2. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan
disampaikan secara lisan atau tertulis menggunakan suatu bahasa.. bentuk
komunikasi verbal dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Berbicara dan menulis (speaking dan writing)
Dalam menyampaikan pesan, berbicara pada umumnya lebih
disukai daripada menulis, karena lebih nyaman dan praktis. Namun,
tidak semua pesan bisa dengan tepat disampaikan secara lisan. Pesan
yang kompleks dan sangat penting umumnya disampaikan
menggunakan tulisan. Tulisan untuk tujuan bisnis bisa berupa surat dan
laporan.
2. Mendengar dan membaca (listening dan reading)
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang terjadi dua arah.
Namun, orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis cenderung lebih
suka memperoleh atau mendapatkan informasi daripada
menyampaikannya
5. Proses Komunikasi
1. Model Komunikasi Aristoteles
Aristoteles dalam bukunya Rhectoria (Cangara, 2004:39) berpendapat
bahwa setiap komunikasi terdiri atas 3 (tiga) unsur penting, yaitu :
a. Pembicara, yaikni sumber komunikasi atau orang yang menyampaikan
pesan.
b. Apa yang dibicarakan.
c. Penerima, yaitu orang yang menerima pesan.
Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak
lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif akan menambah keberhasilan individu maupun organisasi. Komunikasi yang
efektif akan membantu mengantisipasi masalah-masalah, membuat keputusan yang tepat,
mengoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain dan mengembangkan berbagai
hubungan. Faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi yang efektif adalah:
1. Kredibilitas dan daya tarik komunikator
2. Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan
Suatu pesan akan menimbulkan reaksi dan umpan balik apabila memenuhi
kondisi berikut:
1. Menarik perhatian
2. Menggunakan Lambang atau Bahasa yang dipahami komunikan
3. Mampu memahami kebutuhan pribadi komunikan
3. Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan
DAFTAR PUSTAKA
Kelas : C3