LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Disetujui oleh :
KATA PENGANTAR
Segenap rasa syukur selalu terpanjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa. Karena atas ijin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan perancangan yang
berjudul :
Bila dinilai dari judul perancangan pada laporan ini sangatlah sederhana
namun dengan sumbangan sekecil ini, besar harapan penulis semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi yang memerlukanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan....................................................................................................1
Kata pengantar...........................................................................................................2
Daftar isi.....................................................................................................................3
Pendahuluan...............................................................................................................4
Isi
II.1 Perhitungan..........................................................................................................6
II.3 Analisa.................................................................................................................14
Lampiran....................................................................................................................15
BAB I
Salah satu makanan khas indonesia adalah jenang. Makanan ini sangat
terkenal khususnya di pulau jawa. Akan tetapi meskipun rasanya enak makanan ini
suda jarang dijumpai karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang
lama serta tenaga yang tidak sedikit.
Oleh karena pembuatannya yang relatif lama, adanya sebuah mesin dapat
membantu kegiatan produksi yang sangat menguras tenaga dan waktu. Sehingga
makanan tradisional ini tidak hilang karena kalah bersaing dengan makanan-makanan
moderen yang sangat deras masuk di indonesia.
3. Bagaimana hasil analisa elemen hingga dari perhitungan struktur mesin pengaduk
jenang.
2. Bahan yang digunakan adalah baja konstruksi yang memiliki σ y = 550 N/mm2, sf=
4 dan σa = 95 N/mm2.
Berawal dari latar belakang yang dijelaskan tadi maka tujuan dari tugas ini adalah:
BAB II
ISI
Daya = 3 HP
Kapasitas = 25 kg
P = 1140 mm
L = 965 mm
T = 600 mm
Material yang digunakan untuk lengan adalah S24000 plate dengan spesifikasi
sebagai berikut:
σy = 380 N/mm2
σu = 690 N/mm2
SF = 4
t = 5 mm
b1 = 40 mm l1 = 20 mm
h1 = 40 mm l2 = 22.5 mm
b2 = 35 mm A1 = 1600 mm2
h2 = 35 mm A2 = 1225 mm2
N-A
Yxx = (l1.A1) - (l2A2)
A1 - A2
= 4438
375
= 11.83 mm
W = I/Y
= 7460.39 mm3
R=V = wl/2
= 10301 Nmm
Mmax = wl2/12
= 515025 Nmm
σaktual = M/W
= 69.03 N/mm2
σaktual memenuhi syarat karena < σa = 95 N/mm2
Δmax = wl4
384EI
= 556227000000.00
7.119E+12
= 0.08 mm
Syarat: Besarnya Δmax < L / 750 mm
= 0.08 mm < 0.40 mm
Defleksi yang terjadi memenuhi syarat karena < L/750
PERHITUNGAN KONSTRUKSI FRAME PADA PENUMPU
WOK (PENGGORENGAN)
Material yang digunakan untuk penumpu wok sama dengan material yang digunakan
untuk dudukan mesin yaitu S24000 plate dengan spesifikasi sebagai berikut:
σy = 380 N/mm2
σu = 690 N/mm2
SF = 4
σa = 95 N/mm2
t = 3 mm
b1 = 20 mm l1 = 10 mm
h1 = 20 mm l2 = 11.5 mm
b2 = 17 mm A1 = 400 mm2
h2 = 17 mm A2 = 289 mm2
Ixx = (1/12b1h13) - (1/12b2h23)
= 6373.25 mm4
N-A
Yxx = (l1.A1) - (l2A2)
A1 - A2
= 677
111
= 6.09 mm
W = I/Y
= 1045.72 mm3
R=V = P/2
= 147 Nmm
Mmax = Pl/8
= 27590.6 Nmm
σaktual = M/W
= 26.38 N/mm2
σaktual memenuhi syarat karena < σa = 95 N/mm2
Δmax = Pl3
192EI
= 124157812500.00
2.56969E+11
= 0.48 mm
Syarat: Besarnya Δmax < L / 750 mm
= 0.48 mm < 1.00 mm
Defleksi yang terjadi memenuhi syarat karena < L/750
PERHITUNGAN KAPASITAS
Kapasitas penggorengan (wok)
= 25
0.0014
= 17482.52 cm3
= 17482517 mm3
Direncanakan ukuran penggorengan sebagai berikut :
Ø = 600 mm π = 3.14
h = 138 mm hΔ = 262 mm
Ο
r = 400 mm <Δ = 98
Larsir = Ljuring - LΔ
= 58288.9 mm2
τa = σB
Sf1 x Sf2
= 58
6x2
= 4.83 kg/mm2
Km = 2 ( Sedikit sentakan )
Kt = 1.5 ( Beban bending belum ditentukan )
ds = [(5.1/τa) √(Km.M)2+(Kt.T)]1/3
= [(5.1 / 4.83 ) x √ (2 x 86.66)2 + (1.5 x 19221.43)2]1/3
= 31.27 mm
= 40 mm
Defleksi puntiran :
G = 8300 kg/mm2
θ = 584 x Tl
Gds4
= 584 x 19221.43 x 300
8300 x 404
= 0.16 Ο
Karena :
0.16 Ο < 0.25 Ο
maka diameter poros memenuhi syarat
Diameter poros yang digunakan = 40 mm
Digunakan pasak ukuran : 12 x 8
Alur pasak : 12 x 5 x 0.6
PERHITUNGAN SABUK V
Diketahui data sebagai berikut :
P = 2.21 kW i = 2.80
Penampang sabuk V
Diambil sbuk V sempit
dmin = 80 mm
dp = 80 mm
Dp = dp.i
= 100 x 1.87
= 224.00 mm
dk = dmin+ 2k
= 91 mm
Dk = dp + 2k
= 235.00 mm
db = 5/3.d1 + 10
= 51.67 mm
Db = 5/3.d2 + 10
= 76.67 mm
v = π.dp.n1/(1000x 60) ( kecepatan putaran )
= 0.30 m/s ( harus kurang dari 30 m/s )
B = C - ((db+Db)/2) C = 300 mm
= 235.8333 mm ( dipakai tipe standard )
L = (2.C)+(i(dp+dmin))+ ((dp-dmin)2/(4C))
= 1048.000 mm = 1120 mm
Lampiran:
KATALOG MOTOR AC