Anda di halaman 1dari 4

23

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Sampel Penelitian

Pada penelitian ini, 56 subjek didiagnosis dengan fraktur tulang terbuka diaphysis.

Mayoritas penderita fraktur tulang terbuka diaphysis adalah laki-laki yaitu 41

orang (73,2%), dengan usia rata-rata 34,46 tahun. Fraktur tulang terbuka

diaphysis yang paling sering ditemukan pada penelitian ini adalah fraktur tibia

sebanyak 22 kasus (39,3%), diikuti dengan fraktur radius sebanyak 16 kasus

(28,6%), dengan derajat fraktur terbuka terbanyak adalah derajat IIIA sebanyak

24 pasien (42,9%). Mekanisme trauma yang paling sering adalah kecelakaan lalu

lintas sebanyak 46 kasus (82,1%). Rata-rata onset debridement dilakukan pada

12,46 jam setelah fraktur terjadi. Tiga puluh Sembilan pasien (69,6%) menjalani

prosedur definitive berupa OREF. Rentang lama rawatan adalah 4–12 hari

dengan rata-rata 6,41 hari. Karakteristik sampel penelitian terlampir pada Tabel

4.1.
24

Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Penelitian

Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)


Jeniskelamin
Laki-laki 41 73,2
Perempuan 15 26,8
Usia (tahun) (Mean(±SD)) 34,46 (±12,856)
Tulang yang mengalami fraktur
Humerus 2 3,6
Radius 16 28,6
Ulna 2 3,6
Femur 8 14,3
Tibia 22 39,3
Fibula 6 10,7
Derajat fraktur terbuka
I 3 5,4
II 10 17,9
IIIA 24 42,9
IIIB 19 33,9
Mekanisme trauma
Kecelakaan lalu lintas 46 82,1
Jatuh dari ketinggian 5 8,9
Kekerasan fisik 2 3,6
Tertimpa benda berat 3 5,4
Onset debridement (jam) (Mean(±SD)) (12,46(±10,523))
Lama rawatan (hari) (Mean(±SD)) (6,41(±1,735))
25

4.2 Hubungan Kejadian Infeksi Dini dengan Onset Debridement pada Pasien

Fraktur Tulang Terbuka Diaphysis

Proporsi kejadian infeksi dini pada fraktur tulang terbuka diaphysis di RSUP H.

Adam Malik Medan adalah 30,35%. Untuk mengetahui hubungan antara kejadian

infeksi dini dengan onset debridement pada pasien fraktur tulang terbuka

diaphysis, dilakukan ujiChi Square. Hasil ujiChi Square didapatkan nilai p 0,062

(Tabel 4.2)

Tabel 4.2 Tabulasi Silang antara Onset Debridement dengan Kejadian

Infeksi Dini

Infeksi Dini
Nilaip
Ya Tidak

>6 jam 14 22
Onset Debridement 0,062
≤ 6 jam 3 17

Pada penelitian ini juga didapatkan rasio prevalensi dengan menggunakan

rumus yaitu sebagai berikut:

𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟


𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 =
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟
14
36
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 = 3
20

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 = 2,53


26

Dapat pula dilihat distribusi kejadian infeksi pada kelompok onset

debridement > 6 jam dan ≤ 6 jam berdasarkan derajat fraktur terbukanya (Tabel

4.3).

Tabel 4.3 Distribusi Kejadian Infeksi Dini berdasarkan Derajat Fraktur

Terbuka

Derajat I Derajat II Derajat III

Tidak Infeksi Tidak Infeksi Tidak


Infeksi
Infeksi dini Infeksi dini Infeksi
Dini
dini dini dini

>6
jam 1 2 0 6 13 14
Onset
Debridement ≤6
jam 0 0 0 4 3 13

Anda mungkin juga menyukai