Tabel 4.

1 Tabel Kebutuhan Ruang

No Area Panjang Lebar
(m) (m)
1 M 42,41 11,18

2 A 42,86 21

3 B 74,33 21

4 C 42,86 21

5 D 74,33 21

6 E 42,86 21

7 F 74,33 21

8 G 42,86 21

9 H 74,33 21

10 K 50 10

11 L 50 10

11 I 36,93 11,95

12 J 36,93 11,95

13 N 73,6 12,29

Sumber: PT BBI

Untuk departemen A, C, E, dan G memiliki luas yang sama dan tidak perlu
penambahan allowance. Karena material handling yang digunakan adalah overhead
crane yang mana posisinya tidak dapat diubah-ubah sehingga penataan departemen
A,C,E, dan G akan diatur dengan cara menukar posisi karena departemen tersebut
memiliki luas yang sama. Untuk departemen B, D, F, dan H memiliki luas area
departemen sama dan pada departemen tersebut tidak bisa dipisahkan dengan departemen
A, C, E, dan G. Hal ini karena pada departemen A, C, E, G, B, D, F, dan H berada pada
satu gedung dan pada departemen tersebut sistem penanganan material nya menggunakan
overhead crane sehingga pada departemen tersebut tidak bisa dirubah dan dipisahkan.
Proses penataan ulang hanya bisa dengan cara menukar posisi. Sedangkan pada
departemen K dan L dapat dirubah posisinya. Hal ini dikarenakan letak departemen K
dan L terpisah. Berdasarkan data dari ARC dan ARD untuk departemen K dan L letaknya
harus berdekatan dengan departemen B, D, E, dan G . Untuk memindahkan departemen
K dan L agar dekat dengan departemen B, D, E, dan G harus memberikan jarak sebesar 5
m. Penambahan ini berdasarkan pada standar lebar jalan yang bersumber pada material
handling yang digunakan. Untuk mengangkut produk dari departemen B, D, E, dan G ke
departemen K dan L PT BBI menggunakan material handling berupa truck. Dari data
tabel standar jalan, standar jalan yang digunakan untuk departemen yang menggunakna
material handling dengan lintasan dua arah adalah dengan memberikan jarak sebesar 5 m.
Lalu untuk departemen finished good dan packing tidak dilakukan perubahan posisi, hal
ini dikarenakan pada proses packing sangat memerlukan crane. Jadi, letak finished good
dan packing diletakkan di area yang terdapat material handling jenis gantry crane.

Gambar 4. 1 Gambar Kebutuhan area dan area yang tersedia

Luasan area yang tersedia yang nantinya akan digunakan untuk departemen
sandblast dan painting 1 dan 2 adalah memiliki panjang 131,85 dan 63 .
 Tabel 4. 2 Luas yang tersedia
Panjang (m) Lebar (m) Luas (m2)

131,85 63 8306,55

Sumber: Pengolahan Data

Luas yang dibutuhkan untuk departemen sandblast dan painting 1 dan

departemen sandblast dan painting 2 seelah ditambah dengan kelonggaran untuk
penggunaan jalan yang direkomendasikan oleh Wignjosoebroto (2003) adalah sebagai
berikut :

Tabel 4. 3 Ukuran Akhir Departemen

Departemen Panjang Lebar Panjang Lebar
(m) (m) (m) (m)

Sandblast dan 50 10 60 15
painting 1

Sandblast dan 50 10 60 15
painting 2

Sumber: Pengolahan Data

Ukuran Total
Lebar Kebutuhan
Jalan Ruang
Kode Departemen p (m) l (m) Jumlah (m) (m2)
A Persiapan 1 42,86 21 1 7 907,06
C Persiapan 2 42,86 21 1 7 907,06
E Persiapan 3 42,86 21 1 7 907,06
G Persiapan 4 42,86 21 1 7 907,06
B Assembly 1 74,33 21 1 1 1561,93
D Assembly 2 74,33 21 1 1 1561,93
F Assembly 3 74,33 21 1 1 1561,93
H Assembly 4 74,33 21 1 1 1561,93
K Sand Blast 1 50 10 1 5 505
L Sand Blast 2 50 10 1 5 505
M Raw Material 42 11,18 1 5 474,56
Finished Good
73,6 12,29
N And Painting 1 5 909,544
Foundry 80 35 1 5 2805
I Hydrotes 36,9 27,25 1 5 1010,525
Total 16085,59