Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERAWATAN METODE KANGGURU ATAU PMK”


DI RS WAVA HUSADA RUANG PERINA

KEPERAWATAN ANAK

Disusun Oleh :
1. Agung Try Susanto (16.10.028)
2. Anggun Via Safitri (16.10.030)
3. Dinda Indraswari (16.10.005)
4. Laila Risatul Afanda (16.10.012)
5. Prafita Rizky Saraswati (16.10.045)
6. Yohanes Pratama P. Purba (16.10.051)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini yang telah diterima dan disahkan oleh pembimbing wahana dan pembimbing
institusi, guna melakukan promosi kesehatan di RS WAVA HUSADA di ruang “Perina”.
Anggota Kelompok : 1. Agung Try Susanto (16.10.028)
2. Anggun Via Safitri (16.10.030)
3. Dinda Indraswari (16.10.005)
4. Laila Risatul Afanda (16.10.012)
5. Prafita Rizky Saraswati (16.10.045)
6. Yohanes Pratama P. Purba (16.10.051)
Program Studi : DIII Keperawatan STIKes Kepanjen Semester 6
Judul Proposal : Perawatan Metode Kangguru atau PMK

Malang, Maret 2019

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Wahana

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGGURU ATAU PMK

Topik : Kesehatan Bayi


Sub Topik : Perawatan Metode Kangguru atau PMK
Sasaran : Orang tua pasien dan keluarga di RS WAVA HUSADA Ruang Perina
Waktu : 20 Menit
Hari / tgl : , Maret 2019
Pukul : WIB sampai selesai
Tempat : Ruang Perina RS WAVA HUSADA
Penyuluh : Mahasiswa Praktik DIII Keperawatan STIKes Kepanjen

A. Tujuan
a) Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta penyuluhan dapat
mengetahui tentang perawatan metode kangguru dan dapat menerapkannya.
b) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 20 menit peserta diharapkan dapat :
1. Mampu menjelaskan dengan benar pengertian perawatan metode kangguru
2. Mampu menyebutkan tujuan perawatan metode kangguru
3. Mampu menyebutkan manfaat perawatan metode kangguru
4. Mampu menjelaskan kriteria bayi untuk perawatan metode kangguru
5. Mampu menjelaskan cara melakukan perawatan metode kangguru

B. Analisa Situasi
a. Peserta penyuluhan adalah masyarakat (pasien dan keluarga pasien)
a. Perserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa
b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan terbukti dengan adanya
beberapa pertanyaan yang disampaikan
c. Penyuluhan dikatakan berhasil karena saat di evaluasi peserta mampu mengulang
kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang menyuluh.

C. Materi Pembelajaran
Terlampir
D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

E. Media
a. Leaflet
b. LCD / PPT

F. Pelaksanaan
No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
(5 menit ) Pembukaan 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalan diri menyimak
3. Menjelaskan maksud dan 3. Mendengarkan
tujuan dari penyuluhan penjelasan
4. Melakukan kontrak waktu 4. Menyetujui kontrak
5. Menyebutkan materi waktu
penyuluhan yang akan 5. Mendengarkan dan
diberikan memperhatikan
2 Pelaksanaan 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan dan
(10 menit ) perawatan metode memperhatikan
kangguru penjelasan
2. Menjelaskan tujuan
perawatan metode
kangguru
3. Menjelaskan manfaat
perawatan metode
kangguru
4. Menjelaskan kriteria bayi
untuk perawatan metode
kangguru
5. Menjelaskan dan
mempraktikkan cara
melakukan perawatan
metode kangguru
3 Evaluasi dan 1. Mempersilahkan untuk 1. Peserta bertanya
penutup bertanya 2. Peserta menjawab
( 5 menit ) 2. Evaluasi dengan memberi pertanyaan
pertanyaan kepada peserta 3. Mendengarkan
3. Menyimpulkan materi penjelasan
4. Meminta kesan dan pesan 4. Memberika kesan dan
setelah diberikan pesan
penyuluhan 5. Menjawab salam
5. Menutup dengan ucapan
terima kasih dan salam

G. Pengorganisasian
a. Pembimbing institusi :
b. Pembimbing wahana :
c. Pelaksana
- Moderator
- Penyaji
- Observer
- Fasilitator
Uraian Tugas :
1. Moderator :
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan maksud dan tujuan
d. Menyampaikan kontrak waktu
e. Menutup acara
2. Penyaji :
a. Menyampaikan isi dari penyuluhan
b. Memberikan dan menjawab pertanyaan
c. Menyimpulkan hasil penyuluhan
d. Melaksanakan evaluasi
3. Observer :
a. Mengamati jalannya proses penyuluhan
b. Membuat laporan hasil penyuluhan
4. Fasilitator :
a. Memfasilitasi jalannya acara
5. Sasaran audience
Orang tua pasien dan keluarga pasien di ruang Perina RS WAVA HUSADA
kurang lebih berjumlah 10-15 orang.

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
b. Tempat dan media sesuai rencana
c. Peserta penyuluhan, mahasiswa dan media sesuai dengan rencana
d. peserta penyuluhan dan mahasiswa mengikuti acara penyuluhan sesuai dengan rencana
2. Proses evaluasi
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b. 80% peserta hadir mengikuti kegiatan penyuluhan
c. Berlangsung dalam hal tanya jawab dan diskusi bersama
3. Evaluasi hasil
a. 80% peserta mampu menyebutkan pengertian perawatan metode kangguru
b. 80% peserta mampu menyebutkan tujuan perawatan metode kangguru
c. 80% peserta mampu menyebutkan manfaat perawatan metode kangguru
d. 80% peserta mampu menyebutkan kriteria bayi untuk perawatan metode kangguru
e. 80% peserta mampu menyebutkan dan mempraktikkan cara melakukan perawatan
metode kangguru

I. Referensi
Efar, Pustika. 2008. Perawatan Metode Kangguru : “Inkubator” Alami untuk Bayi
Prematur. http://tanyadokteranda.com. Diakses pada 4 Maret 2019
Elva. 2014. Satuan Acara Penyuluhan. http://www.academia.edu/11432540/SAP-
BAYI. Diakses pada 4 Maret 2019

https://dokumen.tips/document/sap-perawatan-metode-kangguru.html

Pratomo Hadi. 2007. Metode Kangguru Untuk Bayi Prematur. www.halalguide.com.


Diakses pada 4 Maret 2019

Robinson Carld D. 2002. Tanya Jawab Perawatan Bayi Tahun Pertama. Jakarta : Arcan

Roesli, Utami. 2001. Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Cetakan
1. Jakarta : Trubus Agriwidya
Dasar Teori
PERAWATAN METODE KANGGURU ATAU PMK

A. Pengertian
Perawatan metode kangguru atau kangoroo mother care atau disebut juga asuhan
kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) merupakan metode khusus asuhan bagi bayi
baru lahir rendah atau prematur. Prinsip dasar perawatan metode kangguru adalah mengganti
perawatan bayi baru lahir (BBLR) dalam inkubator dengan perawatan metode kangguru.

B. Tujuan Perawatan Metode Kangguru


Menurut Robinson (2002), tujuan dari perawatan metode kangguru dibagi menjadi
dua yaitu :
1. Tujuan umum : yaitu untuk menurunkan angka kematian bayi akibat BBLR
2. Tujuan khusus :
a) Memotivasi ibu dalam perawatan bayi
b) Mendidik ibu dalam pemberian asi ekslusif
c) Memotivasi ibu untuk kontak langsung dengan kulit bayi
d) Mengupayakan agar bayi lahir di rumah sakit dapat dipulangkan secepat
mungkin serta untuk mengurangi pemakaian inkubator.

C. Manfaat
1. Mempercepat kenaikan berat badan bayi
2. Menstabilkan denyut jantung dan pernapasan
3. Memperpanjang waktu tidur karena si bayi merasa tenang dalam dekapan ibunya
4. Menciptakan suasana nyaman dengan mengurangi stres pada bayi
5. Meningkatkan hubungan emosi ibu dan anak
6. Meningkatkan produksi asi
7. Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit
8. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit

D. Kriteria Bayi untuk Perawatan Metode Kangguru


Beberapa kriteria bayi yang dapat diberikan perawatan metode kangguru antara lain
menurut Roesli (2001), sebagai berikut :
1. Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram
2. Tidak terdapat kelainan atau penyakit penyerta
3. Refleks hisap dan koordinasi menelan baik
4. Suhu tubuh stabil
5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua sangat mendukung dalam keberhasilan

E. Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru


Menurut Kementrian Kesehatan RI (2010), cara melakukan perawatan metode
kangguru antara lain yaitu :
1. Beri bayi topi, popok dan kaos kaki
2. Letakkan bayi diantara payudara ibu, dengan posisi tegak lurus langsung ke kulit
dengan siku dan tungkai ditekuk, kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan
kepala agak sedikit mendongak atau sekstensi
3. Dapat pula memakai baju dengan ukuran yang lebih besar dari badan ibu dan bayi
dilatakkan diantara payudara ibu, baju ditangkupkan kemudian ibu memakai
selendang yang dililitkan diperut ibu agar bayi tidak terjatuh
4. Bila baju ibu tidak bisa menyokong bayi, dapat digunakan handuk atau kain lebar
yang elastis atau kantong yang dibuat sedemikian rupa untuk menjaga tubuh bayi
5. Ibu dapat beraktifitas dengan bebas, dapat bergerak bebas waktu berdiri, duduk, jalan,
makan dan mengobrol. Pada waktu tidur posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan
meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu
6. Bila ibu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang lain

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 2 Manajemen Kep
    Kelompok 2 Manajemen Kep
    Dokumen8 halaman
    Kelompok 2 Manajemen Kep
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Krisis Tiroid
    Krisis Tiroid
    Dokumen21 halaman
    Krisis Tiroid
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Digigit Hewan Berbisa
    Digigit Hewan Berbisa
    Dokumen22 halaman
    Digigit Hewan Berbisa
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Askep Anc
    Askep Anc
    Dokumen14 halaman
    Askep Anc
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen1 halaman
    Analisa Data
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Digigit Hewan Berbisa
    Digigit Hewan Berbisa
    Dokumen16 halaman
    Digigit Hewan Berbisa
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Makalah Gagal Jantung KL 7
    Makalah Gagal Jantung KL 7
    Dokumen33 halaman
    Makalah Gagal Jantung KL 7
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Kti Praf
    Kti Praf
    Dokumen4 halaman
    Kti Praf
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Krisis Tiroid
    Krisis Tiroid
    Dokumen21 halaman
    Krisis Tiroid
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Makalah Trauma Dada
    Makalah Trauma Dada
    Dokumen22 halaman
    Makalah Trauma Dada
    Dindaindra
    Belum ada peringkat
  • Askep Anak
    Askep Anak
    Dokumen4 halaman
    Askep Anak
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Etika Tugas
    Etika Tugas
    Dokumen5 halaman
    Etika Tugas
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Askep BBL
    Askep BBL
    Dokumen5 halaman
    Askep BBL
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal
    Contoh Soal
    Dokumen2 halaman
    Contoh Soal
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Inovatif
    Inovatif
    Dokumen4 halaman
    Inovatif
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen16 halaman
    LP Dan SP Waham
    dicky firman
    0% (1)
  • Kti Praf
    Kti Praf
    Dokumen4 halaman
    Kti Praf
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen39 halaman
    LP Dan SP Waham
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Etika Ready
    Etika Ready
    Dokumen18 halaman
    Etika Ready
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Makalah Terapeutik Ok Fix
    Makalah Terapeutik Ok Fix
    Dokumen11 halaman
    Makalah Terapeutik Ok Fix
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi Proses Kep
    Komunikasi Proses Kep
    Dokumen19 halaman
    Komunikasi Proses Kep
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen16 halaman
    LP Dan SP Waham
    dicky firman
    0% (1)
  • Penyakit Jantung Koroner KL 2
    Penyakit Jantung Koroner KL 2
    Dokumen13 halaman
    Penyakit Jantung Koroner KL 2
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Tugas PPT Gangguan Nutrisi
    Tugas PPT Gangguan Nutrisi
    Dokumen10 halaman
    Tugas PPT Gangguan Nutrisi
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Kisi - Kisi Uas Promkes
    Kisi - Kisi Uas Promkes
    Dokumen1 halaman
    Kisi - Kisi Uas Promkes
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Proposal Osteoporosis Ok
    Proposal Osteoporosis Ok
    Dokumen18 halaman
    Proposal Osteoporosis Ok
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Lamaran Kiki Puspitasari
    Lamaran Kiki Puspitasari
    Dokumen12 halaman
    Lamaran Kiki Puspitasari
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Proposal Osteoporosis Ok
    Proposal Osteoporosis Ok
    Dokumen18 halaman
    Proposal Osteoporosis Ok
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Konflik Fiks
    Manajemen Konflik Fiks
    Dokumen15 halaman
    Manajemen Konflik Fiks
    prafita rizky saraswati
    Belum ada peringkat