Anda di halaman 1dari 12

BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSI SEL

OLEH :
SARMILA
Tk.1 / KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR
BAGIAN-BAGIAN SEL DAN FUNGSINYA

1. Membran Sel

Membran sel tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat. Lipidnya terutama berupa
fospolipid yang merupakan molekul-molekul amfifilik artinya setiap molekul
mengandung "kepala" hidrofilik dan "ekor" hidrofobik. Membran sel merupakan bagian
terluar dari sel.

Fungsinya antara lain sebagai berikut :


1. Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan
lingkungannya.
2. Menjadi tempat reaksi.
3. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar.
4. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
5. Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan
sitoplasma.
2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan beserta zat-zat terlarut yang mengisi ruangan di dalam sel dan
dibatasi oleh membran sel. Sitoplasma merupakan sistem koloid yang amat dinamis dan
senantiasa bergerak. Di dalam sitoplasma terdapat organel seperti mitokondria, ribosom,
lisosom, badan golgi, vakuola, peroksisom, plastida, dan sentriol.

Berfungsi sebagai medium reaksi biokimia, dan sebagai pelarut dalam system larutan
yang tersusun dari 90% air, senyawa organic terlarut, dan koloid ( bahan tidak larut ).
3. Nucleus

Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa
DNA, dan berbentuk bulat hingga oval bergantung jenis selnya.

Nukleus berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel dan mengandung informasi
sifat keturunan (genetic) berupa DNA (deoxyrinucleic acid, asam deoksitibonukleat).
4. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang membentuk jalinan rongga-


rongga pipih yang disebut sisterna dengan saluran berbagai ukuran.

Berfungsi sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang berhubungan dengan nucleus.


5. Ribosom

Ribosom merupakan partikel yang terdiri atas mukleo-protein dan tersusun atas RNA
dan protein.

Ribosom berfungsi Sebagai tempat mensintesis protein dari asam amino,


pelaksanaan sintesis itu adalah RNA.
6. Sentriol

Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan
suatu kesatuan yang disebut sentrosom. Sentriol ini berperan dalam proses
pembelahan sel dengan membentu benang spindel.

Fungsinya antara lain sebagai berikut :


1. Berfungsi dalam mengontrol pergerakan dan tonjolan sel.
2. Pembentukan sitoskelet.
3. Orientasi pembelahan sel.
7. Badan Golgi

Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Jumlahnya menonjol
pada sel kelenjar.

Badan Golgi berfungsi untuk :


1. Mengangkat dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di
dalamnya.
2. Menghasilkan lender, getah, dan sekresi yang bersifat lengket.
3. Transport lemak.
4. Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
5. Membentuk Lisosom.
6. Membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen, dan koenzim).
8. Lisosom

Lisosom adalah organel sel berbentuk kantong agak bulat dan dibatasi oleh sistem
membran tunggal.

Lisosom berfungsi untuk :

1. mencerna materi yang diambil secara endositosis.

2. autofagi, yaitu penghancuran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel.

3. eksositosis, yaitu pembebasan enzim ke luar sel.

4. autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi
lisosom dalam sel.

5. Sebagai penghasil enzim, enzim yang terkandung di dalam lisosom berupa enzim
pencernaan hidrolitik.
9. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel yang dibatasi oleh membran rangkap dan di


dalamnya terdapat matriks. Membran yang disebelah dalam membentuk lipatan-
lipatan yang menjorok ke bagian matriks.

Mitokondria berfungsi sebagai :


1. Tempat berlangsungnya respirasi aerobic.
2. Penyerapan oksigen.
3. Mengatur pemindahan enzim.
4. Bertanggung jawab atas pergerakan akan molekul berenergi (ADP atau ATP)
melalui membrane selama proses respirasi sel.
10. Vakuola

Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan, tetapi pada sel
tumbuhan tampak lebih besar dan jelas terutama pada sel yang sudah tua. Vakuola
merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap) yang berupa rongga yang
diselaputi membran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan di dalamnya terlarut zat
seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, Vakuola juga
berisi asam organik, asam amino, glukosa, dan gas.

Vakuola berfungsi sebagai :

1. Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa;


2. Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah);
3. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas
seperti minyak kayu putih);
4. Mengatur turgiditas sel (tekanan osmotik sel); dan
5. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet,
alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit.
11. Badan Mikro

Badan mikro merupakan organel-organel kecil di dalam sitoplasma, yang


mengandung enzim katalase dan oksidase. Diameter sekitar 400 nm. Bentuk bulat
atau lonjong dan bersistem membran. Dibedakan 2 kelompok badan mikro yaitu
peroksisom dan glioksisom.

Fungsi dari badan mikro :

1. Peroksisom berperan dalam metabolism lemak menjadi karbohidrat.


2. Glio ksisam mengandung enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula.

Anda mungkin juga menyukai