Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit

’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


Jl.Raya Kenongo No.14 Tulangan Sidoarjo

PROSEDUR PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN RADIASI


UNTUK PASIEN

No.Dokumen Revisi Halaman


STANDAR PROSEDUR
RS’ASF/13/SPO/RAD/I/III/2017 0 1 dari 3
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh
Direktur
Tanggal Terbit:
01 Maret 2017

dr. Tjatur Pryjambodo


NBM : 906381
PENGERTIAN Tata cara pencegahan bahaya radiasi untuk pasien

TUJUAN 1. Sebagai pedoman bagi petugas radiologi


2. Memberikan pelayanan yang aman

KEBIJAKAN Rumah Sakit ‘Aisyiyah”Siti Fatimah” Tulangan mengatur tata cara pencegahan
bahaya radiasi bagi pasien.

PROSEDUR
a. Ruang sinar – x tidak boleh digunakan lebih dari satu untuk pemeriksaan
radiologi secara simultan
b. Kecuali orang – orang yang berkepentingan, tidak boleh seorangpun
berada di ruang sinar – x ketika paparan dilakukan
c. Semua pintu masuk menuju ruang sinar – x dan ruang ganti harus ditutup
ketika pasien berada diruang sinar – x
d. Radiografi pada bagian pinggul perempuan hamil yang dipapari secaea
simultan sehingga mengenai gonad perempuana dan seluruh tubuh janin.
Paparan pada janin yang masih dalam kandungan meningkatkan risiko
efek somatic pada dirirnya dan juga meningkatkan resiko efek genetic
hingga ke keturunan berikutnya.
Rumah Sakit
’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Jl.Raya Kenongo No.14 Tulangan Sidoarjo

PROSEDUR PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN RADIASI


UNTUK PASIEN

No.Dokumen Revisi Halaman


STANDAR PROSEDUR
RS’ASF/13/SPO/RAD/I/III/2017 0 2 dari 3
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh
Direktur
Tanggal Terbit:
01 Maret 2017

dr. Tjatur Pryjambodo


NBM : 906381
PROSEDUR
Oleh karena itu, setiap upaya harus dibuat untuk paparan yang tidak perlu
terhadap perempuan yang diketahui hamil atau kemungkinan hamil. Secara
khusus hal ini penting selama tahap kehamilan dini sebab potensi radiasi
merusak dengan cepat jaringan yang sedang membelah paling besar.
Meskipun potensi radiasi nerusak, jika pemeriksaan radiasi diperlukaan
untuk diagnose atau alasan medis yang mengharuskan dilakukan maka hal
itu dapat dilakukan, tanpa memandang apakah pasien mungkin hamil atau
tidak mungkin hamil

e. Radiografi pada bagian pinggul perempuan usia subur harus dilakukan


dalam hari ke – sepuluh mengikuti masa akhir menstruasi, sebab risiko
kehamilan sangat kecil selama periode ini
f. Hanya investigasi penting yang boleh dilakukan dalam hal kehamilan atau
perempuan yang diduga hamil. Radiografi sekitar perut dan pinggul
elective dalam hal perempuan hamil harus dihindarkan . ( "Elective"
berarti pemeriksaan abdomen dan pelvis yang tidak menambah
pemeriksaan atau pengobatan seseorang perempuan yang berhubungan
dengan keadaan sakitnya)
g. Apabila radiografi daerah pinggul atau perut disyaratkan, paparan harus
dipertahankan hingga tingkat yang paling minimum dan penahan radiasi
gonad harus digunakan dan perlengkapan penahan radiasi lain juga harus
digunakan jika tujuan pemeriksaan klinis terus dilanjutkan
Rumah Sakit
’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Jl.Raya Kenongo No.14 Tulangan Sidoarjo

PROSEDUR PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN RADIASI


UNTUK PASIEN

No.Dokumen Revisi Halaman


STANDAR PROSEDUR
RS’ASF/13/SPO/RAD/I/III/2017 0 3 dari 3
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh
Direktur
Tanggal Terbit:
01 Maret 2017

dr. Tjatur Pryjambodo


NBM : 906381
PROSEDUR
h. Radiografi paru, anggota tubuh (kaki dan tangan), dan lain sebagainya
bagi perempuan hamil dengan alas an klinis yang sah, hanya boleh
dilakukan dengan menggunakan kolimasi berkas sinar – x yang baik
menggunakan penahan radiasi yang tepat pada sekitar bagian perut

UNIT TERKAIT 1.Unit Radiologi

Anda mungkin juga menyukai