LAPORAN KELUARGA RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIABETES MELITUS DI RT

01/RW 03 KP. CIBOGO WETAN KELAPA DUA TANGERANG

Oleh :
Nama : Novhelia Rizki Fauzi
NPM : 01503180216

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU

KEPERAWATAN DAN KESEHATAN BATCH 11

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

TANGERANG

2019
 A. PENGKAJIAN
A.I pengakjian Tn M (KEPALA KELUARGA)
Keluarga Tn. M adalah salah satu keluarga yang tinggal di kampung Cibogo
Wetan, tepatnya di RT 01 RW 03. Tn M tinggal bersama istrinya Ny. S dan anaknya
Tn R.
Tn M dan Ny. S memiliki 4 orang anak, (2 anak telah menikah, 1 anak (tn R) tinggal
dirumah orang tua, 1 anak meninggal dunia.) Keluarga ini termasuk dalam tipe
keluarga inti, tahap perkembangan keluarga adalah tahap perkembangan no VI atau
keluarga dengan anak dewasa karena Tn. R masih tinggal bersama dengan orang
tuanya.
Saat pengkajian tanggal 1 febuari 2019 ditemukan bahwa Tn. M memiliki
penyakit asma dan riwayat tuberkulosis (pada tahun 1999) namun sudah melalui
pengobatan lengkap untuk tuberkulosis. Tn M sudah 1 tahun berhenti merokok dan
minum kopi Tn M mengatakan asma jarang kambuh semenjak berhenti merokok. saat
ini Tn M tidak lagi bekerja dan hanya mengurus cucu.
Hasil TTV Tn. M saat pengkajian yaitu TD 130/80 mmHg, pernapasan 20 kali
per menit, Suhu 36,5ºC, nadi 84 kali per menit. Keluhan fisik yang didapatkan yaitu
Tn M mengatakan asma dapat kambuh bila kelelahan, menghirup asap rokok,
mengonsumsi jengkol dan makanan bersantan.

A.II Pengkajian Ny S
Saat pengkajian tanggal 1 febuari 2019 ditemukan bahwa Ny. S memiliki
riwayat penyakit diabetes mellitus yang sudah cukup lama dideritanya ( kurang lebih
5 tahun). Ny S juga memiliki penyakit katarak. Ny S biasa mengonsumsi obat
renabetic tablet 5 mg hanya saat badan terasa lemas. Gula darah (sewaktu) terakhir Ny
S adalah 306 mg/dl (12 januari 2019). Ny S bekerja sebagai tukang cuci gosok. Ny S
terbiasa mengonsumsi kopi instan 2-3 kali sehari. Ny S memiliki riwayat penyakit
diabetes mellitus dari orang tuanya.
Hasil TTV Ny. S saat pengkajian yaitu TD Ny. S yaitu 110/80 mmHg,
pernapasan 22 kali per menit, Suhu 36,5ºC, nadi 80 kali per menit. Keluhan fisik yang
didapatkan yaitu Ny. S mengatakan sering lemas, pandangan berkabut, BAK 6-8 kali
pada malam hari (poliuria)

B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

 KEPERAWATAN
1 DS : Ketidakmampuan Risiko ketidak
- Ny. S mengatakan mudah
keluarga merawat stabilan gula darah
lelah, lemas dan kesemutan
anggota keluarga
kaki meskipun tidak banyak
dengan diabetes mellitus
beraktivitas
.
- Tn M dan Ny. S
mengatakan tidak tahu
tentang penyebab diabetes,
pencegahan diabetes dan
diet diabetes
- Ny. S mengatakan memiliki
kebiasaan minum kopi
instan 2-3 kali sehari
- Ny. S mengeluh sering pada
malam hari sering buang air
kecil sampai 8 kali
- Ny S mengatakan hanya
minum obat diabetes
(renobetic) bila keluhan
lemas dirasakan
DO :
- TTV TD 110/80 mmHg, N
80 x/menit, P 22 x/menit, S
36,5 °C
- Ny. S memiliki orang tua
dengan riwayat penyakit
diabetes mellitus.
DS Ketidak mampuan Intoleransi aktivitas
- Tn. M mengatakan cepat
keluarga mengambil
lelah ketika mengurus cucu
keputusan
- Tn. M mengatakan
kelelahan hilang dengan
istirahat dan napas dalam
- Tn. M mengatakan hanya
minum obat dan kerumah
sakit bila keluhan dirasakan
 karena kendala ekonomi
- Ny. S mengatakan sulit
untuk mengontrol kesehatan
karena malas mengantri
dipuskesmas dan tidak bisa
baca tulis
- Tn. M mengatakan jika
beraktivitas berat maka ia
akan sesak
- Tn. M mengatakan sudah
tidak bekerja karena sudah
tidak sanggup lagi
DO
- TTV TD 130/80 mmHg, N
84 x/menit, P 20 x/menit, S
36,5 °C
- Tn. M memiliki riwayat
tuberkulosis dan asma

C. SKORING KEPERAWATAN
1. Risiko ketidak stabilan gula darah pada Ny. S pada keluarga Tn. M berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggotaa keluarga dengan diabetes
mellitus

Kriteria Nila Bobot Sko Pembenaran

i r
Sifat masalah : Masalah keluarga ini masuk kategori
3 1 3/3x
aktual, dikarenakan masalah ini telah dan
 Aktual 2
1:
1 tengah berlangsung pada Ny S. gula darah
(Tidak/Kuran 1
terakhir Ny. S adalah 306 mg/dl . Ny. S
g sehat)
 Ancaman juga mengalami keluhan poliuria dimalam
 Keadaan hari dan lemas meskipun tidak banyak
sejahtera aktivitas, Ny. S juga menyukai kopi
manis.
Kemungkinan Kemungkinan masalah untuk diubah
masalah untuk di sebagian, karena Ny. S mengatakan sulit
2 2 1/2x
ubah 1 menghentikan minum kopi manis karena
2:
0
1 jika tidak minum kopi manis ia akan
 Mudah
 Sebagian pusing.
 Tidak dapat
Potensi masalah Potensi masalah dapat dicegah tinggi.
dapat dicegah : Karena bila Ny. S minum obat diabetes
3 1 3/3x
2 secara teratur dan mampu mengatur
 Tinggi 1:
1
 Sedang 1 konsumsi makanan manis maka gula
 Rendah darah dapat terkontrol
Menonjolnya Masalah berat dan harus segera ditangani.
2 1 2/2x
masalah Karena Ny. S mengatakan ia sebagai
1:
tulang punggung utama keluarga sulit
 Masalah 1
1
bekerja jika tubuhnya sering lemas.
berat, harus
0
segera di
tangani
 Ada masalah
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
 Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 4

2. Intoleransi aktivitas pada Tn. M didalam keluarga Tn. M berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan

Kriteria Nila Bobot Sko Pembenaran

i r
Sifat masalah : Masalah keluarga ini masuk kategori
3 1 3/3x
aktual, karena masalah telah terjadi dan
  Aktual 2 1: sedang berlangsung pada Tn. M, apabila
1 1
(Tidak/Kuran Tn. M kembali beraktivitas berat maka
g sehat) masalah akan dirasakan kembali
 Ancaman
 Keadaan
sejahtera

Kemungkinan Tn. M mengatakan Kemungkinan masalah

masalah untuk di untuk diubah adalah sebagian karena jika
2 2 1/2x
ubah 1 Tn. M istirahat, masalah tidak dirasakan,
2:
0
1 sedangkan bila Tn. M beraktivitas berat
 Mudah
 Sebagian maka masalah segera muncul (kelelahan)
 Tidak dapat
Potensi masalah Potensi masalah dapat dicegah sedang.
dapat dicegah : Karena Tn. M mengatakan masalah sudah
3 1 2/3x
2 lama dirasakan sehingga pasti sulit untuk
 Tinggi 1:
1
 Sedang 2/3 mencegah masalah tsb
 Rendah
Menonjolnya Bagi Tn.M karena masalah telah terjadi
2 1 1/2x
masalah bertahun-tahun dan Tn. M tidak lagi
1:
bekerja maka Tn.M tidak begitu merasa
 Masalah 1/2
1
masalah perlu ditangani segera
berat, harus
0
segera di
tangani
 Ada masalah
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
 Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 1 1/3
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko ketidak stabilan gula darah pada Ny. S didalam keluarga Tn M
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan diabetes mellitus.
2. Intoleransi aktivitas pada Tn. M didalam keluarga Tn. M berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan
 E. RENCANA KEPERAWATAN

N Diagnosa Keperawatan Tujuan (TUM dan TUK) Kriteria Standar Rencana Intervensi
o Evaluasi Evaluasi

1 Risiko ketidak stabilan gula TUM : Respon Keluarga Observasi vital sign
Edukasi pasien tentang
darah pada Ny. S didalam Setelah dilakukan 3x kunjungan verbal mampu
tentang pengertian diabetes
keluarga Tn M berhubungan rumah, diharapkan merawat efektif merawat
mellitus, penyebab, tanda dan
dengan ketidak mampuan anggota keluarga dengan diabetes anggota
gejala, komplikasi dari
keluarga merawat anggota mellitus. keluarga yang
penyakit diabetes melitus
keluarga dengan diabetes TUK : Ny. S dan keluarga dapat menderita
Edukasi keluarga tentang cara
mellitus. menyebutkan kembali dan diabetes
mengontrol gula darah
memahami definisi
(batasan konsumsi gula dan
diabetes melitus,
pentingnya konsumsi obat
penyebab, tanda dan gejala
diabetes teratur)
dan komplikasi Motivasi keluarga untuk
Mengonsumsi obat mengecek gula darah secara
diabetes mellitus secara teratur
teratur
Ny S minum obat diabetes
secara teratur
Ny S mengecek gula darah
secara teratur
Ny S mampu
 menyebutkan kembali dan
memahami batasan gula
pada penderita diabetes

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO DIAGNOSA IMPELEMENTASI EVALUASI

KEPERAWATAN
1 Risiko ketidak stabilan Kunjungan 1 : S : Ny. S mengatakan keluhan buang air kecil
- Melakukan pengkajian kesehatan serta pola
gula darah pada Ny. S berkurang semenjak minum obat secara rutin
hidup Ny. S dan Tn. M O : pasien tampak mengerti apa yang diajarkan
didalam keluarga Tn M
- Mengkaji pengetahuan Ny. S dan Tn. M A : Risiko ketidak stabilan gula darah
berhubungan dengan
mengenai diabetes mellitus berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
ketidak mampuan keluarga Kunjungan 2 :
merawat anggota keluarga dengan diabetes
merawat anggota keluarga
- Memberikan edukasi pengertian diabetes mellitus.
dengan diabetes mellitus. P : lanjutkan motivasi keluarga untuk
mellitus, penyebab, tanda dan gejala,
meningkatkan pola hidup sehat.
komplikasi dari penyakit diabetes melitus
- Memotivasi keluarga untuk mengecek gula
darah teratur
Kunjungan 3 :
- Memberikan Edukasi keluarga tentang cara
 mengontrol gula darah
- Mempraktikkan batasan konsumsi gula dengan
sendok takar
- Memotivasi keluarga untuk rutin meminum
obat diabetes

Daftar Pustaka

Jakarta. Salemba medika. Nanda (2015) Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi edisi 2015-2017