Anda di halaman 1dari 2

TIPS MENGATASI BAU MULUT

Duh, betapa tidak enaknya berbicara dengan seseorang yang bernafas bau. Tanpa disadari
kita akan mengambil jarak, menutup hidung dengan tangan, atau bahkan meninggalkan
pembicaraan.

Ingin kita memberitahu pada lawan bicara bahwa nafas mereka berbau tidak enak. Sayangnya
seringkali kita tak sampai hati untuk menyampaikannya. Namun apabila kita sendiri yang
mengalami gangguan nafas bau, kita akan merasa tidak enak dan malu. Padahal gangguan
semacam ini tidak terlalu sulit untuk diatasi.

Bau mulut biasanya disebabkan oleh menumpuknya sisa makanan pada sela-sela gigi yang
mengundang berkumpulnya bakteri dan mengakibatkan pengasaman pada mulut. Bau mulut
ini disebabkan karena kita kurang menjaga kebersihan mulut.

Tanda-tanda secara fisik dapat dilihat dari adanya lapisan putih pada lidah atau gusi. Bau
mulut juga dapat disebabkan oleh adanya nanah akibat infeksi gusi dan gigi. Ada juga bau
mulut yang disebabkan oleh makanan tertentu, seperti, bawang merah dan bawang putih yang
mengandung sejenis minyak yang dapat menyusup ke dalam aliran darah dan terbawa sampai
ke paru-paru.

Yang agak parah adalah bau mulut yang disebabkan oleh penyakit serius, seperti sinusitis,
penyakit paru, diabetes mellitus yang tidak terkontrol,
gangguan pencernaan, kesulitan buang air besar (konstipasi). Bau mulut ini memerlukan
penanganan lebih lanjut oleh seorang dokter. Sedangkan untuk menangani bau mulut yang
disebabkan kurangnya perawatan rongga mulut dapat dilakukan dengan beberapa tips berikut.

1. Biasakan menyikat gigi


Hindari bau mulut dengan membiasakan diri menyikat gigi, baik dengan atau tanpa pasta gigi
setiap kali habis makan. Ini membuat sisa-sisa makanan yang sangat disukai bakteri akan
hilang. Bersihkan sela-sela gigi, gusi, dan lidah anda dengan teliti. Bersihkan tumpukan
kotoran yang mengeras dari
pinggir-pinggiran gusi.

2. Kumur-kumur atau gosok permukaan lidah


Berkumur-kumur sehabis makan untuk membilas sisa-sisa makanan. Anda bisa menggunakan
cairan antiseptik pencuci mulut untuk mengurangi bau mulut. Atau, secara sederhana anda
dapat menggosok permukaan lidah anda secara perlahan untuk menghilangkan air liur yang
menumpuk di situ.

3. Minum air putih banyak-banyak


Minumlah air putih banyak-banyak untuk mencegah air liur anda menumpuk di lidah dan
tenggorokan. Ini akan mencegah bakteri berkumpul dalam rongga mulut anda.
4. Rawat gigi anda yang berlubang
Tips di atas mungkin bisa mengurangi bau mulut, tetapi tidak secara langsung mengatasi
penyebabnya. Untuk itu anda harus mencari penyebab bau mulut dan berkonsultasi dengan
dokter gigi anda. Rawatlah gigi anda yang rusak. Tamballah lubang gigi anda. Bila perlu
tutuplah sela-sela gigi yang bisa menjadi tempat sisa makanan menumpuk.

5. Obati infeksi gusi dan gigi.


Segera obati gusi anda yang luka sebelum menjadi infeksi yang parah. Bila perlu cabut gigi
anda yang bermasalah. Yang paling baik memang menyingkirkan sumber masalah bau mulut
anda. Namun demi hasil yang baik, anda harus meminta jasa perawatan dari ahlinya, yaitu
dokter gigi.

6.Cegahlah konstipasi
Salah satu penyebab bau mulut adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan sulit buang
air besar, atau biasa disebut konstipasi. Untuk mengatasi konstipasi, banyak-banyaklah
makan makanan yang berserat, air putih dan olahraga yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai