Yadnya 1 1 - - - 1 - 1
52 RSIA Harapan Bunda - - - - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar 1 1 - - - 1 - 1
54 RSU Puri Raharja 1 1 - - - 1 - 1
55 RSU Prima Medika 3 3 - - - 3 - 3
56 RSU Manuaba 1 1 - - - 1 - 1
57 RSIA Puri Bunda 2 2 - - - - 2 2
58 RSU Bali Med Denpasar - - - - - - -
59 RSU Surya Husadha Ubung - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
60 RSU Bali Royal - - - - - - -
61 RSIA Pucuk Permata Hati - - - - - - -
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - - - - - - -
B Kabupaten Tabanan - - - - - - - - - - - - -
5 RSUD Tabanan 8 5 13 - - - 2 1 3 - - - 10 14 24 - - - - - - 1 2 3 - - 21 22 43
6 RSU Wisma Prashanti - 1 1 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - 1 4 5
7 RSU Dharma Kerti - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - 1 1
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 1 1 2 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 2 2 - - 2 6 8
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 4 1 5 - - - - - - - 5 5 - - - - - - - 4 4 - - 4 10 14
10 RSU Bali Holistik - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - 2 2
11 RSU Semara Ratih - - - - - - - - - - - - -
12 UPT RSU Nyitdah - - - - - - - - - - - - -
C Kabupaten Badung - - - - - - - - - - - - -
13 RSUD Badung 6 2 8 - - - - - - - - - 4 - 4 - - - - 18 - 18 - - 28 2 30
14 RSU Graha Asih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
16 RS BIMC Kuta 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
17 RS BIMC Nusa Dua 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
19 RSU Siloam 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
D Kabupaten Gianyar - - - - - - - - - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 3 3 - - - - - - - - - 3 - 3
21 RSU Ari Canti - - - - - - - - - - - - -
22 RSU Ganesha 3 3 - - - - - - - - - 3 - 3
23 RSU Premagana - - - - - - - - - - - - -
24 RSU Famili Husada - - - - - - - - - - - - -
25 RSU Kasih Ibu Saba 4 4 - - - - - - - - - 4 - 4
E Kabupaten Klungkung - - - - - - - - - - - - -
26 RSUD Klungkung 5 6 11 - 2 2 - 2 5 7 - - 1 1 - - - - -
27 RSU Bintang 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - -
28 RSIA Permata Hati 1 1 2 - 1 1 - 1 2 3 - - 1 1 - - - - -
29 RS Pratama Gema Santi - - - - 4 1 5 - - - - - - - -
F Kabupaten Bangli - - - - - - - - - - - - -
30 RSUD Bangli 10 2 12 - - - - - - - 2 2 4 8 12 - 1 - - 3 3 - - - - - - 14 16 30
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
31 RS Jiwa Provinsi Bali 2 1 3 - - - - 1 - - - - - 2 2 - - - - - - - 4 4 - - - 8 8
32 RSU Bangli Medika Canti - 4 4 - - - - - - - - - 4 4 - - - - 15 33 48 - - 2 14 16
G Kabupaten Karangasem - - - - - - - - - - - - -
33 RSUD Karangasem 4 1 5 - 2 1 3 - 5 5 - - - - 7 7 14
34 RSU Bali Med Karangasem 2 2 4 - - - 2 4 6 - 12 12 - - 4 18 22
35 RS Pratama Karangasem - - - - 1 1 - - - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - - - - - - - - - -
36 RSUD Buleleng 17 6 23 - - - 2 - 2 - - - 5 5 10 - - - - - - - - - - - - - - - 24 11 35
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - - - - - - - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
38 RSU Kertha Usadha - - - - - - - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4
39 RSU Karya Dharma Husada - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
40 RSU Parama Sidhi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
41 RSU Shanti Graha - - - - - - - - - - - - 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4
42 RS Pratama Tangguwisia 1 - 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
I Kota Denpasar - - - - - - - - - - - - -
43 RSUP Sanglah 30 18 48 - - - 4 3 7 - 16 45 61 1 1 2 2 2 2 4 - - 9 11 20
44 RSK Mata Bali Mandara 1 - 1 - 3 3 - 2 2 5 5 - 4 2 6 - - 18 25 43
45 RS Tk. II Udayana 3 3 6 - 2 2 - 6 8 14 - - - - 18 15 33
46 RS Bhayangkara 1 3 4 - - - 1 1 2 - 3 4 7 - - 13 13 26
47 RSUD Bali Mandara 1 - 1 - 3 1 4 4 9 13 - 1 1 2 4 6 - - 67 100 167
48 RSUD Wangaya 7 3 10 - 3 3 - 10 4 14 - - 2 2 4 - - 11 6 17
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 2 1 3 - 5 5 1 1 5 5 - 2 2 4 - - 13 11 24
50 RSU Surya Husadha Denpasar 7 2 9 - - - 8 8 16 - 2 2 4 - - 15 7 22
51 RSU Dharma Yadnya 4 2 6 - - - 8 8 - 2 2 - - 6 11 17
52 RSIA Harapan Bunda - - - - - - - 3 4 7 - 2 2 - - 9 7 16
53 RSU Kasih Ibu Denpasar - - - 4 3 7 - 6 - 6 3 6 9 - 1 1 - - 4 21 25
54 RSU Puri Raharja 3 - 3 - - - 1 9 10 - 11 11 - - 15 11 26
55 RSU Prima Medika 5 4 9 - 7 7 - 3 7 10 - 3 3 - - 2 2 4
56 RSU Manuaba - - - - - - - - - - - - -
57 RSIA Puri Bunda - 3 3 - - - - 3 7 10 - - - - - 9 13 22
58 RSU Bali Med Denpasar - - - - - - - 5 5 - 1 11 12 - - 15 16 31
59 RSU Surya Husadha Ubung 2 1 3 - - - - - - 3 3 - - - 5 5
60 RSU Bali Royal 4 3 7 - 2 2 - 3 4 7 - 1 - 1 - - 6 5 11
61 RSIA Pucuk Permata Hati - - - - - - 9 9 - - - - 1 23 24
62 RSK Gigi & Mulut Unmas 1 - 1 - 2 2 2 2 3 3 - - - - - 6 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 158 83 241 4 3 7 40 9 48 9 2 11 108 210 318 5 2 6 2 1 3 55 111 166 - - - - - - 370 443 813
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 162 85 247 4 3 42 9 50 13 2 15 138 285 423 5 2 6 2 1 3 63 117 180 - - - - - - 418 526 944
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 22,23
B Kabupaten Tabanan - - - - -
5 RSUD Tabanan - - - - -
6 RSU Wisma Prashanti - - - - -
7 RSU Dharma Kerti - - - - -
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan - - - - -
9 RSU Kasih Ibu Tabanan - - - - -
10 RSU Bali Holistik - 3 1 4 3 1 4
11 RSU Semara Ratih - - - - -
12 UPT RSU Nyitdah - - - - -
0 0 - - - - -
C Kabupaten Badung - - - - -
13 RSUD Badung 40 21 61 - 40 21 61
14 RSU Graha Asih - - - - -
TENAGA KESEHATAN LAIN
PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -
16 RS BIMC Kuta - - - - -
17 RS BIMC Nusa Dua - - - - -
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -
19 RSU Siloam - - - - -
0 0 - - - - -
D Kabupaten Gianyar - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar - - - - -
21 RSU Ari Canti - - - - -
22 RSU Ganesha - - - - -
23 RSU Premagana - - - - -
24 RSU Famili Husada - - - - -
25 RSU Kasih Ibu Saba - - - - -
0 0 - - - - -
E Kabupaten Klungkung - - - - -
26 RSUD Klungkung 19 19 120 163 283 120 182 302
27 RSU Bintang - - - - -
28 RSIA Permata Hati - - - - -
29 RS Pratama Gema Santi - - - - -
0 0 - - - - -
F Kabupaten Bangli - - - - -
30 RSUD Bangli - - - - -
31 RS Jiwa Provinsi Bali - - - - -
32 RSU Bangli Medika Canti - - - - -
0 0 - - - - -
G Kabupaten Karangasem - - - - -
33 RSUD Karangasem - - - - -
34 RSU Bali Med Karangasem - - - - -
35 RS Pratama Karangasem - - - - -
0 0 - - - - -
H Kabupaten Buleleng - - - - -
36 RSUD Buleleng - - - - -
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - -
38 RSU Kertha Usadha - - - - -
39 RSU Karya Dharma Husada - - - - -
40 RSU Parama Sidhi - - - - -
41 RSU Shanti Graha - - - - -
42 RS Pratama Tangguwisia - - - - -
TENAGA KESEHATAN LAIN
PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0 0 - - - - -
I Kota Denpasar - - - - -
43 RSUP Sanglah - - - - -
44 RSK Mata Bali Mandara - - - - -
45 RS Tk. II Udayana 4 9 13 3 5 8 7 14 21
46 RS Bhayangkara 3 5 8 5 12 17 8 17 25
47 RSUD Bali Mandara - - - - -
48 RSUD Wangaya 2 2 - - 2 2
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar 2 2 5 16 21 5 18 23
50 RSU Surya Husadha Denpasar - - - - -
51 RSU Dharma Yadnya 4 4 4 4 - 8 8
52 RSIA Harapan Bunda - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar - - - - -
54 RSU Puri Raharja 4 4 4 4 - 8 8
55 RSU Prima Medika - 21 46 67 21 46 67
56 RSU Manuaba - - - - -
57 RSIA Puri Bunda 7 30 37 1 1 8 30 38
58 RSU Bali Med Denpasar - - - - -
59 RSU Surya Husadha Ubung - 20 20 - 20 20
60 RSU Bali Royal 3 1 4 - 3 1 4
61 RSIA Pucuk Permata Hati - 9 9 - 9 9
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - 2 6 8 2 6 8
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 57 97 154 160 286 446 217 383 600
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 64 132 196 249 327 576 313 459 772
B Kabupaten Tabanan - - - - - - - - - - -
5 RSUD Tabanan 14 7 21 16 20 - - - - - - 30 27 57
6 RSU Wisma Prashanti 2 1 3 2 34 36 - - - - - - 4 35 39
7 RSU Dharma Kerti - - 1 6 7 1 1 - - - - 2 1 3 4 7 11
8 RSU Bhakti Rahayu Tabanan 2 3 5 - 4 4 - - - - - - 2 7 9
9 RSU Kasih Ibu Tabanan 1 - 1 4 7 11 - - - - - - 5 7 12
10 RSU Bali Holistik - - - - - - - - - - - - - - -
11 RSU Semara Ratih - - - - - - - - - - -
12 UPT RSU Nyitdah - - - - - - - - - - -
C Kabupaten Badung - - - - - - - - - - -
13 RSUD Badung 10 3 13 20 41 61 1 1 - - - - - 31 44 75
14 RSU Graha Asih - - - - - - - - - - - -
15 RSU Kasih Ibu Kedonganan 1 1 2 3 5 - - - - - - 3 3 6
16 RS BIMC Kuta 1 2 1 - - - - - - 3 1 4
17 RS BIMC Nusa Dua 1 1 3 4 7 - - - - - - 4 4 8
18 RSU Surya Husadha Nusa Dua 1 3 2 - - - - - - 4 2 6
19 RSU Siloam 1 1 5 6 11 - - - - - - 6 6 12
D Kabupaten Gianyar - - - - - - - - - - -
20 RSUD Sanjiwani Gianyar 20 25 45 - - - - - - - 20 25 45
21 RSU Ari Canti 20 16 36 23 23 46 - - - - - - 43 39 82
22 RSU Ganesha 5 3 8 44 63 107 - - - - - - 49 66 115
23 RSU Premagana 5 8 13 16 30 46 - - - - - - 21 38 59
24 RSU Famili Husada 1 2 3 24 21 45 - - - - - - 25 23 48
25 RSU Kasih Ibu Saba 6 4 10 - - - - - - - 6 4 10
E Kabupaten Klungkung - - - - - - - - - - -
26 RSUD Klungkung 12 14 26 27 26 53 6 6 1 1 2 14 20 34 3 3 6 - - 63 64 127
27 RSU Bintang - 3 3 - - - - - - - 3 3
28 RSIA Permata Hati 8 16 24 - - - - - - - 8 16 24
29 RS Pratama Gema Santi - - - - - - - - - - -
F Kabupaten Bangli - - - - - - - - - - -
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
30 RSUD Bangli 15 6 21 63 29 - - - - 1 1 - 78 36 114
31 RS Jiwa Provinsi Bali - - - - - - - - - - -
32 RSU Bangli Medika Canti 17 8 25 - - 1 1 2 - - 1 4 5 - 19 13 32
G Kabupaten Karangasem - - - - - - - - - - -
33 RSUD Karangasem 9 5 14 35 14 49 49 - - - 10 4 14 - 82 44 126
34 RSU Bali Med Karangasem 20 16 36 - - - - - - - - - - 20 16 36
35 RS Pratama Karangasem 1 1 1 1 1 - - - - 3 1 4 6 2 8
H Kabupaten Buleleng - - - - - - - - - - -
36 RSUD Buleleng - - - - - - - - - - -
37 RS Tk. IV Singaraja - - - - - - - - - - -
38 RSU Kertha Usadha - - - - - - - - - - -
39 RSU Karya Dharma Husada - - - - - - - - - - -
40 RSU Parama Sidhi - - - - - - - - - - -
41 RSU Shanti Graha - - - - - - - - - - -
42 RS Pratama Tangguwisia - - - - - - - - - - -
0 0 - - - - - - - - - - -
I Kota Denpasar - - - - - - - - - - -
43 RSUP Sanglah - - - - - - - - - - -
44 RSK Mata Bali Mandara - - - - - - - - - - -
45 RS Tk. II Udayana - - - - - - - - - - -
46 RS Bhayangkara - - - - - - - - - - -
47 RSUD Bali Mandara - - - - - - - - - - -
48 RSUD Wangaya - - - - - - - - - - -
49 RSU Bhakti Rahayu Denpasar - - - - - - - - - - -
50 RSU Surya Husadha Denpasar - - - - - - - - - - -
51 RSU Dharma Yadnya - - - - - - - - - - -
52 RSIA Harapan Bunda - - - - - - - - - - -
53 RSU Kasih Ibu Denpasar - - - - - - - - - - -
54 RSU Puri Raharja - - - - - - - - - - -
55 RSU Prima Medika - - - - - - - - - - -
56 RSU Manuaba - - - - - - - - - - -
57 RSIA Puri Bunda - - - - - - - - - - -
58 RSU Bali Med Denpasar - - - - - - - - - - -
59 RSU Surya Husadha Ubung - - - - - - - - - - -
60 RSU Bali Royal - - - - - - - - - - -
61 RSIA Pucuk Permata Hati - - - - - - - - - - -
62 RSK Gigi & Mulut Unmas - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 173 137 293 270 359 456 58 - 58 2 2 4 14 20 34 3 3 6 11 9 20 88 141 229 619 671 1.290
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 290 206 479 505 548 880 58 - 58 2 2 4 14 20 34 3 3 6 46 23 69 261 227 488 1.179 1.029 2.208
ANGGARAN KESEHATAN
PROVINSI BALI
TAHUN 2017
3 APBN : - 0,00
Sumber: Sunprog Diskes Prov Bali, Seksi P2PM Dikes Prov Bali, Bappeda Litbang Prov Bali