Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

INTERAKSI GEN DAN KRIPTOMERI

KELOMPOK 6 :

BELLINDA CALISTA G : 04

EVI FEBRI R : 08

SUDRAJAT SETYOADI : 26

TRI RANA S : 28

KELAS XII IPA 3

SMA NEGERI 2 NGAWI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1
INTERAKSI GEN

A. Tujuan

Memeahami pengertian interaksi gen.

B. Alat Dan Bahan


1. Gambar macam-macam jengger ayam.
2. Dua buah baling-baling genetika (dapat diganti model gen)

C. Cara Membuat baling-baling genetika

Buatlah dua buah baling-baling genetika yang masing-masing memiliki 4 tangan.Setiap


tangan menggambarkan gamet dengan gen-gennya.Lihat gambar berikut:

RP RP
Keterangan :
rp Rp rp Rp R : simbol gen dominan pembawa

rP rP faktor jengger gerigi (ros)


P : simbol gen dominan pembawa
faktor jengger biji(pial)
Gamet-gamet ayam tersebut adalah:
RP,Rp,rP,dan rp.
D. Cara Kerja
1. Untuk melihat perbandingan fenotipe keturunan ayam berjengger sumpel yang
disilangkan dengan ayam berjengger sumpel, putarlah kedua baling-baling bersama-
sama.
2. Hentikan secara acak dan amatilah tangan baling-baling yang bertemu.Kemudian catatlah
dalam tabel (tangan yang berhadapan menunjukan 2 gamet yang bersatu).
3. Putarlah terus hingga menghasilkan paling sedikit 96 kombinasi.
4. Tulislah fenotif dan genotipe yang muncul dalam tabel dengan ketentuan yang teretera
pada catatan di bawah ini.
5. Hitung jumlah masing-masing fenotif yang muncul.

Catatan :
Pasangan gen yang mempengaruhi jengger pada ayam:
R-P- = Sumpel (walmut) rrP- =biji(pea)
R-pp = gerigi(ros) rrpp =belah (single)

2
A. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan 1

No Genotipe Fenotipe Turus Jumlah

1 RRPP Sumpel (walmut) IIII 5

2 RrPP Sumpel (walmut) IIII IIII IIII 14

3 RRPp Sumpel (walmut) IIII IIII II 12

4 RrPp Sumpel (walmut) IIII IIII IIII IIII I 21

5 rrPP biji(pea) IIII 5

6 rrPp biji(pea) IIII IIII III 13

7 RRpp gerigi(ros) IIII II 7

8 Rrpp gerigi(ros) IIII IIII II 12

9 rrpp belah (single) IIII II 7

Tabel 2. Hasil Pengamatan 2

No Genotipe Fenotipe Turus Jumlah

1 RRPP Sumpel (walmut) I 1

2 RrPP Sumpel (walmut) IIII IIII IIII 14

3 RRPp Sumpel (walmut) IIII IIII II 12

4 RrPp Sumpel (walmut) IIII IIII IIII IIII IIII II 27

5 rrPP biji(pea) IIII 5

6 rrPp biji(pea) IIII IIII II 12

7 RRpp gerigi(ros) IIII IIII 9

8 Rrpp gerigi(ros) IIII III 8

9 rrpp belah (single) IIII III 8

3
A. Pembahasan
1. Berdasarkan Hasil Pengamatan pada Tabel 1

Perbandingan fenotip:

Sumpel (walmut) : biji (pea) : gerigi (ros) : belah (single)

52 : 18 : 19 : 7 dibagi 96

= 0,54 : 0,19 : 0,2 : 0,07 dibagi 6 × 10-2

= 9 : 3,1 : 3,3 : 1,2

2. Berdasarkan Hasil Pengamatan pada Tabel 2

Perbandingan fenotip:

Sumpel (walmut) : biji(pea) : gerigi(ros) : belah (single)

54 : 17 : 17 : 8 dibagi 96

= 0,58 : 0,18 : 0,18 : 0,08 dibagi 6 × 10-2

= 9,3 : 3 : 3 : 1,3

E. Pertanyaan
1. Jika ayam berjengger belah disilangkan dengan ayam berjengger gerigi , menghasilkan
F1 yang semuanya berjengger gerigi. Dari persilangan selanjutnya , diperoleh F2 dengan
perbandingan fenotipe 3:1 untuk gerigi dan belah.Jika dilihat dari perbandingan fenotipe
F2-nya ,termasuk persilangan apakah peristiwa di atas?
2. Jika ayam berjengger belah disilangkan dengan ayam berjenggger biji , menghasilkan F1
yang semuanya berjengger biji dan F2-nya menunjukan perbandingan fenotipe,biji :
belah = 3:1 . Berdasarkan perbandingan fenotipe F2-nya ,termasuk persilangan apakah
peristiwa di atas?
3. Jika persilangan ayam berjengger gerigi dengan ayam berjengger biji menghasilkan
keturunan yang semuanya berjengger sumpel.Kemudian, hasil persilangan itu disilangkan
kembali.Bagaimana hasilnya ? buatlah diagram persilangan.
a) Tulislah perbandingan pada F1?
b) Ada berapa macam fenotipe yang muncul pada F2? Bagaimanakah perbandingan
fenotifnya?
4. Bandingkanlah hasil di atas dengan persilangan dihibrid.Apakah persamaan dan
perbedaannya?

4
Jawab:

1. Termasuk persilangan dihibrid dengan interaksi antar gen.


2. Termasuk persilangan dihibrid dengan interaksi antar gen.
3. P1 : rrPP >< RRpp

(biji) (gerigi)

Gamet : rP Rp

F1 : RrPp

(sumpel)

Persilangan antara F1><F1

P2 : RrPp >< RrPp

(sumpel) (sumpel)

Gamet : RP,Rp,rP,rp RP,Rp,rP,rp

F2 :

RP Rp rP rp
RP RRPP RRPp RrPP RrPp
Rp RRPp RRpp RrPp Rrpp
rP RrPP Rrpp rrPP rrPp
rp RrPp Rrpp rrPp rrpp

a) 100% sumpel
b) Ada 4 fenotipe

Sumpel (walmut) : biji(pea) : gerigi(ros) : belah (single)

9 : 3 : 3 : 1

4.
persilangan dihibrid Interaksi gen
Perbedaan Fenotipe yang terbentuk sesuai Fenotipe yang terbentuk tidak
hukum mendel sesuai hukum mendel

Persamaan  Pada F2 mengahasilkan 16 kombinasi genotipe.


 Kombinasi fenotip adalah 9 : 3 : 3 : 1.

5
F. Kesimpulan

Dalam persilangan dihibrid dengan interaksi anatar gen menunjukan penyimpangan


fenotif terhadap hukum mendel tapi prinsip dasar dari cara pewarisan tetap sesuai
dengan hukum mendel.

Kriptomeri

A. Tujuan

Memahami peristiwa kriptomeri.

B. Cara kerja
1. Siapkan 2 buah baling-baling genetika dari kegiatan 3.3, simbol gen pada lengan diganti
dengan huruf simbol gen sebagai berikut:

A = gen yang menyebabkan adanya antosianin

a = gen yang menyebabkan tidak ada antosianin

B = gen yang menyebabkan suasana basa

b = gen yang menyebabkan suasana asam

antosianain dalam suasana asam menunjukan warna merah.

Antosianain dalam suasana basa menunjukan warna ungu.

2. Lakukan pemutaran baling-baling paling sedikit 96 kali.


3. Tulislah fenotipe dan genotipe yang muncul di dalam tabel seperti pada kegiatan 3.3
dengan ketentuan:

A-B- = warna bunga ungu aaB- = warna bunga putih

A-bb = warna bunga merah aabb = warna bunga putih

Tabel . Hasil Pengamatan 1

No Genotipe Fenotipe Turus Jumlah

1 AABB warna bunga ungu IIII IIII 9

2 AaBB warna bunga ungu IIII IIII 10

3 AABb warna bunga ungu IIII IIII IIII 15

4 AaBb warna bunga ungu IIII IIII IIII IIII 20

5 aaBB warna bunga putih IIII I 6

6
6 aaBb warna bunga putih IIII III 8

7 AAbb warna bunga merah IIII IIII I 11

8 Aabb warna bunga merah IIII IIII 9

9 aabb warna bunga putih IIII III 8

Perbandingan fenotip:

warna bunga ungu : warna bunga merah : warna bunga putih

53 : 17 : 26 dibagi 96

= 0,55 : 0,18 : 0,27 dibagi 6 × 10-2

= 9,16 : 2,9 : 4,4

= 9 : 3 : 4

Tabel . Hasil Pengamatan 2

No Genotipe Fenotipe Turus Jumlah

1 AABB warna bunga ungu IIII II 7

2 AaBB warna bunga ungu IIII IIII IIII 15

3 AABb warna bunga ungu IIII IIII III 13

4 AaBb warna bunga ungu IIII IIII IIII 19

5 aaBB warna bunga putih IIII IIII 9

6 aaBb warna bunga putih IIII IIII 10

7 AAbb warna bunga merah IIII 4

8 Aabb warna bunga merah IIII IIII IIII 14

9 aabb warna bunga putih IIII 5

Perbandingan fenotip:

warna bunga ungu : warna bunga merah : warna bunga putih

53 : 19 : 24 dibagi 96

= 0,55 : 0,2 : 0,25 dibagi 6 × 10-2

= 9,2 : 3,3 : 4,2

7
4. Berapa macam kemungkinan kombinasi gen dan genotipe yang muncul dalam
persilangan tersebut?
Jawab :
16 Macam Kombinasi.

5. Dari hasil percobaanmu , dapatkah kamu menunjukan faktor manakah yang tersembunyi?

Dari hasil percobaanmu di atas secara singkat dapat kita buat diagram persilangan antara
tanaman linaria maroccana berbunga merah dengan tanaman linaria maroccana putih
sebagai berikut:

P1 : AAbb >< aaBB

(merah) (putih)

Gamet : Ab aB

F1 : AaBb

(ungu)

Persilangan antara F1><F1

P2 : AaBb >< AaBb

(ungu) (ungu)

Gamet : AB,Ab,aB,ab AB,Ab,aB,ab

F2 : 9 bunga warna ungu (A-B-)


3 bunga warna merah (A-bb)
3 bunga warna putih (aaB-)
1 bunga warna putih (aabb)

Jawab :
Faktor yang tersembunyi adalah warna bunga ungu.
Hal ini bisa terjadi karena faktor dominan tertutup oleh faktor dominan lainnya dan baru
tampak jika tidak bersama dengan faktor penutup itu.

C. Kesimpulan

Kriptomeri adalah peristiwa pembastaran, dimana suatu faktor dominan tertutup oleh
faktor dominan lainnya dan baru tampak jika tidak bersama dengan faktor penutup itu.

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai