Anda di halaman 1dari 4

RESUM KONSEP MANUSIA INOVATIF

NAMA KELOMPOK 2
1. AMBARWATI 1610029
2. DURROTUL LAM’ATIS T 1610034
3. ISTIKOMAH 1610039
4. NINDY SEKAR W 1610044
5. VENY VERONICA 1610049

1. PENGERTIAN INOVATIF
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatannya tentang berfikir inovatif
tetapi, secara umum berfkir Inovatif merupakan setiap ide ataupun gagasan baru yang
belum pernah ada ataupun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisi
terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator (orang
yang membuat inovasi).

2. KRITERIA MANUSIA INOVATIF :


1. Khas
Inovasi harus memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki atau pun ada pada
gagasan yang sudah ada sebelumnya.
2. Baru
Setiap inovasi harus merupakan ide atau gagsan baru yang memang belum pernah
diungkapkan sebelumnya.
3. Terencana
Sebuah inovasi biasanya sengaja dibuat dan direncanaka untuk mengembangkan
objek-objek tertentu.
4. Memiliki tujuan
Inovasi merupakan aktivitas terencana untuk mengembangkan objek-objek tertentu
(tujuannya adalah mengembangkan objek tertentu).

3. UPAYA MENJADI MANUSIA BERFIKIR INOVATIF :


1. Memiliki visi untuk berubah
Inovasi harus mempunyai tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan
dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan
mengingatnya. Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya
dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan.
2. Memerangi ketakutan akan perubahan
Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan.
Mereka berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan
akan ambisi. Mereka memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang
hendak diraih pada masa mendatang.
3. Berfikir seperti pemodal yang berani mengambil resiko.
Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan
portofolio, berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan.
Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa
nyaman dengan berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-
kegagalan yang mungkin akan diterima.
4. Memiliki suatu rencana usulan yang dinamis
Anda harus memfokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat, setiap rencana
mudah dilaksanakan, sumber tersedia dengan baik, responsive dan terbuka untuk
semuanya. Berikan penghargaan respon yang wajar kepada karyawan serta para
senior harus memiliki komitmen agar karyawan tetap dapat mendapat kesegarannya
dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
5. Mematahkan aturan
Untuk mencapai inovasi, anda harus memiliki keberanian menantang berbagai asumsi
aturan yang ada disekitar. Bisnis bukan seperti permainan olahraga yang selalu terikat
dengan aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis tak ubahnya seperti seni, yang
didalamnya memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara lateral sehingga
mampu menciptakan cara-cara baru tentang aneka benda dan jasa yang diinginkan
para pelanggan.
6. Beri setiap orang 2 pekerjaan
Mintalah kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari mereka secara
efektif dan pada saat bersamaan kepada mereka diminta pula untuk menemukan cara-
cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya.
7. Kolaborasi
Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalam
inovasi. Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan
mengandalkan pada sumber sumber internal.
8. Menerima kegagalan
Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus
dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalan jauh
menuju kesuksesan .
9. Membangun prototipe
Harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya dan resikonya relative rendah
kedalam pasar (dunia nyata) kemudian lihat apa reaksi dari pelanggan dan orang
orang.
10. Bersemangat
Fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa bergairah dan
bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai tantangan.

4. PENERAPAN INOVASI DALAM KEPERAWATAN


a. Membuat hiasan hiasan pada dinding tempat pemeriksaan agar pasien merasa
nyaman dan tidak takut.
b. Mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan, yang sistematis dan terarah untuk
memberi pelayanan yang lebih baik, disisi lain agar klien merasa lebih nyaman dan
tidak memikirkan beban penyakitnya.
c. Memberikan informasi yang akurat supaya pasien puas dengan informasi yang
terkait.
d. Menjaga kebersihan ruangan agar pasien merasa nyaman.
e. Memberikan hadiah-hadiah kecil kepada pasien anak anak agar mereka tidak takut
untuk berobat lagi.
Daftar Pustaka

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-inovasi-dan-ciri-cirinya/ (diakses 8 Maret 2017)


https://makassar.lan.go.id/index.php/survei/refleksi/170-10-cara-untuk-menungkatakan-
inovasi (diakses 8 Maret 2017)

Anda mungkin juga menyukai