SHARMILA
Tk.1 KEPERAWATAN
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya kita telah mengetahui anatomi fisiologi. akan tetapi dalam
pelaksanaannya masih banyak yang belum kita tau menau tentang pengantar
anatomi fisiologi dan pengantar biokimia. Oleh sebab itu pada makalah ini kami
jelaskan apa itu pengantar anatomi fisiologi dan pengantar biokimia, Maksudnya
ialah agar kita lebih mengetahui apa penjelasan dari masing-masing materi
tersebut.
Rumusan Masalah
Tujuan
Fisiologi
Berasal dari bahasa latin yaitu : - Fisi (physis) : alam/ cara kerja
- Logos (logi) : ilmu pengetahuan
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam
keadaan normal.
Anatomi-fisiologi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh
dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
A. Posisi Anatomi
1. Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap
ke depan.
2. Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.
3. Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
B. Bidang Anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
1. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan
dan kiri.
2. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik
tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang
median.
3. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang
X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah
(inferior).
4. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan
(frontal) dan belakang (dorsal).
C. Arah Pergerakan
1. Fleksi dan Ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah
gerakan untuk meluruskan.
2. Adduksi dan Abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh.
3. Elevasi dan Depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan
menurunkan.
4. Inversi dan Eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar.
5. Supinasi dan Pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah
gerakan menelungkupkan.
6. Endorotasi dan Eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang
tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan
rotas ke luar.
D. Arah dalam Anatomi
– Proximal = kearah titik perlekatan anggota
badan
– Distal = arah menjauhi batang badan
– Cranial = kearah kepala
– Superior = kearah atas dengan posisi tubuh
berdiri
– Caudal = kearah bokong
– Inferior = kearah bawah dengan posisi tubuh
berdiri
– Medial = kearah tengah, menuju bidang median
– Lateral = arah menjauhi garis tengah/ bidang
median
– Sentral = arah menuju tengah tubuh
– Perifer = arah menuju permukaan tubuh
– Anterior = kearah depan
– Posterior = kearah belakang
– Ventral = kearah abdomen
– Dorsal = kearah belakang/ punggung
– Palmar = kearah palma manus
– Plantar = kearah planta pedis
E. Garis ( linea ) Anatomi
– Linea mediana = garis yang melintas tepat ditengan tubuh
dengan arah lintasan atas bawah
– Linea sternalis = garis yang melintasi diatas sternum
– Linea parasternalis = garis yang melintas pada tepi sternum
– Linea medioclavicularis = garis yang melintas melalui tengah os
clavicula
– Linea axillaris = garis yang melintasi tepi axilla
A. Biologi Sel
Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu
yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi.
Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti
struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur
hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Penelitian
biologi sel berkaitan erat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi
perkembangan.
1. Isolasi sel
Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah proses pengambilan suatu partikel sel
dari tempat asalnya untuk diteliti lebih lanjut. Sel dapat diisolasi dari suspensi
jaringan.
Isolasi sel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Prinsip metode ini ialah menggunakan antibodi yang berikatan dengan zat
fluoresen untuk melabel sel spesifik.
2. Pembiakan sel
Ada 2 macam biakan atau kultur, yaitu biakan primer dan biakan sekunder. Biakan
primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa
proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang
dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu
tertentu.
3. Hibridisasi sel
Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir satu inti sel.
Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.
4. Fraksinasi sel
Fraksinasi sel ialah pemisahan sel menjadi organel dan molekul, biasa dilakukan
dengan sentrifugasi.
1. Parental (Induk P)
Parental berarti Induk atau orang tua
2. Filial (Turunan F)
Filial adalah keturunan (generasi) yang diperoleh sebagai hasil dari
perkawinan Parental.
F1 adalah keturunan pertama
F2 adalah keturunan kedua
F3 adalah keturunan ketiga dan seterusnya
3. Dominan
Dominan adalah sifat-sifat yang muncul pada keturunannya, yang atinya
dalam suatu perkawinan sifat ini dapat mengalahkan sifat pasangannya.
Gen Dominan adalah gen yang dapat mengalahkan atau menutupi gen lain
yang merupakan pasangan alelanya, sifat dominan disimbolkan dengan
huruf besar.
4. Resesif
Resesif adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunannya, yang
artinya dalam suatu perkawinan sifat ini dapat dikalahkan (ditutupi) oleh
sifat pasangannya.
Gen Resesif adalah gen yang dikalahkan atau ditutupi oleh gen lain yang
merupakan pasangan alelanya. Sifat resesif disimbolkan dengan huruf kecil.
5. Genotipe
Genotipe adalah bentuk atau susunan genetic suatu sifat yang dikandung
suatu individu yang menyebabkan munculnya sifat-sifat pada fenotipe
6. Fenotipe
Fenotipe adalah sifat lahiriah yang tampak atau merupakan bentuk luar yang
dapat dilihat atau diamati. Contoh : warna bunga merah, rasa buah manis,
batang pohon tinggi, warna bulu coklat.
Fenotipe merupakan gabungan antara genotype dan lingkungan.
7. Alela
Alela adalah anggota pasangan gen yang mempunyai sifat alternative
sesamanya. Gen tersebut terletak pada lokus yang bersesuaian dari suatu
kromosom yang homolog.
8. Homozigot
Homozigot adalah pasangan kedua alel atau gen-gen yang sama.
Contoh : Homozigot dominan : BB, AA, TT
Homozigot resesif : bb, aa , tt
9. Heterozigot
Heterozigot adalah pasangan kedua alel atau gen-gen yang tidak sama
Contoh : Bb, Aa, Tt
10.Pembastaran
Pembastaran adalah perkawinan antara kedua individu yang mempunyai
sifat beda.
Hobrida adalah keturunan hasil penyerbukan silang dengan sifat-sifat yang
berbeda.
Monhibrida : hibrida yang memiliki satu sifat beda
Dihibrida : hibrida yang memiliki dia sifat beda
Polihibrida : hibrida yang memiliki banyak sifat
C. Andrologi Dasar
Andrologi adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang struktur dan fungsi
system reproduksi pria. Penelitian andrologi termasuk penyakit alat vital pria,
gangguan fungsi seksual pria, penyakit kelamin serta penyakit yang berkaitan
dengan kesehatan reproduksi pria. Organ genitalia pria, tidak seperti pada wanita,
terhubung dengan organ urinaria, sehingga lazim disebut sebagai organ atau
system genitourinaria. Meskipun jalur yang ditempuh sel sperma tidak seluruhnya
terhubung dengan jalur produksi urin, bahkan sesungguhnya jalur ini hanya
menyatu dibagian uretra.
Infertilitas Pria
Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami-istri untuk mengalami kehamilan
setelah melakukan hubungan seksual, tanpa kontrasepsi, selama satu tahun
(Sarwono,497).
Infertilitas (kamandulan) adalah ketidakmampuan atau penurunan kemampuan
menghasilkan keturunan (Elizbeth, 639).
Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia,
meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi
merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar
50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.
Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit
pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi. Impotensi
juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh
darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis.
Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan
impotensi. Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:
Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh obat-obatan (terutama pada pria usia
lanjut yang banyak mengonsumsi obat-obatan).
- Depresi
- Kecemasan
- Perasaan bersalah
- Perasaan takut akan keintiman
- Kebimbangan tentang jenis kelamin.
Faktor yang menyebabkan kenapa banyak kasus disfungsi ereksi tidak terdeteksi
adalah karena adanya beberapa persepsi yang salah dari kaum pria mengenai
disfungsi ereksi itu sendiri, seperti :
Hipogonadotropik Hipogonadism
Klasifikasi :
Hipogonadisme hipergonadotropik
Hipogonadisme hipogonadotropik
Pasien ini datang dengan amenorea primer atau sekunder. Mereka memiliki
konsentrasi estradiol serum yang sangat rendah karena rendahnya FSH dan LH dari
sekresi kelenjar hipofisis. Hal itu dapat disebabkan baik penyebab kongenital
seperti sindrom Kallmann (defisiensi gonadotropin terisolasi dan anosmia) atau
penyebab yang didapat seperti tumor hipofisis, nekrosis hipofisis (sindrom
Sheehan), stres dan penurunan berat badan berlebihan (anoreksia nervosa).
Keluarga Berencana Pria
Selama ini pengaturan kehamilan, umumnya melalui pihak wanita (istri). Dengan
tingginya kesadaran akan pentingnya Keluarga Berencana bagi keluarga di
Indonesia, pihak pria (suami) perlu berpartisipasi dalam masalah ini. Sekarang ini
sedang dikembangkan KB hormonal dengan target adalah pihak pria (suami),
dengan demikian KB dalam keluarga bisa dilakukan secara bergantian antara
suami dan istri. Setiap pasangan yang menjadi aseptor KB selama ini, tentu ingin
mendapatkan keterangan dan penjelasan yang memadai mengenai KB pria. Disini
peran Dokter spesialis Andrologi harus bisa sebagai solusi bagi masyarakat.
Berikut ini adalah macam kelainan perilaku seksual yang paling umum dikenal.
1. Sadisme dan Masochist
Penderita kelainan ini senang disakiti atau menyakiti saat melakukan hubungan
seksual. Sadisme ditandai tindakan menyakiti pasangan seksnya. Sebaliknya,
penderita masochist lebih lebih suka disakiti pasangannya.
2. Exhibitionism
Penderita exhibitionism adalah orang yang sangat ingin mempertunjukkan
kelebihannya, terutama kelebihan yang berbau seksual. Misalnya, pada lelaki
dengan mempertontonkan atau menonjolkan penisnya.
3. Phedophilia
Penderita kelainan ini tertarik pada objek-objek seks yang lemah, misalnya anak-
anak kecil. Selain anak kecil, orang yang sudah renta pun bisa jadi obyek seks.
“Meski demikian yang paling sering jadi korbannya memang anak-anak,”
4. Homoseksual
Orang yang tertarik melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis disebut
homoseksual. Jika ia lelaki disebut homoseksual atau gay, sedangkan jika
perempuan, ia disebut lesbi. Sementara orang yang suka berhubungan seks baik
dengan sesama jenis maupun lawan jenisnya disebut penderita biseksual.
5. Transeksual
Transeksual merupakan bentuk prilaku seseorang yang tidak menginginkan jenis
kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi kelamin untuk memperoleh
kepuasan seksualnya.
6. Sodomi
Sodomi adalah hubungan seks yang dilakukan melalui anus. Anus hampir dapat
disamakan dengan lubang (maaf) vagina karena memiliki rektum, yaitu bagian
usus besar yang terletak dekat anus.
7. Transvestite
Transvestite adalah istilah yang diberikan kepada seorang laki-laki heteroseksual
yang menginginkan memakai pakaian perempuan.
8. Voyeurisme atau Scoptophilia
Voyeurisme atau scoptophilia adalah kelainan seksual yang pada penderitanya
memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain
sedang telanjang, mandi, atau bahkan berhubungan seksual.
9. Necrophili
Penderita kelainan akan memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat. Ia
takut berhubungan dengan normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis
mempengaruhi psikologis dan aktivitas seksualnya.
10. Fetishisme
Fetishisme merupakan pemujaan yang ditunjukan pada benda-benda mati atau
bagian tubuh seseorang idolanya, sampai mendapatkan kepuasan seksual.
11. Zoolagnia
Zoolagnia adalah kelainan seksual yang diidap seseorang yang
memperoleh kepuasan seksual ketika melihat binatang sedang
berhubungan seksual.
12.Hiperseks
Hiperseks adalah seseorang yang selalu ingin melakukan hubungan seksual
sesering mungkin.
13.Triolisme
Triolisme adalah penderita kelainan seksual yang akan memperoleh kepuasan
seksual jika saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dilihat oleh
orang lain.
14.Bestialitas
Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual melalui binatang.
Artinya, ia dapat berhubungan seksual dengan binatang.
15.Hermaphrodite
Hermaphrodite diambil dari dewa Yunani yaitu Hermes dan Aprodite yang artinya
setengah laki-laki dan setengah perempuan. Orang tersebut sudah terlahir dengan
mempunyai 2 jenis kelamin yang pada hakikatnya hanya ada satu yang berfungsi
sebenarnya.
BAB III
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan
yang lain.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.
Anatomi-fisiologi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh
dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
Biokimia adalah, ilmu yang mempelajari berbagai molekul didalam sel hidup serta
organisme hidup beserta reaksi kimianya.
Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk mengetahui apa saja
materi dari pengantar anatomi fisiologi dan pengantar biokimia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_anatomi
http://www.academia.edu/7567008/1_ANATOMI_PERMUKAAN_TU
BUH_MANUSIA
http://aef-saepul.blogspot.co.id/2012/03/makalah-biokimia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_sel
http://akperbaramui.blogspot.co.id/2012/11/makalah-andrologi-
dasar.html
http://jurnalbidandiah.blogspot.co.id/2012/05/infertilitas-pengertian-
penanganan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Disfungsi_ereksi
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipogonadisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Andrologi