Darah

Alat dan bahan

Alat

1. Hemasitometer
2. pipet sel darah merah
3. pipet sel darah putih
4. mikroskop cahaya
5. blood lancet
6. kapas
7. Kaca benda
8. Stopwatch
9. jarum pentul
10. Tusuk gigi
11. Hb meter scale Tallquist
12. Kain lab lembut

Bahan

1. larutan Hayem untuk sel darah merah

2. 1% asetat untuk sel darah putih
3. alcohol 70%
4. Serum anti A
5. serum anti B

Prosedur
Dihitung sel darah putih

Disiapkan kapas, alcohol, asam asetat 1%, blood lacet, pipet sel darah putih, hemasitometer
yang suda dipasang pada mikroskop

Dibersihkan salah satu dari 3 ujung jari tengah anda dengan kapas yang dibasahi alcohol,
kemudian diayun-ayunkan tangan anda supaya alcohol kering. Dibersihkan pula blood lacet
dengan alcohol, dan dibiarkan kering.

Dihapus tetes darah pertama yang keluar luka dengan kapas bersih, dibiarkan tetesdarah
dibersihkan keluar luka.

Ditempelkan ujung pipet sel darah putih pada darah diujung jari, kemudian dihisap darah ke
pipet sampai batas 0,5 ml.dimasukkan ujung pipet ke dalam asam asetat 1% tersebut ke dalam
pipet sampai batas tanda 11.0

Dengan ujung pipet masing-masing pada ibu jari dan jari kedua, dikocok pipet dengan posisis
horizontal selama 2-3 menit kemudian dibuang 2-3 tetes darah dari dalam pipet.

Dihitung sel darah merah

Digunakan pipet sel darah merah , diisap darah ke dalam pipet dari ujung jari sampai angka 0,5,
segera diencerkan dengan larutan hayem sampai angka 101, kemudian dikocok selama 2-3
menit. Dibuang 2-3 tetes pertama dengan menghisapnya dengan kertas hisap.

Dipasang kaca penutup pada hemasistometer, diteteskan darah dari pipet ke batas antara
hemasitometer dan kaca penutup. Dijaga jangan sampai tetesan darah keluar banyak .

Dipasang hemasistometer pada meja mikroskop dalam posisi mendatar dan dengan perbesaran
10x difokuskan bidang pandang ke kotak penghitung sel darah merah.
 Ditunggu sampai darah dalam bidang pandang tenang, dilakukan penghitungan sel darah merah
pada 5 daerah penghitung sel darah merah dan dicatat hasilnya.

Diuji kecepatan pembekuan darah

Disiapkan kaca benda bersih

Dibersihkan ujung jari dan lanset yang akan digunakan alcohol 70%.dibiarkan kering.ditusuk
ujung jari dengan kapas, diteteskan darah berikutnya ke kaca benda.bersamaan dengan
keluarnya darah dari kedua ujung jari, dtekan stopwatch.

Digunakan jarum pentul untuk menusuk-nusuk darah sampai benang-benang fibril muncul.
Kemudian dihentikan stopwacthnya.

Ditunggu sampai darah dalam bidang pandang tenang, dilakukan penghitungan sel darah merah
pada 5 daerah penghitung sel darah merah dan dicatat hasilnya.

Diuji golongan darah

Disipkankaca benda yang bersih, serum anti A, anti B, tusuk lacet, alcohol 70%, dan kapas

Diambil satu kaca benda, diberi tanda Adisebelah kiridan B disebelah kanan.diteteskan serum
anti A disebelah kiri dan serum anti B disebelah kanan

Dibersihkan ujung jari dan lanset yang akan dipakai dengan alcohol 70%. Ditusuk jari dengan
lanset sampai keluar darah. Dihapus tetes darah pertama dengan kapas, diteteskan tetes darah
berikutnya satu tetes serum anti A dan datu tetes serum anti B.
Dengancepat diadukdarah yang telah diteteskan pada anti serum tersebut dengan tusuk gigi
diamati aglutinasinya

Dicatat golongan darah satu kelas

Diperkirakan kadar hemoglobin

Dibersihkan ujung jari dan lanset yang akan dipakai dengan alcohol 70%. Ditusuk dengn jari
lanset sampai keluar darah. Dihapus tetes darah pertamadengan kapas

Diambil kertas 1 lembar filter dan didekatkan dengan jari. Ditempelkan jari pada kertas filter.

Setelah warna mengkilat darah hilang, dibandingkan dengan hemoglobinskala Tallquist

Lampiran
Gambar hasil pengukuran Hb menggunakan skala Tallquist

Pembahasan nomer 5

Hb kepanjangan dari hemoglobin merupakanporfirin besi yang terikat protein globin. Protein mampu berikatan
dengan O2 . Porfirin menahan satu atom Fe yang disebut heme. Pada molekul heme inilah Fe dapat melekat
danmenghantarkan O2 serta CO2 melalui darah. Kadar Hb adalah ukuran pigen respiratorik dalam butiran darah
merah. Jumlah Hb dalam darah merah normal kira-kira 15 gr setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasa disebut
100persen. Berdasarkan skala AV Hoffbrand Hb normal wanita dewasa 11,5-15,5 g/dL. Sedangkan pada pria13,5-
17,5 g/Dl (Baskoro,2016) . berdasarkan hasil pengamatan maka Hb yang didapat sebesar 60mmHg dengan warna
merah tidak terlalu pekat. Hal ini menunjukkan bahwa darah normal karena terdapat banyak eritrosit (siswanto,
2017)

Dafpus

Baskoro, FT. 2016. Hb. Semarang: UNDIP.

Siswanto. 2017. Darah dan cairan tubuh. Denpasar: UNUD.