Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ALOGARITMA SEPSIS
Tabel 2. ALOGARITMA EARLY GOAL DIRECTED THERAPHY
Tabel 3. INDIKASI LABORATORIUM PADA SEPSIS
Tabel 4. TANDA-TANDA AWAL TERJADINYA SEPSIS
Kriteria diagnostik untuk Sepsis, Severe Sepsis dan Septic shock
Sepsis (didokumentasikan atau dicurigai infeksi ditambah ≥ 1 dari berikut)
Variabel umum :
Demam (suhu > 38,3 ° C)
Hipotermia (suhu < 36 ° C)
Denyut jantung meningkat (> 90 denyut per menit atau > 2 SD di atas batas atas dari
kisaran normal untuk usia)
Takipnea
Perubahan status mental
Edema substansial atau keseimbangan cairan positif (> 20 ml / kg berat badan selama
periode 24 jam)
Hiperglikemia (glukosa plasma > 120 mg / dl [6,7 mmol / liter] tanpa adanya diabetes)
Variabel inflamasi
3
Leukositosis (jumlah sel darah putih > 12.000 / mm )
3
Leukopenia ( jumlah sel darah putih < 4000/mm )
Neutrofil imatur (batang)> 10 %
Peningkatan CRP ( > 2 SD di atas batas atas dari kisaran normal )
Peningkatan procalcitonin plasma (>2 SD di atas batas atas dari kisaran normal)
Variabel hemodinamik
Hipotensi (tekanan darah sistolik < 90 mm Hg atau MAP < 70 mm Hg atau penurunan
TD sistolik > 40 mm Hg pada orang dewasa atau > 2 SD di bawah batas bawah dari
kisaran normal untuk usia)
Saturasi oksigen vena campuran meningkat (> 70 %)
Indeks jantung meningkat (> 3,5 liter / menit / meter persegi luas permukaan tubuh)
Variabel disfungsi organ
Hipoksemia arteri (rasio tekanan parsial oksigen arteri [PaO2] terhadap fraksi oksigen
inspirasi [FiO2] < 300)
Oliguria akut (urine output< 0,5 ml / kg / jam atau 45 ml / jam selama minimal 2 jam)
Kenaikan tingkat kreatinin > 0,5 mg / dl (> 44 umol / liter)
Kelainan koagulasi (INR > 1,5 aPTT > 60 detik)
Ileus paralitik (tidak adanya bising usus)
3
Trombositopenia (jumlah trombosit < 100.000 / mm )
Hiperbilirubinemia (plasma bilirubin total > 4 mg / dl [ 68 umol / liter ])
Variabel perfusi jaringan
Hiperlaktatemia (laktat> 1 mmol / liter)
Penurunan pengisian kapiler dan mottling
Sepsis berat (sepsis ditambah disfungsi organ)
Syok septik (sepsis ditambah baik hipotensi [refrakter terhadap cairan intravena] atau
hiperlaktatmia)