Duh, betapa tidak enaknya berbicara dengan seseorang yang bernafas bau. Tanpa disadari
kita akan mengambil jarak, menutup hidung dengan tangan, atau bahkan meninggalkan
pembicaraan.
Ingin kita memberitahu pada lawan bicara bahwa nafas mereka berbau tidak enak. Sayangnya
seringkali kita tak sampai hati untuk menyampaikannya. Namun apabila kita sendiri yang
mengalami gangguan nafas bau, kita akan merasa tidak enak dan malu. Padahal gangguan
semacam ini tidak terlalu sulit untuk diatasi.
Bau mulut biasanya disebabkan oleh menumpuknya sisa makanan pada sela-sela gigi yang
mengundang berkumpulnya bakteri dan mengakibatkan pengasaman pada mulut. Bau mulut
ini disebabkan karena kita kurang menjaga kebersihan mulut.
Tanda-tanda secara fisik dapat dilihat dari adanya lapisan putih pada lidah atau gusi. Bau
mulut juga dapat disebabkan oleh adanya nanah akibat infeksi gusi dan gigi. Ada juga bau
mulut yang disebabkan oleh makanan tertentu, seperti, bawang merah dan bawang putih yang
mengandung sejenis minyak yang dapat menyusup ke dalam aliran darah dan terbawa sampai
ke paru-paru.
Yang agak parah adalah bau mulut yang disebabkan oleh penyakit serius, seperti sinusitis,
penyakit paru, diabetes mellitus yang tidak terkontrol,
gangguan pencernaan, kesulitan buang air besar (konstipasi). Bau mulut ini memerlukan
penanganan lebih lanjut oleh seorang dokter. Sedangkan untuk menangani bau mulut yang
disebabkan kurangnya perawatan rongga mulut dapat dilakukan dengan beberapa tips berikut.
6.Cegahlah konstipasi
Salah satu penyebab bau mulut adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan sulit buang
air besar, atau biasa disebut konstipasi. Untuk mengatasi konstipasi, banyak-banyaklah
makan makanan yang berserat, air putih dan olahraga yang teratur.