Anda di halaman 1dari 1

Perencanaan SDM hanya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien apabila sebuah

organisasi/perusahaan memiliki perencanaan bisnis yang realistik dan kompetitif. Dampak dari
kegiatan Perencanaan SDM, kegiatan Rekrutmen dan Seleksi yang berpedoman pada hasil
prediksi kebutuhan SDM secara kuantitatif dan kualitatif, sangat besar pengaruhnya terhadap
Kegiatan Manajemen berikutnya, antara lain Kegiatan Orientasi, Kegiatan Pelatihan dan
Pengembangan, Perencanaan Karier, Penilaian Kinerja dan Kompensasi. Pengaruh tersebut
terletak pada keberhasilan atau kegagalan dalam pengadaan SDM yang berkualitas.
Standar Pekerjaan yang digunakan dalam Penilaian Kinerja atau Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan sebagai salah satu kegiatan Manajemen SDM, hasilnya dapat dijadikan umpan balik
(feed back) dalam mengoreksi atau menilai tingkat keakuratan Perencanaan SDM dalam
memprediksi dan menetapkan kualifikasi SDM yang menyebabkan seseorang dipekerjakan di
lingkungan sebuah organisasi/perusahaan.
Prediksi kualifikasi SDM dalam Perencanaan SDM dapat juga menggunakan hasil
Evaluasi Pekerjaan (Job Evaluation), meskipun penggunaannya lebih banyak dilakukan untuk
kepentingan pengorganisasian dalam menyusun Struktur Organisasi dan berdasarkan jenjang
jabatan/pekerjaan sebagai hasilnya, dipergunakan juga untuk struktur upah (kompensasi
langsung dan tidak langsung).
Kegiatan Perencanaan SDM berpengaruh juga terhapap kegiatan-kegiatan Manajemen
SDM lainnya. Di antaranya adalah pada kegiatan orientasi, pelatihan, perencanaan dan
pengembangan karier, karena melalui Perencanaan SDM perlu dikembangkan prediksi dan
penetapan kualifikasi SDM yang memiliki kemampuan potensial yang tinggi di bidang
kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai